Jenis Media: News

  • Stikes Telogorejo Semarang Berangkatkan Sembilan Mahasiswa Magang ke Jepang

    Stikes Telogorejo Semarang Berangkatkan Sembilan Mahasiswa Magang ke Jepang

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – STIKES Telogorejo Semarang berangkatkan mahasiswa magang ke Jepang, Rabu (22/1/2025).
    Mahasiswa itu diberangkatkan melalui program magang yang digelar STIKES Telogorejo Semarang bersama J Acces.

    Mahasiswa diberangkatkan Magang ke Jepang  mengikuti seleksi yang ketat.  

    Ivan Agung Yahya mahasiswa semester lima S1 keperawatan yang beruntung terpilih diberangkatkan Magang ke Jepang. 

    Dia senang bisa lolos dan  berangkat  magang ke Jepang.

    “Saya senang karena bisa lolos seleksi magang,” ujarnya saat prosesi pelepasan mahasiswa Magang Jepang di ruang teater STIKES Telogorejo Semarang.

    Menurutnya, ada 30 orang lebih peserta mengikuti proses seleksi dan hanya 9 orang yang lolos program Magang. 

    Para peserta harus mengikuti seleksi akademik, psikotes, wawancara dengan pihak J Acces dan wawancara perusahaan di Jepang.

    “Ya ini memang keinginan saya bisa magang di Jepang. Karena saya mendapatkan pengalaman dan sertifikat untuk modal berkarir,” tuturnya.

    Ketua STIKES Telogorejo Semarang, dr. Swanny Trikajanti Widyaatmadja, M.Kes., Ph.D mengatakan magang ke Jepang  itu merupakan program unggulan STIKES Telogorejo. Program itu telah memasuki gelombang ketiga.

    “Mereka akan magang selama satu tahun di Jepang untuk mempelajari budaya dan melayani langsung lansia di Jepang,” imbuhya.

    Menurutnya, mahasiswa magang Jepang akan ditempatkan di sejumlah perusahaan yang mengelola layanan kesehatan untuk lansia. 

    Setelah satu tahun magang, mahasiswa itu kembali ke Indonesia untuk melanjutkan kuliah profesi keperawatan di STIKES Telogorejo.

    “Program ini membuat mereka lebih terbuka di kancah internasional,” imbuhnya.

    Swanny mengatakan ada 9 orang yang diberangkatkan ke Jepang. Mahasiswa telah semester lima dan mengikuti sejumlah seleksi.

    “Attitude harus baik melalui proses psikologi dan mereka harus melalui seleksi bahasa,” imbuhnya.

    Selain magang Jepang, kata dia, STIKES TELOGOREJO juga melakukan sejumlah kerjasama dengan universitas lain yakni Hung Kurang University di Taiwan.

    “Universitas itu memberikan kesempatan mahasiswa STIKES Telogorejo mengikuti kegiatan summer camp bersama mahasiswa lain di sana,” tuturnya.

    Ia mengatakan STIKES TELOGOREJO juga menjalin kerjasama dengan sejumlah perusahaan. Kerjasama itu untuk mengakomodir para alumni yang mencari kerja.

    “Untuk lulusan STIKES Telogorejo kami sudah menggandeng Indomobil. Jika yang akan kerja di sana mereka akan dapat fasilitas,” imbuhnya. (*)

  • Video Banjir Gubug Grobogan, Bupati Sri Sumarni Terjang Air Minta Para Pihak ke Lokasi Bencana.

    Video Banjir Gubug Grobogan, Bupati Sri Sumarni Terjang Air Minta Para Pihak ke Lokasi Bencana.

    TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN – Berikut ini video Banjir Gubug Grobogan, Bupati Sri Sumarni Terjang Air Minta Para Pihak ke Lokasi Bencana.

     Banjir besar melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Grobogan, Selasa (21/1/2025).

    Hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut sejak Senin malam membuat sejumlah sungai di Grobogan tak bisa menampung air.

    Bupati Grobogan, Sri Sumarni, turun langsung ke lapangan, tepatnya di Desa Papanrejo, Gubug, untuk memantau keadaan dan memberikan arahan kepada aparat setempat.

    Tanpa ragu-ragu, Sri Sumarni menerjang derasnya arus air setinggi lutut limpasan Sungai Tuntang.

    Saat ditemui awak media di lokasi banjir di Desa Papanrejo, Kecamatan Gubug, Sri Sumarni menyebut, banjir terjadi di 8 wilayah kecamatan di Kabupaten Grobogan.

    Pihaknya juga meminta semua pihak terjun untuk menyiapkan tempat pengungsian dan dapur umum.

    “Hujan lebat di Grobogan, di beberapa titik 8 kecamatan, Toroh, Purwodadi, Brati, Klambu, Godong, Gubug, Tegowanu dan Kedungjati,” kata Sri Sumarni, Selasa (21/1/2025).

    “Dan di kota tadi saya di tengah-tengah masyarakat diungsikan membuka dapur umum.”

    “Ada pak kades pak camat dengan perangkat desa bergerak cepat, kita harus turun ke bawah,” imbuhnya.

    Pentingnya Grobogan sebagai Penyangga Pangan

    Sri Sumarni juga menegaskan pentingnya Grobogan sebagai salah satu daerah penyangga pangan utama di Jawa Tengah.

    Kabupaten ini menjadi sentra produksi padi dan jagung yang sangat vital untuk pasokan pangan di daerah lainnya.

    Sebelumnya, pemerintah Grobogan juga telah melakukan penandatanganan MoU untuk meningkatkan hasil produksi padi dan jagung tahun ini, dengan harapan hasilnya melebihi tahun-tahun sebelumnya meskipun ada tantangan bencana alam seperti banjir.

    “Grobogan termasuk penyangga pangan, kemarin ada MoU supaya penambahan penghasilan pad dan jagung supaya lebih dari tahun-tahun yang lalu,” kata Sri Sumarni. (*) 

  • Serikat Pekerja Jepara Ancam Buat Perusahaan Merugi Jika Peninjauan Ulang UMSK 2025 Terkabulkan

    Serikat Pekerja Jepara Ancam Buat Perusahaan Merugi Jika Peninjauan Ulang UMSK 2025 Terkabulkan

    TRIBUNJATENG.COM, JEPARA – Serikat Pekerja Kabupaten Jepara ancam akan membuat kerugian kepada perusahaan jika tinjauan ulang Upah Minimum Sektoral Kabupaten (UMSK) benar dikabulkan.

    Demikian yang disampaikan, Ketua Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jepara Raya, Yopi Priambudy kepada Tribunjateng, Rabu (22/1/2025).

    Dia mengatakan hasil besaran nilai peninjauan ulang yang dilakukan oleh Dewan Pengupahan Kabupaten Jepara sangat jauh dengan UMSK yang telah ditetapkan oleh Pj Gubernur Jawa Tengah sebelumnya.

    Diketahui bahwa Dewan Pengupahan Kabupaten Jepara melaksanakan rapat untuk membahas pengusulan peninjauan ulang UMSK yang akan diajukan ke Pj Bupati Jepara nantinya akan dikirim ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Rabu (22/1/2025).

    Dari hasil rapat tersebut, Dewan Pengupahan Kabupaten Jepara menyepakati untuk sektor satu menjadi 1,5 persen ditambah UMK 6,5 persen total menjadi 8 persen, sektor dua menjadi 1 persen ditambah UMK 6,5 total 7,5 persen, sedangkan sektor tiga 0,5 persen ditambah UMK 6,5 persen menjadi 7 persen.

    Padahal UMSK yang telah ditetapkan oleh Pj Gubernur Jawa Tengah, yaitu 13 persen dari UMK Jepara Tahun 2025 untuk sektor 1, 10 persen untuk sektor 2, dan 7 persen untuk sektor 3. 

    “Tadi saya melihat hasil dari dewan pengupahan sempat syok karena perbandingan dari semula 13, 10, dan 7 itu turunnya derastis,” kata Yopy.

    Dengan penurunan besaran itu kata dia, serikat buruh akan melakukan boikot perusahaan hingga perusahaan mengalami kerugiaan seperti yang dikatakan oleh para pengusaha.

    Ia menilai bahwa selama ini para pengusaha keberataan dengan UMSK 2025 lantaran mengalami kerugiaan.

    “Di sini ketika ada perubahan nominal ataupun angka presentase upah sektor jangan salahkan kami kalau kondusifitas di Kabupaten Jepara tidak stabil.Statmen pengusaha itu rugi dan rugi, saya buktikan besok akan membuat rugi.Akan dilaksanakan mulai minggu depan, kalau perusahan mengalami kerugian masalah UMSK saya akan lakukan,” ujarnya.

    Dengan kesapakatan peninjauan ulang itu pun lanjut kata dia, Dewan Pengupahan tidak melibatkan dari pihak buruh.

    “Karena sudah membuktikan kepada masyarakat atau pekerja di Kabupaten Jepara menurunkan tanpa kesepakatan dewan pengupahan di Kabupaten Jepara,” ungkapnya.

    Ia menegaskan bahwa pihaknya akan berkomunikasi dengan serikat buruh ditingkat jawa tengah untuk bisa menolak keras peninjauan ulang terkait UMSK 2025.

    “Ini rekomendasi akan di kirim Provinsi dan nanti perangkat daerah di semarang kabar ini disampaikan supaya follow up di jawa tengah biar kawan di daerah semarang.Kami tegas menolak,” ujarnya.

    Di sisi lain, ketua Dewan Pengupahan Kabupaten Jepara, Edy Sujatmiko menyampaikan sahnya rapat dari Dewan pengupahan adalah kesepakatan anggota Dewan pengupahan, dewan pengupahan tidak menyebut kesepakatan dari masing-masing unsur, tidak ada.

    “Karena tidak hanya Apindo, tetapi juga Dewan pakar, akademisi, kesepakatan tidak harus dengan buruh. Kalau buruh tidak sepakat kan ada aturannya, kalau diundang harus hadir, kalau tidak hadir, maka dinyatakan sepakat atau setuju,” kata Sekda Jepara.

    Menurutnya ketidak hadirannya buruh dalam rapat ini bisa menjadikan catatan bagi para serikat pekerja.

    “Kalau hadir tidak sepakat, malah bisa menambah catatan, sudah kita undang, tetapi malah tidak datang,” tutupnya. (Ito)

  • Puslabfor Polri Olah TKP di Kemayoran Gempol, Cari Penyebab Kebakaran

    Puslabfor Polri Olah TKP di Kemayoran Gempol, Cari Penyebab Kebakaran

    Jakarta

    Tim Puslabfor (Pusat Laboratorium Forensik) Bareskrim Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat. Olah TKP dilakukan guna mengetahui penyebab kebakaran.

    “Kami sedang mendalami sumber api yang menyebabkan kebakaran di kawasan ini. Seluruh bukti dan hasil analisis akan dilaporkan setelah proses olah TKP selesai,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro, Rabu (22/1/2025).

    Olah TKP dilakukan pada siang tadi. Susatyo mengatakan olah TKP berlangsung aman dan kondusif. Proses investasi akan terus berlanjut hingga penyebab pasti kebakaran ditemukan.

    “Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di kawasan padat penduduk,” terangnya.

    Dugaan Penyebab Kebakaran

    Diketahui, kebakaran itu menghanguskan 543 bangunan rumah itu diduga berasal dari ledakan kompor salah satu rumah warga.

    “Diduga kebakaran terjadi dari ledakan kompor. Api berasal dari lantai 2 rumah Ibu Ani, dan warga melihat api tersebut sudah membesar,” kata Kasudin Damkar Jakpus, Asril saat dihubungi melalui pesan singkat, Selasa (21/1).

    “Taksiran kerugian kurang lebih Rp 6.327.000.000,” ujarnya.

    Insiden itu terjadi pada Selasa (21/1/2025), pukul 00.35 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Petugas pemadam kebakaran melakukan proses pemadaman api pukul 00.45 WIB, pagi harinya pukul 06.00 WIB telah dilakukan proses pendinginan.

    (rdh/aik)

  • Polsek Cileunyi Amankan Ratusan Botol Miras saat Operasi Pekat

    Polsek Cileunyi Amankan Ratusan Botol Miras saat Operasi Pekat

    JABAR EKSPRES – Kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung terus ditingkatkan.

    Dalam upaya menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif itu, Polsek Cileunyi telah menggelar operasi minuman keras (miras) di wilayah hukumnya.

    Kapolsek Cileunyi, Kompol Rizal Adam Al Hasan mengatakan, apresiasi yang tinggi kepada seluruh anggota yang terlibat dalam operasi tersebut.

    BACA JUGA:Puluhan Remaja Dihukum Push Up oleh Mapolres Banjar Gara-Gara Pesta Miras

    “Operasi Pekat (penyakit masyarakat) dengan memberantas miras ini, dipimpin oleh Panit 1 Reskrim Polsek Cileunyi, Ipda Asep Saepudin, dengan menyasar sejumlah lokasi yang diduga menjadi tempat peredaran miras,” katanya, Rabu (22/1).

    Rizal memaparkan, pihaknya telah berhasil mengamankan ratusan botol miras dalam Operasi Pekat yang digelar pada Selasa, 21 Januari 2025 malam.

    Salah satu lokasi yang menjadi sasaran utama adalah rumah warga di Kecamatan Cilengkrang, yang dijadikan sebagai gudang tempat penyimpanan miras.

    BACA JUGA:Polresta Bandung Gelar Patroli KRYD, Sikat Preman dan Ribuan Botol Miras di Soreang

    “Di tempat ini, petugas berhasil menyita sedikitnya 146 botol miras dengan berbagai jenis,” paparnya.

    Rizal menjelaskan, penindakan tegas ini dilakukan untuk menekan peredaran minuman keras, yang dapat memicu berbagai tindak kejahatan dan gangguan Kamtibmas lainnya.

    “Saya sangat mengapresiasi kerja keras dan dedikasi seluruh anggota dalam menjalankan tugas,” jelasnya.

    BACA JUGA:Perangi Peredaran Miras dan Obat Terlarang, Polresta Bandung Tegaskan Ini

    Menurut Rizal, berkat kerjasama yang solid, Polsek Cileunyi berhasil mengamankan sejumlah besar miras yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

    Selain mengamankan miras, petugas juga memberikan imbauan kepada pemilik rumah atau toko, terutama pada masyarakat sekitar untuk tidak menjual maupun mengonsumsi miras.

    Kapolsek pun berharap, dengan adanya Operasi Pekat ini peredaran miras di wilayah hukum Polsek Cileunyi dapat ditekan, sehingga tercipta lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat.

    “Kami kembali mengajak peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman,” imbuh Rizal.

  • Donald Trump Umumkan Investasi Swasta US0 Miliar untuk AI

    Donald Trump Umumkan Investasi Swasta US$500 Miliar untuk AI

    Jakarta, FORTUNE – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan  Investasi sektor swasta bernilai besar atau sekitar US$500 miliar, untuk mendanai pengembangan infrastruktur Artificial Intelligence (AI). Investasi ini dilakukan untuk menjadikan AS tetap unggul dalam bidang teknologi yang sangat penting bagi kemajuan dunia bisnis. 

    Menurut Trump, dengan adanya investasi ini, kekuatan AS akan mampu melampaui negara-negara lain, khususnya dalam hal pengembangan AI yang sangat dibutuhkan oleh dunia bisnis. Dalam pengumuman tersebut, ia mengungkapkan bahwa beberapa perusahaan besar, termasuk pembuat ChatGPT OpenAI, SoftBank, dan Oracle, berencana mendirikan sebuah usaha patungan bernama Stargate. 

    Rencana ini melibatkan pembangunan pusat data serta penciptaan lebih dari 100.000 lapangan kerja di AS. Perusahaan-perusahaan yang terlibat, bersama dengan mitra Stargate lainnya, telah berkomitmen untuk menginvestasikan dana sebesar US$100 miliar, sementara sisa dari investasi tersebut diharapkan akan terealisasi dalam jangka waktu empat tahun mendatang.

    Dalam acara peluncuran tersebut, CEO SoftBank Masayoshi Son, CEO OpenAI Sam Altman, dan Ketua Oracle Larry Ellison turut hadir dan bergabung dengan Trump di Gedung Putih.

    Larry Ellison sendiri mengungkapkan bahwa pusat data pertama yang akan menjadi bagian dari proyek Stargate ini sudah mulai dibangun di Texas. Pada proyek tersebut, rencananya  dibangun dua puluh unit pusat data, masing-masing dengan ukuran sekitar 46.451,52 meter persegi. 

    Pusat data ini dirancang untuk mendukung pengembangan AI yang dapat menganalisis catatan kesehatan elektronik serta membantu para dokter dalam memberikan perawatan yang lebih baik kepada pasien. Dengan fasilitas semacam itu, diharapkan teknologi AI dapat menjadi solusi dalam dunia medis yang semakin berkembang.

    Para eksekutif dari perusahaan-perusahaan besar yang terlibat dalam proyek ini pun memuji Presiden Trump atas dukungannya terhadap proyek tersebut. Mereka menyatakan bahwa tanpa dukungan dari Trump, proyek besar itu sulit terlaksana. 

    “Kami tidak akan memutuskan untuk melakukan ini, kecuali Anda menang,”  kata Masayoshi Son, mengacu pada kemenangan Trump dalam pemilu sebelumnya, dikutip dari Reuters pada Rabu (22/1).

    “Agar AGI dapat dibangun di sini, kami tidak akan dapat melakukan ini tanpa Anda, Tuan Presiden,” ujar Sam Altman..

    Pernyataan tersebut menunjukkan pentingnya peran Trump dalam mendukung inisiatif yang dianggap akan membawa dampak positif bagi perkembangan teknologi di AS.

    Namun demikian, masih belum jelas apakah ini merupakan pembaruan dari sebuah proyek yang sebelumnya telah dilaporkan. Pada Maret 2024, situs web berita teknologi, The Information, pernah melaporkan bahwa OpenAI dan Microsoft tengah membangun sebuah pusat data senilai US$100 miliar yang juga bernama “Stargate”. 

    Pusat data ini diperkirakan akan mencakup superkomputer kecerdasan buatan yang akan diluncurkan pada tahun 2028. Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah pengumuman terbaru ini adalah kelanjutan dari rencana sebelumnya atau sebuah proyek baru yang terpisah.
     

  • Baru Terasa Efeknya, Program Makan Bergizi Gratis Dihentikan di Brebes, 3.000 Siswa Minta Dilanjut

    Baru Terasa Efeknya, Program Makan Bergizi Gratis Dihentikan di Brebes, 3.000 Siswa Minta Dilanjut

    TRIBUNJATENG.COM, BREBES – Para siswa dan orangtua siswa di Kabupaten Brebes berharap agar program makan bergizi gratis bisa kembali dilanjutkan.

    Sesuai data, total ada sekira 10 sekolah di Kecamatan Songgom, misalnya yang sebelumnya masuk dalam daftar uji coba program nasional tersebut. 

    Namun per Rabu (22/1/2025), sekira 3.000 siswa tersebut tak lagi peroleh jatah menu makanan gratis itu karena telah dihentikan.

    Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah dilaksanakan sejak 6 Januari 2024 untuk 3.000 siswa di 10 sekolah di Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes, dihentikan sementara.

    Ini dilakukan setelah masa uji coba dinyatakan selesai pada Rabu (22/1/2025).

    Orangtua dan siswa berharap program tersebut dapat dilanjutkan karena sangat membantu, terutama bagi siswa dari keluarga kurang mampu secara ekonomi.

    “Dari WA grup mengabarkan bahwa sementara dihentikan terlebih dahulu sampai ada pemberitahuan lagi.”

    “Untuk alasannya, saya belum tahu,” ungkap Agus Marwoso, Wakil Kepala SD Negeri 3 Songgom seperti dilansir dari Kompas.com, Rabu (22/1/2025).

    Pantauan di SD Negeri 3 Songgom menunjukkan bahwa siswa yang biasanya mendapatkan makanan bergizi gratis pada pukul 09.00, kini hanya dapat beristirahat dan membeli jajanan.

    Mereka kemudian kembali mengikuti kegiatan belajar di kelas masing-masing.

    Setelah pengumuman penghentian program, Agus Marwoso menambahkan, beberapa siswa kecewa, terutama yang berangkat ke sekolah tanpa sarapan.

    “Tadi pagi anak-anak menanyakan, bahkan ada yang belum sarapan menunggu makanan bergizi, karena anak-anak sangat senang sekali,” kata Agus.

    Pihaknya berharap agar program makan bergizi gratis dapat dilanjutkan kembali, mengingat manfaatnya bagi siswa yang mayoritas berasal dari keluarga kurang mampu.

    “Siswa di sini rata-rata berasal dari keluarga petani, pembuat batu bata, dan pencari pasir.”

    “Memang kebanyakan dari keluarga kurang mampu,” tambahnya.

    Salah satu wali murid, Istiana (35) juga mengungkapkan kebahagiaannya terhadap program makan bergizi gratis.

    Dia berharap program tersebut dapat dilanjutkan.

    “Anak saya kalau di rumah makan sendiri kurang lahap.”

    “Kalau di sekolah makan bareng-bareng temannya senang.”

    “Selain itu juga bisa menghemat biaya rumah tangga,” kata Istiana.

    Kondisi serupa juga terjadi di SMP Negeri 3 Songgom yang tidak menerima kiriman makanan bergizi pada hari yang sama.

    Para siswa mendapatkan informasi tentang penghentian sementara program pada Selasa (21/1/2025) malam.

    “Sudah tahu saat ini tidak dapat.”

    “Tahunya dari guru.”

    “Akhirnya uang saku hari ini dibanyakin.”

    “Harapannya masih berlanjut,” kata Zahwa, siswa kelas 8 SMP Negeri 3 Songgom.

    Wakil Kepala SMP Negeri 3 Songgom, Dewi Antari mengonfirmasi penghentian sementara program makan bergizi gratis. 

    “Informasi itu lewat WA dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).”

    “Untuk pemberhentiannya karena masa uji coba sudah cukup.”

    “Jadi dihentikan dulu.”

    “Belum ada pemberitahuan kapan akan dimulai lagi,” jelas Dewi Antari.

    Dewi menambahkan bahwa hingga saat ini, tidak ada siswa yang mengeluh karena tidak mendapatkan makanan bergizi gratis.

    Beberapa dari mereka bahkan menambah uang saku untuk makan.

    “Kami berharap makan bergizi gratis bisa dilanjutkan karena ini merupakan program pemerintah yang sangat dibutuhkan oleh siswa,” ujarnya.

    Menanggapi hal tersebut, Pendamping Program Makan Bergizi Gratis di Brebes sekaligus Komandan Kodim 0713 Brebes, Letkol Inf Saptono Broto menjelaskan bahwa pelaksanaan program makan bergizi gratis di Songgom hanya dihentikan sehari setelah masa uji coba selesai.

    “Sebenarnya bukan dihentikan, jadi masa uji cobanya sudah selesai, sehingga ada break (istirahat) sehari.”

    “Untuk penyiapan, langsung dipegang yayasan yang ditunjuk oleh BGN (Badan Gizi Nasional) dari pusat,” katanya.

    Diketahui, 10 sekolah di Kecamatan Songgom menjadi sasaran program makan bergizi gratis ini, yang menyasar 3.000 siswa dari tingkat TK hingga SMA/SMK.

    Sepuluh sekolah tersebut meliputi TK Pertiwi Songgom, SD Negeri 1 hingga SD Negeri 8 Songgom, SMP Negeri 3 Songgom, dan SMK Negeri 1 Songgom.

    Program makan bergizi gratis di Kecamatan Songgom diluncurkan pada 6 Januari 2025 oleh Pj Bupati Brebes, Djoko Gunawan dan Komandan Kodim 0713 Brebes, Letkol Inf Sapto Broto, di SMK Negeri 1 Songgom. (*)

  • Resep dr. Zaidul Akbar Obati Prostat, Cukup dengan 2 Sayuran Ini

    Resep dr. Zaidul Akbar Obati Prostat, Cukup dengan 2 Sayuran Ini

    TRIBUNJATENG.COM– Pendakwah sekaligus praktisi kesehatan dr. Zaidul Akbar mengungkap resep sederhana obati prostat.

    Penyakit prostat merupakan bengkak yang dapat menyebabkan penderitanya merasakan tidak nyaman saat buang air.

    Selain itu, masalah kesehatan ini juga bisa memicu gangguan kandung kemih, saluran kemih, atau ginjal. 

    Zaidul Akbar, dokter yang juga pendakwah ini dalam sebuah kajiannya membahas mengenai penyakit prostat. 

    Dalam kesempatan itu pula, alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro ini juga membagikan resep sehat untuk mengatasi keluhan prostat. 

    Resep yang dibagikan bahannya sangat mudah ditemui.

    Bahkan jadi konsumsi masyarakat sehari-hari.

    Lewat kanal YouTube miliknya dr Zaidul Akbar Official pendakwah ini berbagi resep sehat prostat.

    Adapun resep sehat untuk mengatasi keluhan prostat adalah rutin konsumsi tomat dan bayam secara bersamaan.

    “Which is bapak-bapak nih kalau mau prostatnya sehat, makan tomat satu hari satu saja,” katanya. 

    Penting untuk diketahui bahwa saat konsumsi tomat, maka makanlah tomat dengan cara yang benar agar mendapat manfaatnya secara utuh. 

    Adapun cara konsumsi tomat yang benar untuk mengobati keluhan prostat dimana tomat harus melewati proses pemanasan terlebih dahulu, bisa dikukus atau dijemur, cara ini dipercaya agar zat anti kanker pada tomat keluar sempurna.

    Saat tomat dikukus, pastikan tidak terlalu lama agar vitamin di dalam tomat tidak rusak.

    “Tomat ini dia butuh dipanaskan kalau mau zat anti kankernya, caranya gimana? Jemur tomat 10 menitlah kena matahari atau kalau enggak dikukus sebentar,” sambung dr Zaidul Akbar.

    Setelah dijemur atau dikukus sebentar, lalu tambahkan minyak zaitun sekitar satu sendok teh, kemudian tambahkan dengan daun bayam yang dikukus sebanyak tiga lembar lalu tambahkan lada hitam sebagi perasa, terakhir tomat siap dikonsumsi.

    Lanjut dr Zaidul Akbar, tomat mengandung senyawa likopen, ini adalah senyawa karotenoid yang memiliki warna kuning, jingga, atau merah pada sayur dan buah. Likopen berfungsi melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas, mencegah kanker, penyakit jantung dan stroke.

    Jika anda ingin mendapatkan manfaat secara keseluruhan, maka dianjurkan konsumsi buah tomat secara utuh.

    “Jadi kalau bicara orang ada makan tomat kemudian tomatnya itu membuat dia biiznillahi taala
     sembuh dari prostatnya, ginjalnya segala macam, bukan karena likopennya tapi karena tomatnya, karena tomat itu satu senyawa komplek gitu ya,” pungkas dr Zaidul Akbar. 

     

  • Hasil Penelitian Temukan Sertipikat Berada di Luar Garis Pantai, Kementerian ATR/BPN Akan Lakukan Proses Pembatalan

    Hasil Penelitian Temukan Sertipikat Berada di Luar Garis Pantai, Kementerian ATR/BPN Akan Lakukan Proses Pembatalan

    JABAR EKSPRES – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) masih terus menginvestigasi permasalahan di Desa Kohod, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Dari hasil penelusuran sementara, ditemukan sejumlah sertipikat yang berada di luar garis pantai. Terhadap sertipikat tersebut, Kementerian ATR/BPN akan melakukan tinjauan ulang untuk pencabutan.

    “Secara faktual pada kondisi saat ini terdapat sertipikat yang berada di bawah laut. Setelah kami teliti dan cocokkan dengan data spasial, peta garis pantai, serta dokumen lainnya, ditemukan bahwa beberapa sertipikat berada di luar garis pantai,” kata Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid, seusai meninjau pencabutan pagar laut di Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Rabu (22/01/2025).

    Seperti diketahui, sebelumnya Menteri Nusron telah mengungkapkan terdapat 280 sertipikat ditemukan di kawasan pagar laut yang berada di Desa Kohod. Sertipikat tersebut terdiri dari 263 Sertipikat Hak Guna Bangunan dan 17 Sertipikat Hak Milik.

    Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2021, pencabutan sertipikat hak atas tanah dapat dilakukan oleh Kementerian ATR/BPN tanpa perintah pengadilan jika terjadi cacat administrasi dan belum mencapai usia lima tahun sejak diterbitkan. “Karena sebagian besar sertipikat ini terbit pada tahun 2022–2023, maka syarat cukup untuk pembatalan terpenuhi,” tegasnya.

    BACA JUGA: Kementerian ATR/BPN Investigasi Polemik Sertipikat HGB di Lokasi Pagar Laut

    Menteri Nusron juga memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah memanfaatkan aplikasi Bhumi ATR/BPN. Aplikasi tersebut, menurutnya selain bermanfaat bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi terkait pertanahan dan tata ruang, juga dapat menjadi ruang transparansi kepada publik untuk mengawasi kinerja Kementerian ATR/BPN.

    Pada kesempatan yang sama, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, mengapresiasi kinerja seluruh pihak terkait dalam menangani polemik yang terjadi di perairan utara Pulau Jawa. Sementara itu, Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Titiek Soeharto, juga menyampaikan harapan agar polemik ini dapat segera diselesaikan.

    Pada kegiatan ini, seluruh pimpinan yang hadir menggunakan kendaraan LVT untuk meninjau secara langsung proses pencabutan pagar bambu yang tertancap di perairan Tanjung Pasir. Proses ini dilakukan oleh pasukan gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Bakamla, dan nelayan setempat.

  • Rachmat Irianto Absen Hingga Akhir Musim, Pelatih Persib Bandung:  Ada 3 Opsi Pemain Pengganti

    Rachmat Irianto Absen Hingga Akhir Musim, Pelatih Persib Bandung: Ada 3 Opsi Pemain Pengganti

    TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG – Setelah Febri Hariyadi, Persib Bandung kembali kehilangan pemain andalannya di sisa musim 2024-2025 ini.

    Rachmat Irianto dipastikan bakal absen hingga akhir musim ini karena cedera.

    Pelatih Bojan Hodak pun sedang memutar otak serta strategi untuk antisipasi di laga- laga berikutnya.

    Pemain multifungsi milik Persib Bandung, Rachmat Irianto mengalami cedera lutut serius Anterior Cruciate Ligament (ACL).  

    Rachmat Irianto naik meja operasi pada Rabu (22/1/2025).

    Dirinya akan absen hingga akhir musim untuk menjalani pemulihan seperti rekan setimnya, Febri Hariyadi.  

    Cedera itu didapat Rachmat Irianto berlaga menghadapi PSBS Biak di pekan ke-18 Liga 1 2024-2025 pada 11 Januari 2025 di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Papua.  

    Sebuah kehilangan besar bagi Persib Bandung mengingat Rachmat Irianto sedang diandalkan tim di sektor bek sayap.

    Selain dia bisa bermain di posisi bek tengah dan gelandang bertahan.  

    Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak sudah mengantisipasi kehilangan Rachmat Irianto sebelum jendela transfer Liga 1 2024-2025 ditutup dengan meminjam Ahmad Agung dari Persik Kediri.  

    Ahmad Agung adalah anak asuh Bojan Hodak menukangi PSM Makassar di musim 2020.

    Dirinya tampil beberapa kali di ajang AFC Cup.  

    “Agung ada di posisi itu, gelandang bertahan atau stopper, karena ketika kami kehilangan Dedi (Kusnandar), masih ada Irianto yang bisa mengisi, Robi (Darwis) juga ada di sana.”

    “Tetapi tidak ada yang benar-benar (bermain di posisi itu), selain Mateo (Kocijan),” papar Bojan Hodak.  

    Sebelumnya, Dedi Kusnandar mengalami cedera patah kaki yang juga membuatnya harus absen sampai akhir musim.

    Harapan publik bahwa Rachmat Irianto bisa jadi opsi pengganti Dedi sirna dengan cedera ACL sang gelandang.  

    Bojan Hodak sebagai juru taktik pun mengatur punya visi agar timnya kompetitif mempertahankan puncak klasemen.  

    “Kami tidak punya gelandang bertahan sejati, perebut bola sejati.”

    “Tapi ketika Irianto cedera, kami butuh pemain tambahan, itulah alasan kami membawa Agung,” beber Bojan Hodak.  

    Sebagai opsi bek kanan pasca Rachmat Irianto cedera, Bojan Hodak bisa mengandalkan pemain muda Kakang Rudianto dan Robi Darwis.

    Bahkan, Henhen Herdiana juga punya kapasitas yang layak.

    Dia merupakan amunisi Bojan Hodak tahun lalu saat merengkuh gelar.  

    Pada posisi gelandang bertahan, tanpa Dedi Kusnandar dan Rachmat Irianto, pelatih 53 tahun itu punya kedalaman Mateo Kocijan, Ahmad Agung, atau Robi Darwis jika diperlukan main di pos tersebut. (*)