Jenis Media: News

  • Pemerintah dan Ormas Harus Bersinergi Hadapi Tantangan Keberagaman di Indonesia

    Pemerintah dan Ormas Harus Bersinergi Hadapi Tantangan Keberagaman di Indonesia

    TRIBUNJAKARTA.COM – Ketua Majelis Tarjih Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Hamim Ilyas mengharapkan adanya sinergi antara pemerintah dan organisasi masyarakat (ormas) dalam menghadapi tantangan keberagaman di Indonesia.

    Terlebih saat ini kerap terjadi konflik antar organisasi masyarakat di tanah air.

    Menurutnya, harus ada sinergi yang terjalin antara pemerintah dengan ormas untuk menjaga stabilitas sosial dan mengedepankan nilai keberagaman serta toleransi.

     “Organisasi yang benar untuk mencapai tujuan itu ada pengkaderan, ada pembinaan anggota, itu dilakukannya sehingga organisasi itu terus berlanjut,” kata Hamim Ilyas kepada wartawan, Jumat (24/1/2025).

    Ia berpendapat, ormas dan organisasi keagamaan harus memiliki visi, misi dan tujuan yang jelas dalam kaderisasi dan pembinaan di internal anggota.

    Menurutnya, pemerintah harus mengedukasi organisasi keagamaan tentang moderasi beragama dalam mendukung hidup berdampingan dalam kebhinekaan.

    Ia memberikan contoh dengan mempelajari agama secara komprehensif dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman.

    “Biasanya pemimpin ormasnya itu belajarnya hanya agama saja, ketika belajar agama, tidak paham kehidupan sekarang,” ungkap Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga itu. 

    KLIK SELENGKAPNYA: Rocky Gerung Menilai Putusan Presiden Prabowo Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas Demi Rakyat. Ia Menyinggung Hal itu Akibat Rencana Ugal-ugalan Jokowi.

    “Sebetulnya nggak bisa Al-Quran dan Hadis dipahami secara tekstual, seharusnya dipahami secara utuh, harus dipahami tujuan risalah Islam itu apa,” tambah Hamim.

    Sikap merasa paling benar, kata Hamim, yang mudah menyebabkan konflik antarumat beragama. 

    “Ketika yang dipelajari masa lalu, dan sekarang tidak relevan namun masih diyakini sebagai kebenaran mutlak, itu mungkin yang terjadi, mudah untuk membidahkan, mengkafirkan,” ujarnya.

    Lebih lanjut, organisasi masyarakat dan organisasi keagamaan tidak hanya berperan sebagai wadah untuk kelompoknya saja, namun bisa bermanfaat antar sesama.

    Bisa dengan menyukseskan program pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan bangsa melalui pengkaderan anggota yang anti korupsi, dan memiliki kompetensi di bidangnya. 

    “Potensinya itu di bidang kesehatan terjun di bidang kesehatan, kalau kemudian potensinya itu di bidang sosial kemunusiaan, ya terjun di bidang itu,” kata Hamim.

    Hamim berharap dengan wawasan kebangsaan kuat dan pemahaman moderasi beragama luas, kolaborasi pemerintah dengan organisasi masyarakat mampu mewujudkan masyarakat Indonesia yang beradab, aman dan damai.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Sopir Emosi Mobil Kontainernya Tak Muat Masuk Gerbang Tol, Ngomel Salahkan Pembangunan: Rusak

    Sopir Emosi Mobil Kontainernya Tak Muat Masuk Gerbang Tol, Ngomel Salahkan Pembangunan: Rusak

    TRIBUNJATIM.COM – Seorang sopir emosi mobil kontainernya tak muat masuk gerbang tol.

    Iapun ngomel menyalahkan pembangunannya yang membuat kontainer rusak jika dipaksa.

    Padahal biasanya, si sopir mengaku kontainer bisa lewat karena sudah standar internasional.

    Adapun peristiwa ini diketahui terjadi di jalan Tol Bayung Lencir Tempino atau Tol Baleno Jambi.

    Dilansir dari akun Instagram @infoseputar_jambii, Jumat (24/1/2025) tampak seorang sopir yang merekam kendaraannya di gerbang Tol Baleno tepatnya di pintu masuk Bayun Lencir.

    Kendaraan kontainer yang dibawanya tak muat ketika mau masuk gerbang tol tersebut.

    Terlihat mobil berwarna putih itu membawa kontainer besar berwarna biru.

    Pria ini kaget ketika mobilnya tak muat ketika mau masuk di gerbang tol Baleno di Bayung Lencir.

    “Ini mobil kontainer standar internasional, masa gak bisa lewat,” ucap sang sopir, dikutip dari Tribun Jambi.

    Sebelumnya sang sopir mengaku jika sebelumnya ia lewat jalan tol tidak ada bermasalah.

    “Dimana-mana kontainer itu bisa lewat, kok ini gak muat,” ucap sang sopir.

    Tampak petugas keamanan tak bisa berbuat banyak ketika mobil kontainer itu tak muat kala mau masuk gerbang di tol Bayung Lencir.

    Kontainer tak muat masuk gerbang jalan tol. (via Tribun Jambi)

    “Ini pembangunannya gimana, masak kontainer standar internasional gak bisa masuk,” ucap pria ini.

    Gegara kejadian itu, sang sopir yang emosi memilih mundur untuk tidak masuk ke gerbang tol.

    “Mundur aja, kalau dipaksa rusak nanti,” katanya.

    Sementara itu, kejadian ini pun viral hingga ramai dikomentari warganet.

    Banyak warganet yang menyayangkan kejadian tersebut.

    @adhiehoutten: Bahannya dikurangi atau tidak mencontoh sama tol yang sudah ada

    @raden_badut_jambi: Bukan dak bisa itu… Tapi nyangkut. Dr pada rusak….

    @fajar.r8: Kurang semeter

    @arbii48: Pertanyakan sama kontraktor yg buat TOL nya….

    @cilacilik_: Kontraktor lagi getar getir takut di audit wkwk, pura2 cari dokumen2 lama dalam tumpukan padahal emang “kesepakatan bersama” aja.

    Kisah lainnya, seorang sopir angkot di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, belakangan viral di linimasa.

    Sopir angkot tersebut ternyata melakukan cara tak biasa demi membantu penumpang yang tak punya ongkos.

    Penumpang yang memviralkan momen tersebut pun terharu melihat tindakan mulia sang sopir angkot. 

    Aksi sang sopir angkot terungkap dari unggahan akun TikTok sang penumpang yakni @elsyunnnn.

    Akun tersebut membagikan video yang memperlihatkan momen saat ia naik angkutan umum ketika subuh.

    Dalam video tersebut, Elsyun merekam suasana di dalam angkot yang hanya diisi beberapa penumpang.

    Akun tersebut juga merekam kertas yang tertempel di kaca pintu angkot.

    Sekilas tak ada keistimewaan yang tertulis di kertas tersebut.

    Yakni hanya menuliskan tarif alias ongkos angkot jurusan Muncul – Ciputat.

    Tarif muncul Ciputat

    Jarak dekat 5000

    Anak sekolah 4000

    Sesuai tarif

    Khusus tarif malam seorang 15.000 jarak jauh

    Namun jika ditelaah lebih rinci, kertas tersebut juga bertuliskan pengumuman dari sang sopir angkot.

    Yaitu perihal penumpang yang tidak punya ongkos untuk membayar angkot.

    Pesan dari sopir angkot, ia tidak akan mempermasalahkan jika ada penumpangnya yang tidak punya atau kekurangan ongkos.

    Namun sang sopir angkot meminta kepada penumpangnya agar bersabar menunggu penumpang lainnya.

    “Bila kurang uang tolong kabarin supir. Insya Allah tidak masalah asal sabar menunggu penumpang lain terima kasih,” tulis pengumuman yang tertulis di angkot.

    Melihat tulisan di pintu angkot tersebut, Elsyun terenyuh.

    Ia tak menyangka dengan kebaikan sang sopir angkot yang mau membantu penumpang tak punya ongkos.

    “Diingetin semesta kalau masih banyak orang baik di dunia ini,” tulis Elsyun.

    “Sehat-sehat ya pak. Subuh-subuh jadi mellow,” imbuhnya.

    Tak cuma Elsyun, netizen di media sosial juga ikut kagum pada sopir angkot baik hati di Ciputat tersebut.

    Netizen di media sosial ikut terenyuh dengan perangai sang sopir angkot.

    Publik pun ramai melayangkan doa untuk sang sopir angkot.

    “Sehat selalu, Bapak. Semoga Allah senantiasa memberikan rezeki kepada engkau dengan penuh keberkahan. Panjang umur kebaikan”

    “Wah muncul ciputat, semoga dilain waktu bisa ketemu bapaknya pas naik angkot. Banyak berkah dan banyak rejeki ya pak”

    “naik transport umum bikin kita tau hal hal kaya gini, ternyata masi banyak org org baik didunia ini”

    “Aaa pagi2 dibikin nangis, Bapak sehat2 ya semoga Tuhan mudahkan rezeki bpk, sehat2 Bapak”

    “YaAllah sehat sehat pakkkkk semoga rezekinya lancarr terus”

    “Sehat selalu bapaknya lancar rezeki nya aamiin”

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Tiba di Blitar, Jasad Korban Mutilasi dalam Koper di Ngawi Langsung Dimakamkan

    Tiba di Blitar, Jasad Korban Mutilasi dalam Koper di Ngawi Langsung Dimakamkan

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

    TRIBUNJATIM.COM, BLITAR – Jenazah Uswatun Khasanah alias UK (30), korban mutilasi yang jasadnya ditemukan dalam koper di Kabupaten Ngawi, tiba di rumah orang tuanya di Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Jumat (24/1/2025) sekitar pukul 19.00 WIB. 

    Jasad korban sempat disemayamkan untuk disalatkan di rumah duka.

    Setelah itu, jenazah langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum Desa Sidodadi. 

    “Jenazah tiba di rumah duka sekitar pukul 19.10 WIB. Dibawa mobil ambulans dari Ngawi. Kemudian disalati dan sebagainya. Sekitar pukul 20.00 WIB langsung dibawa ke pemakaman di TPU Desa Sidodadi,” kata Camat Garum, Arinal Huda di rumah duka, Jumat (24/1/2025).

    Sejumlah warga juga terlihat hadir melayat di rumah duka.

    Beberapa warga ikut mengangkat peti jenazah korban di rumah duka. 

    Dari rumah duka, peti jenazah korban dinaikkan mobil pickup untuk dibawa ke tempat pemakaman umum Desa Sidodadi. 

    “Jenazah tiba di rumah duka dalam kondisi sudah disucikan dan dimasukan dalam peti,” ujar Arinal.

    Arinal mengaku tidak begitu kenal dengan korban.

    Ia juga belum pernah bertemu dengan korban sebelumnya.

    Arinal hanya mendapat cerita dari keluarga, kalau korban tinggal bersama neneknya di Desa Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.

    “Korban tinggal bersama neneknya. Namun, untuk pemakaman dan sebagainya dilakukan di rumah ibu kandung di Desa Sidodadi. Alhamdulillah, penjemputan jenazah dari Ngawi ke Blitar sekitar 3 jam berjalan lancar tidak ada kendala,” katanya. 

    Arinal juga mendapat informasi korban kerja di luar kota.

    Tiap seminggu sekali, korban pulang ke Blitar. 

    “Info yang kami terima, korban bekerja di luar kota, di Tulungagung. Hampir setiap minggu pulang ke Blitar, itu info dari keluarga. Untuk pekerjaannya, kami belum tahu pasti,” ujarnya. 

    Dengan musibah ini, Arinal berharap kepada masyarakat untuk waspada dan berhati-hati terhadap warga yang tidak dikenal. 

    “Saya juga meminta masyarakat saling rukun antara sesama warga, jangan sampai ada permasalahan sosial yang menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya. 

    Seperti diketahui, korban mutilasi yang jasadnya ditemukan dalam koper di Desa Dadapan, Kabupaten Ngawi, pada Kamis (23/1/2025), ternyata warga Kabupaten Blitar 

    Korban adalah UK (29), perempuan asal Desa Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.

    Hingga kini, polisi masih memburu pelaku pembunuhan dan mutilasi yang jasadnya dimasukkan koper.

  • Amanda Manopo Sindir Billy Syahputra soal Hadiah Diminta Lagi, Sebut Tak Makan Jika Tidak Menyenggol

    Amanda Manopo Sindir Billy Syahputra soal Hadiah Diminta Lagi, Sebut Tak Makan Jika Tidak Menyenggol

    TRIBUNJATIM.COM – Artis Amanda Manopo menyindir Billy Syahputra perkara hadiah diminta kembali.

    Hal ini bermula Billy Syahputra mendapatkan hadiah cincin dari kekasih bulenya, Vika Kolesnaya.

    Mendadak Billy Syahputra menyinggung soal trauma diberi hadiah karena takut dimintai lagi seperti saat pacaran dengan Amanda Manopo.

    Hal itu terekam dalam postingan akun TikTok fans, Billy Vika yang merepost konten vlog YouTube mereka.

    Namun rupanya ucapan Billy Syahputra itu tak dimengerti oleh Vika.

    “Ini benda buat aku?“ tanya Billy.

    “Iya this (ini) baru,“ jawab Vika.

    “Oh My God tidak diminta lagi?“ sambung Billy.

    “Enggak,“ sahut Vika sambil geleng kepala.

    “Tidak diambil lagi? Tidak diminta lagi?“ lanjut Billy.

    “Kenapa lagi? Aku tidak pernah ambil,“ jelas Vika.

    “Aku trauma,“ aku Billy.

    “Trauma?“ tanya Vika.

    “Takut kalau ada yang kasih diminta lagi, “ ucap Billy.

    “Kamu tidak minta lagi?“ imbuh Billy.

    “Hah? Ooo what diminta lagi?“ ujar Vika tidak mengerti.

    Amanda Manopo sindir Billy Syahputra. (Kolase TikTok dan YouTube)

    Diketahui Amanda Manopo pernah memberi hadiah sepeda motor seharga Rp500 juta pada Billy Syahputra.

    Setelah putus, sepeda motor tersebut dikembalikan lagi kepada Amanda Manopo.

    Vika kebingungan karena dia tidak mengetahui kejadian itu.

    Billy mengaku tidak menceritakan soal Amanda Manopo pada Vika.

    Di satu sisi, Vika mengatakan tidak akan meminta lagi hadiah yang telah ia berikan pada sang presenter.

    Pantang baginya meminta kembali barang pemberian karena malu.

    “Aku tidak pernah ambil lagi because tidak baik sekali kalau ambil lagi malu untuk apa kalau ambil lagi, “ jelas Vika.

    “Aku kasih kamu ya sudah punya kamu selamanya, “ pungkasnya

    Di satu sisi, ternyata konten tersebut terdengar oleh telinga Amanda Manopo.

    Sang aktris menyindir balik Billy Syahputra melalui postingannya di akun TikTok pribadi @agml612, Rabu (21/1/2025) kemarin.

    Amanda Manopo membuat konten nyanyi lagu Sabodo Teuing lengkap dengan gerakannya.

    Pemeran Yasmin di sinetron Cinta Yasmin itu juga menyebut tak makan jika tak senggol dirinya.

    “Te nyenggol urang teu dahar (emoji tertawa),“ tulis dalam captionnya, dikutip dari Tribun Jambi.

    Sontak saja postingan TikTok Amanda Manopo yang diduga berisi sindiran balik untuk Billy Syahputra itu ramai diperbincangkan warganet dalam kolom komentar.

    Meskipun tak secara langsung menyebut Billy dalam postingannya, namun warganet mengira konten itu mengarah pada Billy yang baru saja menyindir Manda.

    Pemain sinetron Amanda Manopo. (Warta Kota/Ikhwana)

    @Fransisca Dewi Tri: betul nda,. ngk nyenggol ngk mkn + ngk rame 

    @jemari: Vika dan billy yang kemaren itu terlalu sudah kasih mintak lgi hadiah nya

    @gedebugbyarr: pasti grgr motor

    @user5905337444610: 500jeti nok…..aq yg dkasih cincin 1,5gr ajah dminta balik pas bubaran

    @adeea18: lebih kenal Billy dulu dari pada mba Amanda . lagian kan Billy cuma milang trauma aja loh prasaan

    @Dewi: secara ga langsung ,masih cari tau

    @AbAnG ZoeL: Merasa…Tpi buat VT harusnya cuek aja

    Sebelumnya, Billy Syahputra rupanya diam-diam sudah mengembalikan motor gede pemberian Amanda Manopo.

    Hal itu diungkap langsung oleh kakak Amanda Manopo, Angelica Manopo saat menjadi bintang tamu di salah satu acara stasiun TV swasta.

    “Fakta (sudah dikembalikan),” kata kakak Amanda Manopo, Angelica Manopo seperti dikutip dari kanal YouTube Trans TV pada 6 Mei 2021.

    Kakak dari Amanda Manopo ini kemudian membeberan bila motor mahal tersebut kini dipakai oleh sang ayah.

    “(Motornya) dipakai papaku,” ujarnya lagi.

    Tidak hanya itu, Feni Rose kembali bertanya siapa yang mengembalikan motor ke rumah.

    Di luar dugaan, rupanya Billy Syahputra sendiri yang mengantarnya.

    “Dia (Billy) ketemu langsung sama mama papaku sih. Jadi langsung dikembalikan karena papaku memang mau pakai,” kata Angelica Manopo lagi.

    Sayangnya Angelica Manopo tidak tahu apakah hadiah mahal lainnya dikembalikan oleh Billy Syahputra atau tidak.

    Begitu pun dengan Amanda Manopo yang beberapa kali mendapat kado mahal dari mantan pacarnya itu, sang kakak ogah mengungkit permasalahan tersebut.

    “Aku enggak tahu. Aku juga kaget tiba-tiba (motornya) sudah ada di rumah,” ujar kakak Amanda Manopo.

    Amanda Manopo memang sempat memberikan kado mewah untuk ulang tahun ke-30 Billy Syahputra, pada 16 Januari 2021 lalu.

    Kado tersebut adalah motor Triumph Bonneville T100 yang ditaksir berharga Rp390 juta.

    Tak hanya Billy, Amanda Manopo juga sempat menerima kado tas branded berharga ratusan juta rupiah.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Viral Sekolah Tahan Puluhan Ijazah Siswa karena Nunggak Bayar Iuran, Kepsek Bantah: Tidak Ada

    Viral Sekolah Tahan Puluhan Ijazah Siswa karena Nunggak Bayar Iuran, Kepsek Bantah: Tidak Ada

    TRIBUNJATIM.COM – Ijazah puluhan siswa SMKN di Depok ditahan sekolah viral di media sosial.

    Ijazah ditahan karena puluhan siswa tersebut belum membayar tunggakan iuran sekolah.

    Kini setelah viral, puluhan wali murid dan alumni mendatangi sekolah untuk mengambil ijazah yang ditahan, Jumat (24/1/2025).

    Adapun kasus ini menimpa para siswa di SMKN 3 Depok.

    Namun terkait ijazah ditahan ini langsung dibantah oleh Kepala Sekolah SMKN 3 Depok, Samsuri.

    Samsuri mengatakan, orangtua siswa sendirilah yang belum datang ke sekolah untuk mengambil ijazah anaknya.

    “Istilah penahanan ijazah tidak ada, hanya orangtua itu sebenarnya belum pernah datang ke sekolah untuk mengambil ijazah,” kata Samsuri, Jumat, dikutip dari Kompas.com.

    Dia menerangkan, orangtua bisa mengambil ijazah anak-anaknya meski tidak didampingi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

    “Sebenarnya selama ini walaupun nggak pakai itu pasti difasilitasi. Toh hak dia, jadi tidak ada istilah sekolah menahan ijazah,” imbuh dia.

    Soal tunggakan orangtua siswa, Samsuri menilai, iuran tersebut atas kesepakatan komite sekolah.

    “Kalau memang orangtua merasa masih memiliki kewajiban terus belum ada, akhirnya nggak datang untuk ambil ijazah,” urai Samsuri.

    Puluhan wali murid dan alumni mendatangi SMKN 3 Depok untuk mengambil ijazah yang sempat ditahan. (TribunnewsDepok.com/M Rifqi Ibnumasy)

    Dia menekankan, bukan tunggakan iuran sekolah. 

    Namun mereka ada kewajiban selama bersekolah.

    “Istilahnya sesuai dengan kesepakatan waktu rapat komite. Itu yang menentukan bukan sekolah, komite itu. Misalnya ada LSP, PKL, dan sebagainya, itu yang menentukan bukan sekolah,” sambung dia.

    Salah satu orangtua murid berinisial L mengaku, ijazah anaknya ditahan pihak sekolah karena masih memiliki tunggakan iuran.

    “Karena aku belum punya uang, ada tunggakan, kalau enggak salah Rp 2,8 juta,” tutur L.

    Pihak SMKN 3 Depok berdalih, L belum melunasi sumbangan pembangunan di awal sekolah.

    “Sebenarnya enggak ada nominal ke SPP, cuma waktu pertama masuk SMK ini obrolannya sumbangan,” imbuh dia.

    Setiap murid dibebankan biaya hingga Rp 8,4 juta.

    “Kalau dinominalkan kelas 10 sampai kelas 12 itu sekitar Rp 8,4 juta kurang lebih. Itu sudah termasuk PKL, wisuda, pokoknya seragam, sudah semua segitu. Cuma bisa dicicil,” beber dia.

    Nasib serupa juga dialami Rony.

    Ia tidak bisa mengambil ijazah anaknya karena belum melunasi sumbangan sekolah dengan nominal Rp 6 juta.

    “Pas mau ngambil, ditotalkan Rp 6 juta, tapi enggak tahu yang lain. Saya baru bayar Rp 100.000,” kata dia.

    Roni mengaku tak mampu membayar nominal yang disodorkan pihak sekolah, hingga berujung ijazah anaknya ditahan.

    “Aduh, enggak bisa kalau Rp 6 juta. Yang Rp 2 juta aja saya enggak bisa,” imbuh dia.

    Setelah kedatangan orangtua dan alumni ke sekolah, pihak SMKN 3 Depok telah mengembalikan ijazah puluhan siswa tersebut.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Nelangsa Penjual Batagor Dibayar Pakai Uang Palsu Rp300 Ribu, Pembeli Minta Buru-buru saat Transaksi

    Nelangsa Penjual Batagor Dibayar Pakai Uang Palsu Rp300 Ribu, Pembeli Minta Buru-buru saat Transaksi

    TRIBUNJATIM.COM – Nasib penjual batagor keliling merugi karena dibayar uang palsu oleh pembelinya.

    Penjual tersebut mengalami kerugian hingga Rp300 ribu.

    Menurutnya, pembelinya tersebut minta buru-buru ketika transaksi.

    Namun ternyata uang yang diberikan adalah uang palsu.

    Kasus ini menimpa Asep Abdulrahman, penjual batagor keliling di kawasan Kota Bekasi.

    Asep menjadi korban transaksi uang palsu ketika berjualan.

    Asep yang kerap berkeliling di kawasan SMAN 2 Kota Bekasi, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi itu mengaku mengalami kerugian hingga Rp 300 ribu.

    “Udah tiga kali (Kejadian) Rp 300.000 rugi,” kata Asep saat ditemui saat berjualan di kawasan SMAN 2 Kota Bekasi, Rabu (22/1/2025), dikutip dari Tribun Depok.

    Asep menjelaskan awal dirinya mengetahui uang tersebut palsu ketika tengah menghitung hasil jualan harian.

    Ketika diraba, uang palsu rupanya memiliki perbedaan pada bagian teksturnya yang dinilai lebih keras dari uang asli.

    “Uang palsu ciri-cirinya diraba beda, terus keras dan rapih,” jelasnya.

    Asep menuturkan uang palsu yang kerap digunakan pelaku adalah pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu.

    Penjual batagor keliling kawasan Kota Bekasi, Asep Abdulrahman mengaku rugi lantaran pembelinya menggunakan uang palsu. (TribunBekasi.com/Rendy Rutama Putra)

    Setiap melakukan transaksi, pelaku kerap beraksi seorang diri dan ketiganya adalah perempuan.

    Tidak hanya itu, para pelaku juga kerap berdalih terburu-buru ketika melakukan transaksi.

    “Pokoknya minta buru-buru waktu beli batagor, paling tujuannya biar saya tidak tahu,” tuturnya.

    Asep berharap pihak kepolisian dapat segera melakukan pengawasan dan menggelar sosialisasi kepada masyarakat terkait antisipasi uang palsu.

    “Harapannya polisi biar ada sosialiasi, soalnya uang palsu itu mirip juga kayak uang asli,” ujarnya.

    Sebagai informasi, peredaran atau penjualan uang palsu diduga telah mewabah hingga ke marketplace sosial media Facebook.

    Seorang penjual uang palsu dengan akun berinisial JI mengatakan harga barang tersebut dijual dengan nilai Rp 100 untuk nominal 1 juta.

    “Harganya Rp 100 ribu dapat Rp 1 juta, Rp 200 ribu dapat Rp 2 juta, dan Rp 300 ribu dapat Rp 3 juta, itu hanya pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu (Uang palsu),” kata JI saat dikonfirmasi, Kamis (16/1/2025).

    JI menjelaskan pembelian uang palsu tersebut tidak bisa dilakukan dengan konsep offline atau pembayaran langsung.

    Melainkan hanya bisa melalui pengiriman menggunakan jasa ekspedisi.

    “Pengiriman lewat ekspedisi, tidak bisa ketemu langsung,” jelasnya.

    Sebelumnya diketahui, TribunBekasi sempat berupaya mengetahui adanya peredaran uang palsu dengan menelusuri ‘Jual Uang Palsu’ di marketplace Facebook pada Rabu (15/1/2025) dan menitik wilayah radius dua kilometer kawasan Kota Bekasi melalui fitur lokasi.

    Hasilnya terdapat sejumlah unggahan atau postingan oleh akun beragam yang menjualnya dengan keterangan ‘UPAL SUPER KW’ atau ‘UEP4L KW 1 SUPER’.

    Jika ada yang berminat, penjual atau pemilik akun mencantumkan nomor telepon atau WhatsApp di kolom keterangan.

    Bahkan penjual juga memastikan barang yang dijual itu mampu mengelabui alat pendeteksi keaslian uang sinar UV.

    Sejumlah unggahan tersebut dapat terlihat oleh akun secara umum.

    Ilustrasi uang palsu. (Dok. Polres KP via Kompas.com)

    “Kualitas KW 1 lolos, lolos 3D, lolos indomart atau alfamart, lolos sinar UV,” tertulis dalam unggahan akun JI, Rabu (15/1/2025).

    Guna meyakinkan calon pembeli, para penjual tersebut juga mencantumkan bukti chat dengan beberapa konsumen.

    Menanggapi hal itu, seorang pengguna Facebook, Andre (28) mengatakan aktivitas unggahan seperti itu rupanya memang kerap ditemukan di marketplace.

    Sehingga laki-laki asal Kecamatan Bekasi Timur itu pun mengaku unggahan dugaan menjual uang palsu tersebut bukan suatu hal yang baru.

    “Saya pernah lihat postingan itu (jual uang palsu) tidak cuma satu akun, tapi tidak tahu ya orangnya yang jual,” kata Andre saat dikonfirmasi, Rabu (15/1/2025).

    Senada disamapaikan pengguna Facebook lainnya, Arya (26) menjelaskan dugaan penjualan itu juga kerap ia temukan di marketplace.

    Namun dirinya mengungkapkan belum mengetahui secara langsung proses transaksinya.

    “Kalau di Facebook ia pernah liat ada itu, tapi tidak tahu juga itu benar atau tidak, tidak pernah lihat langsung juga dan tidak pernah hubungi penjual,” ungkapnya.

    Berdasarkan hal itu, Arya berharap pihak kepolisian dapat segera menelusuri aktivitas tersebut.

    Dikhawatirkan dugaan penjualan uang palsu tersebut benar terjadi dan memungkinkan merugikan masyarakat.

    “Harapannya polisi selidiki ya, karena takutnya kita bisa jadi korban, bahkan warga lainnya,” tutupnya

    Sementara Polres Metro Bekasi Kota merespons peredaran atau penjualan uang palsu diduga telah mewabah hingga ke marketplace Facebook.

    Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota, AKP Suparyono mengatakan pihaknya akan mengimbau kepada masyarakat jika menemukan dan mempunyai bukti ada  penjualan uang palsu untuk melapor ke pihak Kepolisian.

    Selain itu masyarakat juga dapat mengadu melalui call center 110 yang nantinya akan segera dilayani.

    “Polri dan Polres Metro Bekasi Kota akan pro aktif apabila ada laporan terkait uang palsu,” kata Suparyono saat dikonfirmasi, Kamis (16/1/2025).

    Lalu Suparyono menjelaskan personel Bhabinkamtibmas terus melakukan edukasi kepada masyarakat perihal pencegahan peredaran uang palsu tersebut.

    “Pencegahan bisa melalui bhabinkamtibmas memberikan edukasi agar masyarakat benar benar memastikan bahwa uang yang ada benar benar asli dengan cara memeriksa yaitu dilihat, diraba dan diterawang,” jelasnya.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Pesan Terakhir Wanita Tewas di Dalam Koper Ngawi, Titip Hidup dan Masa Depan 2 Anaknya: Jagalah

    Pesan Terakhir Wanita Tewas di Dalam Koper Ngawi, Titip Hidup dan Masa Depan 2 Anaknya: Jagalah

    TRIBUNJATIM.COM – Sosok wanita yang jasadnya ditemukan di dalam koper di Ngawi, Jawa Timur, kini jadi sorotan. 

    Korban asal Blitar, Jawa Timur, bernama Uswatun Khasanah alias UK (29). 

    Ia ternyata seorang janda dengan dua anak.

    Uswatun ditemukan meninggal dunia, jasadnya dimasukkan ke dalam koper merah jambu yang ditemukan warga di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur pada Kamis, (23/1/2025). 

    Nahas, anggota tubuhnya yang berada di dalam koper itu ternyata tak lengkap. 

    Kapolres Ngawi, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, menyatakan bahwa saat ditemukan, kepala dan dua kaki korban sudah tidak ada.

    Kini, polisi tengah berusaha mengidentifikasi siapa pelaku di balik pembunuhan mutilasi ini dan melacak keberadaan anggota tubuh yang hilang.

    Di tengah kematiannya yang meninggalkan misteri, pesan terakhir Uswatun Khasanah untuk dua anaknya jadi sorotan. 

    Sebelum ditemukan tewas dalam koper, Uswatun Khasanah sempat mengunggah potret kedua anaknya.

    Dalam postingannya, korban mengucapkan hari anak sedunia yang diunggahnya pada 20 November 2024.

    Bak firasat, Uswatun menyampaikan pesan menyentuh untuk kedua anaknya.

    Lewat TikToknya, ia berharap kedua anaknya dilindungi disetiap langkahnya.

    “Ya Allah kutitipkan segala urusan anakku kepadamu, 

    Kesehatan, rezeki, masa depan, hati, akhlak, kebahagiaan dan agamanya. Ya Allah berikan takdir terbaik untuk anakku wujudkan harapan dan mimpinya di waktu yang tepaty, lindungilah setiap langkahnya, jagalah dari ujung rambut sampai ujung kakinya, dan waqafkan dia dalam ilmu akhirat agar kelak bisa menjemputkan di pintu surgamu, hasbunallah wanimal wakil,” tulisnya.

    Sementara itu, Uswatun terpantau korban terakhir membagikan postingan enam hari lalu.

    Adapun dalam unggahannya, Uswatun membagikan potretnya yang mengenakan baju merah.

    Unggahan tersebut tampak hanya disertai lagu tanpa keterangan apa pun.

    Postingan ini pun kini tengah viral di media sosial hingga menyita perhatian publik.

    Kronologi penemuan jasad di dalam koper

    Penampakan paket yang berisi koper muat berbagai benda mencurigakan di selokan Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Kamis (23/1/2025) (TRIBUNJATIM.COM/FEBRIANTO RAMADANI)

    Diberitakan Tribun Jatim sebelumnya, pada Kamis, 23 Januari 2025, sebuah penemuan mengejutkan terjadi di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

    Seorang pria bernama Yusuf (40) menemukan sebuah koper besar yang terbungkus bubble wrap di selokan dekat tempat pembuangan sampah.

    Karena merasa penasaran dengan paket berat tersebut, Yusuf membuka bungkusnya dan terkejut menemukan mayat wanita di dalam koper.

    Setelah membuka koper, Yusuf segera melaporkan penemuan tersebut ke Kepala Desa Dadapan, Andik Bangga Sagita Rama, yang kemudian melanjutkan laporan tersebut kepada pihak berwajib.

    Warga setempat pun geger dengan adanya penemuan mayat misterius tersebut.

    Jumat (24/1/2025) terkuak korban ternyata warga Blitar, Jawa Timur.

    Rumah korban ramai pelayat

    Inilah fakta-fakta tentang penemuan jasad di dalam koper di Ngawi. Korban ternyata janda dua anak. (KOLASE YouTube Surya – TribunJatim.com/Febrianto Ramadani)

    Saat ini, rumah ibu kandung korban di Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, ramai para pelayat. 

    Anggota Polsek Garum Polres Blitar juga datang ke rumah ibu kandung korban di Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. 

    Sedang ibu kandung korban ditemani ayah tiri korban dan kepala dusun datang ke Kabupaten Ngawi untuk memastikan jasad korban. 

    “Menurut info dari keluarga yang di Ngawi, benar adanya korban adalah perempuan beralamat di Desa Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar,” kata Kapolsek Garum Polres Blitar, AKP Punjung S di rumah ibu kandung korban, Jumat (24/1/2025). 

    Punjung mengatakan korban tinggal bersama neneknya di Desa Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. 

    “Pengakuan ayah kandungnya, korban kerja di Tulungagung dan kontrak rumah di sana (Tulungagung). Tapi, kalau pulang ke Blitar ke rumah neneknya di Bence, Garum,” ujarnya. 

    Dikatakannya, keluarga korban terakhir bertemu dengan korban sekitar lima hari lalu saat pulang ke Kabupaten Blitar. 

    “Korban status janda anak dua. Perkiraan jasad korban akan dibawa pulang ke Blitar hari ini,” katanya. 

    Ayah kandung korban, Nur Khalim mengatakan mendapat kabar soal anaknya tadi pagi sekitar pukul 09.00 WIB. 

    “Saya dikabari Kades Slorok, informasinya jasad yang ditemukan di Ngawi itu anak saya,” katanya. 

    Nur Khalim mengaku jarang ketemu dengan korban. Karena Nur Khalim tidak tinggal serumah dengan korban. 

    Nur Khalim tinggal di Desa Slorok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, sedang korban tinggal bersama neneknya di Desa Bence, Kecamatan Garum. 

    “Terakhir ketemu dengan korban sekitar seminggu lalu. Setiap korban ke Blitar, selalu mampir ke rumah saya,” ujarnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com

    Berita Viral lainnya

  • Banjir Merendam Pakis dan Kepanjen Malang, Air Masuk ke 5 Rumah Warga Setinggi Satu Meter

    Banjir Merendam Pakis dan Kepanjen Malang, Air Masuk ke 5 Rumah Warga Setinggi Satu Meter

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu’lu’ul Isnainiyah

    TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Hujan deras yang terjadi pada Jumat (24/1/2025) sore menyebabkan aliran sungai meluap di Kecamatan Pakis dan Kepanjen, Kabupaten Malang.

    Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun banjir menggenangi beberapa rumah warga. 

    Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono Irawan mengatakan, untuk banjir di Kecamatan Pakis, tepatnya terjadi di Dusun Kedungboto, Kecamatan Kedungrejo. 

    “Kami menerima informasi, sekira pukul 14.00 WIB aliran sungai tersumbat oleh bambu dan sampah mengakibatkan air sungai meluber ke rumah warga,” kata Sadono ketika dikonfirmasi. 

    Air sungai menggenangi pemukiman warga.

    Kurang lebih, banjir masuk ke lima rumah milik warga setinggi satu meter.

    Sementara banjir karena luapan air sungai juga terjadi di Dusun Tamanayu, Desa Jarirejoyoso, Kecamatan Kepanjen.

    Sadono menyebutkan, air Sungai Seco meluap hingga menggenangi beberapa jalan di enam RW. 

    “Luapan air Sungai Seco setinggi kurang lebih 30 centimeter menggenangi ruas jalan,” tandasnya. 

    Atas kejadian ini, pihak BPBD Kabupaten Malang telah mendatangi lokasi bencana banjir untuk melakukan pendataan.

    Dalam kejadian ini, tidak ada korban jiwa.

    Luapan air yang menggenang juga berangsur surut.

  • PKB Gelar Refleksi Imlek, Cak Imin Kenang Jasa Gus Dur Jaga Kebhinekaan

    PKB Gelar Refleksi Imlek, Cak Imin Kenang Jasa Gus Dur Jaga Kebhinekaan

    Jakarta

    Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar refleksi Tahun Baru Imlek 2025 malam ini. Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengatakan acara itu digelar setiap tahun untuk meneruskan semangat pluralisme sesuai ajaran Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

    “PKB bersama seluruh masyarakat Tionghoa telah melaksanakan kegiatan refleksi imlek, sudah 24 kali sampai saat ini kita laksanakan,” kata Cak Imin di Season City Mall, Jakarta Barat, Jumat (24/1/2025).

    “Ini satu kebanggaan dan kebahagiaan bagi saya, bagi PKB, bagi kita semua, karena momentum kebersamaan, keharmonisan yang terus kita jaga terpancar terus di seluruh bumi Nusantara kita,” lanjutnya.

    Dalam sambutannya, Cak Imin mengenang peran Gus Dur menciptakan perayaan Imlek sebagai bagian kemajemukan di Indonesia. Dia menyebut Gus Dur berjasa dalam menjaga kebhinekaan.

    Gus Dur, kata Cak Imin, mencabut Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 14 Tahun 1967 yang melarang segala hal mulai dari agama, kepercayaan, dan adat istiadat China dilakukan di Indonesia.

    Akhirnya melalui Keppres Nomor 6 Tahun 2000, Gus Dur membolehkan kembali perayaan Imlek setelah setelah sebelumnya dilarang oleh rezim Orde Baru yang berkuasa selama 32 tahun.

    “Inilah hebatnya Gus Dur dalam melihat warga negara agar tidak terdiskriminasi dan kita semua sebagai pewaris perjuangan Gus Dur, keluarga besar PKB harus menjadi garda terdepan melestarikan dan menjaga nilai-nilai dan ajaran kebhinekaan ini,” lanjut Cak Imin.

    Cak Imin menyebut, Gus Dur menjadi teladan dalam semangat menjaga toleransi dan saling menghargai.

    (ond/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Bermula Ikut Geng Motor, 5 Anak Turut Curi Kendaraan Bermotor Saat Konvoi, Polda Jatim Tindak Tegas

    Bermula Ikut Geng Motor, 5 Anak Turut Curi Kendaraan Bermotor Saat Konvoi, Polda Jatim Tindak Tegas

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Lima dari 142 tersangka maling motor yang ditangkap anggota gabungan Tim Jatanras Polda Jatim beserta satreskrim polres jajaran Polda Jatim, sepanjang bulan Januari 2025, masih berusia sekolah. 

    Menurut Kasubdit III Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur, para tersangka yang berusia muda atau kategori anak berkonflik dengan hukum (ABH) tersebut, bukan secara profesional menjalankan aksi pencurian motor. 

    Mereka terkadang telah terlibat dalam kelompok geng motor yang kerap berkumpul dan berkonvoi di jalanan wilayah kawasan permukiman mereka. 

    Kemudian, di tengah aksi konvoi bermotor, mereka melakukan aksi perampasan kendaraan motor milik warga di jalanan yang sedang dilewati rombongan tersebut. 

    “Anak-anak karena mereka itu sebenarnya awalnya mendompleng gabung ikut kelompok geng motor, lalu timbul (aksi kejahatan) saat mereka sedang rombongan konvoi kumpul-kumpul, tapi sebenarnya untuk aksi kejahatan kemunculan mereka bukan secara profesional,” ujarnya saat konferensi pers di halaman Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, pada Jumat (24/1/2025). 

    Dari 142 orang tersangka tersebut, Polda Jatim berhasil mengungkap lima kasus, lalu menangkap tujuh tersangka, dan menyita 14 unit motor hasil curian. 

    Sedangkan, satreskrim jajaran polres se-Jatim berhasil mengungkap 152 kasus dengan 135 tersangka. 130 orang tersangka berusia dewasa. 

    Lalu, lima orang tersangka sisanya merupakan kategori berusia anak-anak atau disebut sebagai ABH. 

    Barang bukti kendaraan yang ditemukan sekitar 120 unit motor dan mobil. 

    Menurut Direktur Ditreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Farman, beberapa tersangka yang ditangkap berstatus sebagai residivis. 

    Tercatat, tersangka yang ditangkap Polres Lamongan dua orang, Polres Pasuruan dua orang, Polres Pasuruan tiga orang, dan Polrestabes Surabaya satu orang. 

    “Pasal 363 pencurian pemberatan. Pasal 365 pencurian kekerasan. Pasal 362 pencurian. Termasuk yang kami tangkap penadah Pasal 480,” kata Farman. 

    Ratusan orang tersangka itu, merupakan pengungkapan kasus dari 157 laporan kepolisian yang dibuat oleh masyarakat sebagai korbannya. 

    Setelah diselidiki dan dilakukan penggeledahan di tempat persembunyian tersangka eksekutor pencurian dan penadahnya, ternyata ditemukan 134 motor milik warga atau korban. 

    Bahkan, saat menggeledah rumah tersangka Z di Situbondo yang menjadi tempat penadah motor hasil curian, ditemukan pelat nopol motor hasil curian yang sudah dijual sebanyak 114 pelat yang diwadahi tiga karung. 

    “barang bukti kami di depan, ada pelat nopol sejumlah 114 motor curian dan berhasil dijual motornya ke beberapa daerah,” katanya. 

    Farman menjelaskan, masyarakat diimbau tidak membeli motor hasil kejahatan pencurian motor, meskipun harganya murah. 

    Selain karena tidak memiliki keabsahan surat kepemilikan yang resmi, masyarakat yang terbukti membeli motor hasil curanmor, dapat dikategorikan sebagai penadah hasil kejahatan. 

    Oleh karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat yang terlanjur membeli motor itu, untuk segera melaporkan dan menyerahkan kembali ke kepolisian.

    Agar, pihak kepolisian dapat melakukan penyelidikan untuk menangkap para pelakunya. Dan, motor tersebut dapat dikembalikan kepada pemiliknya yang sah. 

    “Kami juga menegaskan pada para residivis dan para pelaku, kami melakukan tindakan tegas dan terukur. Apabila kemudian kami temukan ada dilakukan perbuatan pencurian pemberatan atau pencurian kekerasan yang belakangan marak,” pungkasnya. 

    Sementara itu, seorang korban pencurian motor, Setiyo Hadi mengaku bersyukur motornya yang sempat dicuri oleh komplotan maling di Parkiran SPBU Kalianak Surabaya, berhasil ditemukan oleh Anggota Polda Jatim. 

    Semula pria yang keseharian bekerja sebagai sopir taksi online tersebut pasrah motornya amblas ‘digarong’ komplotan maling. 

    Namun, saat memperoleh kabar motornya berhasil ditemukan, Hadi merasa lega.

    Tidak sia-sia dirinya meminta pertolongan pengusutan kasus kepada pihak kepolisian. 

    “Saya terima kasih pada Polda Jatim yang berhasil menemukan motornya. Asli Benowo saya sopir taksi online. Kehilangan di pom bensin Kalianak,” ujar Hadi saat ditanyai Kombes Pol Dirmanto, Kabid Humas Polda Jatim, di konferensi pers tersebut.