Jenis Media: News

  • DKPP Pecat 3 Komisioner KPU Palopo Buntut Kasus Ijazah Palsu Cawalkot

    DKPP Pecat 3 Komisioner KPU Palopo Buntut Kasus Ijazah Palsu Cawalkot

    Jakarta

    Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan (DKPP) memecat 3 komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel). Ketiga komisioner itu dinyatakan terbukti melakukan pelanggaran kode etik dalam pemberian status memenuhi syarat calon Wali Kota Trisal Tahir.

    Hal tersebut disampaikan oleh Anggota DKPP, Ratna Dewi Pettalolo pada Jumat (24/1/2025). Pembacaan keputusan dilakukan dalam Sidang Pembacaan Putusan Perkara Dugaan Pelanggaran Kode Etik Penyelenggaraan Pemilu (KEPP) yang disiarkan langsung di YouTube DKPP RI.

    “Teradu 1, teradu 2, teradu 3 dalam perkara nomor 287-PKE-DKPP/XII/2024 terbukti melakukan pelanggaran kode etik dan pedoman perilaku penyelenggara pemilu,” ujar Ratna Dewi Pettalolo seperti dilansir detikSulsel.

    Putusan tersebut merupakan hasil dari rapat pleno internal DKPP dengan menimbang semua bukti yang ada. 3 komisioner KPU Palopo yang diberhentikan yakni Ketua KPU Palopo Irwandi Djumadin serta dua Anggota KPU Palopo Abbas dan Muhatzir Muhammad Hamid.

    “Teradu 1 dan teradu 2 seharusnya memiliki pengetahuan dan pemahaman yang utuh mengenai keabsahan ijazah paket C atas nama Trisal Tahir. Berdasarkan hal tersebut teradu 1 dan teradu 2 selaku majelis musyawarah tertutup penyelesaian sengketa pemilihan terbukti tidak memiliki sense off crisis sehingga membiarkan lahirnya kesepakatan para pihak yang berpotensi bertentangan dengan perundang-undangan,” katanya.

    “Menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap kepada teradu 1 Irwandi Djumadin dalam perkara 287-PKE-DKPP/XII/2024 selaku ketua merangkap anggota KPU Kota Palopo, teradu 2 Abbas dan teradu 3 Muhatzir Muhammad Hamid dalam perkara 287-PKE-DKPP/XII/2024 masing-masing selaku anggota KPU Kota Palopo terhitung sejak putusan ini dibacakan,” lanjutnya.

    Baca selengkapnya di sini

    (lir/dek)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Israel Tak akan Tarik Mundur Tentara di Lebanon Selatan, Tuding Gencatan Senjata Belum Dipatuhi

    Israel Tak akan Tarik Mundur Tentara di Lebanon Selatan, Tuding Gencatan Senjata Belum Dipatuhi

    JAKARTA – Tentara Israel tidak akan menyelesaikan penarikannya dari Lebanon selatan hingga batas waktu Senin, kata kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Israel mengatakan Lebanon belum sepenuhnya mematuhi perjanjian gencatan senjata.

    Kesepakatan yang ditengahi oleh Amerika Serikat dan Prancis, mengakhiri permusuhan selama lebih dari satu tahun antara Israel dan Hizbullah yang didukung Iran.

    Pertempuran memuncak dengan serangan besar-besaran Israel yang menyebabkan lebih dari 1,2 juta orang di Lebanon mengungsi dan membuat Hizbullah sangat lemah.

    Berdasarkan perjanjian tersebut, yang mulai berlaku pada 27 November, senjata dan pejuang Hizbullah harus disingkirkan dari wilayah selatan sungai Litani dan pasukan Israel harus mundur ketika militer Lebanon dikerahkan ke wilayah tersebut, semuanya dalam jangka waktu 60 hari karena berakhir pada Senin pekn depan.

    Dilansir Reuters, Jumat, 24 Januari, kantor Netanyahu mengatakan proses penarikan militer Israel bergantung pada tentara Lebanon yang dikerahkan di Lebanon selatan dan menegakkan perjanjian secara penuh dan efektif, sementara Hizbullah menarik diri ke luar Litani”.

    “Karena perjanjian gencatan senjata belum sepenuhnya ditegakkan oleh negara Lebanon, proses penarikan bertahap akan terus berlanjut, dengan koordinasi penuh dengan Amerika Serikat,” kata pernyataan itu.

    Belum ada komentar langsung dari Lebanon atau Hizbullah.

  • Kecelakaan Beruntun di Tol Bitung Arah Cikupa Tangerang, Lalin Padat

    Kecelakaan Beruntun di Tol Bitung Arah Cikupa Tangerang, Lalin Padat

    Jakarta

    Kecelakaan beruntun terjadi di Tol Jakarta-Tengarang Km 24 Bitung arah Cikupa. Petugas saat ini sedang melakukan penanganan.

    “02.04 WIB #Kecelakaan_Janger Bitung KM 24+800 arah Cikupa beruntun di lajur 3/tengah, dalam penanganan petugas,” tulis Jasa Marga dalam akun X-nya, Sabtu (25/1/2025).

    Lalu lintas di lokasi macet imbas penanganan kecelakaan ini. Belum diketahui penyebab kecelakaan.

    “(Lalu lintas) padat, ada penanganan kecelakaan beruntun di lajur 3/tengah,” jelasnya.

    Sementara itu, ruas Tol Kebun Jeruk arah Tomang juga terjadi kemacetan. Penyebabnya, karena adanya penyekatan pembatasan angkutan barang.

    “Kb Jeruk KM 03 – Tomang KM 00 PADAT, ada Penyekatan pembatasan angkutan barang kecuali Sembako/BBM/BBG,” jelasnya.

    (lir/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Gempa M 5,6 Guncang Keerom Papua

    Gempa M 5,6 Guncang Keerom Papua

    Jakarta

    Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo (M) 5,6 terjadi di Keerom, Papua. Gempa ada pada kedalaman 10 kilometer.

    “Gempa 1.137 km Tenggara Keerom-Papua,” tulis BMKG melalui akun X-nya, Sabtu (25/1/2025).

    Gempa terjadi pada pukul 01.26 WIB. Gempa ada pada titik koordinat 3,83 lintang selatan dan 150,99 bujur timur.

    “Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” jelasnya.

    (lir/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Ditangkap, Paulus Tannos Ngaku Punya Paspor Diplomat Guinea-Bissau

    Ditangkap, Paulus Tannos Ngaku Punya Paspor Diplomat Guinea-Bissau

    Jakarta

    Paulus Tannos, buronan kasus korupsi e-KTP, ditangkap KPK di Singapura. Tannos mengaku punya paspor diplomat saat ditangkap.

    Dikutip Straits Times, Jumat (24/1/2024), melalui pengacaranya, Paulus Tannos mengaku memiliki paspor diplomatik dari negara Afrika Barat, Guinea-Bissau. Pengakuan Tannos dibantah Penasihat Negara sehingga tidak memberikan Paulus kekebalan diplomatik karena tidak terakreditasi Kementerian Luar Negeri (MFA) Singapura.

    “Berdasarkan pemeriksaan kami dengan Kementerian Luar Negeri, pada ketiga nama buronan. Ia tidak memiliki status diplomatik saat ini,” demikian bunyi bantahan Penasihat Negara Singapura.

    Lembaga anti-korupsi Singapura, Corrupt Practices Investigation Bureau (CPIB) mengatakan penangkapan terhadap Tannos dilakukan setelah adanya permintaan dari Indonesia. Kini pihaknya tengah menunggu pengajuan permintaan ekstradisi resmi oleh pihak berwenang Indonesia.

    “Singapura berkomitmen untuk terus bekerja sama erat dengan Indonesia dalam kasus ini, sesuai dengan proses hukum dan aturan hukum,” ucap CPIB.

    Tannos masuk dalam daftar buronan Indonesia sejak 19 Oktober 2021. Saat ini Tannos ditahan sementara di KBRI Singapura.

    Diketahui, Paulus Tannos adalah Direktur Utama PT Sandipala Arthaputra. Ia telah ditetapkan oleh KPK sebagai tersangka kasus dugaan korupsi e-KTP sejak 2019.

    Selain Paulus, ada tiga orang lainnya yang juga diumumkan sebagai tersangka saat itu. Mereka ialah:

    Miryam, Isnu dan Husni telah diadili dan dijatuhi hukuman penjara. Sementara, Paulus Tannos menjadi buron hingga akhirnya ditangkap di Singapura.

    Dalam pengejaran KPK, Paulus ternyata sempat berganti nama menjadi Tjhin Thian Po dan berganti kewarganegaraan untuk mengelabui penyidik. KPK pun memutuskan memasukkan nama Paulus Tannos ke dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak 19 Oktober 2021.

    Perusahaan yang dipimpin Paulus, PT Sandipala Arthaputra, bertanggungjawab atas pembuatan hingga distribusi blangko e-KTP. Sebagai Direktur Utama PT Sandipala Arthaputra, Paulus Tannos melakukan kongkalikong dengan melakukan pertemuan untuk menghasilkan peraturan yang bersifat teknis. Kongkalikong itu diduga terjadi sebelum proyek dilelang.

    “Tersangka PLS (Paulus Tannos) juga diduga melakukan pertemuan dengan Andi Agustinus, Johanes Marliem, dan tersangka ISE (Isnu Edhi Wijaya) untuk membahas pemenangan konsorsium PNRI dan menyepakati fee sebesar 5 persen sekaligus skema pembagian beban fee yang akan diberikan kepada beberapa anggota DPR RI dan pejabat pada Kementerian Dalam Negeri,” kata Wakil Ketua KPK saat itu, Saut Situmorang.

    Karena korupsi ini, perusahaan Paulus Tannos diperkaya Rp 145 miliar dari proyek e-KTP. Setelah bertahun-tahun pengejaran, KPK akhirnya menciduk Paulus Tannos di Singapura. Kini KPK tengah melengkapi dokumen-dokumen guna ekstradisiPaulusTannos.

    (idn/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Link DANA KAGET Special Imlek, Dapat Rp135.000 Gratis Dengan Buka Angpau Merah

    Link DANA KAGET Special Imlek, Dapat Rp135.000 Gratis Dengan Buka Angpau Merah

    JABAR EKSPRES – Mendekati tahun baru China atau Imlek, banyak promo digelar untuk masyarakat. Salah satu Promo yang memberikan peluang mendapat saldo DANA gratis adalah dengan membuka Link DANA KAGET (Daget) Spesial Imlek 2025.

    Link DANA KAGET spesial Imlek kali ini akan memberikan angpau yang cukup besar, yakni Rp135.000 yang bisa kamu peroleh hari ini.

    Bagaimana cara mendapatkannya, kamu bisa menyimak artikel ini, karena linknya akan dibagikan di dalam tulisan ini.

    Baca Juga :  Cair KILAT, Saldo Gratis Rp150.000 Hanya Hitungan Menit Masuk ke DANA

    DANA Kaget merupakan salah satu fitur di aplikasi e-Wallet DANA yang memungkinkan kamu mendapat saldo gratis secara cuma-cuma.

    Saldo gratis ini diberikan oleh sesama pengguna DANA dan bukan diberikan oleh aplikasi DANA.

    Besaran saldo gratis yang diberikan DANA kaget tidaklah sama, tergantung dari pengguna yang akan membagikannya.

    Jika kamu ingin mendapatkan saldo gratis hingga Rp135.000, maka kamu harus memiliki banyak link dana kaget untuk bisa mengklaimnya.

    Misalnya satu link memberikan Daget antara Rp1.000 – Rp10.000, maka setidaknya kamu harus memiliki 10-20 link setiap harinya.

    Baca juga : Cara Klaim Saldo DANA Gratis Rp150.000 Tiap Hari  di Aplikasi Penghasil Uang Tercepat 2025

    Namun jangan kuatir, karena DANA Kaget selalu ada setiap harinya, dan pengguna DANA yang membagikannya jumlahnya juga sangat banyak, karena datang dari seluruh Indonesia.

    Untuk mendapatkan link DANA Kaget, kamu bisa memanfaatkan sosial media, grup-grup komunitas penghasil saldo DANA gratis, media online, atau simpan akun-akun yang bisa menjadi pembagi DANA Kaget.

    Sehingga setiap kali akun tersebut membagikan link, kamu akan mendapatkan notifikasinya, dan menjadi yang tercepat mengklaim DANA tersebut.

    Cara Menggunakan DANA Kaget

    Untuk mengetahui cara menggunakan fitur ini, kamu bisa
    mengikuti langkah-langkah dibawah ini:

    1. Download aplikasi dompet digital DANA
    2. Setelah memiliki aplikasi ini di HPmu, segera buat akun.
    3. Jika sudah punya akun, kamu bisa ke beranda untuk melihat semua fitur, lalu pilih di menu pada kolom “Lihat Semua”
    4. Klik kolom “DANA Kaget ”

  • Pilu Ayah Korban Mutilasi dalam Koper Ngawi Ceritakan Sosok sang Anak, Harap Pelaku segera Ditangkap

    Pilu Ayah Korban Mutilasi dalam Koper Ngawi Ceritakan Sosok sang Anak, Harap Pelaku segera Ditangkap

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

    TRIBUNJATIM.COM, BLITAR – Nur Khalim, ayah kandung Uswatun Khasanah alias UK (30), korban mutilasi yang jasadnya ditemukan dalam koper di Kabupaten Ngawi, berharap pelaku kejahatan terhadap anaknya segera ditangkap.

    Ia juga berharap pelaku dihukum seadil-adilnya sesuai dengan perbuatan kejamnya.

    “Saya minta bantuan agar pelaku kejahatan (terhadap anak saya) itu bisa ditangkap. Biar diadili dan dihukum sesuai perbuatanya,” kata Nur Khalim ditemui usai pemakaman UK di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jumat (24/1/2025) malam.

    Nur Khalim mengatakan, selama ini korban yang merupakan anak sulung dari dua bersaudara merupakan anak baik yang perhatian dengan keluarga.

    Meski tidak tinggal serumah, korban sering menjenguk Nur Khalim untuk memberikan uang buat makan.

    “Setahu saya, anak saya tidak punya musuh. Dia anak baik. Kalau pulang kerja ya ngasih makanan ke anaknya, ke saya, dan ke neneknya. Dia tinggal bersama neneknya, ibu saya,” ujarnya.

    Nur Khalim tampak jelas merasa sedih dan kehilangan dengan musibah yang menimpa anaknya.

    Namun Nur Khalim terlihat berusaha tegar.

    Sejak sore, Nur Khalim menunggu jenazah anaknya datang ke rumah ibu kandung korban yang juga mantan istri Nur Khalim, di Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.

    Nur Khalim juga terlihat mengadzani jenazah anaknya saat hendak diberangkatkan dari rumah duka ke tempat pemakaman.

    Sebagai informasi, Nur Khalim sudah cerai dengan istrinya dan dikarunia dua anak, yaitu korban dan adiknya.

    “Anak saya ini dua bersaudara. Adiknya di Jakarta. Tadi sudah dikabari, tapi belum tahu bisa pulang apa tidak,” katanya.

    Korban Tiga Kali Menikah 

    Nur Khalim menuturkan, korban sempat tiga kali menikah dan dikarunia dua anak, satu usia 10 tahun dan satu lagi usia 7 tahun.

    Dia mengaku tidak ingat secara pasti kapan kali pertama korban menikah.

    Tapi, pernikahan pertama korban dengan pria asal Srengat, Kabupaten Blitar, dilakukan secara resmi.

    Korban bercerai dengan suami pertama dan dikaruniai satu anak laki-laki.

    Lalu, korban menikah lagi dengan pria asal Lumajang, tapi secara siri.

    Korban dikarunia satu anak perempuan dari hasil pernikahan kedua.

    Korban kembali pisah dengan suami kedua.

    Setelah lama menjanda, korban menikah lagi yang ketiga kalinya dengan pria asal Tulungagung.

    Pernikahan ketiga korban dengan pria asal Tulungagung juga dilakukan secara siri.

    Korban belum dikarunia anak di pernikahan ketiga ini.

    Menurut Nur Khalim, pernikahan ketiga korban dengan pria Tulungagung ini belum lama, baru jalan sekitar tiga tahun.

    Awal nikah, korban dan suami ketiganya juga hidup rukun di Blitar.

    Tapi, setahun terakhir ini, Nur Khalim tidak pernah bertemu dengan suami dari pernikahan ketiga kali korban.

    “Setahunan ini, saya tidak pernah ketemu suami anak saya. Lebaran tahun lalu juga tidak datang ke rumah,” kata Nur Khalim.

    Nur Khalim juga tidak pernah bertanya kepada korban soal suaminya. Korban juga tidak pernah bercerita kepadanya.

    Ia mengira suami korban kerja di luar kota dan jarang pulang.

    “Anak saya tidak pernah cerita soal suaminya. Selama ini anak saya juga terlihat baik-baik saja,” ujarnya.

    Sampai sekarang, Nur Khalim juga tidak tahu apakah korban dan suami dari pernikahan ketiga ini masih bersama atau sudah pisah.

    “Ini tadi, suaminya juga tidak terlihat datang ke Blitar,” katanya.

    Seperti diketahui, korban mutilasi yang jasadnya ditemukan dalam koper di Desa Dadapan, Kabupaten Ngawi, pada Kamis (23/1/2025), ternyata warga Kabupaten Blitar 

    Korban adalah UK (29), perempuan asal Desa Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.

    Hingga kini, polisi masih memburu pelaku pembunuhan dan mutilasi yang jasadnya dimasukkan koper.

  • Jakarta Livin Mandiri Menang 3-0 atas Yogya Falcons, Putus Tren Buruk Dua Kekalahan di Malang

    Jakarta Livin Mandiri Menang 3-0 atas Yogya Falcons, Putus Tren Buruk Dua Kekalahan di Malang

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Tim voli putri Jakarta Livin Mandiri berhasil menumbangkan Yogya Falcons dengan skor 3-0 (25-19, 25-13, 25-21) dalam lanjutan PLN Mobile Proliga 2025 yang berlangsung di Jawa Pos Arena, Surabaya, Jumat (24/1/2025).

    Hasil ini memutus tren negatif Livin Mandiri yang di seri Malang menelan dua kekalahan. Yakni tumbang dari Jakarta Popsivo Polwan 3-2 (25-17, 25-23, 25-27, 21-25, 16-14), kemudian kalah 3-0 dari Jakarta Electric PLN (25/13, 25-17, 25-22).

    Total enam laga putaran pertama, Livin Mandiri mendapat 4 kemenangan dan 2 kekalahan.

    Bekal 11 poin membawa mereka ke peringkat 3 klasemen sementara dengan 11 poin.

    Sementara bagi Yogya Falcons, hasil ini menjadikan mereka satu-satunya tim yang belum pernah memetik kemenangan selama putaran pertama.

    Bahkan, Falcons juga tidak pernah bisa mengambil satu pun set karena selalu kalah telak 0-3.

    Meski timnya menang, Asisten Pelatih Jakarta Livin Mandiri, Risco Herlambang mengaku kurang puas dengan permainan tim.

    “Terus terang tadi main menurut saya underperform, harusnya bisa nekan, poinnya juga ini masih di atas 15, menurut saya anak-anak hari ini gak performance, gak seperti main waktu lawan Popsivo,” kata Risco Herlambang setelah pertandingan.

    Ia menduga pemain masih terbawa suasana dua kekalahan seri Malang, termasuk kekalahan 3-0 dari Electric PLN yang di luar dugaan.

    “Kalau kesan meremehkan enggak, underperform saja pemain, gak enak dilihat mainnya,” tambah Risco Herlambang.

    Ia berharap tim segera mengubah keadaan, terlebih laga selanjutnya, Minggu (26/1/2025) mendatang akan menghadapi lawan yang lebih kuat, Jakarta Pertamina Enduro.

    “Mudah-mudahan di pertandingan berikutnya bisa lebih baik,” pungkasnya.

    Pemain Livin Mandiri, Shintia Alliva menyampaikan hal sama.

    Meski tim menang, pemain belum bisa tampil maksimal.

    “Hari ini saya sendiri merasa masih belum performa yang terbaik, belum maksimal,” kata Shintia Alliva.

    “Hari Minggu yang pasti lawannya berat, besok masih ada jeda sehari, banyak evaluasi,” pungkasnya.

    Livin Mandiri di pertandingan ini mendominasi setiap set.

    Yogya Falcons yang tidak diperkuat pemain asingnya, Ivy May Vila Wittingham karena sakit, berusaha mengimbangi tidak bisa berbuat banyak.

    “Tim ini banyak dihuni pemain muda yang masih perlu jam terbang. Start kami juga selalu lambat sehingga ketika tertinggal poin sulit untuk mengejar,” kata Pelatih Yogya Falcons, Marcus Sugiyama.

    Yogya Falcons merupakan cikal bakal tim nasional Indonesia yang diproyeksikan untuk Kejuaraan Dunia Bola Voli U-21 tahun 2025 di Jawa Timur pada Agustus mendatang.

    Marcus Sugiyama menyebut, dalam setiap sesi latihan, para pemain sudah berusaha memperbaiki kekurangan dan mencoba bermain lebih baik lagi.

    “Saya kira ke depan kesalahan-kesalahan itu harus dikurangi sehingga ada peluang untuk mengambil set,” pungkas pelatih asal Brazil tersebut.

    Pemain Yogya Falcons, Pascalina Mahuze mengatakan, secara mental tidak ada masalah dengan kondisi pemain, meskipun belum pernah memetik kemenangan.

    “Tidak ada masalah, kami harus tetap semangat dan berjuang lagi pada pertandingan selanjutnya,” katanya.

  • Unik! Tekan Angka Stunting, Kelurahan Rawa Badak Utara Kembangkan Program Kampung Lele

    Unik! Tekan Angka Stunting, Kelurahan Rawa Badak Utara Kembangkan Program Kampung Lele

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA – Berbagai upaya dilakukan guna menekan angka stunting di Jakarta, namun cara tak biasa dilakukan warga Kampung Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara.

    Mereka justru mengembangkan program Kampung Lele guna mengatasi masalah stunting di wilayahnya.

    Lurah Rawa Badak Utara Nani mengatakan, pada program Kampung Lele ini, masyarakat diberi pelatihan dan pendampingan untuk melakukan budidaya ikan lele dalam ember (Budikdamber).

    “Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat bersama-sama menciptakan peningkatan kesejahteraan bagi keluarga-keluarga di Kelurahan Rawa Badak Utara, sekaligus berkontribusi dalam penurunan angka stunting yang menjadi tantangan utama kami,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Jumat (24/1/2025).

    Tak hanya itu, masyarakat juga diajarkan cara bertanam sayuran melalui sistem hidroponik, sehingga warga Rawa Badak Utara bisa meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan ekonomi secara berkelanjutan.

    “Hasil dari budidaya ikan lele dan hidroponik ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai tambahan menu gizi untuk balita stunting,” ujarnya.

    Untuk menjalankan berbagai program tersebut, Kelurahan Rawa Badak Utara turut menggandeng PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL).

    Senior Vice President Sekretariat Perusahaan SPSL Kiki Hikmat mengatakan, ini merupakan bentuk komitmen pihaknya terhadap pembangunan berkelanjutan berbasis Community Empowerment melalui tiga program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

    Adapun ketiga program itu meliputi Budidaya Maggot (pengelolaan sampah terpadu), Budidaya Lele dan Hidroponik (Desa Binaan Tematik), dan Pelita (Pelindo Lingkungan Tanpa Anak Stunting).

    “Kami percaya bahwa pemberdayaan masyarakat berbasis pembangunan berkelanjutan adalah langkah strategis untuk menciptakan perubahan nyata,” tuturnya.

    “Secara holistik program TJSL ini dirancang Untuk mendukung pilar-pilar Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs),” sambungnya.

    Ketiga program ini pun disebutnya saling berkaitan satu sama lain.

    Pertama program Budaya Maggot, selain untuk mendukung kelestarian lingkungan melalui pengolahan sampah organik, maggot yang dibudidayakan juga dimanfaatkan sebagai pakan ikan lele di Kampung Lele. 

    Pendekatan ini memungkinkan pengelolaan sampah secara efektif, mengurangi dampak lingkungan, sekaligus memberikan pakan yang bernutrisi dan terjangkau bagi ikan lele.

    Seluruh rangkaian kegiatan ini membentuk ekosistem yang saling mendukung, memastikan dampak positif bagi masyarakat, lingkungan, dan pengembangan ekonomi. 

    Dengan pendekatan terintegrasi, program ini menjawab tantangan ketahanan pangan dan kesehatan masyarakat, serta memberdayakan masyarakat untuk lebih mandiri dalam pengelolaan sumber daya alam, sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan di masa depan.

    Pelaksanaan ketiga program ini mengedepankan kolaborasi antara PT Pelindo Solusi Logistik, kelurahan Rawa Badak Utara dan Kecamatan Koja serta masyarakat sebagai wujud nyata sinergi multipihak untuk pembangunan berkelanjutan. 

    “Program ini mencerminkan komitmen PT Pelindo Solusi Logistik sebagai bagian dari Pelindo Group untuk terus berkontribusi pada kemajuan logistik nasional dengan tetap memperhatikan aspek sosial dan lingkungan,” kata dia.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Sosok Gerald Vanenburg yang Resmi Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas U23 Indonesia, Dijuluki Geraldinho

    Sosok Gerald Vanenburg yang Resmi Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas U23 Indonesia, Dijuluki Geraldinho

    TRIBUNJATIM.COM – Timnas U23 Indonesia memiliki pelatih baru.

    Adapun sosok yang ditunjuk adalah Gerald Vanenburg.

    Gerald Vanenburg resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala Timnas U23 Indonesia pada Jumat (24/1/2025).

    Pria asal Belanda itu juga akan menjadi asisten pelatih di tim senior dan penghubung untuk tim U17 serta U20.

    “Selamat datang, Gerald Vanenburg ,” tulis akun Instagram resmi skuad Garuda @timnasindonesia.

    “Gerald Vanenburg akan menjadi pelatih kepala U23 serta bersama Alex Pastoor dan Denny Landzaat, menjadi asisten coach dari Patrick Kluivert di Timnas Putra Senior.”

    “Selain itu, Gerald akan bekerja sama dengan Timnas U20 dan Timnas U17 untuk memastikan kesinambungan di semua level.”

    Lantas, siapakah Vanenburg? Berikut profilnya, dikutip dari kompas.tv.

    Dilansir dari Team Wass, Gerald Vanenburg adalah salah satu maestro sepak bola Belanda yang dikenal dengan julukan “Vaantje” atau “Geraldinho” dan berposisi sebagai gelandang serang.

    Pemain kelahiran Utrecht, 5 Maret 1964 ini dipuji karena tekniknya yang luar biasa.

    Bahkan disebut lebih unggul dari legenda Johan Cruijff oleh beberapa pakar. 

    Dokumenter From Street to Stadium tahun 1984 menegaskan statusnya sebagai salah satu pemain terbaik dari Belanda.

    Asisten pelatih Timnas Indonesia, Gerald Vanenburg, yang juga akan mengepalai Timnas U23 Indonesia. (Instagram/Gerald Vanenburg)

    Vanenburg memiliki daftar prestasi gemilang, baik di level klub maupun internasional.

    Ia mencapai puncak kejayaan bersama PSV Eindhoven saat menjuarai European Cup pada 1988. 

    Di tahun yang sama, bersama tim nasional Belanda, ia meraih gelar juara Eropa, ketika berkolaborasi dengan Marco van Basten dan Ruud Gullit.

    Selain itu, Vanenburg juga meraih total delapan gelar Eredivisie bersama Ajax Amsterdam dan PSV Eindhoven serta memenangkan Dutch Golden Boot 1988 dan 1989, penghargaan untuk pemain terbaik di liga Belanda.

    Vanenburg pernah melanjutkan kariernya di sejumlah liga luar Belanda seperti Jepang, Prancis, hingga Jerman.

    Di karier internasional, Vanenburg tampil 42 kali bersama timnas Belanda (1982–1992) dan mencetak satu gol. 

    Setelah pensiun sebagai pemain, Gerald Vanenburg melanjutkan kariernya di dunia kepelatihan.

    Vanenburg memulai sebagai pelatih tim muda PSV Eindhoven pada periode 2000–2005, di mana ia bertugas melatih generasi baru pemain.

    Kemudian, ia bergabung dengan TSV 1860 München pada 2001 sebagai asisten pelatih dan sempat menjabat sebagai pelatih kepala pada 2004, meskipun hanya memimpin tim dalam lima pertandingan. 

    Selain itu, Vanenburg juga melatih klub-klub kecil di Belanda, yaitu Helmond Sport pada 2006–2007 dan FC Eindhoven pada 2008 sebagai pelatih kepala.

    Setelah lama jauh dari dunia kepelatihan, Vanenburg sekarang menerima tawaran untuk menjadi pelatih Timnas U23 Indonesia dan asisten pelatih Timnas Indonesia senior untuk berkolaborasi dengan Patrick Kluivert, Alex Pastoor, serta Danny Landzaat.

    Prestasi

    European Cup I 1988
    Juara Piala Eropa 1988
    5 Gelar Eredivisie (PSV Eindhoven): 1987, 1988, 1989, 1991, 1992.
    3 Gelar Eredivisie (Ajax Amsterdam): 1982, 1983, 1985.
    6 Piala Belanda: Tiga bersama Ajax (1983, 1986) dan tiga bersama PSV (1988, 1989, 1990).
    Dutch Golden Boot: 1988 dan 1989

    Karier Sebagai Pemain

    Ajax Amsterdam (1980–1986) Debut profesionalnya dimulai di usia 17 tahun. Selama enam musim, ia menjadi bagian penting dari tim Ajax, memenangkan tiga gelar Eredivisie.
    PSV Eindhoven (1986–1993) Kepindahannya ke PSV menjadi langkah besar dalam kariernya. Bersama PSV, ia memenangkan European Cup I, lima gelar Eredivisie, dan tiga Piala Belanda.
    Júbilo Iwata (1993–1997) Vanenburg merambah ke liga Jepang dan memenangkan gelar liga divisi kedua pada tahun 1994.
    FC Utrecht, AS Cannes, TSV 1860 München (1997–2000) Menjelang akhir kariernya, ia bermain di Eropa dan mengakhiri karier profesionalnya di TSV 1860 München.

    Karier Sebagai Pelatih

    PSV Eindhoven (2000–2005)
    TSV 1860 München (2001–2004): Menjadi asisten pelatih, kemudian pelatih kepala pada tahun 2004 (5 pertandingan).
    Helmond Sport (2006–2007)
    FC Eindhoven (2008)

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com