Jenis Media: News

  • Fajar / Rian Balas Dendam untuk Mencapai Final

    Fajar / Rian Balas Dendam untuk Mencapai Final

    JAKARTA – Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto balas dendam atas Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh untuk mencapai final di Indonesia Masters 2025.

    Mereka menang dua gim langsung 21-14 dan 24-22 atas pasangan Thailand tersebut di Stadion Istora Senayan, Jakarta, pada Sabtu, 25 Januari 2025 malam WIB.

    “Permainan kami lebih baik. Saya kira semakin hari kami bisa menampilkan perubahan. Semoga besok bisa lebih baik biar bisa juara di sini,” ujar Fajar usai laga.

    Ini adalah bentrokan kedua beruntun antara kedua pasangan tersebut setelah babak kedua India Open pekan lalu. Ketika itu Fajar/Rian kalah dalam laga tiga gim.

    Di babak final besok Fajar/Rian akan berhadapan dengan pasangan Malaysia, Man Wei Chong/Kai Wun Tee. Ganda ini ke final usai menekuk rekan senegara mereka, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

    Fajar/Rian di atas kertas memimpin rekor menang-kalah 4-0. Namun, kemenangan terakhir di Kumamoto Masters Jepang 2024 lalu berlangsung tiga gim.

    “Terakhir kami menangnya tiga gim. Jadi, besok semoga kami bisa menjaga stamina yang baik dan bisa bertempur melawan mereka,” ujar Fajar.

    Total Indonesia menempatkan dua wakil di babak final ajang berlevel Super 500 BWF ini. Satu tiket lainnya didapat oleh pebulu tangkis tunggal putra Jonatan Christie.

    Jonatan sendiri melewati babak semifinal dengan mengalahkan tunggal Chinese Taipei, Wang Tzu Wei. Dia memenangi pertarungan kompetitif ke-18 mereka dalam dua gim langsung.

    Fajar/Rian dan Jonatan sama-sama pernah menjadi juara di Indonesia Masters. Fajar/Rian terlebih dahulu juara di tahun 2022, diikuti Jonatan di tahun berikutnya.

  • Prabowo Bawa Kabar Baik, Ada Investasi Besar-Besaran Mau Masuk RI!

    Prabowo Bawa Kabar Baik, Ada Investasi Besar-Besaran Mau Masuk RI!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan sejumlah potensi investasi besar-besaran yang akan masuk ke Indonesia dalam waktu dekat. Hal ini ia ungkapkan kepada para pengusaha Indonesia yang tergabung ke dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia beberapa waktu lalu.

    “Kita akan ada investasi besar-besaran tahun ini,” tegas Prabowo saat memberikan pidato dalam acara Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia di Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta Selatan, pekan lalu, dikutip Minggu (26/1/2025).

    Meski tak menyebut lebih rinci potensi investasi tersebut, ia meminta para pengusaha untuk bersiap menyambut investasi yang akan masuk itu. Salah satunya dengan cara mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang lebih berkualitas.

    Menurutnya, SDM yang perlu dipersiapkan untuk menyambut investasi asing tersebut adalah dari sisi kepintaran serta perilaku yang bersih dari tindakan penyelewengan.

    “Kita harus menyiapkan sumber daya manusianya dulu, siapkan awaknya, manajer muda, anak muda yang pintar, pintar otak dan hatinya bersih. Jangan pintar otak, tapi hatinya enggak bersih, bahaya itu. Kita mau anak muda pinter hatinya merah putih, mau kerja keras itu semua,” ucap Prabowo.

    “Jangan pintar otak hatinya nggak bersih, bahaya itu. Kita mau anak muda yang pintar, hatinya Merah Putih, bekerja keras, bangkit semuanya,” tegasnya.

    Menurutnya, jika SDM berkualitas dapat tercipta maka hasilnya dapat terlihat 5-6 tahun ke depan. Ia juga mengingatkan, persaingan diperlukan tanpa saling membunuh serta mengutamakan kepentingan rakyat.

    “Indonesia incorporated bersaing ayo tapi tidak bersaing mematikan. Kita harus makmur, rakyat butuh kemakmuran, kemakmuran dipimpin pengusaha,” ungkapnya.

    Prabowo memperkirakan, realisasi investasi ini akan dilakukan oleh para investor mulai bulan ke-5 atau ke-6 dirinya menjabat.

    “Kan ini baru 3 bulan, tunggu, sabar sedikit. Bulan ke-5, ke-6, saudara akan rasakan! Kita mau semua tidak jalan seperti business as usual, there is no business as usual, kita akan lari, bergerak secepat-cepatnya,” tegasnya.

    (luc/luc)

  • Tarik Investor Kakap-Infrastruktur Gas, PR RI Untuk Swasembada Energi

    Tarik Investor Kakap-Infrastruktur Gas, PR RI Untuk Swasembada Energi

    Jakarta, CNBC Indonesia- Ketua Komite Investasi Asosiasi Perusahaan Migas Nasional (ASPERMIGAS), Moshe Rizal memastikan dukungan sektor migas terhadap upaya Pemerintah mencapai target swasembada energi Ri pada 2029.

    Moshe menyebutkan pentingnya mendorong Pertamina sebagai penguasa aset sektor migas dalam meningkatkan produksi. Hal ini terkait pengelolaan lapangan migas yang kecil agar dapat dikelola oleh swasta sementara untuk lapangan migas besar bisa dilakukan Pertamina dengan menarik investor asing sehingga diperlukan langkah menarik agar Pertamina dapat menggaet partner investor asing.

    Di sisi sektor gas, Moshe menyebutkan kurangnya demand di dalam negeri di tengah besarnya produksi gas domestik menjadi tantangan lain pemerintah dalam mencapai swasembada energi. Selain itu persoalan infrastruktur yang belum memadai menjadi penyebab rendanya penyerapan gas dalam negeri.

    Seperti apa tantangan RI menarik investor migas guna mencapai target swasembada energi? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Ketua Komite Investasi Asosiasi Perusahaan Migas Nasional (ASPERMIGAS), Moshe Rizal dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Selasa, 21/01/2025)

  • Awas Modus Penipuan Rumah Subsidi Lagi Marak, Teliti, Cermat Sebelum Kasih DP!

    Awas Modus Penipuan Rumah Subsidi Lagi Marak, Teliti, Cermat Sebelum Kasih DP!

    JABAR EKSPRES – Modus penipuan program rumah subsidi sedang marak di tengah masyarakat. Hal ini terjadi karena tingkat kebutuhan kepemilikan hunian di Indonesia sangat tinggi.

    Untuk masyarakat yang ingin mendapatkan rumah subsidi dengan DP dan cicilan murah sebaiknya melihat dulu dengan cermat kredibilitas dari developer atau pengembang yang membangun rumah itu.

    BACA JUGA: Pemberian Izin Perumahan di Sumedang Serampangan, WALHI: Pemerintah Harus Bertanggung jawab!

    Berdasarkan catatan pemerintah saat ini sudah banyak pengembang atau developer nakal yang memanfaatkan momen program rumah subsidi yang digagas oleh pemerintah.

    Belum lama ini, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, berdasarkan laporang dari PT Bank Tabungan Negara (BTN) ada ribuan developer yang telah menipu masyarakat.

    BACA JUGA: Dituduh Mabuk, Dua Politisi Kota Cimahi Ribut, Saling Ancam Lapor Polisi!

    ‘’Masalahnya adalah, developer tersebut tidak bisa memberikan sertifikat setelah cicilan lunas. Cara ini sangat disesalkan,’’ ujar Erick.

    Menurut Erick, masyarakat sudah berjuang sekuat tenaga untuk mencicil rumah, namun ketika sudah lunas sertifikat tidak kunjung diberikan dengan berbagai alasan.

    BACA JUGA: Lagi Promo Nih! Ayo Ajuin Kepemilikan Rumah Melalui KPR BRI Bisa DP 0 Persen

    Rumah Tidak Kunjung di Bangun

    Dari informasi yang didapatkan Jabar Ekspres, modus lain yang kini tengah marak adalah tawaran rumah subsidi dengan iming-iming DP Murah dan Cicilan Murah dan bonus berlimpah.

    Modus seperti ini, sudah banyak memakan korban. Masyarakat yang sudah mengharapkan punya rumah akhirnya harus gigit jari karena rumah tidak kunjung dibangun.

    BACA JUGA: BPK Temukan 14 Alih Fungsi PSU Senilai Rp 187,9 M, LHP Kota Bandung Diganjar WDP!

    Berdasarkan informasi yang diterima, ada juga calon konsumen yang sudah memberikan uang tanda jadi untuk pengambilan kredit kepemilik rumah.

    Bahkan menurut pengakuan korban, lokasi pembangunan untuk rumah tersebut sudah ada. Lengkap dengan kantor pemasarannya.

    Akan tetapi setelah ditunggu lama, rumah tersebut tidak kunjung dibangun, bahkan developer dan kantor pemasaran kabur tidak tahu rimbanya.

    BACA JUGA: Penyelesaian Rumah Deret Tamansari Kota Bandung Kembali Molor, Ada Apa?

  • Cara Jual Beli Rumah Tanpa Notaris, Ini Panduan Lengkapnya

    Cara Jual Beli Rumah Tanpa Notaris, Ini Panduan Lengkapnya

    Proses jual beli rumah bukanlah sesuatu yang bisa dianggap sederhana karena melibatkan banyak tahapan yang perlu dilalui dengan hati-hati. Salah satu aspek penting dalam transaksi ini adalah mempersiapkan anggaran lebih, selain dari biaya utama untuk membeli properti itu sendiri.

    Biaya tambahan yang perlu dipertimbangkan, yakni biaya jasa notaris yang sangat diperlukan dalam beberapa jenis transaksi.

    Peran notaris dalam jual beli rumah sangat penting, terutama jika transaksi dilakukan melalui mekanisme Kredit Pemilikan Rumah (KPR) atau pembayaran bertahap melalui developer. Dalam skenario seperti ini, sejumlah dokumen hukum harus disusun dan disahkan oleh notaris, salah satunya adalah Perjanjian Pengikat Jual Beli (PPJB).

    Namun, jika pembelian rumah secara tunai atau cash, Anda tidak perlu melibatkan notaris dalam proses transaksi. Sebagai gantinya, Anda akan membutuhkan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) yang bertugas mengurus pembuatan dokumen terkait seperti akta jual beli rumah.

    Jika Anda membeli rumah secara tunai tanpa melibatkan notaris, ada prosedur tertentu yang harus diikuti agar proses jual beli tetap sah dan diakui secara hukum. Berikut cara jual beli rumah tanpa notaris selengkapnya.

    1. Pemeriksaan sertifikat tanah

    Sebelum melakukan transaksi, pastikan rumah yang akan dibeli memiliki legalitas yang jelas dan bebas dari sengketa. Hal ini penting dilakukan karena jika rumah atau tanah yang akan dibeli berada dalam status sengketa, PPAT tidak akan dapat mengeluarkan Akta Jual Beli (AJB).

    PPAT akan memeriksa keabsahan sertifikat tanah dengan mencocokkan data yang ada di kantor pertanahan. Pemeriksaan ini memerlukan biaya sekitar Rp50.000 per sertifikat.

    Beberapa berkas yang perlu disiapkan antara lain:

    Sertifikat tanah yang akan diperiksa Surat tugas atau surat kuasa pengecekan dari PPAT kepada pegawainya Permohonan pengecekan sertifikat, yang form-nya sudah tersedia di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Fotokopi KTP pemilik sertifikat.

    2. Pembayaran BPHTB dan PPh

    Sebelum penandatanganan Akta Jual Beli, pembeli harus membayar Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan penjual harus membayar Pajak Penghasilan (PPh).

    BPHTB dihitung berdasarkan nilai transaksi dikurangi nilai bebas pajak, kemudian dikalikan 5%. PPh yang harus dibayar adalah 2,5% dari nilai transaksi.

    3. Pemeriksaan PBB

    Pemeriksaan tanda terima pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sangat penting, karena PPAT akan memastikan tidak ada tunggakan PBB pada properti yang akan dibeli.

    4. Pembuatan dan penandatanganan Akta Jual Beli

    Setelah urusan BPHTB, PPh, dan PBB selesai, PPAT akan membuat Akta Jual Beli yang harus ditandatangani oleh penjual dan pembeli di hadapan PPAT.

    AJB merupakan dokumen autentik berupa bukti transaksi aktivitas jual beli, serta peralihan hak atas tanah atau bangunan. 

    Berikut dokumen-dokumen yang perlu disiapkan oleh penjual dan pembeli saat pembuatan Akta Jual Beli (AJB):

    – Dokumen yang harus disiapkan oleh penjual:

    KTP NPWP Surat Nikah (jika sudah menikah) Kartu Keluarga Surat Persetujuan Suami/Istri (bisa juga dicantumkan di Akta Jual Beli) Sertifikat Tanah Surat Tanda Terima Setoran PBB (asli) Fotokopi KTP direksi dan komisaris yang mewakili perusahaan Fotokopi anggaran dasar lengkap beserta pengesahannya dari Menteri Hukum Laporan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT untuk menjual atau Surat Pernyataan tentang sebagian kecil aset yang dijual

    – Dokumen yang harus disiapkan oleh pembeli:

    KTP Kartu Keluarga Surat Nikah (jika sudah menikah) NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)

    Setelah dokumen lengkap, baik penjual maupun pembeli harus hadir untuk menandatangani Akta Jual Beli. Proses penandatanganan ini harus disaksikan oleh minimal dua orang saksi yang berasal dari kantor PPAT atau dua pegawai notaris jika menggunakan notaris.

    5. Proses balik nama sertifikat

    Setelah AJB ditandatangani, langkah selanjutnya adalah mengajukan permohonan untuk balik nama sertifikat kepemilikan dari penjual ke pembeli.

    Proses ini memerlukan dokumen seperti KTP, akta jual beli, dan bukti pelunasan BPHTB. Durasi proses balik nama dapat memakan waktu antara 14 hari hingga 3 bulan di Kantor Pertanahan setempat.

    6. Balik nama SPPT PBB

    Jika perlu, lakukan balik nama Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) PBB. Ini diperlukan jika PBB masih tercatat atas nama pemilik lama atau developer. Proses ini dapat dilakukan di kantor Badan Pengelola Pendapatan Daerah (BPPD) dan tidak dikenakan biaya.

    7. Surat perjanjian jual beli tanpa notaris

    Selain dokumen resmi, sebaiknya pembeli dan penjual membuat surat perjanjian jual beli tanpa notaris, seperti Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) sebagai bukti awal kesepakatan antara kedua belah pihak.

    Demikianlah cara jual beli rumah tanpa notaris serta prosedur dan panduan lengkapnya yang penting dipahami. Semoga bermanfaat.

  • 15 Ide Jualan Es Bulan Puasa yang Laris Manis

    15 Ide Jualan Es Bulan Puasa yang Laris Manis

    Berikut ini adalah daftar Ide Jualan es yang bisa menjadi inspirasi untuk bisnis Anda selama bulan Ramadan:

    Es teh manis selalu menjadi favorit banyak orang. Cara membuatnya mudah dan bahan-bahannya pun murah. Anda bisa menambahkan variasi rasa seperti lemon atau peach untuk menambah daya tarik.

    Kesegaran es jeruk peras sangat cocok untuk berbuka. Pastikan menggunakan jeruk segar agar rasa manis dan asamnya lebih natural.

    Es kelapa muda adalah pilihan klasik yang selalu diminati. Anda bisa menjualnya dengan tambahan sirup atau gula aren untuk rasa yang lebih nikmat.

    Es campur dengan berbagai topping seperti cincau, kolang-kaling, buah nangka, dan sirup merah adalah pilihan yang tak pernah sepi peminat.

    Minuman ini terkenal menyegarkan dan memiliki manfaat kesehatan. Anda bisa menjual es cincau dengan tambahan santan dan gula merah cair.

    Blewah yang dicampur dengan sirup dan es batu menjadi salah satu minuman khas bulan puasa. Penyajiannya sederhana namun tetap menggugah selera.

    Berbagai potongan buah segar seperti melon, semangka, dan pepaya dicampur dengan susu kental manis dan sirup adalah kombinasi sempurna untuk berbuka.

    Timun serut dengan campuran selasih dan sirup adalah minuman yang menyegarkan dan unik. Rasanya yang segar membuatnya populer di bulan puasa.

    Minuman ini terkenal dengan kombinasi alpukat, kelapa muda, nangka, santan, dan susu kental manis. Es teler selalu menjadi daya tarik tersendiri.

    Minuman klasik ini terbuat dari campuran soda, susu kental manis, dan sirup. Kesegaran dan sensasi berkarbonasinya selalu digemari.

    Alpukat yang dikocok dan ditambahkan susu cokelat atau gula aren adalah pilihan es yang mengenyangkan dan lezat.

    Minuman tradisional ini selalu jadi favorit saat bulan puasa. Cendol dengan santan dan gula merah cair memberikan rasa yang khas.

    Minuman ini menggunakan kelapa kopyor yang dicampur dengan sirup dan es batu. Rasanya unik dan segar.

    Mangga segar yang di-blender atau dipotong-potong dan disajikan dengan tambahan sirup mangga bisa menjadi pilihan jualan yang menarik.

    Minuman cokelat dingin selalu punya penggemarnya sendiri. Tambahkan whipped cream atau topping seperti biskuit untuk menarik perhatian.
     

  • Demo ASN Kemendikti hingga Topi Melania di Pelantikan Presiden AS

    Demo ASN Kemendikti hingga Topi Melania di Pelantikan Presiden AS

    20Detik merangkum berita terheboh pekan ini. Mulai dari kabar duka topi Melania Trump yang menarik perhatian di momen pelantikan presiden Amerika Serikat (AS), penangguhan larangan TikTok di AS, peluncuran Samsung S25 Series, hingga demo ASN Kemendiktisaintek. Berikut rangkumannya…

  • Indonesia dan India Memasuki Babak Baru Kerja Sama Bilateral

    Indonesia dan India Memasuki Babak Baru Kerja Sama Bilateral

    JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa Indonesia dan India kini memasuki babak baru dalam mempererat kerja sama bilateral di berbagai bidang yang akan memberikan manfaat besar bagi kedua negara. Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Prabowo dalam kunjungan resminya ke New Delhi, India, pada Sabtu  25 jANUARI, di hadapan Perdana Menteri India, Shri Narendra Modi.

    “Ini adalah babak baru untuk meningkatkan dan memperkuat kerja sama Indonesia – India,” ujar Presiden Prabowo dengan penuh optimisme.

    Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa hubungan antara Indonesia dan India telah terjalin erat sejak lama. Ia mengapresiasi dukungan India yang tidak tergantikan sejak Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada tahun 1945. India, menurut Prabowo, adalah salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia di panggung internasional.

    “India hadir di masa-masa sulit perjuangan kita. Mereka memberikan dukungan politik sebagai negara baru yang berdaulat, bahkan memberikan hibah lahan untuk Kedutaan Besar Indonesia di India,” ungkapnya.

    Presiden juga mencatat bahwa peran India tidak berhenti di masa lalu. Saat ini, India terus memberikan dukungannya, termasuk dalam proses keanggotaan Indonesia di BRICS, sebuah organisasi antarpemerintah yang diyakini dapat meningkatkan kerja sama strategis untuk menghadapi tantangan global.

    Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo membuka peluang luas bagi India untuk berinvestasi di Indonesia, khususnya di sektor infrastruktur. Ia berkomitmen untuk memastikan bahwa semua proses berjalan lancar, termasuk dengan turun tangan langsung bila diperlukan.

    “Kalau memang diperlukan, saya akan tetap turun tangan memastikan semuanya berjalan,” tegas Prabowo, menegaskan pendekatannya yang pragmatis terhadap pengurangan hambatan birokrasi dan perizinan.

    Sementara itu, Perdana Menteri India Narendra Modi menyatakan harapannya agar kerja sama bilateral antara kedua negara dapat semakin erat di berbagai sektor. Modi menyoroti pentingnya kolaborasi dalam manufaktur pertahanan, pengembangan energi terbarukan (green energy), serta teknologi kecerdasan buatan (AI).

    “Kami berharap hubungan ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat kedua negara,” kata Modi.

    Penandatanganan MoU di Berbagai Sektor

    Kunjungan Presiden Prabowo juga ditandai dengan penandatanganan sejumlah nota kesepahaman (MoU) di berbagai sektor. MoU tersebut mencakup bidang teknologi komunikasi yang diwakili oleh Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, bidang kesehatan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, bidang keamanan kemaritiman dan pertahanan oleh Menteri Luar Negeri Sugiono, serta bidang kebudayaan oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon.

    Selain itu, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie, turut menandatangani MoU yang memperkuat kerja sama antar asosiasi pengusaha dari kedua negara.

    Beberapa pejabat tinggi Indonesia yang turut hadir dalam lawatan tersebut antara lain Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta penasihat Kadin Indonesia, Hashim Djojohadikusumo.

    Lawatan ini juga akan dilanjutkan dengan kehadiran Presiden Prabowo pada peringatan Hari Republik India (Republic Day) yang akan berlangsung pada 26 Januari 2025. Dalam perayaan tersebut, Presiden Prabowo dijadwalkan menjadi tamu kehormatan (Chief Guest), sebuah kehormatan besar yang mencerminkan eratnya hubungan antara Indonesia dan India.

    Dengan berbagai kesepakatan yang telah dicapai serta penguatan hubungan bilateral di berbagai bidang, kunjungan ini menjadi tonggak baru dalam hubungan kedua negara, menciptakan peluang kerja sama yang saling menguntungkan untuk masa depan.

  • Ida Fauziyah Minta Warga Jakarta Bersiap Jadi Kota Global, Singgung Awareness

    Ida Fauziyah Minta Warga Jakarta Bersiap Jadi Kota Global, Singgung Awareness

    Jakarta

    Anggota DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) DKI II Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan, Ida Fauziyah, mengatakan Jakarta harus bersiap menjadi kota global. Meski tak lagi berstatus sebagai Ibu Kota, Ida meyakini Jakarta bakal menjadi episentrum pertumbuhan ekonomi RI.

    “Di Undang-Undang tentang DKJ, Jakarta akan dijadikan sebagai Kota global, kota yang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi nasional. Kalau itu yang terjadi, rasanya kita harus sangat serius membahas isu ini. Memang bukan jadi ibu kota negara lagi, Jakarta akan menjadi episentrum pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Ida Fauziyah melalui keterangan tertulis, Minggu (26/1/2025).

    Hal itu disampaikan Ida dalam kegiatan dengan Tema “Jakarta Kota Global?” di Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (25/1/2025). Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini memandang, masih banyak tantangan bagi warga Jakarta untuk bersiap menjadi Kota Global sesuai amanah UU DKJ. Salah satunya adalah soal awareness yang harus ditingkatkan.

    “Ada banyak tantangan untuk membangun awareness (kesadaran) kita. Tantangannya adalah Sumber Daya Manusia (SDM), persoalan tata kelola pemerintahan, dan persoalan inovasi,” ungkapnya.

    “Sekali lagi jangan hanya meletakkan kerja ini hanya pada pemerintah DKJ saja tetapi kita jadikan sebagai urusan bersama,” sambungnya.

    Senada, Anggota DPRD Provinsi DKJ dari Fraksi PKB, Ahmad Moetaba menyampaikan Jakarta harus betul-betul bersiap untuk menjadi Kota Global. Menurutnya, banyak tantangan menjadikan Jakarta sebagai Kota Global.

    Ia pun mengamini apa yang disampaikan Ida Fauziyah bahwa masih banyak tantangan yang harus diselesaikan Jakarta, yakni kemiskinan dan kesadaran masyarakatnya. “Jadi bagaimana kita harus bisa mengatasi tantangan yang disampaikan Bum Ida tadi. Termasuk kemiskinan,” ucapnya.

    Sementara itu, Kabid Perencanaan Strategis dan pendanaan pembangunan DKI Jakarta, Rama Magrahana dalam paparannya menyampaikan bahwa amanat UU DKJ ingin menjadikan Jakarta sebagai kota global. Karena itu, pemerintah provinsi (Pemprov) Jakarta terus mempersiapkan diri dengan berkoordinasi bersama pemerintah pusat.

    “Jadi mohon dukungan dari DPR RI juga untuk mendukung potensi wisata Jakarta. Di usia Jakarta yang lebih dari 500 tahun ini bisa meningkatkan kunjungan wisman dan wisnus,” lanjutnya.

    (taa/fjp)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Menteri Kebudayaan Fadli Zon Tandatangani Program Pertukaran Budaya Indonesia-India 2025-2028

    Menteri Kebudayaan Fadli Zon Tandatangani Program Pertukaran Budaya Indonesia-India 2025-2028

    New Delhi – Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, resmi menandatangani kesepakatan Program Pertukaran Budaya (Cultural Exchange Program) Indonesia-India untuk periode 2025-2028. Penandatanganan ini berlangsung dalam kunjungan kenegaraan Presiden RI, Prabowo Subianto, ke India dalam rangka perayaan Hari Republik India ke-76 di New Delhi.

    Kerja sama yang ditandatangani bersama Menteri Kebudayaan India, Shri Gajendra Singh Shekhawat, bertujuan mempererat hubungan budaya kedua negara di berbagai bidang, seperti seni pertunjukan, sastra, museum, sejarah, arkeologi, film, dan pengetahuan tradisional. Kesepakatan ini berakar pada perjanjian budaya yang telah dijalin sejak 29 Desember 1955.

    “Indonesia dan India akan bekerja sama dalam pameran budaya, pertukaran koleksi museum, serta pelatihan di bidang konservasi dan museologi. Kami juga akan memfasilitasi partisipasi pemuda dalam festival seni, kompetisi, dan produksi film,” ujar Fadli Zon, Sabtu 25 Januari.

    Program ini juga mencakup pertukaran seniman dalam bidang tari, musik, teater, dan seni pertunjukan lainnya, serta kolaborasi penelitian dan pelatihan di bidang sejarah, arkeologi, dan konservasi cagar budaya.

    Fadli Zon menekankan hubungan sejarah dan budaya panjang antara Indonesia dan India, yang dimulai sejak abad ke-4 Masehi. “Jejak sejarah ini terlihat dari pengaruh budaya Hindu-Buddha dan bahasa Sanskerta di Indonesia. Melalui kerja sama ini, kami berupaya melindungi warisan budaya dan tradisi,” jelasnya.

    Kesepakatan ini juga menjadi landasan strategis untuk upaya repatriasi benda budaya yang tercantum dalam Kashi Cultural Pathway pada pertemuan G20 di India tahun 2023. “Kami mendukung dialog inklusif terkait pengembalian benda budaya untuk mempererat hubungan diplomatik,” tutup Fadli Zon.

    Dengan kerja sama ini, Fadli berharap hubungan budaya Indonesia dan India semakin erat, sekaligus menjadi contoh diplomasi budaya bagi negara lain.