Jenis Media: News

  • Buntut Empat Kekalahan Beruntun, Pelatih Persebaya Evaluasi Lini Depan Jelang Hadapi Persita

    Buntut Empat Kekalahan Beruntun, Pelatih Persebaya Evaluasi Lini Depan Jelang Hadapi Persita

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Pelatih Persebaya, Paul Munster menyebut evaluasi tim, terutama lini depan menjadi fokus utama pihaknya sebelum menjamu Persita Tangerang, Jumat (31/1/2025) mendatang di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.

    Masalah ini dikatakan Paul Munster menjadi penyebab utama timnya menelan kekalahan beruntun empat laga terakhir, termasuk saat tumbang 3-0 dari Barito Putera, Sabtu (25/1/202) kemarin.

    “Kami akan membuat perubahan, terutama dengan pemain penyerang. Saya tidak senang dengan performa mereka,” kata Paul Munster.

    Persebaya memang paceklik gol empat laga terakhir, hanya menciptakan satu gol, itupun tercipta dari tendangan penalti Bruno Moreira saat menghadapi PSS Sleman.

    Sebaliknya, gawang Persebaya harus kemasukan 10 gol empat laga terakhir.

    Menariknya, tiga diantara empat kekalahan yang dialami Persebaya saat menghadapi tim papan bawah, PSS Sleman, Malut United, dan Barito Putera.

    “Kami akan terus maju, kami akan terus berjuang di pertandingan kandang berikutnya,” tegasnya.

    Fokus utamanya bagaimana lini depan lebih tajam. Sebenarnya lini serang Persebaya mendapat tambahan dengan hadirnya Dejan Tumbas, namun masih belum menunjukkan kualitas sesungguhnya.

    Meski kalah 4 laga terakhir, Persebaya selalu mendominasi permainan, statistik menghadapi Barito juga demikian. Penguasaan bola Persebaya mencapai 59 persen, melepaskan 16 tembakan, 8 diantaranya mengarah ke gawang lawan.

    Persebaya unggul dalam menciptakan kreasi peluang, mencapai 11 kesempatan, Barito hanya 10 kreasi peluang.

    “Peluang yang kami dapat harus menjadi gol, sepak bola adalah tentang mencetak gol, jika Anda ingin menang yaitu dengan mencetak gol,” pungkas Paul Munster

  • Semarak HUT Persit Kartika Chandra Kirana ke-79, Pj Wali Kota Kediri Ikuti Donor Darah

    Semarak HUT Persit Kartika Chandra Kirana ke-79, Pj Wali Kota Kediri Ikuti Donor Darah

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Luthfi Husnika

    TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI – Pj Wali Kota Kediri, Zanariah, turut serta dalam kegiatan donor darah yang diselenggarakan di Makodim 0809 Kediri pada Sabtu (25/1/2025) kemarin.

    Acara ini merupakan bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXV Dim 0809 Kediri.  

    Zanariah mengucapkan selamat ulang tahun kepada Persit Kartika Chandra Kirana dan berharap organisasi ini semakin jaya serta terus menjadi mitra setia TNI dalam membangun bangsa.

    “Atas nama Pemerintah Kota Kediri, saya mengucapkan selamat ulang tahun kepada Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXV Dim 0809 Kediri. Semoga Persit semakin solid dan senantiasa menjadi mitra sejati TNI dalam membangun bangsa,” kata Zanariah.  

    Ia juga mengapresiasi kerja sama yang telah terjalin antara Pemkot Kediri dan Kodim 0809 selama ini. Menurutnya, sinergi antara kedua pihak telah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat.

    “Saya juga sampaikan terima kasih atas kolaborasi yang telah terjalin baik selama ini antara Pemkot Kediri dengan Kodim 0809,” tambahnya.  

    Zanariah menyoroti peran penting istri prajurit dalam kehidupan rumah tangga maupun di masyarakat. Ia menyatakan bahwa menjadi istri seorang prajurit bukanlah tugas yang mudah karena mereka tidak hanya mendukung tugas suami tetapi juga harus mandiri dan tangguh.

    “Dengan semangat kebersamaan, Persit Kartika Chandra Kirana akan mampu menghadapi segala tantangan dan terus berkontribusi bagi masyarakat,” terangnya.  

    Ia juga mengapresiasi berbagai program pemberdayaan yang telah dilakukan Persit Kartika Chandra Kirana untuk meningkatkan kemandirian para istri TNI.

    Menurutnya, Persit Kartika Chandra Kirana telah memberikan warna tersendiri. Melalui berbagai program pemberdayaan, Persit telah berhasil memberdayakan para istri TNI, sehingga mereka tidak hanya menjadi pendamping yang setia, tetapi juga menjadi sosok yang produktif dan inspiratif.  

    Selain itu, Zanariah juga menekankan pentingnya kegiatan sosial seperti donor darah yang dilakukan pada acara tersebut. Menurutnya, aksi kemanusiaan ini memiliki dampak besar bagi mereka yang membutuhkan.

    “Kegiatan donor darah pagi ini menjadi salah satu bentuk kepedulian sosial yang sangat mulia. Dengan menyumbangkan setetes darah, kita telah menyelamatkan nyawa sesama manusia,” ujarnya.  

    Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 0809, Dian Arimbi Ragil Jaka Utama, perwakilan Forkopimda, Ketua Dharma Wanita Novita Bagus Alit, serta tamu undangan lainnya. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan terhadap kegiatan sosial yang diinisiasi oleh Persit Kartika Chandra Kirana.  

    Melalui acara ini, Zanariah berharap semangat gotong-royong dan kepedulian sosial dapat terus dijaga dan dikembangkan. 

    “Saya mengapresiasi semangat gotong-royong dan kepedulian sosial yang telah ditunjukkan hari ini. Semoga kegiatan seperti ini terus dilakukan untuk membantu sesama,” pungkasnya

  • Didekati Malah Kabur, Pemotor Terjatuh Usai Sempat Keluarkan Sajam saat Dipepet Polisi di Bangkalan

    Didekati Malah Kabur, Pemotor Terjatuh Usai Sempat Keluarkan Sajam saat Dipepet Polisi di Bangkalan

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahmad Faisol

    TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN – Pelarian pria residivis pencurian motor berinisial SA (35), warga Kecamatan Sepulu berakhir di Jalan Raya Desa Patemon, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan. 

    Motor yang dikemudikan SA dipepet personel Opsnal Satreskrim Polres Bangkalan hingga terjatuh. 

    Meski demikian, tersangka sempat mengeluarkan sebilah senjata tajam jenis pisau, namun akhirnya menyerah setelah polisi menodongkan pistol ke arah tubuhnya.  

    Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Hafid Dian Maulidi mengungkapkan, tersangka SA merupakan residivis kasus pencurian sepeda motor sekaligus salah seorang DPO kasus serupa yang kerap beroperasi di wilayah Surabaya dan Gresik.

    “Saat anggota Opsnal Satreskrim Polres Bangkalan menggelar mobiling, ternyata kami mencurigai dua pengendara sepeda motor melintas dengan gelagat mencurigakan. Kami dekati tetapi malah kabur,” ungkap Hafid, Minggu (26/1/2025).  

    Kecurigaan personel Opsnal Satreskrim Polres Bangkalan awalnya tertuju kepada unit sepeda motor Honda Beat yang dikemudikan SA.

    Karena beberapa waktu sebelumnya, pihak kepolisian menerima laporan atas pencurian sepeda motor di Kelurahan Kemayoran, Kota Bangkalan.

    “Ternyata benar, tersangka pengendara sepeda motor TKP Kelurahan Kemayoran. Sementara TKP lainnya diakui di Surabaya dan Gresik,” jelas Hafid.

    Hingga saat ini, pihak kepolisian terus mengembangkan perkara tersebut termasuk mendalami sosok pengendara sepeda motor lain yang kabur saat dilakukan pengejaran dan penangkapan terhadap tersangka SA.

    Kini tersangka SA kembali ke balik jeruji tahanan Satreskrim Polres Bangkalan.

    Ia terancam kurungan pidana selama 7 tahun penjara, sebagaimana dirumuskan dalam Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan

  • Hubungan Desy Ratnasari dan Ruben Onsu Tak Mungkin ke Jenjang Serius? Bahas Keyakinan: Saya Hargai

    Hubungan Desy Ratnasari dan Ruben Onsu Tak Mungkin ke Jenjang Serius? Bahas Keyakinan: Saya Hargai

    TRIBUNJATIM.COM – Hubungan Ruben Onsu dan Desy Ratnasari, kini tengah jadi sorotan publik. 

    Keduanya dikabarkan dekat, setelah Ruben Onsu resmi bercerai dari Sarwendah. 

    Keduanya pun tak menampik merasa cocok saat ngobrol. 

    Namun, Desy Ratnasari tampaknya tak memberikan lampu hijau untuk Ruben Onsu melanjutkan hubungan ke jenjang serius. 

    Ibu satu anak ini ceritakan prinsipnya berhubungan dengan pria beda keyakinan. 

    Di samping itu, Desy Ratnasari tampaknya lebih suka dengan pria lebih tua. 

    Sementara Ruben Onsu, diketahui kini berusia 41 tahun, lebih muda 10 tahun dari Desy Ratnasari yang kini menginjak 51 tahun.

    “Dari dulu sih perjalanan relasi saya biasanya saya bertemu dengan pria yang lebih tua ya,” tukasnya, dikutip dari YouTube TRANS TV Official, Minggu (26/1/2025). 

    Dia mengaku sosok wanita dominan. 

    “Mungkin karena saya kelihatan dominan ya,” lanjutnya. 

    “Maksudnya saya dari umur 15 tahun kerja sendiri, terbiasa mengambil keputusan sendiri dan dilatih menjadi perempuan yang mandiri,” terang mantan kekasih Irwan Mussry ini. 

    “Mandiri dalam berperilaku, mandiri dalam bersikap. Jadi kalau ada yang lebih muda nih, kalo gue mau udah dari dulu gue kawin sama Raffi Ahmad,” katanya sembari tertawa. 

    Diketahui, Desy Ratnasari kini tengah dikabarkan dekat dengan Ruben Onsu yang juga lebih muda darinya. 

    Di tengah kabar kedekatan mereka, Desy mengungkit kisah masa lalunya dilamar pria yang berbeda keyakinan dengannya. 

    Tak jauh berbeda dengan kondisinya dengan Ruben kini, Desy seolah mencontoh prinsip ayahnya. 

    “Ini udah lama banget waktu itu saya masih umur 20. Bukan mau dilamar lagi, udah dateng ke ayah saya berbicara bahwa saya mau serius dengan Desy,” ungkapnya. 

    Namun, lamaran itu ditolak sang ayah karena pria tersebut berbeda keyakinan dengan Desy. 

    “Terus dia bukan Muslim, keturunan China Belanda. Dia bilang mau nikah. Terus kata Papa, kami Islam. Terus dia bilang insha Allah mau masuk Islam, ” tandasnya. 

    “Kata Papa, kamu masuk Islam karena putri saya, bukan karena keyakinanmu. Saya hargai keinginanmu,” katanya mengenang ucapan ayahnya. 

    Lebih lanjut, Desy menjadikan hal itu sebagai prinsipnya kini. 

    “Jadi ya itu salah satu prinsip juga ya meski sekarang bapak saya sudah enggak ada,” tambah ibu satu anak ini.

    Momen kebersamaan Ruben Onsu dengan Desy Ratnasari (Instagram Ruben Onsu)

    Ruben Onsu Akui Dekat dengan Desy Ratnasari, Berawal dari Curhat Masa-masa Sulit: Ngobrol Nyambung

    Ruben Onsu sendiri mengaku Desy Ratnasari adalah sosok yang hadir di masa-masa sulitnya. 

    Ditanya mengenai status hubungan mereka, Desy Ratnasari ungkap komunikasinya dengan mantan suami Sarwendah ini. 

    Hal itu dikuak Desy Ratnasari dalam acara Pagi Pagi Ambyar.

     “Desy hadir untuk menjadi tempat Ruben Onsu bercerita di saat masa-masa sulit kemarin?,” tanya Rian Ibram selaku host, dikutip Tribunnews, Selasa (21/1/2025). 

    Tanpa ragu, ayah tiga anak ini pun membenarkan hal tersebut.  

    “Iya betul,” timpal Ruben. 

    Menurut pria berusia 41 tahun ini, Desy merupakan sosok pendengar yang baik. 

    “Kalau ngobrol (dengan Desy) itu senangnya adalah tidak pernah menyalahkan siapapun,”  terang Ruben. 

    “Tapi lebih mencari apa yang gua lagi pikirkan apa yang lagi gua rasakan tuh bisa gua tumpahkan,” tambahnya. 

    Alih-alih dihakimi, Desy justru membuat Ruben bisa melegakan emosinya. 

    “Dengan tujuan adalah ya gue juga enggak kepengin dibela enggak kepengin apapun itu.” 

    “Tapi gua bisa mengungkapkan semuanya,” jelasnya. 

    YouTube TRANS TV Official (YouTube TRANS TV Official)

    Tak hanya itu, energi positif dari Desy pun membuat Ruben semakin legawa dalam menyikapi masalahnya. 

    “Makanya energi positif yang dimasukin Desy di pikiran gua itu membuat gua semakin lebih legawa,” tandasnya. 

    Disinggung soal hubungan mereka sebenarnya, mantan suami dari Sarwendah ini hanya menegaskan ia dan Desy Ratnasari sedang rajin berkomunikasi. 

    “Pokoknya kalau kita tuh memang sekarang lagi rajin komunikasi terus,” ujar Ruben. 

    Pun diakui Ruben, komunikasinya dengan Desy Ratnasari selalu cocok. 

    “Kita memang ngobrolnya nyambung gitu, terus seru,” tambah Ruben.

    Sementara Desy Ratnasari, ia menilai bahwa kedekatan mereka terjadi di saat Ruben membutuhkan pundak untuk bersandar. 

    “Kalau sekarang sih mungkin menurut saya, mencari orang yang dipercaya untuk berbagi cerita tanpa ada yang dibocorkan itu kan enggak mudah ya.” 

    “Barangkali Allah pertemukan pada saat Ruben sedang membutuhkan sosok itu,” terang Desy. 

    Mengalir begitu saja, Desy mengakui bahwa kedekatannya dengan Ruben memang tidak terencana. 

    “Jadi semua tidak direncanakan,” lanjutnya. 

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

    Berita tentang Ruben Onsu lainnya

  • Jonatan Telan Kekalahan di Final Indonesia Masters 2025

    Jonatan Telan Kekalahan di Final Indonesia Masters 2025

    JAKARTA – Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie harus puas keluar sebagai runner-up Indonesia Masters 2025 setelah menelan kekalahan dari wakil Thailand Kunlavut Vitidsarn melalui rubber game dengan skor 21-18, 17-21, 18-21, Minggu.

    Pada partai puncak yang digelar di Istora Senayan Jakarta itu, Jonatan membukanya dengan angka perdana di gim pertama. Namun, tak membutuhkan waktu lama bagi sang juara dunia 2023 untuk segera mengungguli wakil tuan rumah.

    Meski sempat tertinggal beberapa kali, Jonatan tidak tergesa-gesa dan langsung mengejar lewat penempatan bola dan antisipasi yang lebih efektif.

    Upaya itu membuahkan hasil dan kedudukan pun berimbang 9-9, sebelum akhirnya interval gim pertama direbut oleh Jonatan 11-9.

    Selepas interval, Jonatan terlihat mengambil pendekatan yang lebih cermat dan agresif. Strategi itu pun membuahkan 2 angka beruntun dan memberikan kepercayaan diri lebih bagi sang wakil Indonesia.

    Jonatan terus mempertahankan keunggulannya 17-11. Vitidsarn pun terus perlahan mengejar, tapi langkah Jonatan tidak terhentikan begitu saja. Ia meraih matchpoint dan akhirnya merebut kemenangan gim pertama 21-18.

    Memasuki gim kedua, Vitidsarn mengubah pola dan ritme permainan sejak awal. Hal itu cukup menyulitkan Jonatan yang tertinggal cukup jauh 3-7, sebelum akhirnya sang wakil Thailand mengamankan interval gim kedua dengan skor 11-7.

    Seusai interval, Jonatan terlihat cukup tertekan dengan strategi baru lawan. Ia terlihat kesulitan untuk meraih poin, sementara Vitidsarn semakin melesat dan unggul 14-7.

    Di tengah momen intens tersebut, Jonatan perlahan-lahan dapat memperkecil margin poinnya dengan meraih empat angka berturut-turut.

    Namun, upaya itu masih belum cukup untuk menghalau laju poin bagi Vitidsarn yang merebut gim kedua dengan skor 21-17 dan memaksakan adanya rubber game.

    Persaingan ketat membuka jalannya gim pamungkas, dengan kedua pemain saling memperebutkan angka satu sama lain. Hanya saja, keunggulan tidak bertahan lama bagi Jonatan, sehingga Vitidsarn kembali mengamankan interval dengan skor 11-6.

    Jonatan meraih dua angka selepas jeda gim ketiga, tapi peraih medali perak Olimpiade Paris 2024 tetap mampu mempertahankan dominasinya dengan unggul 14-11.

    Jonatan kemudian mencoba bermain lebih sabar untuk mempersempit ketertinggalannya.

    Kedua pemain saling terlibat reli-reli panjang untuk mendapatkan angka demi angka.

    Namun, langkah Jonatan untuk merengkuh gelar juara Indonesia Masters keduanya harus kandas setelah Vitidsarn menang dramatis 21-18.

    Sementara itu, tuan rumah masih memiliki peluang untuk membawa pulang gelar melalui ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang akan berhadapan dengan Malaysia Man Wei Chong/Kai Wun Tee di babak final.

    Sejauh ini, Fajri memenangkan seluruh pertandingan dalam empat pertemuannya dengan sang unggulan ketujuh.

  • Pesan Khofifah saat Pelantikan di Kediri: Social Capital Muslimat NU Adalah Kekuatan Bangsa 

    Pesan Khofifah saat Pelantikan di Kediri: Social Capital Muslimat NU Adalah Kekuatan Bangsa 

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori

    TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI – Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa kekuatan Muslimat NU terletak pada struktur organisasinya yang kokoh hingga ke tingkat ranting.

    Hal ini ia sampaikan saat melantik 9.545 pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan ranting Muslimat NU se-Kabupaten Kediri di GOR Jayabaya, Minggu (26/1/2025). 

    Dalam sambutannya, Khofifah mengapresiasi soliditas Muslimat NU yang mampu menjaga kekompakan hingga ke level akar rumput. 

    “Tidak mudah mengelola organisasi sebesar Muslimat NU. Tapi di Kabupaten Kediri ini, Muslimat NU bisa tetap solid dan memiliki semangat kebersamaan yang tinggi. Ini adalah kekuatan besar yang bisa bermanfaat bagi masyarakat luas,” katanya. 
      
    Khofifah menekankan bahwa keberadaan Muslimat NU dengan jaringan struktural hingga ke tingkat anak ranting merupakan bentuk modal sosial atau ia sebut dengan social capital yang berharga bagi bangsa dan negara. 

    “Membangun organisasi hingga ke tingkat ranting bukan hal yang mudah dan murah. Ini adalah social capital, modal sosial yang menjadi kekuatan Muslimat NU untuk bergerak dan berkontribusi,” tegasnya.  

    Ia menyebutkan bahwa di Jawa Timur, Muslimat NU memiliki lebih dari 6.800 Taman Kanak-Kanak (TK) dan Raudhatul Athfal (RA), serta sekitar 13.000 Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) yang menjadi bagian dari jaringan pendidikan Muslimat NU. Selain itu, Muslimat NU juga aktif dalam bidang kesehatan melalui klinik dan layanan sosial lainnya.  

    “Semua layanan ini adalah bukti nyata bahwa Muslimat NU bukan sekadar organisasi, tetapi juga bagian dari solusi bagi masyarakat,” tambahnya.  

    Dalam kesempatan ini, Khofifah juga meresmikan Klinik Pratama dan Koperasi Annisa, yang bertujuan memperkuat kemandirian ekonomi Muslimat NU Kabupaten Kediri.  

    “Pelantikan ini bukan hanya seremoni. Kita ingin Muslimat NU semakin berkembang dan memberikan manfaat yang nyata, baik dalam bidang sosial, ekonomi, pendidikan, maupun kesehatan,” ujarnya.  

    Menjelang periode kepengurusan 2025-2030, Khofifah menekankan pentingnya konsolidasi dan soliditas organisasi.  

    “Langkah ke depan adalah memperkuat kekompakan dan kesolidan organisasi. Apa yang bisa dimaksimalkan untuk melayani masyarakat, harus dimaksimalkan,” tegasnya. 

    Selain pelantikan, Khofifah juga meluncurkan dua program inovatif Muslimat NU, yakni Mustika Darling (Muslimat Cantik Sadar Keliling) dan Mustika Mesem (Muslimat Cantik untuk Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem).  

    “Dua program ini bertujuan untuk memberdayakan Muslimat NU agar bisa membantu mengatasi masalah sosial dan kemiskinan secara mandiri tanpa bergantung pada pemerintah,” jelasnya.   
     
    Acara ini juga dirangkaikan dengan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 H. Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Kediri, Mudawamah menyampaikan bahwa peringatan ini mengingatkan pentingnya salat sebagai pondasi kepemimpinan bagi para pengurus yang baru dilantik.  

    “Isra Mi’raj adalah perjalanan Rasulullah dalam menerima amanah salat. Kita harapkan para pengurus Muslimat NU menjadikan salat sebagai pondasi utama dalam kepemimpinan mereka,” kata Mudawamah.  

    Ia juga menegaskan bahwa Muslimat NU akan terus menguatkan nilai-nilai Islam Ahlussunnah Wal Jamaah dalam pengabdiannya kepada masyarakat.  
      
    Mudawamah menambahkan bahwa pelantikan ini juga merupakan bagian dari rangkaian peringatan Harlah NU ke-102.  

    “Muslimat NU selalu bergerak dengan mengandalkan kemandirian. Ini adalah bagian dari karakter Muslimat NU yang terus berkembang dan memberikan manfaat bagi umat,” pungkasnya

  • RTH Buang Jasad Mutilasi Uswatun di 3 Kabupaten Jawa Timur, Termasuk Ngawi, Daerah Asal Istri Sahnya

    RTH Buang Jasad Mutilasi Uswatun di 3 Kabupaten Jawa Timur, Termasuk Ngawi, Daerah Asal Istri Sahnya

    TRIBUNJATIM.COM – Pelaku mutilasi jasad wanita di dalam koper, Ngawi, Jawa Timur, akhirnya diringkus polisi. 

    RTH ditangkap anggota Polres Ngawi, Polres Tulungagung bekerja sama dengan Tim Jatanras Polda Jatim. 

    Korbannya diketahui bernama Uswatun Khasanah.

    Setelah kabar penangkapan RTH menyebar luas, akun Instagram miliknya @skipp3r_86 diserbu netizen.

    Kini, siapa sosok RTH pun jadi sorotan. 

    Akun Instagram miliknya pun banjir hujatan setelah dirinya ditangkap terkait kasus mutilasi di Ngawi. 

    Informasi yang dihimpun SURYAMALANG.COM, sehari-hari RTH diduga menjadi makelar mobil bodong di Tulungagung.

    Pelaku mutilasi Uswatun Khasanah, RTH (33), berasal dari Desa Gombang, Kecamatan Pakel, Tulungagung sudah memiliki istri sah asal Ngawi.

    akun Instagram miliknya @skipp3r_86 diserbu netizen.

    RTH terakhir kali mengunggah videonya sedang ngegym pada 12 Juli 2023.

    Banyak komentar netizen yang mengecam perbuatan RTH karena beraninya sama perempuan. Padahal dirinya berbadan dempat berotot.

    RTH ditangkap anggota Polres Ngawi, Polres Tulungagung bekerja sama dengan Tim Jatanras Polda Jatim di seberang Pemakaman Umum Bulusari Jalan Raya Madiun Ponorogo. 

    Tempat penangkapan tersebut masuk wilayah Kelurahan Pandean, Kecamatan Taman, Kota Madiun.

    Penangkapan berlangsung pada Minggu (26/1/2025) sekitar pukul 00.30 WIB.

    Ditreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Farman membenarkan pelaku mutilasi Uswatun Khasanah telah ditangkap Unit Jatanras.

    “Alhamdulillah, pelaku berhasil kami tangkap tadi malam sekitar pukul 00.00 WIB (Minggu, 25 Januari)” ujar Farman ketika dikonfirmasi SURYAMALANG.COM.

    Video penangkapan pelaku mutilasi Uswatun Khasanah itu pun beredar luas alias viral di Instagram. 

    Dalam tayangan video itu, sekitar 10 polisi menangkap RTH yang terlihat sempat memberi perlawanan.

    RTH kemudian dibawa ke Markas Polda Jatim untuk diperiksa atas dugaan pembunuhan berencana.

    Adapun lokasi mutilasi Uswatun Khasanah dilakukan RTH di Hotel Adisurya, Kediri.

    Minggu siang, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di kamar 301 di hotel itu.

    Tampak garis polisi terpasang di kamar yang menjadi saksi bisu mutilasi tubuh Uswatun Khasanah. 

    Pantauan Tribun Network sejak pagi, aparat kepolisian telah melakukan sterilisasi area dan memasang garis polisi di kamar 301, tempat korban menginap. 

    Petugas terlihat mondar-mandir melakukan pemeriksaan, sementara awak media masih kesulitan menggali informasi lebih lanjut karena penyelidikan masih berlangsung.  

    Dari pantauan di lokasi, kamar yang dihuni korban berada di lantai satu hotel.

    Tampang RTH alias A tersangka mutilasi jasad wanita dalam koper di Ngawi, yang ditangkap Tim Jatanras Polda Jatim, Minggu (26/1/2025) (TRIBUNJATIM/LUHUR PAMBUDI)

    Tidak seperti hotel-hotel dengan bangunan tinggi, kamar di Hotel Adisurya lebih menyerupai penginapan dengan akses langsung ke area luar, sehingga memudahkan akses keluar-masuk tamu.  
     
    Menurut Irfan, seorang satpam hotel menyebutkan sejak pagi telah datang mobil Inafis dari kepolisian untuk melakukan olah TKP. 

    “Ada dua petugas yang datang dan memasang garis polisi,” ungkapnya. 
      
    Saat dikonfirmasi, pihak manajemen hotel belum bersedia memberikan keterangan lebih lanjut terkait kejadian tragis tersebut.

    Mereka menyatakan masih menunggu perkembangan dari pihak kepolisian.  

    Meskipun terjadi insiden besar, operasional hotel tetap berjalan seperti biasa.

    Tamu hotel masih keluar-masuk, dan aktivitas pelayanan tidak terganggu meskipun ada penyelidikan di salah satu kamar.  

    Pihak hotel maupun tamu lainnya belum memberikan keterangan mengenai apakah ada suara mencurigakan atau pergerakan aneh di sekitar kamar 301 sebelum kejadian mutilasi terjadi.

    Hingga saat ini, kepolisian terus melakukan pendalaman terkait motif pembunuhan sadis ini.

    Pelaku masih dalam pengejaran, dan berbagai bukti dari lokasi kejadian telah diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut.  

    “Mohon maaf untuk informasi belum bisa saya berikan,” imbuh Irfan sambil mengatakan bahwa pelayanan hotel masih berjalan lancar seperti biasa.

    Buang potongan tubuh di 3 kabupaten

    Jasad wanita dalam koper ditemukan di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur pada Kamis, (23/1/2025). Pelaku kini telah ditangkap oleh polisi. (Kolase Istimewa/TribunJatim.com)

    RTH telah mutilasi Uswatun Khasanah menjadi beberapa bagian.

    RTH membuang potongan-potongan tubuh perempuan pemandu lagu lepas itu di tiga kabupaten.

    Potongan kepala dibuang di wilayah Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek. 

    Tepatnya di wilayah Jurug Bang, Desa Slawe, Kecamatan Watulimo.

    Kasatreskrim Polres Trenggalek, AKP Eko Widiantoro menuturkan kepala jenazah ditemukan pukul 08.00 WIB.

    “Intinya tim jatanras (Polda Jatim) meminta bantuan untuk melakukan pencarian salah satu potongan tubuh ketemunya di wilayah Desa Slawe Kecamatan watulimo, termasuk beberapa barang buktinya,” kata Eko, Minggu.

    Potongan kepala korban dititipkan di Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKF) RSUD dr Iskak Tulungagung, Minggu.

    Bagian tubuh kemudian dibawa menggunakan mobil Unit Inafis Satreskrim Polres Trenggalek.

    Personel yang membawa bagian jenazah ini tiba pukul 12.55 WIB, disambut personel Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung.

    Bagian kepala ini dibungkus dengan kantong jenazah berwarna oranye, langsung dibawa ke ruang pemulasaraan.

    Sedangkan potongan kaki korban dibuang RTH di di Desa Sampung, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo.

    Potongan kaki itu saat ini dititipkan di RSUD dr Harjono.

    “Jam 05.00 kamar jenazah RSUD dr Harjono menerima bungkusan kresek dari Polsek Sampung dan Satreskrim Polres Ponorogo,” ungkap Humas RSUD dr Harjono Ponorogo, Sugiyanto, Minggu.

    Bungkusan itu seperti paket dengan ukuran panjang 45 sentimeter dan lebar 28 sentimeter.

    “Setelah diterima, bungkusan itu dimasukkan frezer jenazah di kamar jenazah RSUD dr Harjono Ponorogo,” kata Sugiyanto saat ditemui di RSUD dr Harjono Ponorogo.

    Sementara itu warga Jalan Ponorogo-Magetan, Desa Sampung, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo geger lantaran ditemukan bungkusan seperti paket.

    Diduga merupakan potongan kaki milik korban mutilasi di Ngawi, Uswatun Khasanah.

    Dari informasi warga, di lokasi penemuan kaki banyak aparat polisi.

    Sebelumnya, koper merah membuat geger warga Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Ngawi.

    Koper itu berisi sebagian tubuh Uswatun Khasanah, Kamis (23/1/2025).

    Berita Viral lainnya

  • Sisi Lain dari Lawatan Kenegaraan Presiden Prabowo ke India

    Sisi Lain dari Lawatan Kenegaraan Presiden Prabowo ke India

    New Delhi

    Presiden Prabowo Subianto melakukan sejumlah kegiatan dalam rangkaian kunjungan kenegaraannya di India. Prabowo menandatangani sejumlah Nota Kesepahaman atau MoU hingga pertemuan bilateral.

    Namun, ada sisi lain yang menarik dalam acara resmi selama kunjungannya itu. Simak rangkumannya.

    Dinner Bareng Presiden India-PM Modi

    Prabowo menghadiri undangan jamuan makan malam atau dinner saat acara kunjungan kenegaraannya di India. Dinner itu digelar di kediaman kenegaraan Presiden India Droupadi Murmu di Rashtrapati Bhavan, New Delhi, India.

    Dalam keterangan resmi Tim Media Presiden, Minggu (26/1/2025), Droupadi menyampaikan terima kasih kepada Prabowo karena telah menerima undangan untuk menghadiri perayaan Hari Republik India sebagai Tamu Kehormatan.

    “Berterima kasih kepada Presiden Subianto karena telah menerima undangan untuk menghadiri perayaan Hari Republik India sebagai Tamu Kehormatan. Ia (Droupadi) mengenang bahwa 75 tahun yang lalu, Presiden Sukarno dari Indonesia menjadi Tamu Kehormatan pada Hari Republik pertama kita (India) pada tahun 1950,” tulis akun resmi X Presiden India, @rashtrapatibhvn.

    “Hal ini merupakan cerminan dari hubungan yang telah lama terjalin dan tradisi demokrasi yang kuat antara India dan Indonesia,” demikian tertulis.

    Prabowo datang mengenakan setelan jas biru tua. Sedangkan Droupadi mengenakan baju sari kuning hijau. Adapun dalam jamuan makan malam ini, Prabowo duduk di samping Perdana Menteri India Narendra Modi.

    Prabowo Naik Kereta Kuda Bareng Presiden India

    Prabowo Naik Kereta Kuda Bareng Presiden India. (Foto: Tim Media Presiden)

    Prabowo sempat naik kereta kuda bersama Presiden India Droupadi Murmu. Momen itu terjadi saat gelaran acara parade perayaan Hari Republik India ke-76 di Kartavya Path, New Delhi.

    Dilansir keterangan resmi Tim Media Presiden, Prabowo menjadi tamu utama (chief guest) dalam acara peringatan itu. Prabowo hadir ke lokasi dengan diantar kereta kuda bersama Presiden India sekitar pukul 10.00 pagi waktu setempat.

    Prabowo menyapa Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi dan para pejabat tinggi India yang hadir. Prabowo kemudian naik ke saluting base atau podium kehormatan dan lagu kebangsaan India dikumandangkan diiringi dengan 21 dentuman meriam.

    Parade yang sudah digelar sejak pagi kemudian berlanjut. Dari atas podium, Prabowo, yang mengenakan beskap abu-abu dan peci hitam lalu menerima salam hormat dari kontingen-kontingen defile.

    Kontingen RI Tampil Memukau di Parade

    Kontingen Indonesia ikut dalam perayaan ke-76 Republik India. Penampilan ini menjadi momen para prajurit TNI ikut parade di luar negeri.

    Dalam acara parade itu, marching band dari Akademi Militer (Akmil) Indonesia, Genderang Suling Canka Lokananta (GSCL) dan kontingen barisan TNI tampil memamerkan keunggulan diiringi lagu Maju Tak Gentar.

    Penampilan kontingen barisan dan GSCL ini adalah simbol kuat persatuan nasional Indonesia, kecakapan militer, dan komitmen yang teguh untuk menjaga kedaulatan bangsa. Formasi kontingen barisan sendiri mencakup personel dari semua angkatan bersenjata, yaitu Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara yang berbaris serempak.

    Saat kontingen dari Indonesia yang terdiri dari 352 personel ini lewat, Prabowo berdiri dan memberikan salam hormat dengan raut wajah bangga. Ini adalah pertama kalinya kontingen Indonesia menjadi bagian dalam parade hari nasional di luar negeri.

    Menlu Sugiono-Seskab Mayor Teddy Nyanyi ‘Kuch-kuch Hota Hai’

    Foto: Momen Mayor Teddy hingga Sugiono nyanyi ‘Kuch-kuch Hota Hai’. (dok. istimewa).

    Momen lain yang menarik ialah saat Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono hingga Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy Indra Wijaya menyanyikan lagu India ‘Kuch-kuch Hota Hai’. Momen itu terjadi saat jamuan makan malam Prabowo dengan Presiden India Droupadi Murmu.

    Momen Mayor Teddy hingga Sugiono nyanyi ‘Kuch-kuch Hota Hai’ itu terlihat dalam video yang diterima. Adapun jamuan makan malam itu berlangsung pada Sabtu (25/1) malam di Istana Kepresidenan Rashtrapati Bhavan, yang terletak di New Delhi, India.

    Mayor Teddy dan Sugiono menyanyikan lagu tersebut diiringi kelompok musik yang dimainkan warga lokal. Para asisten pribadi Prabowo ikut menyanyi dan berjoget di acara itu. Para delegasi yang hadir pun tampak memberikan tepuk tangan.

    Dalam makan malam itu, Prabowo datang mengenakan setelan jas biru tua. Sementara, Droupadi mengenakan baju sari kuning hijau. Adapun dalam jamuan makan malam ini, Prabowo duduk di samping PM India Narendra Modi.

    Halaman 2 dari 3

    (fca/fca)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Jenguk Orang Sakit Berujung Kecelakaan Maut di Tol Ngawi, 2 Meninggal dan 6 Luka Ringan

    Jenguk Orang Sakit Berujung Kecelakaan Maut di Tol Ngawi, 2 Meninggal dan 6 Luka Ringan

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

    TRIBUNJATIM,COM, NGAWI – Sebanyak 8 orang menjadi korban dalam kecelakaan mobil di Tol Solo-Ngawi, Desa Bangunrejo Kidul, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Minggu (26/1/2025).

    Rombongan ini dikabarkan hendak ke Madiun dalam rangka menjenguk kerabat yang sakit. Namun tak diduga, mobil yang ditumpangi kecelakaan hingga menelan korban jiwa.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Ngawi Iptu Parsidi menyampaikan, dari 8 korban kecelakaan yang dibawa ke RSUD Dokter Soeroto Ngawi dan Rumah Sakit Widodo, 6 diantaranya luka ringan, sedangkan 2 lainnya meninggal dunia dalam perawatan.

    Diketahui peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 08.05 WIB. Mobil jenis Daihatsu Sigra nopol T 1062 CB dikemudikan oleh Teguh Rizal Fachri (42), asal Desa Margasari, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

    “Mulanya mobil melaju dari arah barat ke timur, di jalur lambat, searah di depan mobil melaju Bus NS Trans nopol AG 7617 US, dikemudikan M Arif Bagus Setiawan (35), warga Dusun Mbodog, Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung. Bus membawa 40 orang penumpang,” jelasnya.

    Polres Ngawi saat melakukan Olah TKP kecelakaan yang melibatkan mobil dengan bus, di Tol Solo – Ngawi KM 566+ 800 A, masuk Desa Bangunrejo Kidul, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Minggu (26/1/2025). (istimewa)

    Menurutnya, pengendara Daihatsu Sigra bermaksud mendahului Bus NS Trans yang ada di depannya lewat lajur sebelah kiri. Pada saat bersamaan diduga mobil Daihatsu Sigra mengalami pecah ban belakang kiri, lalu terpental dan terguling.

    “Karena kurang hati-hati,mobil jadi oleng ke kanan dan terjadi tabrak samping kanan depan Daihatsu Sigra dan samping kiri Bus NS Trans,” imbuhnya.

    Saat ini kedua kendaraan yakni mobil dan bus, telah diamankan oleh Pihak Kepolisian, guna keperluan penyelidikan lebih lanjut.

    Sementara itu, Kerabat Korban Wahono mengungkapkan, rombongan itu hendak ke Madiun dalam rangka jenguk kerabat sakit. 

    “Tadi sempat telepon satu jam lalu sampai Madiun, habis itu handphone mati. Lalu, kami dihubungi pihak tol. Semua luka, dua di antaranya meninggal dunia, satu cucu saya,” tandas Wahono

  • Bridgestone Tutup Pabrik dan PHK Karyawan

    Bridgestone Tutup Pabrik dan PHK Karyawan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Krisis keuangan perusahaan yang menyebabkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) masih terjadi di sejumlah industri. Produsen ban asal Jepang, Bridgestone Corp., berencana untuk menutup pabriknya di Lanklaar, Belgia sekitar semester pertama 2025 mendatang akibat masalah profitabilitas.

    Melansir dari media Jepang Nippon, penutupan pabrik di negara tersebut adalah bagian dari upaya Bridgestone untuk merestrukturisasi operasinya di Eropa yang tengah menghadapi masalah profitabilitas.

    Perusahaan mengaku bahwa pihaknya telah menginformasikan rencana penutupan pabrik yang dijalankan oleh anak perusahaan Bridgestone, Bandag Europe NV tersebut kepada 111 karyawan.

    “Bridgestone berencana untuk memberi mereka dukungan yang diperlukan setelah keputusan resmi untuk menutup pabrik tersebut dibuat,” tulis laporan Nippon, dikutip Senin (27/1/2025).

    Sementara itu, media Belgia VRT NWS melaporkan bahwa perusahaan bidang produksi ban bus dan truk ini mengambil langkah penutupan pabrik akibat biaya produksi yang tinggi dan penjualan menurun.

    Manajemen perusahaan mengklaim bahwa saat ini permintaan suku cadang ban bus dan truk kepada pihaknya menurun lebih dari sepertiganya di Eropa, terutama akibat banyaknya impor produk yang lebih murah dari Asia Timur.

    “Hal ini mengakibatkan kelebihan kapasitas produksi secara signifikan dan meningkatnya biaya produksi yang tidak kompetitif, yang semakin meningkat karena tingginya harga energi dan inflasi,” tulis Badag dalam keterangannya.

    “Perusahaan sekarang memulai prosedur informasi dan konsultasi dengan maksud untuk menutup pabriknya di Lanklare sekitar paruh pertama tahun 2025.” kata perusahaan.

    (ayh/ayh)