Terima Hadiah Hingga Rp240.000 Install 2 Game Penghasil Uang Termudah 2025
Jenis Media: News
-

RUU BUMN Segera Disahkan DPR, Danantara Kapan Meluncur?
JAKARTA – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyampaikan, rencana peluncuran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau Danantara.
Badan baru tersebut menunggu Rapat Paripurna DPR untuk pengesahan Revisi Undang-undang (RUU) Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
“Ya, (peluncuran Danantara) kami tunggu setelah (RUU BUMN) ini disahkan di paripurna,” ujar Prasetyo saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, 1 Februari.
Prasetyo bilang, harapan Presiden Prabowo Subianto kepada DPR agar bisa menggelar rapat paripurna untuk mengesahkan RUU BUMN.
“Ya secepatnya, lah. Kalau memungkinkan minggu depan ada jadwal paripurna, ya, paripurna,” tegasnya.
Meski begitu, politisi Partai Gerindra ini memohon doa agar BP Danantara bisa segera diluncurkan.
“Insyaallah, doakan saja (peluncuran pada kuartal I-2025),” imbuhnya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengaku, belum bisa memastikan kapan tepatnya Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) akan diresmikan.
Erick bilang, pendirian lembaga ini bergantung pada selesainya rancangan undang-undang (RUU) BUMN.
“Seperti itu, kami tunggu saja,” ucap Erick saat ditemui di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat, 24 Januari.
-

Antisipasi Tawuran, Warga Serahkan Golok-Celurit ke Polsek Ciputat Timur
Jakarta –
Polsek Ciputat Timur menerima sejumlah senjata tajam dari masyarakat di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan. Pengumpulan senjata tajam itu bagian dari Preventif Strike mencegah terjadinya tawuran.
“Barang bukti tersebut dikumpulkan serta diamankan di Polsek Ciputat Timur merupakan dari hasil implementasi Preventif Strike yang dilakukan jajaran Polsek Ciputat Timur Polres Tangerang Selatan,” kata Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Sodiq dalam keterangannya, Minggu (2/1/2025).
Warga secara sukarela menyerahkan sejumlah sajam ke polisi. Penyerahan dibantu Bhabinkamtibmas serta RT dan RW setempat.
“Yang dengan kesadaran warga menyerahkan ke petugas Babinsa, Bhabinkamtibmas, para ketua RT, Ketua RW, Kecamatan Ciputat dan Kecamatan Ciputat Timur,” ujarnya.
“Masyarakat secara sukarela dan dengan kesadaran sendiri menyerahkan barang-barang dan senjata tajam yang digunakan untuk melakukan tawuran, sebagai upaya pencegahan tawuran di wilayah hukum Polsek Ciputat Timur menjelang bulan suci ramadhan,” lanjutnya.
Berikut senjata tajam yang diserahkan:
– Golok dan samurai 12 buah
– Corbek 6 buah
– Golok sisir 1 buah
– Stik golf 13 buah
– Celurit 17 buah.(dek/aud)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu
-

Menkum Supratman Yakin Dokumen Ekstradisi Paulus Tannos Selesai Pekan Depan
JAKARTA – Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas meyakini dokumen yang dibutuhkan untuk mengekstradisi Paulus Tannos segera rampung. Koordinasi terkait proses memulangkan buronan kasus korupsi pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) terus dilakukan.
“Paulus Tannos masih sementara koordinasi antar seluruh aparat penegak hukum. Saya yakin dan percaya minggu depan kemungkinan besar dokumen itu bisa diselesaikan,” kata Supratman di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, 1 Februari.
Setelah selesai, dokumen itu akan diserahkan kepada pihak otoritas Singapura. Supratman meyakini proses tersebut akan selesai tepat waktu, yakni 45 hari setelah penangkapan dan penahanan sementara Paulus Tannos dilakukan.
“Begitu selesai maka kemudian kami kirim (dokumen yang dibutuhkan, red) ke otoritas yang ada di Singapura,” tegasnya.
Paulus Tanos (Dok. Istimewa)
Diberitakan sebelumnya, Paulus Tannos yang merupakan Direktur Utama PT Sandipala Arthapura akhirnya ditangkap otoritas Singapura setelah masuk daftar pencarian orang sejak 2021. Dia ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 2019.
Ketika itu dia ditetapkan KPK sebagai tersangka bersama tiga orang lainnya, yakni Isnu Edhi Wijaya selaku mantan Direktur Utama Perum Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI); anggota DPR RI 2014-2019 Miryam S Haryani; dan mantan Ketua Tim Teknis Teknologi Informasi Penerapan e-KTP Husni Fahmi.
-

Terkuak Siapa Pemilik Motor yang Dibakar Warga Jember usai Maling ini Dimassa hingga Babak Belur
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER – Polisi telah memeriksa Hanafi (27), maling sepeda motor warga di di Dusun Bendorejo Desa Karangrejo Kecamatan Gumukmas Jember, Jawa Timur.
Kanit Reskrim Polsek Gumukmas Aipda Andrianto Widodo mengatakan, tersangka yang babak belur dihajar massa saat ketahuan mencuri sepeda motor korban.
Hasil penyelidikan, Andri mengungkapkan sepeda motor Honda Scoopy yang dibakar oleh warga, merupakan kendaraan milik tante pelaku sendiri.
“Iya betul (pelaku) pinjam punya bibi (tante),” ujarnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon seluler, Sabtu (1/2/2025).
Andri, mengatakan tersangka bersama temannya mencuri sepeda motor milik pemancing bernama Hendra saat sedang mancing di saluran irigasi sawah desa.
Namun aksinya ketahuan korban, hingga akhirnya maling ini tertangkap warga dan dihajar hingga babak belur saat bersembunyi di masjid.
“Hanafi diamankan warga dan mendapat hadiah bogem mentah. Sedangkan teman tersangka kabur, menceburkan diri ke sungai, dan pihak kepolisian sudah mengidentifikasi teman tersangka,” ucapnya.
Hasil keterangan yang berhasil dikumpulkan penyidik. Pelaku sudah empat kali melakukan pencurian sepeda motor di wilayah Gumukmas Jember.
“Sudah teridentifikasi, hasil pemeriksaan terhadap tersangka, mengaku sudah 4 kali melakukan aksi pencurian di wilayah Gumukmas,” ucap Andri.
Andri mengatakan, saat ini sedang menyiapkan pemberkasan perkara. Sebab kasus pencurian sepeda motor tersebut akan dilimpahkan ke Polres Jember.
“Kami sudah lakukan pemberkasan dan kirim ke polres selanjutnya,” ulasnya.
-

Pihak Indonesia Bakal Beri Keterangan Usai Paulus Tannos Gugat Penangkapan di Singapura
JAKARTA – Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas mengatakan pihak Indonesia akan memberi keterangan di pengadilan Singapura terkait penangkapan buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Paulus Tannos.
Hal ini disampaikan Supratman saat disinggung soal perkembangan ekstradisi tersangka kasus korupsi pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) yang ditangkap otoritas Singapura. Awalnya, politikus Partai Gerindra itu menyebut Paulus sedang mengajukan gugatan di pengadilan setempat terkait penangkapannya.
“Kita kan harus mengajukan permohonan ekstradisi kemudian sekarang ada gugatan yang dilakukan oleh yang bersangkutan, semacam praperadilan lah untuk menguji keabsahan penangkapannya,” kata Supratman kepada wartawan di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, 1 Februari.
“Dan kami sebagai pihak yang akan meminta ekstradisi tentu harus memberikan keterangan kepada pihak pengadilan,” sambung dia.
Selain memberikan keterangan, ada juga dokumen harus diserahkan kepada pihak pengadilan Singapura dan sedang disiapkan.
Dokumen tersebut, sambung Supratman, diyakini bakal selesai pekan depan. “Karena itu dokumen sementara lagi kami siapkan,” tegasnya.
Supratman meminta masyarakat bersabar terkait proses ekstradisi tersebut. Ia menyebut sejauh ini belum ada kendala yang ditemui terkait ekstradisi Paulus Tannos.
“Enggak ada (kendala, red). Itu soal waktu saja, ini kan ada proseduralnya. Mekanismenya ada apalagi khusus dengan Singapura,” ujarnya.
“Sekali lagi saya katakan, ini pertama kalinya implementasi perjanjian ekstradisi antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Singapura. Ini pertama kalinya,” kata Supratman.
Diberitakan sebelumnya, Paulus Tannos yang merupakan Direktur Utama PT Sandipala Arthapura akhirnya ditangkap otoritas Singapura setelah masuk daftar pencarian orang sejak 2021. Dia ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 2019.
Ketika itu dia ditetapkan KPK sebagai tersangka bersama tiga orang lainnya, yakni Isnu Edhi Wijaya selaku mantan Direktur Utama Perum Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI); anggota DPR RI 2014-2019 Miryam S Haryani; dan mantan Ketua Tim Teknis Teknologi Informasi Penerapan e-KTP Husni Fahmi.
-

Jenis Kelamin Bayi di Perut Aaliyah Massaid Disorot Ashanty, Istri Thariq Halilintar Ngidam Manggis
TRIBUNJATIM.COM – Ashanty prediksi jenis kelamin calon buah hati Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid.
Diketahui, Aaliyah Massaid kini tengah hamil anak pertama, dari pernikahannya dengan Thariq Halilintar.
Rabu (29/1/2025) Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid gelar pengajian empat bulanan.
Hadir dalam acara tersebut, Ashanty ungkap prediksinya soal jeis kelamin anak Thariq Halilintar dan Aaliyah.
“Alhamdulillah udah selesai hari ini kegiatannya, tadi Mas Anang nggak bisa ikut karena ada acara juga.”
“Terus anak-anak juga tadi ada urusan. Kalau Azriel katanya (ikut) acara yang malam-nya,” ungkap Ashanty dikutip dari YouTube The Hermansyah A6, Kamis (30/1/2025).
Ashanty juga sempat menyinggung tentang jenis kelamin janin yang dikandung Aaliyah Massaid.
Ashanty menebak bahwa Aaliyah Massaid mengandung anak laki-laki.
“Kalau aku prediksi dari awal itu laki-laki, tapi ya enggak tahu ya bisa berubah karena yang tahu hanya Aaliyah dan Thariq.”
“Cuma kalau aku tuh prediksinya dari awal ketemu dia bilang dia isi (hamil) aku sih prediksinya laki-laki,” imbuh Ashanty.
Ashanty berharap tebakannya benar.
Akan tetapi bila anak yang dikandung Aaliyah Massaid ternyata perempuan, hal tersebut bukanlah masalah.
Baginya, kesehatan bayi dan ibunya yang utama.
“Mudah-mudahan benar, tapi kalau enggak, apapun, yang penting sehat dan selamat dan lancar.”
“Pokoknya semua doa dari kita, semua cinta dari kita buat kalian, gitu aja. Lancar semoga sampai persalinan,” beber Ashanty.
Untuk diketahui, Rabu (29/1/2025), Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid menggelar pengajian empat bulanan.
Momen ini sekaligus merayakan ulang tahun ke-26 Thariq Halilintar.
“Alhamdulillah pengajiannya tadi berjalan lancar, sekaligus ulang tahun aku juga,” kata Thariq Halilintar ketika ditemui di kediamannya, di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu petang.
PENGAJIAN KEHAMILAN AALIYAH MASAID – Foto tangkap layar jepretan @fordem.co menunjukkan momen Thariq Halilintar menggelar pengajian dan syukuran atas kehamilan istrinya Aaliyah Massaid yang memasuki usia empat bulan. Pengajian digelar di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (29/1/2025). Thariq Halilintar menggelar bersamaan dengan hari ulang tahunnya. (Instagram Aaliyah Massaid)
Pada kesempatan ini, Thariq Halilintar pun ungkap ngidamnya Aaliyah saat hamil anak pertama mereka.
Menurut adik Atta Halilintar ini, Aaliyah tak ngidam aneh-aneh. Permintaannya sederhana.
“Gak ngidam aneh ya, paling minta buah manggis aja,” ucap pria berusia 26 tahun tersebut.
Thariq menyebut semenjak berbadan dua hingga saat ini, anak dari Reza Artamevia dan mendiang Adjie Massaid itu memilih untuk banyak menghabiskan waktu di rumah saja.
Aaliyah banyak mengurangi pekerjaan, demi menjaga kandungannya selama sembilan bulan sampai melahirkan.
“Kebanyakan di rumah ya Aaliyah, mulai ngurangin pekerjaan dan bersyukurnya, kemarin pas umrah juga gak kecapean. Dia kuat banget tanpa kursi roda, Aaliyah hebat pokoknya,” jelasnya.
Selama Aaliyah Massaid mengandung, Thariq Halilintar lah yang justru mengalami banyak perubahan dari segi sikap dan kepribadian. Ia menjadi suami yang protektif.
“Lumayan protektif ya, tapi lebih ke menjaga aja,” ujar Thariq Halilintar.
Berita Seleb lainnya


