Jenis Media: News

  • Raja Abdullah II Akan Temui Trump yang Ngotot Relokasi Warga Gaza ke Yordania

    Raja Abdullah II Akan Temui Trump yang Ngotot Relokasi Warga Gaza ke Yordania

    Amman

    Raja Yordania Abdullah II telah menerima undangan untuk mengunjungi Gedung Putih dan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Keduanya akan bertemu dalam waktu dekat.

    “Raja Abdullah II akan bertemu dengan Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih pada Selasa, 11 Februari 2025, setelah Yang Mulia menerima surat undangan dari Presiden Trump pekan lalu,” kata istana kerajaan Yordania dalam sebuah pernyataan, dilansir AFP, Senin (3/2/2025).

    Undangan untuk Raja Abdullah II berkunjung ke Gedung Putih terjadi setelah Trump mengusulkan untuk ‘membersihkan’ Gaza dengan mengirim warga Palestina ke Yordania dan Mesir.

    Baik Amman dan Kairo, sekutu utama AS di kawasan, telah berulang kali menolak usulan tersebut. Negara-negara lain di kawasan itu juga menolak usulan Trump.

    Dalam pertemuan dengan para pejabat Eropa di Brussels pada Rabu lalu, Raja Abdullah menegaskan kembali “pendapat Yordania yang teguh mengenai perlunya menempatkan warga Palestina di tanah mereka dan mendapatkan hak-hak sah mereka, sesuai dengan solusi dua negara”.

    Dia juga menekankan perlunya mempertahankan gencatan senjata di Gaza dan menyerukan peningkatan bantuan kemanusiaan ke wilayah Palestina.

    Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi mengatakan hal serupa bahwa diskusi apapun mengenai tanah air alternatif ditolak.

    Para diplomat terkemuka dari Mesir, Yordania, Uni Emirat Arab, Arab Saudi dan Qatar menolak adanya pemindahan paksa warga Palestina selama pertemuan di Kairo.

    (fas/fas)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • KPK Pastikan Pengusutan Kasus Korupsi LPEI Tak Berbenturan dengan Polri

    KPK Pastikan Pengusutan Kasus Korupsi LPEI Tak Berbenturan dengan Polri

    JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortastipidkor) Polri sama-sama tengah mengusut kasus korupsi di Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).

    Meski demikian, Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tessa Mahardika memastikan debitur yang terseret kasus korupsi LPEI di penyidiknya berbeda dengan yang ditangani Polri. Sehingga, penanganan kasus tak berbenturan.

    “Untuk debiturnya tidak berbenturan,” kata Tessa kepada wartawan, Minggu, 2 Februari.

    Tessa mengaku tidak ada komunikasi khusus dengan Polri terkait penyidikan kasus korupsi LPEI. Tidak ada juga rencana pelimpahan kasus yang ditangani Polri ke KPK.

    “Tidak ada. Karena tidak sama debiturnya,” ungkap Tessa.

    Diberitakan sebelumnya, KPK mengusut dugaan korupsi terkait pemberian fasilitas kredit dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). Penyitaan uang, perhiasan, hingga mobil sudah dilakukan setelah penyidik menggeledah sejumlah tempat.

    Sementara itu, Kortastipidkor Polri melakukan penyidikan terkait dugaan tindak pidana korupsi dalam pembiayaan kepada PT Duta Sarana Tehnology (PT DST) dan PT Maxima Inti Finance (PT MIF) oleh LPEI.

    Kasus korupsi pemberian fasilitas kredit ini mengakibatkan kerugian keuangan negara pada Tahun 2012 sampai 2016. Terdapat juga dugaan tindak pidana pencucian uang yang berasal dari tindak pidana korupsi.

    Wakakortastipikor Polri Brigjen Arief Adiharsa menjelaskan, pada tahun 2012 sampai 2014, LPEI melakukan permufakatan dengan PT DST, sehingga terjadi pemberian pembiayaan kepada PT DST.

    “Proses pemberian pembiayaan menyimpang dari pedoman/prosedur pemberian kredit yang berlaku di LPEI, akibatnya pekerjaan fiktif disetujui oleh pemutus kredit,” ungkap Arief dalam keterangannya.

    Sejauh ini, penyidik Dittipidkor Bareskrim Polri telah melakukan pemeriksaan terhadap 27 orang saksi yang terdiri dari pihak LPEI, pihak debitur, lessee, bowheer dan pihak terkait lainnya dalam pemberian pembiayaan kepada PT DST dan PT MIF. 

  • Bikin Konten Pura-pura Kencing di Tlogo Kuning, Pendaki Gunung Lawu Minta Maaf

    Bikin Konten Pura-pura Kencing di Tlogo Kuning, Pendaki Gunung Lawu Minta Maaf

    Jakarta

    Pendaki Gunung Lawu bernama Abu Khoir bikin geram relawan karena bikin konten pura-pura kencing di Tlogo Kuning. Kini, Abu Khoir mendatangi basecamp untuk minta maaf.

    Dilansir detikJateng, relawan Cetho bernama Eko Supardi menyebut Abu Khoir datang ke basecamp pukul 15.00 WIB tadi. Pendaki tersebut datang untuk melakukan klarifikasi dan meminta maaf atas konten tersebut.

    “Iya tadi sore datang ke Posko Cetho, tapi juga didatangi dari basecamp Cemoro Kandang dan Cemoro Sewu untuk berkumpul. Tadi datang jam 3 sore selesai 17.30 WIB,” kata Eko saat dihubungi detikJateng, Minggu (2/2/2025).

    Eko menjelaskan proses klarifikasi terbilang cukup lama karena harus memanggil pihak kepolisian dan Koramil setempat. Ia mengatakan ada tiga poin dalam pertemuan tersebut.

    “Yang jelas, yang pertama disuruh take down videonya. Jadi untuk menghapus video yang sudah diupload di media sosial,” ujarnya.

    Dua poin lainnya terkait dengan surat pernyataan tertulis. Abu Khair juga masuk dalam daftar hitam (black list) pendaki gunung se-Jawa. Eko menjelaskan masa berlaku black list itu berlaku sampai jangka waktu yang tidak ditentukan.

    Simak selengkapnya di sini.

    (fas/fas)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Pria di Jakbar Ditemukan Tewas Usai Ceburkan Diri ke Kali Cengkareng

    Pria di Jakbar Ditemukan Tewas Usai Ceburkan Diri ke Kali Cengkareng

    Jakarta

    Pria berinisial SI ditemukan tewas usai menceburkan diri ke Kali Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar). Berdasarkan keterangan saksi, korban sempat minta tolong.

    Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (1/2/2025) pukul 15.30 WIB. Menurut keterangan saksi, pada pukul 15.30 WIB dirinya mengira korban ingin belanja setelah turun dari motor. Korban berdiri dan langsung menerjunkan diri ke kali.

    “Korban sempat minta tolong dan sempat saksi 2 nyebur untuk menolong. Namun korban tenggelam dan tidak terlihat lagi,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Minggu (2/2/2025).

    Ade Ary mengatakan pukul 20.30 WIB, Basarnas dan BPBD DKI Jakarta berhasil menemukan korban sekitar 20 meter dari lokasi tempat kejadian perkara (TKP). Jasad korban dievakuasi dan dilakukan identifikasi oleh polisi.

    “Kemudian (korban) dibawa ke rumah duka. Perwakilan keluarga membuat surat keterangan keluarga untuk tidak dilakukan autopsi. (Kasus) Ditangani Polsek Kembangan,” imbuhnya.

    (fas/fas)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Ngeri, Penampakan Ratusan Mayat di Kongo Imbas Perang Saudara

    Ngeri, Penampakan Ratusan Mayat di Kongo Imbas Perang Saudara

    Foto Internasional

    Ngeri, Penampakan Ratusan Mayat di Kongo Imbas Perang Saudara

    News

    4 jam yang lalu

  • Waktunya Terbatas Sebagai Anggota DPR, Nafa Urbach Lebih Nyaman Jadi Produser Ketimbang Aktor

    Waktunya Terbatas Sebagai Anggota DPR, Nafa Urbach Lebih Nyaman Jadi Produser Ketimbang Aktor

    JAKARTA – Nafa Urbach kini kembali aktif di dunia perfilman. Namun, tak lagi tampil di depan kamera, Nafa memilih menjadi produser dalam film terbaru yang akan segera dirilis bertajuk Tabayyun.

    Nafa pun mengaku nyaman menjadi produser mengingat keterbatasan waktu yang dimilikinya sebagai anggota DPR.

    “Jujur ya, mungkin karena kesibukan aku sekarang ini jujur aku lebih nyaman jadi produser,” kata Nafa Urbach di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat, 31 Januari.

    “Jadi aku bagi tugas aku sebagai anggota DPR dan sebagai produser film itu lebih gampang gitu karena aku juga single mother gitu, jadi lebih gampang,” lanjutnya.

    Namun, Nafa Urbach tidak menutup kemungkinan untuk kembali berakting yang sudah membesarkan namanya.

    “Oh enggak, di depan layar pasti balik lah nggak mungkin enggak, bagaimanapun juga layar itu adalah dunia entertainment itu kan tetep dunia aku sebenernya,” tuturnya.

    Bahkan ibu satu orang anak ini tak jarang ditawarkan untuk bermain dalam serial meski beberapa kali harus ditolak.

    “Dari kemarin tuh banyak banget tawaran tapi webseries, tau sendiri dong scene-scene webseries kayak gimana kan nggak mungkin aku ambil,” kata Nafa.

    Selain itu, menjalani profesi sebagai produser juga membuatnya lebih menahan diri untuk tidak bermain film.

    “Kalau film sendiri aku memang berkomitmen untuk tidak main di film aku sendiri sekarang ini kenapa? Karena aneh aja gitu masa produser terus dia main di semua filmnya gitu kan jadi aku mikir, jangan begitu lah,” sambungnya.

    “Jadi aku pengen menciptakan atau membuat karya yang memang benar-benar aku nggak ada di dalamnya tapi aku di belakang layar aja,” tandasnya.

  • Gudang Dishub Bekasi di Tambun Kebakaran, 12 Unit Mobil Damkar Dikerahkan

    Gudang Dishub Bekasi di Tambun Kebakaran, 12 Unit Mobil Damkar Dikerahkan

    Jakarta

    Kebakaran melanda pergudangan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bekasi di Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat. Besarnya kobaran api hingga membuat gudang itu ambruk.

    Petugas Operasional Lapangan Damkar Kabupaten Bekasi, Adhi Nugroho, melaporkan Damkar Kabupaten Bekasi menerima laporan kebakaran ini pada pukul 19.12 WIB. Petugas pun meluncur dan tiba di lokasi kebakaran pukul 19.22 WIB.

    “Setelah kita sampai lokasi, kita lakukan proses pemadaman, ternyata gudangnya arus listriknya masih menyala. Kita lakukan proses penyemprotan itu, ada satu anggota yang sempat terpental karena masih ada arus pendek listrik. Jadi kita hentikan, kita tunggu pihak PLN, akhirnya karena apinya cukup besar, jadi gudang itu ambruk,” kata Adhi kepada wartawan, Minggu (2/2/2025).

    Adhi mengatakan ada 12 unit mobil pemadam kebakaran yang berada di lokasi untuk melakukan pemadaman api.

    “Untuk unit pertama kita terjunkan 3 unit. Setelah tiba di lokasi karena kebakarannya cukup besar, kita minta bantuan dari Kota Bekasi 2 unit dan dari masing-masing pos. Jadi total keseluruhan yang berada di lokasi kebakaran ada 12 unit, 10 unit Kabupaten Bekasi 2 unit dari Kota Bekasi,” imbuhnya.

    Hingga saat ini, kebakaran gudang itu belum padam. Petugas Damkar pun masih berjibaku melakukan pemadaman kobaran api.

    (fas/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Alasan Trump Bikin Kebijakan yang Bikin Geram China-Kanada-Meksiko

    Alasan Trump Bikin Kebijakan yang Bikin Geram China-Kanada-Meksiko

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump masih terus menggodok tarif untuk China, Meksiko, dan Kanada. Hal ini dilakukannya setelah baru saja mengemban jabatan Presiden AS 20 Januari lalu.

    Secara rinci, Trump mengatakan pengenaan pajak sebesar 25% atas impor dari Kanada dan Meksiko serta pajak tambahan sebesar 10% atas barang-barang dari China akan mulai berlaku pada hari Selasa pekan depan. Untuk energi Kanada, komoditas itu menghadapi tarif yang lebih rendah sebesar 10%.

    Presiden AS itu mengatakan langkah tersebut merupakan respons atas kekhawatirannya tentang imigrasi ilegal dan perdagangan narkoba, dua dari janji utama yang menjadi dasar kampanyenya.

    “Pengumuman tarif hari ini diperlukan untuk meminta pertanggungjawaban China, Meksiko, dan Kanada atas janji mereka untuk menghentikan banjir obat-obatan beracun ke AS,” kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu (1/2/2025) dikutip BBC.

    Trump memposting di platform Truth Social miliknya bahwa hal “ini dilakukan melalui Undang-Undang Kekuatan Ekonomi Darurat Internasional (IEEPA) karena ancaman besar dari imigran gelap dan obat-obatan mematikan yang membunuh Warga Negara AS, termasuk fentanil.”

    Bersama-sama, China, Meksiko, dan Kanada menyumbang lebih dari 40% impor ke AS tahun lalu.

    Untuk Kanada dan Meksiko, kedua negara itu memiliki ekonomi yang terintegrasi secara mendalam dengan AS. Bahkan, diperkirakan barang-barang manufaktur senilai US$ 2 miliar (US$ 32 triliun) melintasi perbatasan AS setiap hari dari dua negara itu

    Penerapan tarif dan pembalasan berikutnya dapat menandai dimulainya era baru perang dagang global. Para ekonom telah memperingatkan penerapan pajak impor oleh AS, dan tanggapan dari negara-negara lain dapat menyebabkan kenaikan harga pada berbagai macam produk, mulai dari mobil, kayu, dan baja hingga makanan dan alkohol.

    Atas manuver Trump ini, Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum memerintahkan menteri ekonominya untuk menanggapi dengan tindakan tarif dan non-tarif. Tindakan tersebut diharapkan mencakup tarif balasan sebesar 25% atas barang-barang AS.

    Sheinbaum juga meminta AS untuk berbuat lebih banyak untuk menekan aliran senjata ilegal ke negaranya yang seringkali digunakan dalan mempersenjatai kartel.

    “Kami bersedia bekerja sama dengan AS. Masalah tidak diselesaikan dengan mengenakan tarif, tetapi dengan berunding,” kata Scheinbaum.

    Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan negaranya akan merespons hal tersebut. Pemerintahnya akan membalas dengan mengenakan tarif 25% pada barang  dari AS.

    Barang-barang yang menjadi sasaran termasuk bir, anggur, bourbon, buah-buahan dan jus buah, sayuran, parfum, pakaian dan sepatu, serta peralatan rumah tangga, barang-barang olahraga, dan furnitur. Kayu dan plastik juga akan dikenakan pungutan.

    “Kami tidak ingin berada di sini, kami tidak meminta ini,” katanya pada konferensi pers Sabtu malam.

    “Tetapi kami tidak akan mundur dalam membela warga Kanada.”

    Sementara itu, China mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka sangat tidak puas dengan tarif tersebut dan “menentang keras” pungutan itu. Beijing menambahkan bahwa mereka akan mengajukan gugatan hukum ke Organisasi Perdagangan Dunia terhadap AS atas “praktik yang salah” yang dilakukannya.

    “Perang dagang dan tarif tidak memiliki pemenang,” ujar seorang juru bicara di kedutaan besar China di Washington.

    Wakil Perdana Menteri China Ding Xuexiang mengatakan kepada Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, bulan lalu bahwa negaranya tengah mencari solusi “win-win” untuk mengatasi ketegangan perdagangan dengan AS.

    (mkh/mkh)

  • Cara Mengeluarkan Tulang Ikan Bandeng dengan Mudah dan Cepat

    Cara Mengeluarkan Tulang Ikan Bandeng dengan Mudah dan Cepat

    YOGYAKARTA – Ikan bandeng memiliki banyak duri halus di dalam dagingnya, sehingga sering kali membuat orang kesulitan saat mengolah dan mengonsumsinya. Tantangan ini membuat beberapa orang enggan menikmati ikan bandeng, padahal dagingnya memiliki rasa yang lezat dan kaya akan nutrisi. Dengan teknik yang tepat, tulang ikan bandeng bisa dikeluarkan dengan lebih mudah, sehingga pengalaman menyantapnya menjadi lebih nyaman dan aman.

    Jika Anda mengetahui cara yang benar untuk membersihkan tulang ikan bandeng, Anda tidak perlu lagi khawatir dengan duri yang mengganggu. Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menghilangkan tulang ikan bandeng secara efektif, mulai dari teknik pencabutan manual, fillet, hingga metode presto yang membuat tulang menjadi lunak. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Anda coba untuk mengolah ikan bandeng tanpa duri dengan lebih praktis.

    Cara Mengeluarkan Tulang Ikan Bandeng

    Persiapan Sebelum Membersihkan Tulang Ikan Bandeng

    Sebelum mulai mengeluarkan tulang ikan bandeng, pastikan Anda menyiapkan beberapa peralatan berikut:

    Pisau tajamTalenanPinset atau alat penjepit duri ikanWadah untuk menampung duri yang sudah dikeluarkan

    Langkah-langkah ini penting agar proses membersihkan ikan lebih mudah dan hasilnya maksimal.

    Teknik Pemisahan Tulang Ikan Bandeng

    Ada beberapa teknik yang bisa digunakan untuk menghilangkan tulang ikan bandeng. Berikut ini beberapa metode yang paling efektif:

    a. Teknik Pencabutan Duri dengan Pinset

    Cara ini cocok untuk Anda yang ingin tetap mempertahankan bentuk ikan bandeng utuh, misalnya untuk membuat bandeng presto atau bandeng tanpa duri.

    Letakkan ikan di atas talenan dengan posisi punggung menghadap ke atas.Belah ikan dari bagian punggungnya secara perlahan tanpa memotong bagian perut.Gunakan pinset untuk mencabut tulang ikan satu per satu dari dagingnya.Pastikan Anda menarik tulang searah dengan serat daging agar tidak merusaknya.

    b. Teknik Fillet untuk Menghilangkan Tulang

    Jika Anda ingin membuat fillet bandeng tanpa duri, teknik ini bisa menjadi pilihan terbaik.

    Letakkan ikan di atas talenan dan potong kepala serta ekornya.Sayat bagian punggung ikan hingga terbuka, lalu geser pisau perlahan di sepanjang tulang utama.Pisahkan daging ikan dari tulangnya dengan gerakan perlahan agar tidak merusak tekstur daging.Setelah tulang utama terpisah, gunakan pinset untuk membersihkan duri-duri kecil yang masih tersisa.

    3. Cara Mengeluarkan Tulang Ikan Bandeng dengan Teknik Presto

    Salah satu cara paling populer untuk menghilangkan duri ikan bandeng adalah dengan metode presto. Cara ini membuat tulang ikan menjadi lunak sehingga aman dikonsumsi.

    Bersihkan ikan bandeng dan buang isi perutnya tanpa merusak bentuknya.Lumuri ikan dengan bumbu sesuai selera, seperti bawang putih, garam, dan kunyit.Masukkan ikan ke dalam panci presto, lalu tambahkan air secukupnya.Masak dengan tekanan tinggi selama 1-2 jam hingga tulang ikan menjadi lunak.Setelah matang, ikan bandeng presto siap disantap tanpa perlu khawatir dengan durinya.

    Tips Tambahan untuk Membersihkan Tulang Ikan Bandeng

    Gunakan ikan bandeng yang segar agar lebih mudah dipisahkan dari tulangnya.Jika ingin hasil lebih maksimal, rendam ikan dengan air garam sebelum mulai membersihkannya.Pastikan tangan Anda dalam keadaan bersih agar tidak membuat ikan menjadi amis.

    Dengan mengikuti cara mengeluarkan tulang ikan bandeng di atas, Anda bisa menikmati olahan bandeng dengan lebih nyaman dan aman. Kini, Anda tidak perlu khawatir lagi dengan duri yang mengganggu saat mengonsumsi ikan bandeng. Selamat mencoba!

    Tahukah Anda soal: Nganter Bandeng Kala Imlek: Tradisi yang Jadi Cermin Eratnya Kaum China dan Betawi

    Jadi setelah mengetahui cara mengeluarkan tulang ikan bandeng, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!

  • 2 Anggota KKB Pencuri Senjata Milik Polres Yalimo Ditangkap

    2 Anggota KKB Pencuri Senjata Milik Polres Yalimo Ditangkap

    Jakarta

    Satgas Damai Cartenz (SDC) menangkap dua anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Yalimo, Papua, yaitu John Asoo dan Okoni Siep di Yalimo. Keduanya merupakan pelaku pencurian senjata api milik Polres Yalimo.

    Tim SDC juga mengamankan barang bukti berupa dua pucuk senjata api beserta magazin yang masing-masing berisi 23 peluru tajam, satu unit handphone, serta dokumen berlogo Organisasi Papua Merdeka (OPM) Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB). Barang bukti diamankan di Polres Yalimo.

    Danpas Pelopor Korbrimob Polri Brigjen Waris Agono menyebut Operasi Damai Cartenz terus berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban di Papua serta menindak tegas kelompok-kelompok yang mengancam stabilitas wilayah. Ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika memiliki informasi yang dapat membantu upaya penegakan hukum.

    Waris mengatakan penangkapan KKB ini hasil kerja keras personel gabungan bersama warga yang berperan aktif menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Dia mengungkap petugas berhasil melalui rintangan di lokasi terpencil dan terpelosok dengan risiko tinggi.

    “Kita harus terus memberikan rasa nyaman bagi masyarakat sekitar. Jangan sampai warga resah dan takut,” kata Waris dalam keterangan tertulisnya, Minggu (2/2/2025).

    Waris juga mengingatkan agar seluruh personel SDC tetap berhati-hati. Dia menekankan personel SDC wajib tetap mengedepankan nilai-nilai humanis. Waris meminta personel SDC tetap merangkul masyarakat, membuka komunikasi dan mengadakan kegiatan bersama.

    “Tegakkan hukum terhadap para terduga KKB dengan tetap bangun kedekatan dengan warga melalui kegiatan diskusi dan kegiatan bersama lainnya,” ucapnya.

    John Asoo dan Okoni Siep tercatat pernah melakukan pencurian senjata organik milik Polres Yalimo. Keduanya berhasil ditangkap di wilayah Yalimo pada hari ini.

    Satgas Damai Cartenz masih terus melakukan penyelidikan untuk menangkap tersangka lainnya, termasuk Aske Mabel. Personel SDC juga masih mencari dua senjata api milik Polres Yalimo yang sebelumnya dicuri.

    (fas/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu