Jenis Media: News

  • Korlantas Polri Gandeng Ojol Jadi Duta Keselamatan Lalu Lintas

    Korlantas Polri Gandeng Ojol Jadi Duta Keselamatan Lalu Lintas

    Jakarta

    Korlantas Polri menggagas langkah inovatif dengan melibatkan komunitas ojek online (ojol) sebagai mitra strategis dalam menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas. Inisiatif pembentukan Duta Komunitas Ojol sebagai pelopor keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) ini merupakan penjabaran langsung dari perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tentang pentingnya pendekatan kolaboratif dan partisipasi masyarakat dalam mewujudkan keselamatan di jalan raya.

    Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho menegaskan bahwa pengemudi ojol adalah “raja jalanan” yang beraktivitas hampir 24 jam. Mereka memahami secara riil dinamika lalu lintas, mulai dari kepadatan hingga titik-titik rawan kecelakaan.

    “Pengemudi ojek online adalah pihak yang paling sering berada di jalan. Mereka tahu betul kondisi lalu lintas di lapangan. Karena itu, kami menggandeng komunitas ojol sebagai mitra strategis untuk bersama-sama mencari solusi dan membangun budaya tertib berlalu lintas,” kata Irjen Agus dalam keterangannya, Senin (15/12/2025).

    Menurut Kakorlantas, gagasan Duta Komunitas Ojol ini lahir sebagai implementasi konkret arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menekankan bahwa keselamatan lalu lintas tidak cukup hanya dengan penegakan hukum, tetapi harus diperkuat melalui edukasi, keteladanan, dan keterlibatan aktif masyarakat.

    “Ini menjabarkan perintah Kapolri agar Polri hadir secara humanis, mengajak masyarakat menjadi bagian dari solusi. Keselamatan lalu lintas adalah tanggung jawab bersama,” ujar Irjen Agus.

    Duta Komunitas Ojol merupakan pengemudi ojol yang ditunjuk atau menjadi sukarelawan untuk mewakili komunitasnya dan masyarakat luas dalam isu lalu lintas. Peran mereka meliputi menjadi pelopor keselamatan dengan memberi teladan mematuhi aturan berlalu lintas, melakukan edukasi dan sosialisasi, serta menjadi mitra strategis Polri dalam mengidentifikasi potensi gangguan kamtibmas dan pelanggaran lalu lintas.

    (yld/hri)

  • Desa Jungjang Wetan Jadi Titik Terparah Banjir Cirebon, 4.000 Jiwa Terdampak

    Desa Jungjang Wetan Jadi Titik Terparah Banjir Cirebon, 4.000 Jiwa Terdampak

    JAKARTA – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cirebon melakukan asesmen atau pendataan awal terkait peristiwa banjir yang melanda delapan desa di sejumlah kecamatan di Cirebon untuk memastikan pemenuhan kebutuhan dasar warga terdampak.

    Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Cirebon Tsabit Albani mengatakan, peristiwa banjir yang terjadi akibat hujan deras sejak Sabtu 13 Desember malam, berdampak pada ratusan warga sehingga penanganan darurat segera dilakukan.

    “Sementara ini, kami melaporkan ada beberapa wilayah terdampak banjir yang membutuhkan penyediaan makanan bagi warga,” katanya di Cirebon, Minggu, disitat Antara.

    Ia menyebutkan Desa Gamel, Kecamatan Plered, menjadi salah satu wilayah terdampak dengan jumlah 287 kepala keluarga (KK) atau 576 jiwa.

    Selain itu, ia mengatakan banjir juga terjadi di Desa Jemaras Kidul, Kecamatan Klangenan, dengan dampak terhadap 27 KK atau 54 jiwa.

    “Banjir juga melanda Desa Kasugengan Kidul, Kecamatan Depok, yang berdampak pada delapan KK atau 45 jiwa, serta Desa Klangenan di Kecamatan Klangenan dengan sembilan KK atau 22 jiwa terdampak,” katanya.

    Ia menuturkan wilayah dengan dampak paling besar tercatat di Desa Jungjang Wetan, Kecamatan Arjawinangun, dengan sekitar 1.000 KK atau 4.000 jiwa terdampak banjir.

    “Untuk Kecamatan Panguragan, banjir merendam Desa Panguragan Wetan dengan dampak sekitar 50 rumah atau 57 KK,” katanya.

    Ia menambahkan, banjir juga melanda Desa Tegal Karang di Kecamatan Palimanan dengan 18 rumah, 26 KK, dan 37 jiwa yang terdampak banjir.

    Selain itu, ia menyampaikan Desa Kebarepan di Kecamatan Plumbon turut terdampak banjir dengan rincian 267 rumah, 534 KK atau 1.602 jiwa.

    Tsabit menjelaskan, banjir kali ini dipicu oleh jebolnya tanggul sungai di sepanjang aliran Sungai Kalianyar-Panguragan yang menyebabkan air masuk ke permukiman warga.

    “Selain tanggul jebol, Sungai Bondet di Gunungjati juga meluap akibat air laut pasang yang bersamaan dengan kiriman air dari hulu,” ujarnya.

    Sebagai upaya penanganan awal, Dinsos Kabupaten Cirebon menurunkan Taruna Siaga Bencana (Tagana) ke lokasi terdampak banjir.

    Ia memastikan, dapur umum pun telah dibuka untuk memenuhi kebutuhan makan warga di lokasi terdampak banjir.

    “Saat ini Tagana sedang melaksanakan asesmen lanjutan untuk mendata kebutuhan warga secara lebih rinci,” ucap dia.

  • Warga Mengeluh Tumpukan Sampah di Jalanan, DPRD Tangsel Minta Maaf

    Warga Mengeluh Tumpukan Sampah di Jalanan, DPRD Tangsel Minta Maaf

    Jakarta

    Ketua DPRD Tangerang Selatan Abdul Rasyid meminta pemerintah kota segera mengangkut sampah yang menumpuk di sejumlah titik. Abdul menyebut tumpukan sampah di sepanjang jalan sangat mengganggu masyarakat.

    “Kalau penumpukan sampah berhari-hari pasti akan berdampak. Harus (diangkut). Kami dari DPRD, penumpukan sampah apa yang sudah terjadi hari ini segera dilakukan upaya konkret, karena ini sudah mengganggu kenyamanan masyarakat,” kata Abdul Rasyid kepada wartawan, Senin (14/12/2025).

    Abdul menyampaikan permintaan maaf kepada warga atas tumbukan sampah itu. Dia meminta Pemkot segera bergerak mengatasi masalah ini.

    “Kami dari DPRD pertama tentunya permohonan maaf kepada seluruh masyarakat berkaitan ketidaknyamanan. Yang kedua kita sudah mendorong kepada pemerintah kota untuk segera melakukan upaya konkret, solusi konkret terkait dengan persoalan yang hari ini terjadi, karena memang persoalan sampah ini yang terus kita soroti dari DPRD,” tutur dia.

    Abdul menyadari bahwa kapasitas TPA Cipeucang tidak sanggup lagi menampung sampah warga Tangsel. Dia meminta Pemkot Tangsel bekerja sama dengan wilayah lain untuk penyediaan TPA.

    Abdul mengatakan Pemkot Tangsel sebelumnya sudah melakukan upaya kerja sama dengan Pemkab Pandeglang terkait TPA di Bangkonol, namun terjadi penolakan oleh warga setempat. Dia meminta Pemkot Tangsel melakukan upaya lain.

    “Ya komunikasi yang dilakukan dengan Bogor, kabupaten, dengan daerah lain memang pemerintah sudah melakukan upaya komunikasi. Kalau Cipeucang pada posisi yang hari ini misalkan ditutup, maka buat kita pemerintah melakukan upaya maksimal, lakukan komunikasi, misalkan ke provinsi, ke pusat dan juga lakukan komunikasi misalkan beberapa daerah yang memungkinkan diajak kerja sama,” pungkasnya.

    Tumpukan Sampah di Tangsel

    Tumpukan sampah terlihat sepanjang jalan kawasan Ciputat dan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Kondisi itu membuat masyarakat kesal dan mengeluh.

    Pantauan detikcom, Sabtu (13/12/2025), tumpukan sampah terlihat mulai dari titik awal tanjakan flyover Ciputat mengarah ke Pamulang. Sampah tersebut persis berada di trotoar kolong flyover Ciputat.

    Tumpukan sampah menghiasi kolong flyover Ciputat, Tangsel. Sampah tersebut cukup tinggi hingga setara pagar pembatas area pedestrian.

    Tumpukan sampah ini menimbulkan bau menyengat. Jenis sampah yang menumpuk pun cukup beragam, mulai dari sampah rumah tangga hingga potongan kayu dan kasur.

    Selain di kolong flyover Ciputat, fenomena serupa juga terlihat di sepanjang trotoar jalan dari arah Ciputat menuju Pamulang. Sampah yang dikemas dalam kantong plastik tampak berserakan di trotoar.

    (lir/gbr)

  • OJK Buka Peluang BUMN Kembali IPO Lewat Pendalaman Pasar Modal

    OJK Buka Peluang BUMN Kembali IPO Lewat Pendalaman Pasar Modal

    JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membuka peluang bagi badan usaha milik negara (BUMN) dan anak usahanya untuk kembali melantai di pasar saham melalui penguatan program pendalaman pasar modal.

    Adapun langkah ini dilakukan menyusul belum adanya IPO dari perusahaan pelat merah dalam dua tahun terakhir.

    Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi mengatakan keterlibatan BUMN di pasar modal memiliki peran strategis dalam memperkuat likuiditas serta memperluas diversifikasi instrumen investasi bagi investor.

    “OJK memahami bahwa partisipasi BUMN dan anak perusahaannya di pasar modal memiliki peran strategis dalam memperkuat likuiditas serta diversifikasi instrumen investasi,” ujar Inarno dalam keterangan resmi, Minggu, 14 Desember.

    Inarno menjelaskan, OJK secara berkelanjutan melaksanakan program pendalaman pasar modal bersama Self Regulatory Organization (SRO) dan para pelaku pasar, termasuk perusahaan efek, untuk memperkuat ekosistem pasar modal nasional.

    Melalui program tersebut, sambung Inarno, OJK juga aktif melakukan sosialisasi dan diskusi dengan perusahaan-perusahaan yang dinilai memiliki kesiapan untuk melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), termasuk BUMN dan anak perusahaannya.

    “Melalui program tersebut, OJK melakukan sosialisasi dan diskusi dengan perusahaan yang memiliki kesiapan untuk melakukan IPO, termasuk BUMN dan anak perusahaannya, guna meningkatkan pemahaman terkait proses penawaran umum serta mengidentifikasi hambatan yang dihadapi,” kata Inarno.

    Meski demikian, OJK menegaskan keputusan untuk melakukan IPO sepenuhnya merupakan pertimbangan dan kebijakan bisnis masing-masing perusahaan termasuk BUMN.

    Inarno menekankan OJK tidak berada pada posisi untuk menentukan atau memaksakan keputusan tersebut.

    “Keputusan untuk melakukan IPO sepenuhnya merupakan pertimbangan dan kebijakan bisnis masing-masing perusahaan,” ujarnya.

    Di samping itu, OJK memastikan perannya tetap fokus pada pengawasan agar setiap proses penawaran umum berjalan secara profesional, transparan, serta menjunjung tinggi perlindungan terhadap kepentingan investor.

    “Peran OJK adalah memastikan proses berjalan secara profesional, transparan, serta melindungi kepentingan investor,” tutup Inarno.

  • Polisi Ungkap Pelaku Penembakan di Pantai Bondi Australia Ayah dan Anak

    Polisi Ungkap Pelaku Penembakan di Pantai Bondi Australia Ayah dan Anak

    Jakarta

    Polisi mengungkap dua pelaku penembakan di Pantai Bondi Australia. Keduanya yakni seorang ayah bersama anaknya.

    Dilansir CNN, Senin (15/12/2025) Komisaris Polisi New South Wales, Mal Lanyon, saat jumpa pers menyampaikan sang ayah berusia 50 tahun. Para pelaku langsung ditembak polisi di lokasi kejadian.

    Sementara, anak nya berusia 24 tahun saat ini berada dalam kondisi kritis tetapi stabil di rumah sakit. Polisi tidak mencari tersangka tambahan.

    “Kami yakin bahwa ada dua pelaku yang terlibat dalam insiden kemarin,” kata Lanyon.

    Lanyon menolak memberikan rincian lebih lanjut tentang motif para penembak, dengan alasan penyelidikan yang masih berlangsung.

    Sebelumya, dua pria bersenjata melakukan penembakan pada Minggu (14/12) waktu setempat. Polisi menyebut penembakan itu sebagai serangan teroris terhadap sebuah pertemuan untuk perayaan festival Yahudi Hanukkah.

    “Ini adalah serangan yang ditargetkan terhadap warga Yahudi Australia pada hari pertama Hanukkah, yang seharusnya menjadi hari sukacita, perayaan iman — sebuah tindakan jahat, antisemitisme, terorisme yang telah menyerang jantung bangsa kita,” kata Albanese.

    Polisi menyatakan penembakan itu sebagai “insiden teroris” dan mengatakan mereka telah menemukan dugaan “perangkat peledak rakitan” di sebuah kendaraan dekat pantai yang terkait dengan tersangka yang tewas.

    Salah satu terduga pelaku penembakan tewas, dan yang kedua dalam kondisi kritis, tambah mereka.

    (dek/dek)

  • Jembatan Bailey di Sikabau Pasaman Barat Rampung, Sudah Bisa Dilalui Masyarakat

    Jembatan Bailey di Sikabau Pasaman Barat Rampung, Sudah Bisa Dilalui Masyarakat

    JAKARTA – Pembangunan jembatan bailey sepanjang 18 meter di Sikabau, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), selesai dilakukan oleh TNI untuk membuka akses transportasi di daerah itu.

    “Pembangunan jembatan bailey di Sikabau, Kabupaten Pasaman Barat sudah seratus persen dan bisa dioperasionalkan untuk kepentingan masyarakat,” kata Pangdam XX Tuanku Imam Bonjol, Mayjen TNI Arief Gajah Mada saat meninjau pengoperasian jembatan itu bersama pemerintah setempat di Simpang Empat, Minggu, disitat Antara.

    Menurutnya, hingga hari ini personel TNI sudah membangun empat unit jembatan bailey di wilayah Kodam XX Tuanku Imam Bonjol. Tiga diantaranya sudah selesai 100 persen, sementara satu unit lainnya di Padang Pariaman sudah mendekati seratus persen.

    “Berdasarkan perintah dari Pak Presiden, kami siap membangun jembatan yang rusak terdampak bencana hingga ke daerah terisolasi agar perekonomian dan aktivitas masyarakat kembali normal,” ujarnya.

    Selama berada di Kabupaten Pasaman Barat, Pangdam berdiskusi dengan Bupati Pasaman Barat Yulianto serta masyarakat yang terdampak bencana. Pangdam meminta masyarakat tetap semangat dan bersama melakukan pemulihan setelah bencana alam.

    Pembangunan jembatan bailey ini juga untuk menormalkan kembali aktivitas perekonomian dan mobilisasi masyarakat di Nagari (Desa) Ranah Koto Tinggi dan nagari lain yang berada di pesisir pantai Kabupaten Pasaman Barat.

    Bupati Pasaman Barat Yulianto mengucapkan terima kasih atas pembangunan jembatan oleh TNI yang baru rampung enam hari.

    “Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat kami berterima kasih, karena TNI sudah banyak membantu masyarakat Pasaman Barat,” ujarnya.

    Dia meminta, masyarakat bisa merawat dan menjaga jembatan tersebut, karena menjadi aset penting sebelum dibangunnya jembatan permanen

    Keberadaan jembatan itu sangat vital untuk kehidupan dan kelangsungan pergerakan perekonomian masyarakat.

    Pemkab Pasaman Barat ke depan akan melaporkan kerusakan fasilitas umum terutama jembatan kepada pemerintah pusat agar bisa diberikan bantuan untuk kepentingan masyarakat di masa pemulihan bencana ini.

    “Di Pasaman Barat terdapat sejumlah jembatan dan jalan yang rusak akibat banjir,” ujarnya

  • Prabowo Minta Tak Tebang Pohon Sembarangan, PKB Dorong Polhut Diperkuat

    Prabowo Minta Tak Tebang Pohon Sembarangan, PKB Dorong Polhut Diperkuat

    Jakarta

    Anggota Komisi IV DPR yang juga Ketua DPP PKB Daniel Johan menilai pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk tidak menebang hutan sembarangan adalah arahan yang sangat penting. Daniel menyebut negara harus menjaga hutan dan menghentikan pembalakan liar.

    “Kita sangat senang Presiden langsung atensi serius soal kondisi alam dan lingkungan kita yang sudah degradasi. Pernyataan Bapak Presiden yang mengatakan bahwa ‘…harus jaga lingkungan kita, alam harus kita jaga’ dan ‘Kita tidak boleh tebang pohon sembarangan. Saya minta kepada semua kepala daerah agar lebih waspada, lebih awasi. Kita jaga alam kita dengan sebaik baiknya’, menjadi arahan sangat penting dan kuat dalam mengatasi persoalan saat ini,” kata Daniel kepada wartawan, Senin (15/12/2025).

    Menurut Daniel, hutan harus dijaga oleh negara. Dia menyebut, hutan yang sudah gundul harus segera direboisasi.

    “Penyataan ini menegaskan bahwa negara harus menjaga hutan dengan sebaik-baiknya, bahwa tidak boleh ada pembukaan hutan baru dan hutan yang sudah gundul pacul harus dikembalikan dengan penghijauan/reboisasi kembali,” ujar dia.

    Daniel juga mengingatkan kepada daerah untuk tidak menerbitkan izin untuk konsensi baru. Sebab, kata dia, kerusakan hutan terjadi karena adanya pembukaan lahan secara masif.

    “Kemudian kepala daerah tidak boleh menerbitkan izin untuk konsensi baru karena memang kerusakan hutan terjadi karena adanya pembukaan hutan secara masif terutama untuk kepentingan skala besar sehingga ratusan jutaan ribu ha dibuka untuk kepentingan tertentu,” katanya.

    Selain itu, Daniel menyebut dalang kerusakan hutan yang terjadi di Aceh dan Sumatera harus segera terungkap. Sehingga, kata dia, diketahui secara jelas penyebab kerusakan hutan yang memicu bencana tersebut.

    “Rakyat menunggu langkah pemerintah untuk mengungkap dalang kerusakan hutan yang terjadi di Sumatera dan Aceh sehingga akan dapat diketahui bahwa kerusakan hutan disebabkan oleh apa, siapa dan untuk kepentingan siapa?” tutu Daniel.

    Dorong Perkuat Pengawasan

    Ke depannya, Daniel mendorong pengawasan hutan diperketat. Dia meminta penguatan polisi hutan.

    “Untuk memastikan tidak terjadi pembalakan liar harus memperkuat pengawasan di lapangan. Kita punya Polhut yang harus diperkuat dengan cara memberikan fasilitas pengawasan yang memadai, kelayakan hidup para anggota polisi hutan yang harus diperhatikan kemudian diberikan kewenangan lebih dalam hal pengawasan sehingga Polhut kita lebih kuat dalam melakukan patroli maupun penindakan di lapangan,” jelasnya.

    “Komisi IV terus mendorong agar Polhut kita diperkuat dan dilengkapi dengan peralatan yang memadai apalagi saat ini teknologi sudah canggih, patroli bisa dilakukan dengan drone, tentu komisi IV akan sangat mendukung untuk memperkuat pengawasan,” lanjutnya.

    Lebih lanjut, Daniel mengatakan Komisi IV DPR saat ini tengah membahas revisi Undang-Undang Kehutanan. Revisi ini, kata dia, harus jadi momentum memperketat uturan alih fungsi hutan.

    “Saat ini Komisi IV DPR sedang membahas perubahan UU Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, dan ini harus menjadi momentum untuk memperketat aturan soal izin dan alih fungsi hutan. Revisi UU tidak boleh lagi memberi ruang longgar bagi pembukaan kawasan hutan yang mengabaikan daya dukung lingkungan, karena dampaknya selalu berujung pada bencana dan kerugian masyarakat,” kata dia.

    Prabowo Minta Tak Tebang Pohon Sembarangan

    Presiden Prabowo Subianto mengunjungi Aceh Tamiang dan bertemu dengan warga di pengungsian korban banjir bandang pada Jumat (12/12) pekan lalu. Prabowo mengajak semua orang untuk menjaga alam.

    “Kita sekarang harus waspada, hati-hati, kita harus jaga lingkungan kita, alam harus kita jaga,” ujar Prabowo di hadapan para pengungsi di Aceh Tamiang, Jumat (12/12).

    Prabowo mengatakan tak boleh menebang pohon sembarangan. Dia meminta kepala daerah mengawasi dengan ketat.

    “Kita tidak boleh tebang pohon sembarangan. Saya minta kepala daerah semua lebih waspada, lebih awasi. Kita jaga alam kita dengan sebaik baiknya,” ujarnya.

  • Sungai Oya Gerus Tebing, Bantul Bergerak Pasang Bronjong dan Rekayasa Aliran

    Sungai Oya Gerus Tebing, Bantul Bergerak Pasang Bronjong dan Rekayasa Aliran

    BANTUL – Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, segera memasang bronjong atau anyaman kawat besi berisi batu sebagai penahan tebing Sungai Oya di wilayah Srikeminut, Kelurahan Sriharjo, Kecamatan Imogiri, yang longsor beberapa waktu lalu.

    Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Bantul Jimmy Alran Manumpak Simbolon mengatakan, tim yang diterjunkan telah melakukan rekayasa aliran Sungai Oya agar arus mengalir ke tengah dan tidak langsung menghantam tebing yang longsor.

    “Kemarin kami melakukan pengamanan sungai dan pembentukan rekayasa sungai, kemudian disusun rapi dulu. Setelah itu baru dipasang bronjong di tebing,” ujar Jimmy di Bantul, Antara, Minggu, 14 Desember. 

    Menurut dia, pemasangan bronjong tersebut merupakan langkah awal penanganan jalan putus akibat longsornya tebing Sungai Oya di Sriharjo yang dipicu banjir karena cuaca ekstrem pada 21 November lalu. Hingga kini, progres pengerjaan penanganan di lokasi itu telah mencapai sekitar 30 hingga 40 persen.

    Jimmy mengakui dalam proses pengerjaan terdapat sejumlah hambatan. Karena itu, pihaknya berkoordinasi dan meminta masukan serta saran dari tim Universitas Gadjah Mada (UGM) serta sejumlah pihak terkait lainnya.

    Ia menyebutkan, pemasangan bronjong di tebing Sungai Oya membutuhkan waktu yang tidak singkat. Namun, pemerintah daerah menargetkan seluruh pekerjaan tersebut dapat rampung sebelum akhir tahun 2025.

    “Kalau untuk penanganan jalan putus dengan cara ditimbun itu tidak menjadi utama, karena penanganannya tidak permanen. Jadi, kami berkoordinasi dengan UGM untuk penanganan permanennya seperti apa,” katanya.

    Jimmy juga mengatakan, pihaknya masih mengkaji bentuk penanganan permanen di lokasi tersebut, mengingat bencana serupa pernah terjadi pada tahun sebelumnya. Saat ini, terdapat dua opsi penanganan permanen yang masih dalam tahap pembahasan.

    “Apakah jalan utama tetap di situ atau ada jembatan yang dialihkan ke sisi kaki bukit. Keputusannya tidak bisa cepat, apalagi musim hujan ini belum mencapai puncaknya,” ujarnya.

    Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul Mujahid Amrudin mengatakan, proses pengerukan sedimentasi pada bekas longsoran serta pemasangan bronjong sebagai penahan tebing Sungai Oya masih terus berlangsung.

    “Bersamaan dengan pembuatan jembatan darurat, tebing sungai sudah dibronjong. Nanti tanah yang longsor akan diurug. Targetnya sebelum Natal sudah selesai, sehingga warga paling tidak merasa lebih aman dengan kondisi di Srikeminut,” kata Mujahid.

  • Trump Kecam Penembakan di Pantai Bondi Australia Tewaskan 11 Orang

    Trump Kecam Penembakan di Pantai Bondi Australia Tewaskan 11 Orang

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengecam penembakan massal yang menewaskan banyak orang di sebuah festival Yahudi di Pantai Bondi, Sydney, Australia. Menurutnya peristiwa tersebut sebagai “serangan anti-Semit murni.”

    “Itu adalah serangan yang mengerikan, 11 orang tewas, 29 orang terluka parah. Dan itu jelas merupakan serangan anti-Semit,” kata Trump saat perayaan Natal di Gedung Putih dilansir AFP, Senin (15/12/2025).

    Seperti diketahui, sebanyak 11 orang tewas dalam peristiwa penembakan di Pantai Bondi, Sydney, Australia. Sementara 29 orang luka dibawa ke rumah sakit.

    Dua pria bersenjata melakukan penembakan pada Minggu (14/12) waktu setempat. Polisi menyebut penembakan itu sebagai serangan teroris terhadap sebuah pertemuan untuk perayaan festival Yahudi Hanukkah.

    “Ini adalah serangan yang ditargetkan terhadap warga Yahudi Australia pada hari pertama Hanukkah, yang seharusnya menjadi hari sukacita, perayaan iman — sebuah tindakan jahat, antisemitisme, terorisme yang telah menyerang jantung bangsa kita,” kata Albanese.

    Polisi menyatakan penembakan itu sebagai “insiden teroris” dan mengatakan mereka telah menemukan dugaan “perangkat peledak rakitan” di sebuah kendaraan dekat pantai yang terkait dengan tersangka yang tewas.

    (dek/dek)

  • Kasus Dugaan Korupsi BUMD Bangun Banua, Kejati Kalsel Minta Mantan Petinggi Kooperatif

    Kasus Dugaan Korupsi BUMD Bangun Banua, Kejati Kalsel Minta Mantan Petinggi Kooperatif

    BANJARBARU – Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan (Kejati Kalsel) mengingatkan mantan petinggi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Bangun Banua agar kooperatif memenuhi panggilan tim penyidik Asisten Pidana Khusus terkait penyidikan dugaan tindak pidana korupsi.

    “Kami mengharapkan setiap undangan pemeriksaan dapat dipenuhi untuk mendukung kelancaran proses penyidikan,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Kalsel Yuni Priyono di Banjarbaru, Antara, Minggu, 14 Desember.

    Yuni mengungkapkan, pada pemanggilan perdana yang dilakukan pada Jumat lalu, dari tiga mantan direksi PT Bangun Banua periode 2021–2023 yang dipanggil, hanya dua orang yang hadir, yakni BB selaku mantan Direktur Utama dan KA selaku mantan Direktur Teknis dan Operasional.

    Sementara itu, YH yang merupakan mantan Direktur Umum dan Keuangan tidak memenuhi panggilan penyidik.

    Menurut Yuni, pihaknya akan segera melayangkan pemanggilan kedua terhadap pihak yang tidak hadir, mengingat keterangan yang bersangkutan sangat dibutuhkan untuk melengkapi berkas pemeriksaan dalam tahap penyidikan.

    Sebelumnya, penyidik Asisten Pidana Khusus Kejati Kalsel telah menggeledah kantor PT Bangun Banua di Jalan Yos Sudarso, Banjarmasin, dan menyita sejumlah dokumen yang berkaitan dengan perkara tersebut.

    Proses penegakan hukum ini merupakan tindak lanjut atas temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait potensi kehilangan pendapatan asli daerah (PAD) Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan yang nilainya mencapai puluhan miliar rupiah dari PT Bangun Banua.

    BUMD tersebut memiliki kewajiban menyetorkan penerimaan dividen, yang seharusnya sebagian masuk ke kas daerah Provinsi Kalimantan Selatan.

    Kepala Kejati Kalsel Tiyas Widiarto sebelumnya menyatakan bahwa fokus penyidikan dugaan korupsi tersebut mencakup rentang tahun anggaran 2009 hingga 2023.