Jenis Media: News

  • Menko Pangan Apresiasi Pengembangan Regenerasi Petani Muda Banyuwangi, Minta Tularkan ke Daerah Lain

    Menko Pangan Apresiasi Pengembangan Regenerasi Petani Muda Banyuwangi, Minta Tularkan ke Daerah Lain

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

    TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengapresiasi program pengembangan regenerasi petani muda di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

    Menko yang akrab disapa Zulhas itu meminta agar Banyuwangi menularkan program tersebut ke daerah-daerah lain.

    “Saya apresiasi program ini, dan kami minta kepada ibu bupati agar ilmunya di-share kepada yang lain agar petani-petani muda tumbuh di banyak daerah,” ujar Zulhas, saat berdialog bersama para kelompok tani di Desa Gumuk, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, Senin (3/2/2025).

    Kabupaten Banyuwangi memang memiliki banyak program yang mendukung munculnya petani-petani usia muda.

    Satu di antaranya program Jagoan Tani.

    Dalam program itu, pemkab mendampingi para muda-mudi untuk berwirausaha di sektor pertanian.

    Digagas sejak 2021, Jagoan Tani telah menelurkan ratusan petani milenial daerah.

    Mereka eksis mulai dari sisi hulu hingga hilir pertanian. Mulai dari terjun langsung menanam hingga memasarkan produk olahan.

    Menurut Zulhas, petani muda dibutuhkan untuk melanjutkan sektor pertanian.

    Apalagi, pertanian menjadi salah satu prioritas pemerintah Presiden RI Prabowo Subianto.

    Hubungan antara petani senior dan junior itu dianggap penting untuk saling berbagi ilmu.

    Petani muda memiliki banyak kelebihan. Salah satunya, mereka cakap memanfaatkan teknologi.

    “Ada yang nanamnya pakai mesin, memupuknya pakai drone, marketingnya pakai platform digital. Itu yang petani lama-lama tidak bisa. Itu yang perlu ditularkan,” sambung dia.

    “Ini sudah dikembangkan di Banyuwangi, mudah-mudahanan nanti bisa ditransfer ke daerah-daerah lain,” imbuh Menko.

    Di Banyuwangi telah berdiri Koperasi Petani Milenial Banyuwangi yang sebagian besar anggotanya merupakan alumnus program Jagoan Tani Banyuwangi.

    Ahmad Maulana, Ketua Koperasi Petani Milenial “Jenggirat Tangi Banyuwangi Nusantara” mengatakan, Pemkab Banyuwangi terus mendukung para anak muda yang memiliki passion di bidang pertanian, lewat program Jagoan Tani.

    “Koperasi ini kami bentuk berfokus untuk mendukung pemasaran produk-produk bidang pertanian yang dihasilkan oleh rekan-rekan alumni Jagoan Tani. Kami membantu pemasaran, baik secara online maupun offline. Saat ini anggota kami berjumlah 170 orang dan usianya rata-rata di bawah 40 tahun,” kata Ahmad Maulana.

    Sejumlah produk pertanian alumni anggota Jagoan Tani yang dipasarkan di antaranya susu, jamur, cabai dan buah naga.

    Juga ada produk olahan seperti sale buah naga, kripik buah naga dan sale pisang.

    Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, berterima kasih atas dukungan pemerintah pusat kepada Banyuwangi.

    “Bagi Banyuwangi sektor pertanian menjadi salah satu perhatian dan perlu dipikirkan regenerasinya. Salah satunya program pertanian untuk anak-anak muda, karena kami sadar mereka adalah tulang punggung pangan ke depan. Selain itu, pertanian juga termasuk penggerak utama ekonomi daerah,” kata Ipuk.

  • Momen Ramadan dan Idulfitri 2025 Diharapkan Dongkrak Penjualan Sepeda Motor Bekas di Malang

    Momen Ramadan dan Idulfitri 2025 Diharapkan Dongkrak Penjualan Sepeda Motor Bekas di Malang

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

    TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Hari Raya Idulfitri 2025 diharapkan dapat mendongkrak penjualan sepeda motor bekas di Kota Malang, Jawa Timur.

    Karena pada momen tersebut, banyak konsumen yang datang membeli.

    Hal tersebut diungkapkan langsung oleh pemilik showroom sepeda motor bekas Trio Motor Sukun, Malang, Moch Soleh.

    Menurutnya, saat ini perekonomian masyarakat masih lesu, tetapi pelan-pelan merangkak naik. 

    “Tetapi saya lihat, pelan-pelan daya beli masyarakat sudah mulai naik. Kalau melihat pada momen Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 2024 atau selama dua bulan itu, penjualan motor bekas lumayan,” terangnya kepada TribunJatim.com, Senin (3/2/2025).

    “Karena di tiap bulannnya itu, mampu terjual 35 sampai 40 unit motor. Dan kalau melihat pada Ramadan dan Idulfitri 2025 ini nanti, saya yakin dan optimistis ada peningkatan penjualan hingga 80 persen,” tambahnya.

    Di showroomnya yang terletak di Jalan Sudanco Supriadi, Kecamatan Sukun, Malang, itu, ia menjual motor bekas berbagai jenis dan merek.

    Baik dari jenis matic, sport, hingga cub atau biasa dikenal sebagai motor bebek. 

    Dari berbagai jenis itu, sepeda motor matic masih menjadi kendaraan paling laris dibeli saat Hari Raya Idulfitri.

    Dikarenakan memiliki dek motor yang luas dan lebih mudah dikendarai. 

    “Motor matic masih banyak dicari pembeli seperti Yamaha Mio, Honda Beat maupun Vario. Rata-rata, alasan pembeli membeli motor saat Ramadan dan Hari Raya Idulfitri karena akan dipakai untuk mudik,” ungkapnya.

    Dirinya juga menerangkan, motor bekas di showroomnya dijual dengan harga bervariasi. Tergantung dari kondisi maupun tahun pembuatan motornya.

    “Untuk Honda Beat tahun 2014, dijual dengan kisaran harga Rp 10 jutaan dan yang tahun 2018 kisaran Rp 13.750.000. Kalau Yamaha Mio dan Soul GT tahun 2010-2011, harganya kisaran Rp 6,5 juta,” terangnya.

    Moch Soleh juga menjamin, motor bekas yang dijual di showroomnya itu dalam kondisi aman dan prima. 

    “Dokumen kepemilikan kendaraan seperti STNK dan BPKB dipastikan aman. Termasuk kondisi mesin, dipastikan juga prima,” tambahnya.

    Sementara itu, pemilik showroom sepeda motor bekas Mirach Jaya Motor di Malang, Saiful Anwar juga mengungkapkan hal yang sama. 

    “Tiap bulannya, rata-rata bisa terjual 15 hingga 20 unit motor. Dan kami berharap di momen Ramadan dan Idulfitri 2025 ini, dapat berpengaruh signifikan terhadap penjualan motor bekas,” jelasnya. 

    Di showroomnya yang juga terletak di Jalan Sudanco Supriadi, Kecamatan Sukun, Malang, ini, ia menyediakan berbagai jenis sepeda motor bekas. 

    “Kalau di showroom saya, motor Honda Beat tipe basic tahun 2021 dijual kisaran Rp 13 jutaan. Dan kebanyakan pembeli ini lebih memilih motor matic. Meski begitu, kami juga menyediakan motor sport maupun motor bebek seperti Supra X 125 tahun 2007 dibanderol kisaran Rp 7,5 juta,” pungkasnya.

  • Banjir Bandang Terjang Wonoboyo dan Walidono Bondowoso, 6 Rumah Rusak, 1 Motor Terbawa Arus

    Banjir Bandang Terjang Wonoboyo dan Walidono Bondowoso, 6 Rumah Rusak, 1 Motor Terbawa Arus

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangistu

    TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO – Banjir bandang terjadi di Desa Walidono, Kecamatan Prajekan, dan Desa Wonoboyo, Kecamatan Klabang, Bondowoso, Jawa Timur, Senin (3/2/2025) pada pukul 23.01 WIB.

    Data sementara yang diterima Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), banjir di Desa Walidono, Kecamatan Prajekan, merendam sekitar 40 hektare lahan sawah.  

    Kemudian, ada satu sepeda motor Supra di Desa Walidono yang terbawa arus banjir.  

    Sementara itu, di Desa Wonoboyo, Kecamatan Klabang, masih data sementara hingga pukul 23.01 WIB, ada sekitar enam rumah dikabarkan rusak berat.  

    Adapun sebelum terjadi banjir, disebutkan telah terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

    “BPBD Kabupaten Bondowoso serta Forkopimcam tidak bisa menuju lokasi akibat akses jalan yang terputus dan tidak dapat dilalui roda empat,” ujar Kepala Bidang Logistik, Rehabilitasi, dan Rekonstruksi, BPBD Bondowoso, Tugas Riski Bahana. 

    “Saat ini, BPBD Kabupaten Bondowoso siaga di lokasi Leprak RT 13 bersama Forkopimcam,” pungkasnya.  

    Dalam beberapa video yang beredar luas di media sosial, Kepala Desa Wonoboyo, Tubaini, mengatakan, baru kali ini terjadi banjir bandang di desanya.  

    “Kita sudah masuk jalur evakuasi,” ungkapnya.  

    Terlihat air banjir mengalir cukup deras di depan rumah-rumah warga.

    Air juga terlihat setinggi betis orang dewasa di Desa Walidono.

    Sementara video banjir di Desa Wonoboyo, terlihat warga berjaga di depan rumah masing-masing.

    Tampak air banjir mengalir deras. 

  • Antonio Rudiger Kemungkinan Absen di Liga Champions Saat Real Madrid Jumpa Manchester City

    Antonio Rudiger Kemungkinan Absen di Liga Champions Saat Real Madrid Jumpa Manchester City

    JAKARTA – Bek tengah Real Madrid, Antonio Rudiger, telah didiagnosis mengalami cedera otot kaki yang dideritanya dalam pertandingan La Liga, Minggu, 2 Februari 2025.

    Rudiger akan absen selama dua hingga tiga minggu, yang berarti ia akan absen dalam pertandingan melawan Leganes di Copa del Rey (6/2/2025), Derby Madrid (9/2/2025), pertandingan leg pertama playoff Liga Champions melawan Manchester City (12/2/2025), dan pertandingan La Liga melawan Osasuna (15/2/2025).

    Ia juga diperkirakan akan diragukan untuk pertandingan leg kedua melawan Manchester City pada tanggal 20 Februari 2025 WIB.

    Real Madrid mengatakan pada Minggu, 2 Februari 2025 bahwa Rudiger mengalami cedera pada bisep femoris di kaki kanannya setelah ia harus diganti pada menit ke-15 saat Los Blancos kalah 0-1 melawan Espanyol.

    Los Blancos sebelumnya sudah kehilangan Dani Carvajal dan Eder Militao di lini pertahanan–sementara David Alaba baru saja kembali dari absen lama–dengan bursa transfer yang akan ditutup pada Senin, 3 Februari 2025 waktu setempat.

    Real Madrid saat ini unggul satu poin dari Atletico Madrid di klasemen La Liga 2024/2025.

  • Dekat dengan Ruben Onsu, Desy Ratnasari Akui Tak Berambisi, Anaknya Tahu: Prinsip

    Dekat dengan Ruben Onsu, Desy Ratnasari Akui Tak Berambisi, Anaknya Tahu: Prinsip

    TRIBUNJATIM.COM – Artis Desy Ratnasari akui dirinya tak berambisi untuk bisa menikah tahun ini.

    Padahal, Desy Ratnasari kini dikabarkan dekat dengan Ruben Onsu.

    Memang, kedekatan keduanya saat ini menjadi sorotan.

    Tak sedikit yang berharap Desy Ratnasari dan Ruben Onsy berjodoh.

    BUKBER DESY RATNASARI – Unggahan foto Ruben Onsu bersama Desy Ratnasari di IG pribadinya, 30 Januari 2025. Ruben Onsu temani Desy Ratnasari buka puasa bersama. (Instagram/@ruben_onsu)

    Namun, hal tersebut ternyata tidak membuat Desy Ratnasari risih ketika banyak yang mendambakannya berjodoh dengan Ruben Onsu.

    Ia justru bersyukur mendapat dukungan saat melihat kedekatannya dengan mantan suami Sarwendah itu.

    “Enggak (risih) sih saya untuk dijodoh-jodohkan,” ucap Desy, dikutip dari YouTube Sambel Lalap, Senin (3/2/2025).

    Desy juga menambahkan, hal itu mungkin menandakan banyak orang yang ingin melihatnya segera memiliki pasangan.

    Mengingat dirinya yang kini masih berstatus single parent.

    “Mungkin karena saya sendiri ya. Alhamdulillahnya mungkin orang udah enggak sabar pengin ngelihat saya sama siapa gitu kali ya,” sambungnya.

    Lebih lanjut ibu anak satu itu mengaku tidak terlalu ngoyo (ambisi) soal jodoh.

    “Saya sendiri tidak pernah apa ya disebutnya ngoyo gitu, kayak pokoknya tahun ini saya harus kawin, pokoknya tahun ini saya harus cari pacar kalau enggak nanti diomongi orang terus, enggak,” ungkap Desy.

    Daripada fokus soal jodoh, Desy Ratnasari saat ini memilih memantaskan diri.

    “Fokus saya ya memperbaiki diri, bisa memberikan manfaat pada orang itu aja sih yang terpenting,” ujarnya.

    Disinggung soal anak yang telah merestuinya dengan Ruben, wanita berusia 51 tahun itu menegaskan jika sang putri lebih tahu prinsipnya.

    “Anak saya tahu prinsip saya seperti apa,” jelasnya.

    “Kami ini diajarkan untuk bisa menjalani apa yang bisa kita jalani hari ini, berharap yang terbaik esok, berniat dan berencana berbuat baik. Ujungnya seperti apa, cuman Allah yang tahu,” tutur Desy.

    Lebih lanjut, Desy mengatakan jika sikap baiknya itu tidak hanya ditujukan pada Ruben Onsu saja.

    Namun, juga kepada setiap orang yang mau bersaudara kepadanya.

    Tetapi hanya saja kedekatannya dengan Ruben lebih tersorot, mengingat keduanya sama-sama publik figur.

    “Posisi saya itu adalah posisi orang yang kalau ada orang mau bersaudara dengan saya, alhamdulillah saya jalankan kebaikan,” bebernya.

    “Mungkin yang ketahuan adalah sama Ruben.”

    “Sebenarnya kita lakukan juga untuk orang-orang lain yang dekat dengan saya, tapi tidak ekpos, karena bukan orang publik figure ya,” pungkasnya.

    Ruben Onsu ternyata menemani Desy Ratnasari buka puasa

    Memang, kedekatan presenter Ruben Onsu dan artis Desy Ratnasari kini menjadi sorotan.

    Ruben Onsu, mantan suami Sarwendah itu juga bahkan didoakan untuk bisa berangkat umrah.

    Diketahui, Ruben Onsu dan Desy Ratnasari menganggap hubungan mereka adalah sahabat.

    Terbaru Ruben bagikan unggahn foto selfie bersama dengan Desy.

    Di keterangannya Bensu sapaannya mengatakan jika baru saja pulang dari syuting program televisi.

    Ia pun lanjut menemni Desy untuk berbuka puasa bersama sekaligus makan malam.

    “Abis shot @dreamboxindonesia, langsung bukber (buka bersama),” tulis Ruben.

    Postingannya ini sontak disorot oleh netizen hingga ramai komentar.

    Tak sedikit yang mendukung kedekatan mereka.

    Namun ada pula netizen yang mempertanyakan soal keyakinan Ruben Onsu.

    Bahkan ada yang menduga jika Ruben sudah mualaf, sehingga ikut menjalani puasa sunnah Senin dan Kamis bersama Desy.

    Hal ini bukan pertama kali Ruben dianggap sudah pindah keyakinan oleh publik. 

    Sahabatnya Ivan Gunawan sempat mengajak Ruben untuk beribadah umrah.

    “Gue doakan tahun depan kita umrah bareng-bareng ya Ben. Iya, nanti gue bayarin umrahnya Ruben,” ujarnya.

    Tanggapan Ivan Gunawan

    Kedekatan Ruben Onsu dengan Desy Ratnasari turut disoroti oleh desainer Ivan Gunawan.

    Sebagai sahabat, Igun panggilan akrab Ivan Gunawan, turut senang melihat kedekatan Ruben Onsu dengan Desy Ratnasari.

    Ivan Gunawan mengatakan, ia pastinya ikut senang jika sang sahabat juga merasa senang.

    “Oh ya alhamdulillah, aku senang aja kalau melihat teman happy,” ucap Ivan Gunawan, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (30/1/2025), via Tribun Cirebon.

    Namun Ivan kini tak bisa memastikan apakah Ruben dan Desy akan menjalin hubungan atau tidak.

    Yang terpenting untuk Ivan, kini Ruben memiliki teman ngobrol pasca-bercerai dengan Sarwendah.

    “Mau pacaran atau tidak, setidaknya Ruben punya teman bicara, teman berkomunikasi, teman bercanda,” jelasnya.

    Pun Ivan mengaku melihat banyak perubahan dari Ruben.

    Ivan menilai, presenter 41 tahun itu saat ini lebih terlihat bahagia setelah dekat dengan Desy.

    “Tapi yang jelas aku lihat Ruben senang happy, sehat, jadi ya seperti itu lah,” bebernya. 

    Saat ini Ivan memilih untuk tak ikut campur di dalam masalah asmara Ruben.

    Menurutnya, hanya Ruben dan Desy yang bisa merasakan serta menjalaninya.

    “Aku nggak tahu, biarin aja mereka yang menikmati, mereka yang senang, mereka yang bahagia,” ungkap Ivan.

    IVAN, RUBEN, DESY – Ivan Gunawan turut menanggapi soal kabar kedekatan Ruben Onsu dengan Desy Ratnasari. (Instagram)

    Sebelumnya, Desy mengungkap awal mula kedekatannya dengan Ruben, mantan suami Sarwendah.

    Kabar kedekatan keduanya itu bermula saat Desy dan Ruben sering tampil bersama dalam suatu acara.

    Diketahui, Desy dan Ruben sempat menghadiri acara peragaan busana Ivan Gunawan.

    Layaknya sepasang kekasih, keduanya tak malu duduk berduaan.

    Tak hanya itu, keduanya juga sempat tukar kado di momen ultah.

    Hal ini lah yang memunculkan spekulasi bahwa keduanya tengah menjalin hubungan.

    Dikabarkan dekat, baru-baru ini Desy Ratnasari pun buka suara.

    Saat hadir di acara Brownis bareng Ruben Onsu, Desy menceritakan awal mula dekat dengan mantan Sarwendah tersebut.

    Diakui Desy, kedekatan itu bermula saat Ruben sering curhat pada dirinya.

    Desy mengaku Ruben kerap menghubunginya untuk mencurahkan isi hati.

    “Kalau pas deket lagi sebenarnya kalau ada cerita sesuai yang ingin dibagi dia pasti telepon curhat,” ujar Desy Ratnasari di program Brownis yang tayang di YouTube Trans TV pada Rabu, (22/1/2025), dikutip dari Grid.ID.

    “Siapa yang mulai duluan teh?” tanya Wendy Cagur.

    Momen kebersamaan Ruben Onsu dengan Desy Ratnasari (Instagram Ruben Onsu)

    “Pastinya (seraya menunjuk Ruben) kalau aku mah masalah dalam hidupku sudah terlalu banyak jadinya ditelen sendiri aja kan,” ujar Desy.

    Desy mengaku kedekatannya dengan Ruben terjadi secara natural layaknya sebuah persahabatan.

    “Waktu dekat lagi itu dia telepon minta ditemanin datang konser. Akhirnya setelah rapat geser, bareng (Ruben Onsu). Makan dulu ya, oke gitu yaudah cerita biasa aja. Kadang ceritanya banyak yang rahasia. Yaudah dengerin, ya udah jalan jalan,” sambungnya.

    Desy juga sempat terkejut lantaran Ruben sering datang sendiri saat bertemu dengan dirinya.

    “Saya kaget, saya pikir ada supir, ada asisten dan semua timnya. Ternyata dia nyetir sendiri, ‘Lo nyetir sendiri gue bilang keren amat’ katanya ‘gue mau sendiri aja cerita gak mau didengerin siapa-siapa,” ya udah saya duduk di sebelahnya dengerin dia cerita” lanjut Desy Ratnasari.

    Desy juga mengungkap alasan Ruben senang bercerita dengan dirinya.

    “Kata dia tuh dia males cerita sama orang, karena kalau cerita sama lu pasti rahasia terjaga,” ujar Desy Ratnasari.

    Ruben yang duduk di samping Desy pun hanya tersenyum seolah membenarkan.

    Lebih lanjut, Desy dan Ruben Onsu tampak saling memuji satu sama lain.

    “Dia pekerja keras, tanggung jawab sama keluarga apapun yang dia miliki saat ini,” ujar Desy.

    “Ya ntar sama kamu juga,” ucap Ruben Onsu yang membuat para host tertawa tak karuan.

    “Dia sederhana, sederhana yang akhirnya mencuri perhatian, pintar dalam segala hal, bisa menempatkan diri, humble” ucap Ruben Onsu.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • 4 Fakta Pesta Seks Gay di Jaksel, Stiker di Bahu Jadi Penanda Peran ‘Perempuan’

    4 Fakta Pesta Seks Gay di Jaksel, Stiker di Bahu Jadi Penanda Peran ‘Perempuan’

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pesta seks gay yang digelar di sebuah kamar hotel di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan berhasil digerebek polisi.

    Kronologi

    Penggerebekan ini dilakukan oleh jajaran Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Sabtu (1/2/2025) malam sekitar pukul 21.00 WIB.

    “Adanya pesta seks sesama jenis, laki-laki atau gay. Jadi pesta seks LGBT yang dilakukan oleh sesama jenis, laki-laki,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Senin (3/2/2025).

    Tetapkan 3 Tersangka

    Dari penggerebakan tersebut, sebanyak 56 pria berhasil diamankan pihak kepolisian.

    Dimana tiga orang diantaranya ditetapkan sebagai tersangka. Mereka adalah pria berinisial RH alias R, RE alias E, dan BP alias D.

    Peran Tersangka

    Adapun peran masing-masing tersangka yakni, RH berperan sebagai penyewa kamar hotel.

    Sedangkan tersangka RE adalah orang yang membayar biaya sewa.

    lihat foto
    KLIK SELENGKAPNYA: Jauhari Mengingat Obrolan Terakhir Bersama Istrinya Ade Aryati (30) Sebelum kebakaran Glodok Plaza di Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (15/1/2025).

    “Kemudian yang ketiga Saudara BP alias D, ini adalah merekrut peserta. Jadi D inilah yang menghubungi satu persatu peserta untuk diajak ikut dalam event ini,” ungkap Kabid Humas.

    “Kemudian dari 20 peserta awal yang dijapri oleh saudara tersangka D. Kemudian masing-masing juga mengajak, mengundang rekan-rekan lainnya yang berkeinginan untuk bergabung dalam event ini,” imbuh Ade Ary.

    Stiker Penanda Peran

    Saat penggerebekan, polisi menemukan fakta bahwa para peserta yang terlibat saling berbagi peran.

    . Sebagian berperan sebagai laki-laki, ada juga pria yang berperan menjadi “perempuan”.

    Peserta yang memainkan peran sebagai wanita ditempeli stiker di bagian bahu.

    “Yang menjadi pemeran laki-laki tidak menggunakan stiker, dan jika perempuan maka menggunakan label stiker pada bahu,” jelas Ade Ary.

    Adapun stiker di bahu ini bersifat menyala dalam kegelapan atau glow in the dark.

    Selain itu, polisi menyita sejumlah barang bukti termasuk alat kontrasepsi dan obat anti HIV.

    “Ada barang bukti pemesanan hotel, kemudian alat kontrasepsi kondom, kemudian ada obat anti HIV dan juga ada sabun mandi,” ungkap Ade Ary.

    Para tersangka kini telah ditahan di Rutan Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan. Mereka dijerat Pasal 33 juncto Pasal 7 UU Nomor 44 tahun 2008 tentang pornografi.

    “Dengan ancaman pidana paling singkat dua tahun, paling lama 15 tahun dan denda Rp 1-7,5 miliar,” terang Ade Ary.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pimpin Entry Meeting Bersama BPK, Pj Bupati Nganjuk Berkomitmen Dukung Penuh Proses Pemeriksaan

    Pimpin Entry Meeting Bersama BPK, Pj Bupati Nganjuk Berkomitmen Dukung Penuh Proses Pemeriksaan

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

    TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK – Pj Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna memimpin kegiatan entry meeting pemeriksaan pendahuluan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Nganjuk 2024.

    Kegiatan itu diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). 

    Sri Handoko menegaskan, Pemkab Nganjuk berkomitmen untuk mendukung penuh proses pemeriksaan. 

    Sinergitas dan koordinasi pun terus dibangun. 

    “Pemerintahan Kabupaten Nganjuk dengan seluruh kepala OPD (organisasi perangkat daerah) siap untuk bersinergi dan berkoordinasi dalam pelaksanaan pemeriksaan pendahuluan LKPD,” katanya, Senin (3/2/2025). 

    Ia menjelaskan, entry meeting merupakan bentuk komunikasi awal antara BPK selaku pemeriksa dengan kementerian dan lembaga yang akan diperiksa.

    Selain itu, sebagai peninjau dan mengidentifikasi risiko sebelum pemeriksaan terinci dilakukan.

    Sehingga entry meeting memiliki beberapa tujuan.

    Yakni, pemberian kesimpulan hasil ulasan Sistem Pengendalian Intern (SPI) dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, pengujian kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintah atas transaksi-transaksi selama periode yang berlangsung sampai dengan saat pemeriksaan interim, dan perolehan data maupun informasi untuk pengembangan perencanaan pemeriksaan terinci. 

    “Dengan kegiatan ini, diharapkan dapat mewujudkan kesamaan persepsi dan membangun komunikasi terhadap proses pelaksanaan pemeriksaan yang berpengaruh pada keberhasilan serta kelancaran pemeriksaan,” ujarnya.

  • Sampai Keliling 20 Warung, Warga Tetap Tak Dapat Gas Elpiji 3 Kg, Sindir Pemerintah: Kok Tega?

    Sampai Keliling 20 Warung, Warga Tetap Tak Dapat Gas Elpiji 3 Kg, Sindir Pemerintah: Kok Tega?

    TRIBUNJATIM.COM – Mulai Sabtu, 1 Februari 2025, pemerintah memberlakukan kebijakan baru yakni pengecer dilarang menjual gas elpiji 3 kg.

    Dampaknya, kini warga Jakarta malah kesulitan memperoleh gas melon yang disubsidi pemerintah.

    Salah satunya warga Ragunan bernama Narti yang mengaku sulit mencari gas subsidi tersebut.

    Warga Kelurahan Ragunan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, ini sampai keliling 20 warung dari sore hingga malam hari tetap tidak mendapatkan gas 3 kg.

    Bahkan ia sampai mendatangi SPBU demi mendaparkan gas tersebut.

    Namun hasilnya tetap sama.

    “Sudah nyari keliling dari sore sampai malam, enggak dapat-dapat, ada kali 20 warung. Sampai SPBU juga enggak ada,” ungkap Narti, Minggu (2/2/2025).

    Asisten Rumah Tangga (ART) bernama Dede juga mengalami nasib serupa.

    Ia mencari gas 3 kg di sekitar rumahnya di kawasan Ampera Raya, Jakarta Selatan.

    Namun senasib, warung atau kios yang ia datangi selalu habis.

    Warung yang menjadi langganannya bahkan mengatakan gas habis sejak tiga hari terakhir.

    “Sudah keliling, dari warung deket rumah di Ampera, sampai ke Ragunan, bilangnya kosong,”ujar Dede, melansir Tribunnews.com.

    Hal yang sama dialami Fitri yang bekerja sebagai pegawai swasta.

    Warga kawasan Rorotan, Jakarta Utara, ini sulit mendapatkan gas melon tersebut.

    Warga antre untuk membeli elpiji 3 kilogram di Gampong Sukaramai, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh (Serambi Indonesia/M Anshar)

    Ia terpaksa menggunakan gas non subsidi untuk kebutuhan rumah tangga.

    “Iya beberapa warung deket rumah enggak dikirimin gas,” katanya.

    Fitri mengaku tidak tahu, mengapa gas sekarang langka.

    Penjual selalu mengatakan stok gas kosong, saat ia hendak membeli.

    Padahal, katanya, gas elpiji merupakan kebutuhan vital masyarakat.

    “Butuh banget gas 3 kg, karena praktis, dan bisa langsung beli enggak repot, tapi malah susah sekarang,” katanya.

    Sementara itu seorang penjual bakso di Jalan Pekayon, Ragunan, Jakarta Selatan, Ngatino, juga mengalami hal yang sama.

    Ia mengatakan kemungkinan dirinya tidak bisa berjualan Senin (3/2/2025).

    Pasalnya ia tidak mendapatkan gas 3 kg untuk kebutuhan jualannya.

    “Biasanya pulang jualan beli gas, kalau sekarang enggak dapet ya enggak bisa jualan,” pungkas Ngatino.

    Di tempat lain, warga Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Gunawan (39), curhat mengenai perjuangannya mencari gas 3 kg pada Senin (3/2/2025).

    Bahkan Gunawan harus mendatangi 10 warung dan dua pangkalan gas demi mencari tabung gas melon. 

    Ayah dua anak ini berkeliling kampung di rumahnya mulai dari RT 1. 

    Ia akhirnya mendapatkan tabung gas 3 kg seharga Rp25 ribu di RT 12 Lenteng Agung.

    Gunawan mencari gas mulai pukul 06.00 WIB, bersamaan dengan mengantar anaknya ke sekolah.

    Ia kembali mencari tabung gas pada pukul 09.00 WIB.

    “Pas lagi mendung. Panas-panas dikit dan mendung. Sampai gerah muter-muter kampung bawa gas,” kata Gunawan kepada Tribun Jakarta.

    Gunawan menceritakan, tabung gas 3 kg kosong saat dirinya mendatangi dua pangkalan.

    “Cuma ada gas pink dan biru,” tuturnya.

    Tak hanya dirinya, Gunawan menuturkan, banyak tetangga khususnya ibu-ibu yang menenteng gas berkeliling kampung demi mendapatkan gas 3 kg.

    “Di sini enggak ada yang sampai ngantri di pangkalan. Karena pangkalan semuanya habis stok,” imbuhnya.

    Gunawan mengaku heran dengan sikap pemerintah yang selalu membuat sulit masyarakat.

    “Bahkan tega ngelihat masyarakat pada antre. Kok tega. Saya berharap pemerintah bisa segera mengatasi kelangkaan ini,” harap Gunawan.

    Akhirnya, Gunawan membuat pantun bertemakan gas 3 kg yang langka.

    “Beli beras di Cinangka, pulangnya lewat Sasak Beji. Gara gara gas lagi langka, mau masak sampai enggak jadi,” ujar Gunawan.

    Warga Cikupa, Kabupaten Tangerang, mengular di depan agen gas LPG imbas langkanya gas melon, dan suasana antrean panjang di agen gas LPG di toko Tri Wijaya, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Senin (3/2/2025). (TribunTangerang.com/Nurmahadi – TribunTangerang.com/Ikhwana Mutuah Mico)

    Hal serupa juga dialami pedagang dan pelaku UMKM di Desa Bitung Jaya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.

    Seorang pedagang nasi goreng, Ahmad (39), mengeluh lantaran dirinya tak bisa berjualan imbas langkanya gas melon.

    Ahmad terlihat ikut antre di pangkalan gas melon di pinggir Jalan Raya Pantura, sejak pukul 10.00 WIB pagi.

    Dirinya tampak membawa sang istri untuk ikut mengantre, demi mendapatkan satu buah gas melon.

    “Sebagai pedagang tentunya sangat terkena dampaknya ya, karena enggak ada gas, akhirnya saya enggak bisa berjualan,” keluh Ahmad di lokasi.

    Menurut Ahmad, peraturan satu KK dan KTP hanya bisa membeli satu buah gas tidak cukup bagi kebutuhan keluarga maupun dagangannya.

    Pasalnya kata dia, saat berdagang dia membutuhkan kurang lebih dua gas melon dalam sehari.

    “Saya cuma bisa dapat satu gas saja, enggak cukup pasti, paling cuma buat kebutuhan masak di rumah, kalau buat dagang nasi goreng, enggak akan cukup,” paparnya.

    Ahmad pun berharap pemerintah bisa segera menyelesaikan persoalan gas melon yang langka tersebut.

    “Semoga bisa segera diatasi, sebagai rakyat kecil, pedagang khususnya, saya cukup kesulitan, mungkin pedagang yang lain juga merasakan hal yang sama,” harapnya.

    Seorang pedagang nasi goreng, Ahmad (39), mengeluh lantaran tak bisa berdagang imbas langkanya gas melon di Cikupa, Kabupaten Tangerang, pada Senin (3/2/2025). (TribunTangerang.com/Nurma Hadi)

    Sementara itu, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia secara tegas membantah adanya kelangkaan elpiji 3 kg di publik.

    Dalam sebuah acara di Bogor, ia menyatakan bahwa pemerintah sedang menata pengelolaan elpiji untuk mencegah oknum menaikkan harga.

    “Elpiji itu tetap ada. Sekarang lagi ditata kelolanya agar tidak boleh ada oknum yang menaikkan harga elpiji 3 kg,” kata Bahlil.

    Dia juga menegaskan bahwa stok elpiji 3 kg aman menjelang bulan Ramadan dan memastikan tidak ada pengurangan kuota subsidi, yang tetap sebesar Rp87 triliun.

    Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menjelaskan bahwa harga elpiji 3 kg yang dijual di pangkalan resmi akan sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh masing-masing Pemerintah Daerah.

    “Kami pastikan harga LPG 3 kg di pangkalan resmi mengikuti HET yang ditetapkan setiap pemda. Jika ada harga LPG 3 kg yang mahal, kemungkinan karena masyarakat membelinya di luar pangkalan resmi atau di pengecer,” jelas Heppy dalam keterangannya.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Hujan Deras, Terjadi 4 Titik Longsor di Sumbercanting Bondowoso, Material Tanah Masuk Halaman Pustu

    Hujan Deras, Terjadi 4 Titik Longsor di Sumbercanting Bondowoso, Material Tanah Masuk Halaman Pustu

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangistu

    TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO – Bencana alam tanah longsor akibat hujan deras menerjang Desa Sumbercanting, Kecamatan Wringin, Bondowoso, Jawa Timur, Senin (3/2/2025) sekitar pukul 20.55 WIB.  

    Menurut Kepala Bidang Logistik, Rehabilitasi, dan Rekonstruksi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, Tugas Riski Bahana, ada empat titik tanah longsor.

    Dengan rata-rata tinggi longsoran di empat titik yakni 8 meter, kemudian panjangnya 3 meter, dan lebarnya 4 meter.  

    Material longsoran ada yang meluber ke saluran drainase. Sehingga mengakibatkan, banjir ke jalan.  

    “Banjir genangan di jalan poros Desa Sumbercanting mengakibatkan bahu jalan rusak dengan lebar 1 meter kanan dan kiri,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun Jatim Network, Senin (3/2/2025).

    Selain itu, kata Tugas, ada juga material tanah longsor yang masuk ke halaman Pustu Desa Sumbercanting  

    “Kita bersihkan material tanah longsor di Pustu,” terangnya.  

    Ia menerangkan, tanah longsor yang juga menyebabkan banjir drainase ini terjadi karena hujan intensitas tinggi yang terjadi di wilayah Kecamatan Wringin mulai pukul 17.00 WIB. 

    “Curah hujannya tinggi,” jelasnya.   

    Ia menegaskan tak ada korban jiwa dalam bencana alam ini.  

    Untuk informasi, dalam dua hari ini di Bondowoso terjadi tanah longsor, angin kencang, hingga banjir di beberapa tempat berbeda.  

    Di antaranya yakni terjadi angin kencang terjadi di Dusun Paterong, Desa Walidono, Kecamatan Prajekan.

    Kemudian, banjir terjadi di Desa Leprak dan Pandak, Kecamatan Klabang. 

    Ada juga rumpun bambu yang tumbang ke jalan raya di sekitar Jalan Raya Wringin, Desa Sumber Malang, Kecamatan Wringin akibat angin kencang.

    Selanjutnya juga terjadi tanah longsor di Dusun Dadapan, Desa Sumbercanting, Kecamatan Wringin. 

  • Empat Gadis ini Nekat Open BO Demi Honor Rp 50.000 Satu Tamu, Ternyata sudah Bikin Jaringan

    Empat Gadis ini Nekat Open BO Demi Honor Rp 50.000 Satu Tamu, Ternyata sudah Bikin Jaringan

    TRIBUNJATIM.COM – Nasib empat gadis remaja nekat jual diri di sebuah apartemen di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

    Mereka terpaksa menjajakan dirinya karena desakan ekonomi.

    Tak hanya itu ternyata empat gadis belia itu diperalat

    Setiap melayani, para gadis itu akan mendapatkan honor Rp 50.000 hingga Rp 100.000 setiap melayani tamu.

    Kanit Reskrim Polsek Kelapa Gading AKP Kiki Tanlim mengatakan, sindikat prostitusi online menjual keempat perempuan muda itu dengan tarif Rp 250 ribu hingga Rp 500 ribu untuk sekali “main”.

    Namun, sindikat tersebut memangkas pendapatan korban dan hanya memberikan mereka upah sangat minim.

    “Dari hasil pemeriksaan untuk range harga itu mulai dari Rp 250 ribu sampai dengan Rp 500 ribu,” kata Kiki, Senin (3/2/2025).

    “Untuk upah yang diterima korban sekitar Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu per pelanggan,” jelasnya.

    Dalam menjalankan praktik tersebut, korban mengaku tidak dipaksa.

    Mereka menjajakan tubuhnya secara sukarela karena desakan kebutuhan ekonomi.

    “Hubungan (antara tersangka dan korban) memang sebatas teman, kemudian mungkin karena adanya kebutuhan ekonomi sehingga punya kesepakatan di antara mereka untuk melakukan praktik seperti ini,” jelas Kiki.

    Praktik prostitusi ini sudah berlangsung sekitar 3 bulan di apartemen wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara.

    Sindikat beranggotakan tujuh orang ini terdiri dari lima laki-laki dan dua perempuan.

    Peran masing-masing bervariasi, mulai dari menjadi joki yang menawarkan para korban ke pelanggan hingga mengantar korban ke pelanggan.

    Ketujuh tersangka masing-masing ialah FA (17), AP (20), AF (15), HP (21), RA (15), AF (19), dan MA (15).

    Sementara korban alias para wanita muda yang dijual sebagai pekerja seks komersial itu ialah AS (16), FA (16), NA (17), dan SAR (18).

    Sindikat prostitusi ini memiliki modus menjual perempuan di bawah umur melalui aplikasi.

    Selain itu, para tersangka juga membuat dua grup WhatsApp yang fungsinya untuk saling berkoordinasi.

    Ketujuh tersangka kini sudah diproses di Mapolsek Kelapa Gading, Jakarta Utara dan dijerat dengan pasal terkait perlindungan anak dan perdagangan orang.

    Mereka terancam hukuman di atas 5 tahun penjara.

    Sementara itu, kisah open BO lainnya juga pernah terjadi di Bengkulu.

    Apes nasib warga saat open BO ini.

    Ia dikeroyok empat orang yang meminta uang keamanan sebesar Rp100 ribu.

    Karena tak mau bayar, warga tersebut dikeroyok hingga memar.

    Bahkan dompet beserta seisinya dirampas.

    Adapun korban diketahui warga Desa Aur Ringgit Kecamatan Tanjung Kemuning, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu.

    Korban berinisial GH.

    GH dikeroyok lalu dirampas dompetnya akibat tak mau bayar uang keamanan saat Open BO.

    Peristiwa tersebut terjadi pada 31 Desember 2024.

    Bermula saat korban datang ke Kota Bengkulu untuk merayakan tahun baru.

    Selanjutnya pada 1 Januari 2025 sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, korban berniat hendak open BO dan menghubungi seorang wanita melalui aplikasi hijau.

    Singkat cerita korban dan wanita tersebut sepakat untuk bertemu di sebuah kosan yang ada di kawasan Kebun Kenanga Kecamatan Ratu Samban.

    Sesampainya di sana korban dan wanita tersebut sepakat korban diminta untuk membayar Rp 250 ribu sebelum melakukan hubungan, dan telah disepakati keduanya.

    4 Pelaku Tindak Pidana Pengeroyokan dan Perampasan diamankan Polsek Ratu Agung Jumat (10/1/2025). (Beta Misutra/TribunBengkulu.com)

    Akan tetapi korban kembali diminta uang Rp100 ribu oleh teman sang wanita yang berjumlah 4 orang dengan alasan untuk uang keamanan.

    Namun akibat permintaan tersebut terjadilah ribut mulut antara korban dan pelaku, yang mengakibatkan terjadi pengeroyokan terhadap korban.

    Selain itu, para pelaku juga mengambil dompet korban yang berisi uang tunai Rp 900 ribu, KTP, ATM, STNK, dan surat-surat penting.

    Pelaku juga sempat mengancam akan membunuh korban dengan menggunakan celurit, dan menendang motor milik korban hingga rusak.

    Atas keejadian tersebut korban mengalami luka memar dan kerugian jutaan rupiah dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ratu Agung.

    “Untuk modusnya ribut soal uang, namun untuk detailnya nanti masih akan kita dalami,” ungkap Kapolsek Ratu Agung Iptu M Akhyar Anugerah, Sabtu (11/1/2025), dikutip dari Tribun Bengkulu.

    Mendapati laporan tersebut anggota Tim Opsnal Polsek Ratu Agung langsung bergerak melakukan pengumpulan bahan keterangan.

    Selanjutnya pada 10 Januari 2024 Polsek Ratu Agung berhasil mengamankan sebanyak 4 orang pelaku pengeroyokan.

    Keempatnya yaitu EA (29) warga asal Kebun Kenanga Kota Bengkulu, AD (21) warga asal Desa Tambangan Kabupaten Bengkulu Selatan, RF (17) warga Kandang Limun Kota Bengkulu, dan RA (17) warga asal Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah.

    Dari tangan pelaku polisi juga mengamankan barang bukti berupa 1 bilah senjata tajam jenis celurit dan 1 unit motor Honda Scoopy.

    “Para pelaku akan dikenakan Pasal 365 KUHP dan Pasal 170 KUHP,” kata Akhyar.

    Sementara itu, aksi sekeluarga keroyok wanita di tengah jalan viral di media sosial.

    Pelaku pengeroyokan diketahui berjumlah lima orang, di antaranya ada yang masih pelajar SMP.

    Peristiwa tersebut terjadi di kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara pada Minggu (5/1/2025) lalu.

    Kelima orang itu ditangkap setelah membuat korban, wanita berinisial ER (41), mengalami luka-luka sampai berlumuran darah.

    Kanit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara AKP Wan Deni Ramona mengatakan, penangkapan terhadap kelima orang itu dilakukan kurang dari 1 x 24 jam setelah kejadian.

    Dari kelima orang itu, tiga di antaranya merupakan satu keluarga, yakni seorang ibu K (41) dan dua anaknya, anak perempuan CK (15) serta anak laki-laki berinisial E (20).

    CK diketahui masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).

    Selain mengeroyok korban, mereka juga melakukan pelecehan dengan menelanjangi korban di tengah jalan.

    “Peristiwa itu terjadi Minggu tanggal 5 Januari. Pada saat itu memang terdapat di video adanya dugaan pengeroyokan, dan juga terdapat pelecehan juga di situ ya,” kata Wan Deni, Selasa (7/1/2025), dikutip dari Tribun Jakarta.

    Wan Deni mengungkapkan, polisi masih memeriksa ketiga orang tersebut, yang kini berpotensi menjadi tersangka.

    Pemeriksaan juga mendalami motif di balik pengeroyokan yang dilakukan satu keluarga itu.

    “Kami masih dalami. Mengarah ke masalah pribadi, mungkin ada ya,” jelas dia.

    Sebelumnya, video viral di media sosial merekam sejumlah orang menganiaya seorang wanita di Jalan Raya Pluit Selatan, Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.

    Dalam video tersebut, terlihat korban dianiaya berkali-kali oleh beberapa pelaku, yang di antaranya dua wanita dan seorang pria.

    Video itu juga merekam para pelaku menghina korban yang tak berdaya hingga berlumuran darah di tengah jalan.

    Terkait video tersebut, Ketua RW setempat Ari Muhayar membenarkan kejadiannya.

    Menurut Ari, diduga para pelaku yang menganiaya korban itu adalah satu keluarga.

    “(Pelakunya) ada beberapa orang lah. Artinya satu hingga dua orang adanya terjadinya pengeroyokan tersebut,” kata Ari.

    Ari mengatakan, pengeroyokan itu terjadi pada Minggu (5/1/2025).

    Ia menerima laporan dari petugas keamanan bahwa korban yang merupakan warga pengontrak di RW 08 Pluit mengalami babak belur.

    “Kalau menurut terakhir korban katanya ada patah tulang di bawah pelipis ini, pelipis mata. Iya, kalau saya kan lihat fotonya saja ya. Malam itu pada berdarah semua mukanya,” katanya.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com