Jenis Media: News

  • MK Tolak Gugatan Edy Rahmayadi-Hasan Basri Terkait Pilgub Sumut 2024 – Page 3

    MK Tolak Gugatan Edy Rahmayadi-Hasan Basri Terkait Pilgub Sumut 2024 – Page 3

    MK juga menjawab perihal dugaan keterlibatan Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni dalam upaya pemenangan paslon 01 Bobby Nasution-Surya lewat undangan dalam acara PON XXI Aceh-Sumut.

    “Bahwa setelah Mahkamah mencermati dalil Pemohon, jawaban Termohon, keterangan Pihak Terkait serta bukti yang diajukan, ternyata Pemohon tidak menyampaikan bukti yang cukup sehingga dapat membuktikan adanya perlakuan khusus yang diberikan oleh Penjabat Gubernur Sumatera Utara terhadap Bobby Nasution,” ungkapnya.

    Sementara, pihak terkait dinilai MK telah mampu menunjukkan bahwa kehadiran Bobby Nasution dalam kegiatan safari dakwah tersebut adalah dalam rangka melaksanakan tugas dengan kapabilitasnya sebagai Wali Kota Medan.

    “Yang secara ex officio merupakan panitia inti penyelenggara PON XXI. Dengan demikian, Mahkamah berpendapat dalil pemohon a quo tidak beralasan menurut hukum,” kata Guntur.

     

  • Hindari Konflik Kepentingan, Anwar Usman Gunakan Hak Ingkar di Sidang Sengketa Pilkada Sumut – Page 3

    Hindari Konflik Kepentingan, Anwar Usman Gunakan Hak Ingkar di Sidang Sengketa Pilkada Sumut – Page 3

    Diketahui, paslon lain yang berkontestasi dalam Pilgub Sumut 2024 adalah Muhammad Bobby Afif Nasution, yang merupakan menantu Presiden Ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi. Sementara Anwar Usman sendiri merupakan ipar dari Jokowi.

    “Menurut Hakim Konstitusi Anwar Usman, hal ini tidak ada kaitannya dengan putusan etik yang sudah pernah dialami,” jelas dia.

    “Tetapi ini semata-mata karena volunteer, karena kemauan sendiri, karena merasa bahwa salah satu pasangan calon adalah masih ada hubungan keluarga. Itu. Supaya dimaklumi,” sambungnya.

    Adapun dalam amar putusan, delapan hakim konstitusi menyatakan gugatan Pilgub Sumut 2024 tidak dapat diterima.

    “Permohonan Pemohon tidak dapat diterima,” Suhartoyo menandaskan.

  • Perjuangan Nur, Ibu di Bekasi Keliling dari Pagi Sampai Siang Demi Dapat Gas Elpiji 3 Kg

    Perjuangan Nur, Ibu di Bekasi Keliling dari Pagi Sampai Siang Demi Dapat Gas Elpiji 3 Kg

    Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR – Kisruh gas elpiji 3 kg memaksa seorang ibu bernama Nur Komalasari (34), warga Kampung Gabus, Bekasi keliling dari pagi sampai siang untuk membeli bahan bakar kompor. 

    Dijumpai di Agen LPG di Jalan Karang Satria, Kampung Crewed, Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, pada Selasa (4/2/2025), Nur terpaksa berkeliling karena stok gas di rumahnya habis. 

    “Biasanya beli di warung-warung, kan berfungsi juga warung-warung kalau dari sono (agen) harganya sesuai HET ke kita jualnya Rp22 ribu enggak apa-apa kan warung butuh untung juga,” kata Nur. 

    Keberadaan gas Elpiji 3kg di warung dekat rumahnya sudah habis sejak beberapa hari terakhir, hal ini memaksa dia keluar membawa motor mencari agen atau pangkalan LPG. 

    Tidak tanggung-tanggung, Nur harus menempuh jarak cukup jauh dari kediamannya untuk membeli elpiji 3 kg. 

    Bukan hanya satu tempat, Nur mendatangi banyak agen dan pangkalan karena keberadaan gas elpiji 3 kg langka. 

    Nur akhirnya berhasil mendapatkan gas elpiji 3 kg di agen di Bekasi Timur, perjuangannya dari pagi tak sia-sia karena berhasil membeli satu tabung untuk kebutuhan rumah. 

    “Kalau beli di warung deket paling 100 meter, kalau begini coba saya dari Gabus ke sini (Bekasi Timur) berapa ratus meter, belum anak saya tinggalin buat nyari gas,” ucapnya. 

    lihat foto
    PESTA GAY DI JAKSEL – Polisi menemukan fakta baru dari pengungkapan kasus pesta seks Gay di Jaksel. Di lokasi ada temuan barang tak terduga yang dipakai 56 peserta. Ada juga yang berperan laki-laki dan pura-pura wanita.

    Nur berharap pemerintah segera memulihkan keadaan, masyarakat tak keberatan jika harga jual lebih mahal dari HET (Harga Eceran Tertinggi) asal akses mendapatkannya mudah. 

    “Kalau ada saya bahagia, kalau enggak saya sengsara,” jelas dia.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Perjuangan Nur, Emak-emak di Bekasi Keliling dari Pagi Sampai Siang Cuma Demi Dapat Gas Elpiji 3kg 

    Perjuangan Nur, Emak-emak di Bekasi Keliling dari Pagi Sampai Siang Cuma Demi Dapat Gas Elpiji 3kg 

    Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR – Kisruh gas Elpiji 3kg memaksa seorang ibu bernama Nur Komalasari (34), warga Kampung Gabus, Bekasi keliling dari pagi sampai siang untuk membeli bahan bakar kompor. 

    Dijumpai di Agen LPG di Jalan Karang Satria, Kampung Crewed, Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, pada Selasa (4/2/2025), Nur terpaksa berkeliling karena stok gas di rumahnya habis. 

    “Biasanya beli di warung-warung, kan berfungsi juga warung-warung kalau dari sono (agen) harganya sesuai HET ke kita jualnya Rp22 ribu enggak apa-apa kan warung butuh untung juga,” kata Nur. 

    Keberadaan gas Elpiji 3kg di warung dekat rumahnya sudah habis sejak beberapa hari terakhir, hal ini memaksa dia keluar membawa motor mencari agen atau pangkalan LPG. 

    Tidak tanggung-tanggung, Nur harus menempuh jarak cukup jauh dari kediamannya untuk membeli Elpiji 3kg. 

    Bukan hanya satu tempat, Nur mendatangi banyak agen dan pangkalan karena keberadaan gas Elpiji 3kg langka. 

    Nur akhirnya berhasil mendapatkan gas Elpiji 3kg di agen di Bekasi Timur, perjuangannya dari pagi tak sia-sia karena berhasil membeli satu tabung untuk kebutuhan rumah. 

    “Kalau beli di warung deket paling 100 meter, kalau begini coba saya dari Gabus ke sini (Bekasi Timur) berapa ratus meter, belum anak saya tinggalin buat nyari gas,” ucapnya. 

    Nur berharap pemerintah segera memulihkan keadaan, masyarakat tak keberatan jika harga jual lebih mahal dari HET (Harga Eceran Tertinggi) asal akses mendapatkannya mudah. 

    “Kalau ada saya bahagia, kalau enggak saya sengsara,” jelas dia.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Polri Pantau LPG 3 Kg, Pangkalan dan Pengecer Jual Gas di Atas HET Akan Dicabut Izinnya – Page 3

    Polri Pantau LPG 3 Kg, Pangkalan dan Pengecer Jual Gas di Atas HET Akan Dicabut Izinnya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri ikut turun tangan mengawasi pendistribusian gas LPG 3 kilogram. Baik pengecer maupun pangkalan yang menjual LPG 3 Kg di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, bakal ditindak.

    “Kalau ada yang melakukan penyimpangan atau pelarangan aturan yang telah ditentukan pemerintah tentu ada sanksi,” kata Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Pol Helfi Assegaf di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (4/2/2025).

    Harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah berbeda tiap daerah, kisaran antara Rp Rp16.000 hingga Rp19.500. Terkait hal ini, Helfi menegaskan, akan tetap melakukan pengawasan.

    “Ya tetap melakukan pengawasan,” ujar dia.

    Sementara itu, bagi pemilik pangkalan maupun pengecer yang membandel akan diberikan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku. Kepolisian dalam hal ini, akan berkoordinasi dengan pemangku kebijakan lain. Menurut dia, paling berat sanksi bisa pencabutan izin.

    “Kita melalui kementerian yang terkait ya, Dirjen Migas mungkin akan melakukan pencabutan izinnya,” ujar dia.

    Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengancam akan menjatuhkan sanksi bagi pangkalan maupun sub pangakalan resmi Pertamina yang menaikkan harga tabung gas Liquefied Petroleum Gas (LPG) atau elpiji 3 kilogram yang tengah diburu masyarakat.

    “Andaikan pun ada yang mungkin tidak mengikuti, contoh dia jual harganya mahal. Ya nggak boleh dong, harus dikasih sanksi,” ujar Bahlil di Pangkalan Gas Toko Kevin, Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (4/2/2025).

    Bahlil menjelaskan bahwa harga tabung elpiji 3 kilogram telah diatur sesuai harga eceran tertinggi (HET) di setiap wilayah masing-masing. Untuk wilayah DKI Jakarta, harga tabung gas dijual pada kisaran Rp15.000 sampai Rp16.000 per tabung.

  • Dedi Mulyadi Minta Anggaran Seragam dan Dinas Luar Negeri Dihapus, Sentil Pegawai: Bapak Anak Yatim?

    Dedi Mulyadi Minta Anggaran Seragam dan Dinas Luar Negeri Dihapus, Sentil Pegawai: Bapak Anak Yatim?

    TRIBUNJATIM.COM – Dedi Mulyadi belakangan mengaku ingin menghapus anggaran yang berkaitan dengan pakaian dinas dan perjalanan ke luar negeri.

    Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi blak-blakan meminta beberapa anggaran rumah tangga untuk dirinya dihapus.

    Meski belum resmi dilantik, Dedi Mulyadi telah memikirkan rencana anggaran untuk dirinya kelak setelah menjabat menjadi Gubernur Jabar.

    Keinginan Dedi Mulyadi ini sampai membuat pegawainya keheranan.

    Keinginan Dedi Mulyadi ini lantas menjadi sorotan.

    Hal itu berkaitan dengan biaya pakaian dinas dan dinas luar negeri sang Gubernur Jawa Barat yang biasa sudah dianggarkan.

    Berbeda dengan pendahulunya, pria yang karib disapa Kang Dedi itu memiliki untuk menghapus semua anggaran pakaian dinas dan perjalanan luar negeri Gubernur Jawa Barat.

    Artinya saat nanti ia menjabat sebagai Gubernur Jabar, Kang Dedi ogah menerima anggaran untuk baju seragamnya hingga biaya perjalanan luar negeri.

    Sebelumnya, Kang Dedi juga tegas menolak pembelian mobil dinas baru untuknya sebagai Gubernur Jabar terpilih.

    Dedi Mulyadi mengaku masih bisa menggunakan kendaraan pribadinya saat menjabat sebagai Gubernur.

    Kini, Kang Dedi kembali mengurai rencana baru menjelang pelantikannya sebagai pemimpin Jawa Barat.

    Kepada pegawainya yang mengatur APBD dan anggaran Jabar, Kang Dedi menyampaikan rencananya soal anggaran rumah tangga Gubernur Jawa Barat.

    “Enggak usah (biaya pakaian dinas). Kita ini pegawai sudah digaji, bapak tunjangannya kurang lebih Rp20 juta sebulan, masa baju aja dibeliin negara? memang bapak anak yatim mau lebaran?” kata Dedi Mulyadi, dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel, Selasa (4/2/2025), seperti dikutip TribunJatim.com.

    Saat nanti dilantik sebagai Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi mengaku tak perlu pakai dana dari Pemprov.

    KEBIJAKAN DEDI MULYADI – Tangkapan layar momen Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi mengurai rencana terkait penghapusan beberapa item dalam anggaran rumah tangga, Selasa (4/2/2025). (YouTube/KDM1)

  • Bahlil Lahadalia soal Polemik LPG 3 Kg: Jadi Kesalahan Kami, Kalau Itu Ada Salah – Page 3

    Bahlil Lahadalia soal Polemik LPG 3 Kg: Jadi Kesalahan Kami, Kalau Itu Ada Salah – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia meminta polemik kebijakan LPG 3 Kilogram tak lagi dipermasalahkan. Jika memang ada kesalahan, maka itu adalah perbuatannya.

    “Enggak usah dipersalahkan siapa-siapa. Jadi kesalahan kami, kalau itu ada salah. Kalau itu ada kelebihan, itu ada kebenaran pemerintah,” kata dia di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (4/2/2025).

    Ketua Umum Golkar ini berdalih apa yang dilakukan Kementerian ESDM ingin melakukan perbaikan dalam pendistribusian LPG 3 Kg. Pasalnya, Bahlil menyebut selama ini subsidi LPG tidak tepat sasaran, ditambah adanya gas oplosan.

    Untuk itu, Bahlil membuat kebijakan pengecer dilarang menjual LPG 3 Kg, yang berujung kelangkaan dan antrian di mana-mana.

    Dia pun menegaskan, setelah kegaduhan kemarin, pihaknya langsung melakukan perbaikan sebagaimana perintah Presiden Prabowo Subianto, agar pengecer kembali boleh menjual LPG 3 Kg. 

    “Perintah Bapak Presiden kepada kami baik tadi malam tadi pagi adalah memastikan agar subsidi tepat sasaran tetap jalan, namun masyarakat harus mendapat juga dengan cara mudah. Maka solusi yang kita bangun atas perintah Bapak Presiden, pengecer semua kita naik kelaskan menjadi sub pangkalan,” jelas Bahlil.

    Dia menuturkan, kebijakan tersebut merupakan hasil kajian mendalam dan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sejak tahun 2023. Hal ini dikarenakan adanya temuan penyalahgunaan dari oknum-oknum pengecer dalam menjual LPG 3 Kg.

    Bahlil pun meminta agar polemik LPG 3 Kg tak dikaitkan ke pihak-pihak lain. Dia menekankan Kementerian ESDM akan bertanggung jawab untuk melakukan perbaikan penataan subsidi gas tersebut.

    “Udahlah, kesalahan itu tidak usah disampaikan ke siapa-siapa. Kami Kementerian ESDM yang harus mengambil alih tanggung jawab dan memang tanggung jawabnya itu untuk melakukan perbaikan penataan perintah dan Bapak Presiden wajib untuk tidak boleh ada masyarakat mendapatkan yang tidak tepat,” jelasnya.

  • 58 Perkara Sengketa Pilkada 2024 Diputus MK, 6 Gugatan Lanjut Pembuktian – Page 3

    58 Perkara Sengketa Pilkada 2024 Diputus MK, 6 Gugatan Lanjut Pembuktian – Page 3

    Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar sidang pengucapan putusan sela (dismissal) untuk 158 perkara perselisihan hasil pemilihan umum gubernur, bupati, dan wali kota (PHPU kepala daerah) atau sengketa Pilkada 2024 pada hari ini, Selasa (4/2/2025).

    Sidang putusan gugur atau tidaknya suatu perkara tersebut dimulai pukul 08.00 WIB. Sidang digelar secara pleno yang dipimpin oleh Ketua MK Suhartoyo di Ruang Sidang Gedung I MK, Jakarta.

    “Persidangan untuk pengucapan ketetapan dan putusan dalam perkara PHPU gubernur, bupati, dan wali kota dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum,” kata Suhartoyo, seperti dilansir dari Antara.

    MK meregistrasi 310 perkara sengketa Pilkada 2024. Adapun pengucapan putusan dismissal untuk 152 perkara lainnya dijadwalkan pada hari Rabu 5 Februari 2025.

    Dari total 310 perkara tersebut, 23 di antaranya merupakan sengketa pemilihan gubernur. Sementara itu, sengketa pemilihan bupati berjumlah 238 perkara dan 49 perkara lainnya ialah sengketa pemilihan wali kota.

    Sebelum sidang putusan dismissal ini, MK telah rampung menggelar sidang pemeriksaan pendahuluan dan pemeriksaan persidangan untuk 310 perkara pada tanggal 8-31 Januari 2025. Kedua sidang tersebut digelar dengan metode panel.

    Tiga panel hakim sudah mendengarkan pokok-pokok permohonan pemohon yang dilanjutkan dengan mendengarkan jawaban dari KPU selaku termohon, serta keterangan Bawaslu dan pihak terkait.

    Putusan dismissal menjadi penentu kelanjutan suatu perkara ke tahap pembuktian yang bakal digelar pada tanggal 7-17 Februari 2025. Apabila perkara dinyatakan lanjut, para pihak dapat mengajukan saksi dan/atau ahli yang jumlahnya paling banyak enam orang untuk sengketa gubernur dan empat orang untuk sengketa bupati/wali kota.

    Sebagaimana Pasal 56 Peraturan MK (PMK) Nomor 3 Tahun 2024, perkara perselisihan hasil pilkada diputus oleh MK dalam tenggang waktu paling lama 45 hari kerja sejak permohonan diregistrasi.

    Berdasarkan PMK Nomor 1 Tahun 2025, MK bakal memutus sisa perkara yang berlanjut ke tahap pembuktian pada tanggal 24 Februari 2025. Jadwal tersebut lebih cepat dari yang direncanakan sebelumnya, yakni pada tanggal 7-11 Maret 2025.

  • Bocor 1 Pelatih Indonesia Ikut Seleksi Gabung Gerbong Patrick Kluivert cs, PSSI Tak Kasih Jaminan

    Bocor 1 Pelatih Indonesia Ikut Seleksi Gabung Gerbong Patrick Kluivert cs, PSSI Tak Kasih Jaminan

    TRIBUNJAKARTA.COM – Satu nama pelatih Indonesia sudah terang-terangan membocorkan ikut serta dalam proses seleksi menjadi asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia.

    Sosok pelatih tersebut merupakan mantan pemain Timnas Indonesia yakni Zulkifli Syukur.

    Zulkifli Syukur mengabadikan momen kebersamaannya bersama Patrick Kluivert, Denny Landzaat, Alex Pastoor, serta Gerald Vanenburg.

    Sosok yang kini menjadi pelatih Persela Lamongan di Liga 2 itu tampak berfoto dengan jajaran pelatih Timnas Indonesia.

    “Alhamdulillah atas kesempatan yang sudah diberikan,” tulis  Zulkifli Syukur dalam unggahannya di akun Instagram @Zulkiflii_03_syukur, Senin (3/2/2025).

    “Ini adalah kesempatan yang sangat berharga dalam perjalanan karir saya, dan tidak semua orang bisa mendapatkannya.”

    “Terimakasih @pssi pak @erickthohir dan staff coaches @patrickkluivert9,” tulisnya.

    Sementara itu, Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, tak membantah bila saat ini PSSI sedang melakukan sesi wawancara dengan calon asisten pelatih Timnas Indonesia.

    NATURALISASI OLE ROMENY SEGERA BERES – Proses naturalisasi Ole Romeny sampai di titik akhir, selangkah lagi beres dan bisa memperkuat Timnas Indonesia. Sang pemain ternyata punya darah keturunan spesial dari sang nenek yang berasal dari Medan.

    Namun ia tak mau menjamin siapa saja nama pemain yang bakal diajak gabung ke Timnas Indonesia.

    Sumardji menyerahkan proses seleksi asisten pelatih ini kepada Patrick Kluivert.

    “Begini, kaitannya dengan soal hari ini ya, hari ini dan besok, kami itu seleksi asisten pelatih yang lokal dan besok itu seleksi asisten pelatih fisik,” ungkap Sumardji.

    Praktis, Zulkifli menjadi satu diantara calon asisten pelatih yang akan membantu kinerja Patrick Kluivert mendatang.

    ZULKIFLI SYUKUR IKUT SELEKSI – Pelatih Persela Lamongan, Zulkifli Syukur (ketiga dari kiri), berfoto dengan jajaran pelatih Timnas Indonesia, Senin (3/2/2025). PSSI saat ini sedang menyeleksi pelatih lokal untuk menjadi bagian dari tim kepelatihan Timnas Indonesia. (Instagram pribadi @Zulkiflii_03_syukur)

    Sumardji pun menegaskan jika sosok yang dipilih oleh jajaran pelatih merupakan yang terbaik.

    Seperti diketahui, PSSI sebelumnya sudah mengatakan jika akan ada dua pelatih lokal yang akan menjadi bagian dari tim kepelatihan Skuad Garuda.

    Mereka yang nantinya bergabung di Timnas Indonesia diharapkan bisa menyerap ilmu sebanyak-banyaknya.

    “Sehingga dari beberapa yang diseleksi tentu nanti akan diumumkan secara resmi oleh PSSI. Yang pasti proses seleksi itu pasti akan dipilih dari yang terbaik dari yang baik,” ungkap Sumardji.

    Saran Pelatih Senior Indonesia

    Sementara itu, pelatih kawakan tanah air, Emral Abus, bicara soal pelatih lokal yang akan dipilih menjadi asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia.

    Seperti diketahui, PSSI berencana menunjuk dua pelatih lokal yang nantinya akan menjadi bagian tim kepelatihan Timnas Indonesia.

    Emral bin Bustamam alias Emral Abus pelatih kepala PSBS Biak di Liga 1. (Dok. PSBS Biak)

    Emral yang saat ini menukangi PSBS Biak pun mengatakan jika saat ini banyak pelatih yang layak masuk ke jajaran Skuad Garuda – julukan Timnas Indonesia.

    “Sebenarnya banyak sekali, kita sudah punya dua kali (angkatan) pro. Angkatan saya itu 20 orang, satu sudah almarhum, tinggal 19 lagi. Kalau sudah pro itu sudah berhak untuk menjadi asisten pelatih,” ujar Emral, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (2/2/2025).

    “Kemudian tambah lagi 2023-2024 tambah lagi, satu gelombang, sekitar 18-20 orang. Nah di antaranya pasti ada,” jelasnya.

    Saat ditanya satu nama yang layak masuk jajaran Patrick Kluivert, pelatih yang sempat dijadikan instruktur oleh AFC itu enggan memilih secara spesifik.

    Namun, dia menyebut beberapa pelatih yang memang sempat menukangi tim-tim Liga 1, seperti Rahmad Darmawan, Djajang Nurdjaman.

    Selain itu, dia juga menyebut nama Yeyen Tumena, serta Kurniawan Dwi Yulianto, yang saat ini menjadi bagian dari Timnas Indonesia U-20.

    “Ya semuanya bagus-bagus, di antaranya, ada Djadjang Nurjaman bisa, bahasanya juga bagus.”

    Pelatih Tira Persikabo Rahmad Darmawan (Tangkapan Layar IG PS Tira Persikabo)

    “Rahmad Darmawan juga bagus, kalau dilihat bahwa timnya kemarin di bawah (posisi liga), jangan lihat itu. Prestasi itu kan banyak faktor yang menentukan. Saya yakin dengan mereka-mereka itu,” ungkap Emral.

    “Yeyen Tumena juga bagus. (Kemudian), Si Kurus (Kurniawan Dwi Yulianto), saya selalu kontak-kontakan dengan Si Kurus.”

    “Tapi katanya Si Kurus di Timnas U-20 ya? Ya biar aja karena saya juga yang merekomendasikan ke Indra (Sjafri) dulu, ‘tolong kamu pakai itu Si Kurus sebagai asisten kamu’,” imbuhnya.

    (TribunJakarta/Tribunnews, Alfarizy)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kekayaan Lebih dari Rp1 Triliun, Raffi Ahmad Tegaskan Hasil Kerja Puluhan Tahun

    Kekayaan Lebih dari Rp1 Triliun, Raffi Ahmad Tegaskan Hasil Kerja Puluhan Tahun

    JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru saja merilis harta kekayaan Raffi Ahmad yang mencapai Rp1,033 triliun karena menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni.

    Raffi Ahmad menegaskan kalau harta tersebut merupakan hasil kerja kerasnya selama hampir 20 tahun lebih di dunia hiburan.

    “Jadi ini harta yang memang bisa dicek semuanya merupakan hasil kerja keras dari dulu, tahun 2000 sampai 2025,” kata Raffi Ahmad dikutip VOI dari YouTube Trans7 Official, Selasa, 4 Februari.

    Hal ini dibuktikan dengan Raffi Ahmad yang seringkali dipercaya untuk memeriahkan beberapa program televisi.

    “Dari dulu alhamdulillah dipercaya sama beberapa televisi itu lebih dari 10 tahun malah justru 15 tahun,” cerita Raffi.

    “Aku flashback dulu, masih zaman sinetron, sinetron itu selalu dua, terus nge-host selalu tiga acara, jadi wah ya Allah segitu 15 tahun setiap hari,” lanjutnya.

    Raffi sendiri mengaku kaget saat laporan harta kekayaannya ini keluar karena selama ini tidak pernah mengetahui jumlah uangnya sendiri.

    “Dan demi Allah Rasulullah ya, aku itu enggak pernah menghitung uang aku, nggak pernah tahu yang aku. Ibaratnya enggak tahu, yang penting kalau mau beli ini cukup,” ungkapnya.

    “Makanya setelah tahu kaget juga. Ada rasa bangga juga ada, kaget juga ada. Ya tapi udah lah gimana, ya kita alhamdulillah bersyukur aja,” tandasnya.