Jenis Media: News

  • Hotel Ciputra Semarang Peringati Isra Miraj dengan Kegiatan Pemberian Beasiswa Anak Asuh Al Kahfi

    Hotel Ciputra Semarang Peringati Isra Miraj dengan Kegiatan Pemberian Beasiswa Anak Asuh Al Kahfi

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Hotel Ciputra Semarang, sebuah hotel bintang lima yang terletak di pusat Kota Semarang, menggelar acara sosial penuh makna dalam rangka memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1446H. 

    Acara yang digelar pada Senin 3 Februari 2025 di Puri Suites Hotel Ciputra Semarang menjadi momen spesial bagi seluruh pihak yang terlibat.

    Hotel ini tidak hanya fokus pada layanan hospitality, tetapi juga aktif berperan dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar melalui program sosial yang menginspirasi.

    Puncak acara tersebut adalah pembagian beasiswa kepada 30 anak asuh Al Kahfi, yang merupakan organisasi rohani muslim dari inisiatif sosial Hotel Ciputra Semarang.

    Selain pembagian beasiswa, acara ini juga diisi dengan pengajian dan tausiyah yang disampaikan oleh Ustad Andri Haeruma, M.Pd.

    Tidak hanya anak-anak asuh, kegiatan ini juga melibatkan karyawan hotel sebagai donatur yang turut menyumbangkan dana untuk kelanjutan pendidikan anak-anak tersebut.

    Setiap anak asuh menerima beasiswa berupa uang tunai serta seperangkat perlengkapan mandi, termasuk handuk, sebagai wujud kepedulian terhadap kebutuhan dasar mereka.

    Erny Kusmastuti, General Manager Hotel Ciputra Semarang, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) yang telah menjadi rutinitas tahunan hotel.

    “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi anak-anak dan lingkungan sekitar, serta menjadi contoh nyata komitmen kami untuk mendukung pendidikan di Kota Semarang,” ujar Erny.

    Dengan semangat kebersamaan dan dukungan penuh dari seluruh karyawan, Hotel Ciputra Semarang berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi positif, tidak hanya dalam dunia pariwisata, tetapi juga dalam pembangunan sosial dan pendidikan masyarakat. (*)

     

  • Masih Pakai Sarung 10 Santri Asal Grobogan Bolos hingga ke Blora, Diamankan Satpol PP

    Masih Pakai Sarung 10 Santri Asal Grobogan Bolos hingga ke Blora, Diamankan Satpol PP

    TRIBUNJATENG.COM. BLORA – Satpol PP Blora mengamankan 10 santri pondok pesantren asal Kabupaten Grobogan. 

    Santri-santri itu diduga membolos saat jam sekolah. Satpol PP mengamankan mereka saat tengah bergerombol di Perempatan Biandono, Blora, Selasa (4/2/2025).

    Para santri yang mengenakan sarung saat diamankan itu, diberikan hukuman fisik dan potong gundul, sebagai pemberian efek jera.

    Kepala Bidang Ketertiban Umum, Ketentraman, dan Perlindungan Masyarakat Satpol PP Blora, Yugo Wahyudi, menjelaskan kronologi para santri itu diamankan.

    “Jadi anak-anak ini seharusnya belajar di Pondok Pesantren, tapi kenyataannya mereka sedang berada di traffic light di Biandono.”

    “Sampai ke Blora itu naik kendaraan umum dan rencananya informasinya mau ke Demak. Cuma kok alasannya sudah nggak masuk akal akhirnya kami ambil dan kami bawa ke kantor,” katanya.

    Lebih lanjut, Yugo, menyampaikan, telah memberikan pengarahan kepada anak-anak dan diberikan sedikit pembelajaran seperti hukuman fisik.

    Pihaknya juga mengingatkan kepada para santri itu untuk tertib dalam menimba ilmu sekolah atau di Pondok Pesantren. 

    “Ini yang kami tangkap jumlahnya ada 10 anak. Untuk umurnya kisaran 12 tahun dan 13 tahun. Setelah ada penindakan ini kami kembalikan ke Grobogan,” paparnya.(Iqs)

     

  • Adaptasi, Inovasi, dan Resiliensi: Membentuk Gen Z menghadapi Dunia Kerja yang Kompetitif

    Adaptasi, Inovasi, dan Resiliensi: Membentuk Gen Z menghadapi Dunia Kerja yang Kompetitif

    Adaptasi, Inovasi, dan Resiliensi: Membentuk Gen Z menghadapi Dunia Kerja yang Kompetitif

    Oleh: Yeni Priatna Sari

    Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber)

    TRIBUNJATENG.COM – Tantangan dunia kerja saat ini semakin kompleks dengan hadirnya kompetisi global yang mendorong individu untuk bersaing tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga internasional. Perubahan teknologi yang sangat cepat menuntut kemampuan adaptasi dan penguasaan keterampilan digital, sementara dinamika ekonomi yang fluktuatif mengharuskan generasi muda untuk memiliki strategi resiliensi yang kokoh. Generasi Z, yang notabene saat ini merupakan generasi kelahiran tahun 1997 s.d. 2012 saat ini ada yang masih menjadi mahasiswa dan ada yang sudah mulai memasuki dunia kerja. 
    Gen-Z memiliki peran strategis dalam membentuk tenaga kerja modern karena karakteristik mereka yang unik. Sebagai generasi yang tumbuh bersama perkembangan teknologi, 

    ”Gen-Z yang digital native seharusnya mahir dalam memanfaatkan inovasi digital untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja”.

    Sekaligus, Gen-Z juga memiliki tantangan besar sebagai digital native, akan adanya budaya yang berdampak buruk bagi mereka seperti adanya fenomena overthinking, kurang memperhatikan etika digital dan juga fenomena brain rot. Brain rot sebenarnya istilah lama yang gaungkan kembali oleh Oxford University Press sebagai Word of The Year di tahun 2024.  Brain rot adalah kemunduran mental dan Intelektual akibat berjam-jam menggulir IG Reels – Tiktok, tanpa berpikir. Khususnya konten yg remeh, kualitas rendah, tidak penting. 

    Menyelenggarakan pendidikan bagi Gen-Z yang memiliki segala keunikannya dan mempersiapkan mereka untuk menjadi generasi masa depan yang mampu bertanggung jawab atas kehidupan mereka menjadi sebuah tantangan tersendiri. Tiga kemampuan yang dapat menjadikan Gen Z menjadi generasi yang siap menghadapi dunia kerja diantaranya adalah adaptasi, inovasi dan resiliensi. Meningkatkan kemampuan beradaptasi, berinovasi sekaligus membentuk mental yang resilien dalam menghadapi tantangan masa depan merupakan tantangan bagi semua lembaga pendidikan di berbagai tingkatan. 

    Adaptasi: Kemampuan Menyesuaikan Diri di Era Perubahan Cepat

    Adaptasi merupakan kemampuan kunci untuk menghadapi perubahan yang tak terelakkan di dunia kerja modern. Adaptasi mencakup kemampuan individu untuk menyesuaikan diri dengan situasi baru, seperti lingkungan kerja yang dinamis atau tuntutan tugas yang berubah. Selain itu, adaptasi juga mencakup kemahiran dalam memanfaatkan teknologi terkini yang terus berkembang serta memahami dan menghormati budaya kerja yang beragam. Gen-Z memiliki kemampuan untuk dapat tetap relevan, fleksibel, dan produktif di tengah arus transformasi global.

    Akan tetapi tantangan Gen-Z adalah mengatasi kondisi internal pribadi yang sering kali bersikap pragmatis, berharap hasil yang instan serta kurang sabar akan proses. Beberapa strategi untuk meningkatkan kemampuan adaptasi dapat dilakukan dengan beberapa langkah praktis. Salah satunya adalah dengan belajar keterampilan baru melalui upskilling dan reskilling. Upskilling adalah menambah skill bagi mahasiswa, tidak hanya belajar dari mata kuliah yang diberikan, akan tetapi juga mengikuti sertifikasi kompetensi yang sesuai dengan bidang keilmuan serta mengikuti re-skilling untuk mempelajari skill lain yang dibutuhkan dalam bekerja. 

    Inovasi: Kreativitas Sebagai Nilai Tambah di Tempat Kerja

    Inovasi menjadi penting dalam dunia kerja ketika persaingan di dunia usaha semakin kompleks. Konsep inovasi mengacu pada kemampuan untuk menciptakan solusi baru atau memperbaiki proses yang sudah ada, sehingga menghasilkan cara kerja yang lebih efisien dan efektif. Dalam konteks persiapan mahasiswa menghadapi dunia kerja, inovasi menjadi keterampilan penting yang dapat membantu mereka berkontribusi secara signifikan di tempat kerja. Mahasiswa yang mampu berpikir kreatif dan menawarkan ide-ide segar tidak hanya meningkatkan nilai diri mereka, tetapi juga membantu organisasi untuk terus berkembang dan beradaptasi di tengah persaingan global.

    Gen-Z memiliki keunggulan dalam inovasi bekerja karena mereka tumbuh di era digital yang penuh dengan kemajuan teknologi dan ide-ide kreatif. Keseharian mereka yang akrab dengan perangkat digital dan media sosial menjadikan mereka generasi yang cepat memahami dan memanfaatkan teknologi modern. Selain itu, pola pikir yang terbuka terhadap perubahan dan keberanian untuk bereksperimen membuat Gen-Z mampu menciptakan solusi inovatif yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja masa kini.

    Lembaga pendidikan memiliki tantangan berupa menciptakan kegiatan-kegiatan yang dapat menumbuhkan ide-ide cemerlang yang muncul dari keunikan Gen-Z. Diantaranya adalah mendekatkan Gen-Z dengan kegiatan mempublikasikan kegiatan dalam media sosial.  Kegiatan ini dirancang untuk menarik perhatian publik secara luas melalui konten kreatif, penggunaan tren terkini, dan interaksi yang kuat dengan audiens. Kampanye semacam ini tidak hanya meningkatkan branding dari kampus atau kegiatan mahasiswa tetapi juga dapat mendorong penjualan atau pengenalan produk secara signifikan. Selain itu dengan mengikutkan kompetisi-kompetisi keilmuan yang memancing ide mahasiswa yang out of the box. 

    Mendorong inovasi di kalangan Gen-Z dapat dimulai dengan membiasakan diri berpikir di luar kotak (out-of-the-box), yaitu berani mengeksplorasi ide-ide baru yang tidak konvensional dan menawarkan pendekatan berbeda dalam menyelesaikan masalah. Selain itu, berkolaborasi dengan rekan kerja lintas generasi juga menjadi langkah penting, karena memungkinkan pertukaran perspektif yang kaya dan pengalaman yang beragam. Kombinasi kreativitas Gen-Z dengan wawasan dan pengalaman generasi sebelumnya dapat menghasilkan solusi inovatif yang lebih matang dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja.

    Resiliensi: Ketangguhan Mental untuk Menghadapi Tekanan Kerja

    Resiliensi adalah kemampuan seseorang untuk bangkit kembali, bertahan, dan bahkan berkembang setelah menghadapi kegagalan, kesulitan, atau tantangan hidup. Dalam konteks persiapan diri untuk bekerja, resiliensi memainkan peran penting karena dunia kerja sering kali penuh dengan tekanan, kegagalan, dan situasi yang tidak terduga. Resiliensi meliputi kesadaran diri akan kekuatan dan kelemahan diri; pengendalian diri dan emosi agar dapat selalu tenang dan berpikir jernih ketika ada permasalahan pekerjaan; problem solver mampu mencari solusi kreatif jika ada permasalahan yang muncul; optimisme mampu bersikap positif ketika ada situasi seburuk apapun dan adaptif. 

    Resiliensi ini  penting di miliki Gen-Z dan merupakan tantangan bagi lembaga pendidikan untuk menumbuhkan karakter resilien bagi mahasiswa agar kelak dapat menghadapi tantangan tekanan kerja, target yang tinggi serta ekspektasi yang besar dari perusahaan. Resiliensi tidak dapat hanya di ucapkan, tapi lebih pada praktik langsung  yang dapat menempa mahasiswa menjadi pribadi yang kuat dan tahan banting. 

    Aktivitas yang dapat dilakukan untuk membangun resiliensi Gen-Z diantara lain adalah memberikan ruang untuk berkompetisi dan belajar menerima kemenangan sekaligus kekalahan, program-program pengabdian masyarakat yang menempatkan Gen-Z pada kondisi yang berbeda dengan lingkungan dimana mereka tinggal, ruang diskusi dan internalisasi bersama praktisi atau alumni yang telah mengalami proses kuliah dan bekerja, program volunteering bekerjasama dengan institusi non laba yang memiliki program-program sosial atau kegiatan lainnya. 

    Kombinasi Adaptasi, Inovasi, dan Resiliensi dalam Karier

    Tantangan pendidikan bagi generasi Z, generasi Alpha, dan generasi mendatang bukanlah tanggung jawab pengelola lembaga pendidikan semata. Pendidikan sejatinya dimulai dari rumah, dengan kesadaran orang tua untuk memberikan pendidikan terbaik kepada anak-anak mereka. Pembiasaan yang baik di lingkungan keluarga akan membentuk fondasi karakter yang kuat dan terbawa hingga di luar rumah. Sebaliknya, jika anak terbiasa dimanja dan dilayani sepenuhnya di rumah, mereka mungkin kesulitan menghadapi dunia luar yang penuh tantangan dan ujian hidup, sehingga mudah menyerah atau kehilangan semangat.

    Bagi mahasiswa yang sedang memasuki fase dewasa, penting untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, merenungkan pelajaran hidup, dan mengambil hikmah dari setiap pengalaman. Dengan demikian, mereka dapat bangkit dari tekanan, tidak larut dalam kesedihan, maupun terlena oleh kesenangan, sehingga memiliki mental yang tangguh dan siap menghadapi realitas kehidupan. (*)

  • Kunci Jawaban Matematika Kelas 5 SD Halaman 272 Kurikulum Merdeka

    Kunci Jawaban Matematika Kelas 5 SD Halaman 272 Kurikulum Merdeka

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut ini kunci jawaban Matematika kelas 5 halaman 272 kurikulum merdeka.

    Halaman tersebut, terdapat pada Bab 8 yang berjudul Data.

    Pada halaman 272, siswa diminta untuk mengerjakan soal Uji Kompetensi.

    Kunci Jawaban Matematika Kelas 5 Halaman 272 Kurikulum Merdeka

    Uji Kompetensi

    3. Pengguna Internet di Indonesia

    Saat ini internet sudah banyak digunakan. Berbagai macam informasi dapat diakses dengan memanfaatkan internet. Gambar 8.12 merupakan diagram batang yang menunjukkan banyaknya pengguna internet di Indonesia berdasarkan kelompok usia tertentu. Cermati informasi pada diagram tersebut.

    a. Berdasarkan diagram batang pada Gambar 8.12, nyatakan pernyataan berikut benar atau salah. 

    Jawaban: 

    i. Pengguna internet tertinggi adalah perempuan dari kelompok umur 25 sampai 34 tahun. (salah)

    ii. Pengguna internet terendah adalah perempuan dari kelompok umur 55 sampai 64 tahun. (benar)

    iii. Persentase pengguna internet tertinggi secara keseluruhan adalah 19,30 persen. (salah)

    iv. Persentase total pengguna internet dari kelompok umur 18 sampai 24 tahun adalah 30,7 persen. (benar)

    b. Tentukan total persentase pengguna internet dari kelompok umur 35 sampai 44 tahun.

    Jawaban: Persentase pengguna internet untuk kelompok umur 35 sampai 44 tahun adalah 7,40 persen + 5,70 persen = 13,10 %

    c. Urutkan banyaknya pengguna internet dari yang paling rendah ke yang paling tinggi.

    Jawaban: 

    1) Kelompok umur 55 sampai 64
    2) Kelompok umur 65 dan di atasnya
    3) Kelompok umur 45 sampai 54
    4) Kelompok umur 13 sampai 17
    5) Kelompok umur 35 sampai 44
    6) Kelompok umur 18 sampai 24
    7) Kelompok umur 25 sampai 34

    d. Tentukan selisih antara persentase total pengguna internet pada kelompok umur 18 sampai 24 tahun dengan kelompok umur 25 sampai 34 tahun.

    Jawaban: Selisihnya adalah 34,10 % – 30,70 % = 3,40 % .

    *) Disclaimer: 

    – Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

    – Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

  • Daftar Harga BBM Bahan Bakar Minyak Rabu 5 Februari 2025, Cek Pertalite hingga Pertamax

    Daftar Harga BBM Bahan Bakar Minyak Rabu 5 Februari 2025, Cek Pertalite hingga Pertamax

    Daftar Harga BBM Bahan Bakar Minyak Rabu 5 Februari 2025, Cek Pertalite hingga Pertamax

    TRIBUNJATENG.COM- PT Pertamina kembali melakukan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak atau BBM khususnya untuk BBM nonsubsidi.

    Diketahui kebijakan penyesuaian harga ini berlaku mulai tanggal 1 Februari 2025.

    Berdasarkan penyesuaian tersebut diketahui terdapat beberapa jenis BBM yang mengalami kenaikan diantaranya Pertamax (RON 92), Pertamax Turbo (RON 98), Pertamax Green (RON 95) Dexlite hingga Pertamina Dex.

    Terkait dengan harga BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar tidak mengalami kenaikan, yakni Rp 10.000. 

    Begitu pula dengan harga Solar Subsidi yakni masih Rp 6.800 per liter.

    Dikutip dari Kompas.com melalui Fadjar Djoko Santoso selaku Vice President Corporate Communivation Pertamina mengungkapkan jika harga BBM setiap bulannya akan dilakukan update harga.

    “Setiap bulan harga BBM diupdate. Untuk penyesuaian harganya bisa dicek di laman resmi Pertamina,” ujar Djoko Santoso.

    Melalui laman resminya, Pertamina melakukan penyesuaian harga BBM Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022.

    Kepmen tersebut merupakan perubahan atas Kepmen Nomor 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

    Berikut Daftar Harga Bahan Bakar Minyak BBM Februari 2025:

    Update Harga BBM Terbaru Per 1 Februari 2025

    Aceh

    Pertamax Turbo: Rp 14.000
    Pertamax: Rp 12.900
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14.800
    Dexlite: Rp 14.600

    Free Trade Zone (FTZ) Sabang

    Pertamax: Rp 11.800
    Pertalite: Rp 10.000
    Dexlite: Rp 13.400

    Sumatera Utara

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Sumatera Barat

    Pertamax Turbo: Rp 14.650
    Pertamax: Rp 13.500
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.450
    Dexlite: Rp 15.250

    Riau

    Pertamax Turbo: Rp 14.650
    Pertamax: Rp 13.500
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.450
    Dexlite: Rp 15.250

    Kepulauan Riau

    Pertamax Turbo: Rp 14.650
    Pertamax: Rp 13.500
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.450
    Dexlite: Rp 15.250

    Free Trade Zone (FTZ) Batam

    Pertamax Turbo: Rp 13.350
    Pertamax: Rp 12.300
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14.100
    Dexlite: Rp 13.900

    Jambi

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Bengkulu

    Pertamax Turbo: Rp 14.650
    Pertamax: Rp 13.500
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.450
    Dexlite: Rp 15.250

    Sumatera Selatan

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Bangka Belitung

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Lampung

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    DKI Jakarta

    Pertamax Turbo: Rp 14.000
    Pertamax Green: Rp 13.700
    Pertamax: Rp 12.900
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14,800
    Dexlite: Rp 14.600

    Banten

    Pertamax Turbo: Rp 14.000
    Pertamax Green: Rp 13.700
    Pertamax: Rp 12.900
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14,800
    Dexlite: Rp 14.600

    Jawa Barat

    Pertamax Turbo: Rp 14.000
    Pertamax Green: Rp 13.700
    Pertamax: Rp 12.900
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14,800
    Dexlite: Rp 14.600

    Jawa Tengah

    Pertamax Turbo: Rp 14.000
    Pertamax Green: Rp 13.700
    Pertamax: Rp 12.900
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14,800
    Dexlite: Rp 14.600

    Yogyakarta

    Pertamax Turbo: Rp 14.000
    Pertamax Green: Rp 13.700
    Pertamax: Rp 12.900
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14,800
    Dexlite: Rp 14.600

    Jawa Timur

    Pertamax Turbo: 14.000
    Pertamax Green: Rp 13.700
    Pertamax: Rp 12.900
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14,800
    Dexlite: Rp 14.600

    Bali

    Pertamax Turbo: Rp 14.000
    Pertamax Green: Rp 13.700
    Pertamax: Rp 12.900
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14,800
    Dexlite: Rp 14.600

    Nusa Tenggara Barat

    Pertamax Turbo: Rp 14.000
    Pertamax Green: Rp 13.700
    Pertamax: Rp 12.900
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14,800
    Dexlite: Rp 14.600

    Nusa Tenggara Timur

    Pertamax Turbo: Rp 14.000
    Pertamax Green: Rp 19.700
    Pertamax: Rp 12.500
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14,800
    Dexlite: Rp 14.600
    Biosolar (Non Subsidi): Rp 14.500

    Kalimantan Barat

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Kalimantan Tengah

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Kalimantan Selatan

    Pertamax Turbo: Rp 14.650
    Pertamax: Rp 13.500
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.450
    Dexlite: Rp 15.250

    Kalimantan Timur

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Kalimantan Utara

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Sulawesi Utara

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Gorontalo

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Sulawesi Tengah

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Sulawesi Tenggara

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Sulawesi Selatan

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Sulawesi Barat

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Maluku

    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Dexlite: Rp 14.950

    Maluku Utara

    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Dexlite: Rp 13.900

    Papua

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Dexlite: Rp 14.950

    Papua Barat

    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Papua Selatan

    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Dexlite: Rp 14.950
    Papua Pegunungan
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Dexlite: Rp 14.950

    Papua Tengah

    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Dexlite: Rp 14.950
    Papua Barat Daya
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    (*)

  • Tiga Kasus Kriminal di Semarang Libatkan Polisi, Puskampol Sebut Gerus Citra Polri

    Tiga Kasus Kriminal di Semarang Libatkan Polisi, Puskampol Sebut Gerus Citra Polri

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Pusat Kajian Militer dan Kepolisian (Puskampol) Indonesia menilai tiga kasus besar di Kota Semarang yang melibatkan anggota kepolisian akan terus menggerus citra lembaga tersebut di masyarakat.

    Sebelumnya ada tiga kasus melibatkan polisi dalam kurun tiga bulan terakhir di wilayah Semarang meliputi penembakan Aipda Robig Zaenudin kepada tiga pelajar Semarang di Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, 24 November 2024.

    Kejadian kedua,  dugaan penganiyaan yang dilakukan oleh enam polisi Yogyakarta terhadap mendiang Darso di Purwosari, Mijen Kota Semarang, 24 September 2024.

    Kasus ini dilaporkan oleh keluarga korban ke Polda Jawa Tengah , 10 Januari 2025. 

    Kasus terbaru, dua polisi berpangkat bintara memeras dua remaja di Kota Semarang, Jumat 31 Januari 2025.

    “Iya pasti kejadian itu menggerus citra polisi,” kata Koordinator  Puskampol Indonesia, Andy Suryadi saat dihubungi, Rabu (5/2/2025).

    Andi menilai, kejadian itu baru di Kota Semarang belum digabungkan dengan peristiwa di daerah lain seperti  kasus dugaan pemerasan melibatkan eks Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro.

    Kemudian kasus pemerasan Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 yang melihatnya sejumlah oknum polisi.

    “Kejadian itu semakin membuat publik makin kecewa pada polisi, otomatis juga persepsi negatifnya makin tinggi pada kepolisian,” sambung Andy.

    Secara bersamaan, kata dia, Polda Jawa Tengah juga terus memoles sejumlah personel kepolisian yang berprestasi.

    Namun, menurutnya upaya itu masih kalah dengan ulah beberapa oknum polisi yang melanggar. 

    “Bad is good news, misal ada berita polisi selamatkan orang tenggelam masih kalah beritanya sama polisi yang melakukan pelanggaran,” bebernya.

    Sementara Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto mengakui, lembaganya dalam beberapa waktu terakhir aktif mengangkat sosok polisi yang berprestasi. 

    Upaya itu bagian dari tugasnya sebagai humas untuk memoles citra lembaganya.

    “Humas harus menampilkan citra polisi baik jangan hanya jeleknya saja yang ditampilkan nanti gambarnya jadi jelek,” ungkapnya.

    Kendati begitu, dia mengungkapkan tak akan menutup-nutupi anggotanya yang bermasalah. 

    Begitupun kepada anggota yang berprestasi perlu juga ditonjolkan ke media.

    “Jangan hanya yang salah terus. Yang berprestasi juga harus ditampilkan ke media agar semua berimbang,” katanya. (Iwn)

  • Watak dan Rezeki Rabu Pon 5 Februari 2025: Lakuning Rembulan

    Watak dan Rezeki Rabu Pon 5 Februari 2025: Lakuning Rembulan

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut ini kalender Jawa 5 Februari 2025, Rabu Pon.

    KALENDER FEBRUARI 2025- (Tribunjateng.com)

    Dalam kalender Jawa, Rabu Pon merupakan salah satu weton yang memiliki neptu 14.

    Angka 14 didapat dari penjumlahan 7 (Rabu) dan 7 (pon).

    Dalam primbon Jawa, weton ini dipercaya sebagai titisan Raja Naga Geni, yaitu entitas spiritual yang dipercaya dapat memberikan bimbingan dan perlindungan.

    Sedangkan wataknya digambarkan seperti Lakuning Rembulan, yaitu seseorang yang memiliki kemampuan untuk menerangi hati orang lain.

    Watak:

    Weton Rabu Pon memiliki watak yang sopan santun, pandai beradaptasi dan juga luhur.

    Mereka juga memiliki kecerdasan tinggi dan wawasan luas.

    Hal ini membuat weton Rabu Pon disukai banyak orang.

    Di sisi lain, weton ini juga memiliki sisi negatif.

    Yaitu tidak disiplin, suka dipuji, suka pamer, dan juga pemalas.

    Mereka juga kurang bijak dalam mengambil keputusan.

    Pekerjaan dan Karir:

    Untuk pekerjaan, weton ini cocok menjadi pengusaha, seniman, guru atau dosen, bagian pemasaran dan juga jurnalis.

    Mereka cocok dengan pekerjaan yang harus bertemu dengan orang lain.

    Hal ini karena weton Rabu Pon mudah beradaptasi.

    Asmara:

    Sedangkan untuk asmara, weton Rabu Pon cocok menjalin asmara dengan pemilik neptu 10 dan 15.

    Di antaranya adalah Kamis Pon, Selasa Pon, Minggu Legi, Rabu Kliwon, Jumat Pahing dan Jumat Wage. (*

  • Bagi Pengecer yang Mau Jadi Sub Pangkalan Elpiji 3 Kg, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

    Bagi Pengecer yang Mau Jadi Sub Pangkalan Elpiji 3 Kg, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut cara dan syarat daftar menjadi sub pangkalan gas LPG 3 kg online dan cara daftar lewat aplikasi Merchant Apps Pangkalan (MAP) Pertamina.

    Seperti diketahui saat ini pedagang eceran atau warung-warung kembali bisa menjual elpiji 3 kg.

    Pedagang eceran tersebut menjadi sub pangkalan.

    Para pengecer atau warung yang ingin menjadi sub pangkalan gas LPG 3 kg dapat mengunduh dan menggunakan aplikasi MerchantApps Pangkalan (MAP) Pertamina.

    Melalui aplikasi MAP Pertamina, pengecer atau warung diminta melaporkan transaksi penjualan gas LPG 3 kg yang mereka lakukan.

    Aplikasi MAP Pertamina untuk daftar sub pangkalan gas LPG 3 kg bisa diakses melalui laman website https://merchant.mypertamina.id/

    Syarat Daftar Sub Pangkalan Gas LPG 3 kg

    Data yang diperlukan pengecer untuk mendaftar sebagai sub pangkalan di aplikasi MAP, berdasarkan penelusuran Tribunnews.com di merchant.mypertamina.id, yakni:

    Data kios atau warung (tipe mercant, nama merchant, alamat lengkap dan kode pos)

    Nama pengguna (username)
    Alamat email
    Nomor telepon
    Tempat tanggal lahir
    Password/PIN
    Alamat
    Nomor KTP pemilik
    Nomor NPWP
    Nomor rekening
    Nama bank

    Selain itu, pengecer atau warung juga perlu mengisi data-data keuangan, seperti data rekening bank, nama bank, dan kantor cabang.

    Cara Daftar Akun MAP Pertamina Sub Pangkalan LPG 3 Kg

    1. Buka laman resmi atau download aplikasi MAP

    Buka laman MAP di https://merchant.mypertamina.id/
    Download aplikasi MAP di hp melalui Playstore lewat link: KLIK
    Pada bagian bawah halaman, pilih opsi ‘Daftar’.  
    Pendaftar otomatis akan masuk ke laman https://merchant.mypertamina.id/registration
    Terdapat empat menu yang wajib diisi oleh pendaftar merchant Apps Pangkalan. 
     

    2. Infomasi Merchant

    Isi seluruh data informasi Merchant yang diminta, mulai tipe merchant, nama, provinsi, alamat, kab/kota, kode pos dan titik lokasi merchant (pilih lewat peta), NPWP, Jenis Badan Usaha
    Lalu tekan ‘Selanjutnya’

    3. Identitas Pemilik

    Isikan identitas data sesuai tercantum
    Tekan ‘Selanjutnya’

    4. Infomasi Bank

    Pastikan pemilik warung sudah mempunyai rekening BRI dan isi data diri serta identitas usaha (alamat, NIK, nomor handphone, jenis usaha, dan merchant.
    Tekan ‘Selanjutnya’

    5. Buat Akun MAP

    Klik “daftar merchant”.
    Lalu login/masuk akun Dashboard Merchant dengan memasukan alamat email/no HP dan PIN yang telah dibuat sebelumnya.

    (Tribunnews.com)

  • Dongeng Anak Sebelum Tidur, Biji Kesemek Milik Kepiting dan Seekor Monyet Licik di Pesisir Pantai

    Dongeng Anak Sebelum Tidur, Biji Kesemek Milik Kepiting dan Seekor Monyet Licik di Pesisir Pantai

    Dongeng Anak Sebelum Tidur, Biji Kesemek Milik Kepiting dan Seekor Monyet Licik di Pesisir Pantai

    TRIBUNJATENG.COM – Suatu ketika, hiduplah seekor monyet yang nakal yang sedang berjalan-jalan di pesisir pantai mencari makan.

    Tiba-tiba, ia menemukan biji buah kesemek terkubur di dalam pasir.

    Tanpa pikir panjang, monyet pun segera mengambil dan membawa biji tersebut. 

    “Hmm mungkin bibit ini akan berguna nanti,” gumam monyet penuh keyakinan. 

    Tidak jauh dari sana ia melihat sahabatnya kepiting yang membawa sebuah onigiri yang lezat.

    Monyet yang kelaparan segera menghampiri kepiting. 

    “Halo kepiting! Kelihatannya kamu memiliki onigiri yang lezat. Tapi itu tidak seberapa, coba lihat apa yang aku punya.

    Biji buah kesemek yang dapat tumbuh menjadi pohon kesemek yang besar.

    Nantinya kamu tidak hanya dapat makan satu, tetapi puluhan buah kesemek sampai kamu mereka kenyang.

    Lihat, lebih berharga dari biji milikmu itu bukan?”

    Perkataan monyet membuat kepiting berpikir keras,  “Perkataan monyet ada benarnya juga, andai aku memiliki biji tersebut.”

    Monyet melanjutkan bualannya, “Tapi tenang saja, sebagai seorang sahabat yang baik, aku bersedia menukar biji kesemsek hanya untuk onigiri milikmu yang tidak seberapa itu”.

    Mendengarkan perkataan monyet, kepiting pun merasa bahagia, mereka menyetujui pertukaran itu.

    Kini kepiting pulang dengan perasaan senang, sedangkan monyet merasa puas berhasil mendapatkan makanan dan berhasil menipu kepiting. 

    Kepiting yang mendapatkan biji pohon kesemek langsung pulang ke rumahnya dengan perasaan yang gembira.

    Ia segera menanam biji kesemek di kebun dan menyiramnya setiap hari. 

    Tidak sampai disana, ia juga menyiram biji kesemek dan merawatnya dengana baik.

    Kepiting selalu menari dan menyanyi mengitari biji kesemek setiap harinya. 

    Tidak lama, biji kesemek mulai mengeluarkan tunas, lalu beberapa waktu setelahnya tumbuhlah pohon kesemek yang besar dan memiliki banyak batang.

    Pohon tersebut juga mulai berbuah di musim semi membuat kepiting tidak sabar untuk segera mencicipi buah kesemek yang telah ia rawat dari kecil. 

    Sayangnya kepiting terlalu kecil untuk mengambil buah kesemek. Ia sudah mencoba memanjat namun capitnya tidak memungkinkannya naik ke atas pohon.

    Alhasil kepiting hanya dapat menatap buah kesemek dari bawah sambil merasa sedih. Hingga suatu ketika, kepiting melihat monyet lewat di depan rumahnya.

    Melihat hal tersebut, kepiting pun segera memanggil monyet. “Monyet, maukah kamu membantuku mengambil beberapa buah kesemek yang sudah matang dan melemparkannya ke bawah.

    Kamu boleh mengambil beberapa buah sebagai bayarannya,” ungkap kepiting. 

    Monyet yang tertarik melihat buah kesemek segar pun segera menyetujui permintaan kepiting. 

    “Jangan khawatir kepiting, aku siap membantumu mengambilkan buah kesemek yang segar. Percaya saja padaku!” ungkap monyet. 

    Monyet yang bersedia memenuhi permintaan kepiting segera memanjat pohon kesemek dengan mudah.

    Ia terkejut melihat biji yang dahulu ia temukan telah tumbuh menjadi sebuah pohon yang sangat besar dan subur. 

    Monyet menjadi semakin bersemangat, setelah memetik dan mencicipi sendiri buah kesemek milik kepiting. 

    “Aduh rasanya enak sekali, manis dan segar,” ungkap monyet sambil menyantap buah kesemek di atas pohon. 

    Melihat monyet yang asik makan kesemek di atas pohon, kepiting pun berteriak, “Ayo monyet, lempar juga untukku!” 

    Monyet segera melepar asal buah kesemek ke arah kepiting. Tapi buah yang ia lemparkan ternyata belum matang.

    Kepiting kembali berteriak, “Monyet, ayo lempar buah yang sudah matang.

    Monyet kembali melemparkan buah, kali ini buahnya semakin hijau dan belum matang. Kepiting pun sontak kembali protes kepada monyet, tetapi monyet malah marah.

    Ia mengambil buah yang masih keras dan melemparkannya ke arah kepiting membuatnya terpental lalu terbalik. 

    Setelah puas makan dan mengerjai kepiting, monyet pun segera pergi dari tempat itu. 

    “Besok-besok kalau aku lapar aku akan kembali ke sini menikmati buah kesemek segar itu lagi ah,” ungkap monyet dalam hatinya.

    Tidak lama monyet pergi, datanglah teman-teman kepiting berkunjung.

    Mereka adalah tawon, kastanye, dan sebuah lesung kayu. Ketiga sahabat kepiting kaget menemukan kepiting yang terbalik dengan rumahnya yang terlihat berantakan. 

    Lesung kayu segera membantu kepiting kembali berdiri. Sedangkan tawon dan kastanye membantu membersihkan rumah kepiting.

    Setelah semuanya membaik, tawon bertanya, “Apa yang terjadi padamu?”

    Kastanye pun segera nembahkan, “Siapa yang berani melakukan ini semua?”

    Kepiting pun menceritakan kejadian selengkapnya, “Tadi monyet datang ke sini.

    Awalnya aku hendak meminta bantuannya mengambil buah kesemek karena aku kesulitan memanjat pohon ini.

    Tapi bisa kalian lihat apa yang terjadi.” “Oh jadi rupanya monyet pelakunya. Ayo kita balas perbuatannya,” ajak lesung kayu. 

    Semua pun menyetujui rencana itu. Mereka berempat segera pergi ke rumah monyet.

    Sementara itu monyet masih berjalan-jalan setelah kekenyangan memakan buah kesemek dari kepiting. 

    Setelah menunggu untuk waktu yang lama, akhirnya kepiting dan teman-temannya mendengar suara langkah monyet mendekat masuk ke rumahnya.

    Monyet bersuara sambil menguap, “Ah sudah malam, sekarang waktunya beristirahat.”

    Sambil berjalan ia membuka pintu rumahnya tanpa menyadari sesuatu yang janggal.

    Monyet segera beranjak masuk ke kamar tidurnya dan berniat untuk menutup matanya.

    Sebelum sempat menutup mata, kastanye yang bersembunyi dekat perapian langsung terjun jatuh mengenai monyet.

    “Aduh! Apa itu?” teriak monyet.

    Ia pun melihat sebuah kastanye di lantai dan mencoba menghindar agar tidak menginjaknya, tetapi itu membuat monyet kehilangan keseimbangan dan terjatuh.

    Melihat posisi monyet yang lemah, tawon segera menyerang dan menusuk monyet.

    “Aduh, aduh sakit sekali. Apa yang kalian lakukan di sini,” tanya monyet kebingungan.

    Monyet segera mencoba berdiri dan kabur keluar rumahnya.

    Tapi di saat bersamaan lesung kayu jatuh menimpa tubuh monyet membuatnya tidak dapat bergerak.

    Menyadari monyet sudah tidak dapat bergerak kepiting muncul ke hadapan monyet.

    Melihat kepiting dan teman-temannya, monyet menyadari apa yang terjadi padanya.

    Ia pun merasa sangat bersalah atas apa yang ia lakukan kepada kepiting sebelumnya.

    “Kepiting maafkan aku, maafkan aku. Aku berjanji aku tidak akan pernah melukai dan mengganggu mahluk lain. Maafkan aku,” ucap monyet penuh rasa bersalah.

    Dari hari itu monyet yang terkenal jail dan nakal berubah menjadi baik hati dan penyayang.

    Monyet pun bersahabat baik dengan kepiting, tawon, lesung kayu, dan kastanye.

    Mereka menjaga persahabatan mereka dan saling berbagi makanan yang mereka miliki.  

    (*)

  • Harga Emas Antam di Semarang Hari Ini Melejit Lagi Rp 13.000, Ini Daftar Lengkapnya

    Harga Emas Antam di Semarang Hari Ini Melejit Lagi Rp 13.000, Ini Daftar Lengkapnya

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Harga emas Antam di Semarang hari ini berada di level Rp 1.663.000/gram, Rabu (5/2/2025).

    Harga tersebut naik Rp 13.000 dari sebelumnya yang berada di level Rp 1.663.000/gram, Selasa (4/2). Harga itu kembali naik, setelah sebelumnya mengalami kenaikan Rp 29.000.

    Sementara itu, harga +Pph (0,25 persen), hari ini menjadi Rp 1.667.158/gram.

    Berikut daftar harga emas Antam di Semarang hari ini:

    0,5 gram = Rp 881.500
     
    1 gram = Rp 1.663.000
     
    2 gram = Rp 3.276.000

    3 gram = Rp 4.896.000 
     
    5 gram = Rp 8.130.000
     
    10 gram = Rp 16.170.000
     
    25 gram = Rp 40.275.000

    50 gram = Rp 80.400.000
     
    100 gram = Rp 160.620.000

    250 gram = Rp 401.250.000
     
    500 gram = Rp 802.250.000

    1 kilogram = Rp 1.603.600.000.

    Daftar harga emas Antam di Semarang dihimpun dari Butik Emas Logam Mulia berlokasi di blok A7 DP Mall, Jalan Pemuda No 150 Semarang.

    Transaksi pembelian di Butik Emas Logam Mulia Semarang dapat dilayani setiap hari Senin hingga Jumat, sedangkan untuk buyback, pengambilan emas dan pembukaan brankas hanya pada hari Senin, Rabu, dan Jumat. 
     
    Sementara itu, untuk transaksi pengambilan fisik pada pukul 09.00-14.00 WIB, sedangkan untuk transaksi buyback pada pukul 09.00-12.00 WIB. 
     
    Bagi pelanggan yang ingin melakukan transaksi di Butik Emas Logam Mulia Semarang, dapat mengakses website www.logammulia.com atau melalui whatsapp di nomor 0822-5888-8130. (idy)