Jenis Media: News

  • Penonton Menggila, Loudness Buktikan Rock Tak Pernah Mati

    Penonton Menggila, Loudness Buktikan Rock Tak Pernah Mati

    JAKARTA – Kalau ada yang berani bilang musik rock sudah mati, berarti mainnya kurang jauh. Cuma duduk di depan televisi lokal, nonton sinetron, sambil sesekali mengintip acara lawak berkedok musik yang kurang mendidik. Coba turun langsung ke dunia nyata, khususnya ke Jakarta, maka penilaianmu tentang kematian musik rock sama sekali tak terbukti.

    Lonceng penanda eksistensi permanen musik rock Tanah Air kembali dibunyikan. Hard Rock Cafe yang berlokasi di kawasan SCBD, Jakarta Selatan menjadi saksi persekutuan dahsyat empat pria asal Jepang tampil dalam satu panggung, Loudness, pada Selasa, 12 November malam.

    Hard Rock Cafe selaku penyelenggara menyadari, musik rock tidak akan pernah mati. Itulah mengapa embel-embel ‘rock’ pada nama kafenya tidak pernah mereka copot (oke, ini cuma intermeso). Tapi, fakta kehadiran sejumlah sub genre musik kekinian yang digandrungi kalangan milenial memang membuat musik berdistorsi ini seperti kurang menyalak. 

    Kita bicara tentang sebuah event besar. Khusus di Jakarta, Ibu Kota yang selalu menjadi kiblat dunia hiburan, penyelenggaraan konser musik rock berskala akbar bisa dihitung dengan jari. Yang paling anyar, Jakarta Rock Space. Diklaim penyelenggaranya bakal menjadi gerbang pembuka gelaran event rock akbar, nyatanya batal dilaksanakan.

    Tidak ada yang salah dengan fenomena perputaran tren musik seperti ini. Karena setiap tren akan terus berputar layaknya roda. Bedanya, rock bukanlah genre musiman. Jenis musik yang satu ini akan tetap hidup, baik melalui jalur bawah tanah maupun permukaan. 

    Sementara genre yang hadir karena permintaan pasar, akan hilang bagai debu ditiup angin. Tidak percaya? Dulu, invasi musik melayu dan boy group sebatas numpang lewat, sementara EDM (Electronic Dance Music) tinggal menunggu tanggal ‘mainnya’.

    Bukti terpampang nyata ketika Minoru Niihara (vokal), Akira Takasaki (gitar), Masayoshi Yamashita (bass), dan drumer additional Ryuichi Nishida (drum) menggebrak dalam rangkaian tur Thunder in the East. Penampilan mereka tidak habis dimakan usia.

    Tak kurang dari 15 lagu – termasuk solo drum – disemburkan Loudness di atas panggung. Mulai dari Soul on Fire, I’m Still Alive, Crazy Nights, Like Hell, Heavy Chains, Go For Broke, Until I See The Light, Kama Sutra hingga In My Dreams. Penonton terlihat antusias menjurus ‘gila’.

    Seperti halnya sebuah pertunjukan konser rock/metal lainnya. Para pemuja Minoru dkk tidak berdiam diri layaknya nonton wayang. Setiap nada yang berkumandang dari atas panggung direspons dengan gairah. Tapi, mereka cukup sadar diri mengingat usia yang sudah tidak muda lagi.

    Ya, berdirinya Loudness sejak tahun 1981 menggambarkan kisaran usia para penggemarnya. Mereka datang untuk bernostalgia dan mengingat masa remaja. Tak perlu heran jika sebagian di antaranya membawa istri atau suami.

    Memang masih ada beberapa penonton yang khilaf. Membentuk circle pit sambil moshing dan headbanging tipis-tipis namun diakhiri dengan napas ‘ngos-ngosan’ sambil memijit-mijit leher dan pinggang. Energi full power yang dilontarkan Loudness benar-benar membuat orang lupa akan kondisi dan usianya.

    So Lonely, yang dicomot dari album Hurricane Eyes (1987) jadi bukti. Kur penonton pada bagian interlude lagu ini membuat venue bergetar. Bukan karena suara bisingnya, melainkan karena bobot emosional yang bersemayam dalam diri para penonton. 

    Meski demikian, ada juga momen kocaknya. Selepas membawakan So Lonely, dengan penuh kepercayaan diri, Minoru berteriak lantang; “Lagu berikutnya, Crazy Doctor!”  Tapi para personel Loudness lainnya malah tidak merespons apa-apa.

    Akira lalu bilang: “No! Wrong song!” dengan dialek Jepang-nya yang kental. Para penonton pun tertawa. Tapi, Minoru terlihat cuek seakan tak peduli dengan kesalahan yang dilakukannya. 

    Berdasarkan repertoar yang diterima VOI dari pihak Hard Rock Cafe beberapa saat sebelum konser, lagu yang seharusnya dibawakan adalah This Lonely Heart. Setelah itu, baru Crazy Doctor sebagai pengantar menuju sesi encore.

    Loudness kembali ke atas panggung dengan dua lagu penutup; In the Mirror dan S.D.I yang membuat penonton mencapai klimaks. Buat mereka yang tidak menonton penampilan Minoru dkk delapan tahun lalu dalam rangkaian Rockinland Festival, malam itu benar-benar dipuaskan.

    Yang harus kalian tahu. Tur ini merupakan upaya Loudness dalam memperkenalkan album Rise To Glory yang dirilis via label earMUSIC sejak Januari tahun lalu. Setelah Jakarta, Loudness dijadwalkan menerjang Hard Rock Cafe Bali, Rabu, 13 November. 

  • Gus Yahya: PBNU Masuk Fase Gaspol, Siap Wujudkan Asta Cita Prabowo-Gibran

    Gus Yahya: PBNU Masuk Fase Gaspol, Siap Wujudkan Asta Cita Prabowo-Gibran

    Jakarta

    Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar Musyawarah Nasional dan Konferensi Besar (Munas Konbes). Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menjelaskan PBNU kini memasuki fase keempat dari tahapan konsolidasi organisasi.

    Hal itu disampaikan Gus Yahya dalam acara Munas dan Konbes NU di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2025). Gus Yahya menjelaskan fase keempat sebagai fase gaspol untuk melaksanakan agenda organisasi Nahdlatul Ulama.

    “Saat ini kita memasuki fase keempat dari keseluruhan agenda konsolidasi yang telah kita jalankan tanpa henti dengan mengerahkan segala daya dan kekuatan sejak awal kepengurusan kita ini,” kata Gus Yahya.

    Menurut Gus Yahya, fase awal konsolidasi dimulai dari konseptualisasi desain organisasi, dilanjutkan dengan kampanye membangkitkan moral di kegiatan harlah satu abad Nahdlatul Ulama, kemudian fase penyusunan model strategi implementasi.

    “Mulai dari fase konseptualisasi desain organisasi yang kita kembangkan, fase kampanye untuk membangkitkan semangat baru, untuk membangkitkan moral dari seluruh jajaran kader dan warga Nahdlatul Ulama yang kita laksanakan secara besar-besaran melalui rangkaian peringatan harlah satu abad Nahdlatul Ulama,” ujarnya.

    “Disusul dengan konsolidasi pelaksanaan dari berbagai desain yang telah kita buat untuk menemukan model strategi implementasinya. Semua telah berhasil dilaksanakan dengan baik dan sambil meneruskan berbagai macam agenda yang sudah berjalan dengan baik, maka saat ini kita masuk fase keempat, yaitu fase gaspol untuk melaksanakan agenda-agenda Nahdlatul Ulama,” jelasnya.

    Dia mengatakan di fase keempat konsolidasi juga bertepatan dengan pergantian kepemimpinan tingkat nasional yakni pemerintahan Prabowo-Gibran. Gus Yakya mengajak kader PBNU untuk mendukung program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto.

    “Alhamdulillah ini bertepatan juga dengan hadirnya pemerintahan baru di bawah Presiden Prabowo Subianto dan wakil presiden Gibran Rakabuming Raka, kita tidak menunggu terlalu lama untuk segera berkonsolidasi juga, segera bergabung di dalam kerangka kerja dari pemerintahan baru ini dengan visi yang telah ditetapkan yang disebut dengan Asta Cita itu,” ucapnya.

    (eva/eva)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Miris, Anggaran Pariwisata Kota Banjar Tahun 2025 Hanya Rp38 Juta

    Miris, Anggaran Pariwisata Kota Banjar Tahun 2025 Hanya Rp38 Juta

    JABAR EKSPRES – Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kota Banjar, Dedi Suardi, mengungkapkan bahwa anggaran yang dialokasikan untuk sektor pariwisata pada tahun 2025 ini hanya sebesar Rp38 juta.

    Jumlah ini, yang terbilang sangat minim, jelas tidak memadai untuk mendukung berbagai kegiatan dan pengembangan potensi pariwisata yang ada di daerah ini.

    “Ini dampak dari kondisi anggaran kita (Kota Banjar, Red). Kami mengusulkan lebih dari itu, hanya saja karena APBD-nya terbatas, akhirnya kita hanya bisa memploting ke Bidang Pariwisata sejumlah itu,” kata Dedi Suardi, Rabu (5/2).

    Sebagai gambaran, anggaran yang dialokasikan untuk pariwisata seharusnya mencakup berbagai aspek, mulai dari promosi destinasi wisata, penyelenggaraan event, hingga pengembangan infrastruktur yang mendukung sektor pariwisata.

    Dengan hanya Rp38 juta, hampir tidak mungkin untuk melaksanakan program-program yang dapat menarik wisatawan dan meningkatkan kunjungan ke Kota Banjar.

    “Sebagai contoh, untuk menggelar sebuah festival budaya yang melibatkan masyarakat setempat dan menampilkan kekayaan seni dan budaya lokal, dibutuhkan anggaran yang jauh lebih besar. Festival semacam ini tidak hanya berfungsi sebagai daya tarik wisata, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat identitas budaya daerah,” kata dia.

    BACA JUGA: Ratusan Petani Penggarap Lahan PTPN Batulawang Demo ke Gedung DPRD Banjar

    Lebih lanjut, Dedi Suardi menyoroti bahwa situasi serupa juga terjadi pada penganggaran tahun lalu. Banyak kegiatan yang diusulkan tidak dapat dilaksanakan karena keterbatasan anggaran.

    Hal ini menunjukkan bahwa masalah ini bukan hanya masalah sesaat, tetapi merupakan tantangan yang berkelanjutan bagi pengembangan pariwisata di Kota Banjar.

    “Dengan kata lain, jika kondisi ini terus berlanjut, potensi wisata yang ada di Kota Banjar, yang seharusnya bisa menjadi sumber pendapatan dan lapangan kerja, akan tetap terabaikan,” jelasnya.

    Dedi Suardi berharap agar ke depan ada perubahan atau penambahan anggaran yang proporsional. Upaya dari Wali Kota Banjar terpilih, H Sudarsono, juga sudah dilakukan dengan mengusulkan bantuan anggaran kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

    Ini merupakan langkah yang penting, mengingat dukungan dari pemerintah provinsi dapat memberikan suntikan dana yang sangat dibutuhkan untuk memajukan sektor pariwisata lokal.

  • Kecelakaan di Jalur Punclut Tinggi, Warga Minta PUTR KBB Tambah Jaring Penyelamat

    Kecelakaan di Jalur Punclut Tinggi, Warga Minta PUTR KBB Tambah Jaring Penyelamat

    JABAR EKSPRES – Jalur Punclut terkenal ekstrem karena memiliki kontur turunan curam, tak ayal angka kecelakaan di jalur alternatif Setiabudi-Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) itu cukup tinggi.

    Kasus kecelakaan marak terjadi saat memasuki hari libur, apalagi saat jalan utama terkena macet, jalur ini menjadi satu-satunya akses alternatif bagi para wisatawan yang hendak refreshing ke sejumlah objek wisata di Lembang.

    Karena itu, kendaraan yang hendak melewati jalur alternatif tersebut mengharuskan hanya kendaraan yang kondisinya fit.

    BACA JUGA: Tidak Ada Anggaran, Jalan Rusak Parah di Wangunharja Lembang Tak Bisa Diperbaiki

    Jadi kalau kendaraan baik itu mobil, maupun sepeda motor yang tidak kuat menanjak dan remnya bermasalah lebih baik hindari jalur Punclut. Dan tak kalah penting kemampuan mengemudi juga sangat penting.

    Jangan sampai seperti kejadian pemotor belum lama ini mengalami rem blong saat melintasi sebuah turunan di Kampung Sukasirna, Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

    Kejadian itu terekam kamera CCTV, dalam video memperlihatkan detik-detik pengendara sepeda motor itu tak bisa menghentikan laju kendaraannya yang meluncur deras.

    “Kejadian itu beruntungnya bisa dicegah karena adanya lajur darurat berupa jaring penyelamat menyerupai gawang sepak bola,” ujar Rifki salah satu warga Desa Pagerwangi, saat dihubungi, Rabu, 5 Februari 2025.

    BACA JUGA: Berkah Libur Panjang Isra Miraj-Imlek Bagi Pengusaha Wisata di Lembang

    Dikatakan Rifki, lajur darurat jaring menyerupai gawang dibuat secara swadaya dengan menggunakan kayu, besi, dan ban mobil.

    Lajur itu dibuat berangkat dari inisiatif salah satu warga Kampung Sukasirna, inisiatif ini tercetus lantaran di jalur Punclut kerap terjadi kecelakaan.

    “Jaring itu bisa mencegah kejadian lebih fatal. Meskipun belum maksimal tapi bisa mencegah pengendara tidak terluka,” katanya.

    Menurutnya, kawasan tersebut merupakan jalur ekstrem terutama bagi pemotor. Pada saat libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek kemarin, dalam satu hari 15 hingga 20 kecelakaan terjadi di jalur tersebut.

    BACA JUGA: Libur Panjang Akhir Pekan, Bandung Barat Dilintasi Ratusan Ribu Kendaraan Mayoritas ke Lembang

  • Manajemen Pihak Ke-3 dan PHK

    Manajemen Pihak Ke-3 dan PHK

    Jakarta, FORTUNE – Startup EFishery akhirnya membuka suara setelah rangkaian kabar terkait kasus dugaan penipuan (fraud) yang terjadi di perusahaan.

    Dalam keterangannya, eFishery mengumumkan bahwa FTI Consulting akan segera menjadi manajemen sementara perusahaan. Keputusan itu diambil dengan persetujuan dari para pemegang saham eFishery. FTI Consulting sendiri adalah konsultan bisnis global yang bermarkas di Washington DC, Amerika Serikat.

    Mereka sedang mengaudit laporan keuangan dan tata kelola eFishery serta anak-anak usahanya: PT Multidaya Teknologi Nusantara, PT eFishery Aquaculture Indonesia, dan PT Teknologi Untuk Pembudidaya.

    Penunjukkan FTI Consulting selaku pihak ketiga bertujuan memfasilitasi kajian yang menyeluruh dan objektif terhadap bisnis eFishery. Perusahaan juga menyatakan akan terus menangani dugaan pelanggaran, termasuk penipuan. 

    “Selama beberapa minggu terakhir, kami harus mengambil sejumlah keputusan sulit agar dapat menyelaraskan biaya operasional dengan skala bisnis grup sesungguhnya,” kata Dewan Direksi eFishery dalam keterangan resminya.

    Adapun, berdasarkan informasi yang Fortune Indonesia terima dari salah satu narasumber anonim, eFishery berencana melakukan PHK terhadap ratusan karyawan. Apakah itu termasuk dalam keputusan sulit yang dimaksud?

    Fortune Indonesia telah menghubungi pihak eFishery untuk mengonfirmasi hal tersebut (5/2), tetapi belum mendapat tanggapan hingga berita ini dirilis.

    Namun, dalam keterangannya pada 4 Februari 2025, Dewan Direksi eFishery juga mengatakan, “Kami memahami bahwa situasi ini sulit untuk semua pihak, terutama para karyawan, dan pemangku kepentingan yang terkena dampak situasi ini. 

    Serikat pekerja eFishery datangi Kemenaker

    Sebelum ini, Serikat Pekerja PT Multidaya Teknologi Nusantara (SPMTN) telah melaporkan ke Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) tentang gelombang PHK pertama di eFishery. Sebanyak 100 orang terdampak.

    “Untuk gelombang pertama ini di Januari ada 100 [orang]. Itu karyawan mayoritas kontrak,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) SPMTN eFishery, Risyad Azhary dalam keterangannya setelah menemui Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer atau Noelpada pekan lalu, dilansir dari Antara.

    Selanjutnya, Risyad memproyeksi gelombang PHK lebih besar, hingga risiko penutupan perusahaan. Di lain sisi, Noel sendiri mengimbau supaya manajemen eFishery tidak melakukan PHK akibat dugaan pelanggaran di eFishery.

    “Jadi kami sebagai pemerintah mengimbau untuk tidak adanya PHK di eFishery. Kami tetap mengimbau untuk tidak adanya PHK. Karena kan kami mau ke depan ini tetap ikut arahan Presiden bahwa gelombang PHK coba ditahan dulu supaya tidak ada [gelombang] kedua,” kata Noel.

  • BPS Jabar Sebut Hotel Resto Bakal Terdampak Kebijakan Efisiensi Anggaran

    BPS Jabar Sebut Hotel Resto Bakal Terdampak Kebijakan Efisiensi Anggaran

    JABAR EKSPRES – Kebijakan efisiensi anggaran yang bakal dilakukan Pemprov Jabar maupun Pemerintah Pusat bakal berdampak pada laju pertumbuhan perekonomian, karena bakal mengerem geliat sejumlah lapangan usaha.

    Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar, Darwis Sitorus, Rabu (5/2).

    “Pasti akan ada dampaknya kebijakan efisiensi itu,” jelasnya.

    BACA JUGA: Pemprov Jabar Ikut Pangkas Perjalanan Dinas Luar Negeri

    Darwis memprediksi, sektor yang bakal terdampak dari kebijakan itu adalah resto dan perhotelan, karena sektor tersebut yang sejauh ini banyak menyerap dan berkembang dari kegiatan pemerintah.

    “Efisiensi kan tidak hanya perjalanan dinas. Tapi kegiatan seperti seminar, FGD juga dibatasi. Itu bakal berdampak pada hotel resto,” jelasnya.

    Kegiatan semacam itu memang menjadi andalan sektor hotel resto selama weekday. “Sebagian besar ya pendapatan dari hotel saat weekday itu sekitar 60 persen berasal dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah,”jelasnya.

    BACA JUGA: Pemprov Jabar Relokasi Anggaran dari Tiap OPD Capai Rp 4 Triliun

    Di sisi lain BPS mencatat sektor akomodasi dan makanan minuman secara C to C 2024 memiliki kontribusi 3,07 persen, Itu berada di urutan ke 8 teratas dibanding sektor lain. Kondisinya juga menunjukkan pertumbuhan sebesar 6,4 persen.

    Sebelumnya, Pemprov Jabar saat ini juga tengah menyiapkan efisiensi anggaran. Beberapa program bakal dipangkas. Itu mengikuti intruksi presiden maupun keinginan Gubernur Terpilih Dedi Mulyadi.

    Inpres No 1 Tahun 2025 yang dikeluarkan presiden itu memang memberi amanat kepada Gubernur dan Bupati ataupun Wali Kota. Di antaranya untuk membatasi belanja kegiatan seremonial, kajian, studi banding, publikasi, dan seminar. Mengurangi belanja perjalanan dinas 50 persen. Hingga selektif dalam memberikan hibah lansung.(son)

  • 8 Poin Gugatan Praperadilan Hasto, Tegaskan Penetapan Tersangka oleh KPK Tidak Sah – Page 3

    8 Poin Gugatan Praperadilan Hasto, Tegaskan Penetapan Tersangka oleh KPK Tidak Sah – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Tim Hukum dari Hasto Kristiyanto membeberkan delapan poin utama dari gugatan praperadilan yang dilangsungkan perdana pada hari ini, Rabu (5/2/2025). Delapan poin tersebut dibacakan bergantian oleh sejumlah pengacara, antara lain Ronny Talapessy, Todung Mulya Lubis, dan Maqdir Ismail di depan majelis hakim.

    Menurut Tim Hukum Hasto, poin pertama, penetapan status tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dilakukan tanpa pemeriksaan. Hal itu dinilai bertentangan dengan KUHAP dan Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 21/PUU-XII/2014.

    “Putusan MK menegaskan proses penetapan Tersangka dan penyidikan seseorang sampai menjadi Tersangka membutuhkan bukti permulaan, yaitu minimum dua alat bukti dan disertai dengan pemeriksaan Calon Tersangka. Namun di dalam perkara ini, klien kami belum pernah memberikan keterangannya atas perkara tersebut baik itu dalam Surat Perintah Penyidikan Nomor: Sprin.Dik/153/DIK.00/01/12/2024 tanggal 23 Desember 2024 dan Surat Perintah Penyidikan Nomor: Sprin.Dik/152/DIK.00/01/12/2024 tanggal 23 Desember 2024,” kata Ronny saat persidangan.

    Ronny menilai, tindakan KPK merupakan tindakan yang dilakukan sewenang-wenang dan tidak mengindahkan ketentuan KUHAP maupun Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 21/PUU- XII/2014 karena melewatkan proses yang diharuskan dalam penetapan Tersangka, yakni pemeriksaan terhadap Saksi/Calon Tersangka.

    Poin Kedua, lanjut Ronny, penetapan Hasto sebagai tersangka pada awal tahap penyidikan jugatidak melalui proses pengumpulan dua alat bukti permulaan yang cukup terlebih dahulu dan melewatkan tahap penyelidikan.

    Padahal, sesuai putusan MK Nomor 21/PUU-XII/2014, penyidik seharusnya melakukan pengumpulan alat bukti terlebih dahulu sebelum penetapan tersangka.

    “Sehingga tidak boleh serta merta Penyidik menemukan Tersangka, sebelum melakukan pengumpulan bukti. Norma Pasal 1 angka 2 KUHAP sudah tepat karena memberikan kepastian hukum yang adil kepada warga negara Indonesia ketika akan ditetapkan menjadi Tersangka oleh Penyidik, yaitu harus melalui proses atau rangkaian tindakan penyidikan dengan cara mengumpulkan bukti, bukan secara subyektif Penyidik menemukan Tersangka tanpa mengumpulkan bukti,” ungkap Ronny.

    Ronny menegaskan, dalam perkara yang menjerat Hasto, KPK langsung menyatakan kedudukan kliennya sebagai tersangka sesudah memberikan keputusan akan menjalankan proses penyidikan sebagaimana Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan Nomor: B/722/DIK.00/23/12/2024 tanggal 23 Desember 2024 dan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan Nomor: B/721/DIK.00/23/12/2024 tanggal 23 Desember 2024.

    “KPK tidak menjalankan tahap penyelidikan terlebih dahulu. Penetapan Tersangka atas diri klien kami iterkesan terburu-buru dengan tidak menunggu perolehan bukti-bukti dari fase penyidikan, khususnya melalui tindakan penyitaan,” urai Ronny.

    Sementara itu, pada poin Ketiga yang disampaikan Todung Mulya Lubis, penetapan tersangka yang dilakukan oleh KPK terjadi kontradiksi dan menciptakan ketidakadilan baru serta ketidakpastian hukum. Penjelasannya. KPK mengeluarkan dua buah SPDP, yakni Nomor B/722/DIK.00/23/12/2024 tanggal 23 Desember 2024 dengan sangkaan penyuapan, dan Nomor B/721/DIK.00/23/12/2024 tanggal 23 Desember 2024, dengan sangkaan penghalangan hukum.

    “Kedua SPDP ini mengandung kontradiksi dan memuat pernyataan yang tidak masuk di akal dan tidak logis, patut diduga sebagai bentuk kriminalisasi. Bagaimana mungkin ketika pemohon (Hasto) bersama-sama tersangka Harun Masiku dan kawan-kawan disangka memberi hadiah atau janji kepada Wahyu Setiawan dan pada saat yang sama Pemohon bersama-sama melakukan perbuatan pidana merintangi penyidikan tindak pidana korupsi,” heran Todung.

    Selain itu, lanjut Todung, berdasarkan pengakuan Wahyu Setiawan, Agustiani Tio Fridelina dan Saeful Bahri yang telah menjalani hukuman dan menjadi Terpidana maka kedua SPDP terhadap Hasto menciptakan ketidakadilan baru dan ketidakpastian hukum terhadap para Terpidana dimaksud.

    “Poin keempat, penetapan Hasto sebagai tersangka oleh KPK tidak didukung oleh dua alat bukti permulaan yang cukup dalam perkara yang bersangkutan dan justru mengacu pada alat bukti pada perkara lain yang sudah inkracht van gewijsde (putusan pengadilan yang sudah berkekuatan hukum tetap). Sehingga, penetapan tersangka tersebut tidak sah dan patut untuk dibatalkan,” tegas Todung.

    “Keputusan KPK ini mengandung cacat hukum karena secara yuridis alat bukti dalam perkara orang lain tidak boleh dipergunakan untuk membuktikan perkara yang lain lagi dengan menerbitkan Sprindik terbaru dengan pola materi perkara yang sudah inkracht van gewijsde, dalam kurung putusan pengadilan yang sudah berkekuatan hukum tetap,” imbuh Todung.

     

  • List Wilayah Kerja Aplikasi WPONE yang Sudah Scam

    List Wilayah Kerja Aplikasi WPONE yang Sudah Scam

    JABAR EKSPRES – Kabar aplikasi penghasil uang WPONE yang sudah scam menjadi pembahasan sehari-hari oleh membernya. Namun anehnya, masih saja ada yang promosi mencari member baru.

    Padahal di beberapa wilayah sudah diumumkan bahwa aplikasi penghasil uang WPONE sudah scam dan tidak bisa lagi melakukan penarikan seperti biasanya.

    Aplikasi yang dikenal dengan sebutan Smart Wallet versi 2 ini, sudah aktif beroperasi di Indonesia sejak 7 bulan lalu. Meski mengklaim resmi karena memiliki beberapa dokumen perijinan, namun tetap saja tidak memiliki legalitas di Indonesia, karena tidak terdaftar dalam Otoritas Jasa Keuangan.

    Dengan demikian, Aplikasi WPONE sesungguhnya merupakan investasi ilegal atau investasi bodong yang mengeruk dana dari masyarakat dan diduga merupakan money game ber skema ponzi.

    Baca juga : Penarikan Selalu Ditolak, Benarkah Aplikasi Penghasil Uang WPONE Sudah Tamat

    Hal ini terlihat jelas buktinya pada beberapa wilayah yang mengalami scam. Dimana member sudah tidak bisa lagi melakukan penarikan uang jika tidak memenuhi persyaratan.

    Adapun syarat yang diberlakukan oleh aplikasi adalah mengharuskan member mencari 10 member baru untuk bergabung.

    Bukan hanya itu, aplikasi juga sempat menjanjikan bonus bagi anggotanya yang berhasil merekrut member baru, dengan ketentuan :

    Mengajak 1 aggota akan dapat bonus Rp50.000
    Mengajak 2 aggota akan dapat bonus Rp200.000
    Mengajak 3 aggota akan dapat bonus Rp300.000
    Mengajak 4 aggota akan dapat bonus Rp400.000
    Mengajak 5 aggota akan dapat bonus Rp500.000
    Namun bonus tersebut hanya berlaku sampai akhir Januari lalu.

    Kini beredar unggahan di media sosial yang menyebutkan bahwa aplikasi tersebut sudah scam dibeberapa wilayah, diantaranya :

    – WPONE Bojonegoro dan sekitarnya dengan mentor bernama Audry, dimana ratusan anggotanya sudah tidak bisa WD selama sekitar satu minggu lebih.

    – WPONE Banyumas dengan Mentor Tara Hasna, yang sudah 3 minggu tidak bisa WD juga

    – WPONE Cilacap dengan Mentor Tara Hasna, yang sudah 3 minggu tidak bisa WD juga

    Baca juga : Diguncang Isu SCAM, Apakah Aplikasi WPONE Masih Aman Jadi Penghasil Uang?

    – WPONE Bandung dengan Mentor Tara Hasna, yang sudah 3 minggu tidak bisa WD juga

  • Daftar Saham yang Diuntungkan saat Rupiah Melemah, Beli?

    Daftar Saham yang Diuntungkan saat Rupiah Melemah, Beli?

    Nilai tukar rupiah terhadap dolar sangat fluktuatif. Artinya, nilai rupiah bisa menguat ataupun melemah tergantung berbagai faktor seperti kondisi ekonomi dan ketegangan politik.

    Saat ini, posisi rupiah menunjukkan kecenderungan melemah sejak awal 2025. Per Rabu (5/2), nilai tukar rupiah berada di level Rp16.300 per dolar Amerika Serikat (AS). Sepanjang Januari 2025, rupiah telah melemah sekitar 1,07% terhadap dolar AS.

    Pelemahan rupiah memang cukup berdampak pada perekonomian. Secara umum, ketika nilai tukar Rupiah Melemah terhadap dolar, beberapa dampak terjadi pada inflasi, ketidakpastian ekonomi, hingga ke pasar Saham.

    Contohnya, perusahaan yang bergantung pada impor bahan baku atau yang memiliki utang dalam dolar AS bisa menghadapi biaya yang lebih tinggi, sehingga bisa menurunkan kinerja keuangan mereka. Sebaliknya, perusahaan yang memiliki pendapatan dalam mata uang asing atau yang melakukan ekspor dapat memperoleh keuntungan dari pelemahan rupiah.

    Berikut beberapa saham yang diuntungkan saat rupiah melemah. Simak di bawah ini!

    Saham yang diuntungkan saat rupiah melemah

    Dilansir OCBC, saat rupiah melemah, perusahaan yang berfokus pada ekspor umumnya diuntungkan karena pendapatan mereka dalam mata uang asing menjadi lebih bernilai dalam rupiah. Beberapa sektor saham yang diuntungkan saat rupiah melemah, antara lain:

    1. Saham di sektor komoditas

    Saham perusahaan di sektor komoditas seperti minyak kelapa sawit, batu bara, dan logam, yang banyak diperdagangkan dalam dolar, cenderung mencatatkan kinerja yang baik saat rupiah melemah. Saham-saham dalam sektor komoditas, misalnya:

    PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) PT Bumi Resources Tbk (BUMI) PT Bayan Resources Tbk (BYAN).

    2. Saham di sektor agribisnis

    Saham perusahaan yang mengekspor produk pertanian seperti kelapa sawit dan karet juga diuntungkan karena pendapatan ekspor mereka dalam dolar meningkat nilainya dalam rupiah. Saham-saham di sektor agribisnis, contohnya:

    PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) PT Andira Agro Tbk (ANDI).

    3. Saham di sektor manufaktur

    Saham perusahaan manufaktur yang mengekspor produk seperti elektronik atau tekstil mendapat keuntungan karena daya saing harga produk mereka meningkat di pasar internasional. Contoh saham-saham di sektor manufaktur, antara lain:

    PT Astra International Tbk (ASII) PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).

    Selain itu, perusahaan multinasional yang memiliki pendapatan dalam berbagai mata uang cenderung lebih stabil dan dapat mengelola fluktuasi nilai tukar dengan baik, memanfaatkan pendapatan dalam mata uang asing yang meningkat nilainya.

    Disclaimer: Fortune Indonesia tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang terjadi. Sebelum membeli atau menjual saham, lakukan penelitian yang lebih mendalam, dan setiap keputusan sepenuhnya berada di tangan investor.

  • 1 Pelaku Penembakan Direktur LP3BH Manokwari Berhasil Ditangkap Polisi, 4 Lainnya Masih dalam Pengejaran

    1 Pelaku Penembakan Direktur LP3BH Manokwari Berhasil Ditangkap Polisi, 4 Lainnya Masih dalam Pengejaran

    JABAR EKSPRES – Kepolisian Resor Kota Manokwari berhasil tangkap satu pelaku kasus penembakan Direktur Lembaga Penelitian Pengkajian dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) Manokwari Yan Christian Warinussy, sementara empat lainnya masih dalam pengejaran.

    Kepala Polresta Manokwari Komisaris Besar Polisi Rivadin Benny Simangusong mengatakan tersangka yang ditangkap berinisial JT.

    “Tersangka sudah kami amankan tadi subuh di Manokwari,” katanya.

    BACA JUGA: 8 Orang Tewas, Polisi Ungkap Kronologi Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Ciawi 2

    Dari hasil pemeriksaan, Rivaldi menjelaskan tersangka JT mengakui bahwa dirinya diajak oleh keempat pelaku lainnya berinisial OU yang merupakan pelaku utama, JU, HU, dan satu kerabat OU.

    Keempat tersangka tersebut telah siapkan senjata api sebelum menjemput tersangka JT menggunakan kendaraan roda empat untuk melakukan aksi penembakan itu.

    “Tersangka JT dijemput pakai mobil, dan di dalam mobil itu sudah tersedia senpi yang digunakan untuk menembak Pak Warinussy,” ujar Rivadin.

    Ia menjelaskan motif penembakan ini dipengaruhi pelaku dendam terhadan Yan Christian Warinussy yang menjadi pengacara atas kasus pembunuhan Yahya Sayori beberapa waktu lalu.

    BACA JUGA: Polisi Tetapkan 4 Tersangka Kasus Penembakan Erik Tampubolon di Bogor, 2 Aktor Intelektual DPO

    Kemudian, lima pelaku memantau pergerakan Yan Christian Warinussy saat keluar dari Pengadilan Negeri Manokwari menuju salah satu bank Himbara pada 17 Juli 2024.

    “Pak Warinussy ke bank karena sidang praperadilan kasus Yahya Sayori belum mulai. Pelaku buntuti Pak Warinussy, saat keluar dari bank baru mereka tembak,” ujar Rivadin.

    Atas perbuatannya tersebut, polisi menjerat JT dengan Pasal 338 juncto Pasal 53 juncto Pasal 55 juncto Pasal 531 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun.

    BACA JUGA: Viral Dua Oknum Polisi Ditangkap Warga Saat Memeras Pasangan di Mobil, Uang Rp2,5 Juta Diminta dengan Dalih Pelanggaran Hukum

    Selain itu, tersangka JT ini terancam pidana penjara 12 tahun sesuai ketentuan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 karena terbukti memiliki senjata api ilegal pada kasus sebelumnya.

    “Tersangka JT ini ada dua laporan polisi. Pertama soal kepemilikan senjata api ilegal, dan keterlibatan dalam kasus penembakan Pak Warinussy,” ujar Rivadin.