Anand Krishna meninggal dunia di Bogor, Jawa Barat, Kamis (6/2/2025) sekitar pukul 19.35 WIB. Tokoh humanis dan penulis itu meninggal di usia 68 tahun.
Ringkasan

Jakarta, CNBC Indonesia – Desa Jinping, Kota Yibin, Provinis Sichuan, China mengalami bencana longsor. Sampai pada Sabtu (8/2/2025) tercatat 30 orang dilaporkan hilang dan 200 orang lainnya telah dilakukan evaluasi.
Longsor yang terjadi sekitar pukul 11.50 waktu setempat (0350 GMT) itu setidaknya telah menghancurkan sepuluh rumah.
Menurut laporan dari stasiun penyiaran negara CCTV, dikutip AFP, lebih dari 200 orang telah dievakuasi dan dipindahkan ke tempat yang lebih aman.
“Sepuluh rumah tertimbun, lebih dari 30 orang hilang, dan sekitar 200 orang dievakuasi dan dipindahkan,” kata CCTV mengutip AFP, dikutip Minggu (9/2/2025).
Namun, tim penyelamat yang sedang bekerja di lokasi mengungkapkan longsor masih terus berlangsung, sehingga warga diminta untuk menghindari area tersebut demi keselamatan.
Presiden China Xi Jinping telah memerintahkan pihak berwenang untuk melakukan segala upaya dalam pencarian dan penyelamatan orang yang hilang, serta meminimalkan jumlah korban jiwa. Selain itu, pemerintah China juga menginstruksikan agar dampak bencana ini ditangani dengan baik.
Kementerian Manajemen Darurat China menyatakan bahwa dua orang telah berhasil diselamatkan sejauh ini. Tim tanggap darurat terus bekerja keras untuk mencari korban selamat.
Pemerintah China juga telah mengalokasikan dana bantuan sebesar 30 juta Yuan (sekitar 4,1 juta Dolar AS) untuk mendukung upaya penyelamatan dan pemulihan pasca-bencana.
Peristiwa longsor ini menambah deretan bencana alam yang melanda wilayah China, yang sering kali dilanda cuaca ekstrem. Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai jumlah korban jiwa atau penyebab pasti terjadinya longsor.
(pgr/pgr)

TRIBUNJATENG.COM – Pria orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) membuat hidup seorang perawat magang di Malang berakhir.
Pria ODGJ itu melempar batu ke arah perawat bernama Firly Akbar (26).
Peristiwa tersebut terjadi di gang Dusun Randugembolo, Desa Ardimulyo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Selasa (4/2/2025).
Seorang perawat magang bernama Firly Akbar (26) meninggal dunia setelah kepalanya dihantam batu paving oleh seorang pria ODGJ, Agus Sulistiono (47) pada Selasa pagi, pukul 08.35 WIB.
Peristiwa nahas tersebut dibenarkan Kapolsek Singosari, AKP Try Widyanto.
Menurutnya, Firly dan temannya, Anom Kukuh Yuwono, sedang dalam perjalanan kembali ke puskesmas.
Keduanya sudah melaksanakan kegiatan posyandu.
Mereka mengendarai sepeda motor, di mana Anom menjadi pengemudi dan Firly sebagai penumpang.
Setibanya di lokasi kejadian, mereka bertemu dengan Agus yang saat itu membawa gunting.
Tiba-tiba, Agus berlari dan melemparkan dua buah batu paving ke arah mereka.
Salah satu batu mengenai kepala Anom, sedangkan batu lainnya mengenai kepala Firly yang tidak mengenakan helm.
Akibatnya, Firly mengalami luka parah dan tidak sadarkan diri.
“Saudara Anom mengenakan helm. Sedangkan korban tidak mengenakan helm. Sehingga luka yang dialami oleh korban ini cukup parah dengan luka memar dan benjol serta tidak sadarkan diri,” jelas Try.
Tindakan Penyelamatan
Anom, yang melihat aksi Agus berlanjut, segera menghentikan tindakan agresif tersebut dengan menjatuhkannya ke aspal.
Ia kemudian berteriak meminta tolong, dan warga sekitar segera datang untuk memberikan bantuan.
Agus berhasil diamankan oleh warga setempat.
Firly kemudian dilarikan ke Puskesmas Ardimulyo, namun karena luka yang parah, ia dirujuk ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.
Sayangnya, setelah menjalani dua kali operasi akibat pendarahan di kepala, Firly menghembuskan napas terakhirnya.
Perawatan Agus Sulistiono
Agus, pria ODGJ yang terlibat dalam insiden ini, sebelumnya pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lawang.
Namun, perawatan tersebut dihentikan karena terkendala biaya, sehingga ia dikembalikan kepada keluarganya.
Menurut keterangan warga, kondisi Agus yang tidak terawat menyebabkan ia berperilaku agresif dan berbahaya.
Perangkat desa kini berkoordinasi untuk membawa Agus kembali ke RSJ Lawang untuk perawatan lebih lanjut.
“Pria ODGJ tersebut dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Lawang setelah perangkat desa berkoordinasi dengan beberapa pihak,” imbuh Try. (*)

Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah Indonesia kabarnya tengah berbicara dengan Inggris untuk memulangkan narapidana WNI yang ditahan di luar negeri untuk dipindahkan ke tahanan di Tanah Air. Narapidana dimaksud, Reynhard Sinaga, yang dihukum di Inggris karena kasus kejahatan seksual.
Reynhard Sinaga, 41, dinyatakan bersalah di Manchester pada 2020 karena melakukan kejahatan seksual pada 48 pria. Korbannya dibius setelah membawa mereka kembali ke apartemennya dari bar dan klub di kota Inggris.
Pengadilan Manchester memutuskan, Reynhard harus menjalani hukuman setidaknya 30 tahun penjara atas total 159 pelanggaran yang dilakukannya dari Januari 2015 hingga Mei 2017.
Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra mengatakan, pembicaraan dengan pemerintah Inggris masih dalam tahap awal.
Mekanisme pemulangan tersebut akan diputuskan kemudian, baik melalui pemindahan tahanan atau melalui pertukaran dengan tahanan Inggris yang dipenjara di Indonesia.
“Sebesar apapun kesalahan seorang warga negara, negara berkewajiban membela warga negaranya,” kata Yusril, dikutip dari Reuters, Sabtu (8/2/2025).
“Ini bukan pekerjaan yang mudah bagi kami,” ujarnya, seraya menambahkan ada banyak hal yang perlu dinegosiasikan dengan pemerintah Inggris.
Terpisah, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Rolliansyah Soemirat mengatakan sampai saat ini belum ada pembahasan resmi secara diplomatik terkait wacana pemulangan Reynhard.
“As of now itu, saya ingat it is confirmed bahwa pemerintah Indonesia selama ini pemerintah luar negeri tidak belum mendapatkan komunikasi resmi diplomatik apapun mengenai rencana pemulangan ini. Jadi mungkin teman-teman sebaiknya bisa juga melakukan paralel kontaknya dengan teman-teman perwakilan dari Kemenko, KumHAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan yang menjadi focal point dari penanganan isu ini terkait dengan dinamika terakhir,” katanya.
“Namun tentu Kementerian Luar Negeri akan terus available untuk membantu melakukan koordinasi dan fasilitasi terkait dengan seluruh pihak terkait,” tambah Rollinsyah.
Upaya Keluarga Reynhard
Di bawah peraturan Inggris, Reynhard hanya dapat mengajukan keringanan hukuman setelah ia dipenjara selama 30 tahun, kata Yusril.
Keluarga Reynhard sendiri telah bertemu dengan perwakilan kementerian untuk mengupayakan pemulangannya.
“Jika pemerintah Inggris menyetujui pemulangannya, ia akan dipenjara di penjara dengan keamanan maksimum,” kata Yusril. “Kalau tidak, dia akan menimbulkan masalah baru,” sambungnya.
Kedutaan Besar Inggris di Jakarta mengatakan, mereka tidak memiliki perjanjian pemindahan tahanan dengan Indonesia, yang diperlukan untuk memindahkan tahanan dari Indonesia.
Rencana ini menyusul langkah Indonesia yang juga mengupayakan pemulangan seorang tahanan di Teluk Guantanamo yang dituduh sebagai salah satu komplotan bom Bali.
Ia adalah Riduan Isamuddin, yang lebih dikenal dengan nama Hambali, yang dituduh terlibat dalam Bom Bali tahun 2002.
Foto: Reynhard Sinaga. (Facebook/Reynhard Sinaga)
Reynhard Sinaga. (Facebook/Reynhard Sinaga)
(dce)

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Jumlah korban meninggal dunia akibat peristiwa kecelakaan kerja di proyek pembangunan Gedung Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Blora, bertambah satu orang.
Total ada 13 pekerja proyek yang terlibat kecelakaan kerja yang terjadi Sabtu (8/2/2025) pagi.
Kasi Humas Polres Blora, AKP Gembong Widodo, mengatakan jumlah korban meninggal dunia bertambah 1 orang.
Sebelumnya jumlah korban meninggal dunia 3 orang. Jadi untuk sampai saat ini total korban meninggal dunia ada 4 orang.
KECELAKAAN KERJA – Lokasi kejadian kecelakaan kerja pembangunan Gedung RS PKU Muhammadiyah Blora, Sabtu (8/2/2025). Ada belasan pekerja yang menjadi korban kecelakaan kerja itu.(Iqbal/Tribunjateng) (M iqbal)
“Untuk 1 korban yang meninggal dunia atas nama Tri Wiji, meninggal pada pukul 14.15 WIB, setelah mendapat perawatan medis di RS PKU Muhammadiyah Blora,”
“Untuk update, korban ada sebanyak 13 orang, 4 diantaranya meninggal dunia dan 9 lainnya luka-luka dan saat ini dirawat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Blora,” katanya, saat dikonfirmasi Tribunjateng.
Diberitakan sebelumnya, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Blora berhasil mengungkap kronologi penyebab kecelakaan kerja di proyek pembangunan Gedung Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Blora, Sabtu (8/2/2025) pagi.
Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Selamet, menyampaikan pihak kepolisian mendapatkan laporan pertama kali dari mandor proyek pembangunan pengembangan gedung baru lima lantai.
“Kami dari jajaran Satreskrim Polres Blora menerima laporan dari salah satu mandor proyek pengembangan rumah sakit PKU Muhammadiyah yang terletak di Jalan Raya Blora-Cepu Kabupaten Blora, terkait adanya kecelakaan kerja,” katanya.
Mendapatkan laporan itu, Satreskrim Polres Blora bersama tim gabungan, Polsek Jepon, Tim Inafis Polres Blora, langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.
“Pada saat mendatangi TKP untuk para korban sudah dibawa ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah. Hasil informasi dari dokter jaga, diduga korbannya sebanyak 13 orang. Rinciannya 3 meninggal dunia, dan 10 orang meninggal dunia,” jelasnya.
“Dan yang luka-luka sampai sekarang masih dirawat di RS PKU Muhammadiyah Blora,” imbuhnya.
Menurut Selamet, berdasarkan hasil olah TKP, penyebab kecelakaan kerja tersebut bermula saat para pekerja menaiki lift ke lantai lima untuk memulai pekerjaan di gedung yang tengah dibangun.
“Pada saat lift naik, sekitar kurang lebih 12 meter, tahu-tahu lift tersebut, jatuh terjun bebas. Akhirnya penumpang yang ada di dalam lift sebanyak 13 orang mengalami luka dan ada yang meninggal,” jelasnya.
Selamet menyampaikan penyebab lift putus diduga karena adanya kerusakan mesin lift.
“Penyebab lift putus itu, dari informasi yang kami terima di lapangan, bahwa ada kerusakan mesin lift itu.”
“Karena cara penggunaan atau operasionalnya itu ada salah satu operator, yang memencet di remot itu, ada up dan down,” jelasnya.
Selamet mengatakan, belasan korban itu merupakan kloter kedua yang naik menggunakan lift untuk bekerja.
“Jadi pada saat kejadian itu adalah membawa pekerja trip yang kedua, trip yang pertama aman, trip yang kedua ini mengangkut 13 orang, dan saat di tengah ketinggian 12 meter, tahu-tahu lepas, jadi ada trouble di mesin lift itu,” terangnya.
Menurut Selamet, kejadian itu diduga bukan karena kelebihan muatan lift.
“Kalau dari kapasitas yang tercantum di mesin itu 2 ton, jadi kalau dinaiki 13 orang, itu masih belum melebihi kapasitas muatan,” terangnya.
Selamet menerangkan untuk seluruh korban merupakan warga Blora. Adapun untuk jenis luka yang dialami para korban, yakni mengalami patah tulang.
“Luka-luka kebanyakan patah ya, karena tekanan yang sangat luar biasa, jarak 12 meter dan jatuh. Posisi para korban itu berada di dalam kotak besi seperti lift itu, posisinya di luar bangunan,” jelasnya.(Iqs)

Foto Internasional
Detik-Detik Hamas Bebaskan Tiga Sandera Israel di Gaza, Ini Imbalannya
News
7 jam yang lalu

TRIBUNJATENG.COM – Manchester City nyaris dipermalukan oleh klub kasta ketiga di sepak bola Inggris Leyton Orient.
Pasukan Pep Guardiola susah payah menang 2-1 di ajang Piala FA pada Sabtu (8/2/2025).
Citizen tertinggal lebih dahulu lewat gol bunuh diri Ortega sejak menit ke 16.
Setelah itu Manchester City tak kunjung bisa membalas hingga menit ke 56.
Pemain Uzbeksitan Abdukodir Khusanov mencetak gol hoki saat sepakan keras Lewis membentur badannya dan masuk ke gawang.
Kevin De Bruyne akhirnya membalikan kedudukan di menit ke 79.
Di laga itu Pep Guardiola memberikan debut bagi dua pembelian musim dingin Man City, bek asal Brasil Vito Reis, dan gelandang Nico Gonzales yang mendarat dari Porto.
Namun, Leyton Orient yang bermain di kasta ketiga Liga Inggris memberikan perlawanan sengit di hadapan pendukung fanatik mereka.
Sang tuan rumah bahkan bisa mengejutkan Manchester City ketika para pemain tuan rumah berhasil merebut bola dari Gonzales.
Bola dikuasai oleh gelandang serang Jamie Donley yang melihat kiper Stefan Ortega keluar dari sarangnya.
Ia melepaskan tembakan kaki kiri dari jarak setengah lapangan yang memantul dari mistar gawang dan mengenai punggung Ortega untuk masuk ke gawang.
Sang juara empat kali Premier League beruntun tersebut lalu berusaha menggedor pertahanan Orient.
Kiper Orient, Josh Keeley, dan barisan belakang tim kasta ketiga tersebut berjibaku menghadang barisan pemain Man City yang punya profil jauh lebih besar dari mereka.
Manchester City butuh hingga menit ke-56 untuk menyamakan kedudukan.
Sepak pojok diolah pendek. Jack Grealish lalu memberikan umpan datar ke Rico Lewis di ujung kotak terlarang.
Lewis melepas tembakan keras ke area sentral yang terpantul masuk dari punggung bek Abdulkadir Khusanov ke belakang gawang Leyton.
Setelah itu, City terus berupaya menciptakan gol kemenangan. Sebaliknya, Leyton berusaha bertahan sekuat tenaga dan merentangkan enam pemain di lini pertahanan.
Namun, pertahanan Leyton Orient akhirnya runtuh juga lewat aksi Kevin De Bruyne. Pemain asal Belgia tersebut berlari menusuk dari second line.
Jack Grealish melihat penetrasi sang pemain asal Belgia tersebut dan menemukannya dengan suatu bola cungkil terobosan akurat. De Bruyne menaklukkan sang kiper dengan satu sontekan kecil. (*)

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Sopir truk yang kecelakaan di Jalan Jenderal Pol Anton Sujarwo, Srondol Wetan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang memberikan kesaksian.
Ia menyampaikan detik-detik kecelakaan truk terguling itu terjadi pada Sabtu (8/2/2025) malam.
Sebuah truk boks berpelat B9364UXU terguling di jalur menuju arah Ungaran, Kabupaten Semarang.
Sopir truk, Hari Susanto mengatakan bahwa semula dia dalam perjalanan dari arah Ungaran menuju ke arah pusat Kota Semarang.
UNGKAP KRONOLOGI – Sopir truk boks, Hari Susanto mengungkapkan kronologi kecelakaan yang menyebabkan truknya terguling di Jalan Jenderal Pol Anton Sujarwo, Srondol Wetan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang pada Sabtu (8/2/2025) malam. (TRIBUNJATENG.COM/ REZA GUSTAV PRADANA)
Sesampainya di lokasi kejadian, truk dengan muatan kosong yang dia kemudikan tergelincir.
Kondisi saat itu hujan lebat, sehingga diduga truk tergelincir karena jalan yang licin.
“Sebenarnya lajunya dan tergulingnya pelan, tapi karena licin truknya larinya menyamping dan zig-zag.
Karena menyamping, akhirnya menghantam pembatas (median) jalan, keluar, diterima sama mobil di jalur berlawanan,” kata Hari kepada Tribunjateng.com.
Bagian depan truk yang terguling di jalur berlawanan arah tersebut mengenai mobil CR-V yang sedang melaju.
Mobil CR-V berpelat AD1737UZ tersebut mengalami penyok pada bagian body kanan belakang.
Hari menambahkan, dirinya tidak mengalami luka apapun.
Posisi truk terguling dan melintang sehingga menutup hampir seluruh akses lalu lintas di jalur tersebut.
Akibatnya, arus lalu lintas sempat macet total.
Polisi, anggota TNI, serta sejumlah relawan berada di lokasi untuk mengatur lalu lintas serta membantu proses evakuasi truk boks tersebut.
Hingga sekitar pukul 20.00 WIB, truk sudah dievakuasi dan meninggalkan lokasi kejadian.
Truk dievakuasi dengan ditarik menggunakan mobil derek.
Meskipun demikian, masih terdapat tumpahan solar di jalan sehingga arus lalu lintas masih tersendat.
Pemadam kebakaran kemudian datang dengan satu unit mobil damkar untuk membersihkan jalan dari cairan bahan bakar tersebut.
Arus lalu lintas menuju arah Ungaran berangsur lancar beberapa saat kemudian. (*)

JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyatakan tetap ‘happy’ atau senang dengan penerapan efisiensi anggaran.
Diketahui, total efisiensi atau pemotongan anggaran di Kemenko PM mencapai Rp65 miliar.
“Di kementerian saya dari Rp130 miliar cuma anggaran kita, dipotong Rp65 miliar. Tapi kita happy,” ujar Cak Imin kepada wartawan dikutip Sabtu, 8 Februari.
Menurutnya, dengan efisiensi anggaran tersebut bukan berarti pelayanan masyarakat harus menurun. Justru mesti berinovasi agar semua kebijakan yang telah dicanangkan dapat berjalan sebagaimana mestinya.
“Dengan pemotongan ini kita akan bekerja keras, supaya bekerja tidak berdasarkan anggaran saja, berdasarkan inovasi,” sebutnya.
Bahkan, dikatakan tak adanya dampak yang siginifikan terkait penerapan efisiensi anggaran tersebut. Hanya ada beberapa hal yang memang mesti dikurangi seperti perjalan dinas.
“Kalau di kita nggak ada yang terdampak, gaji tetap, semua memang mayoritas untuk gaji. Ya mungkin mengurangi perjalanan dinas, jumlah yang ikut perjalanan dinas,” kata Cak Imin.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah resmi mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) 1/2025 yang meminta anggaran pemerintah pada APBN dan APBD TA 2025 dipangkas sebesar Rp306,69 triliun.
Anggaran kementerian/lembaga diminta untuk dilakukan efisiensi sebesar Rp256,1 triliun dan transfer ke daerah (TKD) sebesar Rp50,59 triliun