Jenis Media: News

  • 18 RT di Jakarta Terendam Banjir, Ini Lokasinya – Page 3

    18 RT di Jakarta Terendam Banjir, Ini Lokasinya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Terdapat 18 RT di Jakarta banjir pada Sabtu, (1/3/2025) pagi. Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD Jakarta Mohamad Yohan mengatakan, banjir ini terjadi akibat hujan yang turun di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Jumat, (28/2/2025) kemarin.

    “Menyebabkan kenaikan Bendung Katulampa menjadi siaga 3 (Waspada) pukul 17.00 WIB, Pos Depok menjadi siaga 3 (Waspada) pukul 21.00 WIB dan Pos Sunter Hulu menjadi siaga 3 (Waspada) pukul 22.00 WIB,” kata Yohan dalam keterangannya, Sabtu (1/3/2025).

    “Serta menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta,” sambungnya.

    BPBD kemudian menyedot genangan air atau banjir di wilayah yang terdampak tersebut. “Memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” ujarnya.

    Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap potensi genangan tersebut.

    “Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” pungkasnya.

     

     

  • Orang Berjatuhan-Tanah Bergerak Bak Air Saat Gempa M7,9 Hantam Ambon

    Orang Berjatuhan-Tanah Bergerak Bak Air Saat Gempa M7,9 Hantam Ambon

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pada 17 Februari 1674, gempa berkekuatan M7,9 mengguncang Ambon, Maluku, diikuti tsunami setinggi 100 meter yang menyapu daratan dan menewaskan 2.322 orang. Salah satu saksi mata yang selamat dari bencana dahsyat ini adalah George Eberhard Rumphius, seorang naturalis asal Jerman yang mencatat peristiwa mengerikan tersebut dalam kesaksian tertulisnya.

    Rumphius tiba di Ambon pada 1653 sebagai tentara VOC. Namun, ketertarikannya lebih besar terhadap alam daripada mengokang senjata. Karena dianggap tidak cocok sebagai prajurit, VOC memindahkannya ke dinas sipil.

    Pemindahan ini disambut baik dan membuat Rumphius mempelajari alam dan kebudayaan. Sampai akhirnya, upaya ini membuat Rumphius tercatat dalam sejarah sains sebagai naturalis ternama. Dia kemudian menuliskan pengamatannya soal alam dalam buku tebal berjudul Herbarium Amboinense.

    Buku itu tak hanya berisi makhluk hidup, tetapi juga ihwal kesaksiannya soal bencana alam dahsyat di Ambon pada Sabtu, 17 Februari 1674. Hari itu, Rumphius bekerja seperti biasa dari matahari terbit hingga tenggelam. Tak ada keanehan apapun sampai akhirnya jam menunjukkan pukul 19.30 waktu setempat.

    Tak ada angin dan hujan, lonceng-lonceng di Kastil Victoria, Ambon, bergerak dan berdentang sendiri. Banyak orang, termasuk Rumphius, bertanya-tanya atas apa yang terjadi. Namun, itu semua teralihkan oleh tanah yang bergerak bak air.

    “Orang berjatuhan ketika tanah bergerak naik turun seperti lautan. Begitu gempa mulai menggoyang, seluruh garnisun, kecuali beberapa orang yang terperangkap di atas benteng, mundur ke lapangan di bawah benteng,” ungkap Rumphius.

    Mereka pergi ke lapangan besar harapan bisa selamat. Sayang, itu salah. Selang beberapa detik, air laut tiba-tiba naik ke daratan. Praktis, semua orang lari tunggang-langgang ke tempat lebih tinggi untuk menyelamatkan diri.

    “Air itu sedemikian tinggi hingga melampaui atas rumah dan menyapu bersih desa. Batuan koral terdampar jauh dari pantai,” kenang Rumphius.

    Pria kelahiran 1 November 1627 itu adalah sedikit orang yang bisa berlari kencang ke tempat lebih tinggi. Sementara ada 2.322 orang lain di Ambon dan Pulau Seram tertimbun reruntuhan dan tergulung air laut. Dua dari ribuan korban meninggal ada istri dan anak perempuan Rumphius.

    Gempa dan Tsunami Dahsyat Sepanjang Sejarah

    Ratusan tahun setelah gempa, kesaksian Rumphius membuka tabir sejarah bencana alam di Indonesia. BMKG menyebut cerita tersebut menjadi yang pertama dalam sejarah dan catatan tsunami tertua di Nusantara.

    “Gempa Ambon 1674 merupakan gempa dan tsunami dahsyat yang pertama dalam catatan Nusantara,” ungkap Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam webinar “Peringatan Tsunami Ambon 1674”, Selasa (18/2/2025).

    Dalam penelitian kontemporer, diketahui gempa tersebut diperkirakan memiliki kekuatan sebesar M7,9 dan sangat merusak. Bukan hanya diakibatkan getaran gempa, tetapi juga soal dampak lanjutannya.

    Gempa membuat tanah Ambon mengalami likuifaksi atau hilangnya kekuatan tanah akibat getaran gempa bumi. Tanah pun menghisap segala sesuatu di atasnya. Ini dibuktikan oleh cerita Rumphius soal “tanah bergerak naik turun seperti lautan”.

    Soal tsunami diperkirakan memiliki ketinggian 100 meter yang menggulung Ambon. Daryono menyebut tsunami ekstrem di Ambon tak hanya disebabkan oleh getaran semata, tapi juga faktor lain, yakni tanah longsor pantai yang dipicu gempa.

    “Kalau kita melihat kasus-kasus tsunami di Indonesia. (Misalkan) kita lihat tsunami Flores 1992, kalau hanya murni melihat magnitud sebesar 7,8 Skala Magnitudo, itu tidak sedahsyat itu tsunaminya sampai 30 meter dan melompati pulau babi. Bahkan Tsunami Aceh kalau melihat magnitud tak sebesar itu. Artinya sumbangan signifikan terbentuknya tsunami adalah longsoran pantai,” tutur Daryono.

    Dengan demikian, Tsunami Ambon 1674 menjadi bukti bahwa longsor merupakan sumber bahaya tsunami penting di Indonesia. Sebab, tsunami-tsunami setelahnya di era modern, banyak disebabkan oleh gempa yang diikuti longsoran pantai. Berarti, Tsunami Ambon 1674 yang menghasilkan gelombang setinggi 100 meter jadi gelombang terbesar sepanjang sejarah Nusantara.

    Kesaksian Rumphius tentang gempa Ambon 1674 menjadi catatan penting dalam sejarah bencana Indonesia. Ia tidak hanya menjadi saksi mata tsunami terdahsyat Nusantara, tetapi juga memberikan pemahaman tentang bagaimana gempa dapat memicu longsor bawah laut yang memperparah dampak tsunami.

    (mfa/dce)

  • Doa Buka Puasa Ramadhan yang Dibaca Rasulullah SAW: Dzahaba Dzoma’u

    Doa Buka Puasa Ramadhan yang Dibaca Rasulullah SAW: Dzahaba Dzoma’u

    TRIBUNJATENG.COM- Doa buka puasa yang sering dibaca Rasulullah.

    Doa menjadi salah satu amalan yang paling dianjurkan saat berpuasa.

    Sebelum melakukan buka puasa, kita bisa mengamalkan doa yang biasa dibaca oleh rasulullah.

    ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ

    “Dzahabazh-zhama’u wabtallatil-‘uruqu wa tsabatal-ajru insya Allah”

    Artinya: “Telah hilang rasa haus dahaga, dan urat-urat telah basah, dan pahala akan kita peroleh, insyaa Allah,” (HR. Abu Daud).

    Selain itu, kita juga diperbolehkan untuk memperbanyak doa lainnya yang mengandung kebaikan dunia dan akhirat.

    Sunnah rasul saat berbuka puasa salah satunya adalah memakan makanan manis.

    Tak hanya itu, menyegerakan berbuka puasa ketika sudah mendengar adzan magrib juga bagian dari sunnah.

    sunnah buka puasa yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW selama puasa wajib Ramadhan atau puasa sunnah.

    Puasa menjadi ibadah umat Islam yang dipenuhi pahala dan keistimewaan.

    Dalam menjalani puasa, umat Islam akan mengawali dari makan sahur hingga menunggu waktu berbuka puasa (maghrib).

    Setelah datangnya maghrib, orang berpuasa diperbolehkan membatalkannya (makan dan minum).

    Ada beberapa hal yang bisa Anda jadikan pahala saat berbuka puasa.

    Hal itu sesuai dengan anjuran Nabi Muhammad SAW.

    Berikut lima sunnah Nabi dirangkum Tribunjateng.com yang perlu Anda ketahui:

    Menyegerakan berbuka

    Menyegerakan berbuka berarti membatalkan puasa begitu datangnya magrib.

    Maksudnya, begitu adzan maghrib dikumandangkan maka segeralah berbuka.

    Tidak perlu menunggu sampai adzan selesai atau menunggu salat maghrib.

    Diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

    لاَ يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا الْفِطْرَ

    Artinya: “Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.” (HR. Bukhari dan Muslim)

    Berbuka dengan yang manis

    Nabi Muhammad SAW saat berbuka puasa menyukai ruthob (kurma basah) karena sangat enak dinikmati.

    Namun, berbuka dengan kurma tidak menjadi kewajiban.

    Pengganti kurma adalah memakan makanan manis.

    Jika masih tidak ada, maka berbukalah dengan seteguk air.

    Seperti yang djelaskan dalam hadits berikut:

    كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يُفْطِرُ عَلَى رُطَبَاتٍ قَبْلَ أَنْ يُصَلِّىَ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ رُطَبَاتٌ فَعَلَى تَمَرَاتٍ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ حَسَا حَسَوَاتٍ مِنْ مَاءٍ

    Artinya: “Rasulullah biasanya berbuka dengan rothb (kurma basah) sebelum menunaikan salat. Jika tidak ada ruthob (kurma basah), maka beliau berbuka dengan tamr (kurma kering). Dan jika tidak ada yang demikian beliau berbuka dengan seteguk air.” (HR. Abu Daud)

    Memberi makan berbuka

    Kalau memiliki rezeki yang cukup , ada baiknya kita memberi makan berbuka untuk yang lain.

    Meski terlihat sederhana, memberi makan berbuka untuk orang lain memiliki pahala yang besar.

    مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا

    Artinya: “Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi)

    Mendoakan orang yang memberi makan berbuka

    Nabi menganjurkan kita mendoakan orang yang memberi makan untuk berbuka.

    Anjuran Nabi tersebut ternyata memiliki nilai ibadah.

    Meski tidak bisa membalas kebaikannya, mendoakan sudah menjadi satu amalan yang baik.

    وَمَنْ صَنَعَ إِلَيْكُمْ مَعْرُوفًا فَكَافِئُوهُ فَإِنْ لَمْ تَجِدُوا مَا تُكَافِئُونَهُ فَادْعُوا لَهُ حَتَّى تَرَوْا أَنَّكُمْ قَدْ كَافَأْتُمُوهُ

    Artinya: “Barangsiapa yang memberi kebaikan untukmu, maka balaslah. Jika engkau tidak dapati sesuatu untuk membalas kebaikannya, maka do’akanlah ia sampai engkau yakin engkau telah membalas kebaikannya.” (HR. Abu Daud)

    Ketika Nabi diberi minum, beliau pun mengangkat kepalanya ke langit dan mengucapkan,

    اللَّهُمَّ أَطْعِمْ مَنْ أَطْعَمَنِى وَأَسْقِ مَنْ أَسْقَانِى

    Artinya: “Ya Allah, berilah ganti makanan kepada orang yang memberi makan kepadaku dan berilah minuman kepada orang yang memberi minuman kepadaku.” (HR. Muslim)

    Demikian 5 sunah berbuka puasa yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW.

  • Merawat Kemabruran Puasa, Dimulai dengan Niat Yang luhur

    Merawat Kemabruran Puasa, Dimulai dengan Niat Yang luhur

    Oleh: Menteri Agama Prof Dr KH Nasaruddin Umar, MA

    TRIBUNJATIM.COM – Niat yang luhur untuk selalu menyadarkan diri merupakan salah satu upaya untuk merawat kemabruran ibadah. 

    Penciptaan kondisi batin yang diawali dengan niat dan tekad yang suci merupakan unsur yang amat penting di dalam merawat kemabruran ibadah.

    Niat yang luhur bukan diucapkan, tetapi dihayati dan diresapi sedalam-dalamnya sehingga terasa bahwa sesungguhnya usaha dan pekerjaan yang kita lakukan kita berbagi (share) dengan Tuhan.

    Keunggulan yang kita miliki ialah kekuatan niat. Kita tidak boleh lupa bahwa diri kita sebagai manusia berduplikasi dengan unsur mineral (jasadiyyah), tumbuh-tumbuhan (nabatiyyah), dan hewan (hayawaniyyah). 

    Kita berada setingkat di atas binatang karena unsur spiritual (ruhiyyah). Dengan mengingat itu semua maka segenap tantangan bisa diatasi.

    Kita sadar betul bahwa yang membedakan kita dengan binatang hanyalah unsur spiritualitas itu.

    Perbuatan yang kita lakukan tanpa melibatkan niat dan perencanaan yang matang maka sesungguhnya itu adalah perbuatan binatang (animal working). 

    Jika perbuatan itu dilakukan melalui niat dan perencanaan yang matang maka itulah perbuatan manusia (human working).

    Jika perbuatan yang dilakukan di samping dengan niat dan perencanaan matang, juga dilakukan dengan melibatkan unsur spirutualitas kita yang lebih dalam maka sesungguhnya perbuatan itu disebut perbiatan yang berkeilahian (Divine working).

    Divine working inilah yang akan menghadirkan berkah dalam kehidupan kita.

     Jika diilustrasikan pada perbuatan suami istri yang tidak melibatkan niat dan spiritualitas, melainkan hanya nafsu semata, maka sesungguhnya yang berhubungan suami istri itu adalah binatang (animal sexuality).

    Akibatnya pun bisa ditebak bahwa yang lahir dari perbuatan itu adalah “anak binatang”.

    Jangan melulu menyalahkan anak-anak remaja sekarang diwarnai dengan tawuran dan pekelahian, karena mereka itu adalah produk animal working. 

    Apapun pruduk animal working akan berpotensi merugikan orang lain, sungguhpun menguntungkan dirinya sendiri.

    Penyingkiran dunia spiritual di dalam prilaku manusia bukan hanya merugikan diri sendiri tetapi juga akan merugikan orang lain, bahkan juga lebih para akan dialami alam raya.

    Despiritualisasi dan dehumanisasi setiap dunia usaha, sebagaimana yang menggejala di dalam masyarakat, sudah sangat memprihatinkan.

    Ada kecenderungan semua paradiga cenderung didominasi oleh unsur kebinatangan kita.

    Pertimbangan nilai-nilai luhur kemnusiaan dan keagamaan sudah tergerus oleh nilai-nilai fragmatisme. 

    Segalanya diukur berdasarkan untung-rugi, bukan lagi wajar atau tidak wajar, baik atau tidak baik, benar atau salah.

    Akal-budi atau akhlaqul karimah tidak lagi aktif di dalam masyarakat. Bahkan banyak orang yang tega berpesta dan membangunistana di atas puing-puing kehancuran saudaranya sendiri.

     Jika pola kehidupan sudah seperti itu dan tidak ada usaha untuk mengatasinya, maka itu pertanda ‘lampu kuning’ bagi dunia kemanusiaan kita.

    Jika demikian adanya maka alam raya pun enggan menerima kehadiran kita sebagai khalifahnya.

    Bahkan sebaliknya ia akan menunjukkan pembangkangannya dengan berbagai cara.

    Termasuk di antaranya dengan anomaly cuaca yang sulit diprediksi, bencana alam merajalela, gunung-gunung batuk berjamaah, dan virus asing bermunculan di mana-mana.

    Jika hal-hal seperti ini muncul maka mungkin inilah yang disebut Nabi sebagai tanda-tanda kecil (‘alama al-shugra) hari kiyamat akan tiba. 

    Dengan demikian niat luhur untuk senantiasa merawat kelestarian kemabruran ubudiyah selama sebulan Ramadhan diharapkan bisa terpelihara kesuciannya dengan niat yang luhur dan keinginan yang kuat untuk selalu dekat dengan Allah SWT. 
            
        

     

  • Bus Shantika Terbakar di Tol Batang-Semarang, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa 

    Bus Shantika Terbakar di Tol Batang-Semarang, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa 

    TRIBUNJATENG.COM, KENDAL – Bus Shantika jurusan Cileungsi-Jepara bernomor polisi -7281-KB mengalami kebakaran hebat di tol Batang-Semarang, tepatnya di KM 408 dekat exit tol Kaliwungu, Desa Sumberejo, Kendal, Sabtu (1/3/2025) dini hari pukul 00:40 WIB.

    Dalam video yang beredar di media sosial, api membakar seluruh bodi bus hingga hangus.

    Bus itu diketahui membawa 3 kru dan 19 penumpang.

    Kapolsek Kaliwungu, AKP Edi Sukamto Nyoto, memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

    “Tidak ada korban jiwa, semua penumpang selamat,” katanya, Sabtu (1/3/2025).

    Kapolsek menerangkan, bus yang sedang melaju ke arah Semarang itu diduga mengalami korsleting di bagian mesin. 

    Diterangkannya, sopir langsung menghentikan laju kemudinya seusai melihat kepulan asap yang muncul dari mesin bagian kanan.

    “Melihat ada kepulan asap, sopir sempat berteriak kebakaran,” terangnya.

    Kapolsek menjelaskan, sopir dibantu kondektur dan kernet lalu bahu-membahu mengevakuasi penumpang dari dalam bus.

    Barang milik penumpang juga berhasil dievakuasi sebelum api membesar.

    “Ada 19 penumpang, semua selamat termasuk barang-barang yang ada di bagasi,” paparnya.

    Terpisah, Humas tol Batang-Semarang, Dedi Mawardi, mengatakan, pihaknya langsung melakukan penanganan bersama petugas kepolisian.

    Pihaknya juga memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

    “Benar, tadi dini hari telah terjadi insiden kebakaran Bus di KM 408 +500 A arah Semarang Ruas Jalan Tol Batang-Semarang. Tidak ada korban jiwa, semua penumpang selamat,” ungkapnya.

    Dedi pun mengimbau agar pengguna jalan memperhatikan kendaraan laik jalan sebelum digunakan dalam perjalanan. 

    “Diimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati, pastikan kondisi kendaraan laik jalan. Jika lelah dapat beristirahat di tempat yang telah disediakan,” tandasnya. (ags) 

  • Ketua Komisi X DPR Desak UI Segera Umumkan Sikap Resmi Terkait Polemik Gelar Doktor Bahlil – Page 3

    Ketua Komisi X DPR Desak UI Segera Umumkan Sikap Resmi Terkait Polemik Gelar Doktor Bahlil – Page 3

    Sebelumnya diberitakan, Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia (MWA UI), menangguhkan gelar doktor Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar dinyatakan lulus pada Sidang Promosi Terbuka Gelar Doktor di UI beberapa waktu lalu.

    Pada Nota Dinas dengan Nomor ND-539/UN2.MWA/OTL.01.03/2024, Ketua MWA UI Dr. (HC) KH. Yahya Cholil Staquf mengirimkan surat kepada Rektor UI, Prof. Ari Kuncoro perihal Penyampaian Siaran Pers terkait Mahasiswa Program Doktor (S3)SKSGUI.

    “Sesuai dengan hasil rapat Koordinasi 4 (empat) Organ Universitas Indonesia yang dilaksanakan pada hari Selasa, 11 November 2024 di Kampus UI Salemba, berikut kami lampirkan Siaran Pers terkait dengan Mahasiswa Program Doktor (S3) Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia,” tulis Ketua MWA UI pada surat resminya, Rabu (13/11/2024).’

    Surat yang dikeluarkan pada 12 November 2024, ditembuskan kepada Ketua, Sekretaris Senat Akademik UI, selanjutnya kepada Ketua, Sekretaris Dewan Guru Besar UI. Selanjutnya kepada Sekretaris Universitas dan Kepala Biro Humas dan KIP.

     

  • Video: Sri Mulyani: Pemerintah Tanggung PPN 6% Tiket Pesawat Mudik

    Video: Sri Mulyani: Pemerintah Tanggung PPN 6% Tiket Pesawat Mudik

    Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintahan Presiden Prabowo memperkirakan akan terjadi lonjakan arus mudik lebaran 2025 sehingga harus dipastikan kesiapan infrastruktur jalan tol dan non-tol hingga fasilitas pendukung transportasi darat, laut, udara.

    Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengumumkan insentif penurunan harga tiket pesawat lewat kebijakan PPN ditanggung pemerintah sebesar 6% sehingga harga tiket pesawat kelas ekonomi domestik selama 2 pekan turun 13-14% lebih murah.

    Selengkapnya simak dalam CNBCIndonesia (Sabtu, 01/03/2025)

  • Gelar Potong Tumpeng dan Ramah Tamah di Pendopo Blitar usai Retret di Magelang, Rijanto: Luar Biasa

    Gelar Potong Tumpeng dan Ramah Tamah di Pendopo Blitar usai Retret di Magelang, Rijanto: Luar Biasa

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

    TRIBUNJATIM.COM, BLITAR – Bupati Blitar Rijanto dan Wakil Bupati Blitar, Beky Herdihansah tiba kembali di Kabupaten Blitar usai mengikuti retret di Akmil Magelang, Jumat (28/2/2025) menjelang magrib.

    Penyambutan kedatangan Rijanto dan Beky di Kabupaten Blitar dilakukan secara sederhana dengan ramah tamah dan makan-makan, tanpa hiburan musik dan lainnya.

    Begitu sampai, Rijanto dan Beky langsung menuju ke Pendopo Sasana Adhi Praja di Kantor Bupati Blitar Kanigoro.

    Kedatangan Rijanto dan Beky disambut Sekda Kabupaten Blitar, Izul Marom. Rijanto dan Beky langsung menunaikan salat magrib kompleks Kantor Bupati Blitar Kanigoro.

    Usai salat magrib, Rijanto dan Beky melihat satu per satu karangan bunga ucapan selamat atas pelantikannya sebagai kepala daerah yang berjajar di Alun-alun Kanigoro, depan Kantor Bupati Blitar.

    “Sambil keliling melihat karangan bunga ucapan selamat, Pak Bupati dan Pak Wabup membacakan doa untuk para pengirimnya (karangan bunga),” kata Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Blitar, Mulyadi, di Pendopo Ronggo Hadi Negoro.

    Setelah dari Kantor Bupati Blitar Kanigoro, Rijanto dan Beky bergeser ke Pendopo Ronggo Hadi Negoro yang lokasinya berada di utara Alun-alun Kota Blitar.

    Sampai di Pendopo Ronggo Hadi Negoro, Rijanto dan Beky melaksanakan salat isya dan dilanjutkan salat tarawih.

    Usai salat tarawih, Rijanto dan Beky beramah tanah dengan para tamu, baik dari kelompok masyarakat, kolega, dan para pejabat di lingkungan Pemkab Blitar di Pendopo Ronggo Hadi Negoro.

    “Tadi Pak Bupati dan Pak Wabup sempat potong tumpeng dulu sebagai ucapan syukur. Terus dilanjutkan ramah tamah dengan para tamu,” ujar Mulyadi.

    Pengalaman Ikut Retret di Magelang

    Di sela-sela ramah tamah dengan para tamu, Rijanto menyampaikan soal pengalamanya selama mengikuti retret yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat di Magelang kepada wartawan.

    Rijanto mengatakan acara retret di Magelang ditutup langsung oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.

    “Luar biasa. Manfaatnya (retret) sangat banyak sekali. Pertama, tentunya program pemerintah pusat, visi-misinya Presiden, ini tentunya kami selaraskan dengan visi-misi baik Gubernur maupun Bupati. Dan ini bagus sekali,” kata Rijanto.

    Terutama, kata Rijanto, materi yang paling menonjol dalam retret adalah pengentasan kemiskinan, kemudian masalah penyerapan tenaga kerja, dan kemudian hilirisasi.

    “Itu yang menjadi fokus pembahasan. Dan, tentunya soal makan bergizi juga menjadi program utama,” ujarnya.

    Dikatakannya, pengalaman lain dalam retret, antara kepala daerah satu dengan kepala daerah yang lain bisa berinteraksi, bisa berkomunikasi, bisa saling tukar pikiran, dan saling bertukar informasi potensi daerah masing-masing.

    Karena, selama mengikuti retret, para kepala daerah tidur dalam satu tenda. Rijanto sendiri satu tenda dengan Bupati Gorontalo dan Bupati Rokan Hilir.

    “Ini bagus sekali. Kita tahu, Gorontalo daerah penghasil jagung. Di lain pindah, Blitar potensi peternakan ayam petelur. Tentunya akan ada tindak lanjut. Retret ini akan dievaluasi Presiden melalui Mendagri,” katanya.

    Untuk itu, Rijanto akan mengajak semua stakeholder yang ada untuk ikut membangun Kabupaten Blitar lebih baik lagi ke depan.

    “Semua potensi masyarakat kita ajak bersama-sama. Saya dengan Pak Wabup (Beky) akan merangkul semua kekuatan, bagaimana agar Kabupaten Blitar menjadi semakin berdaya dan berjaya,” pungkasnya

  • Kalender Jawa Besok 3 Maret 2025 Watak Weton Minggu Pon: Berjiwa Besar

    Kalender Jawa Besok 3 Maret 2025 Watak Weton Minggu Pon: Berjiwa Besar

    Kalender jawa besok 3 Maret 2025 watak weton senin wage. Watak Weton Senin Wage mereka mampu bersikap adil dan menegakkan kebenaran.

    Tayang: Sabtu, 1 Maret 2025 16:15 WIB | Diperbarui: Minggu, 2 Maret 2025 17:20 WIB

    istimewa

    watak weton minggu pon 

    Kalender Jawa Besok 3 Maret 2025 Watak Weton Minggu Pon:  Berjiwa Besar

    TRIBUNJATENG.COM- Kalender jawa besok 3 Maret 2025 watak weton minggu pon.

    Watak weton minggu pon biasanya memiliki pesona daya tarik terhadap lawan jenisnya.

    Weton Minggu Pon identik dengan sosok yang suka bekerja, tahan banting,  berjiwa besar alias tidak kecil hati saat merasa kecewa.

    Dengan karakter tersebut, orang yang memiliki weton minggu pon rezekinya selalu cukup.

    Kalender Jawa online besok menggunakan sistem penanggalan yang telah lama digunakan oleh Kesultanan Mataram.

    Kalender maret 2025 ()

    Kalender Maret 2025 – Weton Jawa

    1 Maret 2025 = 1 Ramadhan 1446 Hijriah = 1 Pasa 1958 H = Sabtu Pahing = Neptu 18
    2 Maret 2025 = 2 Ramadhan 1446 Hijriah = 2 Pasa 1958 H = Minggu Pon = Neptu 12
    3 Maret 2025 = 3 Ramadhan 1446 Hijriah = 3 Pasa 1958 H = Senin Wage = Neptu 8
    4 Maret 2025 = 4 Ramadhan 1446 Hijriah = 4 Pasa 1958 H = Selasa Kliwon = Neptu 11
    5 Maret 2025 = 5 Ramadhan 1446 Hijriah = 5 Pasa 1958 H = Rabu Legi = Neptu 12
    6 Maret 2025 = 6 Ramadhan 1446 Hijriah = 6 Pasa 1958 H = Kamis Pahing = Neptu 17
    7 Maret 2025 = 7 Ramadhan 1446 Hijriah = 7 Pasa 1958 H = Jumat Pon = Neptu 13
    8 Maret 2025 = 8 Ramadhan 1446 Hijriah = 8 Pasa 1958 H = Sabtu Wage = Neptu 13
    9 Maret 2025 = 9 Ramadhan 1446 Hijriah = 9 Pasa 1958 H = Minggu Kliwon = Neptu 13
    10 Maret 2025 = 10 Ramadhan 1446 Hijriah = 10 Pasa 1958 H = Senin Legi = Neptu 9
    11 Maret 2025 = 11 Ramadhan 1446 Hijriah = 11 Pasa 1958 H = Selasa Pahing = Neptu 12
    12 Maret 2025 = 12 Ramadhan 1446 Hijriah = 12 Pasa 1958 H = Rabu Pon = Neptu 14
    13 Maret 2025 = 13 Ramadhan 1446 Hijriah = 13 Pasa 1958 H = Kamis Wage = Neptu 12
    14 Maret 2025 = 14 Ramadhan 1446 Hijriah = 14 Pasa 1958 H = Jumat Kliwon = Neptu 14
    15 Maret 2025 = 15 Ramadhan 1446 Hijriah = 15 Pasa 1958 H = Sabtu Legi = Neptu 14
    16 Maret 2025 = 16 Ramadhan 1446 Hijriah = 16 Pasa 1958 H = Minggu Pahing = Neptu 14
    17 Maret 2025 = 17 Ramadhan 1446 Hijriah = 17 Pasa 1958 H = Senin Pon = Neptu 11
    18 Maret 2025 = 18 Ramadhan 1446 Hijriah = 18 Pasa 1958 H = Selasa Wage = Neptu 7
    19 Maret 2025 = 19 Ramadhan 1446 Hijriah = 19 Pasa 1958 H = Rabu Kliwon = Neptu 15
    20 Maret 2025 = 20 Ramadhan 1446 Hijriah = 20 Pasa 1958 H = Kamis Legi = Neptu 13
    21 Maret 2025 = 21 Ramadhan 1446 Hijriah = 21 Pasa 1958 H = Jumat Pahing = Neptu 15
    22 Maret 2025 = 22 Ramadhan 1446 Hijriah = 22 Pasa 1958 H = Sabtu Pon = Neptu 16
    23 Maret 2025 = 23 Ramadhan 1446 Hijriah = 23 Pasa 1958 H = Minggu Wage = Neptu 9
    24 Maret 2025 = 24 Ramadhan 1446 Hijriah = 24 Pasa 1958 H = Senin Kliwon = Neptu 12
    25 Maret 2025 = 25 Ramadhan 1446 Hijriah = 25 Pasa 1958 H = Selasa Legi = Neptu 8
    26 Maret 2025 = 26 Ramadhan 1446 Hijriah = 26 Pasa 1958 H = Rabu Pahing = Neptu 16
    27 Maret 2025 = 27 Ramadhan 1446 Hijriah = 27 Pasa 1958 H = Kamis Pon = Neptu 15
    28 Maret 2025 = 28 Ramadhan 1446 Hijriah = 28 Pasa 1958 H = Jumat Wage = Neptu 10
    29 Maret 2025 = 29 Ramadhan 1446 Hijriah = 29 Pasa 1958 H = Sabtu Kliwon = Neptu 17
    30 Maret 2025 = 30 Ramadhan 1446 Hijriah = 1 Sawal 1958 H = Minggu Legi = Neptu 10
    31 Maret 2025 = 1 Syawal 1446 Hijriah = 2 Sawal 1958 H = Senin Pahing = Neptu 13

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jateng.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jateng.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini

  • Pencuri Ponsel di Majenang Cilacap Masuk Rumah Korban Lewat Jendela Dapur

    Pencuri Ponsel di Majenang Cilacap Masuk Rumah Korban Lewat Jendela Dapur

    TRIBUNJATENG.COM, CILACAP – Kasus pencurian ponsel berhasil diungkap Unit Reskrim Polsek Majenang. 

    Pencurian yang terjadi di sebuah rumah di Desa Salebu, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, itu dilakukan seorang pemuda, HRS (19).

    HRS ditangkap polisi setelah warga turut membantu mengamankannya.

    Kapolsek Majenang AKP Hadi Nugroho, mengungkapkan kasus pencurian tersebut pertama kali diketahui oleh korban TNF (26), pada Minggu (23/2) pagi.

    Saat bangun tidur korban menyadari dua ponsel miliknya hilang.

    Korban kemudian mengecek kondisi rumah dan menemukan jendela dapur dalam keadaan terbuka.

    “Modus yang dilakukan pencuri yakni dengan masuk rumah melalui jendela dapur dan mengambil dua ponsel milik korban,” ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com.

    Melihat kondisi jendela dapur yang terbuka, korban pun memberitahukan kejadian itu kepada anggota keluarga lainnya.

    Kemudian mereka bersama-sama memastikan bahwa rumah memang telah dimasuki seseorang yang tak dikenal.

    Setelah memastikan hal tersebut, korban pun melaporkan kepada Polsek Majenang.

    “Mendapat laporan dari warga, polisi langsung melakukan penyelidikan dan mendatangi lokasi kejadian,” kata Kapolsek.

    Namun tak lama usai melaporkan kepada polisi, pelaku HRS berhasil diamankan.

    HRS mengakui masuk ke rumah korban melalui jendela dapur dan mengambil dua ponsel yang sedang diisi daya di dalam kamar.

    “Motif pelaku melakukan pencurian ini untuk memenuhi kebutuhan ekonomi,” tambahnya.

    Dari tangan pelaku polisi menyita satu golok bergagang kayu dengan panjang 45 sentimeter.

    Sementara itu dua ponsel yang dicuri ditemukan sudah ditangan orang lain.

    Akibat perbuatannya, HRS dijerat Pasal 363 ayat (1) ke-3, 4, dan 5 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. (pnk)