Jenis Media: News

  • Tawarkan 16 Jenis, Para Penjual Kurma di Pasar Lamongan Mulai Rasakan Berkah Ramadan: Alhamdulillah

    Tawarkan 16 Jenis, Para Penjual Kurma di Pasar Lamongan Mulai Rasakan Berkah Ramadan: Alhamdulillah

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

    TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN – Bulan Ramadan menjadi berkah tersendiri. Termasuk  bagi para penjual kurma di Lamongan. 

    Pera penjual kurma yang memasang lapak di seputar Pasar Kota Lamongan ini hanya dengan menempatkan rombong kecil dan tergolong pedagang musiman.

    Sejak dua hari menjelang puasa Ramadan 2025/1446 Hijriah. Para penjual kurma mulai merasakan aroma puasa, lantaran banyak yang mulai belanja atau membeli kurma untuk persiapan Ramadhan 

    Awal puasa, para pedagang mendapatkan lonjakan pembeli yang signifikan, dengan berbagai jenis kurma yang ditawarkan.

    Tak tanggung-tanggung para penjual mennjual sebanyak 16 jenis kurma untuk memberikan pilihan pada konsumen.

    “Teman-teman sesama penjual kurma memberikan pilihan bagi pembeli. Ada 16 jenis kurma yang kami jual,” kata Anshoro,  salah satu daru puluhan penjual kurma di lingkungan Pasar Kota Lamongan, Sabtu (1/3/2025).

    Pembeli leluasa untuk mendapatkan kurma pilihannya. Dan menurut Anshori, jenis kurma yang paling banyak diminati oleh pembeli adalah kurma Palem.

    Kurma ini harganya ramah di kantong dan terjangkau yaitu, kurma Amyrate seharga Rp 10 ribu  per 250 gram, hingga kurma Ajwa yang dibanderol dengan harga Rp 75 ribu  per 250 gram.

    Para pedagang menjual eceran dengan berat paling kecil 250 gram hingga kiloan. 

    Sejak dua hari lalu mereka sudah mulai menggelar jualannya, kurma selain disanding dengan jajanan lainnya.

    “Hari pertama puasa sudah menunjukkan geliat pembeli. Alhamdulillah,” kata Anshori.

    Dalam sehari, sejak dua hari buka, rata-rata terjual sekitar 10 kilo atau 10 kemasan karton.

    Ia berharap, meski kondisi ekonomi saat ini sedang melemah, daya beli tetap ada. Harapan para pedagang kaki lima seperti dirinya animo pembeli tidak surut.

    “Semoga semakin banyak pembeli yang datang, terutama menjelang berbuka puasa nanti,” katanya.

    Kenaikan jumlah pembeli ini tidak hanya memberikan keuntungan bagi para pedagang, tetapi juga menjadi bagian dari tradisi masyarakat Lamongan dalam menyambut bulan suci Ramadhan.

    Dengan berbagai pilihan kurma yang tersedia, masyarakat dapat memilih sesuai dengan selera.

    Meski tanpa ada Pasar Ramadan, para pedagang kaki lima yang menyediakan  makanan dan jajanan khusus Ramadan berharap tetap mendapat limpahan rizki yang cukup.

    Penjual jajanan lainnya, Aida (47) berharap yang sama, dagangannya laris terjual. ” Saya tiap Ramadhan membuka lapa jajanan,” katanya. 

  • Trump Dikabarkan Pertimbangkan Akhiri Bantuan Militer ke Ukraina Buntut Debat Panas dengan Zelenskyy

    Trump Dikabarkan Pertimbangkan Akhiri Bantuan Militer ke Ukraina Buntut Debat Panas dengan Zelenskyy

    JAKARTA – Pemerintahan Presiden AS Donald Trump sedang mempertimbangkan untuk mengakhiri semua pengiriman bantuan militer ke Ukraina. Kabar ini berembus usai debat panas Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dengan Trump dan Wapres JD Vance di Gedung Putih.

    Laporan ini ditulis The Washington Post yang mengutip sumber sebagaimana dilansir TASS, Sabtu, 1 Maret.

    Pasokan militer dapat dihentikan “sebagai respons atas pernyataan” Volodymyr Zelenskyy pada pertemuan dengan Trump di Gedung Putih dan “persepsinya terkait proses perdamaian,” menurut laporan tersebut.

    Keputusan tersebut, jika diambil, akan berlaku untuk radar, kendaraan, amunisi dan rudal senilai miliaran dolar yang menunggu pengiriman ke Ukraina melalui otoritas penarikan presiden, kata seorang pejabat, yang berbicara tanpa menyebut nama untuk membahas topik sensitif.

    Terkait pertemuan di ruang Oval Gedung Putih, Presiden AS Donald Trump menganggap Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy bertindak berlebihan. Zelenskyy diminta memastikan niatnya untuk berdamai dengan Rusia.

    “Kami mengadakan pertemuan hari ini, seperti yang Anda tahu, dengan Presiden Zelenskyy, dan menurut saya pertemuan itu tidak berjalan dengan baik. Dari sudut pandangnya, saya pikir dia terlalu berlebihan. Kami menginginkan perdamaian,” kata Trump kepada wartawan usai pertemuan di Gedung Putih dilansir TASS, Sabtu, 1 Maret.

    Ketika ditanya apa yang harus dilakukan Zelenskyy agar perundingan dilanjutkan, Trump mengatakan: “Apa yang harus dia katakan, saya ingin berdamai. Dia tidak harus berdiri di sana dan mengatakan ini, Putin itu, semua hal negatif tentang (Presiden Rusia Vladimir) Putin. Dia harus mengatakan, saya ingin berdamai. Saya tidak ingin berperang lagi.”

    “Kami mencari perdamaian. Kami tidak mencari seseorang yang akan menunjukkan kekuatan yang kuat dan kemudian tidak berdamai karena mereka merasa berani, dan itulah yang saya lihat terjadi. Saya mencari perdamaian. Kami tidak ingin terlibat dalam perang sepuluh tahun dan bermain-main. Kami menginginkan perdamaian dan saya hanya mendapat kesan bahwa jika kami melakukan itu (perjanjian minerla), jika kami ikut serta, dia mencari sesuatu yang tidak saya cari. Dia ingin terus berjuang, berjuang, berjuang. Kami ingin mengakhiri kematian ini,” tegas Trump.

    “Tetapi dia menghadapi kartu yang sangat lemah. Jika kami menandatangani kontrak, dia mendapatkan kartu yang sangat kuat, dan kemudian dia tidak ingin berdamai. Sederhana sekali,” sambung Trump.

  • Hari Kedua Pencarian, Tim SAR Gabungan Evakuasi Jasad Nelayan yang Jatuh di Dermaga Kutawaru Cilacap

    Hari Kedua Pencarian, Tim SAR Gabungan Evakuasi Jasad Nelayan yang Jatuh di Dermaga Kutawaru Cilacap

    TRIBUNJATENG.COM, CILACAP – Di hari kedua pencarian, Sabtu (1/3/2025), Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi jasad nelayan yang terjatuh di perairan Dermaga Kutawaru, Cilacap.

    Jasad Safika (30) ditemukan oleh warga sekitar di area 60 Pertamina.

    Saat ditemukan oleh warga, jasad korban dalam kondisi mengambang.

    Komandan Tim Opsar Basarnas Cilacap Amin Riyanto mengungkapkan, pihaknya mengevakuasi jasad korban setelah menerima informasi bahwa korban telah ditemukan oleh warga.

    “Tim SAR Gabungan mendapatkan informasi dari warga sekitar bahwa terlihat jenazah mengambang di perairan sekitar area 60 Pertamina. Kemudian tim menuju lokasi menggunakan LCR,” ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com.

    Dengan berbagai upaya akhirnya sekira pukul 09.02 WIB, tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi jasad korban.

    Tim SAR gabungan mengevakusi korban dengan jarak sejauh 1,5 kilometer di utara lokasi kejadian. 

    Korban selanjutnya di bawa ke rumah duka untuk dilakukan penanganan lebih lanjut. 

    “Dengan telah ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan seluruh unsur SAR dikembalikan ke kesatuannya masing-masing,” kata dia.

    Diberitakan sebelumnya bahwa Safika Setiawan (30) nelayan asal Kelurahan Kutawaru, Kecamatan Cilacap Tengah terjatuh dan tenggelam pada Jumat (28/2/2025) pagi di perairan Dermaga Kutawaru.

    Kejadian itu bermula pada pukul 08.30 WIB dimana korban saat itu akan mengantar ikan menggunakan kapal ke Karang Talun.

    Namun rupanya ditengah perjalanan korban terjatuh dari kapal.

    Warga menduga korban diduga terjatuh ke perairan karena sebelumnya korban memiliki riwayat penyakit epilepsi. (pnk)

     

  • Ibu-ibu Beli Motor Pakai Kertas Bertuliskan Rp10 Miliar, Pihak Dealer Akhirnya Suruh Pulang: Sopan

    Ibu-ibu Beli Motor Pakai Kertas Bertuliskan Rp10 Miliar, Pihak Dealer Akhirnya Suruh Pulang: Sopan

    TRIBUNJATIM.COM – Aksi seorang ibu-ibu beli motor pakai kertas bertuliskan angka 10.000.000.000 atau Rp10 miliar viral di media sosial (medsos).

    Netizen pun penasaran dengan kelanjutan kisah ibu-ibu beli motor pakai kertas bertuliskan Rp10 miliar.

    Ternyata perisitiwa yang kini viral tersebut memang benar-benar terjadi.

    Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video tersebut tersebar luas di TikTok dan Instagram.

    Pada awal rekaman, terlihat dua pegawai dealer tampak melayani seorang Ibu-ibu.

    Ia kemudian menyerahkan sejumlah kertas yang bertuliskan nominal uang Rp10 juta dan Rp10 miliar.

    Kertas tersebut lalu diserahkan ke pegawai dealer karena ingin membeli motor Scoopy.

    “Pembelian Scoopy tanpa menawar. Ini uangnya masih dihitung oleh ibunya calon konsumen,” kata seseorang dalam video.

    Hingga Jumat (28/2/2025), video ibu-ibu beli motor pakai kertas sudah ditonton lebih dari puluhan ribu kali.

    Netizen ikut meramaikan dengan berbagai komentarnya.

    Akun @mikhapamungkas menduga sang ibu mungkin korban hipnotis penggandaan uang.

    Termasuk ada yang menanyakan keaslian video, apakah benar terjadi atau hanya sebatas konten.

    Ada pula yang penasaran dengan akhir dari kelanjutan ibu-ibu beli motor pakai kertas.

    Namun video tersebut kini telah dihapus dari TikTok.

    Video viral ibu-ibu beli motor pakai kertas bertuliskan Rp10 miliar di sebuah dealer motor di Kediri, Jawa Timur, pada tanggal 24 Februari 2025 kemarin. Pihak dealer ungkap kejadian sebenarnya. (Tribunnews.com/Istimewa)

    Belakangan diketahui, video tersebut direkam di sebuah dealer Honda di Kediri, Jawa Timur.

    Corporate Communication MPM Honda Jatim, Nur Azizah menjelaskan, video direkam pada tanggal 24 Februari 2025 kemarin.

    Sedangkan sosok ibu-ibu merupakan warga yang tinggal tidak jauh dari dealer.

    “Wanita tersebut merupakan warga di sekitar dealer.”

    “Demi menjaga privasi, namanya tidak bisa kami disebutkan,” kata Azizah kepada Tribunnews.com, Sabtu (1/3/2025).

    Ibu-ibu tersebut awalnya secara tiba-tiba datang dengan membawa sejumlah kertas tertera nominal angka yang ditulis menggunakan bolpoin.

    Ia datang sendiri tanpa ditemani orang terdekatnya.

    Pegawai yang bertugas kemudian menerimanya dengan baik.

    “Sales yang bertugas memberikan pelayanan sesuai dengan prosedur standar dalam melayani calon konsumen maupun konsumen yang datang ke dealer,” urai Azizah.

    Pada akhirnya, pihak dealer memberikan penjelasan terkait uang kertas yang dibawa tak bisa digunakan membeli motor.

    Tidak lama kemudian, ibu tersebut kembali ke rumahnya.

    “Salespeople dengan sopan menyampaikan informasi kepada ibu tersebut bahwa pembelian sepeda motor yang diinginkan masih belum dapat dilakukan.”

    “Salespeople juga mengembalikan kertas yang sebelumnya diberikan oleh ibu tersebut,” tutupnya.

    Sementarar itu, pasutri di Kota Probolinggo, Jawa Timur, sambil membawa kaleng isi uang receh ke dealer, beli motor Rp20 juta.

    Uang receh seribuan tersebut didapatkan hasil dari menabung selama lima tahun.

    Tak ayal aksi pasutri beli motor pakai uang receh itu pun mencuri perhatian.

    Pasutri tersebut adalah Samak (54) dan Suati (47) warga Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo.

    Uang receh yang ditabung selama lima tahun tersebut diperoleh dari hasil usaha toko kelontongnya.

    “Hasil nabung lima tahun dari buka toko perancangan,” kata Suati bangga, Rabu (21/8/2024).

    “Beli motor buat anak karena akan sekolah di kota. Alhamdulillah, bisa terbeli, meskipun pakai uang pecahan seribuan,” imbuhnya.

    Uang koin Rp1000 (GridPop.ID)

    Pasutri ini mendatangi dealer Honda Dunia Motor di Jalan Soekarno-Hatta No 18-20, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.

    Kedatangan pasutri ini membuat karyawan harus bekerja ekstra menghitung uang yang diwadahi karung dan kaleng bekas rokok tersebut.

    Disebutkan, karyawan dealer memakan waktu kurang lebih selama tiga jam untuk menghitung uang koin pecahan seribuan.

    Pasutri tersebut kemudian memantapkan pilihannya ke sepeda motor Beat keluaran terbaru seharga Rp20.700.000.

    Sementara salah satu karyawan dealer Honda Dunia Motor, Indri Widya Astutik mengatakan, jika pasutri tersebut datang berdua ke dealer.

    Mereka tertarik ke Honda beat keluaran baru warna hitam dan juga bilang akan bayar menggunakan uang receh.

    “Awalnya lihat-lihat tapi lama kelamaan suka ke Honda beat type smart key,” tutur Indri.

    Beruntungnya, menurut Indri, saat menghitung uang pecahan tersebut, dirinya dibantu dengan karyawan lainnya.

    Kata Indri, sekitar delapan karyawan turut membantu menghitung uang tersebut.

    “Butuh waktu tiga jam buat ngitung uangnya yang dibawa pakai karung bekas beras dan omplong rokok.”

    “Untungnya, pas ngitung dibantuin sama karyawan yang lain,” ungkap Indri.

    Pasutri di Kota Probolinggo, Jawa Timur, beli motor Rp20 juta pakai uang receh (ISTIMEWA)

    Aksi serupa dilakukan sepasang suami istri datang ke dealer mobil dan beli Fortuner pakai uang celengan dalam kaleng biskuit.

    Melansir TribunnewsSultra.com, kejadian tersebut terjadi di Sulawesi Tenggara.

    Rupanya uang tersebut adalah hasil tabungan dari sang istri.

    Tak ayal certia mereka pun viral di media sosial.

    Kedatangan pasangan suami istri yang membawa kaleng biskuit itu pun membuat showroom Kalla Toyota di Kendari heboh pada Sabtu (20/5/2023).

    Pelanggan yang diketahui bernama Marlina datang bersama suaminya dengan maksud ingin membeli Toyota Fortuner.

    Ya, bukan mau memberi biskuit, namun ternyata kedatangan pasutri tersebut berniat membeli mobil.

    Ternyata kaleng biskuit tersebut berisi uang pecahan Rp50.000 dan Rp100.000.

    Uang tabungan tersebut dilipat rapi berbentuk bunga dan disimpan dalam kaleng bekas biskuit.

    Sebanyak delapan orang karyawan Kalla Toyota Kolaka pun membantu menghitung uang tabungan pecahan Rp50.000 dan Rp100.000 tersebut.

    Setelah dihitung ternyata uang yang ada di celengan mencapai Rp83,2 juta.

    Marlina sendiri merupakan seorang pedagang dan mengaku sudah nabung di celengan kaleng selama kurang lebih satu tahun.

    Ia menyisihkan hasil dagangannya ke dalam kaleng bekas biskuit Tango dan Astor.

    Uang yang ia tabung kini berjumlah hingga puluhan juta rupiah.

    Pasutri asal Kolaka, Sultra, beli Fortuner dari uang yang ditabung di kaleng biskuit (YouTube)

    Uniknya, tabungan bernilai puluhan juta rupiah ini dikumpulkan tanpa sepengetahuan suaminya.

    Suaminya mengaku tak tahu jika istrinya telah menabung sebanyak ini.

    “Saya tidak tahu, saya kira uang yang selama ini istriku punya sudah dibelanjakan dalam bentuk barang,” ungkap sang suami.

    Ia mengatakannya dalam video menghitung uang di showroom Kalla Toyota Kolaka yang viral.

    Saat hendak membeli mobil, suaminya sempat berkata bahwa uang yang ditabung belum cukup membeli mobil.

    Sang istri kemudian memperlihatkan celengan kaleng berisi uang yang selama ini ia tabung.

    Saat Marlina bersama keluarganya datang ke showroom membawa kaleng biskuit, sales counter yang saat itu bertugas mengira pelanggan datang membawa snack.

    “Dikira dikasih ki biskuit sama customer, ternyata isinya uang,” pungkas salah satu sales counter di Kalla Toyota Kolaka.

    Sepasang suami istri di Kolaka datang menghebohkan showroom Kalla Toyota dengan membawa celengan kaleng berisi uang puluhan juta rupiah (Istimewa)

    Tri Cahya selaku Customer Relation Person Kalla Toyota Kolaka menungkapkan, pelanggan tersebut lalu membeli Toyota Fortuner 2.8 GR.

    “Kami sudah melakukan perhitungan dengan total jumlah uang di celengan Rp 83.200.000 dan total DP yang disetorkan Marlina R152.000.000,” ujarnya.

    Pihaknya pun berterima kasih ke Marlina karena telah memilih dealer-nya untuk membeli mobil.

    “Terima kasih kepada Marlina dan keluarga yang telah mempercayakan Kalla Toyota sebagai pilihan utama dalam membeli mobil,” kata Tri.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Warga Angkut Jenazah Bayi Pakai Motor Imbas Jalan Rusak, Keluarga Tak Mampu Sewa Ambulans Rp1,6 Juta

    Warga Angkut Jenazah Bayi Pakai Motor Imbas Jalan Rusak, Keluarga Tak Mampu Sewa Ambulans Rp1,6 Juta

    TRIBUNJATIM.COM – Tengah viral di media sosial video warga angkut peti jenazah bayi pakai sepeda motor.

    Jenazah bayi perempuan itu berasal dari Desa Fatunaus, Kecamatan Amfoang Utara, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

    Warga terpaksa mengangkut peti jenazah pakai sepeda motor karena jalan rusak parah.

    Di mana lokasi menuju rumah duka juga tidak bisa dilintasi kendaraan roda empat.

    Jenazah bayi tersebut adalah anak pasangan suami istri, Yohanes Kunua dan Ovi Marlin Kunua.

    “Mayatnya dibawa dari Kota Kupang menuju rumahnya di Kabupaten Kupang,” kata Camat Amfoang Utara, Ambrosius Nenobais, Jumat (28/2/2025) malam, melansir dari Kompas.com.

    Ambrosius menuturkan, awalnya pada Senin (24/2/2025) lalu, Ovi Marlin yang hendak melahirkan dirujuk dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Naikliu menggunakan mobil dobel gardan (berpenggerak empat roda).

    Mobil itu milik warga bernama Ama Roda yang disewa oleh keluarga Ovi Marlin dengan biaya Rp 2 juta untuk sekali antar.

    Mobil pun berangkat pukul 11.00 Wita dan tiba di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Naibonat, Kabupaten Kupang, pada pukul 17.00 Wita.

    Kemudian, pada Selasa (25/2/2025), Ovi Marlin dirujuk ke Rumah Sakit Umum (RSU) WZ Johannes Kota Kupang.

    “Dia melahirkan di RSU WZ Johannes pada Rabu (26/2/2025) malam sekitar pukul 19.00 Wita,” kata Ambrosius.

     

    Namun, bayi yang baru dilahirkan itu meninggal dunia.

    Dokter menyebut, bayi itu sudah meninggal saat berada dalam kandungan.

    Selanjutnya, pada Kamis (27/2/2025) subuh sekitar pukul 05.00 Wita, jenazah dibawa dari RSU WZ Johannes menggunakan mobil pikap dengan biaya sewa Rp 800 ribu.

    “Awalnya keluarga niat mau pakai ambulans, tapi tarifnya Rp 1,6 juta, sehingga dari pihak keluarga tidak sanggup, sehingga menggunakan pikap dengan biaya Rp 800 ribu,” ungkap Ambrosius.

    Namun, mobil pikap hanya mampu mengantar hingga separuh perjalanan, karena kondisi jalan rusak berat, penuh bebatuan, serta berlumpur dan hanya bisa dilewati mobil dobel gardan.

    Jenazah yang telah dimasukkan dalam peti lalu dibungkus dengan plastik dan diangkut menggunakan sepeda motor menuju rumah duka di RT 11, RW 005, Dusun 4, Desa Fatunaus, Kecamatan Amfoang Utara, yang berjarak sekitar 15 kilometer.

    Sementara itu, video warga terjang banjir untuk makamkan jenazah juga viral di media sosial.

    Peristiwa ini terjadi di Desa Driyorejo, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Jawa Timur pada Selasa (25/2/2025).

    Di mana itu merupakan wilayah terparah akibat banjir kali Surabaya.

    Empat dusun di Desa Driyorejo ini terdampak banjir.

    Kepala Desa Driyorejo, Choirul Machmud pun minta maaf.

    Ia angkat bicara soal video pemakaman di tengah banjir parah tersebut.

    Dia menyampaikan bahwa kondisi desanya paling parah terdampak banjir se-kecamatan Driyorejo. 

    Berdasarkan Berdasarkan data dari BPBD Gresik terbaru, di Desa Driyorejo, jumlah rumah tergenang : 1.450 rumah. Jalan Lingkungan tergenang sepanjang 4.000 meter, Jalan Raya Driyorejo tergenang pada 2 titik, sepanjang total 200 meter tinggi genangan 15 – 20 sentimeter. Warga mendirikan Dapur Umum Mandiri. Sebanyak 88 warga mengungsi di Masjid Al Muttaqin.

    “Pemakaman kemarin sempat viral, keadaan desa kami tidak baik-baik saja, posisinya banjir paling parah se kecamatan Driyorejo. Warga kami ada yang meninggal posisinya makam di sini banjir, kita sudah berupaya semaksimal mungkin, perlu diketahui mohon maaf sampai saat ini desa kami sedang tidak baik-baik saja, desa kami paling parah (banjir) dibandingkan desa lain,” paparnya.

    Semua dusun yang ada di Desa Driyorejo, kata Machmud, dalam kondisi terdampak banjir. Total warga di pengungsian kurang lebih 88 orang.

    50 diantaranya merupakan lansia. Pos pengungsian di Desa Driyorejo ada empat titik.

    Di Dusun Driyorejo dipusatkan masjid Al-Muttaqin.

    Lalu di Dusun Karanglo dipusatkan di SDN Driyorejo, Dusun Lopang di sebuah TPQ, dan di Dusun Semambung di balai Dusun.

    “Kami berharap berdoa yang terbaik, satu, jangan sampai curah hujan tinggi, kedua naudzubillah jangan sampai ada orang meninggal kami tidak bsa melakukan pemakaman posisinya banjir,” imbuhnya.

    Sementara itu, jenazah yang dimakamkan dalam video viral adalah warga bernama Martawi.

    Warga Dusun Driyorejo yang mengembuskan nafas terakhirnya di tengah bencana banjir.

    Video proses pemakaman jenazah Martawi beredar di media sosial.

    Dalam video tersebut warga harus menerjang banjir untuk mengantar jenazah ke tempat peristirahatan terakhir. 

    Tak hanya itu, proses penggalian kubur pun terkendala.

    Betapa tidak, air banjir berwarna kecokelatan juga menggenangi area pemakaman.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Tempat Hiburan Malam dan Karaoke di Blora Dilarang Beroperasi Selama Ramadan

    Tempat Hiburan Malam dan Karaoke di Blora Dilarang Beroperasi Selama Ramadan

    TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Dinas Kepemudaan, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Blora mengimbau para pengusaha hiburan malam dan kafe karaoke untuk tidak nekat buka selama bulan Ramadan.

    Kabid Pariwisata Dinporabudpar Blora, Yeti Romdonah, menegaskan larangan itu telah diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Blora No 5 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Kepariwisataan.

    “Pada pasal 44 ayat 4, itu menyebutkan bahwa usaha karaoke atau hiburan malam dilarang beroperasi pada bulan Ramadan dan hari besar keagamaan lainnya,” katanya, kepada Tribunjateng, Sabtu (1/3/2025).

    Oleh karena itu, Yeti meminta kepada para pengusaha hiburan malam dan kafe karaoke untuk sementara selama bulan Ramadan ini tidak beroperasi terlebih dahulu.

    “Baru boleh buka nanti mulai tanggal 2 April 2025, Ramadan selesai itu baru boleh buka,” tegasnya.

    Menurut Yeti, surat imbauan terkait larangan buka untuk usaha hiburan malam dan kafe karaoke selama Ramadan, sudah dikirimkan ke masing-masing pemilik usaha.

    “Suratnya sudah kami kirimkan ke para pengusaha hiburan malam dan kafe karaoke. Kami juga menyampaikan ke seluruh camat se Kabupaten Blora, khususnya yang wilayahnya ada tempat usaha karaoke, sudah kami berikan surat tembusan juga, kemarin kami juga dibantu dari Satpol PP di masing-masing kecamatan membantu mengirimkan surat imbauan itu ke pengusaha hiburan malam dan kafe karaoke,” jelasnya.

    Menurut Yeti, pengusaha hiburan malam dan kafe karaoke juga sudah menerima adanya aturan yang telah ditetapkan tersebut.

    “Saya sudah menyampaikan ke para pengusaha selaku mereka yang bertanggung jawab terhadap karyawan dan karyawatinya, mereka sudah sepakat untuk melaksanakan surat edaran kami, untuk tidak buka selama bulan Ramadan dan hari besar keagamaan lainnya,” terangnya.

    Pihaknya juga akan melakukan monitoring untuk memastikan tidak ada yang nekat buka selama Ramadan.

    Terkait penindakan, Dinporabudpar Blora juga bekerjasama dengan Satpol PP Blora.

    “Ada monitoring, kami juga pesan kepada pengusaha karaoke, untuk berhati-hati apalagi ini era media sosial, pokoknya kalau nanti mereka melanggar ya nanti akan ada penindakan dari Satpol PP, selaku pelaksana daerah yang mempunyai kewenangan penindakan kan itu Satpol PP,” paparnya.(Iqs)

  • Tergiur Gaji Besar, 84 Pekerja Migran Indonesia Dipaksa Jadi Penipu di Myanmar – Page 3

    Tergiur Gaji Besar, 84 Pekerja Migran Indonesia Dipaksa Jadi Penipu di Myanmar – Page 3

    Setelah tiba di Bandara Soetta, 84 pekerja migran Indonesia ini ditempatkan sementara di Rumah Pelindungan dan Trauma Center (RPTC) Kementerian Sosial (Kemensos) di Bambu Apus, Jakarta Timur.

    Mereka akan menjalani pemeriksaan kesehatan dan dimintai keterangan terlebih dulu sebelum nantinya dipulangkan ke daerah asal masing-masing.

    Direktur Rehabilitasi Sosial Korban Bencana dan Kedaruratan Kemensos, Rachmat Koesnadi mengatakan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan psikologis bagi para pekerja migran korban praktik scammer yang menderita stres dan gangguan mental.

    “Kami akan rehabilitasi dan kami akan periksa lagi juga secara psikososial karena di tahap yang pertama banyak yang mengalami stres berat dan juga ada yang cenderung menjadi terganggu gangguan jiwanya,” kata Rachmat.

    Rachmat menyampaikan, Kemensos juga akan menawarkan pelatihan kewirausahaan bagi para korban sebelum dipulangkan ke daerah asal masing-masing.

    “Termasuk nanti kami sedang menawarkan kepada mereka untuk pelatihan vokasional atau kewirausahaan yang lainnya agar mereka tidak kembali lagi seperti ini, gitu ya,” kata Rachmat.

    Diketahui, proses pemulangan pekerja migran Indonesia yang dijadikan tenaga kerja scammer di Myanmar ini melibatkan kerja sama KemenP2MI, Kemenlu, Kemensos dan Bareskrim Polri.

     

  • Dendam Bikin Kerabat Bunuh Ayah-Anak Pakai Racun di Blora

    Dendam Bikin Kerabat Bunuh Ayah-Anak Pakai Racun di Blora

    Blora

    Polisi menangkap satu orang berinisial MK yang diduga membunuh Muslikin (45) dan SK (9) yang merupakan ayah dan anak. MK diduga menggunakan racun tertentu untuk membunuh ayah-anak di Blora itu. Motifnya adalah dendam kesumat.

    “Sakit hati dan dendam kepada korban,” kata Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto saat dimintai keterangan detikJateng melalui pesan singkat, Sabtu (1/3/2025).

    Pelaku ditangkap di Bandara Samarinda, Kalimantan Timur, pada Selasa (25/2). Dia mengatakan bahwa pelaku merupakan kerabat korban.

    “Alhamdulillah pelaku kasus pembunuhan di Kecamatan Ngawen dapat kami ungkap. (Pelaku) masih ada hubungan kerabat dengan korban,” jelasnya.

    MK diduga telah merencanakan aksinya. Saat ini, dia telah ditetapkan sebagai tersangka. Meski begitu, polisi masih melakukan pendalaman.

    Kasus tewasnya ayah-anak di Blora itu awalnya tidak diketahui sebagai kasus pembunuhan melainkan sempat dikira semacam bunuh diri dengan cara menenggak racun gulma pada Jumat (21/2) malam. Belakangan diketahui, ayah dan anak tersebut dibunuh orang.

    Simak selengkapnya di sini.

    (dnu/dnu)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Usai Koordinasi dengan Sekda dan OPD, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat Gaspol Bekerja

    Usai Koordinasi dengan Sekda dan OPD, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat Gaspol Bekerja

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Kukuh Kurniawan

    TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dan Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin menghadiri langsung acara penandatanganan deklarasi cipta kondisi yang digelar di Balai Kota Malang, Sabtu (1/3/2025).

    Wahyu Hidayat mengatakan, bahwa acara tersebut merupakan inisiatif dari Forkopimda Kota Malang.

    “Ini inisiatif dari Forkopimda Kota Malang, dan rencana besok (Minggu (2/3/2025) kami akan melakukan sertijab. Karena ini kan ada Pj Wali Kota dan memang ada proses sertijab, dan sertijab dilaksanakan di DPRD Kota Malang dan insyallah dihadiri oleh pak Wagub (Wagub Jatim Emil Dardak),” jelasnya kepada TribunJatim.com.

    Dirinya juga berharap, pelaksanaan sertijab tersebut dapat berjalan dengan lancar dan kondusif.

    “Kami berharap, pelaksanaan sertijab besok ini dapat terlaksana dengan baik dan kondusif,” tambahnya.

    Dirinya juga mengaku, akan segera berkoordinasi dengan pihak Sekretaris Daerah (Sekda) serta seluruh Kepala OPD untuk segera gaspol bekerja.

    “Saya bersama mas Ali (Ali Muthohirin) mempunyai janji-janji (janji kampanye politik) dan itu harus kami realisasikan. Insyallah Senin (3/3/2025), sudah mulai gaspol dan akan berkoordinasi dengan Sekda serta OPD bagaimana kita akan merancang,” pungkasnya.

  • Satgas TMMD Kodim Tegal Mulai Sentuh Program Ketahanan Pangan di Desa Kesadikan

    Satgas TMMD Kodim Tegal Mulai Sentuh Program Ketahanan Pangan di Desa Kesadikan

    TRIBUNJATENG.COM, SLAWI – Anggota Satgas TMMD ke-123 Kodim 0712/Tegal bersama warga Desa Kesadikan, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, mulai melakukan pengolahan lahan ketahanan pangan seluas 2 hektar pada Jumat (28/2/2025).

    Lahan tersebut rencananya akan ditanami bawang merah sebagai bagian dari upaya mendukung program ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    Dansatgas Letkol Inf Suratman  menjelaskan, kegiatan pembukaan lahan ketahanan pangan merupakan salah satu program tambahan TMMD ke-123 Kodim 0712/Tegal, dengan memanfaatkan potensi lokal untuk mendukung kemandirian pangan dan perekonomian warga.

    Program tersebut bertujuan untuk menciptakan kemandirian pangan di tingkat desa. 

    “Ketahanan pangan menjadi salah satu fokus program TMMD kali ini. Dengan membuka lahan seluas 2 hektar dan menanam bawang, kami berharap dapat meningkatkan produksi pangan lokal sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi warga Desa Kesadikan,” jelas Letkol Inf Suratman, pada Tribunjateng.com. 

    Sementara itu, Kepala Desa Kesadikan Ratoni, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Satgas TMMD Kodim/0712 Tegal dan sangat bersyukur dengan adanya program ketahanan pangan di desanya. 

    “Selama ini warga kami kesulitan mengembangkan lahan pertanian karena keterbatasan sumber daya. Dengan bantuan dari TNI, kami yakin Desa Kesadikan bisa semakin mandiri khususnya dalam hal pangan,” ungkap Ratoni. (dta)