Jenis Media: News

  • Polisi Catat Pergeseran Jam Macet Jakarta Saat Ramadan, Begini Detailnya

    Polisi Catat Pergeseran Jam Macet Jakarta Saat Ramadan, Begini Detailnya

    Jakarta

    Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat ada pergeseran jam macet di Jakarta saat Ramadan. Pergeseran jam macet terjadi menjelang berbuka puasa.

    “Kita lihat fenomenanya sebetulnya saat menjelang berbuka. Kalau di pagi hari konsepnya masih tetap tidak terlalu terlihat, walaupun mungkin ada kemunduran di jam masuk kantor. Artinya secara umum masih dengan adanya tim urai macet masih bisa teratasi,” kata Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono kepada wartawan, Kamis (6/3/2025).

    Argo menjelaskan kemacetan pada sore hari kerap terjadi pada pukul 16.00-19.00 WIB sebelum Ramadan. Sementara saat Ramadan, jam macet bergeser menjadi pukul 17.00-18.00 WIB.

    Dia menyebut kemacetan terurai saat jam buka puasa tiba. Dia mengatakan jalanan bakal padat lagi setelah pukul 19.30 WIB.

    “Mungkin sekitar jam 17.00-18.00 WIB itu memang jam volume nya memang meningkat,itu menjelang berbuka. Saat berbuka 18.30-19.30 cenderung normal kembali. Setelahnya jalanan akan meningkat,” ujarnya.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    adSlot.innerHTML = “;

    console.log(“🔍 Checking googletag:”, typeof googletag !== “undefined” ? “✅ Defined” : “❌ Undefined”);

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    console.log(“✅ Googletag ready. Displaying ad…”);
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    console.log(“⚠️ Googletag not loaded. Loading GPT script…”);
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    console.log(“✅ GPT script loaded!”);
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’).addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;

    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”; // Clear previous ad content
    ads[currentAdIndex](); // Load the appropriate ad

    console.log(“🔄 Ad refreshed:”, currentAdIndex === 0 ? “Creative B” : “Creative A”);
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function(entries) {
    entries.forEach(function(entry) {
    if (entry.isIntersecting) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    console.log(“👀 Iklan mulai terlihat, menunggu 30 detik…”);

    setTimeout(function () {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    console.log(“✅ Iklan terlihat 30 detik! Memulai refresh…”);
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    }
    }, viewTimeThreshold);
    }
    } else {
    console.log(“❌ Iklan keluar dari layar, reset timer.”);
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.5 });

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (adSlot) {
    ads[currentAdIndex](); // Load the first ad
    observer.observe(adSlot);
    }
    });

    Dia mengatakan Polda Metro Jaya terus menyebar tim pengurai macet. Dia mengatakan tim tersebut mempercepat arus kendaraan di jalur padat.

    “Iya Itu sangat membantu sekali. Jadi kalau pagi itu, tugas tim urai kalau pagi itu mempercepat kendaraan masuk. Karena kalau tidak cepat masuk, ibaratnya kalau telat membuat sumbatan, terjadi banjir, itu macetnya,” ujarnya.

    Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya sebelumnya telah memetakan titik rawan kemacetan di Jakarta saat Ramadan. Titik-titik tersebut antara lain kawasan Bendungan Hilir (Benhil) hingga Pancoran, Jakarta Selatan.

    “Lebak Bulus. Lalu di dalam kota, Benhil. Lalu apa lagi, Bundaran HI. Pancoran terutama. Jelas, sepanjang jalur dari Pancoran sampai dengan Pasar Minggu. Aktivitas masyarakat yang cukup tinggi. Lalu mana kalau yang dari Daan Mogot sampai dengan Kalideres. Begitu juga Kalimalang, jalur Kalimalang. Ini kan aktivitas masyarakat yang cukup tinggi di bulan puasa,” kata Dirlantas Kombes Latif Usman kepada wartawan, Jumat (28/2).

    (wnv/haf)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Riba Nasiah, Imbalan Utang Jatuh Tempo, Begini Contoh Kasusnya

    Riba Nasiah, Imbalan Utang Jatuh Tempo, Begini Contoh Kasusnya

    YOGYAKARTA – Riba nasiah adalah salah satu jenis riba yang dikenal dalam sistem ekonomi Islam. Riba ini mudah ditemukan karena praktiknya kerap dilakukan oleh masyarakat. Sayangnya belum semua umat Islam mengenal riba nasiah dengan baik. Artikel ini akan memberikan penjelasan terkait jenis riba tersebut.

    Riba Nasiah Adalah

    Pada dasarnya, riba adalah tambahan yang dibebankan kepada seseorang tanpa imbalan karena pinjaman atau utang. Dalam agama Islam, riba hukumnya haram tak peduli bagaimana pun praktiknya. Dalam ajaran Islam, ada beberapa jenis riba salah satunya adalah riba nasiah (nasi’ah).

    Dalam tulisan yang berjudul Riba: Transaksi Kotor Dalam Ekonomi yang terbit dalam jurnal Iqtishodia Jurnal Ekonomi Syariah (2017), dijelaskan bahwa riba nasiah adalah tambahan yang diminta oleh pemberi utang kepada orang yang utang karena pembayarannya mundur atau ditunda.

    Riba nasiah juga dikenal sebagai riba jahiliyah yang sifatnya eksploitatif. Penyebutan tersebut didapatkan karena di masa jahiliyah, orang-rang biasa memberikan pinjaman kepada seseorang. Dan setelah jatuh tempo berakhir, pemberi utang akan menawarkan apakah utangnya akan diperpanjang atau tidak dengan imbalan sesuai permintaan si pemberi utang. Hal itu menjadikan utang terus beranak pinak dan sangat merugikan penerima utang.

    Contoh Praktik Riba Nasiah

    Contoh praktik riba nasiah adalah saat si-A meminjamkan uang sebesar Rp100 ribu kepada si-B dengan syarat harus dikembalikan 1 Juli 2050. Namun, hingga jatuh tempo, si-B tak mampu membayar kewajibannya itu.

    Si-A tak masalah memperpanjang atau menunda jatuh tempo pembayaran dengan syarat; si-B wajib membayar biaya tambahan sebesar 0.5 persen dari total hutang.  Biaya tambahan itu akan terus diakumulasi per bulan jika tempo terus mundur. Tambahan itulah yang disebut dengan riba nasiah.

    Dampak Riba Nasiah

    Secara umum riba tidak diperbolehkan dalam agama Islam. Larangan tersebut tertuang dalam Alquran maupun hadits. Ada beberapa dampak riba yang perlu diketahui yakni sebagai berikut.

    Merusak hubungan sosial

    Praktik riba memang cukup lekat dengan hutang piutang. Sedangkan hutang piutang biasanya terjadi dalam satu lingkungan sosial. Di sisi lain, keberadaan riba dapat memicu perselisihan terutama oleh peminjam dan pemberi pinjaman.

    Menumbuhkan eksploitasi (pemerasan)

    Riba sebagai pintu masuk eksploitasi antara si pemberi utang dan si penerima utang. Praktik ini memungkinkan si pemberi utang akan meminta semua barang berharga yang dimiliki oleh si penerima utang.

    Merusak putaran ekonomi

    Putaran ekonomi yang sehat adalah saat harta dari si kaya masuk sebagai keuntungan si miskin dalam proses perdagangan. Sedangkan dalam sistem riba, harta si kaya memicu rusaknya putaran ekonomi.

    Merampas hak orang lain

    Praktik riba sangat berpotensi terjadi perampasan hak orang lain dalam berbagai bentuk. Perampasan ini tentu sangat bertentangan dengan ajaran agama Islam.

    Memahami riba nasiah adalah kunci memiliki harta yang berkah. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.

  • Angkatan Muda Muhammadiyah Puji Kebijakan Mendes PDT soal Pendamping Desa

    Angkatan Muda Muhammadiyah Puji Kebijakan Mendes PDT soal Pendamping Desa

    Jakarta

    Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Provinsi Banten mengapresiasi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes-PDT) Yandri Susanto atas larangan pendamping desa merangkap jabatan.

    Koordinator Wilayah AMM Provinsi Banten, Riefqi Saputra menilai kebijakan ini merupakan langkah progresif untuk memastikan efektivitas pembangunan masyarakat desa di seluruh Indonesia. Sebab pendamping desa harus fokus dan serius menjalankan tugas pokok dan fungsi yang diamanatkan.

    “Pendamping desa tidak boleh merangkap jabatan sebagai anggota partai politik, Pegawai Negeri Sipil, maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja di semua dinas. Anggaran desa dan gaji pendamping desa yang jumlahnya mencapai ribuan harus benar-benar dialokasikan untuk pelayanan dan pengabdian bagi masyarakat desa, bukan untuk kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan pembangunan desa,” kata Riefqi dalam keterangan tertulis, Jumat (7/3/2025).

    Riefqi menilai pendamping desa harus mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat di desa. Dengan begitu, potensi desa serta kesejahteraan masyarakatnya bisa terangkat.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    adSlot.innerHTML = “;

    console.log(“🔍 Checking googletag:”, typeof googletag !== “undefined” ? “✅ Defined” : “❌ Undefined”);

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    console.log(“✅ Googletag ready. Displaying ad…”);
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    console.log(“⚠️ Googletag not loaded. Loading GPT script…”);
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    console.log(“✅ GPT script loaded!”);
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’).addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;

    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”; // Clear previous ad content
    ads[currentAdIndex](); // Load the appropriate ad

    console.log(“🔄 Ad refreshed:”, currentAdIndex === 0 ? “Creative B” : “Creative A”);
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function(entries) {
    entries.forEach(function(entry) {
    if (entry.isIntersecting) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    console.log(“👀 Iklan mulai terlihat, menunggu 30 detik…”);

    setTimeout(function () {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    console.log(“✅ Iklan terlihat 30 detik! Memulai refresh…”);
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    }
    }, viewTimeThreshold);
    }
    } else {
    console.log(“❌ Iklan keluar dari layar, reset timer.”);
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.5 });

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (adSlot) {
    ads[currentAdIndex](); // Load the first ad
    observer.observe(adSlot);
    }
    });

    Tidak hanya itu, pendamping desa harus mampu menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak. Pendamping desa juga perlu memaksimalkan inovasi ekonomi kreatif, ketahanan pangan, pemerataan sosial, pendidikan, dan reformasi administrasi.

    “Pentingnya kolaborasi antara pendamping desa, aparat desa, dan masyarakat dalam memaksimalkan pemanfaatan sumber daya alam desa untuk berbagai sektor, seperti inovasi ekonomi kreatif, ketahanan pangan, pemerataan sosial, akses pendidikan, serta reformasi administrasi birokrasi desa agar lebih efisien dan transparan,” ucapnya.

    Senada, Aktivis Pemuda Muhammadiyah Pandeglang AA Saefullah mengatakan tugas pendamping desa sudah tertuang dalam Peraturan Mendes-PDT Nomor 4 Tahun 2023 Pasal 10B Ayat 2.

    Dalam aturan tersebut, ada sejumlah tugas yang perlu dilakukan oleh pendamping desa, seperti perencanaan, pelaksanaan, percepatan administrasi, penyebarluasan informasi kebijakan desa, pencatatan, dan pelaporan aktivitas terkait Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

    “Keberadaan pendamping desa sangat penting dalam memastikan setiap kebijakan desa dapat diimplementasikan secara optimal. Dengan adanya regulasi yang jelas, mereka bisa lebih fokus dalam menjalankan tugasnya tanpa adanya konflik kepentingan,” papar Saefullah.

    Sementara itu Ketua Umum Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Provinsi Banten Widhiashafiz menilai pendamping desa berperan cukup strategis dalam menggali, mengelola, dan mengembangkan potensi desa.

    Adapun hal tersebut perlu dilakukan dengan pendekatan berbasis riset dan analisis sehingga mampu pendamping desa mampu menghasilkan hasil yang maksimal.

    “Pendamping desa harus lebih dari sekadar fasilitator, tetapi juga menjadi agen perubahan yang mendorong inovasi berbasis lokal. Dengan demikian, desa dapat tumbuh menjadi pusat ekonomi yang berdaya saing dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan nasional,” pungkas Widhiashafiz.

    (anl/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Cuaca Besok, Akhir Pekan Sabtu 8 Maret 2025: Jabodetabek Pagi Hari Diprediksi Berawan – Page 3

    Cuaca Besok, Akhir Pekan Sabtu 8 Maret 2025: Jabodetabek Pagi Hari Diprediksi Berawan – Page 3

    Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto menyatakan, bencana banjir di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) relatif terkendali. Menurut dia, situasi hari ini, Rabu (5/3/2025) secara umum sudah semakin baik. 

    “Jadi kemarin kita laksanakan operasi modifikasi cuaca bahkan sampai malam ada hasilnya, rata-rata di wilayah Jabodetabek ini tidak turun hujan sehingga relatif tinggi muka air juga sudah semakin kecil untuk yang masih tergenang ada di kota Bekasi di beberapa,” kata Suharyanto saat meninjau posko pengungsian BNPB di Bekasi, Rabu (5/3/2025).

    Meski terkendali, Suharyanto memastikan tugasnya belum selesai. Sebab tinggi muka air di sejumlah tempat masih belum kembali normal.

    Contohnya di Kabupaten Bekasi yang masih ada genangan di sejumlah titik. Kemudian Jakarta sudah turun jumlah genangan dan banjir dari yang kemarin hingga 3 meter di Kebon Pala sekarang sudah surut.

    “Ada di Tangerang tinggal Kabupaten Tangerang, Depok sudah surut, Kabupaten Bogor juga sudah surut tinggal pembersihan dan jembatan yang terputus, sementara Kota Bogor relatif terkendali. Itu update per hari ini,” beber Suharyanto.

    Melihat kondisi tersebut, Suharyanto mengamini banyak warga yang memilih untuk pulang dan membersihkan rumahnya secara mandiri. 

    “Masyarakat yang terdampak secara lambat laun juga sudah kembali, mereka fokus hari ini melaksanakan pembersihan,” ujar Suharyanto.

    Sebagai informasi, Kepala BNPB memastikan, operasi modifikasi cuaca akan terus dilakukan hingga tanggal 11 Maret seperti prediksi BMKG yabg menyebut akan datangnya curah hujan ekstrem.

    “Operasi modifikasi cuaca akan kita lakukan sampai tanggal 8 kemudian istirahat sebentar, lalu tanggal 11 akan dimulai lagi karena prediksi BMKG di tanggal 11 akan muncul hujan yang ekstrem,” katanya memungkasi.

  • Pemkot Depok Akan Benahi Transportasi Publik, Jadi Prioritas Utama – Page 3

    Pemkot Depok Akan Benahi Transportasi Publik, Jadi Prioritas Utama – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Perhubungan berusaha meningkatkan kualitas transportasi umum. Hal itu dilakukan guna meningkatkan kenyamanan, terjangkau, dan berkelanjutan terhadap pelayanan transportasi publik Kota Depok.

    Kepala Dishub Kota Depok, Zamrowi, mengatakan, transportasi publik tidak hanya terpaku terhadap fasilitas pelayanan seperti kendaraan ber AC. Transportasi publik mengedepankan sisi integrasi, aksesibilitas, dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan.

    “Sekitar 40 persen kemacetan di Jakarta berasal dari kendaraan pribadi yang masuk dari Depok, sehingga peningkatan layanan angkutan umum menjadi prioritas utama,” ujar Zamrowi, Jumat (7/3/25).

    Saat ini, layanan BISKITA Trans Depok, menjadi salah satu terbaik di Indonesia dengan load factor mencapai lebih dari 130 persen. Lebih dari 6.000 penumpang per hari telah dilayani BISKITA Trans Depok.

    “Revitalisasi angkutan umum menjadi fokus utama Dishub Kota Depok dalam rencana kerja tahun 2026,” terang Zamrowi.

    Dishub berencana merevitalisasi angkutan perkotaan menjadi mikrotrans atau angkot ber-AC, dengan meningkatkan kualitas Standar Pelayanan Minimal (SPM) angkutan umum. Kedepan, rute BISKITA Trans Depok juga akan diperluas.

    “Beberapa rute baru yang akan ditambahkan antara lain Terminal Depok – Bojongsari PP, Terminal Depok – Pasar PAL Tugu – Terminal Depok PP, Terminal Jatijajar – Terminal Depok – Terminal Jatijajar PP, serta Stasiun Pondok Rajeg – Terminal Depok PP,” ungkap Zamrowi.

     

  • Google Uji Versi AI-Only untuk Mesin Pencari

    Google Uji Versi AI-Only untuk Mesin Pencari

    JAKARTA – Google, anak perusahaan Alphabet, meluncurkan versi eksperimental dari mesin pencarinya pada Rabu 5 Maret yang sepenuhnya menghilangkan tampilan 10 tautan biru klasik. Google, menggantinya dengan ringkasan yang dihasilkan AI.

    Fitur baru ini tersedia bagi pelanggan Google One AI Premium, yang dapat mengaksesnya melalui halaman hasil pencarian dengan mengklik tab “AI Mode” di samping opsi lain seperti Gambar dan Peta.

    “Kami mendengar dari pengguna tingkat lanjut bahwa mereka menginginkan respons AI untuk lebih banyak pencarian mereka,” kata Robby Stein, Wakil Presiden Produk, dalam sebuah posting blog.

    Google One AI Premium adalah paket berlangganan seharga 19,99 dolar AS (RP326 ribu)  per bulan yang menawarkan penyimpanan cloud tambahan serta akses khusus ke beberapa fitur AI.

    Saat ini, Google telah menampilkan AI Overviews, yaitu ringkasan yang muncul di bagian atas hasil pencarian tradisional, untuk pengguna di lebih dari 100 negara. Perusahaan mulai menambahkan iklan ke AI Overviews sejak Mei 2024.

    Dengan AI Mode, pengguna akan melihat ringkasan AI yang lebih mendalam dengan tautan ke halaman web yang dikutip. Alih-alih menampilkan 10 tautan biru, Google menggantinya dengan bilah pencarian untuk pertanyaan lanjutan.

    Google menyebutkan bahwa AI Mode didukung oleh versi khusus model Gemini 2.0, yang memiliki kemampuan penalaran lebih baik untuk menangani kueri kompleks.

    Alphabet meraih pendapatan sebesar 350 miliar dolar AS (Rp5.715 triliun) pada 2024, sebagian besar berasal dari iklan pencarian. Namun, perusahaan menghadapi tantangan besar terhadap bisnis intinya dari pesaing AI seperti OpenAI, yang didukung Microsoft. OpenAI menambahkan fungsi pencarian ke ChatGPT pada Oktober 2024.

    Google menjadikan integrasi AI ke dalam pencarian sebagai strategi utama. Kepala investasi Alphabet, Ruth Porat, menegaskan hal ini dalam konferensi Reuters NEXT pada Desember 2024.

    Namun, langkah ini juga menuai kritik. Pada Februari, perusahaan edtech Chegg  menggugat Google. Mereka menuduh fitur pratinjau AI-nya mengikis permintaan terhadap konten orisinal dan melemahkan daya saing penerbit.

  • Cuaca Indonesia Hari Ini Jumat 7 Maret 2025: Langit Pagi Mayoritas Berawan – Page 3

    Cuaca Indonesia Hari Ini Jumat 7 Maret 2025: Langit Pagi Mayoritas Berawan – Page 3

    Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Mohammad Yohan menyampaikan, banjir di Jakarta sudah surut pada hari ini, Kamis (6/3). Hal itu dipastikan dari laporan diterima Rabu malam (5/3) pukul 23.00 WIB yang mencatat sudah tidak ada genangan di seluruh Jakarta.

    “BPBD mencatat hingga Rabu (05/03) pukul 23:00 WIB, seluruh genangan di wilayah DKI Jakarta sudah surut,” kata Yohan seperti dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (6/3/2025).

    Menurut Yohan, surutnya banjir turut didukung upaya kolaboratif yang dilakukan oleh seluruh instansi terkait seperti BPBD, Dinas SDA, Dinas Gulkarmat, Dinas Bina Marga, Dinas Lingkungan Hidup, Satpol PP dan PPSU Kelurahan.

    “Seluruh organisasi perangkat daerah telah mengerahkan personel berikut dengan peralatan pendukung seperti pompa mobile dalam menyedot genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik,” tutur dia.

    Tidak hanya itu, Yohan juga menyebut adanya peran dari unsur masyarakat yang dilibatkan dalam upaya ini seperti pihak RT/RW, FKDM, dan tokoh masyarakat lainnya turut membantu proses surutnya banjir Jakarta dalam waktu cepat.

    Meski demikian, Yohan tetap mengimbau kepada seluruh warga Jakarta untuk tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Jika terjadi kondisi darurat, jangan ragu untuk menghubungi nomor 112.

    “Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” dia menandasi.

  • Kebijakan WFA Bisa Bantu Urai Kepadatan Arus Mudik Lebaran 2025 – Page 3

    Kebijakan WFA Bisa Bantu Urai Kepadatan Arus Mudik Lebaran 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Agus Suryonugroho, menyatakan bahwa aturan fleksibilitas kerja bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mencakup Work From Office (WFO), Work From Home (WFH), dan Work From Anywhere (WFA) meringankan kepadatan arus mudik lebaran 2025.

    “Jika para ASN yang berencana mudik bisa melakukannya lebih awal, hal ini dapat membantu mengurai kepadatan arus mudik yang biasanya mencapai puncaknya beberapa hari sebelum lebaran,” kata Agus di Gedung NTMC Jakarta, Kamis (6/3/2025).

    Agus menekankan bahwa strategi ini sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk mengurangi kepadatan atau perlambatan arus lalu lintas dan meningkatkan kelancaran perjalanan bagi masyarakat luas.

    “Dengan aturan fleksibilitas kerja dari Menpan RB, para ASN yang bisa mudik lebih awal akan membantu tercapainya keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas),” ujarnya.

    “Jika aturan ini diterapkan dengan baik, dampaknya sangat positif bagi kelancaran mudik lebaran secara keseluruhan,” sambungnya.

     

  • Wakil Wali Kota Ajak Masyarakat Doa Bersama untuk Korban Banjir Bekasi – Page 3

    Wakil Wali Kota Ajak Masyarakat Doa Bersama untuk Korban Banjir Bekasi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Masyarakat diajak untuk berdoa bersama bagi para korban banjir. Ajakan tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe saat kegiatan tarawih keliling di Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat.

    “Kita ketahui bersama, Kota Bekasi sedang dalam keadaan duka. Saudara-saudara kita mengalami musibah yang begitu berat. Bersama kita doakan saudara kita, agar dikuatkan dan diberikan kesabaran,” ujar Bobihoe, Kamis, 6 Maret 2025.

    Menurutnya, bulan suci Ramadan menjadi momentum untuk saling mempererat silaturahmi, memperkuat persaudaraan serta menumbuhkan rasa empati kepada saudara-saudara yang mengalami musibah.

    “Kita patut bersyukur bisa menjalankan ibadah dengan nyaman di sini. Tetapi saudara kita saat ini sedang berjuang untuk memulihkan keadaan. Bersama kita ulurkan tangan untuk membantu,” imbuhnya.

    Bobihoe juga menyampaikan apresiasi kepada personel TNI Polri yang bergerak cepat dan sigap membantu penanganan para korban banjir di berbagai titik.

    Ke depannya, Bobihoe meminta masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dalam menjaga lingkungan demi masa depan generasi bangsa. Serta mendukung pemerintah untuk mewujudkan Kota Bekasi yang semakin baik.

    Rehabilitasi dan Rekonstruksi Infrastruktur

    Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi bersama sejumlah kementerian terkait, saat ini fokus pada dua aspek utama pasca banjir, yaitu tanggap darurat dan pemulihan infrastruktur. Salah satunya rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur di berbagai titik yang mengalami kerusakan.

    “Kita baru saja rapat koordinasi untuk membahas lebih detail pelaksanaan tanggap darurat serta rehabilitasi. Tanggap darurat masih berlangsung,” kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno kepada wartawan.

     

  • Jelang Akhir Pekan Jumat 7 Maret 2025, Simak 26 Titik Ganjil Genap Jakarta – Page 3

    Jelang Akhir Pekan Jumat 7 Maret 2025, Simak 26 Titik Ganjil Genap Jakarta – Page 3

    Bagi pengguna kendaraan roda empat atau lebih di Jakarta yang harus menyesuaikan perjalanan dengan aturan ganjil genap, berikut beberapa tips agar tetap nyaman dan efisien di jalan:

    1. Cek Nomor Pelat Kendaraan Sebelum Berangkat:

    – Pastikan kendaraan Anda boleh melintas sesuai tanggal yang berlaku. Kendaraan dengan angka terakhir pelat ganjil hanya boleh beroperasi di tanggal ganjil, sementara yang berakhiran genap berlaku di tanggal genap.

    2. Gunakan Jalan Alternatif:

    – Jika perlu menggunakan kendaraan pribadi, rencanakan rute yang menghindari kawasan ganjil genap. Aplikasi navigasi dapat membantu menemukan jalan yang tidak terkena aturan tersebut.

    3. Manfaatkan Transportasi Publik:

    – Jika rute perjalanan Anda memungkinkan, beralihlah ke moda transportasi umum seperti TransJakarta, MRT, atau KRL yang bisa menjadi pilihan lebih efisien dan ekonomis.

    4. Sesuaikan Waktu Keberangkatan:

    – Usahakan bepergian di luar jam penerapan ganjil genap, yaitu sebelum pukul 06.00 WIB atau setelah pukul 21.00 WIB, agar terhindar dari pembatasan.

    5. Pastikan Kendaraan dalam Kondisi Prima:

    – Lakukan pengecekan rutin terhadap mesin, rem, ban, dan bahan bakar sebelum perjalanan agar perjalanan tetap aman dan lancar.

    6. Patuhi Rambu dan Aturan Lalu Lintas:

    – Selain aturan ganjil genap, pastikan Anda mengikuti peraturan lain seperti batas kecepatan, penggunaan lampu sein, dan marka jalan untuk keselamatan bersama.

    7. Siapkan Dokumen Kendaraan yang Lengkap:

    – Selalu bawa dokumen penting seperti SIM dan STNK untuk menghindari kendala saat ada pemeriksaan lalu lintas.

    8. Gunakan Teknologi untuk Memantau Situasi Jalan:

    – Aplikasi navigasi dan informasi lalu lintas real-time dapat membantu Anda mengetahui kondisi jalan dan menyesuaikan perjalanan agar lebih efektif.

    Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda bisa tetap berkendara dengan nyaman meskipun aturan ganjil genap berlaku. Tetap patuhi regulasi dan prioritaskan keselamatan dalam setiap perjalanan!