Jenis Media: News

  • Resmi Dibuka, LINK Pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN 2025 rekrutmenbersama2025.fhcibumn.id

    Resmi Dibuka, LINK Pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN 2025 rekrutmenbersama2025.fhcibumn.id

    Resmi Dibuka, LINK Pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN 2025 rekrutmenbersama2025.fhcibumn.id

    TRIBUNJATENG.COM – Pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN 2025 resmi dibuka mulai hari ini, Jumat, (7/3/2025).

    Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama Forum Human Capital Indonesia (FHCI) resmi membuka Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) 2025.

    Kali ini, BUMN menyediakan lebih dari 2.000 lowongan kerja yang terbuka bagi lulusan SMA/SMK, D3, D4, S1, hingga S2.

    Posisi yang ditawarkan mencakup berbagai bidang, termasuk operasional, engineering, pemasaran, keuangan, serta digitalisasi dan IT.

    Pendaftaran dilakukan secara daring melalui situs resmi FHCI di rekrutmenbersama2025.fhcibumn.id.

    Jadwal Rekrutmen Bersama BUMN 2025

     

    7-16 Maret 2025: Pembuatan Akun

    10-16 Maret 2025: Periode Pengajuan Lamaran.

    Tahapan Seleksi Rekrutmen Bersama BUMN 2025

    1. Registrasi dan Seleksi Administrasi

    Verifikasi kelengkapan dan kesesuaian dokumen pelamar.

    2. Tes Daring

    Meliputi tes kemampuan dasar, tes AKHLAK, wawasan kebangsaan, tes bahasa Inggris, dan learning agility.

    3. Wawancara dan Tes Kesehatan

    Syarat Rekrutmen Bersama BUMN 2025

    1. Warga Negara Indonesia (WNI).

    2. Sehat jasmani dan rohani serta bebas narkoba.

    3. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia.

    4. Usia maksimum berdasarkan jenjang pendidikan:

    SMA/SMK: 25 tahun.

    D3: 27 tahun.

    S1/D4: 30 tahun.

    S2: 35 tahun.

    5. Memiliki ijazah atau surat keterangan lulus dan transkrip nilai yang sesuai.

    6. Sertifikat pelatihan atau pengalaman kerja yang relevan (jika ada).

    7. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang masih berlaku.

    8. Program ini juga memberikan perhatian khusus bagi penyandang disabilitas dan putra-putri Papua untuk mendapatkan kesempatan yang lebih luas dalam meniti karier di berbagai sektor BUMN.

    Kementerian BUMN dan FHCI mengimbau seluruh pelamar untuk berhati-hati terhadap potensi penipuan selama proses rekrutmen.

    Informasi resmi mengenai Rekrutmen Bersama BUMN 2025 hanya dapat diperoleh melalui website dan media sosial resmi milik BUMN dan FHCI. (*)

     

  • Peduli Sesama, Polres Blora Gelar Bagi-Bagi Takjil dan Paket Beras di Bulan Ramadan 2025

    Peduli Sesama, Polres Blora Gelar Bagi-Bagi Takjil dan Paket Beras di Bulan Ramadan 2025

    TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Polres Blora membagikan ratusan paket takjil gratis di depan Mako Polsek Randublatung, Kamis (6/3/2025) sore.

    Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, mengatakan ada sebanyak 250 paket takjil yang dibagikan kepada masyarakat dan pengendara sepeda motor yang melintas di area Mako Polsek Randublatung.

    “Kegiatan bagi-bagi takjil ini merupakan wujud kepedulian antar sesama kepada masyarakat, terutama bagi kaum muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa,” terangnya.

    Lebih lanjut, AKBP Wawan, berharap kegiatan ini dapat membantu masyarakat yang masih beraktivitas untuk sekadar berbuka puasa.

    “Setelah kemarin membagikan takjil di Polsek Blora, kali ini giliran Polsek Randublatung, Polsek di sebelah Selatan Kabupaten Blora, yang mendapat giliran pembagian takjil.”

    “Kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan kepedulian sosial yang dilakukan oleh Polres Blora selama bulan Ramadan,” jelasnya.

    Selain pembagian Takjil, AKBP Wawan juga membagikan paket beras 5 Kilogram, dengan jumlah 100 bungkus kepada para tukang becak yang berada di sekitar Polsek Randublatung.

    AKBP Wawan Andi Susanto, mengatakan kegiatan ini akan rutin dilaksanakan selama bulan Puasa Ramadan 1446 H di setiap Polsek jajaran. 

    “Semoga kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk melakukan kegiatan kepedulian sosial dan memperkuat silaturahmi antar sesama,” ujarnya.(Iqs)

  • Siap-siap ! Pemkab Bakal Gelar Mudik Gratis untuk Warga Blora yang Merantau di Jabodetabek 

    Siap-siap ! Pemkab Bakal Gelar Mudik Gratis untuk Warga Blora yang Merantau di Jabodetabek 

    TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora bakal memfasilitasi mudik gratis untuk warga Blora yang merantau, terutama di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

    Bupati Blora, Arief Rohman mengatakan saat ini masih dalam tahap persiapan untuk mudik gratis Idul Fitri.

    “Mudik gratis, ini sedang kita koordinasikan dengan BUMD termasuk Bank Jateng. Nantinya kita tetap menyelenggarakan mudik gratis,” katanya, Jumat (7/3/2025).

    Lebih lanjut, Arief menyebut belum bisa memastikan jumlah armada atau kuota mudik gratis tersebut.

    “Tapi untuk jumlahnya, nanti kita rapatkan dulu, nanti berangkat dari taman mini, nanti kita bergabung dengan Pemprov Jateng.”

    “Dari Pemprov sudah memberikan imbauan, untuk diaspora atau untuk para masyarakat Blora yang ada di Jabodetabek mungkin nanti bisa mendaftar, setelah kita umumkan dibuka pendaftranya,” paparnya.(Iqs)

  • Kecelakaan di Trenggalek, Sopir Ngantuk, Pickup Muatan Ikan Segar Terperosok ke Sungai

    Kecelakaan di Trenggalek, Sopir Ngantuk, Pickup Muatan Ikan Segar Terperosok ke Sungai

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif

    TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK – Sebuah kendaraan bak terbuka jenis pickup terjun ke sungai di tepi ruas Jalan Raya Kecamatan Trenggalek-Kecamatan Karangan, tepatnya di Dusun Jarakan, Desa Karangsoko, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Jumat (7/3/2025) dini hari.

    Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) tunggal tersebut melibatkan pickup L 300, nomor polisi S 9004 WA yang dikemudikan oleh Sunaryo, warga Desa Dongko, Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek.

    Kejadian bermula saat pickup muatan ikan segar tersebut melaju dari arah Kecamatan Trenggalek menuju Kecamatan Karangan.

    “Sesampainya di lokasi, pickup tiba-tiba oling ke kiri dan jatuh ke parit,” kata Kepala Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Trenggalek, Ipda Dwi Siswo, Jumat (7/3/2025).

    Laka lantas tersebut terjadi akibat pengemudi mengantuk, sehingga tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya.

    Dwi memastikan, saat kecelakaan terjadi, situasi lalu lintas sedang sepi, sehingga tidak ada kendaraan lain yang terlibat.

    “Selain sopir, ada satu orang penumpang di dalam pickup, keduanya dalam kondisi sehat,” lanjutnya.

    Evakuasi dilakukan menggunakan derek untuk mengangkat pickup dari sungai ke badan jalan.

    Dwi mengimbau pengguna jalan agar istirahat sejenak jika memang mengantuk, agar insiden serupa tidak terulang.

  • Lintarti Menempati Rumah Dinas Wabup Banyumas, Aktivitas Memasak Tetap Dilakukan

    Lintarti Menempati Rumah Dinas Wabup Banyumas, Aktivitas Memasak Tetap Dilakukan

    TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO – Wakil Bupati Banyumas, Dwi Asih Lintarti sejak Kamis (6/3/2025) mulai menempati rumah dinas Wabup, di jalan Jenderal Sudirman, Nomor 320 Kelurahan Purwanegara, Kecamatan Purwokerto Timur. 

    Lintarti melangsungkan prosesi pindahan pada Kamis malam yang dilangsungkan secara sederhana dengan diisi tausyiah dan buka bersama. 

    Turut diundang jajaran Setda Banyumas, dan sejumlah tokoh agama, serta keluarga yang turut mengantar. 

    “Kalau orang Jawa itu ora ilok ngomong pindahan, jadi saya malam ini nyebutnya ndondon turu (numpang tidur),” ucapnya. 

    Karena adanya fasilitas berupa rumah dinas, maka untuk mendekatkan dengan masyarakat, dia menempati fasilitas negara itu. 

    Harapannya bisa lebih memperlancar kinerja dalam mengayomi masyarakat. 

    Maka dari itu, karena memang fasilitas negara, dia sangat terbuka bagi masyarakat datang dan menggunakan fasilitas mendukung produktivitas. 

    “Semoga rumah dinas ini bisa menentramkan, kemanfaatan, dan menunjang kami menjalankan tugas dengan baik,” jelasnya kepada Tribunbanyumas.com.

    Lintarti menyampaikan tidak akan jauh berbeda kebiasaan di rumah pribadi dan rumah dinas. 

    Di rumahnya pun biasa untuk kumpul dan berkegiatan.

    “Rasanya ya tidak jauh berbeda, di rumah saya, saya biasa masak banyak setiap harinya, karena sering buat kumpul, sering buat berkegiatan. 

    Disini, ada pendopo, halaman luas, monggoh bila mau berkegiatan,” terangnya (jti). 

  • Kecelakaan saat Berangkat Sekolah, Pelajar SMA Tewas Terlindas Tronton

    Kecelakaan saat Berangkat Sekolah, Pelajar SMA Tewas Terlindas Tronton

    TRIBUNJATENG.COM, PASURUAN – Kamis (6/3/2025), seorang pelajar SMA asal Pasuruan, Jawa Timur, meninggal dunia akibat kecelakaan saat berangkat ke sekolah. 

    Korban diduga kurang hati-hati saat melaju kencang dan menyalip, hingga jatuh tergelincir dan terlindas truk tronton.

    Kejadian nahas itu dialami Agenda Naditya Devon Prayoga (18), seorang pelajar kelas XI asal Desa Gerbo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.

    Dari data yang diperoleh mengungkap, korban saat itu sedang dalam perjalanan menuju SMAN 1 Kejayan, di hari pertama sekolah di bulan Ramadan.

    Saat melintas di jalan raya Pasuruan-Malang, tepatnya di Desa Kurung, Kecamatan Kejayan, korban yang mengendarai motor matik bernomor polisi N 4784 THA hendak mendahului truk tronton, namun jatuh tergelincir.

    “Di lokasi tersebut, korban terlindas truk tronton yang hendak disalipnya,” kata Iptu Aries, Kanit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan.

    Lebih lanjut, Aries menjelaskan, truk tronton bernomor polisi L 9043 UO yang dikemudikan SPR (60) asal Kabupaten Malang itu langsung menghentikan laju kendaraannya setelah merasa menabrak sesuatu di bagian ban belakangnya.

    “Korban langsung ditolong oleh warga sekitar dan dievakuasi ke RSUD Soedarsono Kota Pasuruan,” sebut dia.

    Sayangnya, nyawa korban tidak dapat diselamatkan karena mengalami pendarahan pada bagian kepala.

    “Untuk pemeriksaan lebih lanjut, sopir diperiksa untuk dimintai keterangan.

    Sedangkan jasad korban sudah diurus oleh pihak keluarga,” tambah dia. (*)

     

  • Tainan City FC vs Madura United Berakhir Imbang 0-0, Alfredo Vera Kecewa: Modal Penting

    Tainan City FC vs Madura United Berakhir Imbang 0-0, Alfredo Vera Kecewa: Modal Penting

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Kuswanto Ferdian

    TRIBUNJATIM.COM – Madura United hanya bermain imbang 0-0 dari tuan rumah Tainan City FC pada leg pertama babak perempat final AFC Challenge League 2024/2025, di Kaohsiung Nanzih Stadium, Taiwan, Kamis (6/3/2025) malam.

    Pelatih Madura United, Alfredo Vera mengaku kecewa timnya gagal meraih kemenangan pada laga ini, karena sepanjang laga mendominasi.

    “Kalau kita lihat dari permainan dan beberapa peluang, seharusnya kami bisa menang, sedikit kecewa,” kata Alfredo Vera setelah pertandingan.

    “Tapi satu poin juga bagus, karena kami tidak kalah, menjadi modal penting laga selanjutnya di Indonesia,” tambahnya.

    Dalam leg kedua, Madura United yang bertindak sebagai tuan rumah akan bermain di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jawa Timur, Kamis (13/3/2025) mendatang.

    Pelatih asal Argentina itu juga menyampaikan terima kasih pada suporter dari Indonesia yang hadir ke stadion.

    Ia menyebut, dukungan suporter memberi semangat lebih pada pemain di lapangan.

    “Terima kasih mereka bisa hadir support tim Madura yang dari Indonesia. Terima kasih sudah memberi dukungan,” pungkasnya.

    Pemain Madura United, Haudi Abdillah menyampaikan hal sama.

    “Alhamdulillah hari ini kami mendapat satu poin, semua pemain bermain kompak. Besok saat main di Indonesia, saya berharap bisa meraih hasil lebih baik,” kata Haudi Abdillah.

  • Kepsek Bantah Keluarkan Siswi SMP Korban Rudapaksa dari Sekolahnya, Emosi ke Ibu Korban: Pergaulan

    Kepsek Bantah Keluarkan Siswi SMP Korban Rudapaksa dari Sekolahnya, Emosi ke Ibu Korban: Pergaulan

    TRIBUNJATIM.COM – Seorang siswi SMP yang menjadi korban rudapaksa di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, kini hamil tujuh bulan.

    Menurut pengakuan ibu korban, Dwi, putrinya diduga dikeluarkan dari sekolah karena mengandung besar.

    Pihak sekolah pun membantah pengakuan ibu korban.

    Diberitakan, seorang anak yatim usia 15 tahun di Kabupaten Karawang menjadi korban rudapaksa tiga orang pemuda.

    Peristiwa rudapaksa terjadi pada Agustus 2024 dan saat ini korban hamil tujuh bulan.

    Ibu korban, Dwi mengungkapkan, peristiwa naas yang menimpa anaknya terjadi pada Agustus 2024, bertempat di area belakang GOR Adiarsa Karawang.

    Korban saat itu tengah bermain bersama adiknya.

    Akan tetapi, korban didatangi tiga orang pelaku yang langsung memegangi dan membekap korban hingga merudapaksanya.

    “Anak saya itu lagi main sama adiknya di GOR, adiknya diajak pergi dulu keluar,” katanya kepada awak media pada Kamis (6/3/2025).

    “Tapi ternyata seperti sudah ada rencana buat berbuat jahat gitu,” imbuh Dwi.

    Dwi juga mengatakan jika dirinya telah melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian pada Oktober 2024 lalu.

    Polres Karawang telah mengeluarkan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP).

    Namun hingga saat ini belum ada tindak lanjut terkait kasus tersebut.

    “Kita sudah melapor pada Oktober 2024, tetapi hingga kini kita selaku keluarga belum menerima informasi terbaru mengenai kelanjutan proses hukum,” kata Dwi lagi.

    Ilustrasi siswi SMP korban rudapaksa di Karawang diduga dikeluarkan dari sekolah. Menurut pengakuan ibu korban, Dwi, putrinya diminta mengundurkan diri karena korban mengandung tujuh bulan. (via Tribun Medan)

    Menurut Dwi, pihak kepolisian sebetulnya sudah melakukan upaya pemanggilan ketiga pelaku berinisial I, A, dan L.

    Bahkan ketiga pelaku sudah mengakui perbuatannya.

    Dari keterangan, A dan L melakukan rudapaksa terhadap K, bahkan L melakukannya hingga dua kali.

    Sementara itu, I diduga melakukan pelecehan fisik.

    Bahkan Dwi juga sempat dipertemukan dengan keluarga para pelaku di Polres Karawang.

    “Tapi mana tidak ada kejelasan dan proses hukumnya. Anak saya sekarang hamil enam bulan jalan tujuh,” ungkap ibu korban.

    Sementara itu saat dikonfirmasi awak media, Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Solihkin mengatakan, kasus ini berjalan sesuai tahapan, “Proses berjalan sesuai tahapan demi tahapan.”

    Lanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Karawang, Ipda Rita Zahara menyebut, kasus tersebut sudah diproses dan sudah naik penyidikan.

    Dia juga membantah jika kepolisian mengupayakan perdamaian antara korban dan pelaku.

    “Kalau kami tidak ada mediasi. Maksudnya tidak ada memfasilitasi mediasi,” kata Rita.

    Kini ibu korban mengatakan kalau anaknya diminta mengundurkan diri dari sekolahnya karena hamil.

    Diketahui, korban merupakan siswi kelas 9 di SMPN 2 Karawang Timur.

    Pengunduran diri dilakukan pada Oktober 2024.

    “Iya, disuruh mengundurkan diri sama sekolah karena anak saya hamil,” kata Dwi, dikutip dari Wartakotalive, Kamis (6/3/2025).

    Dwi sempat meminta permohonan agar anaknya bisa tetap sekolah.

    Kalaupun tidak bisa datang ke sekolah, bisa dilakukan secara online di rumah.

    Namun pihak sekolah justru meminta Dwi untuk menandatangi surat pengunduran diri anaknya.

    “Malah disuruh anak saya daftar sekolah paket, nomor handphone sekolah paket pun saya dapat dari pihak sekolah,” ungkap Dwi.

    Saat dikonfirmasi, Kepala SMPN 2 Karawang Timur, Nedi Somantri membantah pihaknya telah mengeluarkan siswi tersebut.

    Ia menyebut bahwa orang tuanya yang ingin memindahkan anaknya ke Jawa dan sekolah meminta untuk menandatangani surat pengunduran diri.

    “Bawa saja korban dan orang tua korbannya ke sini, walaupun korban pemerkosaan, itu kan pergaulan. Siapa yang menjebak?”

    “Bawa pelakunya sekalian ke sini, saya kan harus objektif, nanti kita kumpulkan dengan Tata Usaha (TU) dan yang mengeluarkannya,” kata Nedi dengan nada tinggi kepada pewarta pada Rabu (5/3/2025).

    Nedi juga menjelaskan bahwa pihak sekolah memiliki aturan tata tertib dan prosedural tersendiri untuk mengeluarkan siswa yang melanggar tata tertib sekolah.

    Sekolah juga justru menginginkan agar siswi tersebut bisa tetap sekolah secara online.

    “Saya tidak mengetahui mengenai pengeluaran ini, sekolah juga kan punya aturan tata tertib dan prosedural.”

    “Harus ada Surat Peringatan (SP) 1, SP 2 dan SP 3 terlebih dahulu,” tegas Nedi.

    Ilustrasi siswi SMP korban rudapaksa di Karawang diduga dikeluarkan dari sekolah (hoy.com/Colombiareports.com)

    Sementara di Jawa Timur, kasus alumnus Universitas Airlangga (Unair) Surabaya diduga merekam perempuan di toilet, tengah jadi sorotan.

    Pelaku bahkan disebut menjual hasil video tersebut seharga ratusan ribu rupiah hingga Rp700 ribu.

    Kasus pelecehan seksual ini ramai diperbincangkan di media sosial setelah akun X bernama @aarummanis mengunggah cuitan.

    “Alerta, pelaku pelecehan seksual di Surabaya merekam perempuan di toilet,” tulis akun @aarummanis.

    Postingan tersebut menampilkan wajah pelaku JHPM (22) dan beberapa bukti chat, klarifikasi, serta ijazah pelaku yang berasal dari Unair.

    Pemilik akun @aarummanis menyebutkan, pelaku merekam korban perempuan di toilet gedung kampus Unair A, B, dan C, termasuk ASEEC Tower.

    Selain itu, pelaku juga biasanya memburu video di toilet pusat perbelanjaan di Surabaya dan Sidoarjo.

    “Tidak hanya itu, pelaku juga menjual hasil video yang ia rekam diam-diam dengan harga Rp 100.000-Rp 700.000,” lanjutnya.

    Diduga, pelaku melakukan tindak pelecehan seksual tidak seorang diri.

    Karena kemungkinan ia tergabung dalam sindikat jual beli video asusila.

    Dalam cuitannya, JHPM pernah ketahuan saat merekam di toilet Trans Icon Mall Surabaya.

    Namun hal itu tak membuatnya jengah dan membuat netizen semakin geram.

    Melansir Kompas.com, pelaku adalah Jonathan Hamonangan Putra Manurung alias JHPM.

    Ia adalah alumnus mahasiswa Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unair Surabaya.

    Hal ini dibenarkan oleh Humas FIB Unair Surabaya, Nuri Hermawan.

    “Benar, yang bersangkutan alumnus,” kata Nuri saat dihubungi Kompas.com, Selasa (4/3/2025).

    Pihaknya belum menjelaskan kasus secara detail karena masih melakukan upaya penyelesaian dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.

    “Ini masih dirapatkan dengan beberapa unit terkait di internal kami,” kata Nuri.

    Ilustrasi berita alumnus Unair Surabaya merekam perempuan di toilet, lalu menjual videonya (Tribunnews.com)

    Kepala program studi (prodi) FIB Unair, Prof Sarkawi B Husain membenarkan, terduga pelaku perekam dan penjual video itu adalah alumnus kampus tersebut.

    “Iya (sudah menerima informasi terkait kasus alumni). Tadi pagi sudah dirapatkan di fakultas,” kata Sarkawi ketika dikonfirmasi, di Surabaya, Selasa (4/3/2025).

    Sarkawi menyebut, tindakan yang dilakukan oleh JHPM tersebut tidak berhubungan dengan institusinya.

    Nantinya, hal itu akan dijelaskan lebih lanjut dalam keterangan resminya.

    “Fakultas akan mengeluarkan press release berkaitan dengan hal tersebut.”

    “Yang pasti, apa yang dilakukan tidak ada hubungan dengan institusi, mengingat yang bersangkutan sudah lulus alias alumni,” ujar dia.

    Sedangkan, lanjut Sarkawi, pihaknya tidak akan mencabut gelar yang sudah didapatkan oleh terduga pelaku, karena pelanggarannya bukan berhubungan dengan kegiatan akademik.

    “Pelanggarannya (pelaku) kan bukan karena masalah akademik, seperti plagiat,” ucap dia.

    Sementara terkait kasus ini, kepolisian mengaku belum ada laporan masuk. 

    Ini dikatakan Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Aris Purwanto. 

    Dia mengatakan, belum ada korban yang melapor hingga saat ini. 

    Polisi meminta orang yang merasa jadi korban untuk segera melapor agar mereka bisa mendalami kasus ini.

    “Belum ada laporan ya,” kata Aris, saat ditemui di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (5/3/2025).

    “Belum ada laporan terkait itu, kita belum ada sama sekali,” pungkasnya.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Resmi Pengangkatan CPNS 2024 Dijadwalkan Oktober 2025 dan PPPK Maret 2026, KemenpanRB: Serentak

    Resmi Pengangkatan CPNS 2024 Dijadwalkan Oktober 2025 dan PPPK Maret 2026, KemenpanRB: Serentak

    Resmi Pengangkatan CPNS 2024 Dijadwalkan Oktober 2025, KemenpanRB: Serentak

    TRIBUNJATENG.COM – KemenpanRB akhirnya mengumumkan kepastian jadwal pengangkatan CPNS 2024 dan PPPK 2024.

    Semula, jadwal CPNS 2024 terkait penetapan NIP CPNS 22 Februari – 23 Maret 2025.

    Namun, Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Kemenpan-RB, Aba Subagja, menyampaikan bahwa pengangkatan CPNS akan dilakukan serentak pada 1 Oktober 2025.

    Hal ini mundur enam bulan dari jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya.

    “Ini nanti pengangkatannya akan dilakukan secara serentak. Jadi nanti termasuk tahap I, tahap II (PPPK) nanti di 1 Maret 2026. Kemudian CPNS pun 1 Oktober 2025. Dengan pengangkatan serentak ini, (diharapkan) enggak ada yang beda-beda lagi ya,” ujar Aba dalam siaran daring melalui YouTube BKN.

    Senada dengan itu, Wakil Kepala BKN, Haryomo Dwi Putranto, menjelaskan bahwa penetapan jadwal ini merupakan hasil kesepakatan dalam rapat Komisi II DPR RI pada 5 Maret 2025.

    Salah satu pertimbangannya adalah ketidaksamaan perhitungan Terhitung Mulai Tanggal (TMT) di berbagai instansi.

    Itulah yang kerap menyebabkan ketimpangan dalam proses pengangkatan dan pemberian gaji.

    “Supaya tidak ada lagi perbedaan dalam waktu pengangkatan, maka disepakati bahwa CPNS akan dilantik bersama pada 1 Oktober 2025,” ujar Haryomo.

    Selain itu, pihaknya juga berencana menyusun peta jalan atau roadmap teknis agar semua peserta yang telah lulus seleksi CPNS maupun PPPK dapat diangkat secara bersamaan sesuai jadwal yang telah ditentukan.

    Di sisi lain, pengangkatan PPPK tahap I dan II dijadwalkan 1 Maret 2026.

    “Sedangkan PPPK menyusul pada 1 Maret 2026,” jelasnya.

    Semula penetapan NI PPPK 2024 gelombang 1 dijadwalkan 1-28 Februari 2025 dan gelombang 2 dijadwalkan 1-31 Juli 2025.

    Kini, peserta yang dinyatakan lolos PPPK 2024 harus bersabar menunggu hingga 2026 untuk pengangkatan serentak sesuai dengan keputusan.

    (*)

  • Dukung Kesehatan Masyarakat, BRI Peduli Gelar Pemeriksaan Gratis di 52 Titik di Indonesia

    Dukung Kesehatan Masyarakat, BRI Peduli Gelar Pemeriksaan Gratis di 52 Titik di Indonesia

    TRIBUNJATENG.COM – Berbagai inisiatif dilakukan dalam mendukung Asta Cita Pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui akses layanan kesehatan yang terjangkau dan merata.

    Salah satu kontribusi nyata dalam meningkatkan kesehatan masyarakat adalah melalui BRI Peduli selaku payung dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang menyelenggarakan Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis kepada masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia.

    Dalam kegiatan ini, sebanyak 13.200 warga masyarakat ditargetkan mendapatkan layanan kesehatan gratis yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia dengan periode pelaksanaan 3 sampai 4 Maret 2025.

    Masyarakat khususnya para lansia mendatangi 52 (lima puluh dua) Kantor BRI yang telah ditentukan dan langsung mendapatkan pelayanan dari petugas kesehatan. Layanan kesehatan yang dilakukan antara lain pemeriksaan tensi darah, kolesterol, gula darah, asam urat, konsultasi dokter secara langsung serta pemberian obat sesuai dengan hasil test.

    Terkait dengan hal tersebut, Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto, mengungkapkan bahwa layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat ini merupakan salah satu kontribusi nyata BRI dalam mendukung Asta Cita pemerintah, khususnya untuk mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang lebih baik, maju dan sejahtera.

    Kegiatan ini merupakan inisiatif dan langkah nyata BRI dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat khususnya untuk kalangan lansia. Hal ini juga merupakan wujud komitmen BRI dalam mengedepankan pelayanan kepada masyarakat yang tidak hanya ditunjukkan melalui aktivitas bisnis perbankan saja, tetapi juga melalui pelaksanaan tanggung jawab sosial kemasyarakatan.

    “Dengan layanan kesehatan gratis, masyarakat terdorong untuk memeriksakan kesehatan sedini mungkin sehingga penyakit dapat dicegah dan ditangani sejak dini. Layanan ini juga diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat, khususnya untuk para lansia,” ungkapnya.

    Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk upaya terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDGs 3 yaitu Kesehatan dan Kesejahteraan yang baik. Hal ini juga sebagai bentuk impelementasi dari penerapan poin ke-3 (tiga) tentang isu kesehatan dalam Sustainability and Development Goal’s (SDGs) yaitu menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia.

    Sebelumnya pada Oktober 2024, BRI telah melaksanakan kegiatan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat. Tercatat sebanyak 13.200 mendapatkan layanan kesehatan gratis yang tersebar di 52 unit kerja BRI yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.