Jenis Media: News

  • Tabel Plafon dan Angsuran Pinjaman BRI NON KUR 2025, Syarat Mudah dan Cepat Cair

    Tabel Plafon dan Angsuran Pinjaman BRI NON KUR 2025, Syarat Mudah dan Cepat Cair

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut ini tabel plafon dan angsuran BRI NON KUR 2025, plafon mulai Rp 1 juta hingga Rp 500 juta.

    Pinjaman BRI non KUR mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 500 juta.

    Sementara bunga pinjaman Non KUR BRI adalah 1 persen per bulan.

     Berikut tabel angsuran BRI NON KUR 2025 :

    a. Tabel angsuran BRI Non KUR 2025 1-50 Juta

    tabel angsuran BRI Non KUR 2025 1-50 Juta (Tribun Jateng)

    b. Tabel angsuran BRI Non KUR 50-500 Juta

    2. tabel angsuran BRI Non KUR 50-500 Juta (Tribun Jateng)

    c. Syarat pinjaman NON KUR BRI:

    -Warga Negara Indonesia (WNI) dengan usia minimal 21 tahun atau sudah menikah.

    -Memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 bulan (untuk pelaku usaha).

     -Tidak memiliki riwayat kredit macet di bank mana pun.

    d. Dokumen yang Diperlukan

    *KTP (Kartu Tanda Penduduk) pemohon dan pasangan (jika sudah menikah).

    *Kartu Keluarga (KK).

    *Surat Keterangan Usaha (SKU) atau dokumen sejenis yang membuktikan keberadaan usaha (untuk pinjaman usaha).

    *NPWP (untuk pinjaman tertentu sesuai nominal).

    *Rekening tabungan BRI aktif untuk pencairan dana.

    *Agunan/Jaminan seperti BPKB kendaraan, sertifikat tanah, atau barang berharga lainnya.

    2. Berikut tabel cicilan KUR BRI:

     a. tabel pinjaman KUR BRI 2025 Rp 1 Juta – Rp 100 Juta  

    PINJAMAN KUR BRI – tabel angsuran KUR BRI 2025 (Tribun Jateng)

    b. tabel pinjaman KUR BRI 2025 Rp 100  Juta – Rp 150 Juta

    PINJAMAN KUR BRI – tabel angsuran KUR BRI 2025 Rp 100 Juta – Rp 500 Juta (Tribun Jateng)

    c. Syarat KUR BRI 2025

     
    -Warga Negara Indonesia (WNI), usia minimal 21 tahun atau sudah menikah.

    -Memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 bulan.

    -Tidak sedang menerima kredit dari perbankan lain, kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, atau kartu kredit.

    d. Dokumen yang Diperlukan

    *KTP pemohon dan pasangan (jika sudah menikah).

    *Kartu Keluarga (KK).

    *Surat Keterangan Usaha (SKU) atau dokumen resmi lain seperti NIB (Nomor Induk Berusaha).

    *NPWP (untuk pengajuan lebih dari Rp 50 juta).

    *Paspor dan visa kerja (khusus KUR TKI).

     
    e. Proses Pengajuan

    1. Kunjungi kantor BRI terdekat atau ajukan melalui aplikasi BRI online.

    2. Isi formulir pengajuan dan serahkan dokumen pendukung.

    3. Petugas BRI akan melakukan survei ke tempat usaha.

    4. Setelah disetujui, dana akan dicairkan ke rekening BRI Anda.

     
    f. Keunggulan KUR BRI

    Suku bunga rendah (saat ini sekitar 6 persen efektif per tahun).

    Tidak ada biaya administrasi atau provisi.

    Tenor pinjaman fleksibel hingga 5 tahun (tergantung jenis KUR).

    (*)

     

  • Kondisi Terkini Nikita Mirzani di Rutan Seusai Jadi Tersangka Pemerasan dr Reza: Berat Badan Naik

    Kondisi Terkini Nikita Mirzani di Rutan Seusai Jadi Tersangka Pemerasan dr Reza: Berat Badan Naik

    Kondisi Terkini Nikita Mirzani di Rutan Seusai Jadi Tersangka Pemerasan dr Reza: Berat Badan Naik

    TRIBUNJATENG.COM – Nikita Mirzani saat ini tengah menjalani masa penahanan setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan. 

    Kondisi terkini Nikita di rumah tahanan (rutan) Polda Metro Jaya diungkap oleh sahabatnya, Lucinta Luna.

    Lucinta Luna mengunjungi Nikita Mirzani untuk memastikan keadaannya selama di rutan. 

    Menurut Lucinta, Nikita dalam kondisi baik, santai, dan tetap ceria meski harus mendekam di balik jeruji besi.

    “Aku ketemu sama kak Niki dia happy banget, baik, santai, calm down, dan kita sebagai Marvel Avenger selalu mensupport Kak Niki,” kata Lucinta Luna di Polda Metro Jaya, megutip Tribunnews.com, Kamis (6/3/2025).

    Selain itu, Lucinta Luna juga mengungkapkan bahwa Nikita disambut dengan baik oleh penghuni rutan lainnya. 

    Para warga binaan disebut sangat humble dan membuat suasana menjadi lebih nyaman bagi Nikita.

    “Oh baik banget orang-orangnya, pada humble. Gue jadi gemuk nih, kayaknya berat badan gue naik deh,” kata Nikita seperti ditirukan Lucinta.

    Selama menjalani masa tahanan, Nikita Mirzani juga dikenal karena kebaikannya. 

    Makanan yang dibawa oleh para sahabatnya tidak hanya dinikmati sendiri, tetapi juga dibagikan kepada penghuni rutan lainnya dan petugas polisi.

    “Baiknya Kak Niki, makanannya nggak dimakan sendiri, tapi sama teman-teman satu sel, sama polisi juga. Jadi saling berbaur,” tambah Lucinta.

    Aksi solidaritas tersebut membuat Nikita mendapat sambutan hangat dari warga binaan lainnya.

    “Aku tahu banget Kak Niki, dia orangnya baik,” tutup Lucinta Luna.

    Kasus Pemerasan

    Sebelumnya, Nikita Mirzani resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan kepada dokter Reza Gladys.

    Penetapan ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.

    “Benar, saudari NM dan saudara IM telah ditetapkan sebagai tersangka,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Kamis (20/2/2025), dikutip Kompas.com.

    Nikita dilaporkan oleh dokter Reza Gladys ke Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan pemerasan, pengancaman, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

    Laporan itu dilayangkan pada Selasa (3/12/2024) lalu.

    Kasus ini bermula saat Nikita disebut menjelek-jelekkan nama baik dan produk milik dokter Reza Gladys saat sedang siaran langsung TikTok.

    Kemudian dokter Reza sempat mengubungi Nikita melalui asisten Nikita pada 13 November 2024 untuk meminta silaturahmi.

    Namun dr Reza Gladys malah mendapatkan respons ancaman dari Nikita yang ditampilkan melalui asistennya.

    “Jadi, respons dari terlapor adalah ancaman akan speak up ke media sosial bila silaturahmi tersebut tidak menghasilkan uang, dan terlapor meminta sejumlah uang sebesar Rp 5 miliar sebagai uang tutup mulut,” ungkap Ade Ary, dikutip dari Kompas.

    Kemudian pada 14 November 2024, dokter Reza Gladys mentransfer uang senilai Rp 2 miliar ke sebuah rekening. 

    “Kemudian pada 15 November atas arahan terlapor, korban memberikan uang tunai sebesar Rp 2 miliar,” ujar Ade Ary. 

    Atas kejadian tersebut, Reza merasa diperas dan mengalami kerugian senilai Rp 4 miliar.

    Nikita Mirzani dijadwalkan menjalani pemeriksaan kantor Direktorat Siber Polda Metro Jaya ,Gedung Dirkrimum lantai lima pada hari ini pukul 13.00 WIB pada Kamis (20/2/2025).

    Namun pemeriksaan dijadwalkan ulang pada Senin, tanggal 3 Maret 2025, pukul 13.00 WIB mendatang.

  • Katalog Promo Minyak Goreng Hemat Alfamart 7-9 Maret 2025 di Jawa, Bali dan Lampung

    Katalog Promo Minyak Goreng Hemat Alfamart 7-9 Maret 2025 di Jawa, Bali dan Lampung

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut ini daftar promo minyak goreng di Alfamart hari ini Jumat (7/3/2025).

    Promo ini dikutip dari Instagram Alfamart @alfamart pada Jumat (7/3/2025).

    Promo ini berlaku dari 7 Maret – 9 Maret 2025.

    Harga Tidak Berlaku di Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), Balikpapan, Sorong & Samarinda⁣

    1. Sania Pouch 2 liter
    – Harga awal: Rp 39.800
    – Harga promo: Rp 38.500
    – Harga Palembang, Medan, Pekanbaru dan Jambi Rp 40.000
    – Harga Kalimantan, Lombok Rp 40.200
    – Harga Batam Rp 36.000

    2. Filma Pouch 2 liter
    – Harga awal: Rp 41.500
    – Harga promo: Rp 38.900

    3. Tropical botol 2 liter
    – Harga awal: Rp 41.700
    – Harga promo: Rp 39.500
    – Harga Lampung, Kotabumi, Palembang dan Jambi Rp 40.000
    – Harga Medan, Pekanbaru, Lombok, Kalimantan dan Sulawesi Rp 40.900
    – Harga Batam Rp 36.700

    4. Sunco pouch 2 liter
    – Harga awal: Rp 43.500
    – Harga promo: Rp 39.700
    – Harga Sumatera: Rp 40.200
    – Harga Kalimantan, Makassar Rp 40.700

    5. Camar pouch 2 liter
    – Harga awal: Rp 39.600
    – Harga promo: Rp 37.400
    – Harga Sumatera, Bali, Lombok dan Kalimantan Rp 38.800
    – Harga Sulawesi Rp 40.400
    – Harga Batam Rp 34.800

    6. Harumas pouch 2 liter
    – Harga awal: Rp 39.400
    – Harga promo: Rp 37.900
    – Harga Sumatera, Bali, Lombok dan Kalimantan Rp 39.300
    – Harga Sulawesi Rp 40.400

    7. Sovia pouch 2 liter
    – Harga awal: Rp 39.400
    – Harga promo: Rp 37.900
    – Harga Palembang, Medan, Pekanbaru, jambi Rp 39.400
    – Harga Kalimantan, Sulawesi, Lombok Rp 39.600

    8. Fortune pouch 2 liter
    – Harga awal: Rp 39.600
    – Harga promo: Rp 38.300

  • Dari Pekarangan Jadi Ladang Cuan, Warga di Todanan Blora Sukses Budidaya Alpukat Berkat Dana Desa

    Dari Pekarangan Jadi Ladang Cuan, Warga di Todanan Blora Sukses Budidaya Alpukat Berkat Dana Desa

    TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Desa Bicak, Kecamatan Todanan, menjadi salah satu sentra alpukat yang ada di Kabupaten Blora.

    Warga Desa Bicak kompak membudidayakan alpukat di area pekarangan rumah. 

    Adapun jenis alpukat yang dibudidayakan beragam, di ntaranya alpukat aligator, kendil, hingga mentega.

    Warga memperoleh bibit alpukat dari pemerintah desa.

    Kepala Desa Bicak, Winto, mengatakan bibit alpukat yang dibagikan ke warga, bersumber dari dana desa.

    Menurut Winto, program berbagi bibit alpukat ke warga, merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang ada di desa.

    Bibit alpukat itu dibagikan tiga tahun yang lalu, dan kini warga mulai merasakan hasilnya. 

    “Alhamdulillah, sekarang warga kami sudah bisa merasakan manfaatnya. Bahkan, terkadang satu pohon bisa menghasilkan pendapatan antara Rp 2 juta hingga Rp 4 juta,” terangnya.

    Lebih lanjut, Winto mengatakan keunggulan dari alpukat aligator dan kendil ialah, memiliki buah berukuran besar, dengan berat bisa mencapai satu kilogram per buah. 

    “Kalau panen serentak di Desa Bicak, bisa terkumpul lebih dari satu truk alpukat. Kalau saat ini harga alpukat Rp 10 ribu sampai Rp 20 ribu per kilogram,” terangnya, Kamis (6/3/2025).

    Winto berharap, dengan budidaya alpukat ini, selain bisa meningkatkan perekonomian warga Bicak, ke depan Desa Bicak diharapkan bisa dikenal sebagai sentra alpukat.

    “Saya berharap, kedepannya nanti tidak hanya meningkatkan kesejahteraan warga tetapi juga menjadikan Desa Bicak sebagai pusat produksi alpukat yang dikenal lebih luas di tingkat regional maupun nasional,” jelasnya.

    Sementara itu, salah seorang warga Desa Bicak, Diki, merasa senang atas hasil dari budidaya alpukat yang didukung oleh pemerintah desa.

    “Saya sangat bersyukur dan senang karena bantuan dari desa untuk budidaya alpukat ini sudah mulai membuahkan hasil. Sekarang, dari satu pohon saja bisa menghasilkan jutaan rupiah. Ini sangat membantu perekonomian keluarga kami.”

    “Kami selaku warga berharap program ini terus berlanjut dan semakin berkembang, sehingga warga Desa Bicak bisa semakin sejahtera dengan hasil panen alpukat yang melimpah,” paparnya.(Iqs)

  • Festival Ramadan Pegadaian 2025 di Tegal, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lewat Pemberdayaan UMKM Lokal

    Festival Ramadan Pegadaian 2025 di Tegal, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lewat Pemberdayaan UMKM Lokal

    TRIBUNJATENG.COM, TEGAL – Festival Ramadan Pegadaian 2025 resmi digelar mengusung tema “Ramadan Cemerlang”, berlokasi di CMJT (sisi timur) Balai Kota Tegal, pada Kamis (6/3/2025). 

    Festival ini bukan sekadar perayaan menyambut bulan suci, melainkan menjadi wadah penting bagi pelaku UMKM di Kota Tegal untuk memperkenalkan produk unggulan mereka kepada masyarakat luas. 

    Kegiatan ini digelar serentak di enam area wilayah Kanwil XI Semarang mulai tanggal 1 hingga 14 Maret 2025, termasuk di Kota Tegal yang dikenal sebagai kota dengan potensi UMKM yang luar biasa.

    Festival Ramadan Pegadaian 2025 di Kota Tegal dibuka langsung oleh Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, ditandai dengan pemotongan pita. 

    Turut mendampingi Wakil Wali Kota Tegal Tazkiyyatul Muthmainnah, Sekda Kota Tegal, jajaran Forkopimda, Pemimpin PT Pegadaian Kanwil XI Semarang Edy Purwanto, serta pimpinan Pegadaian Area Tegal.

    Dalam sambutannya, Dedy Yon Supriyono menyampaikan Festival Ramadan yang digelar setiap tahun ini adalah momentum strategis memperkuat kecintaan masyarakat terhadap produk lokal.

    Dedy Yon meyakini dengan acara seperti ini, semakin banyak warga Tegal yang bangga dan memilih produk-produk asli buatan daerah sendiri. 

    Selain soal ekonomi, Dedy Yon juga menekankan semangat Ramadan harus menjadi pengingat akan pentingnya gotong royong dan berbagi.

    “Kegiatan ini bukan sekadar ajang pameran produk, tapi juga menjadi bukti nyata kolaborasi antara pemerintah, BUMN, dan masyarakat untuk mendorong ekonomi kreatif di daerah khususnya pada momen Ramadan penuh berkah,” ujar Dedy Yon, pada Tribunjateng.com. 

    Tak lupa, Dedy Yon juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pegadaian yang terus mendukung kemajuan pelaku UMKM khususnya di Kota Tegal.

    “Mari kita manfaatkan momen Ramadan penuh berkah tidak hanya untuk meningkatkan ibadah, tapi juga saling mendukung sesama, termasuk mendukung produk-produk UMKM lokal khususnya Kota Tegal,” ajak Dedy Yon. 

    Sementara itu, Pemimpin Wilayah Pegadaian Kanwil XI Semarang Edy Purwanto menjelaskan, selain bazar UMKM, Festival Ramadan Pegadaian 2025 di Tegal juga diramaikan dengan lomba hadroh, santunan anak yatim, serta hiburan rakyat yang mengangkat budaya lokal.

    Adapun stand-stand UMKM yang berpartisipasi menawarkan aneka produk mulai dari kuliner khas Tegal, fashion muslim, kerajinan tangan, hingga produk kreatif lainnya. 

    Momentum Ramadan juga dijadikan spirit untuk menggerakkan solidaritas sosial dan memperkuat sinergi antar pihak.

    “Kunci utama mendorong kemandirian ekonomi berbasis potensi daerah yaitu dengan kolaborasi antara pemerintah, BUMN, dan pelaku usaha lokal,” jelas Edy Purwanto. 

    Edy menambahkan, Pegadaian tidak hanya fokus pada layanan gadai semata, tetapi juga memiliki misi besar dalam mendorong literasi keuangan khususnya investasi emas.

    Sehingga untuk mendukung misi tersebut, Pegadaian juga menghadirkan stand edukasi investasi emas yang memberikan informasi lengkap mulai dari Tabungan Emas, Cicilan Emas, hingga pembelian emas batangan melalui Galeri 24.

    Dengan proses yang cepat, mudah, dan cicilan ringan, masyarakat diajak untuk mulai berinvestasi demi masa depan yang lebih cerah.

    “Kami ingin masyarakat memahami bahwa emas adalah instrumen investasi yang aman dan menguntungkan, sesuai dengan visi pemerintah menuju Indonesia Emas 2045. Mari masyarakat khususnya warga Tegal dan sekitarnya hadir untuk ramaikan Festival Ramadan Pegadaian 2025,” imbuh Edy. (dta) 

     

  • Pedih Hati Dedi Mulyadi, Tak Bisa Menahan Tangis di Puncak Bogor: Yang Beri Izin Siapa?

    Pedih Hati Dedi Mulyadi, Tak Bisa Menahan Tangis di Puncak Bogor: Yang Beri Izin Siapa?

    TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tak bisa menahan kepedihan hatinya.

    Ia pun menangis saat datang ke Puncak, Bogor, Jawa Barat, Kamis (6/3/2025). 

    Dedi Mulyadi saat itu melihat kondisi di sekitar puncak Bogor.

    Dedi sedih melihat alih fungsi lahan itu.  

    Menurutnya, fenomena ini telah menjadi pemicu banjir yang terus menerus terjadi di daerah yang dikenal dengan hawa sejuknya.

    Dedi tampak terkejut melihat kerusakan hutan di Gunung Gede Pangrango.

    Ia menyaksikan tanah yang terbelah akibat aktivitas pembangunan.

    Dedi menunjukkan ketidakpuasannya saat melihat pembangunan ekowisata Eiger Adventure Land yang terdiri dari jembatan gantung.

    “Lah, itu sudah ada bangunan ya (jembatan gantung)? Itu yang paling melanggar. Lihat itu terbelah sampai longsor,” katanya sambil menunjuk lokasi jembatan Eiger Adventure Land di Megamendung, Kabupaten Bogor.

    Menurutnya, Eiger Adventure Land merupakan salah satu dari empat lokasi wisata yang disegel karena melanggar regulasi lingkungan.

    Apa Sanksi bagi Pembangunan yang Melanggar?

    Dedi menegaskan bahwa pembangunan wisata jembatan tersebut seharusnya tidak terjadi, mengingat dampaknya terhadap lingkungan.

    “Enggak boleh, harusnya ini (dibangun wisata jembatan). Tempatnya memang bagus begini, tapi kan ada yang terganggu (warga jadi korban). Masak alam kayak gini aja diganggu,” ungkapnya.

    Ia lantas bertanya pada pejabat yang mendampinginya.

    “Yang memberi izin ini siapa?”

    Setelah mendapatkan informasi bahwa izin tersebut dikeluarkan oleh Bupati Bogor sebelumnya, Dedi segera bertanya kepada Bupati Bogor saat ini Rudy Susmanto untuk mendiskusikan langkah-langkah yang perlu diambil oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

    Dedi kemudian meminta rekomendasi untuk mencabut izin pembangunan agar kawasan hutan Puncak Bogor bisa ditata kembali.

     “Terus, Pak Bupati sekarang siapa? Nanti koordinasi KLH ya, minta dievaluasi izinnya dulu,” ujarnya.

    Bagaimana Tindakan yang Diterapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup?

    Dalam situasi tersebut, petugas dari Kementerian Lingkungan Hidup mendekati Dedi di lokasi Eiger Adventure Land.

    “Ini kan udah berizin dikeluarkan bupati (sebelumnya), dari sisi aspek regulasi bisa direkomendasikan untuk dicabut?” tanya Dedi kepada petugas.

    Ia menegaskan bahwa meskipun pembangunan tersebut berizin, kawasan itu seharusnya tidak dirusak, mengingat statusnya sebagai hutan lindung.

    Setelah Dedi bertemu dengan Bupati Bogor Rudy Susmanto, awak media dilarang mendekat karena ada pembicaraan penting di antara mereka.

    Dalam kunjungan kerja yang dilakukan bersama Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) Hanif Faisol Nurofiq dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Zulkifli Hasan, tujuan utama adalah untuk mengevaluasi kondisi lahan kritis serta menindak perusahaan-perusahaan yang diduga melanggar ketentuan lingkungan.

    Lokasi Mana Saja yang Disegel?

    Selama kunjungan tersebut, Menteri Lingkungan Hidup secara langsung memimpin penyegelan dan penghentian operasional dari sejumlah perusahaan yang terbukti melanggar persetujuan lingkungan.

    Hanif menyatakan bahwa tindakan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menjaga keseimbangan ekosistem serta mencegah dampak buruk bagi masyarakat.

     Penyegelan terhadap perusahaan-perusahaan yang melanggar regulasi lingkungan dilakukan di empat lokasi utama, yaitu:

    1. PT Perusahaan Perkebunan Sumber Sari Bumi Pakuan (PPSSBP).

    2. PTPN I Regional 2 Gunung Mas.

    3. PT Jaswita Jabar (Hibiscus Park).

    4. Eiger Adventure Land, Megamendung.

    Di setiap lokasi tersebut, Menteri Lingkungan Hidup bersama tim Deputi Penegakan Hukum Lingkungan memasang papan peringatan.

    Keempat perusahaan tersebut diwajibkan untuk melakukan perbaikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam bidang lingkungan. (Kompas.com)

  • Jawa Tengah Siap Sambut Kedatangan Pemudik Lebaran 2025

    Jawa Tengah Siap Sambut Kedatangan Pemudik Lebaran 2025

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menerangkan, jalur-jalur vital di wilayahnya  siap dilalui pemudik pada Lebaran 2025.

    Rencananya, penyelenggaraan posko terpadu Lebaran 2025 mulail 24 Maret hingga 8 April 2025.

    “Pemprov Jateng siap menerima kedatangan pemudik. Bisa melalui Tol Trans Jawa, Pantura Pantai Utara, Jalur Tengah, dan Jalur Selatan. Tinggal pilih saja,” kata Luthfi usai menerima kunjungan dari Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi beserta rombongan dalam rangka Koordinasi Kesiapan Angkutan Lebaran 2025/1446 H, di Kompleks Kantor Gubernur Jateng, Kamis 6 Maret 2025.

    Ia juga menyambut baik, kebijakan Work From Anywhere (WFA) dari pemerintah untuk aparatur sipil negara (ASN), pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), hingga sektor pekerja swasta. Rencananya,  WFA dilakukan mulai H-7 sampai dengan H+7 Lebaran. Tepatnya mulai 24 Maret-8 April 2025.

    Dukungan WFA disebut telah disetujui dengan surat edaran oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Agama (Kemenag), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik (Kemenpan RB), dan Kementerian BUMN.

    “ Jawa Tengah sebetulnya lebih menyambut pemudik, bukan yang akan mudik,” kata Luthfi.

    Di sisi lain, dia menerangkan, Jawa Tengah sebagai sentralnya tujuan mudik nasional telah menyiapkan berbagai langkah. Di antaranya menargetkan perbaikan ruas jalan, baik milik provinsi, nasional, dan kabupaten/kota bisa selesai pada dua pekan sebelum Hari Raya Idulfitri 1445 H.

    Khusus jalur Tol Trans Jawa, Mantan Kapolda Jateng itu mengatakan, juga akan  melakukan rekayasa lalu lintas apabila terjadi penumpukan kendaraan.

    “Bisa diberlakukan one way (satu jalur) lokal. Kalau ada antrean (kendaraan) di atas 1 km akan diberlakukan one way sampai gerbang tol  Banyumanik. Kalau tak mampu (menguraikan kepadatan kendaraan) perpanjang lagi sampai GT Bawen,” ucap Luthfi.

    Bahkan, kata dia, Jalur Pantura juga bisa dimanfaatkan untuk rekayasa arus lalu lintas kendaraan dari dalam tol bilamana ada antrian panjang kendaraan. 

    Sebelumnya Dinas Perhubungan Jawa Tengah memprediksi 17,9 juta pemudik akan masuk ke wilayah tersebut pada arus mudik masa Hari Raya Idulfitri 1446 H/Lebaran 2025.  

    Sementera itu, Menteri Perhubungan Dudy Purwodadi mengungkapkan, Jawa Tengah merupakan wilayah terbesar tujuan pemudik dibandingkan daerah lain di Pulau Jawa.

    “Dengan kebijakan WFA, diharapkan bisa mengurai kepadatan kendaraan masa mudik Lebaran 2025. Kita beri pelayanan masyarakat, sehingga bisa mudik aman dan lancar,” kata dia. (*)

  • Budidaya Alpukat di Desa Bicak Todanan Blora Makin Berkembang, Bupati Siap Bantu Pemasaran

    Budidaya Alpukat di Desa Bicak Todanan Blora Makin Berkembang, Bupati Siap Bantu Pemasaran

    TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Bupati Blora, Arief Rohman, mengapresiasi langkah Pemerintah Desa (Pemdes) Bicak, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora.

    Hal itu, setelah Desa Bicak sukses mengembangkan budidaya alpukat dengan menggunakan dana desa.

    Pasalnya, sekitar tiga tahun yang lalu, setiap warga Bicak, diberikan bibit alpukat oleh Pemdes Bicak. 

    Warga Bicak kemudian menanam bibit alpukat itu di pekarangan masing-masing. Dan saat ini, sebagian alpukat itu sudah bisa dipanen.

    Oleh karena itu, Bupati Arief mengapresiasi gerakan Pemdes Bicak. Di mana hal itu akan meningkatkan perekonomian warga.

    “Hasilnya sudah dirasakan, dan kata masyarakat tiap panen bisa menghasilkan jutaan rupiah. Luar biasa ini ! Sistem penjualannya juga sudah lewat media sosial. Apalagi jenis alpukat Aligator ini satu buah bisa mencapai berat satu kilogram,” katanya, usai memetik alpukat aligator di halaman rumah warga Desa Bicak, Kamis (6/3/2025).

    Lebih lanjut, Arief menyampaikan bahwa potensi pengembangan alpukat sangat besar, untuk mendongkrak perekonomian warga.

    “Bayangkan saja, kalau setiap rumah punya 20 pohon alpukat. Apalagi buah alpukat ini tidak kenal musim,” jelasnya.

    Arief menyampaikan pemerintah daerah akan membantu dalam menjaga stabilitas harga dan memperluas pasar. 

    “Nanti kita akan melakukan koneksi agar nilai jualnya tetap stabil. Ini tugasnya dinas, untuk sistem pemasarannya, jangan sampai harga anjlok begitu saja,” terangnya.

    Sementara itu, Kepala Desa Bicak, Winto, menjelaskan bahwa program budidaya alpukat ini berawal dari program pemberdayaan masyarakat yang didanai oleh Dana Desa. 

    Selain itu, petani juga mendapatkan dukungan dari Dinas Pertanian melalui kelompok tani.

    “Waktu itu banyak pekarangan yang tidak dimanfaatkan. Jadi saya mengimbau warga untuk menanam alpukat. Selain bisa mencegah banjir, juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat,” terangnya.

    Namun, Winto menyampaikan saat ini sektor pemasaran masih menjadi tantangan utama. 

    “Semoga dengan kedatangan Pak Bupati, bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat Desa Bicak dan membawa solusi bagi sistem pemasaran kami,” harapnya.(Iqs)

  • Golkar Kecele Jokowi Ingin Gagas Partai Baru, Beda Ucapan Bakal Berproses di Partai Beringin: Kaget

    Golkar Kecele Jokowi Ingin Gagas Partai Baru, Beda Ucapan Bakal Berproses di Partai Beringin: Kaget

    TRIBUNJATIM.COM – Presiden Ketujuh RI Joko Widodo alias Jokowi sempat mengaku ingin menggagas partai baru.

    Hal ini membuat Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Idrus Marham kecele.

    Idrus Marham terkejut keputusan Jokowi ingin menggagas partai terbuka atau Tbk.

    Padahal sebelumnya, Jokowi dan putranya, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka selalu dikaitkan gabung dengan Golkar.

    “Loh? Ya ada begitu? Ya malah kita belum tahu. Tapi kan selama ini kan katanya (Jokowi) berproses bagaimana dengan Golkar. Ya kan?” kata Idrus Marham dalam keterangannya, Jumat (7/3/2025).

    Meski demikian, Idrus Marham menyatakan, pihaknya ada dalam posisi tidak bisa menghalangi apa yang diinginkan oleh Jokowi.

    Pasalnya kata dia, negara memberikan kebebasan hak kepada setiap warganya untuk berpolitik termasuk dalam membentuk suatu partai.

    “Tapi kalau ada begitu ya namanya warga apalagi ya mantan presiden 10 tahun kan ya tergantung beliau kan? Dan memang kan konstitusi kita memberikan ya hak kepada setiap warga negara untuk membentuk itu apapun. Ya tetapi ya itu agak kaget juga,” beber dia.

    Saat disinggung soal kekhawatiran partai berlogo pohon beringin itu terhadap langkah politik Jokowi mendatang, Idrus menjawabnya dengan tenang.

    Dia menyatakan, sejatinya Golkar merupakan partai yang tidak tergantung pada salah satu sosok individu.

    Joko Widodo alias Jokowi tantang aduan disampaikan ke Bawaslu usai dituduh kerahkan partai cokelat (Tribunnews)

    Golkar kata dia, merupakan partai yang besar dengan berlandaskan ideologis serta peran kuat dari para pimpinan dan pendahulu partai.

    “Pendiri Golkar ini memiliki intuisi yang sangat kuat melihat ke depan dan ada jaminan bahwa Golkar dalam kondisi apapun pasti tidak hanya exist tetapi survive,” tandas dia.

    Untuk diketahui kabar mengenai rencana Jokowi akan membentuk partai baru mencuat setelah Presiden Ketujuh RI tersebut dipecat PDIP.

    Dalam satu pekan, Jokowi dua kali membuat pernyataan soal keinginan mendirikan partai.

     JOKOWI – Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). (Tribun Solo)
    Pertama, keinginan untuk mendirikan partai tersebut diungkap Jokowi saat wawancara khusus dengan jurnalis senior Najwa Shihab di kediamannya beberapa waktu lalu.

    Kedua pada Kamis (13/2/2025) sore, pernyataan yang sama kembali diungkap oleh Jokowi, ayah Gibran Rakabuming Raka tersebut.

    Dalam perbincangannya dengan Najwa Shihab tersebut Jokowi membocorkan berniat mendirikan partai ala Perusahaan Super Terbuka.

    Menurut dia, partai politik yang ideal akan memiliki format terbuka bagi anggotanya.

    “Partai politik itu akan seperti perusahaan terbuka atau tbk. Saat ini rencananya tersebut masih dimatangkan. Baru dimatangkan, keinginan kami ada sebuah partai politik yang super tbk,” ungkap Jokowi di depan Najwa.

    Ditemui awak media, Jokowi disinggung terkait maksud pernyataan membuat partai super tbk tersebut.

    Sambil tertawa lirih, Jokowi hanya menyebut satu kalimat di depan awak media yakni partai super terbuka.

    “Partai super terbuka,” ungkap Jokowi sambil tertawa.

    Alasan Jokowi tak masuk struktur Golkar

    Alasan Joko Widodo alias Jokowi tak masuk dalam struktur pengurus Golkar yang baru saja diumumkan.

    Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadia menyebut jika Jokowi punya pertimbangan kenapa tak masuk menjadi kader Golkar.

    Bahlil juga menghormati keputusan Presiden ke-7 RI tersebut.

    Bahliil menambahkan, padahal aspirasi agar Jokowi bisa masuk menjadi kader Golkar sudah banyak disampaikan di internal.

    Namun, dia tetap menghargai keputusan Jokowi.

    “Kalau itu aspirasi banyak, Bapak Presiden Jokowi ini kan tokoh bangsa, pasti juga punya pertimbang-pertimbangan, tidak semua aspirasi kan bisa diterima.”

    “Kita hargai Pak Jokowi sebagai tokoh bangsa,” kata Bahlil dalam konferensi pers di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Kamis (7/11/2024).

    Menteri ESDM RI itu menyampaikan isu Jokowi akan masuk menjadi kader sudah banyak dibicarakan sebelum pelaksanaan musyawarah nasional (munas) Golkar ke-XI pada Agustus 2024 kemarin.

    Namun, kata Bahlil, Jokowi memang belum kunjung masuk menjadi kader Golkar.

    Padahal, partai berlambang pohon beringin itu sudah terbuka agar Jokowi masuk menjadi kader.

    “Kami bukan hanya Pak Jokowi, siapapun. Siapa saja. Karena Golkar ini kan inklusif, tidak mengenal suku, agama, asal dari mana.”

    “Selama dia WNI yang sudah memenuhi syarat, dengan senang hati kalau mau jadi kader Golkar,” pungkasnya.

    Adapun nama Jokowi tidak masuk ke dalam daftar nama pengurus Golkar 2024-2029.

    Eks Gubernur Jakarta itu dan putra sulungnya yang kini jadi Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka tak masuk ke dalam daftar ratusan nama pengurus DPP Golkar.

    Daftar pengurus Golkar

    Berikut ini daftar pengurus Golkar periode 2024-2029 mencakup Ketua Umum hingga Sekretaris Bidang.

    Menariknya tak ada nama Presiden ke-7 RI, Joko Widodo alias Jokowi dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.

    Sebab sebelumnya dua nama itu santer disebut masuk ke partai Golkar.

    Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia, mengumumkan kepengurusan Golkar 2024-2029 pada Kamis (7/11/2024), di Markas Golkar, Slipi, Jakarta.

    Total ada 107 tokoh yang menjadi pengurus Golkar.

    “Kami akan mengumumkan susunan pengurus Golkar lengkap, hari ini,” kata Bahlil, Kamis, dikutip dari YouTube KompasTV.

    Sejumlah nama kerabat petinggi Golkar, turut mengisi kursi kepengurusan partai berlambang pohon beringin itu.

    Di antaranya adalah putra Jusuf Kalla, Solihin Kalla; adik Agus Gumiwang Kartasasmita, Galih Kartasasmita; hingga putra Airlangga Hartarto, Ravindra Airlangga.

    Berikut ini daftar pengurus Golkar periode 2024-2029, mulai Ketua Umum hingga Sekretaris Bidang:

    Ketua Umum

    Ketua Umum: Bahlil Lahadalia

    Wakil Ketua Umum

    Wakil Ketua Umum Bidang Kepartaian: Kahar Muzakir

    Wakil Ketua Umum Hubungan Antar Lembaga: Bambang Soesatyo

    Wakil Ketua Umum Fungsi Kebijakan Publik I: Adies Kadir

    Wakil Ketua Umum Fungsi Kebijakan Publik II: Idrus Marham

    Wakil Ketua Umum Pemenangan Pemilu Wilayah Sumatra: Ahmad Doli Kurnia

    Wakil Ketua Umum Pemenangan Pemilu Wilayah  Jawa-Kalimantan: Wihaji

    Wakil Ketua Umum Pemenangan Pemilu Wilayah Indonesia Timur: Immanuel Mercedes Lakalena

    Wakil Ketua Umum Fungsi Elektoral I: Ace Hasan Syadzily

    Wakil Ketua Umum Fungsi Elektoral II: Meutya Hafid
     
    Ketua Bidang

    Ketua Bidang Organisasi: Yahya Zaini

    Ketua Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan: Zulfikar Arse Sadikin

    Ketua Bidang Penguatan Ideologi dan Karya-kekaryaan: Panggah Susanto

    Ketua Bidang Hubungan Ormas: Fadh A Rafiq

    Ketua Bidang Hubungan Lembaga Eksternal: Kholis Malik

    Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Sumatra Bagian Utara: Ilham Pangestu

    Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Sumatra Bagian Selatan: Yudha Novanza

    Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Jawa Bagian Barat: Putri Kamaruddin

    Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Jawa Bagian Tengah: Singgih Januratmoko

    Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Jawa Bagian Timur: Ali Mufthi

    Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Kalimantan Barat dan Tengah: Mukhtarudin

    Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Kalimantan Timur, Selatan, dan Utara: Irjen (Purn) Pol Rikwanto

    Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Sulawesi: Muhidin M Said

    Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Bali-Nusa: Gde Sumarjaya Linggih

    Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Maluku-Papua: Mohammad Uswanas

    Ketua Bidang Keagamaan dan Keharmonian: Nusron Wahid

    Ketua Bidang Pengabdian Sosial: Sabil Rachman

    Ketua Bidang Kewiraswastaan: Solihin Kalla

    Ketua Bidang Ketenagakerjaan dan Pengembangan Profesi: Laode Saiful Anwar

    Ketua Bidang Pengembangan Koperasi dan UMKM: Mustafa Raja

    Ketua Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif: Dito Ariotedjo

    Ketua Bidang Tani dan Nelayan: David Pajung

    Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan: Hetifah Sjaifudian

    Ketua Bidang Pendidikan dan Kesehatan: Tubagus Imam Ariyadi

    Ketua Bidang Lingkungan Hidup: Dyah Roro Resti

    Ketua Bidang Pariwisata, Seni, dan Budaya: Handoko

    Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini: Nurul Arifin

    Ketua Bidang Kepemudaan: Said Ali Idrus

    Ketua Bidang Kebijakan Ekonomi: Mukhamad Misbakhun

    Ketua Bidang Kebijakan Hukum dan HAM: Christina Aryani

    Ketua Bidang Kebijakan Infrastruktur dan Energi: Dosmar Banjarnahor

    Ketua Bidang Kebijakan Perdagangan: Lamhot Sinaga

    Ketua Bidang Kebijakan Pertahanan: Letjen (Purn) Muhammad Syafi’i

    Ketua Bidang Kebijakan Politik dan Pemerintahan Dalam Negeri: Ridwan Kamil

    Ketua Bidang Kebijakan Politik Luar Negeri dan Hubungan Internasional: Ali Muktar Ngabalin

    Ketua Bidang Kebijakan Kesejahteraan Rakyat: Andi Sinulingga

    Ketua Bidang Kebijakan Kependudukan dan Sumber Daya Manusia: Aziz Samual

    Ketua Bidang Kebijakan Peternakan dan Reforma Agraria: Airin Rachmi Diany

    Ketua Bidang Kebijakan Industri: Ilham Permana

    Sekretaris Jenderal

    Sekretaris Jenderal: Muhammad Sarmuji

    Wakil Sekretaris Jenderal

    Wakil Sekretaris Jenderal Kepartaian: Hakim Kamarudin

    Wakil Sekretaris Jenderal: Riyono Asnan

    Wakil Sekretaris Jenderal: Dwi Priyo Atmojo

    Wakil Sekretaris Jenderal: Umar Lessy

    Wakil Sekretaris Jenderal: Venmo Tetelepta

    Wakil Sekretaris Jenderal: Ratu Diah Hatifa

    Wakil Sekretaris Jenderal: Daniel Muttaqin

    Wakil Sekretaris Jenderal: Dwi Yulistiana

    Wakil Sekretaris Jenderal: M Shoim Haris

    Wakil Sekretaris Jenderal: Sosialisman Hidayat Hasibuan

    Bendahara Umum

    Bendahara Umum: Sari Yuliati

    Wakil Bendahara

    Wakil Bendahara Umum: Doni Akbar

    Wakil Bendahara: Gavriel Putranto

    Wakil Bendahara: Ernawati

    Wakil Bendahara: Raymond C Syauta

    Wakil Bendahara: Ravindra Airlangga

    Wakil Bendahara: Akbar Tohari

    Wakil Bendahara: Ahmad Hidayat Mus

    Sekretaris Bidang

    Sekretaris Bidang Organisasi: Derek Loupatty

    Sekretaris Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan: Tardjo Ragil

    Sekretaris Bidang Hukum dan Ormas: Siti Marhamah

    Sekretaris Bidang Media dan Penggalangan Opini: Dara Adinda Kusuma Nasution

    Sekretaris Bidang Penanaman Ideologi dan Wawasan Kebangsaan: Helmi Djen

    Sekretaris Bidang Pemenangan Pemilu Sumatra Bagian Utara: Karmila Sari

    Sekretaris Bidang Pemenangan Pemilu Sumatra Bagian Selatan: Sekarwati

    Sekretaris Bidang Pemenangan Pemilu Jawa Bagian Barat: Iswara

    Sekretaris Bidang Pemenangan Pemilu Jawa Bagian Tengah: Ferry Wawan Cahyono

    Sekretaris Bidang Pemenangan Pemilu Jawa Bagian Timur: Ahmad Labib

    Sekretaris Bidang Pemenangan Pemilu Kalimantan Barat dan Tengah: Adrianus Asia Sidot

    Sekretaris Bidang Pemenangan Pemilu Kalimantan Timur, Selatan, dan Utara: Bambang Heri Purnama

    Sekretaris Bidang Pemenangan Pemilu Sulawesi: Haris Andi Surahman

    Sekretaris Bidang Pemenangan Pemilu Bali-Nusra: Herman Hayong

    Sekretaris Bidang Pemenangan Pemilu Maluku-Papua: Soedeson Tandra

    Sekretaris Bidang Keagamaan dan Kerohanian: Choirul Anam

    Sekretaris Bidang Pengabdian Sosial: Febri Hendri

    Sekretaris Bidang Kewirausahaan: Fitri Krisnawati Tandjung

    Sekretaris Bidang Ketenagakerjaan dan Pengembangan Profesi: Abdul Razak Said

    Sekretaris Bidang Pengembangan Koperasi dan UMKM: Ahmad Taufan Soedirjo

    Sekretaris Bidang Tani dan Nelayan: Dina Hidayana

    Sekretaris Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif: Syafaat Perdana

    Sekretaris Bidang Kepemudaan: Kemas Ilham Akbar

    Sekretaris Bidang Pendidikan dan Kesehatan: Teti Rohatiningsih

    Sekretaris Bidang Lingkungan Hidup: Paul Hutajulu

    Sekretaris Bidang Pariwisata, Seni, dan Budaya: Arnanto

    Sekretaris Bidang Pemberdayaan Perempuan: Adde Rosi Khoerunnisa

    Sekretaris Bidang Kebijakan Politik dan Pemerintah Dalam Negeri: Ahmad Irawan

    Sekretaris Bidang Kebijakan Hukum dan HAM: Muhammad Satu Pali

    Sekretaris Bidang Kebijakan Kependudukan dan Sumber Daya Manusia: Fajar Zulkarnaen

    Sekretaris Bidang Kebijakan Politik Luar Negeri dan Hubungan Internasional: Galih Kartasasmita

    Sekretaris Bidang Pertahananan: Chaerudin

    Sekretaris Bidang Kebijakan Industri: Rendra Valentino

    Sekretaris Bidang Kebijakan Perdagangan: Ifan Utara

    Sekretaris Bidang Kebijakan Ekonomi: Abdul Rahman Fariz

    Sekretaris Bidang Kebijakan Kesejahteraan Rakyat: Tati Novianti

    Sekretaris Bidang Kebijakan Infrastruktur dan Energi: Sirajuddin Wahab

    Sekretaris Bidang Kebijakan Pertanahan dan Reforma Agraria: Mustahudin

    Sekretaris Bidang Hubungan dan Lembaga Eksternal: Andi Mulhanan Tombolotu

  • Ramai Isu BBM Oplosan, Polres Kediri Kota Sidak SPBU, Pastikan Kualitas dan Stok Aman Saat Mudik

    Ramai Isu BBM Oplosan, Polres Kediri Kota Sidak SPBU, Pastikan Kualitas dan Stok Aman Saat Mudik

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Melia Luthfi

    TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI – Polres Kediri Kota menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah hukumnya.

    Sidak ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan kualitas bahan bakar minyak (BBM) tetap terjaga, selama bulan Ramadan dan momen mudik Lebaran.

    Selain memastikan stok aman, sidak ini juga merespons isu BBM oplosan yang sempat beredar di masyarakat.

    Beberapa laporan menyebutkan adanya dugaan pencampuran bahan bakar jenis Pertamax dengan Pertalite atau zat lain yang dapat merugikan konsumen.  

    Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, melalui Kasatreskrim Polres Kediri Kota, AKP M Fathur Rozikin, menyatakan, pihaknya bekerja sama dengan instansi terkait dalam melakukan pengawasan ini.  

    “Kami bersama rekan dari Pengawas SPBU dan Disperindag melakukan pengecekan stok bahan bakar minyak selama bulan Ramadan, sekaligus mengecek kualitas BBM yang ada di wilayah hukum Polres Kediri Kota,” kata AKP Fathur Rozikin, Jumat (7/3/2025).  

    Dalam sidak tersebut, tim gabungan mengunjungi SPBU 54.641.49 di Desa Kedungsari, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri.

    Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan alat pengukur density dan berat jenis BBM untuk memastikan bahan bakar yang dijual sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).  

    Setelah dilakukan pengujian, hasilnya menunjukkan bahwa BBM yang tersedia di SPBU tersebut memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan.

    “Sampel BBM yang diuji berada dalam batas aman dan sesuai standar. Ukurannya tidak ada yang kurang, tidak ada yang lebih,” tegas AKP Fathur.  

    Lebih lanjut, ia juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah percaya dengan isu-isu yang belum terverifikasi terkait BBM oplosan.

    Menurutnya, hingga saat ini, belum ditemukan bukti adanya praktik kecurangan dalam distribusi BBM di wilayah Kediri Kota.  

    “Kami pastikan kepolisian akan terus melakukan pengawasan untuk menjaga kualitas dan ketersediaan BBM di wilayah hukum Polres Kediri Kota,” tambahnya.  

    Sebagai langkah antisipasi, pihak kepolisian akan terus melakukan pemantauan dan pengecekan secara berkala di berbagai SPBU guna memastikan pasokan BBM tetap aman serta sesuai standar.

    “Kami akan tetap melakukan pemantauan, kegiatan-kegiatan cek bahan bakar minyak di wilayah hukum Polres Kediri Kota,” pungkas AKP Fathur.