Jenis Media: News

  • Kesaksian Tetangga terkait Penemuan Tragis Ibu dan Anak Tewas di Toren Tambora – Page 3

    Kesaksian Tetangga terkait Penemuan Tragis Ibu dan Anak Tewas di Toren Tambora – Page 3

    Informasi yang beredar menyebutkan adanya cekcok antara korban TSL dengan anak lelakinya, R, terkait izin menikah. Salah satu tetangga, Surya, mengungkapkan bahwa R berselisih dengan ibunya karena ingin menikah tanpa menunggu kakak perempuannya, ES, menikah terlebih dahulu. “Kakaknya sih usianya 35 tahun, adiknya mau nikah, sempat ada cekcok,” kata Surya.

    Surya, yang telah lama tinggal di sekitar lokasi kejadian, terakhir kali bertemu TSL sebelum bulan Ramadhan. Ia menggambarkan TSL sebagai sosok yang sudah lama bermukim di daerah tersebut. “Dia orang lama di sini, sebelum saya tinggal di sini, dia sudah ada di sini. Saya saja di sini dari 2010,” tutur Surya.

    TSL diketahui tinggal bersama ES di lantai satu rumah tiga lantai tersebut. Lantai dua dan tiga disewakan sebagai kamar petakan dengan akses masuk terpisah dari rumah utama. “Kalau yang ngontrak kan masuknya dari pintu luar. Enggak menyatu sama rumah korban. Tangganya di samping,” jelas Surya.

    Kepolisian masih merahasiakan detail kronologi kejadian dan fokus pada proses penyelidikan untuk mengungkap pelaku. “Kami sudah lakukan olah TKP dan mengumpulkan bukti-bukti yang dapat mengungkap kasus ini,” tegas AKBP Arfan Sipayung.

  • Langkah Juara Liverpool Dibantu Dua Penalti Demi Kalahkan Soton

    Langkah Juara Liverpool Dibantu Dua Penalti Demi Kalahkan Soton

    JAKARTA – Liverpool butuh dua penalti untuk mengalahkan penghuni dasar klasemen Southampton 3-1 di pertandingan Premier League Inggris di Stadion Anfield, Sabtu, 8 Maret 2025 malam WIB. Kemenangan yang membawa Liverpool menuju ambang juara liga.

    Laga tak mudah bagi Liverpool meski bermain di kandang sendiri. Meski menghadapi lawan yang menempati posisi paling bawah dan tengah berjuang agar tidak terdegradasi, namun Liverpool tetap harus berjuang keras.

    Bahkan Liverpool sempat kecolongan go lebih dulu saat gelandang Will Smallbone membobol gawang Ederson di menit 45+1. Dia memanfaatkan adanya kesalahpahaman antara Ederson dan bek Virgil van Dijk.

    Saat tertinggal 1-0, Liverpool mendapat bantuan dari wasit Lewis Smith yang yang tidak memberi kartu merah kepada pemain depan Darwin Nunez.

    Pelanggaran keras Nunez terhadap bek Kyle Walker-Peters menjelang babak pertama usai hanya berbuahkan kartu kuning. Wasit memang sempat meninjau insiden itu lewat VAR, Namun pelanggaran Nunez dinilai tidak berat sehingga wasit tetap pada keputusannya.

    Liverpool sendiri baru bisa menyamakan di babak kedua. Nunez memecah kebuntuan setelah menaklukkan kiper Aaron Ramsdale di menit 51. Gol berawal dari aksi Luis Diaz yang melewati dua bek The Saint sebelum melepaskan assist kepada Nunez.

    Selanjutnya, Liverpool baru bisa memastikan kemenangan lewat dua penalti secara berturut-turut. Hanya saja penalti pertama saat Nunez dijatuhkan Smallbone dari belakang di area terlarang dinilai kontroversial.

    Meski terjadi sentuhan fisik ringan tetapi Nunez kemudian menjatuhkan diri. Wasit yang langsung menunjuk titik putih mendapat protes dari pemain Soton. Namun wasit Lewis Smith tetap pada keputusannya dan Mohamed Salah menuntaskan eksekusi itu di menit 54. Liverpool pun berbalik unggul 2-1.

    Soton kemudian kembali mendapat hukuman penalti di menit 88. Kali ini, bek Yukinai Sugawara dinilai menyentuh bola di kotak terlarang. Insiden itu sesungguhnya luput dari pengamatan wasit. Namun pihak VR menginformasikan kepada wasit untuk meninjaunya.

    Alhasil, Smith menunjuk titik putih untuk kali kedua. Dan, Salah kembali menuntaskan eksekusi tersebut. Skor berubah menjadi 3-1 untuk Liverpool dan bertahan hingga laga usai.

    Manajer Soton Ivan Juric tak urung mempertanyakan penalti pertama The Reds. Menurut dia penalti itu yang akhirnya mengubah pertandingan.

    “Tim bermain sangat bagus. Kami juga mendapat momen yang tepat di babak pertama. Saya sesungguhnya puas dengan penampilan kami,” kata Juric.

    “Menurut saya, penalti pertama seharusnya tidak penalti. Dan, penalti itu yang kemudian mengubah pertandingan,” ucapnya.

    Sementara, Salah mengakui bila tim sempat frustrasi menghadapi permainan ngotot Soton. Apalagi, Liverpool tidak bisa bermain lepas karena beban memenangkan pertandingan yang dianggap final oleh manajer Arne Slot yang mendapat sanksi tak bisa mendampingi tim.

    “Pertandingan ini membuat kami frustrasi. Harus diakui kami bermain buruk dan lambat di babak pertama. Bila ingin juara Liga Champions atau Liga Premier, Anda memang harus memenangkan pertandingan seperti ini,” ucap Salah.

    Hal sama dikatakan gelandang Harvey Elliot. Menurut dia tim hanya memiliki waktu persiapan satu hari setelah melakoni laga tandang melawan Paris Saint-Germain di Liga Champions. Di laga pertama babak 16 besar yang dimenangkan Liverpool 1-0, mereka harus bermain di Paris.

    “Ini pertandingan yang ketat. Terutama setelah kami harus melakukan perjalanan dan hanya punya waktu satu hari untuk mempersiapkan diri menghadapi pertandingan ini. Mereka benar-benar menyulitkan kami sepanjang pertandingan,” kata Elliot.

    Kemenangan atas Soton menjadikan Liverpool kian dekat dengan peluang meraih titel liga. Dengan mengantungi poin 70, The Pool sudah unggul 16 poin dari Arsenal yang menduduki peringkat dua.

    Arsenal yang menyimpan dua laga mendapat tekanan karena mereka menghadapi lawan berat Manchester United di Old Trafford, Minggu, 9 Maret 2025 malam WIB.

  • Penikam Wanita di Mal Jakpus Ajak Teman saat Beraksi, Imingi Duit Rp 2 Juta

    Penikam Wanita di Mal Jakpus Ajak Teman saat Beraksi, Imingi Duit Rp 2 Juta

    Jakarta

    Polisi mengungkap pria MNA (19) sudah merencanakan untuk melakukan penusukan terhadap mantan pacarnya, wanita S (19) di mal kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pelaku mengajak partner in crime yang merupakan temannya yakni pria FF (20).

    “Sehari sebelum kejadian, pelaku menghubungi rekannya, FF, untuk merencanakan penyerangan,” kata Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Aditya SP Sembiring saat dihubungi, Minggu (9/3/2025).

    Pada Jumat (7/3) kedua pelaku bertemu dan menenggak minuman keras di sebuah warung kopi di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Pelaku MNA menjanjikan uang Rp 2 juta untuk FF jika mau membantunya.

    “Mereka bertemu di sebuah warung di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dan mengonsumsi minuman keras. Dalam percakapan, pelaku mengungkapkan niatnya untuk menyerang korban dan menawarkan imbalan Rp 2 juta kepada FF untuk mengantarnya ke lokasi kejadian,” jelasnya.

    Singkat cerita, pada Minggu (8/3) keduanya bergerak ke toko tempat korban bekerja di mal Tanah Abang. Saat itu lah, pelaku menusuk korban berkali-kali menggunakan pisau yang dibawanya.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {

    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    adSlot.innerHTML = “;

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’)
    .addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”;
    ads[currentAdIndex]();
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function (entries) {
    entries.forEach(function (entry) {
    if (entry.intersectionRatio > 0.1) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    } else {
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.1 });

    function checkVisibility() {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    } else {
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    }

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function () {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) {
    console.error(“❌ Elemen #ad-slot tidak ditemukan!”);
    return;
    }
    ads[currentAdIndex]();
    observer.observe(adSlot);
    });

    var mutationObserver = new MutationObserver(function (mutations) {
    mutations.forEach(function (mutation) {
    if (mutation.type === “childList”) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    });
    });

    mutationObserver.observe(document.getElementById(“ad-slot”), { childList: true, subtree: true });

    “Begitu melihat korban, pelaku langsung melakukan penusukan dan melarikan diri,” ujarnya.

    Polisi mengungkap motif di balik penusukan wanita berinisial S (19) di sebuah mal di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Penusukan terjadi lantaran pelaku MNA tidak terima diputuskan oleh korban, wanita S (19).

    “Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku nekat melakukan aksi kejahatan ini karena sakit hati setelah diputus oleh korban,” kata AKBP Aditya SP Sembiring.

    Pihak kepolisian bergerak cepat melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap dua orang pelaku. Pelaku berinisial MNA (19) ditangkap di Kalibata, Jakarta Selatan, sementara rekannya, FF (20), ditangkap di Bekasi.

    Saat ini keduanya sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan dengan jeratan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana. Pihak kepolisian masih melakukan serangkaian pendalaman terkait kasus tersebut.

  • Politisi Golkar: Pengangkatan Kader PSI Jadi Pengurus FOLU Net Sink 2030 Merusak Sistem Pemerintahan – Page 3

    Politisi Golkar: Pengangkatan Kader PSI Jadi Pengurus FOLU Net Sink 2030 Merusak Sistem Pemerintahan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Politisi senior Partai Golkar Firman Soebagyo angkat bicara soal banyaknya kader PSI yang masuk dalam jajaran pengurus Organisasi Operation Management Office Indonesia’s Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030.

    Diketahui, FOLU Net Sink 2030 adalah organ yang dibentuk Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Kehutanan untuk pengurangan emisi dan pengendalian perubahan iklim di tahun 2030.

    Firman menegaskan, seharusnya figur-figur yang mengisi pos jabatan tersebut adalah orang profesional dan berpengalaman, bukannya jadi penampungan kader.

    “Ini merusak sistem dan tata kelola pemerintahan serta lembaga pemerintahan! Lembaga pemerintahan seperti menjadi alat politik atau menjadi instrumen politik untuk mencapai tujuan tertentu yang bertentangan dengan UU,” kata Firman, dalam keterangannya, Minggu (9/3/2025). 

    Ia menegaskan, tindakan Raja Juli Antoni sesat yang melemahkan posisi ASN. Alih-alih menempatkan figur terbaik berdasarkan merit sistem kepegawaian, Raja Juli justru memilih orang-orang dari kelompoknya sendiri atau kader PSI. 

    “Apa yang dilakukannya jelas melemahkan posisi ASN yang sudah ada dan memiliki kompetensi. Seharusnya para ASN memiliki kesempatan, namun jadi begitu mudah tergeser oleh gerombolan kader partai yang belum tentu profesional,” kata dia. 

    “Sistem rekrutmen di pemerintahan seperti ini marak di masa 2 periode pemerintahan akhir-akhir ini dan sekarang masuk masa periode ke-3,” sambung dia. 

    Oleh karena itu, Firman berharap Presiden Prabowo bisa memberi perhatian lebih pada persoalan ini. Sebab, kasus serupa bisa menjadi preseden yang dianggap biasa dalam sistem perekrutan pegawai pemerintahan dewasa ini. 

    “Saya meminta Presiden Prabowo tegas untuk melarang dan segera menentukan sikap sehingga tidak menambah kekesalan masyarakat dan mahasiswa akhir-akhir ini,” pungkas Firman. 

  • Jadwal Penukaran Uang Baru Bank Indonesia Jelang Lebaran 2025, Jangan Sampai Ketinggalan! – Page 3

    Jadwal Penukaran Uang Baru Bank Indonesia Jelang Lebaran 2025, Jangan Sampai Ketinggalan! – Page 3

    Bank Indonesia juga merilis jadwal dan lokasi penukaran uang di beberapa kota. Di Kota Samarinda, penukaran akan tersedia di Masjid Islamic Center pada 6, 10, dan 11 Maret 2025, dilanjutkan layanan terpadu di Mall City Centrum Samarinda pada 18-20 Maret 2025. Pada 25-26 Maret 2025, ada 16 loket perbankan di Wilayah Kerja KPw BI Provinsi Kaltim yang siap melayani.

    Khusus di Balikpapan, BI Balikpapan menyediakan layanan penukaran dengan jadwal terpisah melalui kas keliling. Jadwal penukaran di Balikpapan mencakup: 6 Maret 2025 di Pasar Pandansari, 10 Maret 2025 di Plaza Balikpapan, dan 18-19 Maret 2025 di Pentacity Shopping Venue.

    Setiap penukar dapat memperoleh maksimal satu paket senilai Rp 4,3 juta, berisi berbagai pecahan.

    Layanan ini memastikan masyarakat Kaltim dan Balikpapan bisa menikmati Ramadan dan Idulfitri tanpa khawatir kehabisan uang tunai. Budi Widihartanto, perwakilan Bank Indonesia, menyatakan, ‘Layanan ini bertujuan agar masyarakat dapat menjalani Ramadan dan Idulfitri dengan tenang.’

  • 4 Resep SBY Bangkitkan Ekonomi Indonesia yang Terpuruk – Page 3

    4 Resep SBY Bangkitkan Ekonomi Indonesia yang Terpuruk – Page 3

    Konflik Israel-Palestina telah menjadi salah satu isu global paling kompleks dan berkepanjangan. Presiden keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (75) atau yang akrab disapa SBY menilai two state solution atau solusi dua negara adalah opsi terbaik yang dapat diterima kedua belah pihak, sekalipun masih terdapat tantangan besar.

    SBY menuturkan secara umum terdapat dua aliran pemikiran dalam penyelesaian konflik Israel-Palestina. Pertama, two state solution, yaitu dua negara berdaulat yang hidup berdampingan, Israel dan Palestina. Kedua, one state solution, yaitu hanya satu negara, Israel saja atau Palestina saja. 

    “Meskipun tidak kecil tantangannya karena ada yang tidak setuju dengan two state solution, menurut saya itulah yang bisa diterima oleh kedua belah pihak, Israel maupun Palestina,” ujar SBY dalam program Bincang Liputan6.

    SBY mengakui implementasi two state solution tidak mudah. Di Israel, kelompok garis keras yang dominan menolak keberadaan negara Palestina. Sementara di Palestina, kelompok seperti Hamas juga menentang two state solution dan menginginkan hanya satu negara, yaitu Palestina.

    “Mereka dominan. Mereka keras. Oleh karena itu, terwujud atau tidak terwujudnya itu (two state solution) bergantung kepada Israel dan Palestina,” tegas SBY, seraya menekankan konsensus internal di kedua pihak sangat penting.

    “Apakah bisa membentuk konsensus supaya tidak berlarut-larut konflik dan peperangan ini? Ada dua negara sama-sama berdaulat, side by side dalam hubungan yang damai.”

    Selain faktor internal Israel dan Palestina, SBY menyoroti peran negara-negara lain, terutama yang memiliki pengaruh di kawasan Timur Tengah.

    “Mestinya, sahabat-sahabat dekat Palestina atau yang dekat sama Israel, katakanlah bisa berdamai untuk menuju ke situ,” kata SBY yang menjabat sebagai presiden Republik Indonesia pada periode 2004-2014.

  • Jalan Hidup Presiden Korsel: Dimakzulkan, Dipenjara, Kini Bebas

    Jalan Hidup Presiden Korsel: Dimakzulkan, Dipenjara, Kini Bebas

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol telah menjadi sorotan dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini terjadi setelah ia secara sepihak menerapkan darurat militer di negara itu pada 3 Desember lalu.

    Tindakan ini pun membawanya dalam sebuah pemakzulan oleh parlemen. Setelah dimakzulkan, ia ditahan oleh otoritas Negeri Ginseng. Nasibnya mulai membaik setelah pada Jumat (7/3/2025) lalu setelah pengadilan membatalkan surat perintah penangkapannya.

    Berikut sederet perjalanan hidup Yoon, dari bawah hingga berkuasa, dan dari keterpurukan hingga bebas.

    Dari Nol hingga Berkuasa

    Yoon adalah pendatang baru dalam dunia politik saat ia memenangkan kursi kepresidenan. Ia menjadi terkenal secara nasional setelah mengajukan tuntutan kasus korupsi terhadap mantan Presiden Park Geun Hye yang dipermalukan pada tahun 2016.

    Pada tahun 2022, politikus kelahiran 1960 ini mengalahkan lawannya dari partai liberal Lee Jae Myung dengan selisih kurang dari 1% suara. Saat itu, Yoon dianggap sebagai tokoh yang dapat membawa perubahan besar bagi Korsel.

    “Mereka yang memilih Yoon percaya bahwa pemerintahan baru di bawah Yoon akan mengejar nilai-nilai seperti prinsip, transparansi, dan efisiensi,” kata Don S Lee, profesor madya administrasi publik di Universitas Sungkyunkwan.

    Selama memimpin, Yoon telah memperjuangkan sikap agresif terhadap Korea Utara (Korut). Ia bahkan meningkatkan kerjasama pertahanan dengan Amerika Serikat menuju level ‘basis nuklir’ sebagai upaya untuk menahan ambisi Pyongyang.

    Skandal dan kesalahan

    Yoon dikenal karena kesalahan-kesalahannya, yang tidak membantu peringkatnya. Selama kampanye 2022, ia harus menarik kembali komentarnya bahwa presiden otoriter Chun Doo Hwan, yang mengumumkan darurat militer dan bertanggung jawab atas pembantaian para pengunjuk rasa pada tahun 1980, telah ‘pandai berpolitik’.

    Kemudian pada tahun itu, ia kedapatan sedang berbicara menggunakan mikrofon sambil mengumpatkan kata ‘idiot’ di depan anggota parlemen AS. Rekaman itu dengan cepat menjadi viral di Korsel.

    Selain kesalahan, Yoon juga dilanda skandal. Sebagian besar skandal berpusat di sekitar istrinya, Kim Keon Hee, yang dituduh melakukan korupsi dan penyalahgunaan pengaruh, terutama dugaan menerima tas Dior dari seorang pendeta.

    Pada bulan November, Yoon meminta maaf atas nama istrinya sambil menolak seruan untuk melakukan penyelidikan atas aktivitasnya. Namun, ia menolak penyelidikan yang lebih luas, yang menjadi permintaan partai-partai oposisi.

    Meski begitu, popularitasnya sebagai presiden masih belum stabil. Pada awal November, peringkat persetujuannya anjlok hingga 17%, rekor terendah sejak ia menjabat.

    Terpojok di Depan Oposisi

    Pada bulan April, Partai Demokrat yang beroposisi memenangkan pemilihan parlemen dengan telak, sehingga menimbulkan kekalahan telak bagi Yoon dan Partai Kekuatan Rakyatnya.

    Dalam laporan BBC News, setelah kemenangan Partai Demokrat, pemerintahannya sejak saat itu tidak dapat meloloskan RUU yang mereka inginkan. Mereka malah dipaksa untuk memveto RUU yang disahkan oleh oposisi liberal.

    Ada satu momen di mana Partai Demokrat yang beroposisi memangkas 4,1 triliun won (Rp 46 triliun) dari anggaran yang diusulkan pemerintah Yoon sebesar 677,4 triliun won (Rp 7.600 triliun). Sayangnya, hal ini tidak dapat diveto oleh presiden.

    “Yoon diturunkan jabatannya menjadi presiden yang tidak berdaya dan terpaksa memveto rancangan undang-undang yang disahkan oposisi, sebuah taktik yang ia gunakan dengan frekuensi yang belum pernah terjadi sebelumnya.” kata Celeste Arrington, direktur Institut Studi Korea Universitas George Washington.

    Pada saat yang sama, pihak oposisi juga bergerak untuk memakzulkan anggota kabinet dan beberapa jaksa tinggi, termasuk kepala badan audit pemerintah, karena gagal menyelidiki Ibu Negara.

    Darurat militer

    Dalam pidatonya saat mencetuskan darurat militer, Yoon menceritakan upaya oposisi politik untuk melemahkan pemerintahannya. Ia kemudian mengumumkan darurat militer untuk ‘menghancurkan kekuatan anti-negara yang telah menimbulkan kekacauan’.

    Walau begitu, Parlemen Korsel, Majelis Nasional tetap mengambil posisi untuk menentang situasi darurat tersebut. Setelah 7 jam darurat militer berlangsung, Majelis Nasional, yang dihadiri 190 dari 300 anggotanya, menolak tindakan tersebut dan dengan demikian, deklarasi darurat militer Presiden Yoon dinyatakan tidak sah.

    Direktur Institut Studi Korea Universitas George Washington, Celeste Arrington, mengatakan bahwa Yoon memang telah mengalami pelemahan dalam pemerintahannya, dengan posisi oposisi yang lebih kuat

    “Yoon diturunkan jabatannya menjadi presiden yang tidak berdaya dan terpaksa memveto rancangan undang-undang yang disahkan oposisi, sebuah taktik yang ia gunakan dengan frekuensi yang belum pernah terjadi sebelumnya.” kata Arrington.

    Pada saat yang sama, pihak oposisi juga bergerak untuk memakzulkan anggota kabinet dan beberapa jaksa tinggi, termasuk kepala badan audit pemerintah, karena gagal menyelidiki Ibu Negara.

    Pemakzulan

    Yoon secara resmi dimakzulkan pada 14 Februari oleh Majelis Nasional. Dalam pantauan, tercatat semua anggota Majelis Nasional yang 300 orang ikut dalam pemungutan suara itu. Tercatat, ada 204 suara yang meminta Yoon diturunkan, sehingga presiden itu harus lengser dari jabatannya.

    Dengan ini, Yoon akan diskors sambil menunggu putusan dari hakim Mahkamah Konstitusi. Jika para hakim menyetujuinya, Yoon akan dimakzulkan dan pemilihan baru harus diadakan dalam waktu 60 hari.

    Penangkapan

    Pada tanggal 15 Januari, Yoon menjadi presiden pertama yang s yang ditangkap atas tuduhan pidana setelah memaksakan darurat militer secara sepihak pada 3 Desember lalu. Penangkapannya dilakukan Kantor Investigasi Korupsi Korsel (CIO), meski mendapatkan penghadangan dari pasukan pengawal presiden (PSS) dan militer mencegah lembaga tersebut menangkap figur 64 tahun itu.

    Batal Dipenjara

    Pada Jumat, 7 Maret lalu, Pengadilan Korea Selatan (Korsel) membatalkan surat perintah penangkapan Yoon. Hal ini kemudian membuka jalan bagi pembebasannya dari penjara pasca penangkapannya Januari lalu atas tuduhan pemberontakan atas penerapan darurat militer sementara.

    Pengadilan Distrik Pusat Seoul mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa putusannya didasarkan pada waktu dakwaan yang dikeluarkan setelah masa penahanan awal berakhir. Mereka juga mencatat ‘pertanyaan tentang legalitas’ proses investigasi yang melibatkan dua lembaga terpisah.

    Tim pembela juga berpendapat bahwa surat perintah yang dikeluarkan pada tanggal 19 Januari yang memperpanjang penahanan Yoon tidak sah karena permintaan yang diajukan oleh jaksa penuntut cacat secara prosedural.

    “Keputusan pengadilan untuk membatalkan penangkapan menunjukkan supremasi hukum negara ini masih berlaku,” kata pengacara Yoon dalam sebuah pernyataan.

    Meski begitu, Pengacara Yoon juga mengatakan bahwa ia mungkin tidak akan segera dibebaskan karena jaksa penuntut dapat mengajukan banding. Kantor kejaksaan tidak segera mengomentari putusan tersebut.

    (fab/fab)

  • Polisi Tangkap Pelaku Penusukan di Thamrin City, Motif Putus Cinta – Page 3

    Polisi Tangkap Pelaku Penusukan di Thamrin City, Motif Putus Cinta – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Polisi menangkap pelaku penusukan di Thamrin City, Jakarta Pusat. Tersangka berinisial MNA (19) diringkus di Kalibata, Jakarta Selatan, sementara rekannya yakni FF (20), diamankan di Bekasi, Jawa Barat.

    Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro menyampaikan, keduanya terlibat aksi penusukan terhadap korban berinisial S (19) lantaran sakit hati.

    “Ini adalah bukti respons cepat kepolisian dalam mengungkap tindak kriminal. Pelaku utama dan rekannya berhasil kami amankan dalam waktu kurang dari 12 jam setelah kejadian,” tutur Susatyo. Minggu (9/3/2025).

    Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Aditya SP Sembiring menambahkan, petugas langsung bergerak cepat setelah menerima laporan masuk.

    “Pelaku kami amankan di Kalibata pada pukul 21.30 WIB, sementara rekannya kami tangkap di Bekasi pada pukul 24.00 WIB. Kedua pelaku sudah mengakui perbuatannya,” jelas Aditya.

    Bermula pada Sabtu, 8 Maret 2025, sekitar pukul 18.00 WIB di lantai D1 Blok C 35 Nomor 18, Mall Thamrin City, Tanah Abang, Jakarta Pusat, petugas keamanan menemukan korban tergeletak dengan luka tusukan.

    Karyawan swasta itu mengalami luka serius. Hasil penyelidikan, pelaku nekat melakukan kejahatan lantaran sakit hati setelah diputus oleh korban.

  • Berangkat Mengemis Naik Motor, Pasutri Bisa Hasilkan Rp 6 Juta Sebulan, Dapat Bansos dan Bantuan PIP

    Berangkat Mengemis Naik Motor, Pasutri Bisa Hasilkan Rp 6 Juta Sebulan, Dapat Bansos dan Bantuan PIP

    TRIBUNJATIM.COM – Pasangan suami istri atau pasutri asal Kabupaten Madiun, Jawa Timur menjadi pengemis dengan penghasilan hingga Rp 6 juta sebulan.

    Baru-baru ini, sang istri yang berinisial WN diamankan oleh Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Ponorogo.

    WN diamankan karena ketahuan membawa anaknya yang berusia 2,5 tahun untuk mengemis di perempatan pabrik es Ponorogo, Jawa Timur.

    Rupanya sang suami juga melakukan pekerjaan serupa.

    Kepala Dinsos P3A Ponorogo, Supriyadi, menyatakan bahwa operasi gelandangan dan pengemis dilakukan sebagai respons terhadap keluhan masyarakat yang semakin resah dengan meningkatnya jumlah pengemis, terutama menjelang Bulan Ramadhan.

    “Pengemis ibu-ibu bawa anak 2,5 tahun kita amankan di perempatan pabrik es. Laporan masyarakat jumlah pengemis semakin banyak,” ujarnya melalui pesan singkat pada Sabtu (8/3/2025), melansir dari Kompas.com.

    Supriyadi menambahkan bahwa WN mulai mengemis sejak pukul 10:00 WIB dan saat diamankan pada pukul 13:00 WIB, ia mengaku sudah mengumpulkan penghasilan sebesar Rp 160.000.

    “Dari pengakuannya, dari mengemis sehari dia bisa mendapatkan Rp 200.000. Saat diamankan tadi dia mengaku mendapat Rp 160.000,” imbuhnya.

    WN mengungkapkan bahwa ia selalu membawa anaknya saat mengemis untuk menarik empati dari para pengguna jalan.

    Ia juga menyatakan bahwa suaminya juga berprofesi sebagai pengemis, tetapi di lokasi yang berbeda.

    Meskipun telah diamankan, WN mengaku tidak akan berhenti mengemis karena dalam sebulan ia bisa meraup penghasilan hingga Rp 6 juta.

    “Dari data, WN merupakan penerima manfaat bantuan dari pemerintah. Anaknya juga mendapatkan bantuan PIP dan bansos lainnya. Sebulan dia bisa mendapat penghasilan hingga Rp 6 juta, demikian juga suaminya yang juga mengemis. Suaminya juga pernah kami tertibkan. Tetapi kalau ditanya apa mau mengemis lagi? Jawabannya iya, karena penghasilannya banyak,” jelas Supriyadi.

    Supriyadi mengungkapkan bahwa WN telah menerima pembinaan sebelumnya, namun setelah dikembalikan ke keluarganya, ia kembali mengemis.

    Untuk berangkat dari Kota Madiun, WN dan suaminya menggunakan sepeda motor.

    Bahkan, anaknya yang lebih besar juga memiliki sepeda motor yang didapat dari hasil mengemis.

    “Berpindah tempat begitu, kalau di sini ada operasi penertiban, mereka pindah ke kota lain. WN itu ke Ponorogo menggunakan sepeda motor, suaminya juga menggunakan sepeda motor. Bahkan anaknya yang besar juga punya sepeda motor,” jelasnya.

    Supriyadi mengimbau kepada masyarakat untuk lebih bijaksana dalam memberikan uang kepada pengemis yang beroperasi di Ponorogo.

    Ia mengajak masyarakat untuk lebih mengutamakan memberikan sedekah kepada lembaga yang memiliki legalitas jelas daripada kepada para pengemis.

    Sebelumnya, seorang pengemis ketahuan bawa uang Rp 40 juta saat didicuk Satpol PP Kota Kediri.

    Pengemis itu berusia 70 tahun dan berinisial AR.

    Ia diciduk Satpol PP saat berada di Simpang Empat Jalan Kawi, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.

    AR diamankan akrena aduan dari masyarakat yang merasa resah dengan cara agresifnya dalam meminta uang.  

    Kabid Trantib Satpol PP Kota Kediri, Agus Dwiratmoko, mengungkapkan bahwa AR sering menggebrak kendaraan yang berhenti di lampu merah untuk meminta uang.

    Aksi tersebut membuat pengguna jalan merasa terganggu dan tidak nyaman.  

    “Jadi, kemarin itu kan ada pengaduan masyarakat bahwa di perempatan Jalan Kawi ada yang minta-minta sifatnya maksa, gebrak mobil gebrak motor, akhirnya kita tindaklanjuti dan pagi tadi baru ketemu yang bersangkutan terus kita amankan ke Mako Satpol PP untuk didata dan dibina,” ujar Agus Dwiratmoko, Kamis (13/2/2025). 

    Saat diamankan, AR membawa dua tas tanggung yang ternyata berisi uang dalam jumlah besar.

    Selain pecahan kecil Rp2 ribu, di dalam tasnya juga ditemukan beberapa gulungan uang pecahan Rp100 ribu.

    AR mengaku bahwa total uang yang dimilikinya mencapai sekitar Rp30-40 juta.  

    “Dia ini membawa dua tas tanggung, setelah kita tanya, dengan kesadaran dia memperlihatkan isinya ternyata isinya duit receh dan sudah dibendeli (Rp100 ribuan) itu. Menurut yang bersangkutan sekitar Rp30-40 juta,” terang Agus.  

    Berdasarkan pengakuannya, AR beroperasi mulai pagi hingga malam hari.

    Dalam waktu 2-3 jam, ia bisa mendapatkan sekitar Rp150 ribu dari hasil mengemis.

    Meski memiliki banyak uang, AR tetap memilih hidup sebagai pengemis dan enggan meninggalkan kebiasaannya.  

    AR mengaku selalu membawa semua uangnya ke mana-mana karena takut dicuri orang.

    Selain itu, ia juga diketahui tidak memiliki istri maupun anak.

    Saat ini, ia tinggal bersama saudara-saudaranya di rumahnya di Kecamatan Mojoroto.  

    “Dia pagi sampai malam. Kemana-mana duit dibawa takut diambil orang katanya. AR ini tidak punya istri dan anak. Dia tinggal di rumah bersama saudara-saudaranya. Sekarang kita sudah kembalikan dan kita minta untuk tidak mengemis lagi,” terang Agus.  

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Jaksa Agung Bagikan 2 Ribu Paket Sembako ke Korban Banjir Bekasi – Page 3

    Jaksa Agung Bagikan 2 Ribu Paket Sembako ke Korban Banjir Bekasi – Page 3

    Presiden Prabowo Subianto mengunjungi masyarakat terdampak banjir di Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu, 8 Maret 2025.

    Mengutip siaran pers, Presiden tiba di lokasi sekitar pukul 17.57 WIB dan langsung meninjau kondisi warga yang masih bertahan di rumah mereka.

    Saat tiba, Presiden Prabowo langsung menyusuri permukiman yang masih tergenang air.

    Kepala Negara juga menyempatkan diri berbincang dengan warga yang terdampak banjir, menanyakan kondisi mereka serta kebutuhan mendesak yang diperlukan.

    Selain meninjau langsung kondisin korban banjir, Presiden juga menyerahkan bantuan makanan bagi warga untuk berbuka puasa.

    “Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir, terutama di tengah bulan Ramadan,” tulis siaran pers.

    Dalam kunjungan ini, Presiden Prabowo Subianto juga berbuka puasa bersama warga di salah satu rumah yang ia kunjungi. Dengan suasana sederhana, Presiden bersama warga menikmati hidangan berbuka puasa.

    Kehadiran Presiden Prabowo yang didampingi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya di lokasi bencana banjir memberikan semangat bagi warga yang sedang menghadapi musibah.

    Pemerintah pun berkomitmen untuk terus memantau kondisi warga terdampak banjir serta memastikan distribusi bantuan berjalan lancar.