Jenis Media: News

  • Tiket Mudik Gratis Jakarta Habis, Rano Karno Buka Peluang Ada Kuota Cadangan – Page 3

    Tiket Mudik Gratis Jakarta Habis, Rano Karno Buka Peluang Ada Kuota Cadangan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta Rano Karno mengaku bersyukur tiket program Mudik Gratis 2025 yang diselenggarakan Pemprov Jakarta sudah habis. Padahal pendaftaran mudik gratis Jakarta ini baru dibuka pada Jumat, 7 Maret 2025 kemarin.

    “Kami menyiapkan kapasitas 22.000 tempat duduk, kalau habis Alhamdulillah. Tadi kita khawatir tiketnya tidak laku,” kata Rano Karno saat ditanya terkait pendaftaran mudik gratis Jakarta yang sudah ditutup karena kuota habis, Sabtu (8/3/2025).

    Menurut dia, untuk menyediakan tiket kembali tentu tidak mudah karena program mudik gratis 2025 ini sudah direncanakan jauh-jauh hari.

    Apalagi, kata dia, program mudik gratis Lebaran 2025 juga digelar kementerian, lembaga, dan badan usaha lainnya, sehingga untuk mendapatkan bus juga tidak mudah. 

    “Masalahnya begini, tidak mudah mencari armada, tidak mudah mencari bus, ini kita sudah booking (pesan) lama,” kata pria yang akrab disapa Bang Doel ini, seperti dikutip dari Antara.

    Namun begitu, kata Rano tak menutup kemungkinan masih ada cadangan untuk kuota mudik gratis. Namun yang pasti, kuota cadangan tersebut tidak banyak.

    Pendaftaran Mudik Gratis Jakarta Ditutup 

    Sebelumnya diberitakan, pendaftaran program Mudik Gratis 2025 dari Pemprov Jakarta resmi ditutup karena kuota yang tersedia telah habis. Program yang diselenggarakan Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta ini bertujuan membantu warga merayakan Lebaran Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman tanpa biaya transportasi.

    Program mudik gratis 2025 Jakarta itu baru dibuka pada Jumat, 7 Maret 2025 kemarin. Namun hanya sehari, kuota mudik gratis langsung ludes diserbu ribuan warga yang tak mau menyia-nyiakan kesempatan emas untuk pulang kampung secara cuma-cuma.

    “Kuota mudik gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 sudah habis,” demikian bunyi pengumuman dari akun resmi Dishub Jakarta @dishubdkijakarta seperti dikutip pada Sabtu (8/3/2025).

     

  • Cuma Klik Amplop Ini Saldo DANA Gratis Hingga Rp200.000 Langsung Cair ke Akunmu

    Cuma Klik Amplop Ini Saldo DANA Gratis Hingga Rp200.000 Langsung Cair ke Akunmu

    JABAR EKSPRES – Siapa yang tidak ingin mendapatkan saldo Dana secara gratis? Link Dana Kaget menjadi salah satu cara paling populer untuk mendapatkan saldo tambahan tanpa perlu repot. Banyak orang membagikan link Dana Kaget melalui berbagai platform, mulai dari media sosial hingga grup komunitas. Namun, sebelum menggunakannya, penting untuk mengetahui cara kerja serta keamanannya agar tidak terjebak dalam modus penipuan.

    Dana Kaget adalah fitur dari aplikasi Dana yang memungkinkan pengguna membagikan saldo secara acak atau merata kepada penerima yang mengakses link tertentu. Link ini biasanya dibagikan dalam grup atau komunitas sebagai bentuk giveaway atau promosi.

    Baca juga : Buka Amplop Digital Cair Langsung Saldo DANA Gratis 100rb Hari Ini

    Untuk mendapatkan saldo dari Dana Kaget, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

    Cari Link Dana Kaget – Biasanya, link ini dibagikan di grup WhatsApp, Telegram, atau media sosial lainnya.Klik Link Tersebut – Pastikan Anda masuk menggunakan akun Dana yang aktif.Dapatkan Saldo – Jika beruntung, saldo akan langsung masuk ke akun Dana Anda.

    Berikut ini adalah link yang bisa Anda klik untuk mendapatkan Dana Kaget:

    Klik di sini untuk mencoba keberuntungan Anda!

    Catatan: Link Dana Kaget ini bersifat terbatas, sehingga tidak semua orang akan mendapatkan saldo yang sama. Jumlah saldo yang diterima bisa jadi sama, lebih sedikit, atau bahkan habis jika kuota sudah terpenuhi.

    Jumlah saldo yang diterima dari amplop Dana bisa mencapai Rp200.000, tetapi setiap pengguna akan mendapatkan jumlah yang berbeda. Beberapa mungkin mendapatkan saldo penuh, sementara yang lain bisa mendapatkan jumlah yang lebih kecil tergantung pada ketersediaan saldo dalam amplop tersebut.

    Baca juga : Gak Perlu KTP, Cuma HP! Begini Cara Dapat Uang Jutaan Rupiah per Hari

    Jika ingin berbagi saldo melalui Dana Kaget, berikut langkah-langkahnya:

    Buka aplikasi Dana dan masuk ke akun Anda.Pilih menu “Dana Kaget”.Atur jumlah saldo yang ingin Anda bagikan.Tentukan metode pembagian (merata atau acak).Bagikan link ke teman atau komunitas.

  • Tak Bernilai di RI, Daun Ini Justru Jadi Harta Karun di Jepang-Belanda

    Tak Bernilai di RI, Daun Ini Justru Jadi Harta Karun di Jepang-Belanda

    Jakarta, CNBC Indonesia – Masyarakat Indonesia mungkin tak asing dengan daun jeruk. Biasanya kita bisa menemukan daun ini untuk berbagai masakan, termasuk rendang.

    Ternyata, daun jeruk juga dicari di banyak negara dunia. Permintaan masih tinggi, sayang tidak diikuti dengan pengiriman ekspornya yang tercatat terus mengalami penurunan.

    Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor daun jeruk Indonesia sebesar US$3,26 juta atau Rp 53 miliar sepanjang tahun lalu. Angka tersebut menurun US$4,10 juta dari tahun sebelumnya, bahkan jauh di bawah tahun 2019 sebesar US$4,78 juta.

    Ekspor dari Indonesia terbesar masih didominasi negara tetangga Malaysia, begitu juga Jepang. Nilai ekspor keduanya mencapai US$913,32 ribu dan US$690,75 ribu pada 2024 lalu.

    Malaysia jadi pasar terbesar karena adanya kebutuhan industri kuliner dan makanan olahan. Kedekatan wilayah dengan Indonesia juga membuatnya menjadi pemasok utama dengan biaya pengiriman lebih murah.

    Sementara Jepang menggunakannya untuk industri makanan sehat, farmasi, dan produk berbasis herbal seperti teh dan minyak esensial. Ini menjadi bukti daun jeruk Indonesia punya daya saing yang kuat dan tidak ada pertanda akan melemah.

    Negara lain seperti Iran, India dan Belanda juga menjadi pasar ekspor. Namun nilainya tidak terlalu besar dibandingkan dua negara tadi.

    Melihat tren selama lima tahun terakhir, ekspor daun jeruk tanah air mengalami fluktuasi namun tidak ada pelemahan permanen untuk permintaan. Penurunan dari 2019 ke 2024 kemungkinan juga karena berbagai faktor seperti pandemi Covid-19 dan cuaca.

    Pandemi diketahui mengganggu distribusi dan pengiriman global. Pembatasan impor yang ketat juga dilakukan sejumlah negara tujuan dan biaya logistik mengalami peningkatan.

    Muncul juga pesaing dari negara lain untuk memasok daun jeruk seperti Thailand dan Vietnam. Keduanya juga mengekspor daun jeruk ke pasar global dengan harga kompetitif yang berdampak pada nilai ekspor daun jeruk Indonesia.

    Negara di Uni Eropa dan Jepang diketahui pula punya standar tinggi soal residu pestisida dan kualitas produk. Ini membuat eksportir perlu memenuhi berbagai syarat yang ketat.

    Begitu pula di Indonesia. Saat tren penurunan terus berlanjut, Indonesia berisiko kehilangan pangsa pasar daun jeruk di pasar global.

    Perlu strategi untuk meningkatkan kualitas, begitu juga dengan efisiensi rantai pasok, dan diversifikasi pasar ekspor. Dengan begitu tidak perlu bergantung pada negara-negara pembeli daun jeruk.

    (pgr/pgr)

  • 2 Guru Besar Tanggapi Hasil Disertasi Menteri Bahlil, Ada Plagiarisme?

    2 Guru Besar Tanggapi Hasil Disertasi Menteri Bahlil, Ada Plagiarisme?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Narasi tentang nilaisimilarity atau kesamaan disertasi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia yang diklaim mencapai 95% menjadi perhatian publik dan menyeret nama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (UIN Jakarta). Menteri Bahlil dituduh melakukan plagiat dalam disertasinya.

    Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), plagiat merupakan tindakan mengambil karangan, pendapat, atau ide orang lain dan menyajikannya seolah-olah sebagai karya sendiri.

    Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (UIN Jakarta) Prof Maila Dinia Husni Rahiem melalui tulisannya di laman resmi UIN Jakarta pada 19 Oktober 2024 menjelaskan, masalah ini berawal dari seorang mahasiswa doktoral sekaligus dosen di UIN Jakarta yang memeriksa keaslian disertasi Bahlil melalui akun turnitin kampus dan mendapatkan hasilsimilarity sebesar 13%.

    Namun, sambung Prof Maila, dokumen tersebut tidak segera dihapus dan tersimpan dalam repository turnitin kampus sehingga saat pemeriksaan ulang, sistem mendeteksi kesamaan 100% karena file tersebut sudah terekam dalam database turnitin sebagai dokumen resmi.

    Turnitin sendiri adalah layanan berbasis website yang mendeteksi kesamaan teks dalam karya tulis yang biasa digunakan peneliti di dalam dan luar negeri.

    “Kondisi ini memunculkan kesan yang salah bahwa Menteri Bahlil menjiplak karya mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Hal ini terjadi karena disertasi Menteri Bahlil pernah diunggah ke repository turnitin dan dianggap sebagai dokumen terdaftar,” kata Prof Maila dikutip dari laman resmi UIN Jakarta, Sabtu, (8/3/2025).

    Sementara Guru Besar Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Bandung (Unisba), Prof Dedeh Fardiah pun mengamini apa yang disampaikan Prof Maila. Dia mengatakan bahwa kasus dugaan plagiasi lewat metode pengecekan angka turnitin yang tinggi harus diperiksa lebih mendalam. Sebab, tingginya angka turnitin untuk sebuah naskah tak serta merta bisa disebut plagiat atas naskah orang lain.

    “Misalnya, ingin menulis di salah satu jurnal, naskah sudah dikirim, kemudian ternyata tidak diterbitkan. Karena tidak diterbitkan maka naskahnya dikirim ke jurnal lain.Ternyata naskah itu sudah terdata oleh data base-nya jurnal awal. Ketika diperiksa lewat turnitin, kita tidak berusaha menarik kembali naskah dari jurnal awal, otomatis suatu saat bisa terjadi angka turnitin kita akan tinggi,” kata Prof Dedeh saat dihubungi, Jum’at (7 Maret 2025) petang.

    “Ternyata yang kita berikan ke jurnal itu, sudah terekam di sistem mereka, walau naskahnya enggak jadi tayang,” tambahnya.

    Kasus lainnya, kata Prof Dedeh, ketika seorang mahasiswa atau mahasiswi yang naskah disertasinya sudah selesai dan akan diterbitkan di sebuah jurnal ilmiah, namun naskah yang dikirim tidak ditulis ulang atau parafrase terlebih dahulu. Alhasil, angka turnitinnya akan tinggi.

    “Otomatis ketika diturnitin ulang, pasti menemukan angka tinggi. Angkanya pasti gede. Bisa jadi karena sudah di-publish jadi disertasi. Itu namanya auto plagiarism atau self plagiarism,” katanya.

    Oleh karena itu, Prof Dedeh menyebut jika ada kasus dugaan plagiat dengan angka turnitin yang tinggi tak serta merta bisa disebut plagiat atas nakah orang lain.

    Menyambung apa yang disampaikan Prof Dedeh, Prof Maila yang juga Guru Besar Pendidikan Anak Usia Dini dan Kesejahteraan Sosial di UIN Jakarta ini pun menjelaskan ihwal cara kerja turnitin.

    Turnitin, kata Prof Maila, mendeteksi kesamaan teks berdasarkan dokumen yang sudah tersimpan dalam sistemnya. Jika dokumen yang sama diuji ulang, maka sistem akan menunjukkan kesamaan 100% meskipun berasal dari sumber berbeda.

    Untuk menghindari masalah seperti ini, sambung dia, sangat disarankan agar pengecekan sementara dilakukan dengan pengaturan no repository, agar file tidak tersimpan permanen dan tidak memengaruhi hasil pemeriksaan di masa mendatang.

    “Setelah dilakukan uji resmi, nilaisimilarity disertasi Menteri Bahlil adalah 13%. Nilai ini berada di bawah ambang batas yang diterima untuk disertasi, yakni antara 15-30%, tergantung kebijakan masing-masing perguruan tinggi. Dengan demikian, tidak ada indikasi plagiarisme dalam disertasi tersebut,” jelas Prof Malia yang pernah menyabet penghargaan Top 2% WorldWide Scientists 2024 ini.

    (dpu/dpu)

  • Komisi X DPR Dorong UI Evaluasi Sistem Pengawasan Akademik

    Komisi X DPR Dorong UI Evaluasi Sistem Pengawasan Akademik

    JAKARTA- Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, mendukung keputusan Universitas Indonesia (UI) terkait hasil disertasi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia. Yakni meminta Bahlil meningkatkan kualitas disertasinya.

    “Saya sangat menghargai dan mendukung penuh langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Universitas Indonesia dalam menegakkan integritas akademik secara transparan dan akuntabel. Proses pembinaan yang dilakukan selanjutnya oleh universitas harus dipastikan berlaku secara adil, sesuai dengan standar akademik dan etika perguruan tinggi,” ujar Hetifah dalam keterangannya, Sabtu, 8 Maret.

    Legislator Golkar itu pun mendorong UI untuk mengevaluasi sistem pengawasan akademik guna mencegah terulangnya kasus serupa. Hetifah juga meminta agar pihak universitas bisa memastikan proses pembinaan yang dilakukan terhadap pihak-pihak terkait berjalan secara objektif serta sesuai dengan prinsip keadilan akademik.

    “Kami dari Komisi X DPR RI sangat siap mendorong kebijakan yang memperkuat etika akademik di perguruan tinggi, di antaranya melalui evaluasi regulasi terkait, agar standar akademik pendidikan tinggi di Indonesia semakin baik,” katanya.

    Menurutnya, mekanisme kontrol dalam pengelolaan program studi dan penelitian sangat penting untuk menjaga kualitas akademik.

    Selain itu, kata Hetifah, Universitas Indonesia, khususnya Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG), perlu memberikan perlindungan hak akademik kepada mahasiswa, melalui bimbingan yang jelas dan adil dalam melakukan perbaikan disertasi.

    “Proses perbaikan, harus berbasis pada aturan akademik yang berlaku tanpa intervensi yang merugikan mahasiswa,” katanya.

    “Semua perlu dilakukan sebagai dukungan dan pengawasan terhadap langkah-langkah yang diambil UI, sekaligus untuk memastikan perlindungan hak mahasiswa dan kredibilitas akademik tetap terjaga,” tandasnya.

    Sebelumnya, Rektor UI, Prof Heri Hermansyah menyatakan, Rektor, Dewan Guru Besar (DGB), Majelis Wali Amanat (MWA), dan Senat Akademik (SA) telah menentukan keputusan final terkait nasib disertasi Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia.

    Bahlil diberi kesempatan untuk memperbaiki disertasi yang sebelumnya dinyatakan melanggar etik.

    “Sebagai perwakilan dari empat organisasi UI, kami mengajak seluruh civitas akademika UI menjadikan peristiwa ini sebagai pembelajaran bersama untuk memperkuat komitmen menjaga marwah akademik UI,” kata Prof Heri dalam jumpa, pers di Kampus UI Salemba, Jakarta Pusat, Jumat, 7 Maret.

    Sebagai lembaga pendidikan tinggi negeri berintegritas tinggi, UI telah memutuskan untuk memberi sanksi pembinaan kepada Bahlil sebagai mahasiswa S3, melalui perbaikan disertasi dan penulisan publikasi ilmiah dalam jurnal bereputasi. Putusan ini sekaligus menganulir rekomendasi Dewan Guru Besar UI yang membatalkan disertasi Bahlil.

    “(Keputusan ini) melalui proses panjang, objektif, komprehensif, analisis yang teliti berdasarkan laporan senat akademik universitas Dewan Guru Besar UI, Badan Penjaminan Mutu Akademik UI, dan tim khusus peningkatan penjaminan mutu akademik SKSG UI,” kata Prof Heri.

  • Benarkah Disertasi Menteri Bahlil Plagiat? Ini Jawaban Sejumlah Guru Besar – Page 3

    Benarkah Disertasi Menteri Bahlil Plagiat? Ini Jawaban Sejumlah Guru Besar – Page 3

    Kasus lainnya, kata Prof Dedeh, ketika seorang mahasiswa atau mahasiswi yang naskah disertasinya sudah selesai dan akan diterbitkan di sebuah jurnal ilmiah, namun naskah yang dikirim tidak ditulis ulang atau parafrase terlebih dahulu. Alhasil, angka turnitinnya akan tinggi.

    “Otomatis ketika diturnitin ulang, pasti menemukan angka tinggi. Angkanya pasti gede. Bisa jadi karena sudah di-publish jadi disertasi. Itu namanya auto plagiarism atau self plagiarism,” katanya.

    Oleh karena itu, Prof Dedeh menyebut jika ada kasus dugaan plagiat dengan angka turnitin yang tinggi tak serta merta bisa disebut plagiat atas naskah orang lain.

    Menyambung apa yang disampaikan Prof Dedeh, Prof Maila yang juga Guru Besar Pendidikan Anak Usia Dini dan Kesejahteraan Sosial di UIN Jakarta ini pun menjelaskan ihwal cara kerja turnitin. Turnitin, kata Prof Maila, mendeteksi kesamaan teks berdasarkan dokumen yang sudah tersimpan dalam sistemnya. Jika dokumen yang sama diuji ulang, maka sistem akan menunjukkan kesamaan 100% meskipun berasal dari sumber berbeda.

    Untuk menghindari masalah seperti ini, sambung dia, sangat disarankan agar pengecekan sementara dilakukan dengan pengaturan no repository, agar file tidak tersimpan permanen dan tidak memengaruhi hasil pemeriksaan di masa mendatang.

    “Setelah dilakukan uji resmi, nilai similarity disertasi Menteri Bahlil adalah 13%. Nilai ini berada di bawah ambang batas yang diterima untuk disertasi, yakni antara 15-30%, tergantung kebijakan masing-masing perguruan tinggi. Dengan demikian, tidak ada indikasi plagiarisme dalam disertasi tersebut,” jelas Prof Malia yang pernah menyabet penghargaan Top 2% WorldWide Scientists 2024 ini.

  • Waspada Cuaca Ekstrem, BRIN Ungkap Ada Badai Tandingan Tornado di RI

    Waspada Cuaca Ekstrem, BRIN Ungkap Ada Badai Tandingan Tornado di RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tiga badai multisel ditemukan di Indonesia. Dampaknya kemungkinan bakal ada cuaca ekstrem hingga akhir pekan ini di sejumlah wilayah.

    Pakar Klimatologi BRIN Erma Yulihastin menjelaskan sebutan multisel karena tersusun atas awan-awan Cb atau disebut dengan badai guruh. Jadi badai multisel masuk kategori dahsyat selain tornado dan puting beliung.

    Ketiga badai itu ditemukan di wilayah Sumatera Selatan, Jawa Barat-Banten, dan Jawa Tengah-Timur. Menurutnya, berdasarkan pengamatan radar, badai multisel di Jabar-Banten dan Jaten-Jatim adalah campuran klaster dan garis, sementara di Sumatera adalah klaster.

    Erma mengatakan badai multisel dipicu karena pergerakan dan pertumbuhan vortex. Ini akan bertumbuh menjadi bibit siklon di Samudera Hindia.

    “Sehingga dia punya potensi mengakumulasi awan, kemudian hujan, yang ditransfer dari Samudra Hindia kemudian menuju ke Sumatera dulu yang terkena efek. Dan kemudian baru merembet atau menjalar menuju ke Jawa, dalam hal ini ya Jabodetabek,” katanya dikutip dari CNNIndonesia, Sabtu (8/3/2025).

    Akumulasi awan dapat meluas ke perairan selatan Jawa, karena memang sudah terjadi di sana seperti Jawa bagian Barat serta Timur. Erma mengatakan awan-awan tersebut bukan single sel, namun berklaster atau disebut multisel.

    Untuk vortex atau Bibit Siklon Tropis 98S berada di wilayah itu dengan kecepatan 35 km/jam. Potensinya rendah unntuk menjadi siklon tropis, ungkapnya.

    Erma menambahkan dampak siklon tropis hanya terjadi di wilayah sekitar atau terpusat. Sementara bibit siklon tropis berdampak juga pada daratan.

    “Makanya selama dia masih berupa di bibit siklon, maka justru punya peran yang bisa menghantarkan atau transport kelembaban dari Samudera Hinda menuju Sumatera dan Jawa,” tuturnya.

    Selain itu, gelombang Kelvin dan Roseby yang bertemu di Sumatera Selatan dan Jawa Barat dengan ada di Selat Sunda. juga ikut disinggung olehnya. Pertemuan diperkirakan hingga mencapai 9 Maret 2025.

    Hal ini, dia mengatakan akan berdampak pada cuaca yang makin parah. Sebab pertemuan itu menarik awan dari Samudera Hindia menuju wilayah dengan tekanan rendah di bagian Barat.

    “Sampai kapan pertemuan gelombang itu? Diprediksi sampai tanggal 9 Maret. Itu kan berarti berada pada periode dasarian pertama. Itu juga yang kita tangkap dari sejak beberapa bulan lalu kita tahu bahwa akan ada peak cuaca ekstrem ini meningkat lagi pada dasarian pertama Maret,” jelasnya

    (pgr/pgr)

  • Isi Dompet Porter Tanah Abang Ikut ‘Puasa’ di Awal Bulan Puasa

    Isi Dompet Porter Tanah Abang Ikut ‘Puasa’ di Awal Bulan Puasa

    Jakarta

    Memasuki seminggu Ramadan, porter-porter di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, mengaku sepi order dari pengunjung Pasar Tanah Abang. Mereka mengatakan kali ini lebih sepi dibandingkan sebelum puasa Ramadan tiba.

    Porter di Pasar Tanah Abang memakai kaus berwarna merah dengan tulisan “Porter” di bagian belakang. Pantauan detikcom, Sabtu (8/3/2025) siang di pintu masuk barat Blok B Pasar Tanah Abang, terlihat para porter terus menolehkan kepala ke kanan dan kiri.

    Mereka mencari pengunjung Pasar Tanah Abang yang hendak menggunakan jasa panggulnya. Sesekali mereka berjongkok di depan pintu menunggu pelanggan.

    Order Lebih Ramai Sebelum Puasa

    Salah satu porter Pasar Tanah Abang, Idris (45), mengatakan sudah seminggu puasa ini jasa panggulnya sepi. Ia mengatakan lebih ramai seminggu sebelum Ramadan.

    “Ramainya sebelum puasa. (Sekarang) Belum, ini lagi sepi. Iya sudah seminggu (sepi), itu liat porter pada nganggur semua,” kata Idris.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {

    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    adSlot.innerHTML = “;

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’)
    .addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”;
    ads[currentAdIndex]();
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function (entries) {
    entries.forEach(function (entry) {
    if (entry.intersectionRatio > 0.1) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    } else {
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.1 });

    function checkVisibility() {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    } else {
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    }

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function () {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) {
    console.error(“❌ Elemen #ad-slot tidak ditemukan!”);
    return;
    }
    ads[currentAdIndex]();
    observer.observe(adSlot);
    });

    var mutationObserver = new MutationObserver(function (mutations) {
    mutations.forEach(function (mutation) {
    if (mutation.type === “childList”) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    });
    });

    mutationObserver.observe(document.getElementById(“ad-slot”), { childList: true, subtree: true });

    Pasar Tanah Abang di Jakpus ramai didatangi pembeli. Meski begitu, porter-porter mengaku order dari pengunjung Pasar Tanah Abang masih sedikit. (Foto: Maulani M/detikcom)

    Idris mengatakan, sebelum puasa penghasilannya sehari bisa mencapai Rp 200.000 sampai Rp 300.000. Namun, saat sepi seperti ini, ia hanya mampu memenuhi kebutuhan makanannya saja.

    “Kadang-kadang tergantung banyak kerjaannya, ada Rp 200-300 ribu, kadang-kadang kalo lagi banyak banyaknya. Sekarang pas puasa gini udah seminggu ini (sepi) paling dapet makan doang,” tuturnya.

    Baca berita di halaman selanjutnya.

    Berharap Pasar Tanah Abang Lebih Ramai Lagi

    Porter lainnya, Mulyadi (39), mengatakan biasanya ada orderan panggul dari toko-toko untuk membawa barang ke ekspedisi pengangkutan. Namun, selama seminggu puasa, belum ada lagi toko-toko yang menggunakan jasa panggulnya.

    “Ya kayak customer terus ada langganan juga toko-toko suruh ngirim ke ekspedisi gitu. Menurut saya saat ini kiriman ke ekspedisi udah jarang. Biasanya toko toko pada minta tolong ini udah enggak, enggak ngirim-ngirim,” ucap Mulyadi.

    Mulyadi berharap pada minggu kedua hingga ketiga puasa, Pasar Tanah Abang lebih ramai. Ia mengatakan terdapat kebutuhan Ramadan yang harus ia penuhi.

    “Mungkin insyaallah minggu ke depannya, minggu keduanya kita harapkan yang lebih ramai gitu daripada minggu ini,” kata Mulyadi.

    “Apalagi kan mau lebaran begini kita kebutuhan makin banyak, anak istri belum beli baju lebaran, belum beli daging, pusing,” imbuhnya.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Pelaku Penganiayaan Pemuda di Baleendah Ditangkap Polisi, Ternyata Korban Salah Sasaran

    Pelaku Penganiayaan Pemuda di Baleendah Ditangkap Polisi, Ternyata Korban Salah Sasaran

    JABAR EKSPRES – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandung berhasil mengamankan para pelaku pelaku penganiayaan seorang pemuda di Kampung Cigado, Kelurahan Baleendah, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Rabu 5 Maret 2025.

    Tindakan dari para pelaku terhadap pemuda 16 tahun ini viral di media sosial lantaran menyusul aksinya yang terekam kamera CCTV warung.

    Para pelaku berbicara dengan nada emosi, dan secara tiba-tiba langsung melayangkan pukulan dan juga tendangan kepada pemuda itu secara membabi buta.

    Kapolresta Bandung, Kombes Pol Aldi Subartono mengatakan jika pelaku yang diamankan berjumlah empat orang dengan satu orang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

    “Yang kami amankan DP, RH, J dan R. Mereka telah ditetapkan sebagai tersangka. Dan untuk satu pelaku inisial SND, masih DPO,” ujarnya saat gelar perkara di Mapolresta Bandung, Soreang, Sabtu (8/3/2025).

    Aldi menjelaskan, kejadian itu bermula saat korban sedang berkumpul bersama dua temannya di sebuah warung kelontong.

    Kemudian datang para pelaku sambil mengendarai dua sepeda motor berjumlah enam orang menghampiri korban.

    “Jadi para pelaku ini datang menghampiri korban sambil menanyakan ‘kamu yang menganiaya abang saya’,” jelasnya.

    Lanjut Aldi, spontan korban dan temannya karena takut lari ke dalam. Namun korban ini tidak sempat ke dalam sehingga menjadi korban kekerasan secara bersama-sama.

    “Jadi korban BR ini mengalami luka punggung lebam dan beberapa bagian tubuh lebam akibat kekerasan yang bersama-sama oleh pelaku baik itu ditendang atau dipukul menggunakan helm,” ungkapnya.

    Kemudian dari serangkaian peristiwa tersebut tim gabungan yang terdiri dari Polsek Baleendah dan Satreskrim Polresta Bandung langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku DP yang juga sudah ditetapkan sebagai tersangka.

    “Dari hasil keterangan menjelaskan ada pelaku lain. Kemudian tim mengejar pelaku dan tiga orang menyerahkan diri yaitu inisial RH, inisial J dan R. Sehingga saat ini sudah diamankan empat orang,” terangnya.

    Tak hanya itu, dalam pemeriksaan, Aldi menuturkan jika pelaku DP merupakan anggota dari salah satu kelompok MPH (merah, putih, hitam).

    “Ini kita masih akan dalami, termasuk pihak-pihak yang terkait juga kita akan lakukan pemeriksaan,” tuturnya.

  • CFD Sudirman-Thamrin Jakarta Tetap Diadakan Selama Ramadhan, tapi Hanya untuk Olahraga – Page 3

    CFD Sudirman-Thamrin Jakarta Tetap Diadakan Selama Ramadhan, tapi Hanya untuk Olahraga – Page 3

    Menjaga kebugaran selama bulan Ramadan bukanlah hal yang mustahil. Banyak individu beranggapan bahwa puasa dapat menghambat aktivitas fisik, namun sebenarnya, berolahraga tetap bisa dilakukan.

    Olahraga saat puasa sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan fisik. Dengan memperhatikan waktu, jenis olahraga, dan intensitas yang tepat, Anda dapat tetap aktif tanpa mengganggu ibadah puasa.

    Berolahraga di bulan Ramadan tidak hanya sekadar menjaga kebugaran, tetapi juga mendukung kesehatan secara keseluruhan. Waktu terbaik untuk berolahraga adalah:

    Ini bisa menjadi waktu yang baik untuk olahraga ringan, membantu Anda merasa lebih energik sepanjang hari.

    Saat tubuh sudah mulai merasa lapar, berolahraga ringan dapat membantu meningkatkan metabolisme sebelum Anda berbuka puasa.

    Ini adalah waktu yang ideal karena tubuh sudah mendapatkan asupan nutrisi, sehingga Anda bisa berolahraga dengan lebih nyaman.

    Waktu ini bisa digunakan untuk aktivitas santai yang membantu relaksasi setelah beribadah.