Jenis Media: News

  • Jadwal Imsak, Buka Puasa dan Tarawih Hari Ini Samarinda, Ramadhan Hari ke- 9 Minggu 9 Maret 2025

    Jadwal Imsak, Buka Puasa dan Tarawih Hari Ini Samarinda, Ramadhan Hari ke- 9 Minggu 9 Maret 2025

    Jadwal Imsak, Buka Puasa dan Tarawih Hari Ini Samarinda, Ramadhan Hari ke- 9 Minggu 9 Maret 2025

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut jadwal imsak dan buka puasa hari ini Samarinda, ramadhan hari ke- 9 Minggu 9 Maret 2025

    Jadwal imsakiyah juga menjadi acuan bagi para takmir masjid atau musala untuk melaksanakan tugasnya menandai waktu sholat.

    Pastikan anda mengetahui jadwal imsakiyah, agar aktivitas maupun ibadah berjalan lancar hari ini.

    Selain penanda waktu sholat, imsakiyah juga sebagai penanda waktu dimulainya maupun berakhirnya puasa hari ini.

    Berikut jadwal imsakiyah hari ini, ramadan 2025/1446 Hijriyah Samarinda dan sekitarnya.

    IMSAK 4:54

    SUBUH 5:04

    TERBIT 6:17

    DHUHA 6:41

    ZUHUR 12:24

    ASHAR 15:33

    MAGHRIB 18:27

    ISYA 19:36

    Untuk persiapan, Tribun Jateng juga lampirkan jadwal imsak dan subuh hari berikutnya, Senin 10 Maret 2025: 

    IMSAK 4:54

    SUBUH 5:04

    Niat puasa ramadan dan doa berbuka puasa lengkap dengan artinya.

    Puasa menjadi kewajiban umat Islam yang harus ditunaikan di bulan Ramadhan.

    Berikut doa niat puasa di bulan ramadan lengkap beserta artinya:

    نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

    NAWAITU SHAUMA GHODIN ‘AN ADAA’I FARDHI SYAHRI ROMADHOONI HAADZIHIS SANATI LILLAHI TA’ALA

    Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta’ala.

    Setelah menahan diri dari makan dan minum sejak terbitnya fajar, umat Islam akan berbuka puasa saat terbenamnya matahari (magrib).

    Selain itu, Islam juga menganjurkan beberapa puasa sunah di antaranya puasa Senin Kamis, puasa Arafah, dan puasa Muharram.

    Jika Anda sedang berpuasa, jangan lupa untuk membaca doa saat berbuka.

    Berikut doa buka puasa dilengkapi latin dan artinya:

    اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

    ALLAHUMMA LAKASUMTU WABIKA AMANTU WA’ALA RIZKIKA AFTHORTU BIROHMATIKA YAA ARHAMARRA HIMIIN

    Artinya: “Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa) dengan rahmat-Mu Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.”

    Niat salat tarawih sebagai ma’mum

    اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

    USHOLLII SUNNATAT-TAROOWIIHI ROK’ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI MA’MUUMAN LILLAAHI TA’ALAA

    Artinya :

    Saya niat sholat sunnah tarawih dua raka’at menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala

    Niat salat tarawih sebagai imam

    اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

    USHOLLII SUNNATAT-TAROOWIIHI ROK’ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI IMAAMAN LILLAAHI TA’ALAA

    Artinya :

    Saya niat sholat sunnah tarawih dua raka’at menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala.

    Niat salat sunah tarawih sendirian

    اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

    USHOLLII SUNNATAT-TAROOWIIHI ROK’ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI LILLAAHI TA’ALAA

    Artinya :

    Saya niat sholat sunnah tarawih dua raka’at menghadap kiblat karena Allah Ta’ala

    Niat Shalat Sunnah Witir 3 Raka’at

    اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

    USHOLLI SUNNATAL WITRI TSALAATSA RAKA’AATIN MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA’AN MA’MUUMAN LILLAAHI TA’ALA

    Artinya :

    Saya niat sholat witir tiga raka’at menghadap kiblat sebagai ma’mum karena Allah Ta’ala

    Niat sholat witir 2 raka’at

    اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

    USHOLLI SUNNATAL WITRI RAK’ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA’AN MA’MUUMAN LILLAAHI TA’ALA

    Artinya :

    Saya niat sholat witir dua raka’at menghadap kiblat sebagai ma’mum karena Allah Ta’ala

    Niat salat witir 1 raka’at

    اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

    USHOLLI SUNNATAL WITRI RAK’ATAN MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA’AN MA’MUUMAN LILLAAHI TA’ALA

    Artinya :

    Saya niat sholat witir satu raka’at menghadap kiblat sebagai ma’mum karena Allah Ta’ala. (*)

     

  • Mogoknya Serikat Pekerja Jerman Bakal Ganggu Penerbangan di 10 Bandara 

    Mogoknya Serikat Pekerja Jerman Bakal Ganggu Penerbangan di 10 Bandara 

    JAKARTA – Pada Senin, 10 Maret, sektor perjalanan udara di Jerman akan menghadapi gangguan besar usai serikat pekerja ver.di mengumumkan aksi mogok kerja terkoordinasi selama 24 jam yang berdampak pada 11 bandara utama di seluruh negeri.

    Serikat pekerja ver.di ((Vereinte Dienstleistungsgewerkschaft/Serikat Pekerja Jasa Bersatu) adalah salah satu serikat pekerja terbesar di Jerman yang mewakili pekerja di sektor jasa. Ver.di berbasis di Berlin, berdiri pada tahun 2001 dan beranggotakan 2,6 juta pekerja.

    Aksi mogok kerja itu akan memengaruhi sejumlah bandara internasional utama, termasuk Frankfurt, Munich, dan Berlin-Brandenburg, sebagai buntut dari perselisihan upah yang masih berlangsung antara serikat pekerja dan pemerintah federal serta pemerintah daerah.

    Mogok kerja akan dimulai pada Senin tengah malam (23:00 GMT Minggu) dan berlangsung hingga pukul 23.59 (22:59 GMT), dengan para pekerja berencana menggelar demonstrasi sepanjang hari.

    Bandara lain yang terdampak aksi mogok kerja itu meliputi Hamburg, Cologne-Bonn, Dusseldorf, Dortmund, Stuttgart, Bremen, Hannover, dan Leipzig/Halle.

    Melansir ANTARA, Sabtu, 8 Maret, Serikat ver.di menuntut kenaikan gaji sebesar 8 persen atau peningkatan upah bulanan minimum sebesar 350 euro (380 dolar AS/sekitar Rp6,1juta) bagi anggotanya, serta kompensasi yang lebih baik untuk jam kerja tidak beraturan dan tambahan tiga hari cuti tahunan.

    Pihak serikat pekerja menyatakan bahwa aksi itu dilakukan setelah para pemberi kerja gagal menyampaikan tawaran dalam putaran negosiasi terbaru.

    “Kami membutuhkan kondisi kerja yang lebih baik, lebih banyak waktu istirahat, dan kompensasi yang layak bagi semua pegawai sektor publik, termasuk ribuan rekan yang menjaga kelancaran lalu lintas udara setiap hari,” demikian pernyataan serikat ver.di.

    “Setelah dua putaran negosiasi tanpa adanya tawaran yang masuk akal dari pihak pemberi kerja publik, kami terpaksa melakukan aksi mogok.”

    Pihak perunding pemerintah menolak tuntutan serikat pekerja dengan alasan keterbatasan ekonomi dan anggaran.

    Putaran negosiasi berikutnya, yang dijadwalkan berlangsung pada akhir pekan depan, akan menjadi saat yang krusial dalam menentukan apakah kesepakatan dapat dicapai guna mencegah aksi mogok lebih lanjut.

  • Alat Berat Diterjunkan ke Lokasi Longsor Akses Wisata Negeri di Atas Awan Lebak

    Alat Berat Diterjunkan ke Lokasi Longsor Akses Wisata Negeri di Atas Awan Lebak

    Lebak

    Pemprov Banten menerjunkan alat berat ke lokasi longsor di Jalan Cipanas-Ciparay tepatnya di Desa Majasari, Kecamatan Sobang, Lebak, Banten. Akses menuju wisata Negeri di Atas Awan dialihkan.

    “Alat berat dan tim sedang meluncur lokasi, tadi alat berat dan tim sedang penanganan longsor yang Ciparay-Cikumpay dulu,” kata Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pemeliharaan jalan dan Jembatan Lebak pada DPUPR Banten, Firman Zuliansyah kepada wartawan, Sabtu (8/3/2025).

    Firman membenarkan titik longsor berada di jalan yang sempat terputus. Pihaknya sempat melakukan penanganan sementara agar kendaraan bisa melintas.

    Namun, hujan deras yang mengguyur lokasi hari ini membuat material tanah dari tebing di sampingnya longsor dan menutup akses jalan.

    “Itu longsor awal jalan terputus, kita tangani sementara dengan cut and fill tanah sebelahnya dan diurug material agregat yang penting kendaraan baik roda dua dan roda empat segera bisa lewat. Untuk longsor sekarang itu longsoran tebing material tanah yang menutup badan jalan,” jelasnya.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {

    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    adSlot.innerHTML = “;

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’)
    .addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”;
    ads[currentAdIndex]();
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function (entries) {
    entries.forEach(function (entry) {
    if (entry.intersectionRatio > 0.1) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    } else {
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.1 });

    function checkVisibility() {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    } else {
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    }

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function () {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) {
    console.error(“❌ Elemen #ad-slot tidak ditemukan!”);
    return;
    }
    ads[currentAdIndex]();
    observer.observe(adSlot);
    });

    var mutationObserver = new MutationObserver(function (mutations) {
    mutations.forEach(function (mutation) {
    if (mutation.type === “childList”) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    });
    });

    mutationObserver.observe(document.getElementById(“ad-slot”), { childList: true, subtree: true });

    Saat ini, akses kendaraan dialihkan melalui Jalan Majasari-Ciparasi Sobang ke Citorek. Lebih lanjut, Firman menjelaskan bahwa pihaknya sudah merencanakan pembangunan di titik longsor tahun ini.

    “Sekarang masih tertutup belum bisa dilewati kendaraan roda dua dan roda empat, besok pagi-pagi kita langsung eksekusi supaya besok bisa segera dilewati kendaraan. Sudah masuk program pembangunan penanganan longsor, mudah-mudahan tahun ini segera terealisasi pembangunan penanganan longsornya,” pungkasnya.

    Sebelumnya, longsor terjadi di Jalan Cipanas-Ciparay tepatnya di Desa Majasari, Kecamatan Sobang, Lebak, Banten. Saat ini, akses menuju wisata Negeri di Atas Awan ditutup.

    “Betul (terjadi longsor), kejadian pukul 18.00 WIB sore tadi,” kata Kepala BPBD Lebak Febby Rizky Pramata saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (8/3).

    (whn/whn)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Hasil Uji DxOMark, Tecno Camon 40 Pro 5G Kulitas Kamera Kalahkan Samsung!

    Hasil Uji DxOMark, Tecno Camon 40 Pro 5G Kulitas Kamera Kalahkan Samsung!

    JABAR EKSPRES – Handphone dengan perangkat kamera terbaik saat ini, tidak dipegang lagi oleh merek terkenal seperti Samsung, Oppo, Vivo, atau Xiaomi. Namun, salah brand pendatang baru, Tecno Camon 40 Pro 5G ternyata memiliki fitur kamera yang sangat mumpuni dan keluar sebagai juara dengan kualitas hasil foto yang menakjubkan.

    Hasil ini menunjukan, tingkat persaingan handphone kelas menengah semakin ketat, baik dari sisi kualitas dan harga jual yang biasanya jadi pertimbangan konsumen.

    BACA JUGA: Tecno Phantom Ultimate 2 yang Super Slim Akan Segera Rilis, Ini Bocorannya!

    Tecno Camon 40 Pro 5G sendiri, baru dirilis secara global pada ajang Mobile World Congress (MWC) 2025. Ponsel ini meraih nilai sebesar 138 untuk ponsel kelas menengah dengan harga dikisaran Rp 3 juta sampai 6,5 juta.

    Untuk pengetesan kamera sendiri dilakukan oleh benchmark dari DxOMark yang reputasinya dan independisinya sudah tidak diregukan lagi.

    BACA JUGA: Tecno Pova 6 HP Gaming Spek Gahar, Harga 2 Jutaan!

    Tecno Camon 40 Pro 5G mengadopsi kamera ganda dengan kapasitas 50MP untuk lensa utama dan 8MP lensa ultrawide.

    Pada kamera utama memili sensor dengan ukuran 1/1.56 inci dengan dukungan otofokus otomatis (PDAF) dan sistem stabilizer atau anti guncangan ketika pengambilan gambar.

    DxOMark memberikan catatan khusus pada handphone Tecno ini, karena mampu diandalkan dan bisa bersaing dengan ponsel yang harganya jauh lebih tinggi seperti Samsung dan Oppo.

    BACA JUGA: Ini Dia Alasan Kemenperin, iPhone 16 Sudah Bisa Dijual di Indonesia!

    Dalam hasil pengujian kulitas foto, ponsel ini mampu melesat dengan Skor 146. Sementara Samsung Galaxy A55 5G  hanya mencapai skore 110 saja.

    Justru produk Xiaomi Redmi Note 14 Pro Plus 5G (125) masih memiliki kualitas lebih baik dari produk kelas menengah dari Samsung itu.

    BACA JUGA: Ternyata Merek Ini, Kuasai Pasar Smartphone di Indonesia, Samsung, Oppo Lewat!

    Tidak itu saja, kemampuan untuk foto dengan mode potrait, ponsel ini memiliki akurasi dengan kemampuan bokeh tinggi dengan skore 75 dari 85 penilaian.

    DxOMark kemudian melakukan pengujian di tempat yang minim cahaya yang dilakukan di malam hari. Hasilnya sangat menakjubkan dengan hasil natural namun detail cukup tajam.

  • Sido Muncul Raup Laba Bersih Rp1,17 Triliun di 2024

    Sido Muncul Raup Laba Bersih Rp1,17 Triliun di 2024

    JAKARTA – Produsen Tolak Angin, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) membukukan kinerja yang moncer, baik dari segi laba bersih maupun penjualan di sepanjang tahun 2024.

    Dikutip dari keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, Sabtu 8 Maret, SIDO membukukan laba bersih sebesar Rp1,17 triliun di tahun 2024, naik 23,18 persen year on year (yoy) bila dibandingkan tahun 2023 sebesar Rp950,64 miliar.

    Dengan begitu, laba per saham dasar tercatat Rp39,03 per saham, naik dari posisi Rp31,69 per saham. Dari segi top line, pada tahun 2024 SIDO mencetak kinerja penjualan sebesar Rp3,91 triliun atau naik 9,9 persen dari Rp3,56 triliun di tahun 2023.

    Beban pokok penjualan perusahaan mencapai Rp1,61 triliun, naik dari sebelumnya Rp1,54 triliun. Total penjualan yang dikurangi beban pokok penjualan menghasilkan laba bruto sebesar Rp2,3 triliun, meningkat dari sebelumnya Rp2 triliun.

    Jika dirinci, penjualan yang berasal dari pos jamu herbal dan suplemen tercatat Rp2,48 triliun di sepanjang tahun 2024, naik dari Rp2,34 triliun.

    Kemudian, segmen penjualan makanan dan minuman meningkat dari Rp1,1 triliun menjadi Rp1,3 triliun. Adapun segmen farmasi tercatat mengalami kenaikan menjadi Rp127,45 miliar, dari tahun sebelumnya mencapai Rp115,68 miliar.

    SIDO memiliki total aset sebesar Rp3,93 triliun di tahun 2024, naik dari posisi tahun 2023 sebesar Rp3,89 triliun.

    Total liabilitas perusahaan mencapai Rp451,78 miliar, turun dari Rp504,76 miliar. Sementara ekuitas perusahaan tercatat Rp3,48 triliun, turun dari posisi Rp3,38 triliun.

    SIDO mencatatkan saldo kas dan setara kas akhir tahun sebesar Rp855,56 miliar di tahun 2024. Angka ini naik dari Rp830,12 miliar di tahun sebelumnya.

  • Potret Warga Terdampak Banjir Tebo Mengungsi di Tenda Darurat

    Potret Warga Terdampak Banjir Tebo Mengungsi di Tenda Darurat

    Foto

    ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan – detikNews

    Sabtu, 08 Mar 2025 23:19 WIB

    Jambi – Kawasan permukiman Desa Punti Kalo, Sumay, Tebo, Jambi, kebanjiran. Sejumlah warga yang terdampak banjir tersebut memilih memilih mendirikan tenda darurat.

  • Kena Musibah 1 Dekade Lalu, Kabar 7 Keluarga Korban Kecelakaan Dul Kini Beda, Anak Maia: Tetap Jaga

    Kena Musibah 1 Dekade Lalu, Kabar 7 Keluarga Korban Kecelakaan Dul Kini Beda, Anak Maia: Tetap Jaga

    TRIBUNJATIM.COM – Ingatkah anda dengan kejadian kecelakaan yang menimpa anak Maia Estianty dan Ahmad Dhani?

    Kecelakaan itu dialami oleh Dul Jaelani.

    Musisi Dul Jaelani pernah mengalami musibah kecelakaan yang menewaskan tujuh orang.

    Nah, ternyata keluarga Ahmad Dhani dan Maia Estianty masih menjalin komunikasi dengan para keluarga korban sampai kini.

    Diketahui, kecelakaan yang terjadi di ruas Tol Jagorawi KM 8 itu menewaskan tujuh orang.

    Bagi Dul Jaelani, peristiwa ini menjadi pengalaman yang membekas dalam hidupnya.

    “Alhamdulillah, saya masih berhubungan dengan mereka. Saya tetap menjaga komunikasi,” ujar Dul saat ditemui di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

    Tak hanya itu, Dul bersama kedua orangtuanya, Ahmad Dhani dan Maia Estianty, masih menanggung kehidupan anak-anak korban yang kehilangan orangtua akibat kecelakaan tersebut.

    Meski peristiwa itu terjadi lebih dari satu dekade lalu, Dul tetap merasa bertanggung jawab dan menjadikan pengalaman tersebut sebagai pelajaran hidup yang berharga.

    “Kejadian itu menjadi pengingat bagi saya agar lebih semangat menjalani hidup dan tidak menyia-nyiakan waktu,” ungkapnya.

    Selain itu, Dul menekankan pentingnya bersyukur atas segala hal yang dimiliki. 

    Menurutnya, banyak orang tidak menyadari bahwa mereka sudah diberikan kehidupan yang baik, tetapi sering merasa kurang.

    “Kadang kita hidup sudah cukup, tapi tetap merasa ada yang kurang. Sebenarnya, kita hanya perlu lebih banyak bersyukur,” pungkasnya.

    Dul Jaelani cerita soal titik terendah dalam hidupnya.

    Heboh Dul Jaelani ngaku ingin jadi wakil bupati. Ini jawaban Maia Estianty. (Instagram Maia Estianty)

    Meski usianya terbilang masih muda, Dul pernah ada di titik terendah yang membuatnya tak bisa melakukan apa-apa.

    Masalah yang dialaminya itu tak hanya menyerang pikiran, namun juga sampai ke fisiknya.

    Dul bercerita bahwa ia sempat tidak bisa berdiri di momen terendahnya itu.

    Sayangnya, putra bungsu Maia Estianty dan Ahmad Dhani itu tak mau blak-blakan soal momen terendahnya dalam hidup.

    “Aku nggak bisa nyebutin kapan (titik terendah dalam hidup), tapi aku pernah nggak bisa jalan,” ucap Dul Jaelani di kawasan TB Simatupang Jakarta Selatan belum lama ini.

    “Itu pasti kena fisik sama psikis ya, tapi itu bagian dari hidup,” ujarnya.

    Maia Estianty dan Dul Jaelani akhirnya tahu siapa maling di rumahnya (YouTube/Trans TV Official, Maia Al El Dul TV)

    Menurutnya, apapun yang terjadi harus tetap dihadapi dan jangan menjadikan diri sendiri lemah untuk merasakan sakit.

    “That’s life gitu, kita harus jadi kuat, jangan cengeng,” kata Dul.

    Kini Dul sudah memiliki cara sendiri untuk mengekspresikan kesedihan dan rasa sakitnya, sehingga ia bisa melalui hal-hal buruk dengan sebaik mungkin

    “Aku punya medium untuk mengekspresikan,” ungkap Dul.

    Kisah cinta Dul dan Tissa Biani juga mencuri perhatian.

    Anak Maia dan Ahmad Dhani itu sudah bertahun-tahun jalin hubungan dengan sang aktris.

    Beri restu, Maia Estianty ucap punya syarat khusus jika Dul Jaelani mau nikahi Tissa Biani, melangkahi Al dan El. (KOLASE via KOMPAS.com – Instagram)

    Belakangan kabar mengenai Tissa Biani dan Dul Jaelani yang serius ke jenjang pernikahan menjadi sorotan.

    Terlebih-lebih keduanya sudah mendapat restu dari orang tua Dul, Maia Estianty dan Ahmad Dhani.

    Namun, sebelum menikah, sang artis cantik memberi peringatan kepada kekasihnya.

    Dia tak ingin Dul poligami kelak jika sudah menjadi suaminya.

    Dia bahkan tak segan mengguat cerai anak bungsu Maia dan Ahmad Dhani ini.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    Tissa Biani tegas bakal mundur dari Dul Jaelani jika mempunyai niat untuk poligami.

    Bahkan Tissa Biani tak akan segan menggugat cerai Dul Jaelani bila setelah menikah nanti menghendaki poligami.

    Pembahasan soal poligami antara Tissa Biani dan Dul Jaelani itu saat keduanya hadir dalam acara talkshow.

    Dul Jaelani, anak musisi Ahmad Dhani sempat panik saat ditanya kekasihnya, Tissa Biani soal poligami.

    Momen Dul Jaelani panik terekam saat bersama Tissa Biani jadi bintang tamu talkshow For Your Pagi.

    Dalam acara itu, Dul diminta membacakan pertanyaan dari kru untuk Tissa Biani. Rupanya salah satunya adalah tentang poligami.

    “Jika suatu saat kita sudah menikah dan aku bilang aku mau poligami, maka kamu akan?” ucap Dul saat membacakan pertanyaan, dikutip dari akun TikTok @foryourpagit7 pada Sabtu (17/8/2024).

    Tissa Biani awalnya tersenyum. Namun, kemudian ucapannya membuat kekasihnya, Dul Jaelani panik.

    “Aku akan balikin pertanyaannya, ‘Kamu mau beneran emang?’” sahut Tissa Biani secara spontan.

    “Hah? Loh, enggak. Kan aku nanya ke kamu,” sahut Dul Jaelani agak panik.

    “Aku akan membalikan. Memang kamu beneran dari hati mau poligami?” ujar pemain film Agak Laen itu.

    Dul lantas mengaku tidak berencana untuk memadu Tissa Biani.

    “Enggak, enggak. Tapi kamu bakal gimana?” ujar Dul Jaelani.

    Tissa pun kemudian menegaskan bahwa ia akan memilih berpisah bila anak bungsu Maia Estianty ini menduakannya.

    “Ya, kalau misalnya mau poligami mah terserah. Tapi aku mundur. Mundur dari dirimu. Aku tidak mau bersamamu lagi. Iya (gugat cerai),” ucap Tissa Biani serius.

    Berita viral lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • MUI Lebak Dukung Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional untuk Syekh Nawawi Al-Bantani

    MUI Lebak Dukung Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional untuk Syekh Nawawi Al-Bantani

    LEBAK – Usulan Syekh Nawawi Al-Bantani layak sebagai pahlawan nasional, didukung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebak, Banten, karena mengobarkan semangat perjuangan kepada murid-muridnya di Nusantara untuk meraih kemerdekaan Indonesia.

    “Kita berharap pemerintah dapat mengangkat Syekh Nawawi Al-Bantani sebagai pahlawan nasional,” kata Wakil Ketua MUI Kabupaten Lebak KH Ahmad Hudori di Lebak, dikutip dari ANTARA, Sabtu, 8 Maret.

    Masyarakat Banten mulai dari kalangan ulama, politisi, pejabat daerah, akademisi, santri, hingga organisasi keagamaan (ormas), kini ramai mendukung usulan Syekh Nawawi, putra Tanara Kabupaten Serang yang lahir pada 1813 dan wafat di Tanah Suci serta dimakamkan di Ma’la, Makkah, pada 1897, untuk diangkat menjadi pahlawan nasional.

    Sebab, menurutnya, Syekh Nawawi Al Bantani layak mendapat pengakuan atas jasa-jasanya yang berdampak besar bagi bangsa dan umat.

    Ia mengatakan Syekh Nawawi Al Bantani merupakan seorang ulama besar dan sangat produktif menulis karya keilmuan agama hingga dikenal di dunia Islam hingga Syekh Nawawi Al Bantani dijuluki “Sayyid Ulama Al-Hijaz” karena telah mencapai posisi intelektual terkemuka di Timur Tengah.

    Selain itu juga menjadi salah satu ulama paling penting yang berperan melalui pemikirannya pada proses transmisi Islam ke Nusantara.

    Syekh Nawawi sebagai ulama Indonesia paling produktif dengan menulis 99 buku maupun risalah, bahkan ada yang menyatakan lebih dari 115 buah dan semua tulisan itu membahas berbagai disiplin kajian Islam.

    Beberapa karyanya yang terkenal sampai sekarang menjadikan metode pembelajaran di pesantren-pesantren di Indonesia yakni Tafsir Al-Munir, Nashaihul Ibad, Fathul Shamad Al-Alim, Al-Tausyikh, Kasyifatus Saja, Al- Futuhat Al-Madaniyyah, Tanqihul Qaul, Nihayatul Zayn, Targhibul Mustaqin, Hidayatul Azkiya, Madarijul Saud, Bughyatul Awam, dan Fathul Majid.

    Kitab karya Syekh Nawawi pada bulan Ramadhan di pondok pesantren (ponpes) Banten menjadi kajian khusus untuk ditelaah para santri di berbagai bidang ilmu fikih, tasawuf, dan tafsir, yang memiliki pengaruh sangat besar.

    Selain keilmuan pengetahuan agama, Syekh Nawawi Al Bantani juga pernah menjadi imam besar Masjidil Haram Makkah dan beberapa muridnya dari Indonesia memantik dan memberikan semangat kemerdekaan.

    Dua muridnya menjadi ulama ternama dan penggerak kemerdekaan Indonesia antara lain Pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Syekh Hasyim Asy’ari dan Pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan, dan kedua muridnya tersebut telah dinobatkan menjadi pahlawan nasional.

    “Kami berharap pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) memberi penghargaan gelar pahlawan nasional kepada Syekh Nawawi,” kata Ahmad Hudori.

  • Pelajar di Blitar Jadi Korban Bullying, Hanya Karena Ngelike Postingan Lelaki, Polisi Turun Tangan

    Pelajar di Blitar Jadi Korban Bullying, Hanya Karena Ngelike Postingan Lelaki, Polisi Turun Tangan

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

    TRIBUNJATIM.COM, BLITAR – Rekaman video aksi bullying sejumlah perempuan terhadap satu perempuan yang diduga temannya sendiri viral di media sosial, Sabtu (8/3/2025).

    Aksi bullying itu diduga berada di Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, masuk wilayah hukum Polres Blitar Kota.

    Unit Reskrim Polsek Sanankulon Polres Blitar Kota kemudian turun tangan menyelidiki video viral aksi bullying tersebut.

    Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Samsul Anwar mengatakan, setelah dilakukan penyelidikan, kasus bullying itu terjadi di Desa Kalipucung, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar.

    Menurut Samsul, dari hasil penyelidikan, aksi bullying terjadi sudah lama pada 27 Februari 2025.

    “Kasus itu viral di medsos. Sebenarnya kasus itu terjadi di dua wilayah, Sanankulon dan Srengat. Setelah Polsek Sanankulon melakukan penyelidikan dan dicari lokasi kejadian, akhirnya ditemukan lokasi kejadian di Desa Kalipucung, Kecamatan Sanankulon,” kata Samsul, Sabtu (8/3/2025).

    Samsul menjelaskan, kronologi kasus bullying bermula ketika korban didatangi empat gadis teman sekolahnya di rumahnya Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.

    Korban dijemput di rumahnya kemudian diajak keluar oleh para pelaku. Sampai di jalan sepi, korban diajak berhenti dan ditanyai oleh para pelaku.

    Sedang para pelaku sebagian warga Sanankulon dan sebagian warga Srengat.

    “Pelaku tanya ke korban kenapa kamu ngelike (menyukai) postingan pacarnya (pelaku). Lalu terjadi salah paham, korban dipukul dan ditendang oleh pelaku,” ujarnya.

    Dikatakan Samsul, pasca kejadian, awalnya korban takut untuk melapor ke polisi. Korban juga tidak berani cerita kepada orang tuanya.

    Setelah didatangi Polsek Sanankulon, korban baru mau melapor ke Polres Blitar Kota. Sekarang, korban dan orang tuanya menjalani pemeriksaan di Unit PPA Polres Blitar Kota.

    “Korban dan pelaku merupakan teman satu sekolah di salah satu SMP di wilayah Srengat. Sementara korban dan orang tua diperiksa di Unit PPA,” ujarnya.

    Sampai sekarang, kata Samsul, korban masih merasakan nyeri di bagian perut dan wajah karena dipukul dan ditendang oleh pelaku.

    “Kami masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut,” katanya. 

  • Saat Hibisc Puncak Diratakan Jadi Tontonan Warga di Akhir Pekan

    Saat Hibisc Puncak Diratakan Jadi Tontonan Warga di Akhir Pekan

    Bogor

    Pembongkaran bangunan tak berizin di kawasan wisata Hibisc Fantasy, Puncak, Bogor, Jawa Barat, siang ini, ditonton oleh warga dan pengendara yang melintas.

    “Iya (memastikan pembongkaran dilakukan), masalahnya kan bencananya sudah ketahuan di mana-mana (penyebabnya), dari sini sampai ke Gadog tuh Katulampa,” kata salah satu warga bernama Ihwan (45), Sabtu (8/3/3025).

    Warga ramai menonton pembongkaran Hibisc Fantasy di Puncak, Bogor. (Foto: Rizky Adha Mahendra/detikcom)

    Ihwan sendiri sudah hadir sejak hari pertama pembongkaran dilakukan. Dia juga menyinggung soal pembongkaran pedagang kaki lima (PKL) yang beberapa waktu lalu dilakukan di Puncak.

    “Harus (dibongkar), jangan bakal. Kenapa PKL dibongkar semuanya. Selama 25 tahun PKL belum pernah terjadi seperti ini. Setelah berdiri ini, inilah yang terjadi,” tuturnya.

    Sementara, warga lainnya bernama Anwar (30), merasa bahwa warga hanya mendapat dampak buruknya dari pembangunan di area yang bukan peruntukannya. Dia juga salah satu warga yang sejak hari pertama datang melihat pembongkaran.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {

    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    adSlot.innerHTML = “;

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’)
    .addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”;
    ads[currentAdIndex]();
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function (entries) {
    entries.forEach(function (entry) {
    if (entry.intersectionRatio > 0.1) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    } else {
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.1 });

    function checkVisibility() {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    } else {
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    }

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function () {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) {
    console.error(“❌ Elemen #ad-slot tidak ditemukan!”);
    return;
    }
    ads[currentAdIndex]();
    observer.observe(adSlot);
    });

    var mutationObserver = new MutationObserver(function (mutations) {
    mutations.forEach(function (mutation) {
    if (mutation.type === “childList”) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    });
    });

    mutationObserver.observe(document.getElementById(“ad-slot”), { childList: true, subtree: true });

    “Kita sebagai pribumi yang kena dampaknya, kena getahnya, yang jadi korban. Karena apa? Ini bukan ulah masyarakat sini, ulah mereka orang pendatang,” ungkapnya.

    Warga Nonton dari Luar Pagar

    Warga dan pengendara yang melintas ikut menyaksikan pembongkaran bangunan Hibisc. Mereka menonton dari luar pagar.

    Kawasan Hibisc sudah ditutup sejak kemarin. Pada hari pertama penyegelan, warga masih bisa masuk ke dalam dan ikut membongkar.

    “Iya, kemarin kita masuk kita jebol. Karena apa? Ini kan belum ada yang dibongkar. Semua harus dibongkar, nggak bisa nggak ada yang diratain,” ungkap Ihwan, salah satu warga.

    Pembongkaran Hibisc Fantasy di Puncak, Bogor dilanjutkan pada Sabtu (8/3/2026) siang ini. (Foto: Rizky Adha Mahendra/detikcom)

    Baca berita di halaman berikutnya.

    Target Rampung Sebelum Lebaran

    Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menargetkan pembongkaran bangunan tak berizin di kawasan wisata Hibisc Fantasy, Puncak, Bogor, selesai sebelum Lebaran. Namun, pembongkaran harus berdasarkan regulasi yang ada.

    “Kalau saya ingin sebelum Lebaran sudah selesai. Tetapi kan prosedur hukumnya berjalannya berapa lama, kita tunggu keputusan Kementerian Lingkungan Hidup,” kata Dedi kepada wartawan di lokasi, Jumat (7/3).

    Untuk saat ini, Dedi mengatakan pihaknya berfokus pada 25 bangunan yang tak sesuai izin di kawasan Hibisc, termasuk pada area yang bukan peruntukannya.

    “Iya kita fokuskan ke 25 bangunan yang melanggar. Bisa jadi area masuknya kita buka, karena menurut saya melanggar. Kan tidak ada usulan jalan berbeton. Hari ini kan jalannya berbeton, nah kalau jalannya sudah berbeton dibuka kan tidak bisa masuk,” ungkapnya.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu