Jenis Media: News

  • Pelajar di Blitar Jadi Korban Bullying, Hanya Karena Ngelike Postingan Lelaki, Polisi Turun Tangan

    Pelajar di Blitar Jadi Korban Bullying, Hanya Karena Ngelike Postingan Lelaki, Polisi Turun Tangan

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

    TRIBUNJATIM.COM, BLITAR – Rekaman video aksi bullying sejumlah perempuan terhadap satu perempuan yang diduga temannya sendiri viral di media sosial, Sabtu (8/3/2025).

    Aksi bullying itu diduga berada di Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, masuk wilayah hukum Polres Blitar Kota.

    Unit Reskrim Polsek Sanankulon Polres Blitar Kota kemudian turun tangan menyelidiki video viral aksi bullying tersebut.

    Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Samsul Anwar mengatakan, setelah dilakukan penyelidikan, kasus bullying itu terjadi di Desa Kalipucung, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar.

    Menurut Samsul, dari hasil penyelidikan, aksi bullying terjadi sudah lama pada 27 Februari 2025.

    “Kasus itu viral di medsos. Sebenarnya kasus itu terjadi di dua wilayah, Sanankulon dan Srengat. Setelah Polsek Sanankulon melakukan penyelidikan dan dicari lokasi kejadian, akhirnya ditemukan lokasi kejadian di Desa Kalipucung, Kecamatan Sanankulon,” kata Samsul, Sabtu (8/3/2025).

    Samsul menjelaskan, kronologi kasus bullying bermula ketika korban didatangi empat gadis teman sekolahnya di rumahnya Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.

    Korban dijemput di rumahnya kemudian diajak keluar oleh para pelaku. Sampai di jalan sepi, korban diajak berhenti dan ditanyai oleh para pelaku.

    Sedang para pelaku sebagian warga Sanankulon dan sebagian warga Srengat.

    “Pelaku tanya ke korban kenapa kamu ngelike (menyukai) postingan pacarnya (pelaku). Lalu terjadi salah paham, korban dipukul dan ditendang oleh pelaku,” ujarnya.

    Dikatakan Samsul, pasca kejadian, awalnya korban takut untuk melapor ke polisi. Korban juga tidak berani cerita kepada orang tuanya.

    Setelah didatangi Polsek Sanankulon, korban baru mau melapor ke Polres Blitar Kota. Sekarang, korban dan orang tuanya menjalani pemeriksaan di Unit PPA Polres Blitar Kota.

    “Korban dan pelaku merupakan teman satu sekolah di salah satu SMP di wilayah Srengat. Sementara korban dan orang tua diperiksa di Unit PPA,” ujarnya.

    Sampai sekarang, kata Samsul, korban masih merasakan nyeri di bagian perut dan wajah karena dipukul dan ditendang oleh pelaku.

    “Kami masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut,” katanya. 

  • Saat Hibisc Puncak Diratakan Jadi Tontonan Warga di Akhir Pekan

    Saat Hibisc Puncak Diratakan Jadi Tontonan Warga di Akhir Pekan

    Bogor

    Pembongkaran bangunan tak berizin di kawasan wisata Hibisc Fantasy, Puncak, Bogor, Jawa Barat, siang ini, ditonton oleh warga dan pengendara yang melintas.

    “Iya (memastikan pembongkaran dilakukan), masalahnya kan bencananya sudah ketahuan di mana-mana (penyebabnya), dari sini sampai ke Gadog tuh Katulampa,” kata salah satu warga bernama Ihwan (45), Sabtu (8/3/3025).

    Warga ramai menonton pembongkaran Hibisc Fantasy di Puncak, Bogor. (Foto: Rizky Adha Mahendra/detikcom)

    Ihwan sendiri sudah hadir sejak hari pertama pembongkaran dilakukan. Dia juga menyinggung soal pembongkaran pedagang kaki lima (PKL) yang beberapa waktu lalu dilakukan di Puncak.

    “Harus (dibongkar), jangan bakal. Kenapa PKL dibongkar semuanya. Selama 25 tahun PKL belum pernah terjadi seperti ini. Setelah berdiri ini, inilah yang terjadi,” tuturnya.

    Sementara, warga lainnya bernama Anwar (30), merasa bahwa warga hanya mendapat dampak buruknya dari pembangunan di area yang bukan peruntukannya. Dia juga salah satu warga yang sejak hari pertama datang melihat pembongkaran.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {

    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    adSlot.innerHTML = “;

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’)
    .addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”;
    ads[currentAdIndex]();
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function (entries) {
    entries.forEach(function (entry) {
    if (entry.intersectionRatio > 0.1) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    } else {
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.1 });

    function checkVisibility() {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    } else {
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    }

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function () {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) {
    console.error(“❌ Elemen #ad-slot tidak ditemukan!”);
    return;
    }
    ads[currentAdIndex]();
    observer.observe(adSlot);
    });

    var mutationObserver = new MutationObserver(function (mutations) {
    mutations.forEach(function (mutation) {
    if (mutation.type === “childList”) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    });
    });

    mutationObserver.observe(document.getElementById(“ad-slot”), { childList: true, subtree: true });

    “Kita sebagai pribumi yang kena dampaknya, kena getahnya, yang jadi korban. Karena apa? Ini bukan ulah masyarakat sini, ulah mereka orang pendatang,” ungkapnya.

    Warga Nonton dari Luar Pagar

    Warga dan pengendara yang melintas ikut menyaksikan pembongkaran bangunan Hibisc. Mereka menonton dari luar pagar.

    Kawasan Hibisc sudah ditutup sejak kemarin. Pada hari pertama penyegelan, warga masih bisa masuk ke dalam dan ikut membongkar.

    “Iya, kemarin kita masuk kita jebol. Karena apa? Ini kan belum ada yang dibongkar. Semua harus dibongkar, nggak bisa nggak ada yang diratain,” ungkap Ihwan, salah satu warga.

    Pembongkaran Hibisc Fantasy di Puncak, Bogor dilanjutkan pada Sabtu (8/3/2026) siang ini. (Foto: Rizky Adha Mahendra/detikcom)

    Baca berita di halaman berikutnya.

    Target Rampung Sebelum Lebaran

    Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menargetkan pembongkaran bangunan tak berizin di kawasan wisata Hibisc Fantasy, Puncak, Bogor, selesai sebelum Lebaran. Namun, pembongkaran harus berdasarkan regulasi yang ada.

    “Kalau saya ingin sebelum Lebaran sudah selesai. Tetapi kan prosedur hukumnya berjalannya berapa lama, kita tunggu keputusan Kementerian Lingkungan Hidup,” kata Dedi kepada wartawan di lokasi, Jumat (7/3).

    Untuk saat ini, Dedi mengatakan pihaknya berfokus pada 25 bangunan yang tak sesuai izin di kawasan Hibisc, termasuk pada area yang bukan peruntukannya.

    “Iya kita fokuskan ke 25 bangunan yang melanggar. Bisa jadi area masuknya kita buka, karena menurut saya melanggar. Kan tidak ada usulan jalan berbeton. Hari ini kan jalannya berbeton, nah kalau jalannya sudah berbeton dibuka kan tidak bisa masuk,” ungkapnya.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Ramai Diboikot, Codeblu Tetap Ngonten Temukan Kecoa di Makanan, Tak Minta Ganti Rugi: Ntar Dibully

    Ramai Diboikot, Codeblu Tetap Ngonten Temukan Kecoa di Makanan, Tak Minta Ganti Rugi: Ntar Dibully

    TRIBUNJATIM.COM – Codeblu kembali bikin geger bikin video temuan kecoa di makanannya. 

    Food vlogger ini viral di media sosial diduga memeras toko roti senilai ratusan juta. 

    Ia membuat konten, menuduh toko roti Clairmont Patisserie memberikan kue kedaluwarsa kepada panti asuhan.

    Di samping itu, Codeblu meminta toko roti tersebut bayar tausan juta jika mau videonya dihapus atau take-down. 

    Padahal tuduhan kue kedaluwarsa itu ternyata tidak benar.

    Pria bernama asli William Anderson itu pun sudah meminta maaf karena menuduh toko roti Clairmont. 

    Ia mengaku telah menyebarkan informasi yang tidak benar karena tanpa melakukan pengecekan lebih lanjut dan segera menghapus kontennya. 

    Namun petisi boikot Codeblu hingga kini viral di TikTok karena publik terlanjur marah, khususnya pengusaha kuliner. 

    Salah satu restoran di Lampung bahkan memasang stiker foto Codeblu yang disilang, ditempel di kaca besar depan pintu masuk.

    Foto tersebut dibubuhi tulisan yang melarang Codeblu masuk ke tempat makan tersebut.

    Restoran tersebut bernama Kiyo Libare, beralamat di Jalan Prof M Yamin No 32, Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung.

    “Semua code code blue orange red, beserta code code pacar yang bikin pusing dilarang masuk #kiyolibare #codeblue,” tulis akun TikTok @kiyo.libare.

    Selain itu, seruan boikot terhadap Codeblu sebagai food reviewer juga ramai di salah satu postingan akun Instagram @gastronusa.

    Pada akun Instagram tersebut diunggah poster dengan foto codeblu dan berisikan seruan untuk memboikot Codeblu serta oknum food reviewer sejenisnya.

    “Buat resto yang menolak kehadiran oknum food reviewer, boleh pasang ini di tempat masing masing,” tulis postingan tersebut.

    Ramai diboikot publik, Codeblu nampaknya masih santai.

    Ia masih aktif mengunggah Insagram Story di akun resminya @codebluuuu.

    Terbaru, ia menunjukkan makanan yang ditemukan ada kecoa di dalamnya.

    POSTER BOIKOT- Di media sosial viral poster boikot Codeblue setelah mencuatnya isu dugaan pemerasan yang disinyalir dilakukan William Anderson terhadap pengusaha toko kue CT. (X/Twitter)

    Berawal dari dirinya yang mendapat DM Instagram tentang temuan kecoa di makanan yang dibeli.

    Akun tersebut menceritakan bahwa ia sempat masuk IGD usai menemukan ada kecoa di makanannya.

    Ia pun sudah melapor ke pihak restoran namun tidak mendapat ganti rugi pemeriksaan.

    Ia lantas bertanya pada Codeblu apa yang harus dilakukan pihak restoran sebagai ganti rugi.

    Atas DM tersebut, Codeblu memberikan respon yang ia unggah di Instagram Stories.

    “Jangan pak, ntar dibilang pemerasan dan dibully 1 Indonesia. Jadi nikmati saja sudah kecoa itu,” tulis Codeblu.

    Di Instagram Stories selanjutnya, ia mengunggah video makanan sejenis soto yang di dalamnya ditemukan kecoa.

    “Aduin BPOM aja atau DPR,” tulis Codeblue dalam video tersebut.

    Sebagai informasi, ulah Codeblu mendapat sorotan dari DPR RI.

    Anggota Komisi VI DPR RI, Mufti Anam, menyoroti maraknya konten review makanan yang dapat merugikan produsen dan konsumen.

    Mufti Anam menduga adanya kelengahan dari Kementerian Perdagangan dalam melindungi kedua belah pihak dan meminta tindakan tegas terhadap kreator konten yang meresahkan.

    CODEBLU DIBOIKOT – Food vlogger Codeblu tengah diboikot besar-besaran imbas ulahnya. Ramai diboikot publik, Codeblu nampaknya masih santai. Terbaru, ia menunjukkan makanan yang ditemukan ada kecoa di dalamnya. (Instagram/@codebluuuu,@gastronusa)

    Sosok asli Codeblu

    Codeblu alias Willian Anderson dikenal sebagai food vlogger yang mereview makanan dengan jujur.

    William Anderson memiliki seorang istri yang bernama Rose Andersen.

    Rose kini tengah mengandung anaknya dengan William yang telah dijuluki baby blu.

    Kanal YouTube Codeblu telah mengunggah 35 video dan memiliki sekira 37 ribu subscribers.

    Melalui kanal YouTube-nya itu, Codeblu kerap mengunggah video review makanan, vlog harian, hingga battle memasak.

    Sementara itu, akun TikTok-nya @Codebluuuu memiliki 1,3 juta followers.

    Akun TikTok Codeblu itu bahkan telah menghasilkan 36,7 juta likes.

    Melalui akun TikTok-nya itu, Codeblu kerap mengunggah konten mereview makanan.

    Dalam profil akun Instagram-nya, Codeblu menjelaskan bahwa ia mereview dengan jujur, bukan me-roasting.

    Mengutip Sripoku.com, Codeblu disebut juga merupakan seorang chef.

    Codeblu tampak memasak untuk seorang pengunjung bule dengan mengenakan baju berwarna abu-abu.

    Ia pun menjelaskan makanan yang dimasaknya itu kepada pengunjung.

    Lebih lanjut, Codeblu diketahui telah lama terjun di dunia kuliner.

    Hal itu terungkap dari kanal YouTube salah satu berita nasional yang mengangkat toko kue milik Codeblu.

    Berita Viral lainnya

  • Cuma Denger Streaming Radio, Saldo Dana Gratis Ngalir Tiap Menit Rp 392.000, Terbukti Bayar!

    Cuma Denger Streaming Radio, Saldo Dana Gratis Ngalir Tiap Menit Rp 392.000, Terbukti Bayar!

    JABAR EKSPRES – Buat kalian yang lagi mencari Aplikasi Penghasil Uang, aplikasi ini telah terbukti memberikan Saldo Dana Gratis kepada para penggunanya.

    Pendapatan berupa uang tunai sangat mudah didapatkan dari Aplikasi Penghasil uang ini dengan cara mengerjakan beberapa tugas yang ada di aplikasi ini.

    BACA JUGA: Cara Dapat Gajian Saldo Dana Gratis Rp 5.000.000 dari Facebook Pro

    Buat kalian yang penasaran dengan nama apk ini adalah, Make Moner Earn App. Apk ini sudah tersedia di google Play store dan sudah banyak yang mengunduh dengan rating paling populer.

    Tugas dan Misi dari Aplikasi Make Money Earn App

    Untuk tugas dan misinya dari apk ini sangat mudah. Di antaranya mendengarkan musik dan bermain game yang sudah tersedia di dalamnya.

    BACA JUGA: Saldo Dana Gratis Rp 162.000 Langsung Klaim, dari Aplikasi ini!

    Di dalam APK ini juga sudah tersedia lebih dari 100.000 stasiun radio yang memutar musik dengan lagu-lagu yang sudah top diseluruh dunia.

    Potensi Pendapatan dari Make Money Earn App

    Pedapatan Saldo Dana Gratis juga bisa didapatkan dari beberapa game populer yang sudah ada di apk ini. Pedapatan tambahan juga bisa diperoleh dari tugas survei arus dan menonton video pendek yang diberikan oleh apk ini.

    BACA JUGA: Saldo Dana Gratis Bisa Langsung Cair Rp 232.000 dengan Main Game dan Jawab Kuis

    Dengan begitu, pundi-pundi pendapatan bagi yang memainkan apk ini akan terus mengalir dan bertambah besar jika, pengguna terus memainkan apk ini setiap harinya.

    Pendapatan lainnya juga bisa didapatkan dengan mengundang teman dengan menggunakan kode referal yang sudah diberikan oleh APK ini.

    BACA JUGA: Saldo Dana Gratis Rp 492.000, Gampang Didapat dengan Main APK ini, Bukan Omdo Cuy!

    Cara Klaim Pendapatan dari Make Money Earn App

    Apk ini diklaim sebagai salah satunya, yang dapat membayar secara tunai hanya mendengarkan musik streaming dari berbagai stasiun radio dan dapat diputar secara bersama dengan bermain game.

    Dengan begitu, nagi kalian yang memainkan aplikasi ini, akan mendapatkan penhhasilan yang berlipat dan dapat diklaim dengan mudah melalui Paypal dan diteruskan melalui akun dompet digital.

  • Sosok Putri Karlina, Wabup Garut Semprot Ormas yang Kasari Orang Tidak Puasa: Cara Mainnya Gak Gini

    Sosok Putri Karlina, Wabup Garut Semprot Ormas yang Kasari Orang Tidak Puasa: Cara Mainnya Gak Gini

    TRIBUNJATIM.COM – Sosok Wakil Bupati (Wabup) Garut, Putri Karlina, viral di media sosial. 

    Aksinya ‘semprot’ organisasi masyarakat (ormas) yang bikin gaduh di warung makan saat bulan Ramadan 2025 banjir dukungan dari masyarakat. 

    Diketahui, aksi ormas tersebut sempat ramai jadi perbincangan warganet alias netizen. 

    Pasalnya mereka menegur orang yang tidak berpuasa dengan cara kasar. 

    Ormas Aliansi Umat Islam di Garut, menggeledah sebuah warung makan yang masih tetap buka saat puasa.

    Dalam video yang diunggah akun TikTok @gagal sarjana, seorang pria anggota ormas tampak memarahi pembeli di warung lantaran tidak berpuasa.

    Sontak pria anggota ormas tersebut sengaja menumpahkan minuman di depan pembeli.

    Aksi tersebut menimbulkan kegaduhan hingga sampai ke Wakil Bupati Garut, Putri Karlina. 

    Wakil Bupati Garut Putri Karlina pun menemui ormas dan Satpol PP terkait video viral tersebut.

    Dalam pertemuan ini Putri Karlina menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak tepat dilakukan, karena berdampak Kota Garut dicap sebagai kota yang tidak ramah.

    “Mungkin dilain Waktu bisa bicara ke rekan-rekannya.. Karena cara mainnya nggak begini, Satpol PP juga gak begini. Terus kalau sekarang viral, terus ke nasional. Garut ini memang ormasnya gini nanti orang yang mau investasi” tutur Putri Karlina dalam unggahan TikTok @tehputri.karlina, Jumat (7/3/2025).

    Selain itu perwakilan ormas Aliansi Umat Islam yang hadir mengakui kejadian ini di luar dugaan mereka dan menyampaikan permohonan maaf.

    “Dalam video yang beredadr, kami memohon maaf bahwa hal tersebut di luar dugaan kami, mungkin ini teguran buat saya dan rekan-rekan” ujar perwakilan ormas.

    “Nah, kalau misalnya Garut terkenalnya ormasnya meresahkan anarkis dan segala macam, saya khawatir kalau Garut di cap sebagai kota tidak ramah investor” lanjut Putri Karlina.

    Putri juga menyampaikan pentingnya menjaga ketertiban dengan cara yang benar, agar Garut tidak dicap sebagai daerah yang kurang kondusif. 

    Jika citra Garut buruk di tingkat nasional, maka akan berdampak pada banyak aspek, termasuk investasi dan perekonomian daerah. 

    Beliau juga mengingatkan bahwa seluruh pihak, baik pemerintah, aparat, maupun masyarakat, memiliki tanggung jawab bersama untuk menjaga nama baik Garut.

    Sementara itu, Satpol PP menegaskan bahwa segala bentuk penertiban harus dilakukan sesuai aturan, dengan prinsip tegas, tepat, dan tetap humanis.

    AMUK ORMAS: Putri Karlina Wakil Bupati garut (kiri) amuk ormas yang geledah warung makan saat puasa. Putri Karlina merupakan dokter gigi.

    Sosok Luthfianisa Putri Karlina

    Nama Luthfianisa Putri Karlina tentu sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Kabupaten Garut, Jawa Barat.

    Namun, perjuangan Luthfianisa Putri Karlina hingga bisa menjadi Wakil Bupati Garut periode 2025-2030 pastinya tidak mudah dan sebentar.

    Sebelum terjun di dunia politik, Luthfianisa Putri Karlina merupakan pengusaha kuliner.

    Selain itu, Luthfianisa Putri Karlina juga memiliki latar belakang pendidikan sebagai dokter gigi.

    Sedangkan dari keluarga Luthfianisa Putri Karlina juga tidak memiliki latar belakang politisi.

    Riwayat Pendidikan

    S1 UNIVERSITAS GAJAH MADA    (2010-2014)

    SMAN 1    (2007-2010)

    Harta Kekayaan

    A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 6.163.560.000

    1. Tanah dan Bangunan Seluas 262 m2/220 m2 di KAB / KOTA BANDUNG, HASIL SENDIRI Rp. 2.463.560.000

    2. Tanah Seluas 107 m2 di KAB / KOTA GARUT, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000

    3. Tanah Seluas 3118 m2 di KAB / KOTA GARUT, HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000

    4. Tanah Seluas 780 m2 di KAB / KOTA GARUT, HASIL SENDIRI Rp. 400.000.000

    5. Tanah Seluas 345 m2 di KAB / KOTA GARUT, HASIL SENDIRI Rp. 55.000.000

    6. Tanah Seluas 200 m2 di KAB / KOTA GARUT, HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000

    7. Tanah Seluas 231 m2 di KAB / KOTA GARUT, HASIL SENDIRI Rp. 45.000.000

    8. Tanah Seluas 775 m2 di KAB / KOTA GARUT, HASIL SENDIRI Rp. 350.000.000

    9. Tanah Seluas 537 m2 di KAB / KOTA GARUT, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000

    10. Tanah Seluas 765 m2 di KAB / KOTA GARUT, HASIL SENDIRI Rp. 350.000.000

    11. Tanah Seluas 495 m2 di KAB / KOTA GARUT, HASIL SENDIRI Rp. 225.000.000

    12. Tanah Seluas 467 m2 di KAB / KOTA GARUT, HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000

    13. Tanah Seluas 490 m2 di KAB / KOTA GARUT, HASIL SENDIRI Rp. 225.000.000

    14. Tanah Seluas 124 m2 di KAB / KOTA BANDUNG, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000

    15. Tanah Seluas 119 m2 di KAB / KOTA BANDUNG, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000

    16. Tanah Seluas 142 m2 di KAB / KOTA GARUT, HASIL SENDIRI Rp. 400.000.000

    17. Tanah dan Bangunan Seluas 2007 m2/300 m2 di KAB / KOTA GARUT, HASIL SENDIRI Rp. 50.000.000

    B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. —-

    C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 48.429.000

    D. SURAT BERHARGA Rp. —-

    E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 274.035.293

    F. HARTA LAINNYA Rp. —-

    Sub Total Rp. 6.486.024.293

    III. HUTANG Rp. —-

    IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 6.486.024.293

    Berita Viral lainnya

  • Investasi jadi Faktor Kunci Kesuksesan Pembangunan dan Buka Peluang Kerja

    Investasi jadi Faktor Kunci Kesuksesan Pembangunan dan Buka Peluang Kerja

    JAKARTA – Direktur Indekstat M Ali Mahmudin menilai bahwa investasi menjadi faktor kunci dalam rangka mendorong kesuksesan pembangunan dan membuka peluang kerja di daerah.

    “Dengan tantangan kapasitas fiskal yang dihadapi oleh banyak daerah, investasi menjadi faktor kunci dalam mendorong pembangunan dan membuka peluang kerja,” kata Ali dalam keterangan resminya di Jakarta, dikutip Antara, Sabtu, 8 Maret.

    Dalam diskusi daring Indekstalk 2.0: Penyusunan Peta Potensi dan Peluang Investasi Daerah yang digelar di Jakarta, Kamis 6 Maret, Ali mengatakan bahwa pembangunan ekonomi daerah menjadi salah satu prioritas dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.

    Salah satu caranya, yakni melalui pemetaan potensi investasi yang dilakukan secara sistematis.

    “Kami bersama dengan Kementerian Investasi telah menyusun SK Menteri Nomor 50 tentang pedoman penyusunan peta potensi dan peluang investasi di daerah. Ini merupakan upaya strategis untuk menghadirkan investasi berbasis data yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat daerah,” ujarnya.

    Menurutnya, pemetaan investasi merupakan langkah yang tepat, karena berlandaskan pada semangat Presiden Prabowo Subianto yang menyoroti besarnya potensi Indonesia, sebagaimana tercantum dalam bukunya Paradoks Indonesia.

    “Potensi Indonesia sangat luar biasa, tetapi tantangan fiskal di daerah masih menjadi kendala. Oleh karena itu, investasi harus menjadi daya ungkit pembangunan yang masif agar dapat membuka lapangan pekerjaan dan menarik investor ke daerah,” kata dia lagi.

    Direktur Pengembangan Potensi Daerah Kementerian Investasi/BKPM Suhartono menyebut investasi swasta memegang peran krusial dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.

    “Presiden Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen dengan realisasi investasi mencapai Rp1,9 triliun pada tahun 2025. Investasi ini diharapkan mampu menciptakan lebih dari 2,45 juta lapangan pekerjaan,” ujar dia.

    Menurutnya pemerataan potensi daerah amat penting untuk menarik investor. Terkait hal itu, BKPM telah mengembangkan Portal Potensi Investasi Regional (PIR), sistem berbasis geospasial yang menampilkan potensi dan peluang investasi dari 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota.

    Portal tersebut tidak hanya diakses oleh investor domestik, tetapi juga menarik investor dari luar negeri seperti Qatar, UEA, Singapura, dan China.

    Public Policy Analyst PT Indekstat Konsultan Indonesia Siti Rosidah menambahkan untuk menarik investasi asing maupun dalam negeri, daerah harus memiliki sesuatu yang ditawarkan dan penyusunan peta potensi dan peluang investasi harus dilakukan dengan metode yang sistematis.

    “Karena itu, daerah perlu mengidentifikasi potensi unggulan dan menyusun peluang investasi yang siap ditawarkan sebagai langkah strategis,” kata dia.

    “Tahapan yang dilakukan meliputi penyusunan peta potensi, pemetaan peluang investasi, hingga studi kelayakan investasi atau Investment Project Ready to Offer (IPRO). Dengan pendekatan berbasis data, kita dapat memastikan bahwa peluang investasi yang ditawarkan benar-benar layak dan menarik,” ujar Siti pula.

  • KPK Ogah Perang Opini Saat Kubu Hasto Tuding Kejar Tayang

    KPK Ogah Perang Opini Saat Kubu Hasto Tuding Kejar Tayang

    Jakarta

    Tudingan ‘kejar tayang’ dilontarkan pihak Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kepada KPK karena melimpahkan berkas perkara Hasto dalam waktu singkat setelah penetapan tersangka terkait kasus buron Harun Masiku. Pihak KPK pun merespons santai tudingan ‘kejar tayang’ itu.

    Awalnya, tudingan-tudingan itu disampaikan pengacara Hasto, Ronny Talapessy. Rony menilai KPK hendak mengganggu konsolidasi PDIP menjelang kongres dengan melimpahkan berkas perkara Hasto ke jaksa.

    Penyidik KPK diketahui melimpahkan berkas Hasto ke jaksa pada Kamis (6/3). Padahal, Hasto sedang mengajukan praperadilan jilid II terkait status tersangka yang disematkan KPK itu, karena itulah, Rony menuding KPK memaksakan pelimpahan berkas Hasto.

    “Sangat janggal, mungkin sejarah sejak berdirinya KPK, berkas tercepat yang dilimpah untuk disidangkan,” kata Rony.

    Rony pun mengungkit KPK yang beralasan meminta praperadilan jilid 2 ditunda. Saat itu, KPK meminta penundaan dengan alasan pihaknya belum siap.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {

    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    adSlot.innerHTML = “;

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’)
    .addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”;
    ads[currentAdIndex]();
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function (entries) {
    entries.forEach(function (entry) {
    if (entry.intersectionRatio > 0.1) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    } else {
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.1 });

    function checkVisibility() {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    } else {
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    }

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function () {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) {
    console.error(“❌ Elemen #ad-slot tidak ditemukan!”);
    return;
    }
    ads[currentAdIndex]();
    observer.observe(adSlot);
    });

    var mutationObserver = new MutationObserver(function (mutations) {
    mutations.forEach(function (mutation) {
    if (mutation.type === “childList”) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    });
    });

    mutationObserver.observe(document.getElementById(“ad-slot”), { childList: true, subtree: true });

    “KPK menghindar dari pra peradilan, karena bagi mereka, ini memang bukan soal praperadilan, bukan soal teknis hukum. Ini sekadar mengejar target mengganggu konsolidasi PDI Perjuangan menjelang Kongres,” katanya.

    Hal senada juga disampaikan pengacara Hasto lainnya, Maqdir Ismail. Maqdir menilai pelimpahan berkas Hasto kepada jaksa itu untuk mengugurkan praperadilan jilid 2 Hasto.

    “Tentu yang kami khawatirkan adalah bahwa berkas perkara akan segera dilimpahkan oleh penuntut umum untuk mencegah supaya putusan praperadilan tidak terjadi, supaya permohonan praperadilan kami digugurkan,” kata Maqdir

    Selain itu, dia protes atas Hasto yang tidak dibawa melalui pintu depan KPK. Dia mengatakan selama ini tersangka selalu keluar bersama penasihat hukum seusai pelimpahan berkas.

    “Kemudian yang kedua, saya kira ini perlu juga diketahui. Kami tadi turun secara bersama, tapi tampaknya Mas Hasto tidak dibawa melalui pintu depan ini. Saya tidak tahu ada apa. Apakah memang ada sesuatu yang hendak disembunyikan?” tuturnya.

    KPK Dinilai Kejar Tayang

    Pengacara Hasto, Maqdir Ismail. (Foto: Adrial/detikcom).

    Lebih lanjut, Maqdir juga menilai KPK berlebihan karena jaksa langsung menyerahkan berkas Hasto ke Pengadilan Tipikor Jakarta. Meski begitu, Maqdir menyatakan pihaknya siap.

    “Kami menganggap KPK sangat berlebihan dalam menggunakan kewenangan mereka. Bahkan penggunaan kewenangan ini bukan hanya berlebihan tetapi juga dilakukan dengan cara-cara primitif, dan dilakukan dengan akal-akalan dan melawan hukum,” kata Maqdir.

    “Tindakan KPK terkait Mas Hasto, bukan hanya tidak menghormati proses hukum acara pidana yang sudah diatur tetapi mereka juga secara sengaja melanggar hukum. Misalnya dalam penyerahan tahap 2, mereka secara sengaja mengabaikan hak tersangka berkenaan dengan permintaan pemeriksaan ahli. Alasannya tidak masuk diakal, karena penyidik belum menerima disposisi dari Direktur Penyidikan,” tambahnya.

    Dia menilai KPK kejar tayang dalam penyelesaian dan pelimpahan berkas perkara Hasto. Sebagai informasi, sidang perdana Hasto terkait kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan Harun Masiku digelar Jumat (14/3) di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat.

    “Nampaknya mereka melakukan kegiatan karena ada kejar tayang,” ujarnya.

    KPK Bantah Kejar Tayang

    Foto Jubir KPK Tessa Mahardhika (Dok. Istimewa)

    Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika membantah tudingan kejar tayang itu. Tessa mengatakan KPK menyerahkan penilaian tudingan itu ke masyarakat.

    “KPK tidak akan beropini. Cukup masyarakat saja yang menilai perihal tudingan tersebut,” kata Tessa.

    Tessa mengatakan KPK enggan terjebak dalam perang opini dengan kubu Hasto. Dia menyebut kerja penyidikan KPK terhadap tiap perkara korupsi akan dibuktikan lewat mekanisme pengadilan.

    “Diskursusnya saat ini adalah bukan lagi tentang pelimpahan berkas perkara, tersangka dan barang bukti tersebut cepat atau tidak. Namun apakah perkara tersebut sudah memenuhi syarat materiil pembuktian atau tidak. Dan itu akan kita saksikan bersama-sama saat perkara ini berjalan di persidangan nanti,” ujar Tessa.

    Penetapan Tersangka Hasto

    Foto: Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (Azhar/detikcom)

    Hasto Kristiyanto telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dengan dua jeratan pasal sekaligus. Dia dijerat dengan pasal suap. Hasto bersama Harun Masiku diduga menyuap mantan komisioner KPU Wahyu Setiawan.

    KPK juga menjerat Hasto dengan pasal perintangan penyidikan. Sekjen PDIP itu diduga menghalangi upaya pencarian KPK terhadap Harun Masiku yang saat ini masih buron.

    Dia sempat mengajukan gugatan praperadilan atas status tersangkanya, tapi gugatan itu tidak diterima hakim. Hasto lalu melakukan gugatan praperadilan jilid kedua. Gugatan keduanya itu masih berproses di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

    Hasto Kristiyanto ditahan di rutan KPK sejak 20 Februari 2025. Kubu Hasto sempat mengajukan penangguhan penahanan, namun pihak KPK menyatakan akan fokus dalam memenuhi berkas perkara Hasto untuk segera disidangkan ke pengadilan.

    Halaman 2 dari 4

    (zap/whn)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Tiket Mudik Gratis Jakarta Habis, Rano Karno Buka Peluang Ada Kuota Cadangan – Page 3

    Tiket Mudik Gratis Jakarta Habis, Rano Karno Buka Peluang Ada Kuota Cadangan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta Rano Karno mengaku bersyukur tiket program Mudik Gratis 2025 yang diselenggarakan Pemprov Jakarta sudah habis. Padahal pendaftaran mudik gratis Jakarta ini baru dibuka pada Jumat, 7 Maret 2025 kemarin.

    “Kami menyiapkan kapasitas 22.000 tempat duduk, kalau habis Alhamdulillah. Tadi kita khawatir tiketnya tidak laku,” kata Rano Karno saat ditanya terkait pendaftaran mudik gratis Jakarta yang sudah ditutup karena kuota habis, Sabtu (8/3/2025).

    Menurut dia, untuk menyediakan tiket kembali tentu tidak mudah karena program mudik gratis 2025 ini sudah direncanakan jauh-jauh hari.

    Apalagi, kata dia, program mudik gratis Lebaran 2025 juga digelar kementerian, lembaga, dan badan usaha lainnya, sehingga untuk mendapatkan bus juga tidak mudah. 

    “Masalahnya begini, tidak mudah mencari armada, tidak mudah mencari bus, ini kita sudah booking (pesan) lama,” kata pria yang akrab disapa Bang Doel ini, seperti dikutip dari Antara.

    Namun begitu, kata Rano tak menutup kemungkinan masih ada cadangan untuk kuota mudik gratis. Namun yang pasti, kuota cadangan tersebut tidak banyak.

    Pendaftaran Mudik Gratis Jakarta Ditutup 

    Sebelumnya diberitakan, pendaftaran program Mudik Gratis 2025 dari Pemprov Jakarta resmi ditutup karena kuota yang tersedia telah habis. Program yang diselenggarakan Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta ini bertujuan membantu warga merayakan Lebaran Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman tanpa biaya transportasi.

    Program mudik gratis 2025 Jakarta itu baru dibuka pada Jumat, 7 Maret 2025 kemarin. Namun hanya sehari, kuota mudik gratis langsung ludes diserbu ribuan warga yang tak mau menyia-nyiakan kesempatan emas untuk pulang kampung secara cuma-cuma.

    “Kuota mudik gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 sudah habis,” demikian bunyi pengumuman dari akun resmi Dishub Jakarta @dishubdkijakarta seperti dikutip pada Sabtu (8/3/2025).

     

  • Cuma Klik Amplop Ini Saldo DANA Gratis Hingga Rp200.000 Langsung Cair ke Akunmu

    Cuma Klik Amplop Ini Saldo DANA Gratis Hingga Rp200.000 Langsung Cair ke Akunmu

    JABAR EKSPRES – Siapa yang tidak ingin mendapatkan saldo Dana secara gratis? Link Dana Kaget menjadi salah satu cara paling populer untuk mendapatkan saldo tambahan tanpa perlu repot. Banyak orang membagikan link Dana Kaget melalui berbagai platform, mulai dari media sosial hingga grup komunitas. Namun, sebelum menggunakannya, penting untuk mengetahui cara kerja serta keamanannya agar tidak terjebak dalam modus penipuan.

    Dana Kaget adalah fitur dari aplikasi Dana yang memungkinkan pengguna membagikan saldo secara acak atau merata kepada penerima yang mengakses link tertentu. Link ini biasanya dibagikan dalam grup atau komunitas sebagai bentuk giveaway atau promosi.

    Baca juga : Buka Amplop Digital Cair Langsung Saldo DANA Gratis 100rb Hari Ini

    Untuk mendapatkan saldo dari Dana Kaget, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

    Cari Link Dana Kaget – Biasanya, link ini dibagikan di grup WhatsApp, Telegram, atau media sosial lainnya.Klik Link Tersebut – Pastikan Anda masuk menggunakan akun Dana yang aktif.Dapatkan Saldo – Jika beruntung, saldo akan langsung masuk ke akun Dana Anda.

    Berikut ini adalah link yang bisa Anda klik untuk mendapatkan Dana Kaget:

    Klik di sini untuk mencoba keberuntungan Anda!

    Catatan: Link Dana Kaget ini bersifat terbatas, sehingga tidak semua orang akan mendapatkan saldo yang sama. Jumlah saldo yang diterima bisa jadi sama, lebih sedikit, atau bahkan habis jika kuota sudah terpenuhi.

    Jumlah saldo yang diterima dari amplop Dana bisa mencapai Rp200.000, tetapi setiap pengguna akan mendapatkan jumlah yang berbeda. Beberapa mungkin mendapatkan saldo penuh, sementara yang lain bisa mendapatkan jumlah yang lebih kecil tergantung pada ketersediaan saldo dalam amplop tersebut.

    Baca juga : Gak Perlu KTP, Cuma HP! Begini Cara Dapat Uang Jutaan Rupiah per Hari

    Jika ingin berbagi saldo melalui Dana Kaget, berikut langkah-langkahnya:

    Buka aplikasi Dana dan masuk ke akun Anda.Pilih menu “Dana Kaget”.Atur jumlah saldo yang ingin Anda bagikan.Tentukan metode pembagian (merata atau acak).Bagikan link ke teman atau komunitas.

  • Tak Bernilai di RI, Daun Ini Justru Jadi Harta Karun di Jepang-Belanda

    Tak Bernilai di RI, Daun Ini Justru Jadi Harta Karun di Jepang-Belanda

    Jakarta, CNBC Indonesia – Masyarakat Indonesia mungkin tak asing dengan daun jeruk. Biasanya kita bisa menemukan daun ini untuk berbagai masakan, termasuk rendang.

    Ternyata, daun jeruk juga dicari di banyak negara dunia. Permintaan masih tinggi, sayang tidak diikuti dengan pengiriman ekspornya yang tercatat terus mengalami penurunan.

    Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor daun jeruk Indonesia sebesar US$3,26 juta atau Rp 53 miliar sepanjang tahun lalu. Angka tersebut menurun US$4,10 juta dari tahun sebelumnya, bahkan jauh di bawah tahun 2019 sebesar US$4,78 juta.

    Ekspor dari Indonesia terbesar masih didominasi negara tetangga Malaysia, begitu juga Jepang. Nilai ekspor keduanya mencapai US$913,32 ribu dan US$690,75 ribu pada 2024 lalu.

    Malaysia jadi pasar terbesar karena adanya kebutuhan industri kuliner dan makanan olahan. Kedekatan wilayah dengan Indonesia juga membuatnya menjadi pemasok utama dengan biaya pengiriman lebih murah.

    Sementara Jepang menggunakannya untuk industri makanan sehat, farmasi, dan produk berbasis herbal seperti teh dan minyak esensial. Ini menjadi bukti daun jeruk Indonesia punya daya saing yang kuat dan tidak ada pertanda akan melemah.

    Negara lain seperti Iran, India dan Belanda juga menjadi pasar ekspor. Namun nilainya tidak terlalu besar dibandingkan dua negara tadi.

    Melihat tren selama lima tahun terakhir, ekspor daun jeruk tanah air mengalami fluktuasi namun tidak ada pelemahan permanen untuk permintaan. Penurunan dari 2019 ke 2024 kemungkinan juga karena berbagai faktor seperti pandemi Covid-19 dan cuaca.

    Pandemi diketahui mengganggu distribusi dan pengiriman global. Pembatasan impor yang ketat juga dilakukan sejumlah negara tujuan dan biaya logistik mengalami peningkatan.

    Muncul juga pesaing dari negara lain untuk memasok daun jeruk seperti Thailand dan Vietnam. Keduanya juga mengekspor daun jeruk ke pasar global dengan harga kompetitif yang berdampak pada nilai ekspor daun jeruk Indonesia.

    Negara di Uni Eropa dan Jepang diketahui pula punya standar tinggi soal residu pestisida dan kualitas produk. Ini membuat eksportir perlu memenuhi berbagai syarat yang ketat.

    Begitu pula di Indonesia. Saat tren penurunan terus berlanjut, Indonesia berisiko kehilangan pangsa pasar daun jeruk di pasar global.

    Perlu strategi untuk meningkatkan kualitas, begitu juga dengan efisiensi rantai pasok, dan diversifikasi pasar ekspor. Dengan begitu tidak perlu bergantung pada negara-negara pembeli daun jeruk.

    (pgr/pgr)