Foto
Ecuador Interior Ministry via REUTERS – detikNews
Minggu, 09 Mar 2025 08:00 WIB
Ekuador – Polisi meningkatkan operasi di Guayaquil, Ekuador, setelah kekerasan geng menewaskan 22 orang. Belasan orang, senjata dan sejumlah amunisi diamankan.

Foto
Ecuador Interior Ministry via REUTERS – detikNews
Minggu, 09 Mar 2025 08:00 WIB
Ekuador – Polisi meningkatkan operasi di Guayaquil, Ekuador, setelah kekerasan geng menewaskan 22 orang. Belasan orang, senjata dan sejumlah amunisi diamankan.

Inilah Daftar Motor dan Mobil yang Dilarang Isi BBM Pertalite di SPBU per 9 Maret 2025
TRIBUNJATENG.COM – Pemerintah akan memberlakukan peraturan terbaru yang melarang penggunaan BBM Pertalite pada beberapa jenis kendaraan di SPBU di seluruh Indonesia.
Kendaraan yang mencoba mengisi Pertalite di SPBU Pertamina akan ditolak langsung oleh petugas, dengan daftar kendaraan yang tidak diperbolehkan.
Keputusan untuk melarang ini masih dalam proses pembahasan dan diharapkan segera diimplementasikan di seluruh wilayah nasional.
Adapun tujuan dari pembatasan ini adalah untuk memastikan subsidi BBM dari pemerintah tepat sasaran.
Peraturan ini merupakan bagian dari revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 mengenai Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran BBM.
Kendaraan yang akan dikenakan larangan penggunaan Pertalite mencakup mobil dengan kapasitas mesin di atas 1.400cc, serta motor dengan kapasitas mesin mulai dari 250cc.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, menjelaskan bahwa kriteria pembatasan pembelian BBM subsidi sudah ditetapkan, dengan mobil di atas 1.400cc dan motor mulai dari 250cc termasuk dalam daftar larangan penggunaan Pertalite.
Berikut daftar motor yang dilarang isi Pertalite di SPBU Pertamina:
– Yamaha XMAX
– Yamaha TMAX
– Yamaha MT25
– Yamaha R25
– Yamaha MT09
– Yamaha MT07
– Honda Forza
– Honda CB650R
– Honda X-ADV
– Honda CBR250R
– Honda CB500X
– Honda CRF250 Rally
– Honda CRF1100L Africa Twin
– Honda CBR600RR
– Honda CBR1000RR
– Suzuki Gixxer250
– Suzuki Hayabusa
– Kawasaki Ninja ZX-25R
– Kawasaki Ninja H2
– Kawasaki KLX250
– Kawasaki KX450
– Kawasaki Ninja 250SL
– Kawasaki Ninja 250
– Kawasaki Vulcan
– Kawasaki Versys 250
– Kawasaki Versys 1000
Berikut daftar mobil yang boleh pakai Pertalite setelah Perpres Disahkah
Toyota
Agya 1.197 cc
Calya 1.197 cc
Raize 998 cc dan 1.198 cc
Avanza 1.329 cc
Daihatsu
Ayla 998 cc dan 1.197 cc
Sigra 998 cc dan 1.197 cc
Sirion 1.329 cc
Rocky 998 cc dan 1.198 cc
Xenia 1.329 cc
Suzuki
Ignis 1.197 cc
S-Presso 998 cc
Honda
Brio 1.199 cc
Kia
Picanto 1.248 cc
Seltos bensin 1.353 cc
Rio 1.348 cc
Wuling
Formo S 1.206 cc
Nissan
Kicks e-Power 1.198 cc Magnite 999 cc
Mercedes-Benz
A-Class 1.332 cc
CLA 1.332 cc
GLA 200 1.332 cc
GLB 1.332 cc
DFSK
Super Cab diesel 1.300 cc
Peugeot
2008 1.199 cc
Volkswagen
Tiguan 1.398 cc
Polo 1.197 cc
T-Cross 999 cc
Tata
Ace EX2 702 cc
Renault
Kiger 999 cc
Kwid 999 cc
Triber 999 cc
Audi
Q3 1.395 cc
Jenis Kendaraan Dilarang Isi BBM Pertalite
Khusus untuk mobil dengan kapasitas mesin 1400cc resmi dilarang isi BBM Pertalite setelah Perpres disahkan.

TRIBUNJATIM.COM – Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Minggu 9 Maret 2025.
Berita pertama hujan disertai angin kencang melanda Desa Bandelan, Kecamatan Binakal, pada Sabtu (8/3/2025).
Kemudian Satreskrim Polres Tuban mengungkap kasus penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak alias BBM subsidi jenis solar di wilayah Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, Sabtu (8/3/2025).
Selanjutnya Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Ponorogo menangkap seorang ibu yang membawa anaknya berusia 2,5 tahun untuk mengemis.
Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Minggu (9/3/2025) di TribunJatim.com.
Bondowoso Dilanda Angin Kencang 3 Hari Berturut-turut, di Kecamatan Binakal 5 Rumah & 1 Musala Rusak
DILANDA ANGIN KENCANG – Tim BPBD melakukan evakuasi pohon tumbang ke rumah warga terdampak hujan disertai angin kencang, di Desa Bandelan, Kecamatan Binakal, Bondowoso pada Sabtu (8/3/2025). Ada total 5 rumah, 1 Musala, 1 kandang, dan 1 pohon tumbang akibat angin kencang. (Istimewa/BPBD Bondowoso)
Hujan disertai angin kencang melanda Desa Bandelan, Kecamatan Binakal, pada Sabtu (8/3/2025).
Bencana hujan dengan angin ini menjadi yang ke tiga kalinya menghantam Bondowoso dalam tiga hari berturut-turut. Berawal di Perumahan PBI, Kelurahanan Nangkaan, Bondowoso, pada Kamis (6/3/2025).
Kemarin Jum’at (7/3/2025), juga terjadi di Desa Sukokerto dan Sukodono, Kecamatan Pujer yang menyebabkan beberapa rumah rusak.
Menurut Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, BPBD Bondowoso, Yuliono Triandono, hujan dengan angin kencang hari ini terjadi di dua dusun, Desa Bandelan, Kecamatan Binakal.
Terperinci yakni di Dusun Krajan, ada 4 rumah warga rusak ringan. Dan satu Musala rusak ringan.
Kemudian, di Dusun Karang Anyar, Desa Bandelan, ada 1 kandang ternak rusak ringan tertimpa pohon tumbang, dan 1 rumah warga rusak ringan.
“Kalau menurut penuturan warga hujan dengan angin kencang tadi terjadi jam 15.36 WIB,” terangnya.
Ia membenarkan video beredar sebuah garasi rumah warga juga atapnya ambruk akibat angin. Beruntung mobilnya berhasil dievakusi oleh pemilik rumah.
“Tidak ada korban jiwa,” terangnya.
Pria yang akrab disapa Yuli itu memastikan proses evakuasi pohon tumbang telah rampung dilakukan di lokasi bencana.
Baca Selengkapnya
2. Polres Tuban Ungkap Kasus Penyalahguanan BBM Bersubsidi, 1 Orang Ditetapkan Tersangka, 1 Masih DPO
PENYALAHGUNAAN BBM – Satreskrim Polres Tuban ungkap kasus penyalahguanan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar di wilayah Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban pada Sabtu, (8/3/2025). Dari kejadian ini satu orang di amankan dan satu lagi masih DPO, selain mengamankan tersangka petugas juga mengamankan 3,5 ton solar bersubsidi yang hendak di distribusikan ke Jawa Tengah. (TribunJatim.com/Muhammad Nurkholis)
Satreskrim Polres Tuban mengungkap kasus penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak alias BBM subsidi jenis solar di wilayah Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, Sabtu (8/3/2025).
Kasus ini bermula pada Hari Selasa 6 Maret 2025 pada pukul 22.00 WIB di sebuah lahan kosong di Desa Sugihan, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban.
Kapolres Tuban, AKBP Oskar Syamsuddin, saat konferensi pers mengungkapkan jika dari kejadian ini terdapat satu orang yang diamankan dan ada satu lagi yang masih dalam pencarian.
“Kita amankan satu orang tersangka, selain itu ada satu lagi yang masih DPO,” ujar Oskar.
Untuk identitas tersangka yang diamankan yaitu Mulyono (31) warga Dusun Krajan, Desa Sugihan, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban. Sedangkan untuk DPO saat ini pihak kepolisian masih melakukan pencarian untuk mencari keberadaan tersangka.
Kemudian untuk proses penangkapan, Oskar menceritakan jika petugas mengamankan tersangka, saat hendak menyiapkan solar bersubsidi untuk di jual ke Jawa Tengah.
“Setelah dilakukan penyelidikan, petugas melakukan penangkapan saat tersangka mau mengantar solar ke Jawa Tengah,” imbuhnya.
Diketahui solar yang akan dibawa ke Jawa Tengah oleh tersangka, nantinya akan dijual ke sebuah industri.
“Akan dijual di sebuah industri di Jawa Tengah,” bebernya.
Dari kejadian ini petugas mengamankan sebanyak 3.5 ton solar, 1 unit truk warna kuning dengan nomor polisi S-9423-8,1 unit sepeda motor suzuki smash tidak berplat nomor beserta ronjot, 28 jerigen plastik ukuran 30 liter, 1 unit sanyo, 1 unit selang, dan potongan drum.
Baca Selengkapnya
3. Dinsos Ponorogo Amankan Ibu Bawa Anak Ngemis, Penghasilannya Melebihi Gaji PNS, Per Hari Rp 200 Ribu
PENGEMIS KAYA RAYA – Pengemis WN bersama anaknya saat diminta keterangan di Kantor Dinsos P3A, Jalan Gondosuli, Kelurahan Nologaten, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jatim, Sabtu (8/3/2025). Dinsos P3A Ponorogo menangkap seorang ibu yang membawa anaknya berusia 2,5 tahun untuk mengemis. (Istimewa/Dinsos P3A)
Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Ponorogo menangkap seorang ibu yang membawa anaknya berusia 2,5 tahun untuk mengemis.
Yang bikin tercengang, adalah penghasilan pengemis berinisial WN warga Kabupaten Madiun, Jawa Timur itu melebihi gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) golongan IV.
“Sehari Rp 200 ribu lebih, kalikan saja 30 hari. Bisa 6 juta sebulan. Gaji PNS saja kalah,” ungkap Kepala Dinsos P3A Ponorogo, Supriyadi, Sabtu (8/3/2025) sambil terkekeh.
Supriyadi menjelaskan bahwa beberapa hari banyak aduan masyarakat. Bahwa pengemis mulai bermunculan di perempatan Bumi Reog. Dari aduan itu, Dinsos P3A Ponorogo melakukan penertiban.
“Kita melakukan penertiban yang kita amankan pengemis di perempatan pabrik es. Pengemis itu ibu-ibu bawa anak 2,5 tahun,” tuturnya.
Terlebih, jelas dia, saat dilakukan penangkapan pukul 13.00 WIB. Diketahui cuaca di Kabupaten Ponorogo sedang panas-panasnya.
“Pengakuannya pengemis itu di Pabrik es mulai pukul 10.00 WIB. Kita tertibkan sekitar pukul 13.00 WIB itu kita hitung penghasilannya Rp 160 ribu. Setelah didalami dapatnya sehari bisa Rp 200 ribu lebih,” katanya.
Menurutnya WN melakoni pekerjaan sebagai pengemis selalu membawa anaknya. Hal itu dilakoni warga Kabupaten Madiun, Jatim untuk menarik simpati.
“Ya kan orang kita itu kalau disentuh sedikit merasa kasihan. WN merasa nyaman dengan mengemis,” tambah Supriyadi saat dikonfirmasi Tribunjatim.com.
Padahal, jelas dia, dari data WN merupakan penerima manfaat atau bantuan dari pemerintah. Anaknya juga mendapatkan bantuan PIP dan bansos yang lain.
Baca Selengkapnya
—
Berita Jatim dan Berita Viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

JAKARTA – Sorang pria menjadi korban penodongan di Stasiun Tanah Abang, Rabu pada 5 Maret. Ia mengalami luka bacok akibat kejadian tersebut. Aksi premanisme ini sempat terekam CCTC yang berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), bahkan menjadi viral setelah diunggah di media sosial.
Menindaklanjuti perihal tersebut polisi bergerak cepat dengan menangkap seorang tersangka. “Betul sudah diamankan satu pelaku berinisial AI,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Sabtu, 8 Maret.
Berdasarkan rekaman CCTV yang beredar di media sosial, aksi premanisme itu bermula saat korban yang tampak mengenakan kaos hitam, celana jeans biru, serta membawa ransel cokelat sedang berjalan di area Stasiun Tanah Abang.
Perihal rangkaian kejadian tersebut, Ade menyebut kasus itu terjadi pada 5 Maret. Kala itu, para pelaku menodong korban. Namun, mereka mendapat perlawanan dari korban. Kemudian, korban diserang oleh pelaku yang mengenakan jaket hijau toska. Pelaku membacok korban menggunakan sebilah golok.
“Karena korban mempertahankan barang-barang miliknya berupa HP, dompet dan tas barang-barang belanjaan, sehingga pelaku kesulitan merampas barang-barang milik korban, maka terlapor melukai korban di bagian kepala dan pinggang,” ucapnya.
Sementara mengenai penangkapan, tersangka AI diringkus di sekitar lokasi kejadian tepatnya dua hari berselang setelah aksi penodongan dan pembacokan tersebut.
Saat ini, Subdit Jatanras Polda Metro Jaya, yang menangani kasus tersebut, masih melakukan pengembangan. Pasalnya, diyakini ada pelaku lain yang terlibat dalam rangkaian kejadian tersebut. “Saat ini masih kita kembangkan untuk lebih lanjut ya,” kata Ade.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Ansori
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI – Lahan bekas Gelanggang Olahraga (GOR) Totokerot yang terletak di Desa Bulupasar, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, kini tengah diproyeksikan sebagai bagian dari program Sekolah Rakyat yang diinisiasi oleh Presiden Republik Indonesia.
Lahan tersebut, yang berdekatan dengan kantor Satpol PP Kabupaten Kediri, telah terbengkalai sejak pembangunannya pada tahun 2020.
Sebagai informasi, Presiden Prabowo Subianto telah mencanangkan program Sekolah Rakyat melalui Kementerian Sosial, yang bertujuan memberikan kesempatan pendidikan lebih luas bagi masyarakat kurang mampu.
Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana mengungkapkan bahwa lahan seluas empat hektare bekas pembangunan GOR Totokerot saat ini sedang dalam tahap inventarisasi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri.
Mas Dhito sapaan akrabnya berharap fasilitas tersebut dapat dimanfaatkan sebagai lokasi baru untuk SMA Boarding School Dharma Wanita, yang saat ini masih beroperasi di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.
“GOR Totokerot saat ini sudah masuk dalam daftar inventarisasi sebagai GOR. Saya berharap program Sekolah Rakyat yang dicanangkan Presiden dapat membangun 40 SMA Boarding School, dan kami ingin SMA Dharma Wanita bisa dipindah ke sini,” kata Mas Dhito, Sabtu (8/3/2025).
Jika rencana ini terealisasi, Mas Dhito menegaskan bahwa GOR Totokerot akan dilengkapi dengan sarana dan prasarana modern, termasuk fasilitas olahraga yang memadai.
Dengan begitu, siswa di sekolah tersebut dapat menikmati lingkungan belajar yang lebih representatif dan mendukung perkembangan akademik maupun non-akademik mereka.
“Kami ingin memberikan fasilitas olahraga yang baik. Selain itu, jika SMA Dharma Wanita pindah ke sini, maka sekolah ini bisa masuk dalam 40 program prioritas SMA Boarding School Presiden,” jelasnya.
Mas Dhito juga menekankan bahwa program Sekolah Rakyat atau Boarding School ini dirancang untuk memberikan kesempatan lebih besar kepada siswa dari keluarga kurang mampu agar bisa memperoleh pendidikan berkualitas dan memiliki keterampilan yang siap untuk dunia kerja.
“Sekolah ini akan diisi oleh siswa-siswa yang berasal dari keluarga paling membutuhkan di setiap kecamatan. Harapannya, setelah lulus, mereka bisa langsung memiliki keterampilan dan siap bekerja,” pungkasnya.

Jakarta –
Tanggal 9 Maret diperingati sebagai Hari Musik Nasional di Indonesia. Hari Musik Nasional ini ditetapkan sejak 9 Maret 2013 melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 10 Tahun 2013 tentang Hari Musik Nasional, dan dirayakan sampai sekarang.
Merujuk pada Keppres tersebut, tanggal 9 Maret ditetapkan sebagai Hari Musik Nasional namun bukan merupakan hari libur. Keputusan tersebut mulai berlaku sejak ditetapkannya pada tanggal 9 Maret 2013 di Jakarta oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Latar Belakang Peringatannya
Dalam Keppres disebutkan bahwa musik adalah ekspresi budaya yang bersifat universal dan multidimensional yang merepresentasikan nilai-nilai luhur kemanusiaan serta memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional. Selain itu juga bahwa para insan musik Indonesia bersama masyarakat selama ini memperingati tanggal 9 Maret sebagai Hari Musik Nasional.
Berdasarkan hal tersebut dan dalam upaya meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap musik Indonesia, meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi para insan musik Indonesia, serta untuk meningkatkan prestasi yang mampu mengangkat derajat musik Indonesia secara nasional, regional dan internasional, perlu menetapkan tanggal 9 Maret sebagai hari musik nasional dengan Keppres Nomor 10 Tahun 2013.
Mengapa Diperingati 9 Maret?
Penetapan tanggal peringatan Hari Musik Nasional setiap 9 Maret adalah berdasarkan tanggal lahir Wage Rudolf Supratman atau yang dikenal dengan W. R. Supratman. Beliau merupakan sosok komponis besar Indonesia pencipta lagu kebangsaan “Indonesia Raya”.
ADVERTISEMENT
`;
var mgScript = document.createElement(“script”);
mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
adSlot.appendChild(mgScript);
},
function loadCreativeA() {
var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
if (!adSlot) return;
adSlot.innerHTML = “;
if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
googletag.cmd.push(function () {
googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
googletag.pubads().refresh();
});
} else {
var gptScript = document.createElement(“script”);
gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
gptScript.async = true;
gptScript.onload = function () {
window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
googletag.cmd.push(function () {
googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’)
.addService(googletag.pubads());
googletag.enableServices();
googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
googletag.pubads().refresh();
});
};
document.body.appendChild(gptScript);
}
}
];
var currentAdIndex = 0;
var refreshInterval = null;
var visibilityStartTime = null;
var viewTimeThreshold = 30000;
function refreshAd() {
var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
if (!adSlot) return;
currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
adSlot.innerHTML = “”;
ads[currentAdIndex]();
}
var observer = new IntersectionObserver(function (entries) {
entries.forEach(function (entry) {
if (entry.intersectionRatio > 0.1) {
if (!visibilityStartTime) {
visibilityStartTime = new Date().getTime();
requestAnimationFrame(checkVisibility);
}
} else {
visibilityStartTime = null;
if (refreshInterval) {
clearInterval(refreshInterval);
refreshInterval = null;
}
}
});
}, { threshold: 0.1 });
function checkVisibility() {
if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
refreshAd();
if (!refreshInterval) {
refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
}
} else {
requestAnimationFrame(checkVisibility);
}
}
document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function () {
var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
if (!adSlot) {
console.error(“❌ Elemen #ad-slot tidak ditemukan!”);
return;
}
ads[currentAdIndex]();
observer.observe(adSlot);
});
var mutationObserver = new MutationObserver(function (mutations) {
mutations.forEach(function (mutation) {
if (mutation.type === “childList”) {
visibilityStartTime = new Date().getTime();
requestAnimationFrame(checkVisibility);
}
});
});
mutationObserver.observe(document.getElementById(“ad-slot”), { childList: true, subtree: true });
Namun terkait tanggal lahir W. R. Supratman sendiri sempat menjadi perdebatan, yang ternyata adalah tanggal 19 Maret 1903. Hal ini berdasarkan Putusan PN Purworejo No. 04/Pdt/P/2007/PN PWR pada 29 Maret 2007. Putusan pengadilan ini juga disetujui oleh keluarga W. R. Supratman.
Meski begitu, Hari Musik Nasional tetap diperingati setiap 9 Maret dan bertujuan sebagai simbol kebangkitan musik nasional dan juga daerah. Harapannya dengan adanya Hari Musik Nasional, masyarakat Indonesia lebih mencintai dan menghargai karya-karya musik tanah air.

TEMANGGUNG – Bupati Temanggung Agus Setyawan, bergerak cepat meninjau korban bencana tanah longsor di Dusun Gintung, Desa Giripurno, Ngadirejo.
Di Temanggung, Sabtu, Bupati Agus Setyawan mengatakan tanah longsor tersebut mengakibatkan dua rumah warga dan satu senderan sungai rusak.
Bencana itu disebabkan oleh hujan deras yang terjadi selama dua hari terakhir, selain kondisi wilayah yang berada di lereng pegunungan turut menjadi faktor penyebab longsor.
Dalam hubungan dengan itu, dia menghimbau masyarakat untuk tetap waspada, karena curah hujan di Temanggung masih tinggi.
“Khusus masyarakat yang bermukim di lereng-lereng gunung, paling tidak kalau sudah melihat hujan mulai membesar, bisa menyingkir dulu,” katanya.
Ia menyampaikan tetap bersyukur, karena longsor tidak menyebabkan korban jiwa. Baginya, tidak ada kerugian yang jauh lebih besar melampaui nyawa masyarakat.
Keluarga korban Safrudin mengaku senang, lantaran Bupati Temanggung meninjau langsung bencana yang terjadi. Dalam kunjungan itu, bupati juga memberikan bantuan berupa paket sembako serta material berupa semen dan besi.
“Senangnya itu kan, kita orang kecil merasa diperhatikan oleh Pak Bupati,” katanya.