Jenis Media: News

  • Potret Prabowo Terobos Banjir Bekasi, Bertamu ke Rumah Warga

    Potret Prabowo Terobos Banjir Bekasi, Bertamu ke Rumah Warga

    HOME

    MARKET

    MY MONEY

    NEWS

    TECH

    LIFESTYLE

    SHARIA

    ENTREPRENEUR

    CUAP CUAP CUAN

    CNBC TV

    Loading…

    `

    $(‘#loaderAuth’).remove()
    const dcUrl=”https://connect.detik.com/dashboard/”;

    if (data.is_login) {
    $(‘#connectDetikAvatar’).html(`

    `);
    $(‘#UserMenu’).append(`
    ${prefix}

    My Profile

    Logout

    ${suffix}
    `);

    $(“#alloCardIframe”).iFrameResize();

    } else {
    prefix = “

    $(‘#connectDetikAvatar’).html(`

    `);
    $(‘#UserMenu’).append(`
    ${prefix}

    REGISTER

    LOGIN
    ${suffix}
    `);
    }
    }

  • Lirik Lagu ‘Allah Ya Maulana’ Opick, Cocok Diputar saat Ramadan 2025: PadaMu Allah Kami Berserah

    Lirik Lagu ‘Allah Ya Maulana’ Opick, Cocok Diputar saat Ramadan 2025: PadaMu Allah Kami Berserah

    TRIBUNJATIM.COM – Berikut ini lirik lagu Allah Ya Maulana yang dinyanyikan Opick.

    Lagu religi terbaru dari Opick berjudul Allah Ya Maulana ikut memeriahkan momen Ramadan 2025.

    Menyambut bulan suci Ramadan 1446 H (2025), legenda musik religi Indonesia, Opick, kembali memperkenalkan karya terbarunya berjudul “Allah Ya Maulana”.

    Lagu ini hadir dengan irama penuh semangat dan kebahagiaan, mengajak umat Islam untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah di bulan penuh berkah.

    “Allah Ya Maulana dengan alunan irama yang penuh semangat dan kebahagiaan dalam menyambut bulan suci Ramadan,” ujar Opick kepada awam media, Selasa (25/2/2025).

    Selama lebih dari dua dekade, Opick telah menjadi ikon dalam musik religi dengan lagu-lagu seperti “Tombo Ati”, “Assalamualaikum”, “Ramadhan Tiba”, “Ya Maulana”, dan “Shollu Ala Muhammad”.

    Karya-karyanya menjadi pengiring momen ibadah selama Ramadan, dan kali ini, ia ingin menghadirkan lagu yang dapat dinikmati oleh lintas generasi.

    Terinspirasi dari pengalamannya tampil di berbagai festival musik, termasuk yang banyak dihadiri oleh generasi Z, Opick merancang “Allah Ya Maulana” dengan aransemen yang ceria dan lirik yang menyentuh hati. 

    Lagu ini diharapkan bisa membawa kedamaian dan membuat suasana Ramadan semakin bermakna.

    Selain itu, melalui lagu ini, Opick ingin mengajak semua orang untuk selalu bersyukur dalam segala keadaan. Dengan pesan yang kuat dan musik yang menggugah, “Allah Ya Maulana” diharapkan dapat menjadi salah satu lagu religi favorit di Ramadan tahun ini.

    Lagu “Allah Ya Maulana” sudah dapat dinikmati di berbagai platform musik digital dan akan dibawakan secara langsung oleh Opick dalam berbagai acara Ramadan mendatang.

    “Musik video Allah Ya Maulana tayang di YouTube Aquarius Musikindo,” ujar Opick.

    Lirik Lagu Allah Ya Maulana – Opick:

    Engkaulah Allah Maha Pengasih

    Engkaulah Allah Maha Penyayang

    Engkaulah Allah Maha

    pemurah

    Engkaulah Allah Maha

    Dermawan

    Engkaulah Allah yang Maha

    Kaya

    Engkaulah Allah Maha memberi

    Bersujud kami hanya kepadamu

    PadaMu Allah kami berlindung

    PadaMu kami berpasrah

    PadaMu Allah kami meminta

    PadaMu Allah kami berserah

    Hidup mati gelap terang

    Suka duka Tangis tawa

    Bersujud kami kepadamu

     
    Allah Allah ya maulana
    Allah Allah ya maulanana

    Allah Allah ya maulana lailahaillallah

     

    Memuji memuja

    Jagat dan semesta

    Bertasbih langit dan bumi dalam Cinta

    Berharap karunia

    Sang Maha Perkasa

    Tunduk patuh dan berserah hanya padaNya

    Allah Allah ya Robbana

    Allah Allah ya Robbana

    Allah Allah ya Robbana lailahaillallah

     

    Memuji memuja

    Jagat dan semesta

    Bertasbih langit dan bumi dalam Cinta

    Berharap karunia

    Sang Maha Perkasa

    Tunduk patuh dan berserah hanya padaNya

    Allah Allah ya Robbana

    Allah Allah ya Robbana

    Allah Allah ya Robbana lailahaillallah

    Berita seputar lirik lagu lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Struktur Kepengurusan PT Jaswita Lestari Jaya 3 Pemilik Modal, Hibisc Fantasy Dibongkar Dedi Mulyadi

    Struktur Kepengurusan PT Jaswita Lestari Jaya 3 Pemilik Modal, Hibisc Fantasy Dibongkar Dedi Mulyadi

    TRIBUNJATIM.COM – Berikut ini struktur kepengurusan PT Jaswita Lestari Jaya yang punya Hibisc Fantasy.

    Hal tersebut diungkap oleh Dedi Mulyadi.

    Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menuding tempat rekreasi Hibisc Fantasy menjadi biang kerok banjir Puncak, Kabupaten Bogor.

    Perusahaan tersebut ternyata masih satu gerbong dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui PT Jaswita Lestari Jaya (JLJ).

    Menurut Dedi Mulyadi, Hibisc yang berada di wilayah Cisarua, Kabupaten Bogor itu sudah melanggar izin.

    Hibisc Fantasy Puncak Bogor mengajukan 4.800 meter persegi lahan, namun pada pelaksanaannya justru mereka mengembangkan sampai 15 ribu meter persegi. Diketahui pembangunan wahana wisata tersebut menelan Rp40 miliar.

    Artinya ada sekitar 11 ribu meter persegi bangunan Hibisc Fantasy yang tidak memiliki izin.

    Hibisc Fantasy merupakan milik perusahaan PT Jaswita Lestari Jaya.

    Perusahaan tersebut merupakan bagian dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Jawa Barat.

    Melansir dari webnya, PT Jaswita Lestari Jaya berlokasi Grha Jaswita Jl. Lengkong Besar No. 135 Bandung.

    PT Jaswita Lestari Jaya mulai didirikan pada tanggal 08 Februari 2018 Nomor 23 dihadapan Notaris Diana Dewi, S.H dengan Nomor AHU-0008901.AH.01.01. Tahun 2018 dengan Modal Dasar Rp60.000.000.000,- dan Modal ditempatkan sebesar Rp15.000.000.000,- 

    Dalam Akta Pendirian tersebut terdapat dalam Pasal 3 menjelaskan Maksud & Tujuan Perseroan ialah menyediakan akomodasi dan penyediaan makanan dan minuman.

    Saham PT Jaswita Lestari Jaya dimiliki PT Jasa dan Kepariwisataan Jabar sebesar 70 persen dan PT Bajo Tirba Juara 30 persen.

    Adapun struktur kepengurusan tahun 2023 antara lain:

    Komisaris Utama : Hendra Guntara

    Komisaris : Himawan

    Direktur Utama : R. Ridha Wirahman P.

    Direktur Operasional : Angga Syafriel Prasetyo Latief.

    HIBISC FANTASY DIBONGKAR – Gubernur Dedi Mulyadi membongkar tempat rekreasi Hibisc Fantasy di Puncak, Bogor, Kamis (6/3/2025). Tempat wisata itu dituding jadi biang kerok banjir. (Tribunnews.com/Taufik Ismail/Instagram.com Hibisc Fantasy)

    Direktur PT Jaswita Lestari Jaya, Angga Kusnan kini pasrah atas semua keputusan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi.

    “Pada prinsipnya, JLJ akan kooperatif melaksanakan perintah Pak Gubernur untuk mengevaluasi Hibisc Puncak. Selama ini, kami sangat kooperatif kepada pemerintah maupun masyarakat,” katanya.

    Sampai pada akhirnya Demul memerintahkan membongkar Hibisc Fantasy Puncak.

    Dedi Mulyadi menekankan pembongkaran dilakukan karena pengelola yang tidak koopratif.

    “Karena tidak dibongkar sendiri. Perintah saya bongkar mulai hari ini,” tegas Dedi Mulyadi.

    Dedi juga tak segan meski PT Jaswita bagian dari Pemprov Jabar.

    “Saya tidak segan meskipun ini BUMD milik Pemprov Jabar. Kita harus memberikan contoh bahwa yang melanggar harus ditindak,” katanya.

    Dedi Mulyadi juga meminta dukungan dari Wakil Bupati Sukabumi, pimpinan DPRD Bogor, dan Bupati Bogor untuk menindak tegas pelanggaran tersebut. 

    “Kita kasih contoh. Kita mulai bongkar hari ini,” kata Dedi.

    Pinjam nama

    Dedi Mulyadi bertemu dengan perwakilan pemilik modal Hibisc Fantasy Puncak Bogor. Dalam pertemuan tersebut terungkap bahwa pemilik modal Hibisc Fantasy Puncak adalah pengusaha dari Semarang, Jakarta, dan Bogor.

    Kemudian, pengelolaannya dilakukan PT Jaswita Lestari Jaya (JLJ), anak perusahaan BUMD Jabar, PT Jasa dan Kepariwisataan (Jaswita).

    “Siapa yang punya modalnya sih?” tanya Dedi Mulyadi kepada perwakilan pemilik modal, dikutip dari Instagram @dedimulyadi71, Sabtu (8/3/2025).

    “Yang punya PT Laksmana, domisilinya Semarang. Ada juga yang dari Jakarta dan Bogor. Namanya saya tidak tahu (yang Jakarta dan Bogor),” ujar perwakilan tersebut.

    Menurut perwakilan tersebut, saham tersebut sebesar 70 persen dimiliki Jaswita dan sisanya swasta,

    Namun, menurut Dedi itu hanyalah akal-akalan pinjam bendera saja.

    “Pinjam benderanya doang,” kata Dedi.

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

  • Tren SUV Sedang Naik, Volvo Pertimbangkan Hapus Lini Wagon di Masa Depan

    Tren SUV Sedang Naik, Volvo Pertimbangkan Hapus Lini Wagon di Masa Depan

    JAKARTA – Pabrikan otomotif ternama dari Swedia, Volvo merupakan salah satu merek yang masih mempertahankan model berwujud station wagon di beberapa pasar, terutama di Eropa.

    Saat ini, brand yang mayoritas kepemilikannya dipegang oleh Geely Holdings ini dua model wagon yakni V60 dan V90. Meskipun demikian, Volvo bersiap mengambil langkah untuk menghapus segmen kendaraan ini di masa depan.

    CEO Volvo Cars, Jim Rowan mengatakan langkah tersebut harus diambil mengingat kendaraan SUV yang kini menjadi primadona di pasar global karena memiliki ground clearance lebih tinggi dibandingkan wagon.

    “Saya rasa sudah waktunya berubah. SUV saat ini lebih tinggi dari sebelumnya,” kata Rowan dikutip dari Autocar, Sabtu, 8 Maret.

    Menurut Rowan, pengambilan keputusan dalam membeli mobil Volvo saat ini didominasi oleh wanita yang menyukai kendaraan lebih tinggi dan praktis.

    “Salah satu hal yang berubah selama bertahun-tahun adalah para pengambil keputusan untuk membeli mobil Volvo lebih condong ke wanita, karena mereka menyukai kendaraan yang lebih tinggi,” tambah Rowan.

    Ia juga memberi contoh pada model terbarunya, yaitu ES90. Salah satu EV flagship dari Volvo tersebut memiliki tingkat ground clearance yang lebih tinggi sehingga desainnya hampir mendekati ke arah crossover dibandingkan saloon atau sedan.

    “Bisa dilihat dari sedan kami, ES90, kami telah menaikkan ketinggiannya, bukan menurunkannya,” jelas Rowan.

    Saat ini, sebagian besar dari lini kendaraan yang ditawarkan Volvo merupakan SUV mencakup XC40, XC60, dan XC90 untuk segmen ICE. Kemudian, kendaraan listriknya sendiri diisi oleh EX30, EX40, EC40, EX90, dan EX60 yang akan datang.

    Namun, Volvo kini masih menyediakan opsi untuk kendaraan sedan seperti S60 dan S90 serta wagon pada V60 dan V90 untuk pasar global.

  • Bos Hibisc Ngeyel Soal Kesalahan sampai Bikin Dedi Mulyadi Sentil Baju: Makanya Bencananya Terjadi

    Bos Hibisc Ngeyel Soal Kesalahan sampai Bikin Dedi Mulyadi Sentil Baju: Makanya Bencananya Terjadi

    TRIBUNJATIM.COM – Dedi Mulyadi dibuat meradang saat meninjau tempat wisata Hibisc Fantasy di Puncak, Kabupaten Bogor.

    Bahkan Gubernur Jawa Barat tersebut menyemprot dua bos pengelola tempat wisata Hibisc Fantasy.

    Ia sampai menyoal baju batik yang dipakai bos Hibisc Fantasy, Angga Kusnan.

    Diketahui, Hibisc Fantasy merupakan milik PT Jaswita Lestari Jaya (JLJ).

    PT Jaswita merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

    Namun tanah dan pohon yang mestinya menjadi daerah resapan air di Puncak Bogor, kini dirombak PT Jaswita menjadi jalan dan bangunan.

    Lahan yang mestinya hutan dan kebun teh tersebut kini diubah menjadi tempat rekreasi.

    Dedi Mulyadi menegaskan, mestinya sebagai perusahaan pemerintah, PT Jaswita Lestari Jaya memberi contoh baik, bukan melanggar aturan.

    “Iya kami minta maaf pak,” jawab Angga, melansir TribunnewsBogor.com.

    Direktur PT Jaswita Lestari Jaya ini menerangkan awal pengajuan izin di lahan seluas 15 ribu hektare.

    Namun kata Angga, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 2 Gunung Mas meminta untuk lebih diperluas.

    “Awalnya 15 ribu hektar, PTPN meminta kami menambah luasan jadi 21 ribu hektar,” katanya.

    PTPN dengan PT Jaswita Lestrai Jaya menjalin kerja sama operasional (KSO) demi meraup keuntungan.

    Namun mereka mencari keuntungan dengan membabat kebun teh dan hutan di Puncak Bogor.

    Foto gapura Hibisc Fantasy Puncak seusai dibongkar, Bogor, Jabar, Kamis (6/3/2025). Dedi Mulyadi mengungkapkan keinginan untuk mengganti semua kerugiannya. (TribunnewsBogor.com)

    Kasat Pol PP Jawa Barat, M Ade menerangkan, data yang masuk ke Pemerintah Kabupaten Bogor hanya 5 ribu meter persegi.

    Tapi fakta di lapangan justru ditemukan 15 ribu meter persegi.

    Pemkab Bogor ternyata sudah pernah berupaya menindak pelanggaran ini.

    Yakni dengan mengirim dua kali surat peringatan dan perintah membongkar sendiri bangunan yang menyalahi aturan.

    Tapi PT Jaswita Lestari Jaya ngeyel.

    “Kami sedang police line,” kata Angga.

    Dedi menilai baju yang dipakai bos Hibisc tak sesuai dengan kelakuannya.

    “Ini bajunya lambangnya kujang. Baju tidak sesuai tindakan. Kujang lho pak.”

    “Kujang di sini Bogor pusatnya nih, makanya bencananya terjadi. Tindakannya melawan kujang itu sendiri,” tegas Dedi.

    Bos-bos Hibisc Fantasy ini tetap berkukuh telah melakukan usaha sesuai rekomendasi yang diberikan pemerintah.

    “Kami sudah melakukan rekomendasi yang diberi Pemkab Bogor dengan tidak menggunakan gedung tersebut.”

    “Akhirnya kita menyegel gedung yang tidak terpakai, terutama bianglala,” kata Angga Kusnan.

    “Ente nu ngabangun ente nu nyegel? Ente nu ngabangun awal, nyaho salah, ditegor jadi ku ente dipolice line deui?” timpal Wakil Bupati Bogor, Jaro Ade.

    “Kenapa enggak bongkar sendiri?” tanya Dedi Mulyadi.

    Meski sudah salah, namun dua bos Hibisc Fantasy Puncak ini benar-benar ngeyel.

    “Kemarin peringatannya masih suruh benahin site plantnya. Diminta revisi site plant,” katanya.

    Dedi Mulyadi pun menilai bahwa di belakang PT Jaswita Lestari Jaya ini terdapat bos-bos pemilik modal.

    “Yang punya duitnya siapa? Jaswita enggak mungkin punya duit,” kata Dedi Mulyadi.

    “Ada investor,” aku Angga Kusnan.

    Dedi pun secara tegas mengatakan bahwa BUMD Pemprov Jabar hanya dijadikan sebagai boneka dari pemilik modal agar tak tersentuh aturan.

    “Jaswita hanya dipakai cover saja untuk mendapat izin agar mudah, tidak ada yang melakukan penindakan.”

    “Anda itu jadi boneka,” tegas Gubernur Jabar Dedi Mulyadi.

    Dedi Mulyadi soroti kelakuan ngeyel bos Hibisc Fantasy Puncak (YouTube/KANG DEDI MULYADI CHANNEL – Instagram/hibiscfantasy)

    Dedi menegaskan bahwa pihaknya telah memberikan peringatan serta kesempatan bagi pengelola untuk membongkar sendiri bangunan yang melanggar.

    Namun karena tidak diindahkan, pemerintah akhirnya mengambil langkah tegas dengan membongkar secara paksa.

    “Sudah diberikan peringatan, sudah dilakukan pemanggilan, tetapi tidak diindahkan.”

    “Bahkan, permintaan untuk membongkar sendiri juga diabaikan. Karena itu, perintah saya adalah bongkar,” tegasnya.

    Ia juga menekankan bahwa tindakan ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan lingkungan serta menegakkan aturan tanpa pandang bulu.

    Termasuk terhadap perusahaan milik pemerintah sendiri.

    “Kita bongkar karena menimbulkan problem bagi lingkungan. Saya tidak segan, walaupun ini PT BUMD milik Provinsi Jawa Barat.”

    “Ini untuk memberi contoh. Siapapun yang melanggar harus ditindak, meskipun itu lembaga bisnis milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” lanjutnya.

    Melansir Kompas.com, total investasi yang telah dikeluarkan untuk membangun Hibisc Fantasy Puncak ditaksir mencapai Rp40 miliar.

    Namun angka tersebut tidak mencerminkan nilai kerugian secara keseluruhan.

    Sebab masih ada faktor lain yang bisa menambah besarnya kerugian.

    Seperti biaya operasional, potensi pendapatan yang hilang, hingga kemungkinan kewajiban finansial terhadap pihak ketiga.

    Jika memperhitungkan potensi pendapatan yang hilang serta biaya operasional yang telah dikeluarkan, total kerugian dapat lebih besar.

    Biaya pembongkaran dan pemulihan lahan bisa menambah nilai kerugian yang ada.

    Maka perkiraan total kerugian ditraksir lebih dari Rp40 M.

    Meskipun mengalami kerugian besar, pengelola Hibisc Fantasy Puncak mendapat angin segar setelah Dedi menyatakan bahwa pemerintah siap mengganti investasi yang telah dikeluarkan.

    “Pak Gubernur dengan bijak menyampaikan bahwa konsep wisata akan diubah menjadi wisata hutan.”

    “Biaya investasi yang sudah masuk pun akan diganti sepenuhnya oleh pemerintah,” ujar Angga Kusnan, dikutip dari Kompas.com.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Arti Mokel atau Mokah dalam Puasa, Bahasa Gaul Populer di Bulan Ramadan, Tidak Ada di KBBI

    Arti Mokel atau Mokah dalam Puasa, Bahasa Gaul Populer di Bulan Ramadan, Tidak Ada di KBBI

    TRIBUNJATIM.COM – Tribunners tiap tahun jika momen puasa tiba, istilah yang satu ini kerap terdengar.

    Istilah mokel kerap muncul di bulan puasa termasuk Ramadan 2025.

    Mokel adalah istilah populer yang kerap muncul di Bulan Ramadan.

    Saat Bulan Ramadan tiba, istilah mokel kerap muncul dan meramaikan bahasa gaul di media sosial.

    Sebagian orang yang mendengar kata mokel berasa bingung dan penasaran terkait apa arti mokel.

    Istilah ini mungkin cenderung asing bagi pengguna media sosial karena hanya dipahami oleh orang atau kelompok tertentu.

    Namun, bagi netizen yang berasal dari daerah Jawa Tengah dan Timur pastinya paham dengan arti dari mokel ini.

    Meski terdengar asing, mokel merupakan istilah yang muncul pada Bulan Ramadan.

    Arti Mokel

    Kata ini populer penggunaannya pada Bulan Ramadan, terutama bagi orang-orang yangsedang menjalankan ibadah puasa.

    Mokel merupakan kata yang tidak terdapat di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, maupun glosarium online manapun.

    Dari penelusuran Tribun Sumsel di berbagai sumber, mokel merupakan kosa kata yang berasal dari bahasa Jawa Timuran yang memiliki arti berbuka puasa sebelum waktunya.

    Istilah ini populer di daerah Malang dan sekitarnya.

    Kata ini serupa dengan mokah, yang juga berarti membatalkan puasa atau berbuka sebelum waktu yang ditentukan.

    Mokel bisa juga diartikan membatalkan puasa secara diam-diam karena suatu hal, kemudian lanjut berperilaku layaknya sedang berpuasa di depan orang lain.

    Berita seputar Ramadan 2025 lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

  • Sudah Diboikot Restoran, Food Vlogger Tak Takut Review Makanan Ada Kecoa: Nanti Dibilang Pemerasan

    Sudah Diboikot Restoran, Food Vlogger Tak Takut Review Makanan Ada Kecoa: Nanti Dibilang Pemerasan

    TRIBUNJATIM.COM – Sudah diboikot restoran dan publik, food vlogger ini justru semakin berani.

    Sosok food vlogger yang dimaksud adalah Codeblu atau William Anderson.

    Ia tengah diboikot besar-besaran imbas unggahan kontroversial yang menuduh toko roti Clairmont Patisserie memberikan kue kedaluwarsa kepada panti asuhan.

    Selain itu, ia juga dituding memeras Clairmont Patisserie dengan meminta sejumlah uang untuk menghapus videonya.

    Dalam berbagai laporan, angka yang diminta Codeblu mulai dari Rp300 juta hingga Rp350 juta.

    Usai video ini viral, Codeblu menyampaikan permohonan maaf dan menghapus unggahannya.

    Ia mengaku telah menyebarkan informasi yang tidak benar karena tanpa melakukan pengecekan lebih lanjut.

    Meskipun begitu, ulah Codeblu tetap memicu kemarahan publik.

    Petisi boikot menyebar luas di media sosial, khususnya oleh para pengusaha kuliner yang khawatir dirugikan dengan ulasannya.

    Salah satu restoran di Lampung bahkan memasang stiker foto Codeblu yang disilang, ditempel di kaca besar depan pintu masuk.

    Foto tersebut dibubuhi tulisan yang melarang Codeblu masuk ke tempat makan tersebut.

    Restoran tersebut bernama Kiyo Libare, beralamat di Jalan Prof M Yamin No 32, Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung.

    “Semua code code blue orange red, beserta code code pacar yang bikin pusing dilarang masuk #kiyolibare #codeblue,” tulis akun TikTok @kiyo.libare.

    Selain itu, seruan boikot terhadap Codeblu sebagai food reviewer juga ramai di salah satu postingan akun Instagram @gastronusa.

    Pada akun Instagram tersebut diunggah poster dengan foto codeblu dan berisikan seruan untuk memboikot Codeblu serta oknum food reviewer sejenisnya.

    “Buat resto yang menolak kehadiran oknum food reviewer, boleh pasang ini di tempat masing masing,” tulis postingan tersebut.

    Ramai diboikot publik, Codeblu nampaknya masih santai.

    Ia masih aktif mengunggah Insagram Story di akun resminya @codebluuuu, melansir dari TribunBogor.

    Terbaru, ia menunjukkan makanan yang ditemukan ada kecoa di dalamnya.

    Berawal dari dirinya yang mendapat DM Instagram tentang temuan kecoa di makanan yang dibeli.

    Akun tersebut menceritakan bahwa ia sempat masuk IGD usai menemukan ada kecoa di makanannya.

    Ia pun sudah melapor ke pihak restoran namun tidak mendapat ganti rugi pemeriksaan.

    Ia lantas bertanya pada Codeblu apa yang harus dilakukan pihak restoran sebagai ganti rugi.

    Atas DM tersebut, Codeblu memberikan respon yang ia unggah di Instagram Stories.

    “Jangan pak, ntar dibilang pemerasan dan dibully 1 Indonesia. Jadi nikmati saja sudah kecoa itu,” tulis Codeblu.

    Di Instagram Stories selanjutnya, ia mengunggah video makanan sejenis soto yang di dalamnya ditemukan kecoa.

    “Aduin BPOM aja atau DPR,” tulis Codeblue dalam video tersebut.

    Sebagai informasi, ulah Codeblu mendapat sorotan dari DPR RI.

    Anggota Komisi VI DPR RI, Mufti Anam, menyoroti maraknya konten review makanan yang dapat merugikan produsen dan konsumen.

    Mufti Anam menduga adanya kelengahan dari Kementerian Perdagangan dalam melindungi kedua belah pihak dan meminta tindakan tegas terhadap kreator konten yang meresahkan.

    Sementara itu, beberapa restoran telah di-review Codeblu.

    Tak jarang pula sejumlah restoran yang di-review mendapat kritikan dari Codeblu. 

    Codeblu terkenal dengan kata-kata dan kritikan pedasnya saat review jujur berbagai restoran. 

    Alhasil, sejumlah UMKM hingga restoran terkena imbas akibat review jujur Codeblu.

    Beberapa dari mereka merugi hingga nyaris bangkrut, termasuk 3 restoran ini, melansir dari TribunBogor:

    1. Meat a Meat

    Pada September 2024, Codeblu sempat datang dan makan langsung di restoran Meat a Meat di Sunter, Jakarta Utara. 

    Lewat videonya, Codeblu tidak merekomendasikan Meat a Meat karena menggunakan daging jenis Meltique. 

    Menurutnya daging ini memiliki rasa yang nyangkut di tenggorokan hingga berbahaya untuk kesehatan.

    Tak hanya itu, Codeblu juga mengatakan daging Meltique ini tidak sehat dan dapat meningkatkan risiko penyakit.

    Imbas kritikan pedasnya, Meat a Meat jadi sepi bahkan tidak ada pengunjung sama sekali.

    Kondisi Meat a Meat usai dikritik Codeblu direkam TikToker @ardyawahnhalley23.

    Dalam postingannya juga terdapat video klarifikasi Meat da Meat.

    Mereka mengaku bahwa omzet penjualan menurun drastis hingga 50-60 persen seusai Codeblu mengunggah video review jujur tersebut.

    2. Warung Makan Nyak Kopsah

    Pada 2023, Codeblu mengunjungi Warung Makan Nyak Kopsah. 

    Alih-alih memberikan ulasan positif, Codeblu justru memberikan nilai tiga dari 10.

    Saat itu, Codeblu memesan beberapa menu. 

    Menurutnya harga yang ditawarkan terlalu mahal untuk sekelas warung dengan rasa yang tidak sebanding. 

    Salah satu menu yang ia beli adalah menu udang goreng tepung yang ternyata masih ada kotorannya.

    Kemudian ia memesan menu ayam kecap yang kering dan teksturnya sangat keras bahkan sulit dipotong menggunakan sendok. 

    3. Clairmont Patisserie atau Brand CT

    Terakhir, Codeblu menuduh Clairmont Patisserie atau brand CT memberikan kue berjamur kepada sebuah panti asuhan di Jakarta Selatan.

    Tak hanya memberikan komentar terkait nastar berjamur, Codeblu juga menyinggung buruknya kondisi dapur di toko tersebut.

    Akibatnya, banyak netizen ikut mengkritik toko kue tersebut.

    Brand tersebut lantas membantah tuduhan Codeblu dengan menyertakan bukti. 

    Pihak CT menyebut bahwa kue berjamur yang dikirim ke panti asuhan itu bukan berasal dari mereka, melainkan dari mantan karyawan salah satu vendor maintenance mereka yang bertindak tanpa sepengetahuan manajemen. 

    Brand CT juga meminta Codeblu untuk menghapus unggahan ulasannya.

    Bukan langsung dihapus, Codeblu malah diduga meminta bayaran antara Rp330 juga hingga Rp600 juta agar unggahan tersebut dihapus. 

    Buntutnya, warganet menyerukan aksi boikot sang Food Vlogger. 

    Bahkan sejumlah restoran sudah melakukan boikot terhadap Codeblu, dengan menempel stiker berisi larangan masuk untuk Codeblu. 

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Nasib Food Vlogger Kini Diboikot Gegara Ulah Reviewnya, Buat 3 Resto Ini Rugi hingga Nyaris Bangkrut

    Nasib Food Vlogger Kini Diboikot Gegara Ulah Reviewnya, Buat 3 Resto Ini Rugi hingga Nyaris Bangkrut

    TRIBUNJATIM.COM – Berikut ini nama-nama resto yang rugi hingga hampir bangkrut karena ulah review Codeblu.

    Nasib sang food vlogger kini berakhir diboikot publik dan sejumlah resto.

    Beberapa restoran telah di-review food vlogger terkenal, William Anderson alias Codeblu.

    Tak jarang pula sejumlah restoran yang di-review mendapat kritikan dari Codeblu. 

    Codeblu terkenal dengan kata-kata dan kritikan pedasnya saat review jujur berbagai restoran.

    Alhasil, sejumlah UMKM hingga restoran terkena imbas akibat review jujur Codeblu.

    Beberapa dari mereka merugi hingga nyaris bangkrut, termasuk 3 restoran ini:

    1. Meat a Meat

    Pada September 2024, Codeblu sempat datang dan makan langsung di restoran Meat a Meat di Sunter, Jakarta Utara. 

    Lewat videonya, Codeblu tidak merekomendasikan Meat a Meat karena menggunakan daging jenis Meltique.

    Menurutnya daging ini memiliki rasa yang nyangkut di tenggorokan hingga berbahaya untuk kesehatan.

    Tak hanya itu, Codeblu juga mengatakan daging Meltique ini tidak sehat dan dapat meningkatkan risiko penyakit.

    Imbas kritikan pedasnya, Meat a Meat jadi sepi bahkan tidak ada pengunjung sama sekali.

    Kondisi Meat a Meat usai dikritik Codeblu direkam TikToker @ardyawahnhalley23.

    Dalam postingannya juga terdapat video klarifikasi Meat da Meat.

    Mereka mengaku bahwa omzet penjualan menurun drastis hingga 50-60 persen seusai Codeblu mengunggah video review jujur tersebut.

    CODEBLU DIBOIKOT – Review Food Vlogger Codeblu telah membuat sejumlah restoran merugi hingga hampir bangkrut. Akibat kritik pedasnya itu, Codeblu kini diboikot publik hingga sejumlah resto. (Instagram.com/@codebluuu)

    2. Warung Makan Nyak Kopsah

    Pada 2023, Codeblu mengunjungi Warung Makan Nyak Kopsah. 

    Alih-alih memberikan ulasan positif, Codeblu justru memberikan nilai tiga dari 10.

    Saat itu, Codeblu memesan beberapa menu. 

    Menurutnya harga yang ditawarkan terlalu mahal untuk sekelas warung dengan rasa yang tidak sebanding. 

    Salah satu menu yang ia beli adalah menu udang goreng tepung yang ternyata masih ada kotorannya.

    Kemudian ia memesan menu ayam kecap yang kering dan teksturnya sangat keras bahkan sulit dipotong menggunakan sendok. 

    3. Clairmont Patisserie atau Brand CT

    Terakhir, Codeblu menuduh Clairmont Patisserie atau brand CT memberikan kue berjamur kepada sebuah panti asuhan di Jakarta Selatan.

    Tak hanya memberikan komentar terkait nastar berjamur, Codeblu juga menyinggung buruknya kondisi dapur di toko tersebut.

    Akibatnya, banyak netizen ikut mengkritik toko kue tersebut.

    Brand tersebut lantas membantah tuduhan Codeblu dengan menyertakan bukti. 

    Pihak CT menyebut bahwa kue berjamur yang dikirim ke panti asuhan itu bukan berasal dari mereka, melainkan dari mantan karyawan salah satu vendor maintenance mereka yang bertindak tanpa sepengetahuan manajemen. 

    Brand CT juga meminta Codeblu untuk menghapus unggahan ulasannya.

    Bukan langsung dihapus, Codeblu malah diduga meminta bayaran antara Rp330 juga hingga Rp600 juta agar unggahan tersebut dihapus. 

    Buntutnya, warganet menyerukan aksi boikot sang Food Vlogger. 

    Bahkan sejumlah restoran sudah melakukan boikot terhadap Codeblu, dengan menempel stiker berisi larangan masuk untuk Codeblu. 

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

  • Video: Prabowo Kunjungi Korban Banjir Bekasi, Pastikan MBG Tetap Jalan

    Video: Prabowo Kunjungi Korban Banjir Bekasi, Pastikan MBG Tetap Jalan

    Jakarta,CNBC Indonesia – Presiden Prabowo Subianto mengunjungi korban banjir di Kampung Tambun Inpres, Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu (8/3). Dalam kunjungannya, Prabowo juga memastikan program Makan Bergizi Gratis tetap berjalan.

    Selengkapnya saksikan di CNBC Indonesia.

  • Pemerintah Segel Vila di Puncak Bogor yang Berdiri di Kawasan Hutan Produksi

    Pemerintah Segel Vila di Puncak Bogor yang Berdiri di Kawasan Hutan Produksi

    Bogor

    Kementerian Kehutanan dan Kementerian ATR/BPN menertibkan sejumlah villa di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat. Penyegelan dilakukan karena vila-vila tersebut berdiri di kawasan hutan produksi aturan hingga memicu banjir.

    “Hari ini kami melakukan (penertiban) di vila forest hill. Ini adalah hulu das Ciliwung dan disini terdapat 7 vila, yang masuk dalam (kawasan) hutan produksi,” kata Direktur Penindakan Pidana Kehutanan Kementerian Kehutanan Rudianto Saragih Napitu, di Puncak, Bogor, Minggu (9/3/2025).

    Pantauan detikcom, petugas Kementerian Kehutanan (Kemenhut) bersama Kementerian ATR/BPN mulai melakukan penindakan terhadap bangunan vila yang diduga melanggar. Vila pertama yang ditindak yakni Villa Forest Hill yang berada di Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

    Setelah melewati jalur berkelok selama kurang lebih 20 menit dari jalan utama Jl Raya Puncak, petugas tiba di villa forest hill sekitar pukul 09.30 WIB. Pejabat Kemenhut dan Kementerian ATR/BPN tampak menemui dan berbincang dengan pemilik villa.

    Setelah sedikit berbincang, petugas kemudian memasang plang peringatan di area vila. Dalam plang tersebut dijelaskan bahwa area yang ditempati vila merupakan kawasan hutan dan kini dalam pengawasan direktorat jenderal penegakan hukum kehutanan.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {

    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    adSlot.innerHTML = “;

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’)
    .addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”;
    ads[currentAdIndex]();
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function (entries) {
    entries.forEach(function (entry) {
    if (entry.intersectionRatio > 0.1) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    } else {
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.1 });

    function checkVisibility() {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    } else {
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    }

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function () {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) {
    console.error(“❌ Elemen #ad-slot tidak ditemukan!”);
    return;
    }
    ads[currentAdIndex]();
    observer.observe(adSlot);
    });

    var mutationObserver = new MutationObserver(function (mutations) {
    mutations.forEach(function (mutation) {
    if (mutation.type === “childList”) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    });
    });

    mutationObserver.observe(document.getElementById(“ad-slot”), { childList: true, subtree: true });

    Rudianto mengatakan, penertiban dilakukan dalam mencegah banjir imbas pembangunan liar di kawasan hutan. Penertiban dilakukan bersama Kementerian ATR/BPN dan aparat pemerintah setempat

    “Pada hari ini Kementerian Kehutanan bersama kementerian ATR/BPN dan Pemda Bogor bersama-sama kami, dalam rangka penertiban tata ruang dan penertiban kawasan hutan,” kata Rudianto.