Jenis Media: News

  • Pengurus RW Jakbar Minta THR Rp1 Juta ke Perusahaan, Terjawab Sosok yang Menjadi Penerima Sumbangan

    Pengurus RW Jakbar Minta THR Rp1 Juta ke Perusahaan, Terjawab Sosok yang Menjadi Penerima Sumbangan

    TRIBUNJAKARTA.COM – Terjawab alasan pengurus RW 02, Kelurahan Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat, meminta uang tunjangan hari raya (THR) ke perusahan yang ada di wilayahnya.

    Permintaan dibuat pengurus RW ke sejumlah perusahaan yang melakukan bongkar muat barang di wilayah RW 02.

    Jumlah dana yang diminta tak main-main mencapai Rp1 juta.

    “Adapun besaran tunjangan hari raya tersebut sebesar Rp 1.000.000 (satu juta rupiah) per perusahaan,” tulis surat itu, dikutip Kamis (13/3/2025). 

    Kini mulai terjawab uang THR itu bakal disalurkan ke siapa dan untuk apa.

    Sekretaris RW 02, Febri, memberikan penjelasan, pihaknya mengakui sudah membuat surat edaran tersebut.

    Tujuannya dibagikan ke perusahaan yang kendaraannya beroperasi di Jalan Laksa RW 02, Jembatan Lima. 

    “Benar memang dari pihak pengurus RW yang mengeluarkan (surat edaran). Tapi perlu digarisbawahi itu kita bukan untuk ke warga, tapi ke pengguna jasa parkir dari pemilik perusahaan-perusahaan yang ngirim barang ke sini,” kata Febri dikutip dari Kompas.com, Jumat (14/3/2025). 

    Febri mengatakan, terdapat sekitar 30 hingga 40 perusahaan yang melakukan bongkar muat di Jalan Laksa yang dikirimi surat tersebut.

    Dia menekankan, para pedagang dan pemilik gudang di wilayah Jalan Laksa tidak diberikan surat edaran.

    Adapun surat permintaan THR itu sudah dilakukan berturut-turut selama tiga tahun belakangan oleh pengurus RW 02.

    Akan tetapi, Febri mengaku bahwa tidak pernah ada perusahaan yang memberikan THR sebesar Rp 1 juta kepada pengurus RW.

    “(Paling besar) sekitar Rp 500.000 lah. Belum pernah ada yang sejuta. Itu cuma sebagai acuan,” kata Febri.

    Febri mengatakan, nominal yang mereka dapatkan dari para perusahaan ketika mengajukan THR berkisar antara Rp 200.000 hingga Rp 500.000.

    “Ada nominalnya sebagai acuan, tapi bukan sebagai kewajiban. Kalau ditulis Rp 1 juta, kan namanya orang begitu kan kita nyari inian tertinggi. Entar mereka juga cuma ngasih Rp 200.000-Rp 300.000,” tambah dia. 

    Uang Dipakai Untuk Kesejahteraan Warga 

    Kini fakta baru terkuak, uang sumbangan THR yang didapatkan bakal diperuntukan ke staf RW dan juga warga sekitar.

    Febri mengatakan, selama tiga tahun belakangan, hasil THR yang diberikan perusahaan selalu dibagikan ke warga dan para staf RW 02. 

    “Kan kita di sini konteksnya sumbangan, kontribusi buat wilayah. Sebagian buat kita bagiin kepada para staf, sebagian kita bagiin buat warga,” kata dia.

    Febri menekankan, warga juga mendapatkan manfaat dari pemberian THR tersebut.

    Dia mengatakan, RW 02 secara rutin melakukan bagi-bagi sembako setelah mendapatkan THR dari para perusahaan. 

    “Sebelum Idul Fitri aja udah ada bagiin paket sembako buat warga di sini. Paket sembako tuh tiap tahun ada. Ya dananya diambil dari situ, karena mereka kan juga terdampak. 

    (TribunJakarta/Kompas)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • 4 Kelemahan Wanita yang Wajib Diketahui Pria, Lengkap dengan Tips untuk Luluhkan Hati Pasanganmu

    4 Kelemahan Wanita yang Wajib Diketahui Pria, Lengkap dengan Tips untuk Luluhkan Hati Pasanganmu

    YOGYAKARTA – Baik pria maupun wanita memiliki sisi kelemahan masing-masing. Dalam hubungan percintaan, memahami kelemahan pasangan bisa membantu menjaga keharmonisan dan mempererat ikatan emosional. Ada beberapa kelemahan wanita yang wajib diketahui pria. 

    Pria yang memahami kelemahan wanita akan lebih mudah membangun hubungan dan disukai oleh wanita. Seorang pria harus mengetahui apa saja yang menjadi kelemahan atau kerentanan dari wanita, baik itu gebetan, istri, teman dekat, dan lainnya.  

    Dengan mengetahui sifat-sifat yang menjadi sisi sensitif wanita, Anda bisa menjadi sosok yang dipercaya untuk mendukung dan tempatnya bersandar. Lantas apa saja kelemahan wanita yang wajib diketahui pria, simak penjelasan berikut ini. 

    Kelemahan Wanita yang Wajib Diketahui Pria

    Berikut ini beberapa sisi kelemahan wanita yang penting untuk dipahami oleh seorang pria, baik itu sebagai gebetan, pacar, maupun istri:

    Perasaan yang Sensitif

    Wanita umumnya dikenal lebih sensitif secara emosional dibandingkan pria. Perasaan mereka mudah tersentuh, baik oleh kata-kata maupun tindakan. Sensitivitas ini membuat wanita mampu merasakan empati yang tinggi, tetapi juga bisa menyebabkan mereka mudah terluka.

    Sebagai pria, Anda harus bisa memilih kata-kata dengan hati-hati saat berbicara. Tunjukkan empati dan pengertian, terutama ketika pasangan sedang dalam suasana hati yang buruk. Hindari candaan yang berpotensi menyakiti perasaannya.

    Cenderung Overthinking

    Wanita sering kali memikirkan banyak hal secara mendalam, bahkan untuk hal-hal yang dianggap sepele oleh pria. Overthinking bisa menyebabkan kecemasan berlebih dan rasa tidak aman.

    Pria harus bisa bersikap sabar dan mendengarkan keluh kesah pasangan. Yakinkan pasangan jika ada hal yang membuatnya khawatir. Selain itu, berikan rasa aman dengan menunjukkan komitmen dan keseriusan dalam hubungan.

    Butuh Kepastian dan Perhatian

    Kelemahan lainnya adalah kebutuhan akan kepastian dan perhatian. Wanita ingin merasa dicintai, dihargai, dan diprioritaskan. Ketika pasangan kurang menunjukkan perhatian, mereka bisa merasa diabaikan.

    Agar wanita tidak merasa hal tersebut, berikan perhatian melalui tindakan sederhana, seperti mengirim pesan atau menelepon. Tunjukkan komitmen dengan sikap yang konsisten dan ungkapkan rasa sayang secara langsung dan tulus.

    Mudah Terpengaruh Perasaan

    Wanita cenderung lebih dipengaruhi oleh perasaan dalam mengambil keputusan. Perasaan yang kuat bisa membuat wanita sulit berpikir logis, terutama dalam situasi emosional.

    Jika wanita sedang mengalami hal tersebut, Anda perlu membantunya untuk tetap berpikir jernih saat dihadapkan pada masalah. Jangan memaksakan logika saat pasangan sedang emosional. Bersikaplah tenang dan memberikan dukungan penuh.

    Tips Meluluhkan Hati Wanita

    Memahami kelemahan wanita saja tidak cukup untuk membangun hubungan yang kuat. Berikut ini lima tips untuk mendapatkan hati wanita atau membuatnya luluh:

    Tunjukkan Perhatian Tulus: Wanita menghargai perhatian kecil yang menunjukkan bahwa Anda peduli. Misalnya, mengingat hal-hal penting baginya atau menanyakan kabarnya secara rutin.Jadilah Pendengar yang Baik: Dengarkan keluh kesah dan ceritanya dengan penuh perhatian. Wanita merasa dihargai ketika pasangannya benar-benar memperhatikan apa yang mereka katakan.Berikan Kejutan Sederhana: Kejutan kecil seperti hadiah atau ucapan manis di waktu yang tidak terduga dapat membuat wanita merasa spesial dan dihargai.Bangun Komunikasi Terbuka: Komunikasi yang jujur dan terbuka sangat penting untuk menjaga hubungan. Pastikan Anda bersedia berbicara tentang perasaan dan mendengarkan sudut pandangnya.Tunjukkan Komitmen dan Konsistensi: Wanita menghargai pria yang konsisten dalam sikap dan tindakannya. Komitmen yang jelas dan sikap yang dapat diandalkan akan membuat mereka merasa aman dan nyaman.

    Demikianlah ulasan mengenai kelemahan wanita yang wajib diketahui pria. Pria yang mampu mengenali dan memahami kelemahan pasangannya akan lebih mudah membangun hubungan yang harmonis dan langgeng. Baca juga ciri wanita marah tapi sayang kepada pasangannya.

    Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.

  • UPDATE Timnas: Kluivert Datang ke Indonesia Bawa 6 Sosok Hebat Baru Lagi, Tugasnya Tak Main-main

    UPDATE Timnas: Kluivert Datang ke Indonesia Bawa 6 Sosok Hebat Baru Lagi, Tugasnya Tak Main-main

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pelatih Patrick Kluivert baru saja kembali ke Indonesia, ia tak datang sendiri melainkan mengajak enam tim super yang hebat untuk dipakai di Timnas Indonesia.

    Patrick Kluivert bakal segera bertugas menjalani pertandingan Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

    Dua pertandingan terdekat dijalani Timnas Indonesia menghadapi Australia pada 20 Maret dan menjamu Bahrain di SUGBK pada 25 Maret 2025.

    PSSI memang sudah mengumumkan Patrick Kluivert dibantu dua asistennya, Alex Pastoor dan Denny Landzaat.

    Kini demi memperkokoh staf Timnas Indonesia, Patrick Kluivert secara resmi mengajak enam nama baru untuk bergabung.

    Di belakang pelatih Belanda itu, terdapat super team alias tim super dengan spesialisasi tugas masing-masing.

    Tugas mereka tak main-main bakal menjadi tulang punggung dalam membentuk dan menjaga kesehatan, serta kebugaran fisik pemain Timnas Indonesia.

    Super Tim yang bertugas di belakang layar itu terdiri dari pelatih fisik Quentin Jakoba.

    KLUIVERT PANTAU LAGA PERSIJA – Persija bermain imbang 2-2 dengan PSBS di Liga 1 pekan 21. Hasil ini disaksikan langsung Patrick Kluivert beserta asistennya di Timnas. Kluivert cs punya misi memantau pemain di Liga 1 untuk dibawa ke skuad Garuda.

    Dua orang fisioterapis, yakni Leo Echteld dan Chesley ten Oever.

    Seorang video analis, Jordy Kluitenberg dan dua orang team developer yang terdiri dari, Bram Verbruggen dan Regi Blinker.

    Kehadiran mereka diperkuat dengan adanya unggahan dari Denny Landzaat mengunggah sedang berada di pesawat bersama Pastoor, Jakoba, dan Kluitenberg dalam akun Instagramnya, @denny_landzaat, Rabu kemarin.

    Selain nama-nama tersebut, Kluivert sudah mempunyai Pastoor dan Landzaat, Gerald Vanenburgn dan Sjoerd Woudenberg.

    Berikut profil Super Tim Timnas Indonesia 

    Quentin Jakoba:

    Quentin Jakoba akan membantu Patrick Kluivert di Timnas Indonesia. Koneksi keduanya telah terjadi mulai 2021 lalu, ketika Quentin bergabung sebagai pelatih fisik di Timnas Curacao, yang saat itu dilatih oleh Patrick Kluivert. (Instagram @qjakoba)

    Pelatih fisik yang sudah bekerjasama dengan Patrick Kluivert ketika mengisi posisi serupa di Timnas Curacao.

    Quentin memiliki latar belakang sebagai mantan pemain sepak bola profesional, dengan pengalaman bermain di klub-klub Belanda seperti FC Eindhoven dan Kozakken Boys.

    Ia juga pernah memperkuat Timnas Curacao dengan sembilan caps antara tahun 2016 dan 2020.

    Quentin bertanggung jawab untuk meningkatkan kebugaran dan performa para pemain.

    Perannya sangat penting dalam membentuk tim yang lebih kompetitif di tingkat internasional.

    Dengan pengalaman dan keahliannya, ia diharapkan dapat membawa pendekatan profesional untuk meningkatkan daya saing Timnas Indonesia

    Leo Echteld:

    Fisioterapis ternama asal Belanda yang memiliki jam terbang tinggi dalam menangani para pemain di klub-klub besar, seperti Inter Milan dan AC Milan.

    Sebagai fisioterapis, Leo harus memastikan kebugaran fisik para pemain tetap optimal, membantu pemulihan cedera, dan mendukung performa mereka di lapangan.

    Dengan keahliannya, pendiri Fysiomed, sebuah pusat medis olahraga di Belanda ini dapat memberikan kontribusi besar dalam menjaga kondisi fisik pemain Timnas Indonesia di turnamen Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang sangat ketat.

    Chesley ten Oever:

    Serupa dengan Leo Echteld, namun Chesley merupakan fisioterapis Belanda yang mengkhususkan diri dalam terapi manual.

    Ia bekerja di Fysiomed, sebuah pusat medis olahraga terkenal di Amsterdam.

    Chesley yang berpraktik sejak 2018 fokus pada penanganan masalah, seperti nyeri punggung dan leher, serta cedera di sekitar pinggul dan pangkal paha.

    Chesley punya pendekatan yang menggabungkan fisioterapi, pelatihan pribadi, dan pelatihan performa olahraga untuk membantu klien mencapai kondisi fisik terbaik mereka.

    Jordy Kluitenberg:

    Analis video asal Belanda punya latar belakang yang kuat dalam analisis dan mengevaluasi jalannya pertandingan.

    Jordy telah bekerja dengan beberapa klub, termasuk Heerenveen di Eredivisie dan PEC Zwolle.

    Ia sempat menjadi analis video dam berkolaborasi dengan Patrick Kluivert untuk Adana Demirspor di Turki selama musim 2023/24.

    Kelebihan Jordy terdapat pada keahliannya menganalisis rekaman pertandingan untuk memberikan wawasan taktis, membantu tim menyempurnakan strategi mereka dan meningkatkan performa.

    Bram Verbruggen:

    Seorang team developer dari Belanda yang saat ini bekerja dengan Go Ahead Eagles, klub sepak bola di Eredivisie, Belanda.

    Bram berperan dalam membangun kohesi tim, mendukung pengembangan individu pemain, dan meningkatkan dinamika tim secara keseluruhan.

    Bram memiliki latar belakang psikologi konseling dan pernah bekerja di Valencia CF dalam mengelola program talenta internasional.

    Bram diakui ahli dalam pengembangan pribadi pemain dan staf dengan tujuan membangun budaya perbaikan berkelanjutan, terutama bagi para pemain muda usia dalam menghadapi tantangan sulit.

    Regi Blinker:

    Mantan pemain sayap asal Belanda yang pernah membela Feyenoord, Celtic, dan Sheffield Wednesday.

    Setelah pensiun, ia terjun ke dunia wirausaha dan menjadi pendiri “Life After Football,” sebuah majalah gaya hidup yang ditujukan untuk pemain sepak bola profesional.

    Dengan karier yang gemilang saat masih merumput, Regi punya pendekatan yang bagus sekaligus menjadi teladan bagi para pemain muda untuk berkembang.

    Terlebih Regi punya pengalaman yang banyak sebagai ahli pengembangan sepak bola.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Dicopot, Jadi Tersangka, Terancam Dipecat

    Dicopot, Jadi Tersangka, Terancam Dipecat

    Jakarta

    Polri menindak tegas AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja terkait kasus narkoba dan asusila. Fajar telah dicopot dari jabatan Kapolres Ngada dan kini berstatus tersangka.

    Fajar saat ini ditahan di Bareskrim Polri. Polri akan memproses Fajar terkait pelanggaran etik dan pidana.

    Polri menegaskan tak akan pandang bulu dalam menegakkan hukum. Polri berkomitmen setiap oknum yang melakukan pelanggaran hukum akan diproses hukum secara transparan.

    “Kasus ini menunjukkan bahwa kami tidak akan memberi ruang bagi anggota yang terlibat dalam tindak pidana, terlebih yang menyangkut kejahatan terhadap kaum rentan yaitu perempuan dan anak-anak. Kami bertanggung jawab penuh dalam menjaga citra baik kepolisian,” kata Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri, Irjen Abdul Karim, Kamis (13/3/2025).

    Fajar ditangkap pada Kamis (20/2) oleh Pengamanan Internal (Paminal) Polda NTT mendampingi Divisi Propam Mabes Polri. Sejak penangkapan hingga saat ini, Fajar masih ditahan di Mabes Polri untuk diperiksa.

    Fajar diduga melakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur dan persetubuhan atau perjinaan tanpa ikatan pernikahan yang sah, konsumsi narkoba, serta merekam, menyimpan, memposting dan menyebarluaskan video pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.

    Direktur Tindak Pidana Siber Badan Reserse Kriminal (Dirtipidsiber Bareskrim) Brigjen Himawan Bayu Aji memastikan hukuman Fajar diperberat. Sebab, kasus ini menyangkut eksploitasi seksual terhadap anak.

    “Serta pemberatan sepertiga pidana pokok, karena menyangkut kesusilaan atau eksploitasi seksual terhadap anak,” tegas Brigjen Himawan.

    Dicopot dari Jabatan Kapolres Ngada

    Foto: Rilis kasus Kapolres Ngada (Azhar/detikcom)

    AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja dicopot dari jabatan Kapolres Ngada setelah ditangkap terkait kasus narkoba dan asusila. Fajar dicopot untuk diproses etik dan pidana atas perbuatannya.

    Dilihat detikcom, berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor ST/489/III/KEP/2025, tanggal 12 Maret 2025, AKBP Fajar dimutasi sebagai pamen Yanma Polri.

    Jabatan Kapolres Ngada kini diisi oleh AKBP Andrey Valentino. Ia sebelumnya menjabat Kapolres Nagakeo.

    Jadi Tersangka dan Ditahan

    Fajar telah ditetapkan sebagai tersangka kasus narkoba dan asusila. Fajar saat ini ditahan di Bareskrim Polri.

    “Hari ini statusnya adalah sudah menjadi tersangka dan ditahan di Bareskrim Polri,” kata Karowabprof Divpropam Polri Brigjen Agus Wijayanto dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (13/3).

    Kasus ini awalnya ditangani Ditreskrimum Polda NTT dengan diasistensi Direktorat PPA-PPO Bareskrim Polri. Divpropam Polri juga turun untuk menangani pelanggaran etik yang dilakukan Fajar.

    Fajar telah ditempatkan di pengamanan khusus (patsus) selama proses penyelidikan sejak 24 Februrari. Kasus ini ditangani cepat dan hati-hati karena melibatkan korban yang berusia anak-anak.

    Ancaman Pecat dan Penjara

    AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja dicopot dari jabatan Kapolres Ngada setelah ditangkap terkait kasus narkoba dan asusila (Azhar/detikcom)

    Fajar melanggar sejumlah pasal kategori pelanggaran kode etik berat. Fajar bisa disanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PDTH) alias dipecat karena dinilai telah melanggar sumpah atau janji anggota Polri.

    “Pasal yang dilanggar adalah pasal 13 ayat 1 peraturan pemerintah Republik Indonesia nomor 1 tahun 2003 tentang pemberhentian anggota Polri, pasal 8 huruf C angka 1, pasal 8 huruf C angka 2, pasal 8 huruf C angka 3, pasal 13 huruf D, pasal 13 huruf E, pasal 13 huruf F, pasal 13 huruf G angka 5 peraturan kepolisian nomor 7 tahun 2022 tentang kode etik profesi dan komisi kode etik Polri,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo, dalam kesempatan yang sama.

    Divpropam Polri akan menggelar sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) terhadap Fajar pada Senin (17/3) pekan depan.

    Terkait kasus pidananya, Fajar disangka melanggar Pasal 6 huruf c, Pasal 12 dan Pasal 14 Ayat 1 huruf a dan b, dan Pasal 15 ayat 1, huruf e, g, c, dan i Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual dan Pasal 25 ayat (1) juncto Pasal 27 Ayat (1) Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik juncto Pasal 55 dan 56 KUHP.

    Pelecehan ke 3 Anak

    Foto: Konferensi pers di Mabes Polri terkait Mantan Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja (Azhar/detikcom)

    Polri menyebutkan AKBP Fajar Widyadharma telah melakukan pelecehan seksual terhadap tiga anak di bawah umur dan seorang dewasa. Fakta ini diketahui berdasarkan pemeriksaan oleh Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Biro Wabprof).

    “Hasil dari penyelidikan, pemeriksaan melalui kode etik dan lewat Wabprof, ditemukan fakta bahwa FWLS telah melakukan pelecehan seksual dengan anak di bawah umur sebanyak tiga orang. Dan satu orang usia dewasa,” kata Brigjen Trunoyudo.

    Ketiga korban masing-masing berusia 6 tahun, 13 tahun, dan 16 tahun. Sedangkan korban dewasa ialah SHDR yang berusia 20 tahun.

    Dalam kasus ini, telah diperiksa 16 orang saksi yang terdiri dari ketiga anak yang menjadi korban, 4 orang manajer hotel, 2 orang personel Polda NTT, 3 orang ahli, dan seorang ibu korban.

    Kasus Narkoba juga Akan Diusut

    Foto: Rilis kasus Kapolres Ngada (Azhar/detikcom)

    Polri saat ini baru mengusut kasus asusila eks Kapolres Ngada. Kasus narkoba AKBP Fajar akan diusut kemudian.

    Karowatprof Divpropam Polri Brigjen Agus Wijayanto memastikan kasus narkotika AKBP Fajar tetap berjalan. Agus menjelaskan bahwa awalnya kasus ini terendus dari laporan Divhubinter Polri terkait kasus asusila terhadap anak di bawah umur.

    “Kenapa yang terbuka bukan hal lain dulu, tapi narkobanya dulu. Seperti disampaikan oleh Karo Penmas di awal, bahwa ada informasi dari Hubinter terkait dengan permasalahan pelecehan seksual,” katanya.

    Lalu Propam mengamankan Fajar dan melakukan tes urine yang hasilnya menunjukkan positif narkoba.

    “Kita lakukan upaya dan kita juga melakukan tes urine terhadap yang bersangkutan, dan hasilnya adalah positif, mengandung ampetamin dan metamitamin, sehingga dari perkara itulah kita memulai,” kata Brigjen Agus.

    “Karena sudah terbukti dengan tes urine, tes darah dan rambut, ada penggunaan narkotika, dari situ kita mulai melaksanakan pengamanan yang bersangkutan di tempat khusus di Divpropam Polri. Sambil kita melaksanakan penyelidikan berkelanjutan,” tambahnya.

    Motif Pelecehan Belum Terungkap

    Foto: Rilis kasus Kapolres Ngada (Azhar/detikcom)

    Polri masih mendalami motif Fajar terkait kasus asusila terhadap 3 anak. Saat ini tersangka belum terbuka.

    “Motif itu didapat atau diketahui hanya oleh pelaku, tersangka. Apa motifnya hanya dia yang tahu,” kata Brigjen Trunoyudo.

    Polri akan bekerja sama dengan Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor) untuk mengungkap motif Fajar dalam kasus pelecehan terhadap 3 anak. Polri juga mendalami dugaan Fajar menjual aksi asusilanya itu ke sebuah situs.

    “Dia bisa tidak berbicara, bisa berbicara yang supaya tidak diketahui oleh orang lain keasliannya, atau berbohong, atau bahkan tidak bicara sama sekali,” katanya.

    “Artinya langkah-langkah untuk mengetahui ini ada secara simultan juga, yaitu melalui apsifor, bisa kita lakukan dengan melakukan observasi, sehingga mengetahui motivasinya itu. Jadi itu sangat belum bisa kita jawab,” tambahnya.

    Halaman 2 dari 6

    (jbr/isa)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Kecelakaan Hari Ini di Jalur Pantura: 2 Truk Besar Saling Seruduk di Batang, Sopir Meregang Nyawa

    Kecelakaan Hari Ini di Jalur Pantura: 2 Truk Besar Saling Seruduk di Batang, Sopir Meregang Nyawa

    TRIBUNJAKARTA.COM – Insiden kecelakaan terjadi di jalur Pantura, tepatnya di Desa Clapar, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, pada Kamis (13/3/2025).

    Kejadian nahas itu melibatkan dua truk besar yang bertubrukan sehingga menyebabkan seorang sopir tewas di lokasi kejadian.

    Insiden ini mempertemukan truk towing yang mengangkut mobil Land Cruiser menyeruduk truk tronton.

    Kasat Lantas Polres Batang, AKP Ahmad Zainurrozaq mengatakan, kecelakaan maut ini menyebabkan satu orang korban meninggal dunia.

    Korban diketahui bernama Regar Arifin (28) warga Wonogiri.

    Ia mengalami cedera berat di bagian kepala.

    Selanjutnya jenazah korban dibawa ke RSUD Kalisari Batang.

    “Iya benar, satu meninggal dunia, sopir truk towing,” kata Ahmad Zainurrozaq dikutip dari TribunMuria, Jumat (14/3/2025).

    KLIK SELENGKAPNYA: Curhat ABG Berinisial N (15) jadi PSK Demi Menghidupi Dua Adiknya Serta Neneknya di Kampung Halaman. Ia Hilang arah Gara-gara Ucapan Orangtua.

    “Kejadiannya sekitar pukul 03.00 pagi tadi,” sambungnya.

    Ahmad menerangkan, kejadian ini bermula saat truk towing berpelat nomor B 9116 KH berjalan dari arah barat ke timur.

    Truk tersebut melewati jalan menanjak dan sedikit menikung ke kanan di jalur Pantura.

    Sesampainya di lokasi, terdapat truk tronton bernomor pelat Z 9703 MO yang sedang berhenti di badan jalan lajur paling kanan di dekat U turn.

    Akhirnya truk towing menabrak truk tronton.

    EVAKUASI KORBAN – Petugas mengevakuasi korban tewas dalam kecelakaan maut yang melibatkan truk towing dan truk tronton di Batang, Kamis (13/3/2025). (Dok Satlantas Polres Batang)

    Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dalam berkendara, terutama saat melintas di tikungan atau area U-turn.

     “Kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya memperhatikan aspek keselamatan di jalan raya,” katanya.

    (TribunJakarta/TribunMuria)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Bukan Hilang, Ada Sakit Hati Memuncak Fidya Sampai Kabur dari Ortu,Sang Cucu Diperlakukan Tak Pantas

    Bukan Hilang, Ada Sakit Hati Memuncak Fidya Sampai Kabur dari Ortu,Sang Cucu Diperlakukan Tak Pantas

    TRIBUNJAKARTA.COM – Nasib miris dialami mantan atlet Taekwondo nasional asal Bandung Fidya Kamalinda, kehidupan pribadinya kembali viral karena disebut kabur dari rumah meninggalkan orang tua sejak tahun 2015.

    Ternyata ada fakta besar di balik alasan Fidya Kamalinda kabur.

    Kondisi sakit hati yang sudah memuncak kepada kedua ayahnya Hindarto dan ibunya, Khadijah, menjadi alasan Fidya Kamalinda pergi dari rumah.

    Bahkan, kini Fidya Kamalinda sudah bahagian dengan keluarga kecilnya karena menikah dan mempunyai anak.

    Di sisi lain, pihak orang tua Fidya Kamalinda masih penasaran dan berusaha mengungkap alasan mengapa sang anak pergi dari rumah.

    Kasus ini bermula saat orang tua Fidya Kamalinda mencari-cari keberadaan anaknya yang hilang sejak 26 November 2015. 

    Fidya Kamalinda yang merupakan mantan atlet Taekwondo asal Bandung, Jawa Barat akhirnya memberikan klarifikasi alasan pergi dari rumah.

    Ia mengungkap perlakuan kasar dan tidak pantas dilakukan orang tuanya sehingga membuatnya sakit hati pergi dari rumah.

    KLIK SELENGKAPNYA: Aksi Preman Sok Jagoan Memalak Sopir Truk di Jambi Viral di Medsos. Ia Dihukum Mengangkat Kursi Sambil Menyanyikan Yel-yel Glory Glory Man United.

    “Saya di sini untuk menanggapi berita yang beredar di media social tentang diriku yang pertama terkait kasus penculikan ya saya ingin mengatakan itu adalah fitnah. Aku keluar rumah atas dasar keinginan saya sendiri,” ungkap Fidya dikutip TribunJakarta dari akun @ryukijanessa.

    Dengan mata yang berkaca-kaca, Fidya membantah semua pernyataan yang disampaikan oleh orangtuanya.

    Ia menegaskan bahwa dirinya bukan korban penculikan, alasan pergi dari rumah karena keinginannya sendiri.

    Fidya menyebut bahwa pertama kali ia mengalami perlakuan kasar adalah saat dirinya masih berusia 5 tahun.

    SAKIT HATI FIDYA – Atlet Taekwondo asal Bandung, Fidya Kamalinda menyebut perlakuan kasar orang tuanya juga menyasar anak Fidya yang masih berusia 3 tahun. Tangkapan layar TikTok (Tangkapan layar TikTok)

    Kekerasan tersebut terus berulang hingga ia tumbuh dewasa.

    “Bahwa aku sudah menahannya sejak lama. Mengapa saya ingin keluar rumah? Karena aku sudah diperlakukan kasar oleh ayahku sejak aku masih kecil,” ucap Fidya Kamalinda.

    “Kekerasan pertama yang dilakukan ayahku, ketika aku berusia 5 tahun. Aku sudah ditampar, ditendang, dan diseret oleh ayahku sendiri dan hal ini terus berlanjut hingga tahun-tahun berikutnya” imbuhnya.

    Fidya mengungkap bahwa perlakuan kasar sang ayah terjadi karena ambisinya yang tinggi agar dirinya bisa menjadi atlet Taekwondo yang menghasilkan uang.

    “Itu terjadi karena aku tidak mengerti kenapa, karena dia mempunyai ambisi yang besar terhadap saya untuk menghasilkan uang mungkin karena usahanya tidak mengalami kemajuan pada saat itu sampai mungkin sampai sekarang,” katanya.

    “Sejak saya kecil hanya mengandalkan membiayai kami salah satu pengurus taekwondo yang tinggal di rumah kami lebih aneh, yang bahkan tidak murim bagiku tinggal di rumah kami itulah yang membiayai hidup kami selama ini,” imbuhnya.

    Hingga akhirnya, saat menginjak usia 21 tahun, Fidya memberanikan diri untuk lepas dari kendali orangtuanya.

    “Saat itu umur saya sudah 21 tahun. Aku merasa aku bisa memilih hidupku sendiri. Mengapa aku berani? Karena aku sudah merasa lelah selama bertahun-tahun,” ujar Fidya Kamalinda.

    “Saya merasa punya hak atas hidupku sendiri. Meskipun mereka bilang, Anda seharusnya bersyukur karena dibesarkan oleh kami. Siapa yang ingin dilahirkan di dunia?” imbuhnya.

    FIDYA KAMALINDA BANTAH UCAPAN ORANGTUANYA – Atlet Taekwondo Fidya Kamalinda akhirnya muncul dan memberikan klarifikasi melalui video yang diunggahnya di TikTok, pada Kamis (13/3/2025). Membantah tak bertemu orangtuanya 10 tahun. (Tangkapan layar TikTok)

    Orang Tua Fidya Serang Sang Cucu

    Ada hal lain yang membuat Fidya Kamalinda sakit hati kepada orang tuanya, sang cucu yang tak tau apa-apa ikut diserang juga.

    Fidya dan orang tuanya pernah saling bertemu ketika anak Fidya berumur tiga tahun. 

    Hal itu sekaligus membantah bahwa mereka tidak pernah bertemu.

    “Kan waktu anak aku umur 3 tahun kita udah pernah ketemu di Disdukcapil (Kota Bandung),” ujar Fidya dalam video klarifikasinya yang tayang pada Kamis (13/3/2025). 

    Di sana, Fidya kembali memiliki kenangan yang buruk. 

    Kedua orang tuanya teriak-teriak di kantor tersebut hingga anak Fidya trauma. 

    Bahkan mereka mencoba memisahkan Fidya dengan anaknya yang masih kecil. 

    ATLET TAWKWONDO DIKABARKAN HILANG – Seorang atlet Taekwondo asal Kota Bandung, Jawa Barat, bernama Fidya Kamalinda dikabarkan menghilang sejak tahun 2015 lalu. (YouTube TV One)

    “Ingat enggak waktu kalian misahin aku dari Disduk, kalian misahin aku sama anak aku sampai hati kan kayak gitu katanya enggak butuh anak aku kan?” katanya. 

    Tak sampai di situ, saat Fidya sempat balik ke rumah, orang tuanya memanggil anjing peliharaan mereka dengan sebutan nama anak Fidya.

    “Hati ibu mana sih yang enggak sakit, nama anaknya dipakai nama anak anjing. Aku mah masih punya hati, enggak tahu tuh kenapa kalian sampe gitu ke aku,” ujarnya.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Canva Rayakan Ramadan dengan Luncurkan 20.000 Template Desain

    Canva Rayakan Ramadan dengan Luncurkan 20.000 Template Desain

    JAKARTA – Canva, platform desain grafis instan yang mendunia, merayakan Ramadan dengan meluncurkan puluhan ribu template desain terbaru. Template yang diluncurkan ini telah disesuaikan dengan tema Ramadan.

    Meski umat Muslim akan fokus dalam beribadah di bulan Ramadan, mereka akan tetap beraktivitas seperti biasa. Jika pekerjaan mereka berkaitan dengan desain, mereka sudah pasti harus membuat desain yang relevan dengan budaya Ramadan.

    Untuk mengatasi masalah keterbatasan ide, Canva menawarkan 20.000 template yang berkaitan dengan tradisi dan estetika di bulan suci. Ribuan template ini sangat beragam, mulai dari grafis untuk media sosial, kartu ucapan yang meriah, proposal, hingga undangan acara.

    “Untuk pertama kalinya kami juga memperkenalkan template lokal untuk berbagai acara seperti acara Buka Puasa, undangan Open House Idul Fitri, dan Ngabuburit (kegiatan lokal untuk mengisi waktu sebelum berbuka puasa),” kata Canva dalam situs resminya.

    Canva menjelaskan bahwa template yang mereka hadirkan memiliki pola dan desain yang sangat beragam, mulai dari yang paling sederhana hingga yang paling rumit. Template-nya juga menggunakan palet warna yang kaya dan berbagai elemen simbolis.

    “Kami berkomitmen untuk merayakan momen penting – baik secara global maupun lokal. Koleksi Ramadhan kami mencerminkan komitmen ini, didesain secara cermat dengan mempertimbangkan keaslian budaya,” jelas platform desain tersebut.

    Untuk menggunakan template-nya, Anda hanya perlu membuka aplikasi atau situs web Canva dan mengetuk hub Ramadan. Nantinya, Anda bisa memilih tipe template yang diinginkan, baik yang gratis maupun berbayar.

  • Tampang Bejat Eks Kapolres Ngada Jadi Tersangka Pencabulan, Kini Ditahan di Rutan Bareskrim Polri 

    Tampang Bejat Eks Kapolres Ngada Jadi Tersangka Pencabulan, Kini Ditahan di Rutan Bareskrim Polri 

    TRIBUNJAKARTA.COM – Mantan Kapolres Ngada, AKBP Fajar Widyadharma Lukman secara resmi sudah ditetapkan menjadi tersangka, tampangnya kini sudah diketahui dihadirkan ke publik.

    Fajar Widyadharma Lukman muncul dipamerkan dalam jumpa pers Mabes Polri yang di gelar pada Kamis (13/3/2025) sore.

    Ia mengenakan baju tahanan berwarna oranye.

    Namun, wajahnya ditutup masker hitam.

    Fajar dikawal ketat aparat polisi dan hanya dihadirkan beberapa menit dan langsung dibawa kembali oleh polisi.

    Kini perbuatan bejat yang dilakukan Fajar Widyadharma Lukman sudah terbongkar dan kena batunya.

    Karier dan jabatan yang sudah dimilikinya seketika hancur akibat perbuatan bejat yang dilakukan.

    Ia sudah ditetapkan sebagai tersangka pencabulan anak.

    KLIK SELENGKAPNYA: Curhat ABG Berinisial N (15) jadi PSK Demi Menghidupi Dua Adiknya Serta Neneknya di Kampung Halaman. Ia Hilang arah Gara-gara Ucapan Orangtua.

    Bahkan, AKBP Fajar juga sudah langsung ditahan di Rutan Bareskrim Polri yang ada di Jakarta Selatan.

    Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Karo Wabprof Divisi Propam Polri Brigjen Agus Wijayanto, saat jumpa pers.

    “Hari ini statusnya sudah menjadi tersangka dan ditahan di Bareskrim Polri,” ujar Brigjen Agus Wijayanto di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (13/3/2025), dilansir Kompas.

    Dalam keterangan yang disampaikan, Fajar diduga sudah melakukan pencabulan terhadap tiga anak di bawah umur berusia 6 tahun, 13 tahun, dan 16 tahun.

    KAPOLRES CABULI ANAK – Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja mengakui perbuatannya mencabuli anak di bawah umur di Kota Kupang. (Dok Polres Ngada dan Kompas.com/Laksono Hari W). (Dok Polres Ngada dan Kompas.com/Laksono Hari W)

    Sementara, korban orang dewasa yang dicabuli Fajar berusia 20 tahun.

    AKBP Fajar dijerat tindak pidana kekerasan seksual sebagaimana dimaksud pada Pasal 6 huruf c, Pasal 12 dan Pasal 14 Ayat 1 huruf a dan b, dan Pasal 15 Ayat 1, huruf e g c i, Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual dan Pasal 25 Ayat 1 jo Pasal 27 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang perubahan kedua Undang-Undang ITE juncto Pasal 55 dan 56 KUHP.

    Wabprof Propam Polri telah memeriksa 16 orang dalam kasus ini, mereka terdiri dari empat orang korban, empat orang manajer hotel, dua orang personel Polda Nusa Tenggara Timur.

    Kemudian ahli psikologi, ahli agama, ahli kejiwaan, satu orang dokter, serta ibu dari seorang korban.

    Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri akan menggelar sidang komisi Kode Etik Profesi Polri (KEPP) terhadap AKBP Fajar pada Senin (17/3/2025).

    Kepala Biro Pertanggungjawaban Profesi (Karowabprof) Div Propam Polri, Brigjen Pol Agus Wijayanto, mengungkapkan terhadap AKBP Fajar Widyadharma sudah dilakukan pengamanan khusus (patsus) sejak 14 Februari-13 Maret 2025. 

    Ia melanjutkan, adanya dugaan pelanggaran yang dilakukan AKPB Fajar Widyadharma masuk dalam kategori berat.

    Bahkan, AKBP Fajar Widyadharma terbukti positif menggunakan narkoba dilihat dari hasil tes urine.

    Oleh karenanya, AKBP Fajar Widyadharma juga sudah ditetapkan sebagai tersangka.

    Polri menegaskan, proses etik dan pidana terhadap AKBP Fajar dilakukan secara bersamaan.

    JADI TERSANGKA PENCABULAN – Mantan Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja untuk kali pertama tampak mengenakan baju tahanan setelah ditetapkan jadi tersangka pencabulan anak di bawah umur, Kamis (13/3/2025). (Tribunnews.com)

    Polri mengedepankan peraturan perundang-undangan dalam mengusut kasus ini.

    Utamanya, Polri bakal mengacu pada hak-hak terkait perlindungan anak.

    AKBP Fajar ditangkap oleh petugas Profesi dan Pengamanan (Propam) Mabes Polri pada Kamis (20/2/2025). 

    Penangkapan ini menyusul laporan otoritas Australia yang menemukan video tidak senonoh terhadap anak di bawah umur di salah satu situs porno.

    (TribunJakarta/Kompas)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Tunjangan Guru Langsung ke Rekening Usai Prabowo Ubah Aturan

    Tunjangan Guru Langsung ke Rekening Usai Prabowo Ubah Aturan

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto meresmikan aturan baru terkait pengiriman tunjangan guru aparatur sipil negara (ASN). Tunjangan itu kini akan dikirimkan langsung ke rekening guru.

    “Kita dapat berkumpul pada hari untuk melaksanakan acara mekanisme baru penyaluran tunjangan guru ASN daerah langsung ke rekening guru,” kata Prabowo dalam pidatonya di Plaza Insan Berprestasi, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Jakarta Pusat, Kamis (13/3/2035).

    Setelah pidato, Prabowo menekan tombol sebagai tanda peluncuran mekanisme baru pengiriman tunjangan guru ASN.

    “Saya ucapkan terima kasih kepada guru se-Indonesia, masa depan bangsa kita ada di pundak para guru kita. Masa depan anak-anak kita ada di pundak guru kita,” ucap Prabowo.

    “Dengan mengucapkan bismillahirrohmanirrohim, saya Prabowo Subianto Presiden Indonesia mendapat kehormatan meluncurkan mekanisme baru peluncuran penyaluran tunjangan guru ASN daerah langsung ke rekening guru,” sambungnya.

    Program tersebut sebagai salah satu langkah strategis Prabowo untuk melaksanakan percepatan pelaksanaan prioritas pembangunan dan capaian program prioritas bidang pendidikan.

    Dikutip laman resmi Kemendikdasmen, tunjangan untuk guru ASN Daerah dan PPPK daerah yang selama ini penyalurannya oleh pemerintah daerah melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik, tahun ini disalurkan langsung oleh Kementerian Keuangan.

    Tunjangan tersebut yakni Tunjangan Profesi Guru (TPG), Tunjangan Khusus Guru (TKG) bagi guru yang sudah memiliki sertifikat pendidik, serta Tambahan Penghasilan atau Tamsil bagi guru yang belum memiliki sertifikat pendidik.

    Perubahan skema penyaluran tersebut tertuang melalui penerbitan Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmes) Nomor 4 tahun 2025 sebagai perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 45 tahun 2023. Aturan tersebut terkait petunjuk teknis pemberian tunjangan profesi, tunjangan khusus, dan tambahan penghasilan guru aparatur sipil negara daerah.

    Perubahan tersebut tidak mengubah besaran dan jadwal penyaluran tunjangan. Pada peraturan tersebut tertuang, bahwa besaran tunjangan setara dengan satu kali gaji pokok untuk TPG dan TKG serta Rp250 ribu per bulan untuk Tamsil dan langsung disalurkan ke rekening bank guru yang bersangkutan.

    Penyaluran tunjangan dilakukan sesuai tahapan penyaluran dengan pembayaran dilakukan setiap 3 bulan sekali yang dimulai pada bulan Maret untuk triwulan I dan Juni untuk penyaluran Triwulan II. Sedangkan untuk Triwulan III disalurkan mulai September dan Triwulan IV mulai November.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • UPDATE Naturalisasi Timnas: FIFA Kasih Lampu Hijau, Indonesia Bisa Diperkuat 3 Pemain Keturunan Baru

    UPDATE Naturalisasi Timnas: FIFA Kasih Lampu Hijau, Indonesia Bisa Diperkuat 3 Pemain Keturunan Baru

    TRIBUNJAKARTA.COM – FIFA sudah memberikan lampu hijau bagi Timnas Indonesia untuk diperkuat tiga pemain naturalisasi baru dalam menjalani pertandingan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

    Ketiga pemain itu adalah Emil Audero, Joey Pelupessy, dan Dean James.

    Proses perpindahan federasi dari Belanda ke Indonesia sudah disetujui FIFA.

    Sebelumnya, ketiga pemain itu baru saja mengucap sumpah dan janji menjadi Warga Negara Indonesia di KBRI Italia, pada Senin (10/3/2025).

    Kini, FIFA sudah memberikan rekomendasi persetujuan perpindahan federasi pada 13 Maret 2025.

    Artinya Emil Audero, Joey Pelupessy, dan Dean James sudah bisa mempertkuat Timnas Indonesia saat berhadapan dengan Australia dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

    Pertandingan melawan Australia berlangsung pada 20 Maret 2025 dan lima hari kemudian menjamu Bahrain di Jakarta.

    Kabar bahagia tersebut diungkap langsung Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

    Ahok memenuhi panggilan Kejagung RI pada hari ini, Kamis (13/3). Ahok mengaku senang jika dirinya bisa membantu dalam mengungkap kasus dugaan korupsi di Pertamina. Ia berjanji akan mengungkap semua informasi yang ia ketahui soal Pertamina. 

    Kehadiran Emil, Joey, dan Dean diharapkan dapat memperkuat tim yang sebelumnya telah dipanggil untuk memperjuangkan tiket ke putaran final Piala Dunia 2026 Zona Asia.

    “Alhamdulillah Emil Audero, Dean James dan Joey Pelupessy sudah melewati proses perpindahan federasi dan bisa didaftarkan untuk pertandingan Timnas Indonesia.”

    “Ketiga pemain yang punya pengalaman bermain di Eropa ini bisa memperkuat Timnas Indonesia yang akan menghadapi Australia dan Bahrain pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

    “Mereka siap memberikan yang terbaik untuk Merah Putih agar bisa tampil di panggung dunia. Kita bawa Garuda Mendunia,” tulis keterangan Erick Thohir dalam unggahan Instagram pribadinya, Kamis (13/3/2025).

    Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (PSSI)

    Sebelumnya, Emil Audero, Joey Pelupessy, dan Dean James sudah menjalani sumpah pewarganegaraan.

    Sumpah digelar pada 10 Maret 2025 di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Roma, Italia.

    Kehadiran tiga amunisi baru tentu menambah kualitas Timnas Indonesia.

    Emil Audero, Joey Pelupessy, dan Dean James telah lama berkarier di Eropa, membawa pengalaman berharga yang dapat memperkuat Skuad Garuda.

    Emil Audero, misalnya, sudah lama berkiprah di Liga Italia. Ia pernah membela sejumlah klub ternama, seperti Inter Milan, Como, Juventus, Venezia, dan Sampdoria. 

    Kini, Emil memperkuat Palermo di Serie B.

    Sementara itu, Dean James juga memiliki rekam jejak impresif di Liga Belanda.

    Saat ini, ia membela Go Ahead Eagles di kasta tertinggi Eredivisie. 

    James dikenal sebagai pemain serba bisa yang mampu mengisi posisi bek kiri maupun penyerang sayap kiri.

    Musim ini, Dean James selalu menjadi andalan timnya dan hanya absen saat mengalami cedera.

    Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bertemu dengan kiper keturunan Indonesia, Emil Audero Mulyadi yang saat ini memperkuat Inter Milan di Liga Italia, Sabtu (13/4/2024). (Instagram @erickthohir)

    Nama terakhir yaitu Joey Pelupessy  juga memiliki rekam jejak yang mengesankan.

    Gelandang berusia 31 tahun ini telah kenyang pengalaman bermain di Liga Inggris dan Liga Belanda sepanjang kariernya.

    Joey pernah membela Sheffield Wednesday di Inggris, serta memperkuat FC Twente dan Heracles Almelo di Belanda.

    Ia juga sempat berpetualang di Liga Turki bersama Giresunspor.

    Sebelumnya, Patrick Kluivert telah memanggil 27 pemain untuk memperkuat Timnas Indonesia pada Maret 2025.

    Dengan bergabungnya Emil Audero, Joey Pelupessy, dan Dean James, total skuad kini berjumlah 30 pemain. 

    Hal ini memberi Kluivert banyak opsi untuk menentukan skuad final yang akan tampil melawan Australia dan Bahrain.

    Sebagai informasi, hanya 23 pemain yang dapat didaftarkan untuk dua laga penting di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya