Jenis Media: News

  • Soal Program Normalisasi Ciliwung, Pramono Anung Jadi Janji Tak Gusur Warga

    Soal Program Normalisasi Ciliwung, Pramono Anung Jadi Janji Tak Gusur Warga

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menjanjikan tak akan melakukan penggusuran terhadap warga yang tinggal di bantaran Kali Ciliwung meski normalisasi sungai akan segera dilakukan.

    Orang nomor satu di Jakarta ini menyebut, Pemprov DKI Jakarta bakal melakukan pendekatan humanis kepada warga terdampak normalisasi.

    “Pada prinsipnya dalam melakukan normalisasi ini, kami akan betul-betul melakukan pendekatan kepada warga secara manusiawi dan kami berprinsip tidak akan melakukan penggusuran,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Jumat (14/3/2025).

    Pramono menyebut, normalisasi Sungai Ciliwung ini merupakan salah satu upaya Pemprov DKI Jakarta dalam mengatasi masalah banjir.

    Untuk menjalankan program ini, Pramono pun menemui Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggono dan Menteri ATR/BPN Nusron Wahid pada Kamis (13/3/2025) kemarin.

    “Hal-hal yang menjadi hambatan sudah terpecahkan. Menteri PU dan Menteri ATR/BPN akan memberikan dukungan sepenuhnya untuk penanganan banjir di Jakarta yang bersifat medium term,” ujarnya.

    Sebagai informasi tambahan, program normalisasi ini merupakan kolaborasi antara Pemprov DKI Jakarta dengan pemerintah pusat.

    Pemprov DKI mendapat tugas untuk melakukan pembebasan lahan di sekitar bantaran kali yang akan dinormalisasi.

    Sedangkan pengerjaan fisiknya akan dijalankan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

    Dalam upaya pembebasan lahan, Pemprov DKI Jakarta pun acap kali menemui sejumlah kendala, salah satunya terkait legalitas kepemilikan tanah.

    Menteri ATR/BPN Nusron Wahid pun menegaskan komitmen pihaknya dalam menuntaskan masalah yang dihadapi Pemprov DKI dalam upaya pembebasan lahan tersebut.

    Kementerian ATR/BPB bersama Pemprov DKI Jakarta pun menyepakati pembebasan lahan lahan akan dilakukan dari kawasan Pengadegan hingga Rawajati, Jakarta Selatan dengan panjang total mencapai 16 kilometer di sepanjang Sungai Ciliwung.

    Lahan yang dibebaskan ini disebutnya setara dengan luasan 11 hektare bidang tanah.

    Pada tahap awal, Pemprov DKI Jakarta akan melakukan penetapan lokasi (penlok) pada Maret 2025, diiringi konsultasi publik kedua.

    Setelah penlok selesai, dilanjutkan dengan pengadaan tanah yang ditargetkan selesai akhir Mei 2025.

    Nantinya, tanay tersebut akan menjadi milik Pemprov DKI yang kemudian akan digunakan untuk pelebaran sungai, sehingga kapasitas dan daya tampung sungai bisa bertambah.

    “Panitia pengadaan tanahnya Kementerian ATR/BPN, tanahnya dibeli Pemprov DKI. Jadi, statusnya nanti milik DKI Jakarta,” kata dia.

    “Pemprov DKI sudah komitmen tanah itu akan digunakan untuk pelebaran sungai,” tambahnya menjelaskan.

    Bila pembebasan lahan ini berjalan sesuai jadwal, maka pengerjaan normalisasi Sungai Ciliwung sudah bisa dimulai di awal Juni 2025.

    “Awal Juni sudah bisa dikerjakan, karena lahannya sudah clean and clear, semoga tidak mundur lagi. Semoga berjalan dengan lancar karena ini dilakukan untuk menjaga ekosistem, terutama penanganan banjir di Jakarta dan sekitarnya,” tuturnya.

    “Supaya tidak mengganggu kehidupan perekonomian di Jakarta dan kawasan Bodetabek pada umumnya,” sambungnya.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Setoran Pajak Anjlok di Awal Tahun, Indikasi Ekonomi RI Bermasalah

    Setoran Pajak Anjlok di Awal Tahun, Indikasi Ekonomi RI Bermasalah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sejumlah kalangan ekonom kompak menyebutkan anjloknya setoran pajak pada awal tahun ini dipicu oleh bermasalahnya aktivitas perekonomian Indonesia. Namun, pemerintah membantah hal itu.

    Sebagaimana diketahui, dalam dua bulan awal tahun ini, setoran pajak yang masuk ke kas negara hanya senilai Rp187,8 triliun, terkontraksi sebesar 30,19% dibandingkan catatan Februari 2024 sebesar Rp 269,02 triliun.

    Guru Besar bidang Ekonomi Pembangunan Universitas Andalas, Syafruddin Karimi mengatakan ketika penerimaan pajak turun drastis sebesar 30,1% dibandingkan tahun lalu, pemerintah seharusnya mengakui tantangan yang dihadapi alih-alih menyepelekan dampaknya.

    “Penurunan ini menunjukkan masalah struktural dalam perekonomian, seperti melemahnya konsumsi domestik, rendahnya profitabilitas perusahaan, dan gangguan dalam administrasi perpajakan akibat implementasi sistem Coretax yang belum matang,” kata Syafruddin, Jumat (14/3/2025).

    Ia pun menyoroti keputusan Kementerian Keuangan yang hanya menyalahkan faktor teknis dan harga komoditas, sebagai penyebab anjloknya penerimaan negara, hingga berakibat defisit fiskal sudah muncul sejak awal tahun. “Itu adalah analisis yang terlalu dangkal,” tegasnya.

    Baginya, penurunan penerimaan pajak, khususnya setoran pajak pertambahan nilai dalam negeri atau PPN DN yang melorot pada dua bulan pertama tahun ini, dengan nilai Rp 102,5 triliun, atau minus 9,53% dibanding realisasi hingga Februari 2024 yang sebesar Rp 113,3 triliun, sudah menjadi sinyal bermasalahnya daya beli masyarakat.

    “Menutup-nutupi masalah dan mempertahankan kebijakan yang tidak efektif. Ini hanya akan memperburuk kondisi ekonomi dan menurunkan kepercayaan investor serta masyarakat terhadap pemerintah,” tegasnya.

    Ia mengingatkan, Goldman Sachs telah menurunkan peringkat aset investasi Indonesia, memproyeksikan defisit APBN 2025 bisa melebar menjadi 2,9% dari PDB, lebih tinggi dari target 2,53%.

    Selain itu, Lembaga investasi asing asal Jepang, Nomura Holdings juga memperkirakan, defisit anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2025 akan melampaui batas defisit APBN yang tertuang dalam penjelasan Pasal 12 UU Keuangan Negara sebesar 3% dari produk domestik bruto (PDB).

    Dalam laporan Nomura Asia Insights bertajuk Indonesia: Fiscal risk monitor #1 – Taking stock of new (unfunded) measures and their costs, disebutkan defisit APBN 2025 berpotensi membengkak sebesar 0,9% dari target defisit APBN pemerintah pada tahun ini 2,5% dari PDB. Mengakibatkan potensi APBN bengkak hingga menjadi 3,4%.

    “Jika masyarakat dan pelaku usaha memahami kondisi ekonomi secara transparan, mereka dapat mengantisipasi dan beradaptasi dengan kebijakan ekonomi yang diterapkan,” ungkap Syafruddin.

    “Namun, jika pemerintah masih menganggap bahwa masyarakat tidak perlu mengetahui kondisi ekonomi secara transparan, maka kepercayaan terhadap kebijakan fiskal akan semakin luntur. Saatnya pemerintah memanfaatkan momentum ini untuk reformasi fiskal yang lebih nyata dan berkelanjutan,” tegasnya.

    Pandangan serupa disampaikan oleh Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual. Ia bilang, penurunan penerimaan jelas-jelas ada kaitannya dengan kondisi ekonomi.

    “Kondisi ekonomi kan juga kalau kita lihat dari berbagai indikator belanja retail terus juga dari big data, terus juga dari penjualan mobil, penjualan barang tahan lama seperti mobil, motor, semua kan trendnya menurun. Jadi memang ini kaitan juga mungkin dari sisi Dari beli masyarakat yang juga melemah. Nah ini pasti ada pengaruhnya ke penerimaan pajak,” kata David.

    Selain itu, bila dilihat secara tahunan atau year on year (yoy), David menegaskan, memang pasti kondisi fiskal harus turun karena tahun lalu belanja pemerintah kencang sekali pada kuartal I untuk mendongkrak aktivitas ekonomi.

    “Belanja pemilu juga termasuk karena kan ada pemilu di Februari tahun lalu ya. Jadi wajar lah kalau menurut saya ada tekanan.

    Termasuk juga ada problem itu kan Coretax,” tutur David.

    Berbeda dengan kalangan ekonom, Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu menjelaskan, anjloknya penerimaan pajak pada awal tahun merupakan hal biasa dan bukan anomali. Ia mengatakan, tiap tahun, tren ini selalu muncul.

    “Itu sama setiap tahun. Jadi tidak ada hal yang anomali jadi sifatnya normal saja,” kata Anggito saat konferensi pers APBN di kantor pusat Kementerian Keuangan, Jakarta, dikutip Jumat (14/3/2025).

    Meski begitu, ia mengakui ada beberapa faktor yang menjadi pemicu tambahan turunnya penerimaan pajak. Yakni, masalah administrasi pajak hingga harga komoditas yang merosot.

    Khusus untuk harga komoditas yang anjlok dan memengaruhi penerimaan negara, ia mengatakan di antaranya harga minyak mentah yang merosot 5,2% secara tahunan, batu bara minus 11,8%, dan nikel turun 5,9%.

    “Kalau kita lihat kenapa Januari-Februari lebih rendah? karena dua faktor. Faktor penurunan harga komoditas utama dan ada juga faktor administrasi,” ujar Anggito.

    Dari sisi administrasi perpajakan yang membuat penerimaan merosot, ia enggan menyebut disebabkan permasalahan siste inti administrasi pajak atau Coretax yang terjadi sejak 1 Januari 2025.

    Menurutnya, lebih cenderung disebabkan efek kebijakan tarif efektif rata-rata (TER) yang telah diterapkan sejak 2024, relaksasi untuk pelaporan dan penyetoran PPN termasuk faktornya dan restitusi yang signifikan.

    Penerapan TER PPh 21 atas gaji upah pegawai sejak Januari 2024 mengakibatkan lebih bayar Rp 16,5 triliun pada tahun 2024. Namun, Anggito berdalih tanpa lebih bayar seharusnya penerimaan PPh 21 pada 2025 ini lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

    “2025 karena adanya efek lebih bayar, kalau itu diklaim kembali atau dinormalisasi pada Januari dan Februari, maka sebetulnya rata-rata PPh 2025 lebih tinggi dari periode yang sama pada tahun 2024,” ungkapnya.

    (arj/haa)

  • Avanza Terjungkal Lagi-Brio Kalah, Ini Mobil Raja Terlaris di RI

    Avanza Terjungkal Lagi-Brio Kalah, Ini Mobil Raja Terlaris di RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Toyota Kijang Innova kembali menjadi mobil terlaris di bulan Februari 2025 dengan penjualan 6.008 unit. Ini bukan capaian pertama karena di dua tahun sebelumnya yakni kumulatif 2023-2024 mobil ini selalu menjadi raja jalanan RI.

    Di tempat kedua muncul hatchback Honda Brio yang terjual 5.497 unit, selisih hampir 2.000 unit di bawahnya ada Toyota Calya yang terjual 3.628 unit dan mobil kembaran Daihatsu Sigra dengan penjualan 3.296 unit.

    Toyota Rush ada di posisi kelima dengan penjualan 3.161 unit serta kendaraan di segmen pick up Daihatsu Gran Max Pickup yang berhasil terjual 2.888 unit.

    Sementara itu Toyota Avanza yang biasanya masuk tiga besar penjualan, bulan lalu hanya ada di posisi ketujuh dengan penjualan 2.775 unit.

    Mitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross) ada di posisi ke delapan dengan penjualan 2.540 unit, disusul Suzuki Carry dengan penjualan 2.115 unit serta Daihatsu Terios yang terjual 1.688 unit.

    Adapun penjualan mobil nasional bulan Februari 2025 beri kabar baik. Tercatat, penjualan mobil mencapai 72.295 unit, melonjak 10.363 unit atau 16,73% dibandingkan Januari 2025 yang sebanyak 61.932 unit. Jika dibandingkan penjualan bulan Februari 2024, terjadi kenaikan 1.523 unit atau 2,15%.

    Daftar Mobil Terlaris di RI Bulan Februari 2025:

    1. Toyota Kijang Innova (termasuk Innova Reborn dan Zenix): 6.008 unit
    2. Honda Brio (termasuk Brio RS dan Brio Satya): 5.497 unit
    3. Toyota Calya: 3.628 unit
    4. Daihatsu Sigra: 3.296 unit
    5. Toyota Rush: 3.161 unit
    6. Daihatsu Gran Max Pickup: 2.888 unit
    7. Toyota Avanza: 2.775 unit
    8. Mitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross): 2.540 unit
    9. Suzuki Carry Pick Up: 2.115 unit
    10. Daihatsu Terios: 1.688 unit
    11. Toyota Agya: 1.607 unit
    12. Daihatsu Xenia: 1.423 unit
    13. Honda HR-V: 1.371 unit
    14. Toyota Fortuner: 1.168 unit
    15. Toyota Raize: 1.156 unit
    16. Toyota Veloz: 1.127 unit
    17. Suzuki XL7: 1.105 unit
    18. BYD M6: 1.093 unit
    19. Daihatsu Ayla: 1.058 unit
    20. Mitsubishi Pajero Sport: 1.044 unit.

    Daftar Mobil Terlaris di RI Bulan Januari 2025:

    Kijang Innova (Zenix dan Reborn): 5.171 unit
    Honda Brio (RS dan Satya): 4.830 unit
    Daihatsu Sigra: 3.603 unit
    Toyota Rush: 3.332 unit
    Daihatsu Gran Max pick-up: 2.982 unit
    Mitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross): 2.680 unit
    Toyota Avanza: 2.487 unit
    Toyota Calya: 2.598 unit
    Toyota Agya (termasuk GR-S): 2.128 unit
    Suzuki Carry pick-up: 1.983 unit
    Toyota Fortuner: 1.217 unit
    Toyota Hilux: 1.097 unit
    Hyundai Creta: 1.081 unit
    Suzuki XL7: 1.045 unit
    Daihatsu Ayla: 1.018 unit
    Mitsubishi Pajero Sport: 984 unit
    Daihatsu Terios: 951 unit
    Honda HR-V: 899 unit
    Honda BR-V: 871 unit
    Hyundai Stargazer: 839 unit.

    (dce)

  • Tukang Utang dan Jago Ngarang, Muslihat Jamet Bikin Hidup Ibu dan Anak Berakhir di Toren Saat Ritual

    Tukang Utang dan Jago Ngarang, Muslihat Jamet Bikin Hidup Ibu dan Anak Berakhir di Toren Saat Ritual

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, TAMBORA – Tukang utang dan jago ngarang. Mungkin dua kata itu yang tepat menggambarkan sosok Febri Arifin yang menghabisi nyawa ibu dan anak di Tambora, Jakarta Barat lalu membuang jasad korbannya di toren air.

    Bagaimana tidak, pasalnya dia yang berutang kepada korban TSL (59) hingga Rp 90 juta justru masih bisa begitu dipercaya oleh korban.

    Bahkan, saat korban dihabisi, sebenarnya korban TSL dan anaknya yakni ES (35) tengah mengikuti ritual yang dipimpin oleh pelaku.

    Itu semua karena korban termakan cerita karangan dari pelaku yang memiliki banyak nama alias.

    “Pelaku atas nama Febri Arifin alias Ari alias Kakang alias Jamet alias Bebep alias krismartoyo. Umur 31 tahun, kelahiran Banyumas,” ujar Kapolres Jakarta Barat, Kombes Twedi Aditya Bennyhadi saat merilis kasus tersebut di kantornya, Kamis (13/3/2025).

    Dari sejumlah nama alias dari pelaku itu, dua diantaranya yakni nama Kakang dan Krismartoyo adalah nama yang dijual pelaku kepada korban sebagai sosok dukun sakti.

    “Pelaku juga mengaku memiliki teman bernama Krismartoyo sebagai dukun pengganda uang, juga mengaku kenal seseorang dukun pencari jodoh bernama Kakang,” kata Twedi.

    “Yang tidak lain adalah tadi yang sudah disebutkan sebagai nama alias. Jadi, itu hanya mengaku-ngaku memiliki teman saja,” sambung kapolres.

    Rupanya karangan Jamet ini sudah mulai termakan oleh korban TSL sejak Februari 2025. Kala itu, TSL menyampaikan kepadanya tertarik untuk mengikuti ritual penggandaan uang.

    Bak mendapat mangsa, Jamet kemudian kian gencar menipu TSL berbekal nomor ponsel yang diakuinya sebagai milik dukun pengganda uang dan dukun pencari jodoh untuk menghubungi korban.

    Hingga akhirnya pada Sabtu (1/3/2025), korban sepakat untuk melakukan ritual yang dipimpin oleh Jamet.

    Selain merasa Jamet memang kenal dengan dua dukun itu, korban sama sekali tak curiga karena ia sudah kenal Jamet cukup lama lantaran juga masih bertetangga.

    “Pada 1 Maret 2025 sekitar pukul 12.00 WIB, pelaku ini datang ke rumah korban dengan membawa peralatan ritual kedua kegiatan tersebut,” ujar Twedi.

    Korban TSL yang menjalani ritual penggandaan uang melakukannya di ruang tamu.

    Sedangkan korban ES yang menjalani ritual enteng jodoh melakukan hal itu di kamar mandi.

    “Tetapi pada saat proses menggandakan uang, terlalu lama, dan tidak berhasil.

    Akhirnya, korban pertama marah-marah kepada pelaku dan juga mencaci maki pelaku,” kata Twedi.

    Makian dari TSL itulah yang membuat Jamet naik pitam. Ia kemudian memukul kepala korban dengan besi.

    Tak puas, Jamet kemudian menyeret korban ke kamar dan menghabisi nyawa wanita itu.

    “Kemudian setelah yakin korban pertama meninggal dunia, pelaku membersihkan kamar dari darah-darah yang ada, dan menutup pintu kamar,” tuturnya.

    Setelah TSL dihabisi, Jamet sempat merokok sekira 15 menit sambil memikirkan cara untuk menutupi kejahatannya.

    Hingga akhirnnya ia memutuskan untuk turut menghabisi nyawa ES yang saat itu tengah ritual enteng jodoh di kamar mandi.

    Cara yang digunakan pelaku juga sama ketika menghabisi nyawa ES, termasuk juga membersihkan TKP.

    “Kemudian, korban keluar, melihat di depan kulkas ada tutup toren tempat penampungan air. Akhirnya memiliki ide untuk memyembunyikan korhan-korban di dalam toren,” ujar Twedi.

    Ngaku Jadi Tukang Listrik

    Karangan Jamet untuk menutupi kejahatannya tak berhenti di situ. Pelaku yang tahu bahwa korban masih memiliki satu anggota keluarga yang tinggal di rumah itu membuatnya menghubungi dengan ponsel korban.

    “Sebelum pelapor pulang ke rumah, pelaku sempat menggunakan handphone milik korban pertama, menghubungi pelapor atas nama Ronny (anak TSL dan adik ES) bahwa di rumah menyampaikan bahwa di rumah sedang ada tukang listrik, karena di rumah sedang ada gangguan listrik, lampunya mati,” tutur Twedi.

    Karenanya, saat Ronny pulang ke rumah di pukul 18.00 WIB, ia sama sekali tak curiga dengan Jamet.

    Ronny bahkan sempat menanyakan keberadaan ibu dan kakaknya kepada pelaku.

    “Pelapor menanyakan ibu saya kemana? Kemudian pelaku menjawab, 5 menit yang lalu ibu bersama kakak keluar rumah,” kata Twedi menirukan perbincangan antara Ronny dan Jamet.

    Satu jam kemudian, setelah mandi, Ronny kembali keluar rumah dan membiarkan Jamet sendiri di rumahnya karena mengira tengah memperbaiki listrik.

    Pelaku akhirnya baru keluar dari rumah itu setelah berhasil mengambil uang Rp 50 juta yang tadinya berniat digandakan oleh korban.

    Pelaku akhirnya berhasil dibekuk pada Minggu (9/3/2025) di kampung halamannya di Banyumas, Jawa Tengah.

    Adapun besi yang digunakannya untuk menyerang korban telah dibuang di Kalijodo dan ponsel korban dibuangnya di Cirebon, Jawa Barat saat hendak melarikan diri ke kampungnya.

    Atas perbuatannya, Jamet dikenakan pasal berlapis tentang pembunuhan dengan ancaman maksimal hukuman mati.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Video: Industri Keluhkan Hambatan Pasokan Gas HGBT, Ada Masalah Apa?

    Video: Industri Keluhkan Hambatan Pasokan Gas HGBT, Ada Masalah Apa?

    Jakarta, CNBC Indonesia- Pasokan gas bumi Indonesia terancam terus berkurang seiring dengan penurunan produksi akibat “natural declining” dari sumur-sumur migas yang sudah tua.

    Wakil Ketua Forum Industri Pengguna Gas Bumi (FIPGB), Achmad Widjaja menyebutkan kondisi suplai gas bumi saat ini masih aman meski dalam hal pasokan gas Kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) tidak merata karena terkait sistem aturan.

    FIPGB juga mengakui adanya masalah pasokan gas dalam jaringan pipa transmisi gas South Sumatera-West Java (SSWJ) yang sudah mengalami declining sejak 3-5 tahun lalu meski PGN sudah menjanjikan adanya pasokan baru.

    Dari 7 sektor yang mendapat gas HGBT utamanya keramik dan baja sudah mengalami ‘shortage”.

    Seperti apa kondisi penurunan pasokan gas? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Ketua Umum Ikatan Perusahaan Gas Bumi Indonesia (IPGI), Eddy Asmanto dan Wakil Ketua Forum Industri Pengguna Gas Bumi (FIPGB), Achmad Widjaja dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Jum’at, 14/03/2025)

  • Hasil Undian Sudirman Cup 2025: Indonesia Masuk Grup Sulit

    Hasil Undian Sudirman Cup 2025: Indonesia Masuk Grup Sulit

    JAKARTA – Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) resmi mengumumkan hasil undian Sudirman Cup 2025. Indonesia berada di grup yang cukup sulit.

    Undian babak grup ajang tersebut berlangsung di Xiamen, China, pada Kamis, 13 Maret 2025. Indonesia pun menghuni Grup D bersama Denmark, India, dan Inggris.

    Di atas kertas, hasil undian itu membuat Indonesia berada di jalan yang sulit. Pasalnya, ketiga negara calon lawan wakil-wakil Merah-Putih punya pebulu tangkis top.

    Indonesia sendiri berstatus sebagai unggulan kedua di ajang itu. Tiket lolos ke Sudirman Cup didapat Indonesia setelah keberhasilan menjuarai Badminton Asia Mixed Championship (BAMTC) 2025 pada Februari lalu.

    Total, ada sebanyak 16 negara yang akan bersaing di Sudirman Cup 2025. Semuanya terbagi ke dalam empat grup yang masing-masing berisi empat negara.

    Grup A diisi oleh tuan rumah China bersama Thailand, Hong Kong, dan Aljazair. Kemudian di Grup B ada Korea Selatan, China Taipei, Kanada, dan Republik Ceska. Terakhir, Grup C dihuni oleh Jepang, Malaysia, Perancis, dan Australia.

    Piala Sudirman 2025 dijadwalkan berlangsung pada 27 April 2025 sampai 4 Mei 2025 di Fenghuang Gymnasium, Xiamen, China. Turnamen tahun ini adalah edisi ke-19 sejak pertama kali berlangsung pada 1989.

    Dalam sejarah Piala Sudirman, Indonesia baru satu kali merasakan gelar juara. Satu-satunya trofi tersebut didapat pada edisi pertama dengan mengalahkan Korea Selatan di Istora Senayan, Jakarta.

    Hasil Drawing Sudirman Cup 2025

    Grup A: China, Thailand, Hong Kong, Aljazair

    Grup B: Korea Selatan, Taiwan, Kanada, Republik Ceska

    Grup C: Jepang, Malaysia, Perancis, Australia

    Grup D: Indonesia, Denmark, India, Inggris

  • 10 Hari Setelah Banjir Dahsyat, Kota Bekasi Perlahan Berangsur Pulih

    10 Hari Setelah Banjir Dahsyat, Kota Bekasi Perlahan Berangsur Pulih

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memastikan, situasi Kota Bekasi kian pulih pasca dilanda banjir dahsyat yang terjadi pada Selasa (4/3/2025) lalu. 

    Hal ini dikatakan Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi, Priadi Santoso, seluruh wilayah yang terdampak banjir kini sudah surut sepenuhnya. 

    “Kami bersyukur bahwa situasi telah berangsur normal,” kata Priadi dalam keterangannya yang diterima TribunJakarta.com, Jumat (14/3/2025). 

    Priadi menambahkan, jumlah pengungsi juga sudah menurun drastis. Mereka memilih kembali ke rumah masing-masing menyusul situasi yang sudah membaik. 

    Hingga kemarin (13/3),  masih terdapat sejumlah pengungsi yang bertahan di Gudang BNPB Kelurahan Jatirasa Kecamatan Jatiasih sebanyak 33 jiwa. 

    Pemerintah Kota Bekasi bersama unsur TNI-Polir, relawan dan elemen masyarakat lain gotong royong melakukan pembersihan sisa lumpur di permukiman terdampak banjir. 

    Selain itu, bantuan logistik untuk korban banjir juga terus didistribusikan agar dapat meringankan beban mereka yang terdampak. 

    “Saat ini, fokus kami adalah memastikan seluruh wilayah bersih dari sisa-sisa banjir dan memberikan bantuan yang dibutuhkan warga,” kata Priadi. 

    BPBD Kota Bekasi mencatat, banjir dahsyat yang melanda wilayah setempat merendam permukiman di delapan kecamatan. 

    Permukiman yang paling parah terendam berada di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Kali Bekasi, sebanyak 83.149 jiwa terdampak banjir kiriman tersebut. 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Video: Bahaya “Kecurangan” Minyakita, Gerus Daya Beli Kelas Bawah-UMKM

    Video: Bahaya “Kecurangan” Minyakita, Gerus Daya Beli Kelas Bawah-UMKM

    Jakarta, CNBC Indonesia- Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah menyoroti penyaluran Minyakita yang seharusnya ditujukan untuk masyarakat kelas bawah termasuk UMKM karena menjadi pengganti minyak goreng curah.

    Namun saat ini Minyakita banyak dinikmati oleh kelas menengah sehingga penyalurannya harus benar dan diawasi sehingga tepat sasaran. Selain itu juga harus dipastikan tidak terjadi kecurangan takaran karena akan memberatkan masyarakat karena bisa mengurangi daya beli yang bisa berimbas ke ekonomi meski skalanya sangat kecil

    Seperti apa ancaman kecurangan kasus Minyakita? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Jum’at, 14/03/2025)

  • Kilang Minyak 1 Juta Barel RI Bakal Dibangun Siapa? Ini Kata Bahlil

    Kilang Minyak 1 Juta Barel RI Bakal Dibangun Siapa? Ini Kata Bahlil

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah tengah menyusun rencana pembangunan kilang minyak berkapasitas 1 juta barel per hari (bph). Pembangunan kilang tersebut nantinya akan tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa pembangunan kilang sendiri ini ditujukan guna menjaga kualitas minyak dalam negeri tetap terjaga.

    “Oh iya, menyangkut dengan minyak, kita akan lagi menyusun agar kita membangun kilang kita sendiri, sekaligus untuk menjaga kualitas daripada minyak,” ujar Bahlil ditemui di TBBM Tanjung Gerem, dikutip Jumat (14/3/2025).

    Bahlil mengatakan keputusan mengenai pihak yang akan ditunjuk membangun kilang ini masih dalam tahap pembahasan. Namun yang pasti, Pertamina menjadi salah satu kandidat kuat yang dipertimbangkan, lantaran memiliki peran strategis sebagai BUMN di sektor energi.

    “Nah menyangkut nanti akan serahkan siapa nanti kita akan bahas. Saya pikir Pertamina salah satu yang harus kita pertimbangkan karena dia adalah BUMN yang di bidang energi,” katanya.

    Sebelumnya, Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung mengatakan bahwa rencana peningkatan kapasitas kilang akan beriringan dengan upaya peningkatan lifting minyak melalui berbagai aktivitas. Salah satunya yakni dengan menggalakkan kegiatan eksplorasi secara masif.

    “Jadi dengan adanya percepatan eksplorasi itu justru ini akan menambah produksi dalam negeri dan juga kita akan melakukan ya kira-kira bagaimana proses tender lelang untuk wilayah kerja baru bisa dilakukan,” ujar Yuliot di Gedung Kementerian ESDM, Rabu (12/3/2025).

    Dengan demikian, sekalipun kapasitas kilang mengalami peningkatan, diharapkan impor minyak mentah dapat ditekan.

    Di sisi lain, Yuliot mengatakan bahwa kilang minyak berkapasitas 1 juta bph tersebut nantinya merupakan jenis kilang petrochemical complex. Adapun, kilang tersebut nantinya akan tersebar menjadi beberapa kilang yang dibangun di berbagai tempat.

    Mulai di wilayah Sumatra, Kalimantan, hingga Indonesia bagian Timur. Meski begitu, ia belum dapat memastikan berapa kapasitas setiap kilang yang akan dibangun.

    (pgr/pgr)

  • Link PDF Buku Bimbingan Manasik Haji dan Umrah 2025 Kemenag

    Link PDF Buku Bimbingan Manasik Haji dan Umrah 2025 Kemenag

    Jakarta

    Kementerian Agama (Kemenag) telah menerbitkan buku elektronik (e-book) Bimbingan Manasik Haji dan Umrah Tahun 2025. Buku ini dapat diakses secara digital untuk memudahkan jemaah Indonesia sebagai panduan ibadah haji dan umrah.

    Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menekankan bahwa buku digital ini tak hanya bermuatan aspek fiqih semata, baik rukun, wajib, sunah atau hal teknis lainnya. Melainkan lebih dari itu, juga hikmah di balik simbol-simbol haji yang sarat makna berlapis-lapis itu.

    Link Download e-Book Resmi Kemenag

    Terdapat empat bagian dari e-book Bimbingan Manasik Haji dan Umrah Tahun 2025 oleh Kemenag ini. Mulai dari doa dan zikir haji dan umrah, penjelasan makna spiritual ibadah haji, infografis manasik haji, hingga tuntunan manasik haji.

    Berikut ini daftar link akses dan download buku digitalnya:

    Sebagai contoh, e-book manasik ini menerangkan makna spiritual dari berpakaian ihram saat wukuf di Arafah. Hal ini melambangkan kesetaraan dan kejujuran, di mana semua atribut seperti pangkat, jabatan, keturunan, gelar akademis, dan kekayaan ditanggalkan. Yang tersisa hanyalah seorang insan lemah di hadapan Allah Yang Maha Kuasa.

    “Setiap jamaah haji perlu memahami makna simbolik dan sekaligus memaknai secara sufistik di balik simbol-simbol haji. Dengan cara itu, akan terjadi perubahan mendasar di dalam diri jemaah,” ujar Menag.

    Menag juga berharap, e-book manasik ini dapat membantu para jemaah haji memperdalam pemahaman tentang ibadah haji dari sisi fikih, sekaligus menggali makna filosofis dalam rangkaian manasik. Dengan begitu, setiap momen dalam perjalanan haji akan dipenuhi makna spiritual yang memperkuat harapan meraih predikat haji mabrur.

    (wia/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu