Jenis Media: News

  • Kementerian KLHK Lakukan Penyegelan Bangunan di Puncak, Dedi Mulyadi: Harusnya Dibongkar!

    Kementerian KLHK Lakukan Penyegelan Bangunan di Puncak, Dedi Mulyadi: Harusnya Dibongkar!

    JABAR EKSPRES -Pemerintah melalui Kementerian KLHK dan Kemenhut tengah gencar melakukan penertiban di Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.

    Total sementara yang mereka tertibkan dan di pasangi plang penyegelan sedikitnya ada 11 bangunan vila maupun tempat wisata.

    Kementerian lingkungan hidup menyegel bangunan yang berdiri di atas Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung.

    Sementara Kemenhut menyasar tempat-tempat wisata yang berdiri diatas hutan produksi. Penyegelan itu akan terus dilakukan.

    BACA JUGA: Ini Alasan Dedi Mulyadi Menangis Saat Melihat Hutan di Bogor yang Gundul: Area Sakral yang Rusak

    Namun langkah penertiban yang dilakukan pemerintah pusat itu malah dapat kritikan dari Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi.

    Dedi meminta kementerian untuk bersikap tegas bagi pelanggar alih fungsi lahan. Ia menyoroti pengunaan lahan di hutan produksi.

    Harusnya, kata dia area vila maupun rumah yang berdiri di atas lahan hutan lindung, jangan hanya di pasangi plang saja, Tetapi mesti langsung di bongkar.

    “Saya sudah ngomong di media sosial kepada Kemenhut, Dirjen penegakan hukumnya. Kalo memang area vila maupun rumah di hutan lindung ya langsung di bongkar,”katanya, Kamis (13/3) malam.

    BACA JUGA: Pemprov Masih Kaji Wacana Ganti Rugi Investor Wahana Wisata Puncak Bogor yang Dibongkar

    Menurutnya, kebutuhan ekosistem saat ini bukan lagi membutuhkan plang penyegelan. Dirinya menilai jika kementerian berani membongkar, maka air akan lagi terserap oleh tanah.

    “Kalo sudah di bongkar apasi tujuannya? kalo sudah di bongkar kan airnya jatuh lagi ke tanah meresap, kalo diplang nanti abis diplang bulan juni musim kemarau, nanti orang lupa lagi nanti musim hujan bikin plang lagi,” katanya.

    Pria yang masih patuh dengan ajaran sunda ini menilai, hutan adalah nilai sebuah spiritual yang menjadi ekosistem bagi kehidupan manusia.

    Kendati begitu, perlu adanya kepedulian terhadap lingkungan agar selalu dijaga dan tetap dilestarikan.

    BACA JUGA: Penyegelan Villa di Puncak Bogor Dinilai Belum Tuntaskan Masalah, Dedi Mulyadi:  Itu Tidak akan Ada Manfaatnya!

    Lebih lanjut, dia menyebut, peninggalan Sunda di Bogor yang ada dan masih dipergunakan manfaatnya oleh masyarakat, yakni gunung dan hutan.

  • Apresiasi Korlantas, Pakar Sarankan One Way di Tol Saat Arus Mudik

    Apresiasi Korlantas, Pakar Sarankan One Way di Tol Saat Arus Mudik

    Jakarta

    Pendiri Institut Studi Transportasi, Darmaningtyas mengapresiasi Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri dalam upaya pengaturan arus mudik lebaran. Dia menyebut skema rekayasa lalu lintas yang diterapkan Korlantas turut berdampak pada kelancaran mudik beberapa tahun ke belakang.

    “Yang pertama jelas kita mengapresiasi langkah-langkah yang selama ini diterapkan dalam hal rekayasa lalu lintas,” kata Darmaningtyas dalam diskusi bertajuk ‘Mudik Aman, Keluarga Nyaman’di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Jumat (14/3/2025).

    Namun demikian,pengamat transportasi itu menilai penerapan sistem satu arah atau one way di ruas tol lebih efektif dibanding menerapkan sistem lawan arah atau contraflow.

    “Tapi dari sejumlah usulan atau masukan itu, sebetulnya kalau saya pribadi itu cenderung lebih kalau misalnya betul-betul nanti volume (kendaraannya) tinggi, itu lebih ke one way daripada contraflow,” jelasnya.

    Usulan itu bukan tanpa alasan, dia menyoroti peristiwa kecelakaan maut yang melibatkan GranMax di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek(Japek) pada Senin (8/4/2024) lalu. Menurutnya penerapan one way lebih aman bagi pemudik.

    “Kenapa? Karena tahun lalu contraflow menimbulkan korban di KM 58. Sementara kalau one way itu kita masih punya alternatif. Misalnya kalau pas mudik itu yang dari timur ke barat itu bisa lewat jalan arteri.

    Lebih dari itu, dia menyebut sebelumnya jalur arteri juga merupakan jalur utama yang dilalui masyarakat untuk mudik. Karena itu, dia menyarankan agar pengaturan lalu lintas di jalur arteri juga dapat dimaksimalkan.

    “Kan jalan arteri sebelum ada Tol Trans Jawa kan juga berfungsi utama, kenapa kita nggak optimalkan,” ucapnya.

    Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Agus Suryo Nugroho sebelumnya menyampaikan akan menerapkan contraflow dan one waysaat arus mudik 2025. Rumus ini bakal diterapkan dengan mempertimbangkan jumlah kendaraan yang melintas.

    Agus memprediksi puncak mudik mulai 28 Maret 2025. Oleh karena itu, rekayasa lalu lintas akan dilakukan bertahap dengan melihat jumlah kendaraan yang melintas di tol.

    “Kalau H-3 tentunya bertahap, pertama nanti akan kami lakukan contraflow,di awal H-4 atau H-5. Sambil melihat traffic counting atau jumlah kendaraan yang melintasi tol,” ujarnya.

    Jika puncak arus tinggi, akan dilakukan one way nasional. “Ketika nanti puncak arusnya tinggi, nanti kami akan lakukan one way nasional dan selanjutnya,” sambungnya.

    Dia menjelaskan penerapan rumus contraflow dilakukan berdasarkan indikator di kilometer tol. Jalur-jalur akan disesuaikan.

    “Ketika tanggal 26, itu sudah kita lakukan contraflow,karena kebangkitan arus cukup tinggi. Ini bisa dilihat indikatornya. Ketika di Km 47, dari lajur 4 menjadi 3, 3 menjadi 2, akan terjadi bottle neck,” ungkapnya.

    Sebagai informasi, acara ‘Mudik Aman, Keluarga Nyaman Bersama Korlantas Polri’ ini digelar detikcom bekerja sama dengan Korlantas Polri. Acara ini didukung oleh PT PELNI (Persero), Jasa Raharja, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TBK.

    Acara ini diselenggarakan dalam rangka mendukung pelaksanaan Operasi Ketupat 2025, untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan bagi seluruh masyarakat yang melakukan perjalanan mudik Lebaran 2025. Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryo Nugroho akan memberikan pemaparan terkini terkait kesiapan jajarannya dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2025.

    Dalam acara ini juga akan digelar forum diskusi lintas sektor bertema ‘Mudik Aman, Keluarga Nyaman. Sesi ini akan dipandu Pemimpin redaksi detikcom Alfito Deannova Gintings.

    (ond/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Tanpa Bermain Game, Ini Cara Cepat Hasilkan Saldo DANA Gratis saat Puasa

    Tanpa Bermain Game, Ini Cara Cepat Hasilkan Saldo DANA Gratis saat Puasa

    JABAR EKSPRES – Bulan puasa adalah waktu yang penuh berkah dan peluang, salah satunya untuk memperoleh saldo DANA gratis tanpa perlu repot bermain game.

    Bagi kamu yang ingin memanfaatkan waktu dengan bijak dan mendapatkan keuntungan tambahan selama bulan Ramadhan, ada cara cepat dan mudah untuk mendapatkan saldo DANA gratis hanya dengan mengikuti program Link DANA Kaget.

    Link DANA Kaget adalah program promo dari DANA yang memberikan kesempatan kepada penggunanya untuk mendapatkan saldo gratis dengan cara yang sangat mudah.

    Cukup dengan mengklik link yang tersedia, kamu bisa mendapatkan saldo tambahan langsung ke akun DANA kamu.

    Program ini memberikan hadiah yang bervariasi, dan kamu berkesempatan mendapatkan saldo hingga Rp56.000.

    BACA JUGA: Cair hingga Rp56.000 Saldo DANA Gratis dengan Buka Amplop Link DANA Kaget Ini

    BACA JUGA: Lokasi Tukar Uang Baru di Wilayah DKI Jakarta, Ini Jadwal Penukaran Bank Indonesia

    Cara Cepat Dapatkan Saldo DANA Gratis Tanpa Bermain Game

    Berikut adalah langkah-langkah mudah untuk memperoleh saldo DANA gratis tanpa harus bermain game:

    1.Dapatkan Link DANA Kaget Link DANA Kaget bisa didapatkan melalui berbagai saluran, seperti media sosial resmi DANA, pesan email, atau bahkan dari teman-teman yang sudah tahu tentang promo ini.

    2.Pastikan kamu mengakses link yang benar dan sah agar bisa mendapatkan saldo gratis.

    3.Klik Link DANA Kaget Setelah mendapatkan link, klik dan kamu akan diarahkan ke halaman khusus yang berisi amplop digital.

    4.Tunggu Proses Klaim Selesai Setelah membuka amplop digital, saldo akan langsung masuk ke akun DANA kamu.

    5.Pastikan kamu memeriksa akun DANA setelah beberapa saat untuk memastikan saldo tersebut telah diterima. Proses ini sangat cepat dan langsung otomatis.

    Kamu hanya perlu membuka amplop tersebut untuk mengetahui berapa saldo yang akan diberikan.

    Terkadang saldo yang diberikan langsung bisa mencapai Rp56.000, atau nominal yang lebih kecil sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    Gunakan Saldo untuk Berbagai Kebutuhan Saldo DANA yang diperoleh bisa digunakan untuk berbagai transaksi, seperti belanja online, pembayaran tagihan, hingga keperluan sehari-hari lainnya.

  • Peredaran Uang Palsu di Pasar Lembang Terbongkar, Polisi Sita Rp100 Juta

    Peredaran Uang Palsu di Pasar Lembang Terbongkar, Polisi Sita Rp100 Juta

    JABAR EKSPRES – Jajaran Reskrim Polres Cimahi bersama Unit Reskrim Polsek Lembang berhasil mengungkap kasus peredaran uang palsu di Pasar Panorama Lembang, Desa Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), pada Kamis (6/3/2025) sekitar pukul 03.00 WIB.

    Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, mengungkapkan modus operandi para pelaku dilakukan dengan cara berbelanja di pasar tersebut.

    Salah satu pelaku menggunakan uang palsu untuk membeli ayam. Namun, aksi itu terungkap setelah korban mencurigai keaslian uang yang digunakan dalam transaksi tersebut.

    “Korban merasa curiga terhadap uang yang diterima, kemudian melakukan pengecekan. Ternyata uang tersebut palsu, sehingga langsung dilaporkan ke Polsek Lembang. Setelah itu, kami melakukan pengejaran terhadap pelaku,” ungkap Tri, Jumat (7/3/2025).

    Dari hasil pengejaran, polisi berhasil mengamankan dua orang pelaku berinisial RH dan MP. Selain itu, petugas juga menyita barang bukti berupa uang palsu senilai Rp100 juta.

    BACA JUGA: Tegas, Kapolres Ciamis Perintahkan Tembak di Tempat Pelaku Curat, Curas, dan Curanmor

    “Berdasarkan keterangan pelaku, uang palsu tersebut mereka dapat dari seseorang berinisial AE. Saat ini, kami masih melakukan pencarian terhadap AE, namun identitasnya sudah kami ketahui,” jelas Tri.

    Dari hasil penyelidikan sementara, para pelaku diketahui menggunakan uang palsu tersebut untuk membeli kebutuhan sehari-hari di pasar.

    Aksi mereka juga dilakukan sebagai uji coba untuk mengetahui apakah uang tersebut bisa beredar di pasaran.

    “Para pelaku memang sengaja datang dari luar untuk menguji apakah uang palsu itu bisa digunakan atau tidak. Mereka memilih pasar tradisional yang aktif di malam hari sebagai lokasi transaksi,” jelasnya.

    Tri menambahkan, para pelaku diduga sengaja menyasar pasar tradisional karena kondisi penerangan dan aktivitas yang padat di malam hari.

    BACA JUGA: Terlilit Pinjol, Seorang Sales Nekat Sekap Pegawai Indomaret dan Bobol ATM

    “Korban merasa curiga dengan uang yang digunakan, kemudian mencermatinya dan melaporkannya ke pihak kepolisian. Dari hasil pengecekan, terbukti uang tersebut palsu,” tuturnya.

    Atas perbuatannya, para pelaku dijerat dengan Pasal 36 Ayat 3 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

  • Geram Bantaran Sungai Jadi Pemukiman, Dedi Mulyadi Segera Keluarkan Pergub Alih Fungsi Lahan di Jabar

    Geram Bantaran Sungai Jadi Pemukiman, Dedi Mulyadi Segera Keluarkan Pergub Alih Fungsi Lahan di Jabar

    JABAR EKSPRES – Gubernur Jawa Barat kedepannya akan mempertegas larangan alih fungsi lahan dengan menerbitkan peraturan gubernur atau Pergub.

    Hal ini berkaitan dengan adanya alih fungsi lahan di bantaran sungai yang menjadi pemukiman.

    Selain itu, ia mengatakan Pergub tersebut mencakup sektor perkebunan, kehutanan dan pertanian. Aturan itu diberlakukan untuk mencegah terjadinya bencana banjir dan longsor yang diakibatkan oleh perubahan fungsi lahan.

    BACA JUGA: Timbulkan Persaingan Antar Pedagang Pasar, Komisi II DPRD Kota Bogor Desak Kejelasan Pengelolaan

    “Saya sedang menyiapkan peraturan Gubernur yaitu larangan alih fungsi lahan perkebunan, kehutanan, dan pertanian,” kata Dedi dikutip dari radarjabar.com, Jumat (14/3).

    Berkaitan dengan itu, Dedi Mulyadi juga akan menandatangani surat pengambilalihan tanah bantaran sungai yang akan diklaim oleh negara.

    Ia mengatakan, surat itu sudah disiapkan oleh Kementrian Perumahan dan Pemukiman serta Kementrian ART/BPN hanya tingal diputuskan saja.

    “Senin di tanda tangani, kalau diputuskan ya bisa saja (berlaku), kan berikutnya tergantung pemerintah pusat bentuknya mau seperti apa,”ujarnya

    BACA JUGA: Jabar Ditarget Punya 30 Sekolah Rakyat, Gubernur Dedi Mulyadi Dukung Penuh

    Untuk luasan lahan bantaran sungai tersebut akan mengikuti kategori atau aturan sungai yang ada.

    “Sesuai dengan bentangan sungainya, kan ada aturannya, ada aturan baku nya kategori kategori sungainya kan ada,”ujarnya.

    Ia melanjutnya, untuk lahan bantaran sungai yang memiliki sertifikat akan di lihat terlebih dahulu asal muasal dan kepemilikan tanahnya.

    BACA JUGA: Penyegelan Villa di Puncak Bogor Dinilai Belum Tuntaskan Masalah, Dedi Mulyadi:  Itu Tidak akan Ada Manfaatnya!

    Jika sertifikat tersebut di bawah lima tahun akan dibatalkan sertifikatnya.

    Namun, jika sertifikatnya di atas lima tahun, akan digunakan kerohiman atau dana santunan. Hal tersebut sudah menjadi negosiasi dari pihak pemerintah.

    “Jadi itu negosiasi yang berikutnya yang paling penting juga orang bersertifikat, tetapi harus menyadari dong sertifikat lahir karena apa, tanah nya tanah siapa, kan ada riwayatnya,”pungkasnya.

     

  • Melihat Lebih Dekat Pesantren Lansia di Pusdai

    Melihat Lebih Dekat Pesantren Lansia di Pusdai

    Sinar matahari pagi menyelinap di antara pilar-pilar megah Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Bandung. Di dalamnya, para peserta Pesantren Lansia duduk bersila dengan mushaf terbuka di pangkuan mereka, mengaji dengan penuh ketekunan.

     

    Muhamad Nizar, Jabar Ekspres. 

     

    Astri, bagian dari Majelis Taklim Pusdai, menjelaskan bahwa program ini telah berlangsung lebih dari empat tahun dan menjadi wadah bagi para lansia untuk memperdalam ilmu agama.

    “Setiap bulan Ramadan, kami mengadakan kegiatan pesantren lansia ini. Pesertanya mencapai 150 orang, bahkan ada yang datang dari luar kota seperti Purwakarta,” ujarnya kepada Jabar Ekspres, Jumat (14/3).

    Ia menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya fokus pada membaca Al-Qur’an, tetapi juga kajian keislaman yang dibimbing oleh dua pemateri setiap harinya.

    “Kami ada tahsin, ada kajian keagamaan, ada juga materi pemulasaraan jenazah. Untuk pemulasaraan jenazah akan diadakan di hari terakhir, yaitu tanggal 15 Maret,” jelasnya.

    BACA JUGA: Rumah Quran Isyaroh, Cahaya bagi Santri Tuna Rungu

    Peserta pesantren ini mayoritas berusia 50 tahun ke atas. Menurut Astri, keinginan untuk belajar agama semakin kuat seiring bertambahnya usia.

    Usia lanjut seolah-olah bukan halangan. Justru menurutnya saat ini banyak yang semakin semangat karena merasa lebih tenang dan lebih dekat dengan Allah.

    “Tiap hari ada dua pemateri. Pertama menyampaikan soal materi keagamaan dan pembacaan quran atau tadarus. Mendengarkan dan mengoreksi bacaan Al Quran,” sambung Astri.

    “Peserta paling jauh dari Purwakarta. Jumlah pesantren Ramadan yang ikut mayoritas lansia berusia 50-an. Sekarang total peserta ada 150 lebih. Hampir 200,” ungkapnya.

    BACA JUGA: Kenapa Harus Khatam Quran di Bulan Ramadhan? Ternyata Banyak Keutamaannya

    Di ruangan yang dipenuhi suara lantunan ayat suci, para lansia ini mengukir tekad mereka dalam lembaran Al-Qur’an yang mereka baca. Pesantren Lansia Pusdai bukan sekadar tempat belajar, tetapi juga ruang kebersamaan yang menghadirkan ketenangan dan semangat dalam beribadah.

  • Politisi Jepang Diserang Pria Berpisau di Luar Gedung Kementerian

    Politisi Jepang Diserang Pria Berpisau di Luar Gedung Kementerian

    Tokyo

    Seorang politisi Jepang diserang oleh seorang pria bersenjatakan pisau di depan gedung Kementerian Keuangan di Tokyo, ibu kota Jepang. Politisi tersebut mengalami luka-luka akibat serangan itu, dengan pelaku penyerangan telah ditangkap polisi.

    Takashi Tachibana yang merupakan pemimpin Partai NHK, partai minor di Jepang, seperti dilansir AFP, Jumat (13/4/2025), mengalami luka pendarahan pada bagian telinganya, namun dia masih dalam kondisi sadar ketika dilarikan ke rumah sakit setempat.

    Laporan televisi Nippon TV dan media lokal lainnya menyebut insiden penyerangan itu terjadi di depan gedung Kementerian Keuangan pada Jumat (14/3) waktu setempat.

    Pelaku yang berjenis kelamin laki-laki menggunakan senjata yang tampak seperti pisau berukuran besar dalam serangan tersebut.

    Si pelaku langsung ditangkap di lokasi kejadian usai penyerangan terjadi. Identitas pelaku penyerangan tidak diungkapkan ke publik.

    Motif di balik aksi penyerangan ini belum diketahui secara jelas.

    Sosok Tachibana dikenal sebagai mantan anggota majelis tinggi parlemen Jepang.

    Partai NHK yang dipimpinnya, awalnya dibentuk atas seruan untuk mereformasi televisi publik ternama Jepang, NHK, termasuk agar rumah-rumah warga tidak diwajibkan membayar biaya siaran jika mereka tidak ingin menonton saluran televisi tersebut.

    Insiden penyerangan terhadap politisi seperti ini mengingatkan pada serangan mematikan yang menewaskan mantan Perdana Menteri (PM) Shinzo Abe tahun 2022 lalu. Abe diserang dengan pistol rakitan saat sedang menghadiri kampanye politik di Prefektur Nara.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Klik Amplop Cair Saldo DANA hingga Rp150.000 Gratis

    Klik Amplop Cair Saldo DANA hingga Rp150.000 Gratis

    JABAR EKSPRES – Bayangkan, hanya dengan beberapa langkah sederhana, kita bisa mendapatkan saldo DANA hingga Rp150.000 gratis langsung ke akun kita.

    Tanpa perlu keluar modal, cukup manfaatkan fitur Link DANA Kaget terbaru! Nah, kalau kamu belum tahu cara mendapatkannya, tenang saja. Kami bakal kasih tahu semua rahasianya!

    Link DANA Kaget adalah fitur dari aplikasi DANA yang memungkinkan pengguna membagikan saldo secara langsung dalam bentuk kejutan.

    Biasanya, link ini dibagikan oleh komunitas, influencer, atau bahkan teman-teman yang ingin berbagi rezeki. Nah kali ini, media Jabarekspres.com akan memberikan secara cuma-cuma.

    BACA JUGA: 2 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 Maret 2025, Klaim Sekarang Sebelum Kedaluwarsa!

    Begitu kamu klik link-nya, saldo bisa langsung masuk ke akun DANA-mu hingga Rp150.000. Asik, kan?

    Cara klaim saldo DANA Kaget hingga Rp150.000

    Nah, sekarang kita masuk ke bagian paling penting. Ikuti langkah-langkah ini untuk mengklaim saldo DANA gratis dari Link DANA Kaget:

    1. Cek Link DANA Kaget Terbaru

    Banyak orang membagikan link ini di media sosial seperti Facebook, Twitter, atau grup WhatsApp dan Telegram.

    Caranya, aktiflah di komunitas yang sering berbagi informasi soal Link DANA Kaget.

    Selain itu, di Akhir artikel ini tim Jabarekspres.com sudah menyiapkannya untukmu.

    2. Klik Link dan Klaim Saldo

    Begitu kamu menemukan link yang valid, langsung klik! Nanti, kamu akan diarahkan ke aplikasi DANA.

    Jika saldo masih tersedia, kamu bisa langsung mengklaimnya.

    3. Pastikan Akun DANA-mu Sudah Terverifikasi

    Agar saldo bisa masuk dengan lancar, akun DANA-mu harus sudah terverifikasi dengan nomor HP aktif dan KTP (untuk akun premium). Kalau belum, segera lakukan verifikasi di aplikasi DANA.

    4. Manfaatkan Event dan Giveaway

    Selain melalui link, DANA sering mengadakan event atau giveaway yang membagikan saldo gratis.

    Pastikan kamu mengikuti media sosial resmi DANA dan berpartisipasi di event yang sedang berlangsung.

    5. Ajak Teman dan Dapatkan Bonus

    Kamu juga bisa mendapatkan saldo tambahan dengan mengajak teman menggunakan DANA.

    Caranya mudah, cukup bagikan kode referral-mu dan dapatkan bonus setiap kali temanmu mendaftar dan melakukan transaksi.

  • Dishub Kabupaten Bandung Pastikan Jalur Mudik 2025 Siap Dilalui

    Dishub Kabupaten Bandung Pastikan Jalur Mudik 2025 Siap Dilalui

    JABAR EKSPRES – Menjelang mudik lebaran 2025, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung telah melakukan berbagai kesiapan untuk memastikan perjalanan para pemudik.

    Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung, Hilman Kadar mengatakan pihaknya sudah mengadakan forum lalu lintas angkutan jalan bersama kepolisian, jasa raharja, dan OPD termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

    “Kita sudah survei ruas-ruas jalan yang ada di Kabupaten Bandung khususnya yang menuju objek wisata ya. Karena untuk ruas jalan provinsi nasional itu yang jalur mudik itu jadi kewenangan provinsi, alhamdulillah sudah kita komunikasikan dan misalnya ada hal-hal tertentu, termasuk daerah yang rawan bencana,” ujarnya saat ditemui usai melakukan Ramp Check kendaraan di Katapang, Jumat (14/3/2025).

    Hilman juga menegaskan bahwa pihaknya bekerjasama dengan kepolisian untuk merekayasa lalu lintas jika terjadi kepadatan kendaraan saat mudik khususnya menuju wilayah selatan Kabupaten Bandung.

    “Itu kita antisipasi dan juga kita bersama-sama dengan jajaran dari Polresta Bandung juga untuk kesiapan nanti apakah perlu ada sebuah tindakan rekayasa dan sebagainya ketika ada stabilitas kendaraan pada saat mudik karena jalur yang utama itu adalah yang menuju selatan,” jelasnya.

    BACA JUGA: Jelang Mudik 2025, Polresta Bandung Lakukan Ramp Check Bus di Katapang

    Sebagai bagian dari pelayanan mudik, Hilman juga sudah menyiapkan 9 posko yang terdiri dari satu posko induk dan 8 posko pendukung.

    Tak hanya itu, pihaknya juga sudah menyediakan rest area yang terdiri dari beberapa sekolah yang berada di jalur mudik.

    “Kita juga sudah menyampaikan ke sekolah-sekolah ya, nanti sekolah yang terlalui jalur mudik itu bisa dimanfaatkan untuk rest area. Untuk rest area nanti kita berikan semacam penunjuk tempat dan rambu-rambu kesiapan kelengkapan jalan dan sebagainya ini dimungkinkan barangkali nanti bisa dipergunakan ada yang capek baik itu motor, mobil dan sebagainya bisa beristirahat disana,” jelasnya.

    Sedangkan untuk jalur-jalur alternatif yang sering digunakan para pemudik, Dishub juga sudah melakukan kesiapan dengan melengkapi jalur tersebut dengan penerangan agar lebih aman dan nyaman.

    “Nah untuk contoh jalur Cijapati sendiri karena jadi jalur alternatif kita juga sudah cek kita juga akan lengkapi karena jalur itu kan cukup gelap jadi kita adakan penerangan jalan umum akan kita lengkapi agar lebih aman dan nyaman khususnya pada malam hari,” ungkapnya.

  • Bawaslu Kota Bandung Tangani 8 Dugaan Pelanggaran Selama Pilkada 2024

    Bawaslu Kota Bandung Tangani 8 Dugaan Pelanggaran Selama Pilkada 2024

    JABAR EKSPRES – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bandung mencatat setidaknya ada 8 laporan dugaan pelanggaran selama Pilkada 2024, tapi tidak sampai ada yang inkrah.

    Ketua Bawaslu Kota Bandung, Dimas A. Iskandar menguraikan, 8 dugaan pelanggaran itu terdiri dari 6 laporan dan 2 temuan.

    “Kebanyakan laporan itu masuk saat hari tenang, hingga selepas pemungutan,” cetusnya selepas Rakor, Jumat (14/3).

    Dimas melanjutkan, jenis dugaan pelanggaran itu beragam, mulai dari money politik hingga dugaan keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN).

    BACA JUGA: Jelang Mudik 2025, Polresta Bandung Lakukan Ramp Check Bus di Katapang

    Dimas mengakui bahwa dari 8 dugaan pelanggaran itu tidak sampai ada yang tembus ke putusan atau inkrah. Menurutnya ada beberapa tantangan yang membuat laporan dugaan pelanggaran sulit naik ke tahap berikutnya.

    Pertama adalah keterbatasan alat bukti. “Barang bukti itu susah didapat, contoh ada laporan pembagian barang tertentu, tapi setelah ditelusuri barang tersebut telah habis dipakai,” cetusnya.

    Tantangan berikutnya adalah ketersedian saksi. Tidak sedikit saksi yang dalam laporan itu mundur ketika berproses ataupun saksi kunci yang sulit didapat.

    Kehadiran saksi menjadi penting dalam penanganan pelanggaran, jika saksi tidak ada maka sulit sebuah laporan pelanggaran naik ke tahap penyelidikan apalagi sampai ke putusan.

    BACA JUGA: Satpol PP Kota Bandung Persilakan PKL Bebas Berjualan Selama Ramadan, Asal Tak Langgar Aturan

    Namun demikian, Dimas mengklaim bahwa secara statistik, jumlah laporan pelanggaran itu menurun jika dibanding pilkada sebelumnya.

    “Kalau di pilkada sebelumnya itu ada belasan, ini hanya 8,” sebutnya.

    Berbagai evaluasi juga tengah dilakukan untuk memperbaiki pengawasan pilkada di kemudian hari.(son)