Jenis Media: News

  • Puncak Lonjakan Penumpang Whoosh Diprediksi 3-5 April – Page 3

    Puncak Lonjakan Penumpang Whoosh Diprediksi 3-5 April – Page 3

    Untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang tersebut, pihaknya telah menyediakan 808.946 tempat duduk untuk total 1.346 perjalanan Whoosh selama masa angkutan Lebaran 2025 pada 21 Maret hingga 11 April.

    Ia menyatakan bahwa setiap harinya terdapat 62 perjalanan kereta cepat yang dapat mengangkut total 37.262 penumpang, kecuali pada hari Minggu yang hanya dialokasikan sebanyak 56 perjalanan untuk 33.656 penumpang.

    “Karena memang di Minggu di pagi hari itu sampai dengan jam 07.00 pagi ya ini diadakan perawatan prasarana rutin, dan pada hari Minggu itu biasanya kereta paling pertama juga okupansinya tidak terlalu tinggi, jadi kami rasa ini tidak mengganggu pelayanan secara keseluruhan,” ucap Eva.

     

  • JATIM TERPOPULER: Jalan Letjen Sutoyo Sidoarjo Diubah Satu Arah – Barista Kopi Keliling Maling Motor

    JATIM TERPOPULER: Jalan Letjen Sutoyo Sidoarjo Diubah Satu Arah – Barista Kopi Keliling Maling Motor

    TRIBUNJATIM.COM – Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Sabtu 15 Maret 2025.

    Berita pertama, Satresnarkoba Polres Malang mengungkap kasus home industry minuman keras (miras) merek Trobas di Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

    Ada juga berita Jalan Letjen Sutoyo Sidoarjo diubah menjadi satu ara, menjelang Hari Raya Idu lfitri 2025.

    Selanjutnya berita anggota Tim Unit Reskrim Polsek Wiyung Polrestabes Surabaya berhasil menangkap pria berinisial RS (24) anggota komplotan maling motor yang kerap beraksi menyatroni parkiran kosan di Wilayah Surabaya Barat. 

    Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Sabtu (15/3/2025) di TribunJatim.com.

    1. Polisi Gerebek Home Industry Miras di Malang, 2 Pelaku Diamankan, Ternyata sudah 5 Bulan Beroperasi

    MIRAS – Satresnarkoba Polres Malang ungkap kasus miras ilegal di Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jumat (14/3/2025). Dua orang tersangka diamankan karena mengedarkan miras ilegal merek Trobas. (Tribun Jatim Network/Lu’lu’ul Isnainiyah)

    Satresnarkoba Polres Malang mengungkap kasus home industry minuman keras (miras) merek Trobas di Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

    Dari kasus ini, polisi menahan dua orang tersangka.

    Wakapolres Malang, Kompol Bayu Halim Nugroho mengatakan, kedua tersangka yang diamankan yaitu Suhari (44) warga Desa Wonorejo, dan Hendro (55) warga Desa Bantur.

    Keduanya merupakan warga Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.

    “Awalnya, petugas menerima laporan dari masyarakat bahwa ada seseorang yang menjual miras jenis Trobas di wilayah Kecamatan Bantur. Setelah mendapatkan informasi, petugas langsung melakukan penyelidikan,” kata Bayu dalam konferensi pers di Polres Malang, Jumat (14/3/2025).

    Selanjutnya, pada 11 Maret 2025 sekira pukul 17.00 WIB polisi menangkap Suhari di sebuah rumah di Desa Sumberejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang.

    Kemudian dilakukan penggeledahan di rumah tersebut.

    Dari hasil penggeledahan, polisi menyita barang bukti berupa 6 jeriken ukuran 20 liter miras jenis Trobas, 6 dus berisi 120 botol ukuran 1 liter miras, sebuah ponsel, serta mobil Toyota Kijang Innova.

    Polisi kemudian melakukan interogasi pada tersangka.

    Suhari mengaku mendapatkan miras Trobas dengan membelinya dari Hendro.

    Selanjutnya polisi mengamankan Hendro di rumahnya pada hari yang sama.

    Baca selengkapnya

    2. Jelang Lebaran, Jalan Letjen Sutoyo Sidoarjo Diubah Satu Arah, Diberlakukan Mulai 21 Maret 2025

    REKAYASA LALU LINTAS – Petugas Satlantas Polresta Sidoarjo memasang sejumlah rambu dalam rangka rekayasa lalu lintas di Jalan Letjen Sutoyo Sidoarjo, Jumat (14/3/2025). Rekayasa lalu lintas itu dilakukan mulai 21 Maret sampai 8 April 2025.   (Tribun Jatim Network/M Taufik)

    Menjelang Hari Raya Idulfitri 2025, Jalan Letjen Sutoyo Sidoarjo diubah menjadi satu arah.

    Jalur keluar-masuk Terminal Purabaya itu diberlakukan satu arah dari barat atau arah Medaeng ke arah Waru. 

    Rekayasa arus lalu lintas itu dilakukan oleh Satlantas Polresta Sidoarjo mulai 21 Maret sampai 8 April 2025. 

    “Rekayasa lalu lintas ini dilakukan dalam rangka menyambut Hari Raya Idulfitri 1446 H/2025 M. Kita terapkan sistem one way di Jalan Letjen Sutoyo atau pintu masuk Terminal Purabaya,” kata Kasatlantas Polresta Sidoarjo, AKP Jodi Indrawan, Jumat (14/3/2025). 

    Menurutnya, dalam rekayasa lalu lintas ini, pihaknya akan melaksanakan uji coba terlebih dahulu pada tanggal 18 Maret.

    Melalui uji coba itu, diharapkan dapat memperlancar arus kendaraan bus yang akan masuk Terminal Bungurasih. 

    “Pengalihan arus ini sebagai upaya kami untuk memperlancar arus lalu lintas. Dari tahun ke tahun selalu terjadi peningkatan volume kendaraan pada saat mudik Lebaran di sana,” ujarnya. 

    Untuk kelancaran rekayasa arus lalu lintas ini, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi rambu-rambu dan peraturan lalu lintas serta arahan dari petugas di lapangan. 

    Kanit Kamsel Satlantas Polresta Sidoarjo, Iptu Ali Rifqi Mubarok menambahkan, arus lalu lintas yang akan dialihkan antara lain Jalan Letjen Sutoyo diberlakukan satu arah, yaitu dari arah Medaeng-Layang Waru.  

    Baca selengkapnya

    3. Ngekos 10 Hari untuk Pantau Sasaran, Barista Kopi Keliling di Surabaya Terlibat Curi Motor Penghuni

    MALING DIINTEROGASI- Tersangka RS saat diinterogasi Kapolsek Wiyung Kompol Slamet Agus Sumbono saat Konferensi Pers Mapolsek Wiyung, pada Jumat (14/3/2025). Pria berinisial RS (24) anggota komplotan maling motor yang kerap beraksi menyatroni parkiran kosan di Wilayah Surabaya Barat. Modusnya, Pelaku RS berlagak seperti orang perantauan untuk menyewa kamar kosan di lokasi yang bakal menjadi sasaran aksi pencurian motor. (TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI)

    Anggota Tim Unit Reskrim Polsek Wiyung Polrestabes Surabaya berhasil menangkap pria berinisial RS (24) anggota komplotan maling motor yang kerap beraksi menyatroni parkiran kosan di Wilayah Surabaya Barat. 

    Modusnya, Pelaku RS berlagak seperti orang perantauan untuk menyewa kamar kosan di lokasi yang bakal menjadi sasaran aksi pencurian motor. 

    Tujuannya, Pelaku RS memantau situasi terlebih dahulu di area kosan tersebut untuk memastikan agar aksi pencurian yang akan dilakukannya nanti aman. 

    Setelah hampir 10 hari menginap di kamar kosan tersebut dan telah memperoleh target motor curian dan memastikan celah waktu yang aman untuk beraksi, Pelaku RS mulai menjalankan aksinya. 

    Ia bakal menelepon dua orang teman satu komplotan berinisial Pelaku G dan P, untuk mencuri motor yang telah menjadi target sasaran. 

    Namun, sementara ini, Anggota Unit Reskrim Polsek Wiyung Polrestabes Surabaya masih menangkap satu pelaku; RS, dalam pengungkapan kasus tersebut 

    Sedangkan, dua orang pelaku lainnya; G dan P, dalam kini profilnya telah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Polrestabes Surabaya, untuk diburu hingga saat ini.

    Baca selengkapnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Perusahaan Pelat Merah Bisa Ganti Model Bisnis Lebih Cepat

    Perusahaan Pelat Merah Bisa Ganti Model Bisnis Lebih Cepat

    JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan proses mengganti model bisnis perusahan pelat merah kini jauh lebih cepat seiring dengan terbitnya Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2025.

    Hal tersebut disampaikan Erick merespons perubahan PT Indra Karya (Persero) menjadi PT Agrinas Palma Nusantara (Persero).

    Erick menjelaskan dengan adanya UU BUMN baru, Indra Karya yang awalnya berfokus pada layanan jasa konsultasi kontruksi bertransformasi menjadi Agrinas dan membuka ekpansi bisnis di sektor perkebunan sawit.

    “Di dalam undang-undang BUMN yang baru di mana kementerian ini punya percepatan kebijaksanaan untuk me-merger, menutup, mengganti bisnis model untuk seluruh BUMN dengan waktu yang cepat,” katanya Erick di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat, 14 Maret.

    Erick mengatakan sebelumnya proses pembubaran perusahaan pelat merah maupun perubahan model bisnis membutuhkan waktu yang cukup lama.

    Contohnya, sambung Erick, kasus pembubaran PT Pengembangan Armada Niaga Nasional (PT PANN) yang dilakukan pada Oktober 2024. Dia bilang perusahaan tersebut akhirnya dapat ditutup setelah menjalani proses tinjauan yang cukup lama.

    “Kalau teman-teman dulu ingat ketika saya me-review PANN, kemarin baru bisa ditutup, Oktober itu PT PANN. Lama sekali. Nah sekarang kita punya fleksibilitas itu. Ini yang sekarang dengan undang-undang ini kita bisa jadi percepatan,” ucapnya.

    Sekadar informasi, sebelumnya Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menyerahkan lahan sawit sitaan dari hasil korupsi PT Duta Palma seluas 221.000 hektare (ha) kepada Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

    Lahan tersebut diserahkan melalui penandatanganan penitipan barang bukti perkebunan kelapa sawit yang dilakukan oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin dan Menteri BUMN Erick Thohir.

    Kemudian, Kementerian BUMN pun menyerahkan pengelolaan lahan kebun sawit seluas 221.000 ha tersebut kepada PT Agrinas Palma Nusantara (Persero).

    Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jam Pinsus) Febrie Ardiansyah mengatakan pihaknya menitipkan aset sitaan tersebut untuk menjaga barang bukti seiring dengan proses hukum yang berjalan.

    “Proses hukum kan makan waktu. Nah kita tidak mau kualitas dari barang bukti ini turun. Kita tidak mau juga ada ketidakpastian di para pekerja yang ribuan. Cukup banyak para pekerja (di perkebunan sawit pada lahan sitaan),” ujarnya di Menara Danareksa, Jakarta, Senin, 10 Maret.

    Febrie mengatakan, Kejaksaan Agung berharap dengan dititipkannya aset sitaan tersebut, operasional perusahaan dapat berjalan normal sehingga karyawan juga tetap bisa bekerja.

    “Proses bisnis terhadap kebun sawit yang menjadi barang bukti di grup Duta Palma ini bisa terus bisnisnya berjalan. Hubungan kerjanya baik, produktivitasnya terjaga dan yang terpenting mengenai keamananya,” ucapnya.

  • Susanti TKW Harus Bayar Rp 40 M Lepas dari Hukuman Mati, Menteri P2MI: Anggaran Pemerintah Tak Cukup

    Susanti TKW Harus Bayar Rp 40 M Lepas dari Hukuman Mati, Menteri P2MI: Anggaran Pemerintah Tak Cukup

    TRIBUNJATIM.COM – Kasus TKW Arab Saudi yang bernama Susanti divonis hukuman mati kian menjadi sorotan.

    Susanti divonis hukuman mati setelah terlibat kasus pembunuhan anak majikannya di Arab Saudi.

    Menanggapi kasus tersebut, Menteri P2MI mengatakan ada dana yang harus dikucurkan.

    Dana tersebut diperuntukkan membeaskan Susanti dari hukuman mati yang sudah ditetapkan di Arab Saudi.

    Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding mengatakan, butuh uang minimal Rp 40 miliar untuk membebaskan Susanti binti Mahfudin (22).

    Susanti adalah Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kabupaten Karawang, Jawa Barat, yang mendapatkan hukuman mati di Riyadh, Arab Saudi.

    Angka tersebut diperoleh usai Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) melakukan negosiasi dengan pihak Arab Saudi.

    “Kalau menurut teman-teman Kementerian Luar Negeri Minimal di angka Rp 40 miliar,” kata Karding di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (14/3/2025), seperti dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, Sabtu (15/3/2025).

    Karding mengatakan, kasus yang menjerat Susanti di Arab Saudi memang sudah inkracht atau berkekuatan hukum tetap.

    Oleh karena itu, menurut dia, cara yang bisa dilakukan untuk membebaskan Susanti adalah dengan membayar.

    Namun, anggaran pemerintah belum cukup untuk membebaskan Susanti.

    “Kementerian Luar Negeri sudah berupaya melakukan nego dan juga sudah mengumpulkan anggaran tapi anggarannya belum cukup,” ujar Karding.

    Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini berharap pemerintah bisa mengulur waktu guna mencari dana untuk membebaskan Susanti.

    “Mudah-mudahan ini bisa kita delay sambil kita cari biaya untuk membebaskan. Karena itu, harus kalau sudah model begitu di Arab harus membayar dengan harga tertentu,” kataya.

    Ilustrasi garis polisi. (KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI)

    Diketahui, Susanti berangkat ke Riyadh, Arab Saudi, untuk menjadi TKW pada Januari 2009 melalui Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) PT Antara Indosadia yang beralamat di Jakarta.

    Namun, Susanti dituduh telah membunuh anak majikannya hingga meninggal dunia. Dia pun terancam hukuman mati di Riyadh.

    “Kami keluarga di Karawang sangat khawatir atas munculnya kabar Susanti yang mendapat ancaman hukuman mati. Apalagi, saat ini anak saya itu dikabarkan sedang ditahan pihak kepolisian Riyadh,” kata orang tua Susanti, Mahfudin, di Karawang pada 2 Januari 2012.

    Mahfudin mengaku kabar ancaman hukuman mati terhadap Susanti baru diketahui setelah pihak keluarga mendapat surat dari Kemenlu tertanggal 11 Oktober 2011.

    Pihak keluarga di Desa Cikarang, Kecamatan Cilamaya Wetan, Karawang, sangat kaget dan terpukul setelah mengetahui kabar tersebut.

    Dalam surat bernomor 04149/WNI/10/2011/65/ yang ditujukan kepada orang tua Susanti, disebutkan bahwa Susanti kini sedang ditahan pihak kepolisian Dawadhi, Riyadh, Arab Saudi, dan terancam hukuman mati atas tuduhan membunuh anak majikannya.

    “Seharusnya Susanti sudah pulang pada Januari 2011. Tetapi ternyata tidak bisa kembali ke Indonesia karena tertimpa musibah dan harus menghadapi kasus hukum di Riyadh itu,” kata Mahfudin.

    Kehidupan TKW lain yang disoroti belakangan ini juga terungkap ke publik.

    Seorang TKW terpaksa sahur di toilet karena dilarang oleh majikan untuk berpuasa.

    TKW itu lantas memiliki siasat dengan cara membersihkan toilet malam hari.

    Ini sebagai siasat agar TKW bisa menjalani puasa dengan sahur di toilet saat bersih-bersih.

    Kisah TKW yang bekerja di Taiwan ini lantas menjadi sorotan.

    Cerita kerasnya mengadu nasib di luar negeri dibagikan akun TikTok Nyi Plorok.

    Lewat akun pribadinya, dia merekam situasi dan kondisi pekerjaan yang dijalankan di sana.

    Bekerja sebagai asisten rumah tangga, Nyi Plorok membagikan momen ketika dia tengah membersihkan toilet.

    Dia membersihkan toilet malam hari bukan tanpa alasan.

    Nyi Plorok melakukannya rupanya sebagai salah satu alibi.

    Dia membersihkan toilet malam hari adalah salah satu trik mengelabui majikannya yang melarang Nyi Plorok berpuasa.

    Untuk menyiasati aturan larangan tersebut, Nyi Plorok rela membersihkan toilet malam hari sambil santap sahur.

    “Tempat persembunyian andalan,” ujarnya dikutip dari Tribun Bogor, Rabu (12/3/2025).

    SAHUR DI TOILET – Kisah pilu Tenaga Kerja Wanita asal Indonesia yang bekerja di Taiwan menjadi sorotan publik. Dia dilarang berpuasa oleh majikannya dan memilih sahur sembunyi di toilet. (Tangkapan layar TikTok Nyi Plorok)

    Dalam video tersebut, tampak TKW itu santap sahur dengan ala kadarnya.

    Terlihat pula dia telah menyiapkan botol minum berwarna hitam dengan ukuran besar.

    Meski situasi dan kondisi sulit, TKW asal Indonesia tersebut tak menggugurkan kewajibannya menunaikan ibadah puasa di bulan suci Ramadan.

    Sementara itu, Nyi Plorok sempat membalas komentar dukungan yang ditujukan kepadanya.

    Tampak salah satu akun meneteskan air mata dengan kisah pilu yang dialami Nyi Plorok.

    “Mbak semoga Allah lembutkan hati Ama yang Mbak jaga, agaar Mbak bisa ibadah dengan tenang dan khidmat ya,” tulis riyasulasno.

    “Aku Nangis loh mbak Lihat Viti Mu, Kadang aku yg kurang Bersyukur Udah Di Kasih Majikan Yg Ngizinin puasa Sahur Buka Loss, Tapi masih Aja gerutu,” tulis Nila Moon.

    Dalam balsan komentar tersebut, Nyi Plorok menyebutkan jika majikannya di Taiwan tidak suka dengan hal-hal tertentu.

    “Amaku paling gak suka orang pakek jilbab.apalagi liet pakek mukena,” jelas Nyi Plorok.

    “Mbaaaaak mbaaaak, aku udh d wanti2 sama bos jgn smpek puasa,” sambungnya.

    Sementara itu, Nyi Plorok pun mengaku jika menunaikan salat dengan sembunyi-sembunyi.

    “Aku boleh sholat tp gak boleh sampek nenek tau mbak.jdi nunggu orangnya tdr baru bisa sholat,itu juga sembunyi2,” ungkapnya.

    SAHUR DI TOILET – Tangkapan layar video viral TKW di Taiwan terpaksa santap sahur di toilet karena majikan melarang dirinya berpuasa. TKW itu lantas membuat siasat dengan membersihkan toilet tiap malam hari agar bisa sahur, Kamis (13/3/2025). (TikTok/akutea5)

    Berita viral lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Rayakan Ultah ke-7, MS Glow Aesthetic Clinic Surabaya Berbagi dengan Tujuh Panti Asuhan

    Rayakan Ultah ke-7, MS Glow Aesthetic Clinic Surabaya Berbagi dengan Tujuh Panti Asuhan

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nurika Anisa

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA– Menandai tahun ke tujuh perjalanannya, MS Glow Clinic Surabaya menggelar 7 Wonders Beauty & Giving.

    Event ini terbagi menjadi dua kegiatan yakni mengunjungi tujuh panti asuhan dan perayaan berkonsep budaya Jawa.

    “Seperti judulnya, sebuah refleksi bahwa kecantikan sejati tidak hanya terlihat secara kasat mata, tapi juga berasal dari kebaikan hati, berbagi dan memberi manfaat untuk orang lain,” ungkap founder MS Glow Aesthetic Shandy Purnamasari, Kamis (13/3/2025).

    Shandy menyebut, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian atas pencapaian selama tujuh tahun terakhir, dan tahun-tahun yang akan datang.

    Momen berbagi kebahagiaan dengan anak-anak panti itu diwujudkan dengan pemberian bantuan serta donasi berupa kebutuhan pokok, perlengkapan khusus dan kejutan spesial.

    Sedangkan pada kegiatan 7avanesse Heritage, diisi dengan suasana yang kental dengan unsur tradisional dan melakukan prosesi pemotongan tumpeng.

    Dalam acara ini, MS Glow Aesthetic Clinic Surabaya juga mengenalkan treatment terbaru yaitu Collagen Stimulator Juvelook.

    “Perawatan ini dirancang untuk merangsang produksi kolagen, mengencangkan kulit, serta mengurangi tanda-tanda penuaan,” ujarnya.

    Dijelaskan pula, perawatan ini menggunakan metode injeksi mikro yang bekerja secara bertahap.

    Sehingga memberikan efek peremajaan yang tahan lama, hingga dua tahun.

    “Salah satu fasilitas spesial MS Glow Clinic adalah Premier Lounge, kami ingin memberikan pengalaman perawatan premium bagi para pelanggan,” ujarnya.

    Dalam melakukan perawatan, klinik kecantikan ini menggunakan alat dengan standart yang telah mendapatkan persetujuan dari Food and Drug Administration (FDA), yang merupakan Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat.

    Sehingga fokusnya tidak hanya mengutamakan hasil perawatan optimal, tapi juga komitmen terhadap keamanan dan kenyamanan.

    “Kami akan terus berkembang dan berusaha menjadi klinik kecantikan yang selalu mendahului tren, memberikan solusi dan layanan terbaik untuk kecantikan dan kesehatan kulit,” pungkas Shandy.

  • Setop Karang Cerita dan Fitnah Jokowi

    Setop Karang Cerita dan Fitnah Jokowi

    Jakarta

    Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menepis tudingan soal mengutus seseorang dan meminta PDIP tak memecatnya. Relawan Pro Jokowi (Projo) meminta PDIP tak membuat fitnah ke Jokowi.

    “Tidak benar Pak Jokowi mengirim utusan untuk tidak dipecat dari PDIP. Jangan ngarang dan buat drama. Berhentilah membuat fitnah kepada Jokowi dan keluarganya” ujar Waketum Projo, Freddy Alex Damanik kepada wartawan, Jumat (14/3/2025).

    Fredi menyebut masyarakat sudah bosan dengan drama yang selalu dibuat PDIP. Dia menyarankan agar PDIP memberikan pendidikan politik yang baik.

    “Setoplah karang mengarang cerita. Rakyat sudah bosan dengan drama murahan seperti itu. Nggak mutu dan murahan. Bukan pendidikan politik yang baik untuk rakyat. Rakyat nggak percaya isu nggak bermutu seperti itu,” ujar Fredi.

    Jokowi Tepis Tudingan PDIP

    Sebelumnya, Jokowi sudah merespons tudingan tersebut. Jokowi menepis tudingan mengirim utusan dan meminta untuk tak dipecat dari PDIP.

    “Nggak ada (utusan), ya harusnya disebutkan siapa, biar jelas. Siapa? Siapa?” kata Jokowi saat ditemui di rumahnya, Sumber, Banjarsari, dilansir detikJateng, Jumat (14/3).

    “Kepentingannya apa saya mengutus untuk itu, kepentingannya apa? Coba logikanya,” ujarnya.

    “Saya itu udah diem lho ya. Difitnah saya diam, dicela saya diam, dijelekkan saya diam, dimaki-maki saya diam. Saya ngalah terus lho, tapi ada batasnya,” sambungnya.

    “Perlu diketahui bahwa sekitar tanggal 14 Desember, itu ada utusan yang menemui kami yang memberi tahu bahwa Sekjen harus mundur, lalu meminta jangan pecat Jokowi dan menyampaikan ada sekitar sembilan orang dari PDIP Perjuangan yang menjadi target dari pihak kepolisian dan KPK,” kata Deddy Sitorus, Rabu (12/3).

    (azh/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Sharon Stone Klaim Dikeluarkan Film Another Simple Favor Sepihak

    Sharon Stone Klaim Dikeluarkan Film Another Simple Favor Sepihak

    JAKARTA – Aktris Sharon Stone mengaku menjadi salah satu pemain film Another Simple Favor, sebuah film sekuel dari Paul Feig yang dibintangi Anna Kendrick dan Blake Lively. Akan tetapi, Stone baru mengetahui kalau ia dikeluarkan dari film tersebut.

    “SAYA CINTA bergabung sebagai pemain dan dihapus dari peran saya tanpa alasan, SANGAT CINTA,” tulis Sharon Stone dalam postingan akun ENews soal filmnya.

    Nama Sharon Stone memang tidak diumumkan sejak sekuel ini dirilis, sehingga publik tidak mengetahui Stone berperan sebagai apa.

    Pihak MGM sebagai salah satu rumah produksi belum memberikan keterangan mengenai pernyataan Sharon Stone.

    Another Simple Favor dibintangi Blake Lively dan Anna Kendrick tayang perdana pada festival SXSW tahun ini. Sekuel ini melanjutkan kisah Stephanie (Kendrick), seorang janda vlogger yang terlibat dengan hilangnya sahabat baiknya, Emily (Lively).

    Film pertama berakhir dengan Emily yang memalsukan kehilangannya yang berkaitan dengan penipuan asuransi dan kematian saudaranya. Emily berakhir dengan ditabrak dan ditangkap oleh kepolisian.

    Another Simple Favor melanjutkan kisah Stephanie dan Emily di balik kemegahan kehidupan mereka yang dibalut dengan misteri.

    Film ini juga diperankan Henry Golding, Andrew Rannells, Bashir Salahuddin, Elizabeth Perkins, Michelle Morrone, Elena Sofia Ricci dan sebagainya.

  • Gempa M 5,2 Guncang Banten, Tak Berpotensi Tsunami

    Gempa M 5,2 Guncang Banten, Tak Berpotensi Tsunami

    Jakarta

    Gempa berkekuatan magnitudo (M) 5,2 terjadi di Bayah Banten. Kedalaman gempa 17 Km.

    Melalui akun X nya, BMKG melaporkan gempa terjadi Sabtu (15/3/2025) pukul 06.55 WIB. Gempa berada pada 29 Km Barat Daya Bayah Banten.

    “#Gempa Mag:5.2,” tulis BMKG.

    Titik koordinat gempa 7,15 Lintang Selatan dan 106,11 Bujur Timur. BMKG menyampaikan gempa tidak berpotensi tsunami.

    “Tidak berpotensi tsunami #BMKG,” imbuhnya.

    (dek/dek)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Waspada Ancaman Tsunami Saat Mudik. Apa yang Harus Dilakukan?

    Waspada Ancaman Tsunami Saat Mudik. Apa yang Harus Dilakukan?

    Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan potensi tsunami di wilayah pesisir Indonesia, salah satunya di Jalan Underpass Lintas Selatan Kulonprogo, Yogyakarta.

    Ringkasan

  • 4 Tahun Sutijah Terdaftar Jadi Penerima Bansos Nyatanya Tak Terima Apapun, Si Janda Tuntut Keadilan

    4 Tahun Sutijah Terdaftar Jadi Penerima Bansos Nyatanya Tak Terima Apapun, Si Janda Tuntut Keadilan

    TRIBUNJATIM.COM – Perjuangan keras dilakukan oleh para perempuan yang lanjut usia demi mendapatkan hak mereka.

    Nama-namanya terdaftar dalam penerima bantuan sosial, para janda ini ternyata tak pernah menerima bantuan apapun.

    Kejanggalan itu dirasakan oleh Sutijah (60) yang menyadari namanya ada dalam daftar penerima bansos, tetapi sepeserpun uang atau barang ia tidak pernah terima.

    Kasus inipun akhirnya terus diperjuangkan oleh para penerima bantuan warga Tegal Jawa Tengah itu.

    Sejumlah warga asal Desa Balaradin, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah mengeluhkan tak lagi menerima bantuan sosial (Bansos) pemerintah dalam Program Keluarga Harapan (PKH) maupun bantuan pangan non tunai (BPNT) meski masih terdaftar.

    Sejumlah warga asal Desa Balaradin, Kecamatan Lebaksiu yang mayoritas janda menduga, bansos yang seharusnya menjadi haknya, ditilep oknum.

    Sementara operator dan pihak Desa Balaraja membantah tuduhan itu.

    Salah satu Keluarga Penerima Manfaat (KPM), asal Desa Balaradin, Sutijah (60) mengaku terakhir menerima bansos pada 2021.

    Sejak 2022 hingga 2025, perempuan berstatus janda mengaku tak pernah mendapatkan uang bansos lagi.

    “Harusnya saya mendapatkan BPNT sebesar Rp 600 ribu setiap tiga bulan. Nama saya tercantum di data penerima. Tapi saya tidak pernah dapat. ATM saya dipegang oleh oknum,” kata Sutijah kepada wartawan, Jumat (14/3/2025), seperti dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, Sabtu (15/3/2025).

    Warga Desa Balaradin lainnya, Karmini (60) yang berstatus janda ini juga mengaku tidak mendapatkan bansos sejak 2021.

    “Saya juga sama, tidak dapat bantuan, padahal nama saya tercantum,” kata Karmini.

    Hal senada diucapkan Susilowati (42), keluarga penerima manfaat PKH lainnya yang juga mengaku sejak 2021 tak menerima bantuan.

    Padahal, sebelumnya dia mendapatkan bantuan sosial dari presiden (Banpres) pada 2020 lalu.

    BANTUAN SOSIAL – Ilustrasi uang pecahan Rp100 ribu dalam amplop. Pemerintah kembali menyalurkan sejumlah bantuan sosial di 2025. Setidaknya ada 6 bansos bakal cair Februari 2025, Minggu (2/2/2025). (SHUTTERSTOCK via kompas.tv)

    “Padahal di datanya PKH rutin cair. Tapi tidak diserahkan ke saya. ATM saya dipegang oleh oknum desa,” pungkasnya.

    Sebelumnya, mereka bahkan mengaku telah mendatangi kantor Inspektorat dan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tegal, pada Kamis (13/3/2025).

    Kedatangan warga didampingi Ketua Forum Peduli Masyarakat Desa Balaradin, Haji Edi.

    “Saya mendampingi ibu-ibu untuk menyampaikan aduan ke Inspektorat dan Dinsos. Yang datang baru empat orang. Sebenarnya lainnya masih banyak,” ujar Edi.

    Edi menjelaskan, sejak 2021 silam, mereka tidak pernah menerima bantuan tersebut meski memiliki kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) PKH.

    “Sebenanrya punya ATM PKH. Tapi ATM-nya dipegang oknum desa. Setiap pencairan, ibu-ibu itu tidak diberi tahu,” ujar Edi.

    Sementara itu, Inspektur Pembantu Bidang Pengawasan Khusus Inspektorat Kabupaten Tegal Daryanti mengatakan, aduan dari warga Desa Balaradin akan segera ditindaklanjuti setelah ada disposisi dari Bupati Tegal.

    Sedangkan Kepala Dinsos Kabupaten Tegal Iwan Kurniawan mengaku langsung mengecek di komputer untuk melihat kebenaran data penerima manfaat.

    “Ternyata memang benar, sebagian ibu-ibu ini merupakan penerima bansos. Datanya memang ada,” kata Iwan.

    Menurut Iwan, apabila bantuan itu tidak sampai ke tangan penerima, maka pihaknya akan melakukan pengecekan ke lapangan.

    Pihaknya juga akan mengklarifikasi terhadap kelompok dan pendamping desa setempat.

    Iwan menyatakan, mestinya penerima bantuan itu masing-masing pegang ATM atau kartu pencairan. Ketika ada kesulitan di lapangan oleh penerima, maka harus ada bukti penguasaan ATM.

    “Nanti kami akan klarifikasi ke bawah,” imbuhnya.

    PENERIMA BANSOS – Sejumlah warga asal Desa Balaradin, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah mengadu ke kantor Dinsos dan Inspektorat Pemkab Tegal mengeluhkan tak lagi mendapat bansos PKH dan BPNT, Kamis (13/3/2025). (Dok. Warga Balaradin, Tegal.)

    Sementara itu, Kepala Desa Balaradin Umar Utsman mengaku untuk bantuan sosial itu, dirinya tidak ikut campur karena sudah ada petugasnya masing-masing.

    “Kepala desa tidak tahu menahu soal bantuan itu. Saya cuma tanda tangan SKTM (surat keterangan tidak mampu) saja. Terkait ATM, saya juga tidak tahu, tidak pernah pegang,” kata Umar kepada wartawan.

    Sedangkan petugas Operator Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) Desa Balaradin, Sofyan Hutajulu membantah warga tidak menerima bansos.

    “Sebenarnya mereka dapat semua,” kata Sofyan Hutajulu kepada wartawan, Jumat (14/3/2025).

    Sofyan membeberkan, warga atas nama Susilowati yang dikabarkan tidak dapat Bansos, sebenarnya pernah mendapatkan pada tahun 2020 lalu.

    Namun sejak 2021, Susilowati tidak mendapatkan lagi. Alasannya, di kartu ATM memang tidak ada nominal transferan yang masuk.

    Sofyan menduga, ada kesalahan data. Sehingga nama Susilowati tidak terdaftar lagi sebagai penerima bansos PKH.

    “Waktu itu kalau gak salah bansos PKH. Tapi sejak 2021 tidak ada transferan lagi. Sepertinya ada kesalahan data. Dulu memang sering begitu,” kata Sofyan.

    Sofyan yang juga perangkat Desa Balaradin melanjutkan, untuk warga atas nama Karmini, rutin mendapat BPNT sebesar Rp 200 ribu per bulan. Terakhir diterima oleh Karmini pada Desember 2024.

    Selain BPNT, Karmini juga mendapat bantuan pangan beras 10 kilogram setiap bulannya. Bantuan beras itu terakhir pada November 2024.

    Sebenarnya, kata Sofyan, Karmini tidak mendapatkan bantuan beras, namun karena statusnya janda sehingga diprioritaskan.

    “Tapi kalau Bu Sutijah, beliau adalah janda pensiunan PNS. Dulu suaminya bekerja sebagai PNS. Sekarang suaminya sudah meninggal,” terang Sofyan.

    Sofyan menjelaskan, semestinya Sutijah tidak diperbolehkan menerima bansos karena pensiunan PNS.

    Namun, Sutijah pernah mendapatkan bansos berupa uang Rp 200.000 perbulan.

    “Kenapa sekarang tidak dapat lagi?, karena mungkin ada pengurangan,” kata Sofyan.

    Sofyan mengungkapkan, untuk warga atas nama Siti Jaenab juga rutin dapat PKH dan beras 10 kilogram per bulan. Dia meyakini, mereka dapat semua dan ada datanya dan foto-fotonya.

    Sementara untuk kartu ATM bansos para penerima manfaat, Sofyan mengaku tidak pernah pegang.

    “Kami tidak tahu yang pegang siapa. Kalau kartu dipegang orang lain, harusnya ada surat pernyataannya,” pungkas Sofyan.

    Berita viral lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com