Jenis Media: News

  • Ada Efisiensi Anggaran, Pemkab Trenggalek Pastikan Pembangunan JLS Tetap Jalan

    Ada Efisiensi Anggaran, Pemkab Trenggalek Pastikan Pembangunan JLS Tetap Jalan

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra

    TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK – Di tengah kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah pusat, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin memastikan pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS) akan tetap dilanjutkan.

    Mas Ipin, sapaan akrab Mochamad Nur Arifin telah mengajukan bantuan pembiayaan kepada Pemprov Jawa Timur untuk pembebasan lahan JLS.

    “Kita sudah konfirmasi, pemerintah provinsi memberikan BK (bantuan keuangan) provinsi untuk mengganti dana yang kita anggarkan untuk pembelian lahan,” kata Mas Ipin, Selasa (18/3/2025).

    Dengan adanya komitmen tersebut menunjukkan keseriusan pemerintah untuk melanjutkan pembangunan JLS. Apalagi pembangunan JLS juga masuk menjadi program prioritas Nawa Cita Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak.

    Dengan adanya kemampuan bayar tersebut, Mas Ipin memastikan pembangunan JLS akan tetap menjadi prioritas walaupun saat ini sedang ada efisiensi.

    “Saya rasa ke depan JLS tetap menjadi prioritas. Jadi kita sudah menganggarkan untuk pengadaan tanah, provinsi sudah bantu kita menyubsidi pakai BK dan nanti bangunnya pemerintah pusat. Jadi kita berbagi tugas,” jelasnya.

    Pada tahun ini Pemkab Trenggalek menyiapkan dana sebesar Rp 30 miliar untuk pembebasan lahan JLS.

    Dana tersebut digunakan untuk membebaskan lahan sepanjang 18 kilometer yang akan menghubungkan Kecamatan Watulimo dengan Kecamatan Munjungan yaitu dari Pantai Cengkrong – Pantai Ngampiran.

    Sedangkan dari pendataan sementara, Kabupaten Trenggalek mempunyai tanggung jawab untuk melakukan pembebasan lahan sepanjang 42 kilometer dengan kebutuhan anggaran mencapai Rp 300 miliar.

     

  • Jelang Arus Mudik Lebaran 2025, Polisi Cek Fasilitas dan Kualitas BBM di SPBU Jombang

    Jelang Arus Mudik Lebaran 2025, Polisi Cek Fasilitas dan Kualitas BBM di SPBU Jombang

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Puji Widodo

    TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG – Fasilitas serta kualitas BBM di SPBU 54.614.14 yang berlokasi di Jalan Raya Bandung, Dusun Sugihwaras, Desa Bandung, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, dilakukan pengecekan, jelang arus mudik Lebaran, Selasa (18/3/2025).  

    Pengecekan dilakukan oleh Tim Satgas Polres Jombang.

    Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan, melalui Kasat Reskrim AKP Margono Suhendra, mengatakan, petugas melakukan uji tera, pengecekan sarana, fasilitas dispenser SPBU serta kualitas BBM. 

    “Hasil pemeriksaan kualitas BBM tidak ditemukan adanya indikasi BBM yang dicampur dengan bahan lain. Stok dan pasokan BBM dari Pertamina masih lancar dan tidak terdapat kelangkaan maupun antrean pembelian,” ucapnya. 

    AKP Margono Suhendra mengimbau pengelola dan petugas SPBU agar tidak melakukan kecurangan.

    Karena apabila terbukti curang, akan dijerat dengan sanksi berupa pidana dan denda.

    Selain itu, AKP Margono Suhendra juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan pembelian BBM dalam jumlah besar atau penimbunan yang dapat mengganggu distribusi dan ketersediaan BBM bagi masyarakat luas.

    “Kami mengajak masyarakat untuk membeli BBM sesuai kebutuhan dan tidak melakukan penimbunan yang dapat merugikan orang lain,” pungkasnya.

  • VIDEO: Terkuak! Pelaku Penembakan Polisi di Lampung adalah Prajurit TNI

    VIDEO: Terkuak! Pelaku Penembakan Polisi di Lampung adalah Prajurit TNI

    VIDEO: Terkuak! Pelaku Penembakan Polisi di Lampung adalah Prajurit TNI

  • H-7 Lebaran, Wali Kota Jamin Jalur Mudik di Bekasi Dijamin Mulus

    H-7 Lebaran, Wali Kota Jamin Jalur Mudik di Bekasi Dijamin Mulus

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN – Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, H-7 jelang Lebaran Idulfitri 1446 H jalur mudik di wilayahnya dijamin mulus. 

    Kota Bekasi merupakan wilayah yang menjadi lintasan jalur mudik, terdapat jalur arteri favorit yang dilintasi pemudik menuju ke arah Timur Jawa. 

    Jalur mudik Kota Bekasi diantaranya Jalan KH Noer Ali Kalimalang, Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jalan Sultan Agung dan beberapa ruas lainnya menuju Timur. 

    “Segera sebelum H-7 dilakukan perbaikan-perbaikan sehingga warga masyarakat yang akan mudik dalam kondisi jalan Kota Bekasi mantap,” kata Tri. 

    Pihaknya juga bakal berkoordinasi dengan Balai Besar Jalan Nasional, beberapa jalur arteri di Kota Bekasi merupakan wewenang lembaga di bawah Kementerian Pekerjaan Umum tersebut. 

    “Koordinasi dengan Balai Besar Jalan Nasional Karena ada yang merupakan kewajibannya pemerintah pusat dan juga kewajibannya pemerintah daerah,” ucapnya. 

    Tim unit reaksi cepat Bina Marga Kota Bekasi lanjut Tri, terus bergerak melakukan penambalan dan perbaikan jalan. 

    Pada H-10 Lebaran, kegiatan perbaikan akan jauh lebih masif mengingat sudah tidak beroperasinya proyek strategis nasional (PSN) yang ada di Kota Bekasi. 

    “Jadi proyek strategis nasional H-10 saya minta mereka sudah tidak lagi bekerja. Jalan lobang dan lain sebagainya segera diperbaiki, dilakukan penambalan,” tegas dia. 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kecelakaan Hari Ini di Duren Sawit, Plt Wali Kota Jaktim Bawa Korban Laka Pakai Mobil Dinas ke RS

    Kecelakaan Hari Ini di Duren Sawit, Plt Wali Kota Jaktim Bawa Korban Laka Pakai Mobil Dinas ke RS

    TRIBUNJAKARTA.COM – Aksi Iin Mutmainnah yang cekatan membantu korban kecelakaan di Jalan Gusti Ngurah Rai, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Selasa (18/3/2025), menuai pujian. 

    Plt Wali Kota Jakarta Timur tersebut meminjamkan mobil dinasnya untuk membawa korban ke rumah sakit terdekat. 

    Peristiwa itu dibagikan oleh akun Instagram @warungjurnalis.

    Saat itu, seorang pria duduk bersimpuh menangisi seorang kakek yang terkapar di tepi jalan raya. 

    Dalam narasi video itu, kakek tersebut ditabrak oleh mobil. 

    Tak berselang lama, Iin Mutmainnah, yang masih mengenakan seragam dinas turun ke jalan lalu menyuruh warga sekitar untuk memasukkan korban ke mobil dinasnya. 

    Iin menyuruh sopirnya untuk membawa korban ke Rumah Sakit Islam Pondok Kopi agar cepat mendapatkan pertolongan medis. 

    Namun, tak hanya Iin yang menjadi sorotan, warga yang mengenakan baju hijau pun turut dipuji. 

    Pasalnya, warga tersebut rela menanggalkan baju hijaunya untuk dijadikan alas untuk korban terbaring di jok mobil. 

    “Ibu walikota dan kaos hijau semoga Allah selalu lindungi dan Allah melindunginya,” tulis @paparazieintherock. 

    “Terima kasih ibu PLT Walikota Jaktim dan bapak atas bajunya, semoga kalian sehat selalu,” tulis @adhecu_uek. 

    “Respect sama abang baju ijo,” ulis @jeco230. 

    “Terimakasih bu walikota,” tulis @_haimam. 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Menko Cak Imin Dorong Pemudik Berbelanja Hasil UMKM di Kampung Halaman

    Menko Cak Imin Dorong Pemudik Berbelanja Hasil UMKM di Kampung Halaman

    Jakarta

    Menteri Koordinator (Menko) Pemberdayaan Masyarakat (PM) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berharap momentum Lebaran bakal mendongkrak para UMKM di daerah. Dia mendorong para pemudik berbelanja hasil produk UMKM di kampung halaman masing-masing.

    “Ya, kita berharap semua proses mudik Lebaran ini berjalan lancar. Bawa pulang tabungan, belanjakan di daerah, gunakan produk-produk dalam negeri di daerah masing-masing,” ujar Cak Imin di kantornya, Jakarta, Selasa (18/3/2025).

    “Insya Allah Lebaran ini menjadi bagian integral dari ikhtiar kita agar ekonomi tumbuh di masyarakat paling bawah,” tambahnya.

    Pada kesempatan tersebut, Cak Imin juga meluncurkan pameran atau expo berbagai UMKM binaan Kemenko PM. Kegiatan tersebut ditargetkan akan membina 3000 UMKM se-Jawa dan Bali.

    Cak Imin menuturkan pihaknya akan melakukan berbagai pembinaan, pelatihan, pendampingan selama kurang lebih enam bulan. Semua hal itu dilakukan kepada UMKM agar bisa lebih berdaya.

    “Kalau yang ini 3.000. Banyak sekali yang siap untuk melakukan pemberdayaan dan yang kali ini 3.000. 6 bulan proses pemberdayaan sampai expo,” ujar Cak Imin.

    (fca/fca)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Satgas Pangan Polda Metro Jaya Sidak Toko Sembako, Pastikan Isi Minyakita Tak Dicurangi

    Satgas Pangan Polda Metro Jaya Sidak Toko Sembako, Pastikan Isi Minyakita Tak Dicurangi

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA – Satgas Pangan Polda Metro Jaya terus melakukan pengecekan terhadap minyak goreng bersubsidi merek MinyaKita yang beredar di pasaran.

    Pengecekan melalui kegiatan inspeksi mendadak (sidak) dilakukan terkait ramainya temuan isi MinyaKita yang tidak sesuai berat yang tertera di kemasannya.

    Sidak kembali digelar di sejumlah tempat, salah satunya di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Selasa (18/3/2025).

    Dalam prosesnya, Unit 1 Indag Direktorat Krimsus Polda Metro Jaya mendatangi sejumlah warung dan toko sembako yang diduga melakukan produksi ulang atau repacking MinyaKita.

    Dari kunjungan ke beberapa tempat usaha, salah satunya Toko Sembako Bumi Makmur, petugas menemukan MinyaKita dalam kemasan refill berukuran 1 liter dan 2 liter.

    Petugas langsung melakukan pengujian untuk memastikan kesesuaian volume yang tertera pada label kemasan.

    “Hasil pengecekan di lapangan menunjukkan bahwa volume minyak goreng yang dijual sudah sesuai dengan takaran yang tertera di kemasan, yaitu 1 liter dan 2 liter,” kata Kanit 1 Indag Direktorat Krimsus Polda Metro Jaya Kompol Gusti Ayu Indra Shanti Dewi.

    Berdasarkan pantauan, petugas awalnya membeli sampel MinyaKita ukuran 1 liter dan 2 liter dari beberapa warung dan toko sembako.

    Sampel tersebut kemudian diuji dengan cara dituangkan ke dalam gelas ukur.

    “Setelah diuji dengan gelas ukur, volume minyak goreng MinyaKita sesuai dengan label, tidak ada pengurangan isi,” tambah Kompol Gusti Ayu.

    Satgas Pangan Polda Metro Jaya memastikan akan terus melakukan pengawasan rutin untuk mencegah praktik curang seperti pengurangan isi dan penyalahgunaan distribusi minyak goreng subsidi.

    Langkah ini dilakukan untuk melindungi konsumen dan menjaga stabilitas harga serta ketersediaan minyak goreng di pasaran.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Sambil Tahan Tangis, Tim DVI Polda Lampung Umumkan Hasil Otopsi 3 Polisi yang Ditembak Prajurit TNI

    Sambil Tahan Tangis, Tim DVI Polda Lampung Umumkan Hasil Otopsi 3 Polisi yang Ditembak Prajurit TNI

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kasubbid Dokpol Polda Lampung, AKBP Legowo Hamijaya menahan tangis saat mengumumkan hasil otopsi tiga anggota polisi yang tewas ditembak prajurit TNI.

    Legowo, yang merupakan bagian dari Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Lampung terbata-bata saat konferensi pers.

    “Di sini saya selaku vice commander DVI, kebetulan Pak Kabid adalah commander DVI, saya sebagai vice commander akan menyampaika laporan awal, keterangan awal hasil otopsi penyebab kematian dari tiga anggota kami yang gugur saat melaksanakan tugas,” ujar Legowo, membukakonferensi pers, Selasa (18/3/2025).

    Napas Legowo tersengal-sengal. “Saya agak…” kata Legowo berusaha menjelaskan duka mendalamnya.

    Sempat terdiam sejenak, Legowo melanjutkan paparannya.

    Ia menjelaskan, otopsi dilakukan Tim DVI Polda Lampung dan tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara.

    Otopsi dilaksanakan sejak pukul 02.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB, hari ini.

    Legowo pun menyebutkan satu per satu nama anggota yang gugur lengkap dengan pangkat anumertanya.

    Dengan nada tinggi, ia menyebutkan jelas luka tembak yang dialami ketiga polisi yang gugur, dari posisi lubang masuk peluru hingga posisi peluru ditemukan.

    “Ajun Komisaris Polisi (AKP) Anumerta Lusiyanto terdapat lubang bekas peluru dari arah depan, di dada kanan, dan saat dilaksanakan otopsi, proyektil peluru ada di rongga dada sebelah kiri.”

    “Yang kedua, Aipda Anumerta Petrus Aprianto, terdapat lubang luka peluru dengan arah tembak dari depan di persis mata sebelah kiri. Dan saat dilaksanakan otopsi, proyektil peluru ada di tempurung kepala anggota kami tersebut.”

    “Dan yang ketiga, ada bekas peluru di sisi kiri bibirnya, menembus rongga mulutnya, dan saat dilakukan otopsi, proyektil peluru ada di tempurung kepala tenggorokannya,” papar Legowo.

    Legowo kembali menghela napas panjang.

    “Ketiga hal tersebut yang menyebabkan kematian dari anggota terbaik kami yang gugur saat melaksanakan tugas,” tutup Legowo.

    Kronologi

    Diberitakan sebelumnya, ketiga polisi tersebut berdinas di Polsek Negara Batin, Polres Way Kanan.

    AKP Anumerta Lusiyanto sendiri adalah seorang Kapolsek Negara Batin.

    Ketiganya ditembak prajurit TNI saat sedang menggerebek sabung ayam di Kampung Karang Manik.

    Penggerebekan dilakukan pada Senin sore, sekitar pukul 16.50 WIB dan Lusiyanto memimpin langsung operasi tersebut bersama 17 personelnya.

    Usai kejadian, aparat kepolisian dan militer bergerak untuk mengusut pelaku, dan menyelidiki kemungkinan keterlibatan anggota TNI dalam insiden ini. Sebab sebelumnya, tersiar kabar bahwa judi sabung ayam itu merupakan milik oknum prajurit TNI.

    Hari ini, dua anggota TNI menyerahkan diri sebagai pelaku penembakan ketiga polisi.

    “Benar sudah ditahan,” kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar kepada wartawan, Selasa (18/3/2025).

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Ganti Rumput Stadion Patriot yang Botak, Wali Kota Bekasi Harap Bantuan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

    Ganti Rumput Stadion Patriot yang Botak, Wali Kota Bekasi Harap Bantuan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN – Wali Kota Bekasi Tri Adhianto minta bantuan Gubernur Jawa Barat (Jabar) ganti rumput Stadion Patriot Candrabhaga yang botak. 

    Tri mengatakan, kondisi rumput Stadion Patriot jadi sorotan saat Dedi Mulyadi datang mengecek langsung dalam rangka seremoni peresmian pasca-renovasi, Senin (18/3/2025). 

    “Beliau (Dedi) menanyakan kenapa rumputnya jelek? Karena rumputnya menurut dari teman-teman PSSI lebih baik rumput yang sebelumnya,” kata Tri. 

    Gubernur Jabar Dedi Mulyadi sempat menanyakan berapa anggaran yang diperlukan untuk mengganti rumput stadion. 

    “Beliau bilang kira-kira abis enggak 5 M? Jadi mudah-mudahan 5 M dari Gubernur, nanti kita hitung berapa tuh kebutuhan, mudah-mudahan mengoptimalkan rumput yang ada,” jelas dia. 

    Tri mengaku, kolaborasi antara pemerintah kota dengan provinsi sangat terjalin di bawah kepemimpinan Dedi Mulyadi. 

    “Pak Gub selalu mengutamakan bagaimana membangun itu gotong royong, kita kerja bareng-bareng, Nah mudah-mudahan nanti bisa dibantu 5 M dari APBD berapa supaya nanti rumputnya bisa bagus lagi,” terangnya. 

    Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi merupakan satu dari 17 yang hari ini diresmikan Presiden Prabowo pasca-renovasi, Senin (17/3/2025). 

    Seremoni peresmian digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoardjo, Jawa Timur, diikuti secara serentak melalui video konferensi di 16 stadion lainnya. 

    Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Wali Kota Tri Adhianto mengikuti peresmian dari Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi. 

    Dedi sempat meninjau dan melihat langsung hasil renovasi, beberapa terlihat cukup baik dengan modernisasi yang sudah dilakukan. 

    Tetapi masih ada beberapa kekurangan, diantaranya suplai air yang masih kurang baik dan kondisi rumput yang dinilai botak.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Jerit Pedagang Kala Riuh Pasar Tanah Abang Tinggal Kenangan: Pengunjung Ramai, Tapi Sepi Pembeli 

    Jerit Pedagang Kala Riuh Pasar Tanah Abang Tinggal Kenangan: Pengunjung Ramai, Tapi Sepi Pembeli 

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG – Riuh Pasar Tanah Abang yang biasa terlihat menjelang lebaran kini makin memudar, pusat tekstil terbesar se-Asia Tenggara itu kini tak seramai tahun-tahun sebelumnya.

    Bila biasanya ribuan pembeli berdesakan hingga berebut pakaian lebaran, kini pemandangan justru didominasi raut cemas para pedagang menunggu pembeli.

    Teriakan antusias dari pembeli yang berebut baju terbaik untuk dikenakan di hari yang fitri pun kini berubah menjadi jeritan para penjual yang menawarkan dagangan mereka.

    Sepinya pembeli menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah ini pun dikeluhkan sejumlah pedagang, seperti yang diungkapkan oleh Wawan (45).

    “Sekarang masih santai, lebih ramai tahun lalu. Tahun ini pembeli turun kurang lebih 30 persen,” ucapnya saat ditemui TribunJakarta.com di kiosnya yang berada di Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (18/3/2025).

    Menurunnya jumlah pembeli ini pun berdampak pada turunnya pendapatan para pedagang di Pasar Tanah Abang.

    Bila tahun lalu mereka bisa mendapat omzet belasan hingga puluhan juta dalam sehari, kini rata-rata mereka hanya bisa membawa pulang Rp3 juta sampai Rp5 juta saja.

    “Tahun lalu bisa dapet Rp15 juta sampai Rp20 juta. Sekarang paling Rp3 jutaan, kalau ramai paling Rp5 juta,” ujarnya.

    Menurunnya pendapatan ini juga dikeluhkan oleh pedagang lainnya, Neneng (32) yang mengeluhkan pendapatannya menurun drastis.

    “Kurang lebih menurun 50 persen,” kata dia.

    Hal senada turut disampaikan Aswir (51) yang menyebut pengunjung sebenarnya cukup ramai, tapi hanya segelintir yang membeli barang dagangannya.

    “Alhamdulillah tahun ini lumayan, tapi kalau dibanding tahun lalu sih jauh berkurang. Pengunjung sih hampir sama, tapi daya belinya turun,” tuturnya.

    Bila dibandingkan tahun sebelumnya, Aswir mengaku pendapatanya merosot signifikan.

    “Pendapatan menurun, sampai 50 persen lebih,” kata dia.

    Para pedagang itu pun kini hanya bisa banyak-banyak berdoa supaya daya beli masyarakat bisa makin meningkat, sehingga dagangan mereka bisa laris manis di sisa bulan Ramadan tahun ini.

    “Harapannya sih daya beli masyarakat meningkat, karena pengunjung sih ramai, tapi yang beli menurun,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya