Jenis Media: News

  • Tragedi 3 Polisi Tewas Ditembak di Lampung Bikin Polwan Ini Murka, Singgung Sinergitas: Biadab!

    Tragedi 3 Polisi Tewas Ditembak di Lampung Bikin Polwan Ini Murka, Singgung Sinergitas: Biadab!

    TRIBUNJAKARTA.COM – Dunia kepolisian tengah dirundung duka. 

    Tiga polisi gugur dalam tugas usai ditembak saat menggerebek arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025). 

    Tragedi pilu itu turut menyentuh hati seorang polisi wanita (polwan). 

    Ia mengungkit nasib keluarga yang ditinggal oleh ketiga polisi tersebut. 

    Polwan itu bernama Marselina Oktavianti. 

    Polisi lalu lintas berpangkat Brigadir Kepala itu menuliskan curahan hatinya terkait kejadian tragis itu di instastory-nya. 

    “Lebaran kurang 2 minggu. Ternyata ada ibu yang hancur karena harus menunggu selamanya anaknya pulang untuk melaksanakan lebaran bersama, ada istri yang kehilangan arah tidak tahu bagaimana melanjutkan kehidupan selanjutnya.”

    “Ada anak yang hilang harapannya untuk diberikan kasih sayang oleh ayahnya. Hanya karena sepasang ayam yang diadukan untuk menghasilkan uang. Untuk apa memaksimalkan sinergitas jika kejadian seperti ini selalu terulang seakan tidak ada batas,” tulisnya. 

    Ia pun meluapkan amarahnya dengan mengeluarkan satu kata. 

    “Biadab,” katanya. 

    Menurutnya, kata itu pantas dilontarkan kepada para pelaku lantaran perbuatannya sangat keterlaluan. 

    “Maaf maaf banget berkata kasar, karena kali ini pelaku benar-benar keterlaluan. Mereka yang salah malah, mereka juga yaang membunuh,” tulisnya.

    Kronologi 3 Polisi Tewas

    Tiga anggota Polsek Negara Batin tewas ditembak saat melakukan penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025).

    Diketahui, satu dari tiga polisi yang tewas tersebut merupakan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Negara Batin, Iptu Lusiyanto.

    Saat ini, penyelidikan lebih lanjut tengah dilakukan untuk mengungkap motif serta pihak-pihak yang bertanggung jawab.

    Lantas, bagaimana kronologi tiga polisi yang tewas ditembak saat gerebek judi sabung ayam di Lampung?

    Senin siang, Polsek Negara Batin menerima informasi mengenai aktivitas judi sabung ayam di Kampung Karang Manik.

    Petugas kemudian melakukan penyelidikan.

    Setelah penyelidikan awal, sebanyak 17 personel dikerahkan untuk melakukan penggerebekan di lokasi.

    Penggerebekan dilakukan pada Senin sore, sekitar pukul 16.50 WIB dan Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto, memimpin langsung operasi tersebut.

    Situasi awal tampak normal saat tim kepolisian tiba di arena sabung ayam.

    Namun, tiba-tiba mereka diserang dengan tembakan oleh orang tak dikenal.

    Dalam insiden itu, Kapolsek Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripda Ghalib Surya Ganta tertembak dan meninggal dunia di lokasi.

    Jenazah ketiganya kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk diotopsi.

    Menurut hasil pemeriksaan sementara, ketiga anggota kepolisian meninggal dunia dengan luka tembak di bagian kepala.

    Usai kejadian, aparat kepolisian dan militer bergerak untuk mengusut pelaku, dan menyelidiki kemungkinan keterlibatan anggota TNI dalam insiden ini.

    Sebab sebelumnya, tersiar kabar bahwa judi sabung ayam itu merupakan milik oknum prajurit TNI.

    Penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk mengungkap motif serta pihak-pihak yang bertanggung jawab atas peristiwa ini.

    Pelaku ditahan

    Anggota TNI terduga pelaku penembakan yang menewaskan tiga polisi saat menggerebek arena judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung, pada Senin (17/3/2025) sore telah menyerahkan diri dan ditahan.

    Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, membenarkan hal tersebut sebagaimana informasi yang beredar di kalangan wartawan.

    “Benar sudah ditahan,” kata Eko kepada wartawan, Selasa (18/3/2025).

    Berdasarkan informasi yang diterima, terduga pelaku penembakan yang ditahan adalah Peltu Lubis selaku Dansubramil Negara Batin, dan Kopka Basarsyah selaku anggota Subramil Negara Batin.

    Kedua terduga pelaku sudah ditahan di Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad) Mako Kodim 0427/Way Kanan.

    Kapendam hanya membenarkan hal tersebut dan tidak berkomentar lebih jauh.

    “Kita masih menunggu hasil investigasi,” kata Eko.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Perkokoh Sinergi, Semen Gresik Gelar Silaturahmi bersama Puluhan Media Patner Se-Jawa Tengah

    Perkokoh Sinergi, Semen Gresik Gelar Silaturahmi bersama Puluhan Media Patner Se-Jawa Tengah

    TRIBUNJATENG.COM, REMBANG – PT Semen Gresik kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sinergi dengan insan media melalui agenda Safari Ramadan yang dikemas dalam acara silaturahmi dan buka puasa bersama. 

    Total sekitar 95 awak media partner se-Jawa Tengah, yang berasal dari Persatuan Wartawan Indonesia Jawa Tengah (PWI Jateng), Rembang, Blora, serta Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Muria Raya.

    Senior Manager of Communication & CSR PT Semen Gresik, Sulistyono, menyampaikan apresiasi tinggi kepada rekan-rekan media yang selama ini berperan sebagai mitra strategis dalam menyampaikan informasi kepada publik.

    “Sinergi yang terjalin antara Semen Gresik dan media partner bukan sekadar kerja sama, tetapi juga bentuk tanggung jawab bersama dalam menyajikan informasi yang akurat dan konstruktif bagi masyarakat,”ungkapnya.

    Selain diskusi, acara ini juga menjadi momen untuk mempererat hubungan kekeluargaan antara Semen Gresik dan para jurnalis. 

    Suasana hangat dan penuh kebersamaan terasa dalam sesi buka puasa bersama, di mana para peserta berkesempatan untuk berbincang lebih dekat dengan jajaran manajemen Semen Gresik.

    “Dari silaturahmi ini, harapannya dapat terus membangun hubungan harmonis dengan media sebagai mitra strategis dalam menyebar luaskan informasi yang akurat dan mendukung pengembangan industri yang berkelanjutan,” tegasnya.

    Sementara itu, Sekretaris PWI Jateng, Setiawan Hendra Kelana, menuturkan bahwa keterbukaan informasi dan komunikasi yang baik antara perusahaan dan media sangat penting dalam mendukung pemberitaan secara objektif dan edukatif. 

    “Semen Gresik sebagai perusahaan industri telah memberikan contoh positif tentang bagaimana industri dapat berkolaborasi dengan media secara sehat dan konstruktif,” jelasnya.

    Hal senada juga disampaikan oleh Ketua IJTI Muria Raya, Iwhan Miftakhudin, menyambut baik inisiatif Semen Gresik yang secara rutin menjalin komunikasi dengan media. 

    “Kami mengapresiasi langkah Semen Gresik dalam membangun hubungan yang harmonis dengan insan media. Semoga sinergi ini terus berlanjut dan semakin memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” pungkasnya. (*)

  • JIS Buka Peluang Persija Bisa Main di Kandang Setelah Lebaran

    JIS Buka Peluang Persija Bisa Main di Kandang Setelah Lebaran

    Jakarta

    Head of Strategic Business Unit (SBU) Jakarta International Stadium (JIS), Shinta Syamsul Arief, menyampaikan alasan Persija masih belum menggunakan JIS meski sudah meneken nota kesepahaman (MoU) dengan PT Jakpro bulan lalu. Shinta mengatakan mereka masih terkena hukuman untuk menggelar pertandingan tanpa penonton dalam beberapa laga terakhir. Persija pun diketahui memutuskan mencari stadion lain untuk menggelar laga tandang mereka.

    “Nah dia (Persija) juga merasa agak kurang bijak kalau pakai JIS, karena kan JIS terlalu besar tuh. Jadi dia mencari tempat lagi di tempat lain untuk sampai suspend-nya selesai,” kata Shinta saat dikonfirmasi, Selasa (18/3/2025).

    Di sisi lain, ia mengatakan Persija kemungkinan akan menggunakan JIS untuk menggelar laga kandang secepatnya. Paling tidak, Persija kemungkinan bisa menggunakan JIS sebagai kandang untuk pertandingan penutupan Liga 1 musim ini.

    “Nah pokoknya yang saya tau kemarin itu, dia berupaya supaya di pas penutupannya itu bisa main di JIS. Penutupan Liga 1 musim ini,” ucapnya.

    Kendati demikian, Persija bisa saja akan lebih cepat bisa menggunakan JIS sebagai kandang mereka, yaitu pada April 2025. Namun, pihak Persija masih akan lebih dulu melihat kondisi rumput JIS, yang notabene sekarang masih dalam perawatan optimal setelah digunakan untuk penyelenggaraan konser musik.

    Menurut dia, Persija akan lebih dulu melakukan verifikasi atas kondisi rumput dan lapangan di JIS sebelum menggelar pertandingan. Hal itu dilakukan untuk memastikan lapangan di JIS benar-benar siap untuk digunakan menggelar pertandingan sepakbola.

    Soal pertandingan musim depan, ia mengatakan, pihaknya masih menunggu jadwal yang sedang digodok oleh pihak liga. Pasalnya, hingga kini belum ada jadwal pasti untuk pertandingan Liga 1 musim depan.

    (bel/fca)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Keluarga Kim Sae Ron Tuntut Kim Soo Hyun Minta Maaf, Pihak Sang Aktor Minta Pertemuan Tertutup

    Keluarga Kim Sae Ron Tuntut Kim Soo Hyun Minta Maaf, Pihak Sang Aktor Minta Pertemuan Tertutup

    TRIBUNJATIM.COM – Skandal Kim Soo Hyun dan mendiang Kim Sae Ron berbuntut panjang. 

    Aktor Korea Selatan (Korsel) tersebut dituduh menjadi penyebab Kim Sae Ron meninggal dunia. 

    Di samping itum beredar isu Kim Soo Hyun memacari Kim Sae Ron saat usianya masih di bawah umur. 

    GOLDMEDALIST, agensi Kim Soo Hyun pun sempat membantah tuduhan tersebut. 

    Namun keluarga Kim Sae Ron tampaknya memiliki bukti-bukti kuat. 

    Kini skandal tersebut semakin ramai menjadi perbincangan publik, keluarga Kim Sae Ron meminta 1 hal ini pada Kim Soo Hyun. 

    Diketahui, bukan hanya sekadar permintaan maaf, anggota keluarga mendiang Kim Sae Ron telah mencantumkan beberapa tuntutan lain terhadap perusahaan GOLDMEDALIST dan aktor Kim Soo Hyun.

    Hal ini menyusul berbagai spekulasi yang berkembang, termasuk rusaknya nama baik Sae Ron pasca kematiannya pada 16 Februari 2025 lalu.

    Di antara tuntutannya adalah pengakuan Soo Hyun bahwa dia memiliki hubungan romantis dengan Sae Ron saat mendiang masih di bawah umur.

    Selain itu, mereka juga mengklaim bahwa GOLDMEDALIST telah memanipulasi media demi menutupi kisah cinta antara Soo Hyun dan Sae Ron.

    Pada saat yang sama, keluarga juga ingin agar agensi mengakui Sae Ron sebagai salah satu orang yang terlibat dalam memberikan kontribusi terhadap perusahaan.

    Tak hanya itu, permintaan maaf pun dituntut terhadap Youtuber Lee Jin Ho yang sebelumnya telah menyebarkan berita bohong tentang Sae Ron.

    Menanggapi pernyataan yang dikeluarkan oleh perwakilan GOLDMEDALIST, ia meminta agar diatur pertemuan antara mereka dan keluarga Sae Ron.

    Tujuannya adalah untuk menyelesaikan semua konflik yang telah terjadi sekaligus mencegah munculnya lebih banyak cerita tidak benar.

    “Tidak baik jika masalah ini dibicarakan di depan umum. 

    Jutseru ingin mengadakan pertemuan dengan manajemen untuk menjelaskan semuanya.

    “Ada beberapa hal yang terungkap yang tidak sama dengan pemahaman kami,” jelas perwakilan agensi tersebut.

    SKANDAL KIM SOO HYUN – Foto Kim Soo Hyun dan mendiang Kim Sae Ron diduga saat masih berpacaran yang diungkap di kanal YouTube Garo Sero Institute. Klaim agensi Kim Soo Hyun, Gold Medalist, yang menyebut sang aktor berpacaran dengan mendiang Kim Sae Ron pada 2019-2020 diragukan oleh para fans. (Koreaboo)

    Isu yang melibatkan Soo Hyun kini menjadi topik hangat perbincangan setelah ia dituduh menjadi penyebab kematian Sae Ron.

    Selain berhubungan seks dengan gadis di bawah umur, Soo Hyun juga disebut-sebut telah menekan Sae Ron untuk melunasi utang sebesar Rp 7,9 miliar kepada perusahaan manajemennya.

    Pada 16 Februari 2025, Sae Ron ditemukan tewas di rumahnya di Seongsu-dong, Korea Selatan pada ulang tahun Soo Hyun yang ke-37.

    Psikologis Kim Soo Hyun Terganggu

    GOLDMEDALIST memberikan pernyataan resmi lagi mengenai kasusnya baru-baru ini yang menyangkut mendiang Kim Sae Ron. 

    Agensi aktor Kim Soo Hyun telah merilis pernyataan baru lebih awal dari jadwal semula.

    Sementara agensi Kim Soo Hyun, GOLDMEDALIST, sebelumnya mengungkapkan bahwa mereka akan menyampaikan posisi yang jelas dan kuat mengenai masalah terbaru minggu depan, pada pagi hari tanggal 14 Maret 2025, mereka merilis pernyataan resmi.

    Dalam pernyataan tersebut, GOLDMEDALIST mengklaim bahwa meskipun benar bahwa Kim Soo Hyun dan mendiang Kim Sae Ron pernah menjalin hubungan di masa lalu, hubungan tersebut tidak terjadi saat Kim Sae Ron masih di bawah umur. 

    Mereka juga membantah tuduhan bahwa agensi Kim Soo Hyun menekan Kim Sae Ron untuk membayar 700 juta won (Rp 7,9 miliar) dan menyertakan foto sebagai bukti.

    “Halo ini GOLDMEDALIST. Kami mengeluarkan pernyataan atas nama Kim Soo Hyun terkait laporan terbaru oleh HoverLab Inc. (selanjutnya disebut sebagai HoverLab). 

    Sebelumnya, GOLDMEDALIST mengumumkan bahwa kami akan merilis pernyataan minggu depan berdasarkan bukti yang dapat diverifikasi untuk membantah klaim yang dibuat oleh HoverLab.

    Namun, pagi ini, Kim Soo Hyun menunjukkan tanda-tanda ketidakstabilan psikologis yang parah,.

    Dan kami telah mengambil tindakan untuk memastikan bahwa ia dapat mencapai stabilitas yang absolut. 

    Setelah laporan HoverLab, Kim Soo Hyun telah mengalami kebingungan yang ekstrem karena klaim bahwa penyebab kematian mendadak almarhum dikaitkan dengannya. 

    Selain itu, pada malam tanggal 12 Maret 2025, setelah siaran HoverLab, sebuah kendaraan dengan orang-orang yang memegang kamera ditempatkan di seberang pintu masuk utama perusahaan dan di tempat parkir hingga fajar. 

    Pada tanggal 13 Maret 2025, sekitar waktu makan siang, orang-orang dengan kamera terlihat berkeliaran di sekitar gedung, melanjutkan tekanan psikologis pada Kim Soo Hyun.

    GOLDMEDALIST memberikan pernyataan resmi lagi mengenai kasus Kim Soo Hyun dan mendiang Kim Sae Ron (Instagram)

    Mengingat situasi ini, kami mohon pengertian anda karena kami segera merilis pernyataan untuk mengklarifikasi masalah utama. 

    Meskipun ini menyimpang dari rencana awal kami, tidak ada yang lebih diutamakan daripada masalah ini, dan kami merasa perlu untuk mengomunikasikannya meskipun ada kekurangan.

    Terima kasih.” tulis GOLDMEDALIST.

    Selain itu, agensi juga memberikan penjelasan tentang rumor hubungan Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron.

    Mereka membantah, awrtisnya berkencang dengan Kim Sae Ron saat si aktris masih belum cukup umur.

    Selain itu, GOLDMEDALIST juga menyinggung soal surat cinta Kim Soo Hyun saat wamil yang dikirim untuk Sae Ron.

    “Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron menjalin hubungan sejak musim panas tahun 2019, setelah Kim Sae Ron menjadi orang dewasa yang sah secara hukum, hingga musim gugur tahun 2020. 

    Tidak benar bahwa Kim Soo Hyun berkencan dengan Kim Sae Ron saat dia masih di bawah umur. 

    Foto-foto yang dibagikan oleh Kim Sae Ron di Instagram Stories-nya pada tanggal 24 Maret 2024 dan yang ditampilkan dalam siaran HoverLab pada tanggal 11 Maret 2025 menggambarkan momen pribadi keduanya selama hubungan mereka di musim dingin tahun 2020. 

    Pakaian yang dikenakan oleh Kim Sae Ron dalam foto-foto itu dirilis oleh sebuah merek pada bulan Juni 2019, sehingga klaim HoverLab bahwa foto-foto itu diambil pada tahun 2016, saat Kim Sae Ron masih di bawah umur, menjadi tidak mungkin.

    Lebih lanjut, foto lain yang dirilis HoverLab pada 12 Maret 2025 diambil pada Malam Natal, 24 Desember 2019, dan kami telah mengamankan metadata untuk foto ini. 

    Foto yang dirilis pada 13 Maret tersebut juga dapat dipastikan diambil pada hari yang sama, sebagaimana dibuktikan oleh pakaian yang serasi. 

    Semua foto yang disajikan HoverLab sebagai bukti bahwa Kim Soo Hyun telah berkencan dengan Kim Sae Ron sejak masa kecilnya diambil saat ia telah dewasa.

    Klaim berulang kali oleh HoverLab bahwa ada “foto yang diambil pada tahun 2016” tidak berdasar, karena keduanya tidak menjalin hubungan pada saat itu.

    Surat-surat yang dikirimkan Kim Soo Hyun kepada Kim Sae Ron selama masa wajib militernya termasuk di antara surat-surat yang dikirimkan kepada kenalan dekatnya. 

    Seperti yang terlihat dari isinya, Kim Soo Hyun tengah beradaptasi dengan kehidupan militer dan kerap menuliskan secara rinci tentang kehidupan sehari-harinya kepada teman-temannya. 

    Ungkapan merindukan seseorang merupakan hal yang lumrah di kalangan tentara dan teman-teman dekatnya. 

    Akan tetapi, HoverLab mengklaim bahwa keduanya telah berpacaran sejak tahun 2015, memutarbalikkan foto-foto yang diambil setelah Kim Sae Ron dewasa seolah-olah berasal dari masa kecilnya.

    Kemudian menyandingkan kartu pos yang dikirimkan setelah hubungan mereka terjalin dengan surat-surat dari masa wajib militernya agar surat-surat biasa tampak seperti surat cinta. 

    Julukan Kim Sae Ron yang digunakan secara publik di media sosial sejak tahun 2016 telah disalahartikan sebagai istilah pribadi yang hanya digunakan di antara keduanya.

    Banyak kritikan yang ditujukan kepada Kim Soo Hyun terkait hubungan mereka. 

    Meskipun hubungan antara dua orang dewasa ini mungkin merupakan masalah pribadi, wajar saja jika kehidupan Kim Soo Hyun, yang dicintai banyak orang, menjadi sasaran evaluasi publik, dan jika evaluasi tersebut merupakan kritik tajam, hal itu harus ditanggapi dengan serius dan menyakitkan. 

    Namun, karena laporan HoverLab, banyak informasi dan rumor palsu yang menyebar seolah-olah itu adalah kebenaran bahkan saat ini. 

    Informan yang muncul dalam siaran HoverLab mengaku sebagai anggota keluarga Kim Sae Ron. 

    Namun, menurut laporan dari sebuah outlet media, mereka dikatakan sebagai kenalan ibu Kim Sae Ron. 

    Informasi yang menyimpang berdasarkan sumber yang identitasnya bahkan tidak jelas telah menyebabkan terciptanya rumor tanpa verifikasi apa pun dari pihak-pihak yang terlibat. 

    Kehidupan keduanya yang sangat pribadi telah diekspos secara paksa oleh orang lain, menyebabkan rasa sakit yang luar biasa tidak hanya bagi Kim Soo Hyun tetapi juga bagi orang-orang di sekitar keduanya.

    Setelah kehidupan pribadi mereka diungkapkan melalui HoverLab, berbagai perspektif publik tentang pilihan Kim Soo Hyu  tidak dapat dihindari. 

    Namun, hari-hari terakhir dua orang dewasa yang berpacaran dan putus telah diputarbalikkan oleh orang lain, yang menyebabkan tersebarnya banyak kebohongan bahkan pada saat ini. 

    Sangat menyakitkan bagi seseorang untuk menanggung hal-hal seperti itu karena kehidupan pribadinya. 

    Selain itu, itu adalah tindakan mengorek kehidupan pribadi almarhum dan mencemarkan nama baiknya,” terang pihak agensi.

    Berita Seleb lainnya

  • Tata Cara Itikaf dan Bacaan Niatnya, Amalan 10 Hari Terakhir Ramadan untuk Raih Lailatul Qadar

    Tata Cara Itikaf dan Bacaan Niatnya, Amalan 10 Hari Terakhir Ramadan untuk Raih Lailatul Qadar

    TRIBUNJATIM.COM – Salah satu amalan yang dikerjakan dalam 10 hari terakhir Ramadan adalah beritikaf.

    Keutamaan itikaf sangat besar, terlebih menjadi bagian dari upaya meraih keutamaan Lailatul Qadar.

    Pada sebuah haditsnya, Rasulullah SAW, menyatakan bahwa itikaf di sepuluh malam terakhir bagaikan beritikaf bersama beliau.

    “Siapa yang ingin beri’tikaf bersamaku, maka beri’tikaflah pada sepuluh malam terakhir,” (HR Ibnu Hibban).

    Itikaf berasal dari bahasa Arab Akafa yang berati menetap, mengurung diri atau terhalangi.

    Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), itikaf merupakan berdiam diri beberapa waktu di dalam masjid sebagai suatu ibadah dengan syarat-syarat tertentu (sambil menjuahkan pikiran dari keduniaan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan).

    Dikutip situs Nahdlatul Ulama (NU) via Kompas.com, secara terminologi itikaf adalah berdiam diri di masjid disertai dengan niat. 

    Tujuannya adalah semata-mata beribadah kepada Allah SWT.

    Itikaf dapat dilakukan setiap saat, termasuk pada waktu-waktu yang diharamkan salat.

    Hukum itikaf adalah sunnah, tapi bisa menjadi wajib apabila dinazarkan.

    Hukumnya bisa haram bila dilakukan oleh seorang istri atau hamba sahaya tanpa izin.

    Menjadi makruf bisa dilakukan oleh perempuan yang bertingkah dan mengundang fitnah mesti disertai izin.

    Melakukan itikaf pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan lebih diutamakan dibanding pada waktu-waktu lain.

    Di mana demi menggapai keutamaan Lailatul Qadar yang waktunya dirahasiakan Allah.

    Karena dirahasiakam itulah, maka siapa pun yang senantiasa mengisi malam-malam Ramadan dengan amaliah, baik wajib maupun sunnah dengan tujuan agar tidak terlewatkan.

    ITIKAF DI MASJID – Foto arsip Masjid Kubah Emas yang berlokasi di Depok, Jawa Barat dipadati para pengunjung yang tengah itikaf dan salat tahajud bersama, Juni 2015. (Tribunnews/Septyonaka Triwahyudi)

    Niat itikaf

    Berikut adalah niat itikaf:

    Nawaitu an a’takifa fi hadzal masjidil ma dumtu fih

    Artinya, “Saya berniat itikaf di masjid ini selama saya berada di dalamnya.”

    Niat itikaf lain yang dapat digunakan adalah niat itikaf ini dikutip dari Kitab Al-Majmu’ karya Imam An-Nawawi:

    Nawaitul  i’tikafa fi hadzal masjidil lillahi ta’ala

    Artinya, “Saya berniat i’tikaf di masjid ini karena Allah SWT.”

    Waktu yang tepat menjalankan itikaf di bulan Ramadan sebaiknya dimulai pada 10 hari terakhir Ramadan.

    Di mana masuk ke masjid sebelum waktu maghrib di malam ke 21 Ramadan dan keluar dari masjid pada malam Idul Fitri.

    Rukun itikaf

    Ada empat rukun itikaf yang perlu diperhatikan, yakni:

    Niat
    Berdiam diri di masjid sekurang-kurangnya selama tumaninah salat
    Masjid
    Orang yang beritikaf

    Syarat itikaf

    Ada beberapa syarat itikaf, yakni:

    Itikaf adalah salah satu bentuk ibadah. Sebagaimana dalam peribadat lainnya, Islam merupakan syarat mutlak yang harus ada pada diri sang pelaku.

    Dalam buku I’tikaf Penting dan Perlu (2004) karya Ahmad Abdurrazaq Al-Kubaisi, dengan kata lain setiap ibadah yang tidak dibarengi dengan syarat Islam maka tidaklah diterima dan tidak ada pahala.

    Berakal juga merupakan syarat mutlak yang harus ada pada setiap pelaku ibadah apa pun.

    Orang gila atau yang tidak berakal tidak dibebanu taktif.

    Masalahnya, segala amalan harus disertai niat sedangkan orang tidak berakal tidak mampu melakukan niat.

    Mereka tidak dapat membedakan mana yang benar dan salah.

    Suci dari junub, haid, dan nifas

    Dijelaskan bahwa orang yang junub (suami istri yang telah bersetubuh atau mimpi bersetubuh tetapi belum mandi), wanita haid, dan melahirkan tapi belum sampai pada hari ke 40 adalah orang-orang yang dilarang masuk atau tinggal di masjid.

    Padahal itikaf adalah ibadah yang harus dilakukan di dalam masjid.

    Disamping itu, yang dilakukan dalam masjid selama itikaf diantaranya adalah salat, membaca al quran, dan sebagainya.

    Artinya tidak sah itikaf dilakukan oleh orang yang tidak memenuhi syarat tersebut.

    Hal yang membatalkan itikaf

    Adapun yang membatalkan i’tikaf sebagai berikut:

    Berhubungan suami-istri
    Mengeluarkan sperma
    Mabuk yang disengaja
    Murtad
    Haidh, selama waktu i’tikaf cukup dalam masa suci biasanya
    Nifas
    Keluar tanpa alasan
    Keluar untuk memenuhi kewajiban yang bisa ditunda
    Keluar disertai alasan hingga beberapa kali, padahal keluarnya karena keingingan sendiri. 

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Bentuk Pemimpin Creative Minority yang Berdampak, UKSW Adakan BIMTEK PPK Ormawa 2025

    Bentuk Pemimpin Creative Minority yang Berdampak, UKSW Adakan BIMTEK PPK Ormawa 2025

    TRIBUNJATENG.COM – Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) terus berkomitmen membentuk pemimpin muda yang memiliki karakter creative minority dan mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

    Komitmen tersebut diwujudkan dalam kegiatan “Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Informasi Kinerja dan Tata Kelola Kemahasiswaan (Simkatmawa) dan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) 2025” yang diinisiasi oleh Direktorat Kemahasiswa (DEM), Jumat (14/03/2025).  

    Kegiatan yang berlangsung di ruang rapat Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) ini diikuti oleh 72 peserta yang terdiri dari Koordinator Bidang Kemahasiswaan, Kerja Sama, dan Kealumnian Fakultas, Ketua Umum Senat Mahasiswa Universitas (SMU), Ketua Umum Badan Perwakilan Mahasiswa (BPMU), Ketua Senat Mahasiswa Fakultas (SMF), Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas (BPMF), Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi serta Ketua Bidang Profesional Skill SMU dan SMF. 

    Dalam sapaan hangatnya, Wakil Rektor Bidang Pengajaran, Akademik, dan Kemahasiswaan (WR PAK) Profesor Ferdy Semuel Rondonuwu, menyampaikan kegiatan ini menjadi wadah untuk membentuk pemimpin creative minority yang mampu melihat persoalan di tengah masyarakat serta memberikan solusi inovatif untuk mengatasi hal tersebut. 

    “Bimtek PPK Ormawa ini sangat bagus dan bermanfaat bagi fungsionaris LK (Lembaga Kemahasiswaan-red) karena akan membantu mereka membangun track record dalam menunjukkan perhatian dan kemampuan menyelesaikan berbagai persoalan secara proporsional,” bebernya. 

    Profesor Ferdy Semuel Rondonuwu juga menerangkan bahwa kegiatan ini menjadi langkah awal bagi fungsionaris LK UKSW untuk berkontribusi dalam PPK Ormawa 2025.

    “Setelah bimtek ini, DEM dan fungsionaris LK akan berkoordinasi, mengidentifikasi masalah, serta membentuk kelompok untuk menyusun sub proposal program,” jelasnya. 

    Tips Memenangkan PPK Ormawa 2025.

    Bimtek kali ini menghadirkan Pakar PPK Ormawa Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Profesor Dr. Parmin, S.Pd., M.Pd., sebagai narasumber tunggal yang membahas secara komprehensif strategi dan tips memenangkan PPK Ormawa 2025.  

    Mengawali pemaparannya, Profesor Parmin mengungkapkan bahwa dengan 15 fakultas yang ada, UKSW memiliki potensi besar untuk menjadi rumah bagi PPK Ormawa.

    “Keberagaman bidang ilmu yang ada di UKSW sangat cocok untuk menjawab berbagai isu dan topik yang diusung dalam program PPK Ormawa,” ungkapnya. 

    Dalam paparannya, Profesor Parmin mengajak para peserta untuk mengenal lebih dekat PPK Ormawa 2025, program spesial dari pemerintah yang ditujukan bagi fungsionaris organisasi kemahasiswaan guna mencetak pemimpin yang berorientasi pada penguatan culture keindonesiaan.

    “Ketika mengikuti program ini, mereka akan turun langsung ke masyarakat dan menunjukkan peran aktifnya dalam memecahkan berbagai persoalan sosial,” ungkapnya. 

    Lebih jauh disampaikannya, sasaran dari program ini adalah untuk meningkatkan kompetensi individu fungsionaris organisasi kemahasiswaan, meningkatkan soft skill dan hard skill serta melatih pemimpin untuk melakukan pemberdayaan masyarakat. 

    Adapun langkah-langkah yang harus diperhatikan untuk memenangkan PPK Ormawa 2025 yaitu melengkapi seluruh persyaratan yang telah ditentukan, memilih judul yang menarik dan relevan, serta menentukan desa yang sesuai dengan topik program PPK Ormawa.

    Tak berhenti sampai di situ, Profesor Parmin juga menjelaskan dalam menyusun sub proposal yang menarik, pemilihan desa menjadi faktor yang sangat penting. 

    “Desa yang memiliki karakteristik spesifik akan lebih mudah dikembangkan dalam program, sehingga dapat menciptakan sinergi yang kuat antara mahasiswa dan masyarakat,” pungkasnya. 

    Memantik Semangat

    Acara Bimtek ini semakin menarik dengan adanya sesi tanya jawab bersama para peserta. Diskusi yang berlangsung interaktif ini berhasil memantik semangat mahasiswa untuk berpartisipasi dalam PPK Ormawa 2025.

    Diantaranya, Michael Firdy Riyanto selaku Ketua SMF Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) mengaku mendapatkan pengalaman dan wawasan baru dalam kegiatan ini. 

    “Kegiatan ini membuka pemahaman baru mengenai peran organisasi mahasiswa. PKK Ormawa mendorong fungsionaris LK untuk membuat program yang bagus dan berdampak bagi masyarakat,” bebernya. 

    Acara ini menjadi bukti nyata bahwa UKSW terus berkontribusi dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) ke- 4 pendidikan berkualitas. 

    UKSW merupakan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang telah terakreditasi Unggul. Berdiri sejak tahun 1956, memiliki 15 fakultas dengan 63 pilihan program studi jenjang D3, D4, S1, S2, dan S3. 

    Terletak di Salatiga, kampus ini dikenal sebagai Kampus Indonesia Mini, karena keragaman mahasiswanya yang berasal dari berbagai daerah Indonesia. 

    Selain itu, UKSW juga dikenal dengan julukan Creative Minority atau minoritas berdaya cipta, yaitu sekelompok kecil individu yang memiliki kemampuan untuk menciptakan perubahan, menjadi agen transformasi, dan menginspirasi masyarakat. (*)

    Salam Satu Hati UKSW!

  • Disnaker Jakarta Buka Posko Pengaduan THR, Cek di Sini Lokasi dan Cara Buat Laporannya!

    Disnaker Jakarta Buka Posko Pengaduan THR, Cek di Sini Lokasi dan Cara Buat Laporannya!

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta mulai membuka posko pengaduan THR.

    “Posko pengaduan THR mulai operasi sejak tanggal 17 Maret kemarin sampai dengan 17 April 2025,” ucap Kepala Disnaker DKI Jakarta Hari Nugroho saat dikonfirmasi, Selasa (18/3/2024).

    Hari menyebut, posko tersebut dibuka di enam lokasi berbeda, yaitu di kantor Disnaker DKI dan juga di lima kantor Suku Dinas Ketenagakerjaan yang ada di setiap wilayah kota administrasi Jakarta.

    “Posko ada di dinas dan lima wilayah kota,” kata anak buah Gubernur DKI Jakarta PramonO Anung ini.

    Hari bilang, bagi para pekerja yang tak mendapatkan haknya jelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah bisa langsung mendatangi posko pengaduan tersebut.

    Tak hanya itu, mereka juga mengadu lewat kanal pengaduan yang dibuka oleh Disnaker DKI Jakarta.

    “Enggak ada (syarat untuk mengadu), bisa langsung ke posko atau melalui website dan sosial media kami,” ujarnya.

    Sebagai informasi, pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan menetapkan THR untuk pekerja swasta wajib dibayarkan paling lambat tujuh hari sebelum hari raya keagamaan.

    Adapun ketentuan ini tertuang dalam Surat Edaran Kementerian Ketenagakerjaan RI Nomor M/2/HL.04.00/III/2025.

    Bila mengacu pada surat edaran tersebut maka THR untuk pekerja swasta seharusnya diberikan paling lambat pada 24 Maret 2025.

    Mengacu pada surat edaran tersebut, THR diberikan kepada pekerja atau buruh yang memenuhi kriteria tertentu.

    Untuk buruh atau pekerja dengan masa kerja satu tahun atau lebih, maka berhak mendapatkan THR sebesar satu bulan upah penuh.

    Sedangkan pekerja dengan masa kerja kurang dari 12, maka THR diberikan dengan perhitungan (masa kerja x 12 bulan) x 1 bulan upah penuh.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • “Hampir Tiga Menitan” Kesaksian Sanin Sopir APV Terbang Terbawa Angin Puting Beliung

    “Hampir Tiga Menitan” Kesaksian Sanin Sopir APV Terbang Terbawa Angin Puting Beliung

    TRIBUNJATENG.COM – Bagaimana rasanya saat sedang mengemudi mobil tiba-tiba kendaraan terbang terbawa angin puting beliung?

    Hal itu dialami Sanin (51) saat angin puting beliung berwarna hitam pekat melanda Desa Telajung di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/3/2024) malam. 

    Saat itu, Sanin bersama tiga rekannya  tengah mengendarai mobil Suzuki APV, tak disangka kendaraan itu terbang melayang hingga terperosok ke dalam parit.

     Sanin menjelaskan, peristiwa ini bermula ketika rombongannya berkendara di tengah gerimis hujan menuju tempat bermain bulu tangkis sekitar pukul 21.20 WIB.

    Saat tiba di sebuah tikungan di Jalan Praja, mereka dikejutkan oleh suara ledakan dari kabel tiang listrik.

    “Saat mobil sudah sampai tikungan, ada kabel listrik meledak,” ujar Sanin dikutip dari Kompas.com, Selasa (18/3/2024).

    Tak lama setelah mendengar ledakan kabel listrik, Sanin dan rombongan kembali dikagetkan dengan datangnya angin puting yang berhembus kencang tidak karuan.

    Saking kencangnya, kendaraan roda empat yang dibawa Sanin sampai terbang melayang ke arah parit.

    Sanin dan ketiga rekannya pun terombang-ambing dari dalam mobil.

    Bahkan, ia semakin dibuat pusing ketika mobil menghantam deretan pohon bambu sebelum masuk ke dalam parit.

    Selanjutnya, Sanin dan rombongan baru keluar dari mobil tiga menit berselang menyusul hilangnya angin puting beliung.

    “Durasi anginnya enggak lama, hampir tiga menitan,” jelas Sanin.

    Setelah berhasil keluar, Sanin baru menyadari bahwa angin puting beliung juga merobohkan sebuah tower BTS yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

     “Alhamdulillahnya saya, mungkin biar saya enggak ketiban tower, saya kebawa angin,” ungkap dia.

    Akibat kejadian ini, bodi kendaraan Sanin mengalami penyok di bagian depan dan samping.

    Diketahui, angin puting beliung merobohkan sebuah tower BTS sepanjang 30 meter di Desa Telajung pada Senin malam.

    Selain itu, puluhan rumah warga rusak, dan sebuah mobil Suzuki APV berwarna hitam melayang ke area parit akibat terhempas angin puting beliung. (*)

  • Arti Lirik Lagu High Alone yang Dinyanyikan Jackson Wang: People Only Judge You from Your Past

    Arti Lirik Lagu High Alone yang Dinyanyikan Jackson Wang: People Only Judge You from Your Past

    TRIBUNJATIM.COM – Berikut ini lirik lagu High Alone beserta artinya.

    Simak lirik lagu dan terjemahan High Alone milik Jackson Wang.

    Lagu bertajuk High Alone telah dirilis oleh Jackson Wang pada 14 Februari 2025.

    Terjemahan Lirik Lagu High Alone

    People only judge you from your past
    Orang hanya menilai kamu dari masa lalumu
    But no one knows what’s in your mind
    Tapi tidak ada yang tahu apa yang ada di pikiranmu
    Until you do it
    Sampai kamu melakukannya

    Need you to save me
    Aku butuh kamu untuk menyelamatkanku
    Ohhh
    Ohhh
    I’m fading
    Aku mulai memudar

    I’m losing air
    Aku kehilangan napas
    Can’t be in this world alone
    Tidak bisa hidup di dunia ini sendirian

    Who’m I supposed to get lost with
    Dengan siapa aku seharusnya tersesat
    Remember we would dream now I live in it
    Ingat kita pernah bermimpi, sekarang aku hidup di dalamnya
    Drunk alone don’t make sense
    Mabuk sendirian itu tidak masuk akal
    Baby let’s restart fuck the past tense
    Sayang, mari kita mulai ulang, lupakan masa lalu

    Who’m I supposed to go fly with
    Dengan siapa aku seharusnya terbang
    When my baby let me down bad
    Ketika sayangku mengecewakan aku parah
    You’re the only one that I see
    Kamu satu-satunya yang aku lihat
    In the morning I wanna feel
    Di pagi hari aku ingin merasakan
    You
    Kamu
    Won’t you just tell me what’s new
    Maukah kamu memberitahuku apa yang baru?
    Fuck all the other shit
    Lupakan semua hal lainnya
    As long as I’m in it with you
    Selama aku bersamamu

    My heart is broke
    Hatiku hancur
    Just bring me home
    Bawa aku pulang saja

    Need you to save me
    Aku butuh kamu untuk menyelamatkanku
    Ohhh
    Ohhh
    I’m fading
    Aku mulai memudar

    I’m losing air
    Aku kehilangan napas
    Can’t be in this world alone
    Tidak bisa hidup di dunia ini sendirian
    Alone in this world
    Sendirian di dunia ini
    Alone in this world
    Sendirian di dunia ini
    Something about you
    Ada sesuatu tentangmu
    Ooohh
    Ooohh

    You’re perfect
    Kamu sempurna
    You’re perfect
    Kamu sempurna
    It’s worth it
    Itu sepadan
    You’re perfect
    Kamu sempurna
    You’re perfect
    Kamu sempurna
    It’s worth it
    Itu sepadan

    Need you
    Aku butuh kamu
    To save me
    Untuk menyelamatkanku
    Ooh
    Ooh
    Just help
    Tolong saja
    Ooh, I’m fading (I’m fading)
    Ooh, aku mulai memudar (aku memudar)
    I’m, I’m, I’m, I’m, I’m, I’m fading
    Aku, aku, aku, aku, aku, aku memudar
    Just save me
    Tolong selamatkan aku
    Ooh (I’m)
    Ooh (aku)

    Berita seputar lirik lagu lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Sam’ani Yakin Digitalisasi Bisa Dongkrak Pendapatan Daerah Hingga Rp100 Miliar

    Sam’ani Yakin Digitalisasi Bisa Dongkrak Pendapatan Daerah Hingga Rp100 Miliar

    TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Bupati Kudus Sam’ani Intakoris meyakini pendapatan asli daerah (PAD) bisa naik sampai Rp100 miliar melalui skema digital.

    Misalnya skema retribusi penerimaan daerah atau pungutan pajak menggunakan skema digital.

    “Kalau pendapat saya lebih baik menggenjot PAD, tidak menaikkan tarif, tetapi pemungutannya menggunakan digital untuk mengurangi kebocoran dan penyalahgunaan pendapatan daerah,” kata Sam’ani di sela-sela konsultasi publik rancangan awal RPJMD di Pendopo Kudus, Selasa (18/3/2025).

    Sam’ani mensimulasikan, target PAD Kabupaten Kudus pada tahun ini yaitu Rp550 miliar. 

    Jika PAD dimaksimalkan, menggunakan skema digital PAD yang diraih Kudus bisa mencapai Rp660 miliar.

    “Maka dari itu, untuk di Kudus semua sudah digitalisasi.”

    “Kalau memang ada yang kurang, bisa diperbaiki.”

    “Berarti sudah ada iktikad untuk menuju digital,” kata Sam’ani.

    Penerapan pembayaran retribusi daerah di Kabupaten Kudus, kata Sam’ani, yang sudah menggunakan skema digital di antaranya yaitu di objek wisata.

    Pengunjung bisa membayarnya melalui QRIS.

    Berhubung masih tahap awal, selain digital untuk pungutan retribusi resmi untuk daerah juga masih ada yang bisa dilayani secara konvesional.

    “Tetapi semangat kami tetap digitalisasi,” kata Sam’ani.

    Selanjutnya, untuk pendapatan daerah dari sektor parkir, kata Sam’ani, pihaknya akan menertibkannya dengan melakukan lelang melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).

    “Nanti secara fair, transparan, terbuka semua bisa ikut lelang asal memenuhi syarat,” kata dia.

    Optimalisasi pendapatan daerah ini agar seluruh program yang sudah dirancang bisa terlaksana.

    Di awal masa kepemimpinannya ini sudah ada banyak masukan dari warga.

    Cuma pihaknya tetap akan menentukan skala prioritas mana yang akan terlebih dahulu dilunasi programnya.

    Untuk itu, perlu adanya penyesuaian karena kekuatan keuangan daerah, kata Sam’ani, hanya sebesar Rp2,4 triliun.

    Perlu adanya rasionalisasi berupa skala prioritas yang dinilai sesuai program Pemerintah Pusat.

    “Banyak sekali masukan dari masyarakat, mau tidak mau tetap ada skala prioritas.”

    “Mana yang harus diprogramkan di 2026 atu program 5 tahun ke depan,” kata Sam’ani. (*)