Jenis Media: News

  • Ramp Chek Terminal Induk Bekasi Jelang Arus Mudik, Kendaraan Tidak Layak Dilarang Jalan 

    Ramp Chek Terminal Induk Bekasi Jelang Arus Mudik, Kendaraan Tidak Layak Dilarang Jalan 

    Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR – Jelang arus mudik Lebaran Idulfitri 2025, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi menggelar ramp chek di Terminal Induk Bekasi Jalan Ir. Juanda, Kecamatan Bekasi Timur. 

    Kepala Seksi Angkutan Tidak Dalam Trayek (ATDT) Dishub Kota Bekasi, Permana Sidik mengatakan, ramp cek digelar selama tiga hari sejak 18 sampa 20 Maret 2025. 

    “Dinas Perhubungan mengadakan kegiatan rump check memastikan kendaraan laik jalan, selama 3 hari ini kami melakukan pengecekan seluruh bus yang ada di Terminal Induk Bekasi untuk dipakai di masa mudik lebaran,” kata Permana. 

    Permana menjelaskan, kegiatan ramp chek mencakup berbagai aspek terutama kelayakan fisik kendaraan. 

    “Pengecekan diantaranya teknis ya, mulai dari kaca, wiper, lampu dan sistem pengereman, fasilitas kursi penumpang juga termasuk yang kami lakukan pengecekan,” jelas dia. 

    Hasil ramp chek akan diberitahukan kepada Perusahaan Otobus (PO), armada yang tidak layak jalan akan dikembalikan ke pool agar diperbaiki. 

    Sedangkan untuk kendaraan yang lolos ramp chek, akan diberikan tanda berupa stiker agar bisa dilihat masyarakat. 

    “Kami sudah sepakati kalau misalnya ada temuan saat pelaksaan akhir, kami akan kembalikan kendaraan itu ke pool tidak laik jalan kita berikan sanksi teguran kepada pihak PO,” jelas dia. 

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya 

  • Prabowo Semangati Timnas Lawan Australia Sore Ini: Kita Berdoa Berhasil

    Prabowo Semangati Timnas Lawan Australia Sore Ini: Kita Berdoa Berhasil

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto memberikan dukungan kepada Timnas Indonesia yang akan melawan Australia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 sore ini. Prabowo berdoa agar Timnas berhasil memenangkan pertandingan itu.

    “Timnas kita berdoa berhasil, timnas kita berdoa berhasil,” seru Prabowo saat ditanya wartawan di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (20/3/2025).

    Prabowo tidak memiliki prediksi skor pertandingan itu. Dia berharap timnas memenangkan laga tersebut.

    “Masak prediksi itu saya, ha-ha-ha…, insyaallah, insyaallah,” kata dia.

    Diketahui, timnas Indonesia akan berlaga dengan Australia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026. Mereka akan bermain di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3) pukul 16.10 WIB.

    Ketum PSSI Erick Thohir menyebut Timnas Indonesia sudah siap bertanding di laga kontra Australia nanti. Erick menyebut laga tersebut penting dalam langkah Skuad Garuda ke Piala Dunia 2026.

    “Kami siap berjuang untuk Merah Putih! Ayo Garuda,” sambungnya.

    (fca/eva)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Dedi Mulyadi Bagi-bagi Rezeki Rp 3 Juta Buat Tukang Becak, Tapi Ada Syarat Selama Masa Mudik Lebaran

    Dedi Mulyadi Bagi-bagi Rezeki Rp 3 Juta Buat Tukang Becak, Tapi Ada Syarat Selama Masa Mudik Lebaran

    TRIBUNJAKARTA.COM – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bagi-bagi rezeki untuk tukang becak, tukang ojek hingga kusir andong yang biasa beroperasi di jalur mudik, di Garut pada Kamis (20/3/2025).

    Mereka akan mendapatkan kompensasi Rp 3 juta per orang. 

    Dimana, uang Rp 1,5 juta diberikan menjelang mudik Lebaran.

    Sisanya, mereka akan mendapatkannya jelang arus balik.

    Namun, Politikus Gerindra itu memberikan syarat selama arus mudik Lebaran.

    Hal itu terungkap saat Dedi bercengkrama dan bercanda dengan mereka. 

    Dalam kesempatan itu, Dedi bersama para kusir andong, penarik becak, dan tukang ojek sepakat untuk tidak beroperasi selama arus mudik guna mengurangi kemacetan. 

    “Ini adalah kusir andong, sopir becak, dan ojek yang biasa lewat waktu mudik dan menyebabkan macet karena mereka beroperasi,” ujar Dedi dalam sebuah video yang diunggah di media sosial, Kamis (20/3/2025). 

    Dedi kemudian meminta mereka untuk tidak beroperasi selama masa mudik berlangsung.

    “Jadi sekarang kamu jangan narik ya. Cicing di imah (diam di rumah),” kata Dedi. 

    Permintaan tersebut langsung disambut dengan jawaban serempak dari mereka, “Iya.” 

    Lebih lanjut, Dedi menanyakan apakah mereka mendapat kompensasi, yang kemudian dijawab serentak dengan “Iya.” 

    “Dibere duit teu? (Diberi uang tidak?)” tanya Dedi. 

    “Iya,” jawab mereka. 

  • Catat ini Jadwal dan Cara Daftar Ulang SNBP 2025 di Semua PTN

    Catat ini Jadwal dan Cara Daftar Ulang SNBP 2025 di Semua PTN

    JABAR EKSPRES – Pengumuman hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 telah resmi dirilis pada 18 Maret 2025, bagi para calon mahasiswa yang telah dinyatakan lulus langkah selanjutnya yang tidak boleh terlewat adalah proses daftar ulang di perguruan tinggi negeri (PTN) tujuan masing-masing.

    Nah, kapan sebenarnya jadwal daftar ulang SNBP 2025 dan bagaimana prosedurnya?

    Yuk, simak informasi lengkapnya di sini agar tidak ketinggalan.

    Baca juga : Gubernur Dedi Mulyadi Perjuangkan Nasib Siswa yang Gagal Ikuti SNBP Akibat Kelalaian Sekolah

    SNBP merupakan salah satu jalur penerimaan mahasiswa baru di PTN yang didasarkan pada rekam jejak akademik dan non-akademik selama di sekolah.

    Berbeda dengan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), jalur SNBP tidak memerlukan ujian tertulis, melainkan menilai prestasi siswa berdasarkan nilai rapor, sertifikat prestasi, dan kriteria lain yang ditentukan oleh masing-masing PTN.

    Sebagai pengganti SNMPTN, SNBP memberikan kesempatan bagi siswa dengan prestasi unggul untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

    Namun, setelah dinyatakan lulus, calon mahasiswa harus segera melakukan daftar ulang sesuai jadwal dan prosedur yang telah ditetapkan oleh kampus tujuan.

    Kapan Daftar Ulang SNBP 2025?

    Perlu diketahui bahwa jadwal daftar ulang SNBP berbeda-beda di setiap PTN.

    Beberapa kampus mulai membuka proses registrasi sehari setelah pengumuman SNBP, sementara yang lain baru memulai setelah Lebaran atau pada awal April.

    Berikut jadwal daftar ulang SNBP 2025 di beberapa PTN ternama di Indonesia:

    Institut Teknologi Bandung (ITB): 21-30 Maret 2025Universitas Brawijaya (UB): 7-22 April 2025Universitas Indonesia (UI): 19-21 Maret 2025Universitas Gadjah Mada (UGM):*20 Maret 2025Universitas Padjadjaran (Unpad): 19-25 Maret 2025Universitas Diponegoro (Undip): 24 Maret – 9 April 2025Universitas Negeri Semarang (Unnes): 19-26 Maret 2025Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed): 8-15 April 2025

    Pastikan untuk mengecek informasi resmi dari masing-masing kampus karena jadwal dapat berubah sewaktu-waktu.

    Jangan sampai ketinggalan karena melewatkan tanggal penting ini.

    Baca juga : Legislator Jabar Dorong Sanksi Tegas dan Solusi Cepat Kisruh SNBP

    Cara Daftar Ulang SNBP 2025

    Agar proses registrasi berjalan lancar, berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan calon mahasiswa setelah dinyatakan lulus SNBP 2025:

  • Minim Pengawasan, Serikat Ungkap Pekerja di Bandung Barat Belum dapat THR Jelang Lebaran

    Minim Pengawasan, Serikat Ungkap Pekerja di Bandung Barat Belum dapat THR Jelang Lebaran

    JABAR EKSPRES – Tunjangan hari raya (THR) Lebaran wajib diberikan kepada para pekerja. Namun, sejumlah pelanggaran di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih banyak ditemukan, terutama di bagi pekerja swasta.

    Gelombang kekhawatiran pun saat ini tengah dirasakan oleh para pegawai swasta, padahal jika merujuk pada Peraturan Kementerian Ketenagakerjaan Nomor 6 Tahun 2016 tentang THR bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan, THR wajib dibayarkan oleh pengusaha kepada pekerja/buruh atau keluarganya jelang hari raya keagamaan.

    Hal ini pun diamini oleh Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kabupaten Bandung Barat. Tepat dua puluh hari pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan, hari ini, Kamis. FSPMI mengakui banyak mendapatkan laporan terkait pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) jelang hari raya Idul Fitri 1446 hijriah.

    Salah satunya pembayaran THR yang dilakukan oleh perusahaan kepada para pekerja yang tidak sesuai aturan.

    BACA JUGA:Jelang Lebaran, Pemkot Bandung Tetapkan Batas Waktu Pembayaran THR pada Perusahaan 

    Ketua FSPMI KBB, Dede Rahmat mengatakan, sejauh ini sejumlah laporan masuk terkait adanya dugaan pelanggaran yang dilakukan perusahaan soal pembayaran THR lebaran 2025 ini.

    “Pertama, Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang dibuat-buat oleh perusahaan dan kedua mengeluhkan tentang masalah THR yang tidak sesuai aturan,” katanya, Kamis (20/3/2025).

    Ia menambahkan, berdasarkan aturan yang berlaku tunjangan hari raya tersebut diberikan 1 bulan upah sekurang-kurangnya bagi pekerja yang sudah bekerja 12 bulan atau satu tahun.

    “Ada beberapa pekerja yang mengadukan bahwa tunjangan hari rayanya itu tidak mencapai satu bulan pada kuranglah gak full gaji dengan alasan perusahaan sepi order,” katanya.

    Lebih lanjut ia mengatakan, terkait PHK yang dilakukan perusahaan mayoritas yang dilaporkan para pekerja adalah PHK yang dilakukan sepihak dengan alasan yang dibuat-buat.

    BACA JUGA:Sri Mulyani: Realisasi Penyaluran THR ASN Pusat Capai 94,73 Persen

    “Ada laporan PHK juga yang dibuat seolah-olah dibuat-buat dan dilakukannya sebelum lebaran. Pokoknya sebelum lebaran dipecat,” katanya.

    Masih kata dia, seharusnya fungsi pengawasan yang dimiliki oleh Disnakertrans KBB dijalankan secara optimal. Dengan begitu, perusahaan nakal di Bandung Barat tidak akan berani melakukan pelanggaran.

  • Kota Cimahi Diprediksi Akan Padat Saat Mudik, Wali Kota Ngatiyana Ingatkan Pentingnya Pengamanan

    Kota Cimahi Diprediksi Akan Padat Saat Mudik, Wali Kota Ngatiyana Ingatkan Pentingnya Pengamanan

    JABAR EKSPRES – Polres Cimahi resmi meluncurkan Operasi Ketupat Lodaya 2025 yang akan berlangsung dari 20 Maret hingga 8 April 2025.

    Operasi ini bertujuan untuk memastikan kelancaran arus mudik, menjaga keamanan selama bulan Ramadan, dan mengamankan arus balik Lebaran di wilayah hukum Polres Cimahi, yang meliputi Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB).

    Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, mengingatkan bahwa Operasi Ketupat Lodaya 2025 merupakan bagian dari upaya pengamanan menjelang Idul Fitri 1446 H. Ia menilai peningkatan volume kendaraan selama Lebaran akan sangat terasa, terutama di Kota Cimahi.

    “Situasi Lebaran diprediksi akan sangat padat, khususnya di Kota Cimahi,” ungkap Ngatiyana pada Kamis (20/3/2025).

    Ngatiyana menjelaskan, Cimahi merupakan jalur lintasan kendaraan dari Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, hingga Kota Bandung. Arus kendaraan dari Kabupaten Purwakarta dan Jakarta yang tidak melalui jalan tol juga diperkirakan akan melewati jalur nasional di Kota Cimahi, berpotensi menyebabkan kemacetan.

    “Oleh karena itu, kami meminta petugas pengamanan di pos-pos terpadu untuk selalu waspada terhadap kondisi lalu lintas yang ada,” tegas Ngatiyana.

    Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, menambahkan bahwa jalur-jalur yang rawan kecelakaan sudah dipetakan dan diperiksa. Polres Cimahi bersama pemerintah daerah telah melakukan pengecekan langsung terhadap ruas jalan yang membutuhkan perbaikan.

    “Bupati KBB juga telah meninjau beberapa titik yang berpotensi menimbulkan kemacetan akibat infrastruktur yang kurang memadai,” katanya.

    Selain menambah jumlah personel di titik-titik rawan, Polres Cimahi juga berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, Damkar, dan Dinas Kesehatan untuk memastikan kesiapan layanan darurat di setiap pos.

    “Masyarakat yang mudik diimbau untuk memanfaatkan pos pengamanan yang disediakan sebagai tempat istirahat,” imbuh Tri.

    Kapolres Cimahi juga mengingatkan agar masyarakat tetap berhati-hati di jalan dan mengutamakan keselamatan selama perjalanan mudik.

    “Jangan terburu-buru hanya untuk cepat sampai, ingat keselamatan adalah yang utama. Ada keluarga yang menunggu di rumah,” tambahnya. (Mong)

  • DAMRI Klaim Shuttle Stasiun Banjar-Pangandaran Dukung Pariwisata Pangandaran

    DAMRI Klaim Shuttle Stasiun Banjar-Pangandaran Dukung Pariwisata Pangandaran

    JABAR EKSPRES – Penolakan keras dari organisasi transportasi Kota Banjar menyambut rencana pengoperasian shuttle bus DAMRI di Stasiun Banjar terus berlanjut. Paguyuban Transportasi Stasiun Banjar dan Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Banjar menuding pihak DAMRI tidak melakukan koordinasi dan sosialisasi sebelum meluncurkan layanan tersebut, terutama di momen jelang Lebaran yang disebut sebagai ‘musim panen’ bagi penyedia jasa transportasi.

    Ketua Paguyuban Transportasi Stasiun Banjar, Geni Hendriana, mengungkapkan tiga alasan utama penolakan, di antaranya DAMRI dinilai tidak melibatkan pemangku kepentingan lokal dalam perencanaan operasional shuttle bus yang rencananya mulai beroperasi sejak 17 Maret 2025.

    Kedua Izin operasional DAMRI dikeluarkan langsung oleh otoritas di Bandung, bukan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjar, sehingga dianggap melangkahi prosedur setempat.

    BACA JUGA:Damri Luncurkan Shuttle Bus Stasiun Banjar-Pangandaran, Tarifnya Cuma Rp50 Ribu?

    Ketiga Menurut Geni, armada transportasi lokal seperti angkot, taksi online, dan travel sudah memadai untuk melayani rute Stasiun Banjar-Pangandaran. “Munculnya armada baru justru memicu persaingan tidak sehat,” tegasnya, Kamis (20/3/2025).

    Geni menyebut penolakan bersifat sementara hingga 10 hari setelah Lebaran. “Kami terbuka untuk dialog pascamomen puncak arus mudik,” katanya. Namun, ia menuntut DAMRI dan pemda menggelar audiensi terbuka dengan pengemudi lokal sebelum melanjutkan trayek baru Damri tersebut.

    Penolakan ini diperkuat oleh Ketua Organda Kota Banjar, Wahyudin, yang mengancam akan melakukan aksi jika DAMRI memaksakan operasi. “Jika tetap nekat, kami tidak bertanggung jawab atas konsekuensinya,” tegas Wahyudin.

    Manager Usaha DAMRI Cabang Bandung, Wildan Habiburrohman, membantah tudingan minim koordinasi. Ia menyebut layanan shuttle bus ini merupakan inisiatif Pemkab Pangandaran dan Pemprov Jabar untuk mendukung akses wisatawan ke Pangandaran. “Kami sudah berkoordinasi dengan Organda di kedua daerah. Mereka awalnya mendukung,” klaim Wildan.

    BACA JUGA:Soroti Polemik Trayek DAMRI Stasiun Banjar-Pangandaran, Wali Kota Tawarkan Solusi Mediator

    Wildan menegaskan shuttle bus DAMRI hanya melayani penumpang kereta api yang hendak langsung ke Pangandaran tanpa mengambil penumpang di tengah jalan. “Segmentasi kami berbeda dengan angkutan lokal. Ini murni untuk wisatawan jarak jauh,” paparnya.

  • Aplikasi RSE Masih Mencari Mitra Baru, Benarkah Aplikasi Ini Aman atau Penipuan Investasi?

    Aplikasi RSE Masih Mencari Mitra Baru, Benarkah Aplikasi Ini Aman atau Penipuan Investasi?

    JABAR EKSPRES – Belakangan ini, banyak perbincangan terkait Aplikasi RSE, yang akhirnya terbukti sebagai scam. Sebenarnya, indikasi penipuan ini sudah terlihat sejak lama, namun baru sekarang semakin jelas setelah banyak korban bermunculan. Beberapa pengguna bahkan sudah memberikan peringatan di berbagai platform, termasuk di kolom komentar video YouTube terkait RSE.

    Jika mengacu pada informasi yang telah beredar sebelumnya, RSE bukan hanya muncul di Indonesia, tetapi juga di Rusia. Beberapa YouTuber Rusia bahkan telah mengulas bahwa platform ini memiliki pola yang sama dengan skema Ponzi lainnya. Artinya, sejak awal, sistem ini memang sudah dirancang untuk menguntungkan pihak tertentu dan merugikan para investor yang bergabung belakangan.

    Salah satu komentar yang viral dari seorang pengguna bernama Tiara Henida menyebutkan bahwa RSE sudah menunjukkan tanda-tanda ingin kabur. Dia mengingatkan agar tidak tergiur dengan hadiah seperti emas 10 gram, umroh, kulkas, hingga iPhone 16 Max yang ditawarkan oleh RSE kepada mitra yang berhasil mengajak anggota baru. Ini adalah pola klasik dalam skema Ponzi, di mana mereka menggunakan bonus menggiurkan untuk menarik lebih banyak korban.

    Baca juga :  Wpone Resmi Scam! Ini Solusi untuk Mengembalikan Saldo Dana Anda

    Salah satu indikasi lain bahwa Aplikasi RSE adalah penipuan adalah adanya diskon besar-besaran untuk peralatan pemula. Misalnya, peringkat bintang 3 diberikan diskon hingga 70% dari harga aslinya. Hal ini menunjukkan bahwa mereka sedang berusaha mengumpulkan dana sebanyak mungkin sebelum akhirnya menutup platform dan melarikan diri dengan uang investor.

    Seorang analis investasi bahkan menegaskan bahwa ketika sebuah proyek menawarkan diskon besar-besaran, itu berarti mereka sedang membutuhkan banyak uang dalam waktu singkat. Ini adalah ciri khas skema piramida, di mana uang yang masuk berasal dari investor baru untuk membayar keuntungan kepada investor lama. Begitu tidak ada lagi aliran dana dari anggota baru, sistem akan runtuh dan banyak orang akan mengalami kerugian.

    Dalam beberapa video yang membahas RSE, disebutkan bahwa perusahaan ini menjanjikan pendapatan pasif yang stabil kepada para mitra, bahkan jika tidak ada pengguna yang menyewa power bank mereka. Ini adalah hal yang sangat mencurigakan, karena dalam bisnis nyata, keuntungan selalu bergantung pada supply dan demand. Jika permintaan rendah, maka keuntungan juga akan menurun.

  • PSSI Sediakan 3 Ribu Tiket Tamu, Suporter Bahrain Pilih Tak Ambil Jatah 

    PSSI Sediakan 3 Ribu Tiket Tamu, Suporter Bahrain Pilih Tak Ambil Jatah 

    JAKARTA – Bahrain akan melawat ke Jakarta untuk melakoni pertandingan kontra Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Untuk laga pada 25 Maret 2025 itu, PSSI mengalokasikan tiga ribu tiket untuk pendukung tim tamu. 

    Namun, seminggu menjelang pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) tidak kunjung mengambil slot tiga ribu tiket yang dialokasikan bagi suporternya.

    “Kami memberikan slot tiga ribu tiket kepada Bahrain. Namun, sampai hari H mereka tidak mengambil sama sekali,” kata Direktur Utama PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI), Marsal Masita, dalam keterangan dikutip Rabu, 19 Maret 2025. 

    “Jadi, kami tidak bisa menunggu. Kami harus sesuai deadline. Jadi tiga ribu tiket itu terpaksa harus kami jual.”

    “Jadi, tiket itu termasuk yang kami umumkan. Namun, kami sudah kasih kesempatan, sudah ada tenggat waktu. Hanya saja, sampai tenggat waktu ada, mereka tidak mengambil. Ya, sudah,” ujarnya.

    Keputusan BFA tidak mengambil jatah tiket suporter sebagai tim tamu merupakan imbas pertemuan kedua tim sebelumnya. Bahrain yang saat itu menjadi tuan rumah dianggap dapat keuntungan dari keputusan wasit setelah hasil imbang 2-2.

    Karena situasi itu, Bahrain mendapat serangan siber bertubi-tubi dari warganet Indonesia. Hasilnya, BFA pun sempat minta AFC untuk memindahkan laga lawatannya melawan Timnas Indonesia ke venue netral, tapi permintaan itu ditolak. 

    Soal tiga ribu tiket yang tak diambil oleh pihak BFA, PSSI menegaskan bahwa mereka telah berusaha menjadi tuan rumah yang baik untuk Bahrain dengan menyediakan jalur resmi masuk ke SUGBK.

    “Kami tidak tahu. Kalau masuknya melalui jalur resmi yang sudah kami sediakan untuk mereka, yang pasti tidak diambil.” 

    “Kami mau berusaha untuk menjadi tuan rumah yang baik. Soalnya, Pak Ketum PSSI (Erick Thohir) juga bilang bahwa akan ada tamu dari FIFA dan AFC.”

    “Kami mau jadi tuan rumah yang bagus, kami mau pertandingannya nyaman, aman, dan tertib, berharapnya juga bisa menang,” ujar Marsal Masita.

  • Tak Ada Wajib Militer, Tidak Ada Dwifungsi

    Tak Ada Wajib Militer, Tidak Ada Dwifungsi

    Jakarta

    Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan tidak ada wajib militer dalam revisi Undang-Undang (UU) Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang sudah disahkan menjadi UU. Sjafrie mengatakan tidak ada dwifungsi ABRI dalam UU tersebut.

    “Nggak ada lagi wajib militer, yang ada itu untuk perwira itu kalau dia akademi militer atau dia sebagai perwira prajurit karier atau sebagai komponen cadangan,” kata Sjafrie di Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta Pusat, Kamis (20/3/2025).

    “Jadi tidak ada wajib militer di Indonesia lagi, tidak ada dwifungsi dwifungsi lagi, jangan kan jasad, arwahnya pun sudah tidak ada,” sambung dia.

    Sjafrie juga mengatakan tidak ada prajurit aktif yang dapat mengisi jabatan di luar 14 kementerian/lembaga yang telah diatur di UU TNI. Dia meminta masyarakat tak khawatir anggota TNI aktif mengisi jabatan di BUMN.

    “Tidak ada (prajurit aktif di Agrinas BUMN), semua mulai Bulog semua purnawirawan jadi tenang aja ya. Nggak usah khawatir lah,” ujarnya.

    Dia mengatakan UU TNI yang terbaru juga masih melarang prajurit TNI aktif berbisnis. Dia menekankan yang menjadi perhatian pihaknya ialah kesejahteraan TNI.

    Sebelumnya, DPR resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia atau RUU TNI menjadi undang-undang. Keputusan ini diambil dalam rapat paripurna yang dihadiri oleh sejumlah menteri.

    Rapat terselenggara di ruang Paripurna gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (20/3). Rapat dipimpin oleh Ketua DPR RI Puan Maharani yang didampingi Wakil Ketua DPR yang lain, seperti Sufmi Dasco Ahmad, Saan Mustopa, dan Adies Kadir.

    Selepas Utut menyampaikan laporannya, Puan lantas menanyakan kepada anggota Dewan yang hadir apakah RUU tersebut dapat disepakati menjadi undang-undang. Mayoritas menjawab setuju.

    “Kami menanyakan kepada seluruh anggota apakah Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, apakah dapat disetujui untuk disahkan menjadi undang-undang?” kata Puan Maharani.

    “Setuju,” jawab peserta sidang diikuti dengan ketukan palu tanda pengesahan.

    (amw/haf)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu