Jenis Media: News

  • WPONE SCAM! Pengacara Ini Siap Bantu Korban Wpone Melaporkan Investasi Aplikasi Ponzi

    WPONE SCAM! Pengacara Ini Siap Bantu Korban Wpone Melaporkan Investasi Aplikasi Ponzi

    JABAR EKSPRES – Saat ini, masyarakat dihebohkan dengan kasus investasi bodong yang kembali mencuat. Salah satu aplikasi yang sedang menjadi sorotan adalah Wpone, sebuah platform investasi yang ternyata menerapkan skema Ponzi dan telah merugikan banyak orang.

    Promosi besar-besaran yang dilakukan oleh para leader dan pembuat platform ini membuat banyak korban terjebak dengan iming-iming keuntungan besar. Namun, di balik janji manis tersebut, faktanya aplikasi ini tidak membayar dan sudah dipastikan scam!

    Kabar baiknya, kini telah ada lawyer muda dari Kalimantan Barat (KALBAR) yang siap membantu korban-korban Wpone untuk mengajukan laporan ke Polres dan Polda setempat. Posko pengaduan telah dibuka di Jalan Merapi Gajah Mada, Kota Pontianak bagi masyarakat yang mengalami kerugian akibat investasi bodong ini.

    Baca juga :  Aplikasi RSE Masih Mencari Mitra Baru, Benarkah Aplikasi Ini Aman atau Penipuan Investasi?

    Bagi Anda yang merasa menjadi korban Wpone, segeralah datang ke posko pengaduan atau mengunjungi situs resmi dari tim advokat yang menangani kasus ini. Dengan adanya laporan yang terkumpul, diharapkan pihak berwenang dapat segera menangkap dalang di balik penipuan ini dan memberikan keadilan bagi para korban.

    Wpone telah terbukti menerapkan berbagai modus penipuan untuk menguras dana dari para penggunanya. Salah satu strategi mereka adalah menunda pencairan dana (withdrawal) dengan berbagai alasan.

    Mereka juga kerap menjanjikan bahwa dana dapat ditarik pada hari tertentu, seperti yang baru-baru ini diumumkan bahwa penarikan hanya bisa dilakukan pada Senin, 24 Maret 2025. Namun, ini hanyalah trik untuk membuat korban tetap memasukkan uangnya ke dalam sistem. Faktanya, ketika tiba waktunya, dana tetap tidak bisa ditarik, dan aplikasi terus memberikan alasan yang tidak masuk akal.

    Baca juga :  Hari Ini Aplikasi MXTrend FIX SCAM, Semua Anggota Panik Tak Bisa Tarik Dana

    Beberapa modus lainnya yang digunakan oleh Wpone:

    Menawarkan Cashback 100% untuk setiap deposit besar.Mewajibkan verifikasi akun dengan mentransfer sejumlah uang.Mengajak pengguna untuk terus melakukan deposit dengan iming-iming bonus yang menggiurkan.Mengklaim bahwa platform masih dalam tahap akhir pembayaran, padahal sudah tidak ada pencairan sama sekali.

  • Nasib Sopian Driver Ojol Cuma Terima Rp 250 Ribu, Namanya Jadi Tameng Pencucian Uang Rp 119 Miliar

    Nasib Sopian Driver Ojol Cuma Terima Rp 250 Ribu, Namanya Jadi Tameng Pencucian Uang Rp 119 Miliar

    Nasib Sopian Driver Ojol Cuma Terima Rp 250 Ribu, Namanya Jadi Tameng Pencucian Uang Rp 119 Miliar

    TRIBUNJATENG.COM-Ahmad Sopian, seorang pengemudi ojek online (ojol) di Surabaya, terjerat kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) senilai Rp 119 Miliar. 

    Kasus ini bermula ketika Sopian menawarkan data pribadinya untuk pembuatan rekening bank kepada dua orang yang dikenalnya melalui Facebook, yaitu Marcel dan Reza, yang kini berstatus buron. Sebagai imbalan, Sopian menerima Rp 250 Ribu.

    Pada 5 Juni 2024, Sopian membuka rekening Bank Sinar Mas secara online melalui aplikasi Simobi Plus dengan bantuan Marcel dan Reza. Setelah rekening berhasil dibuat, Sopian menyerahkannya kepada mereka. Rekening tersebut kemudian digunakan untuk menampung dana hasil pembobolan server sebuah bank pelat merah, dengan total mencapai Rp 119 Miliar.

    Pada 22 Juni 2024, terdeteksi 483 transaksi anomali dengan total nominal sekitar Rp 119 miliar melalui rekening tersebut. Sebagian dana, senilai Rp 2,24 miliar, ditransfer ke beberapa rekening lain, sementara sisanya dibelanjakan untuk aset kripto dan dikirim kembali ke akun Binance atas nama Sopian.

    Berdasarkan dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Lujeng Andayani, kasus ini bermula saat Ahmad Sopian berkenalan dengan dua orang bernama Marcel dan Reza melalui Facebook.

     Kedua orang tersebut merupakan buronan polisi dalam kasus pembobolan bank.

    Ahmad Sopian kemudian menawarkan rekening pribadinya sebagai tempat menampung aliran dana haram tersebut.

    “Selanjutnya, terdakwa menawarkan diri untuk pembuatan rekening tersebut dengan chat melalui aplikasi WhatsApp, sehingga terjadi kesepakatan antara terdakwa dengan Reza (DPO) perihal pembuatan rekening Bank Sinar Mas, dan terdakwa akan dibayar Rp 250 ribu,” ujar JPU dalam persidangan yang dikutip dari akun Instagram @kediriraya_info pada 20 Maret 2025.

    Sopian kini dihadapkan pada ancaman Pasal 3 UU RI Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. 

    Sidang masih berlanjut, sementara kepolisian terus memburu dua pelaku utama yang masih buron.

    (*)

     

  • Profil dan Riwayat Karir Kapolres Tegal yang Baru, AKBP Bayu Prasatyo 

    Profil dan Riwayat Karir Kapolres Tegal yang Baru, AKBP Bayu Prasatyo 

    TRIBUNJATENG.COM, SLAWI – Serah terima jabatan dari pejabat lama AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah kepada Kapolres Tegal yang baru AKBP Bayu Prasatyo, berlangsung di Aula lantai 2 Polda Jateng, pada Jumat (21/3/2025).

    Kemudian, kegiatan dilanjutkan pada Sabtu (22/3/2025), yaitu tradisi pedang pora di halaman Mapolres untuk menyambut kedatangan Kapolres Tegal yang baru AKBP Bayu Prasatyo bersama ibu Bhayangkari Erin Bayu Prasatyo. 

    Ditemui wartawan setelah rangkaian kegiatan selesai, AKBP Bayu Prasatyo mengaku target ke depan tidak muluk-muluk, tidak jauh dari apa yang sudah dicapai pejabat sebelumnya.

    Meski demikian, AKBP Bayu berharap dirinya bisa meningkatkan capaian yang telah ada. 

    “Pejabat yang lama telah menciptakan Kamtibmas yang baik. Termasuk komunikasi yang baik dengan unsur Forkompimda dan Forkompimda plus juga terjalin baik. Sehingga ke depan saya akan melanjutkan apa yang ditorehkan pejabat lama,” terang AKBP Bayu Prasatyo, pada Tribunjateng.com. 

    Kali ini, Tribunjateng.com melampirkan informasi mengenai profil singkat dan riwayat karir Kapolres Tegal yang baru, AKBP Bayu Prasatyo. 

    FOTO BERSAMA: Kapolres Tegal yang baru AKBP Bayu Prasatyo (kanan) bersama pejabat lama AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah (kiri), setelah mengikuti kegiatan tradisi pedang pora melakukan foto bersama dan memeriksa kondisi Mapolres Tegal, Sabtu (22/3/2025). AKBP Bayu Prasatyo AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah. (TRIBUN JATENG/DESTA LEILA KARTIKA)

    Profil singkat

    Nama lengkap: AKBP Bayu Prasatyo, S.H, S.I.K, M.H 
    Tempat tanggal lahir: Kota Ujungpandang, 12 September 1983 atau saat ini berusia 41 tahun menuju 42 tahun
    Agama: Islam

    Riwayat karir di Kepolisian 

    Mengawali karir di kepolisian sejak tahun 2007 sebagai KASPKT Polres Cilegon Polda Banten
    Kemudian, Kanit Laka Lantas Polres Cilegon Polda Banten tahun 2008.
    Pernah menjadi Pama di Polda NTT pada tahun 2013, kemudian menjabat Kaurren Subbagrenmin Roops Polda NTT di tahun yang sama, dan tahun 2014 menjabat Kasubbagselek Bagdalpers RO SDM Polda NTT.
    Lanjut pada tahun 2014 menjadi Pama Polda Jawa Timur (Jatim) dan berkarir di Polda Jatim sampai tahun 2022 dengan jabatan terakhir Analis Kebijakan Pertama Bidang Dalpers RO SDM Polda Jatim.
    Kemudian pada 4 Agustus 2022 menjadi Pamen SSDM Polri.
    Lanjut Pamen Polda Jawa Tengah (Jateng) pada 25 Oktober 2022.
    Kasubbid Provos Bidpropam Polda Jateng pada 29 November 2022, dan terakhir menjabat Kasubbidpaminal Bidpropam Polda Jateng pada 11 Mei 2023.
    Kemudian serah terima jabatan sebagai Kapolres Tegal, pada Jumat (21/3/2025) di Aula lantai 2 Polda Jateng. (dta) 

  • Viral, Annisa Mahesa Anggota DPR RI Termuda Terseret Cuitan Vulgar Buttiercup

    Viral, Annisa Mahesa Anggota DPR RI Termuda Terseret Cuitan Vulgar Buttiercup

    Viral, Annisa Mahesa Anggota DPR RI Termuda Terseret Cuitan Vulgar @Buttiercup

    TRIBUNJATENG.COM- Annisa Mahesa (23) Anggota DPR RI termuda sedang menjadi buah bibir setelah diduga sebagai pemilik akun media sosial X bernama @buttiercup.

    Akun X tersebut berisi cuitan-cuitan tentang kehidupan seks pribadinya.

    Namun, hingga isu ini ramai dibahas, Annisa Mahesa belum memberikan klarifikasi sehingga belum dapat dipastikan kebenarannya.

    Sosok Annisa Mahesa

    Annisa Maharani Alzahra Mahesa adalah putri mendiang politikus Gerindra, Desmond J Mahesa.

    Mengikuti jejak ayahnya di dunia politik itu, kini Annisa menjadi calon legislatif (caleg) dari Partai Gerindra untuk daerah pemilihan (dapil) Banten II.

    Icha, sapaan akrabnya, berhasil mengalahkan politikus senior pada Pileg 2024 ini, seperti Ketua Fraksi PKS di DPR, Jazuli Juwaini dan anggota Komisi V DPR periode 2019-2024, Tubagus Haerul Jaman.

    Dia lolos ke Senayan dengan meraup 122.470 suara.

    Annisa merupakan perempuan kelahiran 17 Juli 2001.

     Annisa merupakan lulusan dari dua universitas, yakni Universitas Indonesia dan University of Melbourne.

    Dua tahun pertama, Annisa menempuh pendidikan sarjananya di Universitas Indonesia. 

    Kemudian, dia melanjutkan sisanya di Universitas Melbourne hingga mendapatkan gelar S1 di bidang manajemen pada 2023 lalu.

     

    Riwayat Pendidikan

    SMP Kharisma Bangsa Tangerang Selatan

    SMAN 34 Jakarta

    S1 Manajemen Universitas Indonesia

    S1 Manajemen University of Melbourne

    Riwayat Pekerjaan

    Internship coordinator/marketing officer di Ecare Careers di Melbourne, Australia (Oktober-Desember 2022)Social media manager di Warung Saco Betawi Peranakan (Juni 2021-Februari 2022)Harta Kekayaan 

    Di usianya yang masih muda ini, Annis tercatat memiliki harta kekayaan mencapai Rp5,8 miliar.

    Dalam catatan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Annisa melaporkan hartanya pada 1 Juni 2024.

    Berikut rincian harta kekayaan Annisa, dikutip dari laman elhkpn.kpk.go.id:

    TANAH DAN BANGUNAN Rp. 2.571.445.000

    1. Tanah Seluas 6841 m2 di KAB / KOTA SERANG, HIBAH TANPA AKTA Rp. 684.100.000

    2. Tanah Seluas 17667 m2 di KAB / KOTA SERANG, HIBAH TANPA AKTA Rp. 529.940.000

    3. Tanah Seluas 546 m2 di KAB / KOTA KOTA SERANG, HIBAH TANPA AKTA Rp. 70.000.000

    4. Tanah Seluas 22624 m2 di KAB / KOTA PANDEGLANG, HIBAH TANPA AKTA Rp. 175.000.000

    5. Tanah Seluas 39124 m2 di KAB / KOTA PANDEGLANG, HIBAH TANPA AKTA Rp. 195.620.000

    6. Tanah Seluas 1963 m2 di KAB / KOTA PANDEGLANG, HIBAH TANPA AKTA Rp. 20.000.000

    7. Tanah Seluas 45670 m2 di KAB / KOTA PANDEGLANG, HIBAH TANPA AKTA Rp. 324.285.000

    8. Tanah Seluas 20763 m2 di KAB / KOTA PANDEGLANG, HIBAH TANPA AKTA Rp. 201.000.000

    9. Tanah Seluas 13640 m2 di KAB / KOTA PANDEGLANG, HIBAH TANPA AKTA Rp. 136.400.000

    10. Tanah Seluas 2000 m2 di KAB / KOTA PANDEGLANG, HIBAH TANPA AKTA Rp. 30.000.000

    11. Tanah Seluas 18010 m2 di KAB / KOTA PANDEGLANG, HIBAH TANPA AKTA Rp. 180.100.000

    12. Tanah Seluas 923 m2 di KAB / KOTA PANDEGLANG, HIBAH TANPA AKTA Rp. 25.000.000

    ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 2.200.000.000

    1. MOBIL, LEXUS SEDAN LX570 Tahun 2019, HIBAH TANPA AKTA Rp. 2.200.000.000

    HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 536.500.000

    SURAT BERHARGA Rp. —-

    E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 562.500.000

    HARTA LAINNYA Rp. —-

    Sub Total Rp. 5.870.445.000

    HUTANG Rp. —-

    TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp. 5.870.445.000 (*)

     

     

     

  • Cerita Pemudik Tertinggal Kereta hingga Harus Beli Tiket Eksekutif Demi Mudik

    Cerita Pemudik Tertinggal Kereta hingga Harus Beli Tiket Eksekutif Demi Mudik

    Jakarta

    Anwar, pemudik yang akan ke Lamongan, Jawa Timur, tertinggal kereta karena salah baca jam keberangkatan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta. Dia dan 9 orang keluarga terpaksa harus beli tiket eksekutif di Stasiun Gambir agar bisa tetap mudik hari ini.

    Anwar menceritakan, dia harusnya menaiki KA Airlangga kelas ekonomi dari Stasiun Pasar Senen pukul 09.00 WIB. Namun, karena salah baca jam keberangkatan, dia terpaksa harus membeli tiket KA Sembrani kelas eksekutif.

    “Sembrani Rp 800 ribu, kalau airlangga Rp 110 ribu. Berhubung ini ketinggalan, sudah beli ketinggalan, ya sudah lari ke sini (Stasiun Gambir),” ungkap Anwar ditemui di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (22/3/2025).

    Anwar mudik ke Lamongan bersama keluarga besar yang berjumlah 10 orang. Tiket dari Stasiun Pasar Senen dibelikan oleh anaknya, Miftah.

    Miftah mengatakan penyebab dia dan keluarganya tertinggal kereta karena salah membaca jam keberangkatan.

    “Miss jam nya, kita lupa, inget nya jam 11 nggak taunya pas cek lagi jam 9. Aduh, biarin lah gimana caranya bisa pulang hari ini, akhirnya saya nyari dapetnya yang harga 800-an,” terang Miftah.

    Dia menjelaskan sebelum ke Stasiun Gambir, sudah mencoba mengupayakan untuk bisa membeli tiket kereta keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen yang diprediksi bisa lebih murah. Tapi nyatanya dia kesulitan untuk mendapatkan tiket dengan jumlah yang banyak untuk sembilan anggota keluarganya.

    (aik/aik)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Jabat Kapolres Tegal, AKBP Bayu Prasatyo Fokus Persiapan Operasi Ketupat Candi 2025

    Jabat Kapolres Tegal, AKBP Bayu Prasatyo Fokus Persiapan Operasi Ketupat Candi 2025

    TRIBUNJATENG.COM, SLAWI – Polres Tegal melaksanakan tradisi pedang pora di halaman Mapolres untuk menyambut kedatangan Kapolres baru, AKBP Bayu Prasatyo, bersama ibu Bhayangkari, Erin Bayu Prasatyo, pada Sabtu (22/3/2025). 

    Kedatangan Kapolres Tegal AKBP Bayu Prasatyo, disambut oleh Wakapolres Tegal Kompol M Iskandarsyah. 

    Sebelum memasuki halaman Mapolres Tegal, AKBP Bayu Prasatyo dikalungi bunga dan ibu Bhayangkari Erin Bayu Prasatyo mendapat buket bunga mawar.

    Setelahnya, sebagai simbol penyambutan selamat datang, Kapolres Tegal yang baru juga disambut dengan tarian gambyong oleh dua penari.

    Kemudian AKBP Bayu Prasatyo memasuki halaman Polres Tegal menuju gedung utama bertemu Kapolres Tegal sebelumnya AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah untuk simbolis menyerahkan kunci. 

    Kegiatan dilanjutkan rapat koordinasi di Gedung Tantya Sudhirajati Polres Tegal, dan diakhiri dengan prosesi mengantarkan pejabat lama AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah bersama Putri Indra Waspada sampai pintu keluar Polres. 

    Ditemui wartawan, AKBP Bayu Prasatyo menerangkan bahwa dirinya resmi dilantik menjadi Kapolres Tegal menggantikan AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah pada Jumat (21/3/2025), di Aula lantai 2 Polda Jateng. 

    “Saya resmi dilantik dan melakukan serah terima jabatan Kapolres Tegal pada Jumat (21/3/2025) di Polda Jateng. Posisi saya sekarang ini merupakan suatu kebanggaan, baik untuk saya pribadi ataupun keluarga karena bisa menjadi warga Kabupaten Tegal,” ungkap AKBP Bayu Prasatyo, pada Tribunjateng.com. 

    Tugas ke depan menurut AKBP Bayu Prasatyo semakin bertambah karena menjelang Operasi Ketupat Candi 2025. 

    Pada momen tersebut, akan banyak aktivitas atau kegiatan masyarakat yang harus difasilitasi dan dipastikan kelancarannya. 

    “Harapannya pada Operasi Ketupat Candi 2025 untuk keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas atau Kamseltibcarlantas di wilayah Polres Tegal bisa terlaksana dengan baik,” harap AKBP Bayu. 

    Mengenai target ke depannya, AKBP Bayu menuturkan dirinya tidak muluk-muluk dan melaksanakan tidak jauh dari apa yang sudah dicapai pejabat sebelumnya. 
     Akan tetapi AKBP Bayu tentu berharap dirinya bisa lebih meningkatkan lagi capaian yang ada. 

    “Pejabat yang lama telah menciptakan Kamtibmas yang baik. Termasuk komunikasi yang baik dengan unsur Forkompimda dan Forkompimda plus juga terjalin baik. Sehingga ke depan saya akan melanjutkan apa yang ditorehkan pejabat lama,” terangnya. 

    Sementara itu, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, bercerita bahwa dirinya menjabat sebagai Kapolres Tegal selama 8 bulan lebih lima hari. 

    Selama bertugas di wilayah Kabupaten Tegal, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah mengaku bersyukur karena bisa melakukan pengamanan Pilkada 2024 secara kondusif sampai pelantikan. 

    Selesainya Pilkada 2024, maka tugas AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah sebagai Kapolres Tegal juga sudah selesai. 

    “Hari ini merupakan momen bersejarah bagi saya, karena tepat 8 bulan lebih lima hari bertugas di wilayah Kabupaten Tegal. Saya titip sinergi yang sudah terjalin baik selama ini antara Polri dengan teman-teman media bisa berlanjut. Tolong beri dukungan untuk Kapolres Tegal yang baru,” imbuh AKBP Andi. 

    Tambahan informasi, Kapolres Tegal yang baru AKBP Bayu Prasatyo sebelumnya menjabat sebagai Kasubbidpaminal Bidpropam Polda Jateng selama 1 tahun 10 bulan.

    Sedangkan Kapolres Tegal yang lama AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, sekarang ini menempati jabatan baru sebagai Kasibinyan STNK Subdit STNK Ditregident Korlantas Polri. (dta) 

  • Jelang Mudik Lebaran 2025, Pengelola Terminal Lebak Bulus Gelar Uji Kelaikan Bus

    Jelang Mudik Lebaran 2025, Pengelola Terminal Lebak Bulus Gelar Uji Kelaikan Bus

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN LAMA – Pengelola Terminal Lebak Bulus, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, mulai menggelar ramp check menjelang mudik Lebaran 2025.

    Kepala Terminal Lebak Bulus Iman Syafril mengatakan, rampcheck dilakukan untuk memastikan bus yang mengangkut penumpang mudik dalam kondisi laik jalan.

    “Rampcheck sudah dimulai dari Jumat kemarin,” kata Iman kepada wartawan di Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (22/3/2025).

    Uji kelaikan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) ini digelar selama tiga hari hingga Minggu (23/3/2025).

    Iman menjelaskan, rampcheck yang dilakukan meliputi pemeriksaan fisik dan administrasi termasuk pengecekan surat-surat kendaraan.

    “Cek fisik itu ya seluruh komponen yang ada di bis tersebut. Sistem rem, sistem setir, sistem lampu-lampu,” ujar dia.

    Ia mengungkapkan, dari lima armada bus angkutan mudik yang diperiksa, seluruhnya dinyatakan laik jalan.

    Adapun pengujian bus dilakukan oleh petugas gabungan dari Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Selatan dan Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Jagakarsa.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Dari 192 Titik Perlintasan KA Sebidang di Daop 5 Purwokerto, Masih Ada 25 Titik yang Tidak Dijaga

    Dari 192 Titik Perlintasan KA Sebidang di Daop 5 Purwokerto, Masih Ada 25 Titik yang Tidak Dijaga

    TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO – Sampai sejauh ini, setidaknya masih ada 25 perlintasan kereta api sebidang di wilayah Daop 5 Purwokerto yang tidak dijaga. 

    Total ada sebanyak 192 titik perlintasan sebidang antara jalur kereta api di wilayah Daop 5 Purwokerto dengan rincian 167 perlintasan yang sudah dijaga. 

    “Jumlah total perlintasan sebidang di Daop 5 Purwokerto mencapai 192 titik, dengan 167 di antaranya dijaga oleh KAI, Pemda, Dishub, serta swadaya masyarakat,” ujar Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro kepada Tribunbanyumas.com, dalam rilis, Sabtu (22/3/2025). 

    Ia menghimbau supaya masyarakat lebih waspada perlintasan sebidang terutama di titik perlintasan yang tidak terjaga, dengan berhenti.

    Jangan lupa tengok kanan kiri memastikan tidak ada kereta api baru melintas. 

    Titik-titik perlintasan tidak terjaga di Daop 5 Purwokerto tersebar di wilayah Tegal, Brebes, Cilacap, Banyumas, dan Kebumen. 

    “Perlintasan sebidang tidak terjaga terbanyak berada di Cilacap dengan 16 titik, diikuti Tegal 5 titik, Kebumen 3 titik, dan Banyumas 1 titik,” katanya. 

    Krisbiyantoro menambahkan selama masa angkutan Lebaran, yang dimulai pada 21 Maret 2025, terdapat tambahan 12 frekuensi perjalanan kereta api yang melintas.

    Sehingga total perjalanan yang melintas di wilayah Daop 5 mencapai 150 perjalanan per hari.

    Sebagai bagian dari upaya peningkatan keselamatan, PT KAI Daop 5 Purwokerto telah menutup 11 perlintasan sebidang pada tahun 2024, serta 8 perlintasan pada tahun 2023. 

    Penutupan ini dilakukan untuk mengurangi risiko kecelakaan di perlintasan yang dinilai berbahaya.

    Selain itu dalam rangka meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang, Manajemen PT KAI Daop 5 Purwokerto, yang dipimpin oleh VP Daop 5 Purwokerto, Gun Gun Nugraha, telah melakukan pemeriksaan menyeluruh di seluruh perlintasan sebidang.

    Seluruh petugas dan fasilitas pendukung telah dipastikan siap melayani serta memenuhi standar keselamatan yang ditentukan. 

    Selain itu, melalui program _safety talk_ petugas juga sudah mengikuti uji kompetensi agar selalu mematuhi SOP dan siap mengamankan perjalanan kereta api di masa angkutan Lebaran.

    Krisbiyantoro menambahkan, meskipun peran KAI dan petugas sangat penting dalam menjaga keselamatan di perlintasan sebidang, namun dukungan dan kesadaran masyarakat juga sangat diperlukan. 

    Masyarakat diimbau selalu disiplin dalam berlalu lintas, mematuhi rambu-rambu, serta meningkatkan kewaspadaan ketika melintasi perlintasan kereta api.

    Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian Pasal 124, pada perlintasan sebidang antara jalur kereta api dan jalan, pemakai jalan diwajibkan untuk mendahulukan perjalanan kereta api.

    Untuk menekan angka kecelakaan dan korban, PT KAI meminta agar masyarakat lebih disiplin berlalu lintas dan memahami fungsi dari pintu perlintasan. 

    Pintu perlintasan kereta api, menurutnya, berfungsi mengamankan perjalanan kereta api agar tidak terganggu oleh pengguna jalan lain, baik itu kendaraan bermotor maupun pejalan kaki.

    Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. 

    “Mari kita tingkatkan kewaspadaan dan kedisiplinan saat melintas di perlintasan sebidang, agar angka kecelakaan dapat ditekan, terlebih lagi dengan adanya peningkatan frekuensi perjalanan kereta api,” imbuhnya. (jti) 

  • Satu Keluarga Asal Semarang Meninggal dalam Kecelakaan Bus Jamaah Umroh di Jeddah

    Satu Keluarga Asal Semarang Meninggal dalam Kecelakaan Bus Jamaah Umroh di Jeddah

    TRIBUNJATENG.COM – Empat dari enam korban meninggal dalam kecelakaan bus jamaah umrah di Jeddah Arab Saudi berasal dari Semarang.

    Empat orang tersebut masih dalam satu keluarga.

    Yaitu pasangan suami istri M Dawam Mahmud (49) dan Sumarsih (50) serta dua putri mereka, Areline Nawallya Adam (22) dan Audrya Malika Adam (16).

    Satu keluarga ini merupakan warga Vila Pinus, Pudak Payung, Banyumanik, Kota Semarang.

    Audrya masih duduk di kelas X IPA Insan Cendekia Madani Tangerang.

    Akun Instagram Insan Cendekia Madani juga ikut mengunggah ucapan duka cita atas meninggalnya Audrya.

    Satu keluarga ini berangkat ke Arab 3 hari sebelum terjadi kecelakaan maut.

    Rencananya keluarga tersebut hendak merayakan Idul Fitri di Mekkah.

    Jenazah direncanakan akan dimamkam di Arab Saudi.

    Pihak keluarga juga sudah mengurus surat dokumen para korban.

    Sebelumnya, bus rombongan jamaah umroh dari Indonesia mengalami kecelakaan tragis di wilayah Wadi Qudeid yang terletak di jalan dari Madinah menuju Kota Mekah.

    Bus itu membawa 20 jamaah WNI.

    Bus rombongan WNI jemaah umroh tersebut mengalami tabrakan sekira pukul 17.00 Wib atau 13.30 waktu Arab Saudi.

    Insiden maut itu terjadi pada Kamis (20/3) pukul 13.30 waktu setempat atau 17.30 WIB di Wadi Qudeid (Madinah-Mecca Road). 

    Bus sempat terbalik lalu terbakar.

    Akibat kecelakaan tersebut, enam orang jemaah umroh asal Indonesia dinyatakan meninggal dunia.

    Selain satu keluarga tersebut, 2 korban meninggal lainnya adalah anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro, Eny Soedarwati dan Wakil Direktur Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Sumberrejo Bojonegoro.

    Sementara 14 orang lainnya berhasil selamat.  (*)

  • Perbaikan Jalan Dukuhwaru Tegal Dianggarkan Rp3,9 Miliar

    Perbaikan Jalan Dukuhwaru Tegal Dianggarkan Rp3,9 Miliar

    TRIBUNJATENG.COM, SLAWI – Pemerintah Kabupaten Tegal melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), akan mengalokasikan anggaran perbaikan dan peningkatan kualitas jalan dan jembatan serta prasarana lainnya sebesar Rp3,9 miliar, terbagi dalam 16 paket pekerjaan di wilayah Kecamatan Dukuhwaru.

    Informasi tersebut disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Tegal Joko Kurnianto, saat menyampaikan sambutan di acara tarawih dan silaturahim atau Tarhim di Masjid Kesepuhan Ki Ageng Hanggawana, Desa Kalisoka, Kecamatan Dukuhwaru, Rabu (19/3/2025).

    Menurut Joko, kondisi curah hujan yang tinggi beberapa waktu terakhir membuat kondisi jalan di wilayah Kabupaten Tegal termasuk di Kecamatan Dukuhwaru mengalami kerusakan yang cukup mengganggu aktivitas sosial maupun ekonomi masyarakat.

    Di depan jemaah salat tarawih, Joko yang hadir mewakili Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman, berkomitmen melakukan upaya perbaikan jalan secara bertahap sesuai skala prioritas dan ketersediaan anggaran.

    “Saat ini infrastruktur jalan menjadi agenda prioritas Pemerintah Kabupaten Tegal hingga dua tahun ke depan. Semoga dengan ini, warga masyarakat bisa menikmati jalan mantap di Kabupaten Tegal,” ungkap Joko Kurnianto, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Sabtu (22/3/2025). 

    Dirinya pun mengajak warga berpartisipasi menjaga dan merawat jalan yang telah diperbaiki agar usia teknis penggunaannya bisa lebih panjang.

    “Kami mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi menjaga dan merawat jalan yang sudah diperbaiki agar umur penggunaannya lebih panjang,” ajak Joko.

    Lebih lanjut, Joko merinci 16 paket pekerjaan jalan yang mencakup pengaspalan ruas jalan Gumayun-Dukuhdamu, Dukuhdamu-Slarangkidul, Dukuhwaru-Blubuk dan ruas Kalisoka Desa Wisata. 

    Sementara peningkatan jalan akan dilaksanakan di ruas Krasak-Jatipelag, Kalisoka-Pedagangan, Kedawung-SMPN 2 Slarang Lor dan Pedagangan-Trayeman.

    Kemudian pembangunan ruas jalan Sindang, pembangunan jembatan di ruas jalan Blubuk menuju makam Desa Blubuk, pembuatan drainase ruas jalan Kabunan-Kedawung, pembuatan drainase Selapura-Blubuk, pembangunan saluran air di ruas jalan Gunung Slamet Blubuk, pembangunan talud di ruas jalan Selapura-Blubuk, pembangunan bronjong di ruas jalan Pedagangan-Trayeman dan pembangunan talud di ruas jalan Kedawung-SMPN 2 Slarang Lor.

    Selanjutnya terkait kerusakan sejumlah lampu penerangan jalan umum atau PJU, pihaknya terus berupaya melakukan perbaikan dan pemeliharaan secara berkala. 

    Sebab menurut Joko, keberadaan PJU ini penting untuk keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan, terutama di malam hari.

    “Jika ada lampu PJU yang mati atau bermasalah, kami harap bapak ibu bisa lapor ke kanal pengaduan resmi agar segera ditindaklanjuti,” imbau Joko. 

    Dalam kesempatan itu, Joko menyerahkan bantuan program Tarhim dari Baznas Kabupaten Tegal senilai Rp40 juta, termasuk di dalamnya santunan untuk 50 orang anak yatim di sekitar Masjid Kesepuhan Ki Ageng Hanggawana.

    Joko juga menyerahkan bantuan hibah Pemerintah Kabupaten Tegal senilai total Rp250 juta, terdiri dari hibah untuk Masjid Baiturrahman Islamic Centre Desa Kabunan senilai Rp200 juta, dan Pimpinan Anak Cabang Muslimat NU Dukuhwaru senilai Rp50 juta. (dta)