Jenis Media: News

  • Mahasiswa UI Desak Rektor Tuntaskan Kasus Kematian Akseyna

    Mahasiswa UI Desak Rektor Tuntaskan Kasus Kematian Akseyna

    Jakarta

    Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) menggelar aksi simbolik mengenang 10 tahun kematian Akseyna Ahad Dori. Mereka menuntut sejumlah hal kepada UI untuk menuntaskan kasus Akseyna.

    “Apa yang menjadi tuntutan kami pada hari ini adalah satu, menuntut Rektor UI untuk membersamai keluarga Akseyna dalam menuntaskan kasus Akseyna sesuai dengan kontrak politik kinerja Rektor UI pada poin nomor 7,” kata Koordinator Aksi Difka kepada wartawan di UI, Depok, Rabu (26/3/2025).

    Mereka juga menuntut UI memfasilitasi pertemuan setiap tiga bulan sekali keluarga Akseyna dengan polisi. Mereka ingin UI menepati janjinya.

    “Dua, menuntut UI untuk mengadakan pertemuan 3 bulan dengan keluarga Akseyna dan kepolisian sesuai dengan janji pada audiensi BEM UI, keluarga Akseyna, Polres Depok dan UI pada tanggal 3 Juni 2024,” jelasnya.

    Mahasiswa menuntuk kejelasan tim khusus yang dijanjikan Kompolnas kepada keluarga Akseyna dalam investigasi kasus. Terakhir mahasiswa menuntut Polres Depok untuk serius menuntaskan kasus Akseyna.

    “Poin nomor 3, menuntut kejelasan dari kelanjutan tim khusus yang dijanjikan oleh Kompolnas kepada keluarga Akseyna dalam rangka mengawal investigasi kasus Akseyna,” tuturnya.

    Sebelumnya, Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) menggelar aksi simbolik mengenang 10 tahun kematian Akseyna Ahad Dori. Orasi digelar di Danau Kenanga UI, yang menjadi lokasi penemuan jasad mahasiswa Jurusan Biologi Fakultas MIPA UI tersebut.

    Pantauan detikcom di Taman Lingkar UI, Rabu (26/3), pukul 16.00 WIB, sejumlah mahasiswa mengenakan pakaian berwarna hitam. Beberapa membawa poster foto Akseyna sebagai simbol mengenang 10 tahun meninggalnya Akseyna.

    Ada juga poster dengan foto Akseyna bertulisan ’10 Tahun Berlalu Tanpa Kejelasan Jangan Biarkan Tenggelam’. Mereka berorasi mengungkapkan kekecewaan terkait ketidakadilan kasus kematian Akseyna.

    “Almarhum Akseyna adalah simbol perjuangan kita. Selain itu ini juga merupakan simbol bahwa setiap individu manusia berhak mendapatkan keadilan. Tapi faktanya? apa yang kita dapatkan dan saksikan? kita menyaksikan janji-janji yang tidak terpenuhi,” kata orator.

    Mahasiswa dari berbagai jurusan mengungkapkan kekecewaan dan memberikan refleksi serta puisi terkait ketidakadilan tak terbukanya kasus Akseyna.

    “Mau sampai kapan mereka diam? Rektorat hanya sibuk menambah pemasukan? Membiarkan kasus ini tenggelam. Almarhum Akseyna Ahad Dori mahasiswa yang harusnya bisa mengabdi pendidikan. Namun harus merenggang nyawa 10 tahun di Danau Kemanga,” tutur orator.

    (dek/dek)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ketua Dewan Apresiasi Pemutihan Pajak Pemprov Jabar

    Ketua Dewan Apresiasi Pemutihan Pajak Pemprov Jabar

    JABAREKSPRES.COM, BANDUNG – Ketua DPRD Jabar Buky Wibawa mengapresiasi kebijakan Pemprov Jabar terkait pembebasan denda dan tunggakan atau pemutihan pajak. Menurutnya itu terobosan yang cukup berani.

    Politikus Partai Gerindra itu menguraikan, kebijakan itu nampaknya juga disambut baik oleh masyarakat. “Buktinya sampai saat ini masyarakat juga terus berdatangan ke samsat,” ujarnya, Rabu (26/3).

    Buky melanjutkan, dengan dituntaskannya salah satu kewajiban ini, masyarakat juga lebih tenang. Mengingat kendaraannya telah bayar pajak.

    Karena itu, Buky mengimbau masyarakat agar memanfaatkan kesempatan emas itu. “Silahkan segera datang ke samsat,” ujarnya.

    Di sisi lain, animo masyarakat bayar pajak itu ternyata juga berdampak positif pada pendapatan daerah. Khususnya sektor pajak kendaraan bermotor.

    Tercatat pada 20 Maret atau hari pertama pemutihan, pendapatan pajak tembus Rp 26,5 miliar. Padahal biasanya hanya Rp 19 miliar.

    Lalu di hari kedua tembus di angka Rp 27,4 miliar dari yang biasanya di angka Rp 17,9 miliar. Di hari ketiga atau Sabtu, aliran pajak ada di angka Rp 17,8 miliar dari yang biasanya hanya Rp 11,3 miliar.

    Kemudian di hari ke empat atau Minggu, pendapatan ada di angka Rp 4,6 miliar. Sehingga jika ditotal dalam empat hari itu, aliran pajak dari kendaraan bermotor itu tembus Rp 76,3 miliar. Atau naik 54 persen dari yang biasanya hanya di kisaran Rp 49,7 miliar.

    Sementara dari catatan wajib pajak yang melakukan transaksi tembus di angka 173.797 orang. Jumlahnya naik 104 persen dari yang biasanya hanya 85 ribu orang.(son)

  • Menjelang Libur Lebaran, Menteri Nusron Umumkan Kantor Pertanahan Tetap Buka Layani Masyarakat

    Menjelang Libur Lebaran, Menteri Nusron Umumkan Kantor Pertanahan Tetap Buka Layani Masyarakat

    JABAR EKSPRES – Menjelang libur Lebaran, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, mengumumkan bahwa Kantor Pertanahan (Kantah) tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat. Meskipun sebagian besar pegawai mulai bekerja dari mana saja atau work from anywhere (WFA) pada Senin (24/03/2025), Kantah tetap membuka layanan melalui program Pelayanan Tanah Akhir Pekan (PELATARAN).

    “Kami di Kementerian ATR/BPN sudah terbiasa membuka layanan di hari Sabtu dan Minggu, terutama di kota-kota besar. Ini karena banyak masyarakat kelas menengah yang bekerja di kantor atau pabrik baru punya waktu mengurus sertipikat tanah saat akhir pekan,” ujar Nusron Wahid di Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Rabu (19/03/2025) lalu.

    Menurutnya, dibandingkan hari kerja, animo masyarakat justru lebih tinggi saat layanan dibuka pada akhir pekan. Oleh karena itu, mulai H+3 Lebaran, Kantah akan tetap beroperasi dengan sistem kerja bergilir, namun tidak semua pegawai akan masuk secara bersamaan, melainkan bergantian agar tetap bisa menikmati libur Lebaran.

    “Mulai tanggal 2 sampai dengan 7 April, Kantah yang di daerah destinasi mudik akan dibuka pelayanannya. Untuk lokasi persisnya di kabupaten/kota mana saja, sedang dilakukan verifikasi oleh Kantor Wilayah BPN Provinsi,” ujar Menteri Nusron.

    Di momen libur Lebaran ini, pelayanan pertanahan yang dapat dimanfaatkan masyarakat antara lain layanan informasi dan konsultasi pertanahan; plotting KW4, KW5, KW6; penerimaan berkas layanan pertanahan, dan penyerahan produk layanan yang diajukan oleh pemilik secara langsung tanpa melalui kuasa.

    “Kami juga memanfaatkan momen ini untuk menyelesaikan masalah sertipikat tanah lama, khususnya KW 456, yaitu sertipikat yang terbit pada 1961-1967 yang belum memiliki peta kadastral di belakangnya. Ini berpotensi menimbulkan ketidakjelasan lokasi dan rawan sengketa. Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat yang memiliki sertipikat dari periode tersebut untuk segera memigrasikan ke Sertipikat Elektronik agar peta kadastralnya langsung tercatat,” jelas Menteri Nusron.

    Menteri ATR/Kepala BPN memastikan, masyarakat tidak perlu khawatir karena pelayanan dasar di Kantah tetap berjalan. “Jangan khawatir, di momen Lebaran ini Kantor BPN tetap buka untuk memberikan layanan, meskipun mungkin tidak sepenuhnya sempurna, tetapi minimal pelayanan dasar tetap tersedia,” pungkasnya. (LS/JR/YZ)

  • Jalur Cianjur-Padalarang Mulai Dipadati Pemudik, Puncak Kepadatan Diprediksi Akhir Maret

    Jalur Cianjur-Padalarang Mulai Dipadati Pemudik, Puncak Kepadatan Diprediksi Akhir Maret

    JABAR EKSPRES – Jalur mudik di Jalan Raya Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), mulai dipadati pemudik dari arah Cianjur menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Peningkatan volume kendaraan di jalur ini diperkirakan mencapai puncaknya pada 28-29 Maret 2025.

    Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, mengatakan arus lalu lintas di jalur Padalarang mengalami peningkatan, terutama pada sore dan malam hari.

    “Beberapa kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, yang mengarah ke Cianjur atau sebaliknya sudah mulai terlihat mengalami peningkatan dari hari biasanya,” ujar Tri saat ditemui di Pos Terpadu Padalarang, Rabu (26/3/2025).

    Menurutnya, arus mudik di jalur Cianjur-Padalarang masih terbilang lancar meskipun kepadatan mulai terlihat pada jam-jam tertentu.

    “Biasanya kepadatan terjadi sekitar pukul 16.00 hingga 17.00 sore, saat masyarakat melakukan perjalanan mudik atau mencari takjil sebelum berbuka puasa,” jelasnya.

    Berdasarkan pantauan di Jalan Raya Padalarang, khususnya di Gate Tol Padalarang, sudah terlihat sejumlah pemudik yang melintas menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.

    “Sampai saat ini, wilayah hukum Polres Cimahi memang mengalami peningkatan arus mudik. Namun, volume kendaraan masih fluktuatif dan belum menunjukkan lonjakan yang signifikan,” kata Tri.

    Sementara itu, pembatasan kendaraan berat sudah mulai diterapkan sejak Senin (24/3/2025). Kendaraan berat yang mengarah ke Bandung dari jalur Cianjur sudah dibatasi, sementara kendaraan dari Bandung menuju Cianjur masih diperbolehkan melintas.

    “Namun, nanti saat arus mudik puncak, kami akan mengatur kembali agar jalur Cimahi tidak terlalu padat,” tambahnya.

    Tri mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik untuk mempersiapkan diri dengan baik dan mengutamakan keselamatan.

    “Jangan memaksakan berkendara saat lelah. Keselamatan adalah yang utama, keluarga menunggu di rumah,” pesannya.

    Selain itu, ia juga mengajak pemudik untuk memanfaatkan pos pelayanan yang telah disiapkan oleh jajaran kepolisian dan dinas terkait.

    “Jangan ragu untuk beristirahat di pos pelayanan yang tersedia. Jangan sampai memaksakan berkendara dalam kondisi lelah,” tutupnya. (Mong)

  • Rayakan Idul Fitri dengan Staycation Seru di Safari Resort: Harmoni Alam dan Keceriaan Keluarga

    Rayakan Idul Fitri dengan Staycation Seru di Safari Resort: Harmoni Alam dan Keceriaan Keluarga

    JABAREKSPRES.COM,BOGOR- Rayakan Hari Raya Idul Fitri dengan cara yang istimewa bersama Safari Resort yang telah di tengah kawasan Taman Safari Indonesia Bogor.

    Destinasi tematik ini menawarkan pengalaman menginap yang tak hanya nyaman, tetapi juga meyatu dengan alam.

    Dikelilingi udara segar pegunungan dan hutan tropis yang menawan, Safari Resort menghadirkan sensasi petualangan yang berkesan untuk keluarga.

    Dalam rangka menyambut Idul Fitri 1446 H, Safari Resort mempersembahkan “Lebaran Package”.

    Pilihan staycation spesial yang siap menciptakan momen tak terlupakan. Suasana relaksasi alam dipadu dengan fasilitas eksklusif akan menjadikan liburan Anda penuh kebahagiaan.

    Detail Paket Lebaran
    – **2 Hari 1 Malam**: Rp 2.346.000 nett/malam
    – **3 Hari 2 Malam**: Rp 4.246.000 nett/malam

    ### Fasilitas Termasuk:
    ✔️ Sarapan dan makan malam spesial Lebaran untuk seluruh penghuni kamar
    ✔️ 2 Tiket masuk gratis ke Taman Safari Indonesia
    ✔️ Voucher Buggy Journey senilai Rp50.000
    ✔️ Hadiah spesial dari Safari Resort

    ### Mengapa Pilih Safari Resort?
    🌿 **Dekat dengan Alam**: Bangun di tengah keindahan hutan tropis dan nikmati udara segar pegunungan yang menenangkan.
    🦁 **Berinteraksi dengan Satwa**: Kesempatan unik untuk bertemu satwa langsung di habitatnya—sebuah pengalaman seru bagi si kecil maupun dewasa.
    🎢 **Akses Langsung ke Taman Safari Indonesia**: Jelajahi wahana edukatif seru mulai dari Safari Journey hingga berbagai pertunjukan satwa interaktif.
    🍴 **Kuliner Khas Lebaran**: Chef terbaik kami siap memanjakan Anda dengan sajian istimewa yang menggugah selera.
    🏡 **Akomodasi Tematik**: Pilihan penginapan beragam seperti hotel room, bungalow, caravan, dan rumah pohon, semua dirancang untuk kenyamanan maksimal.

    Jadikan Lebaran tahun ini lebih bermakna dan berkesan dengan staycation unik di Safari Resort.

    Nikmati waktu berkualitas bersama keluarga dalam suasana hangat, nyaman, dan penuh kebahagiaan. Jangan sampai kehabisan—reservasi sekarang juga!

    📞 Hubungi kami di 0251 8250000
    📱 WhatsApp: 0821 2522 2756
    🌐 Kunjungi [safariresort.tamansafari.com](https://safariresort.tamansafari.com) untuk pemesanan dan informasi lengkap.

  • Jalur SNBT 2025, UPI Tawarkan 5.437 Kuota

    Jalur SNBT 2025, UPI Tawarkan 5.437 Kuota

    JABAR EKSPRES – Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) secara resmi membuka Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Tahun 2025 melalui jalur seleksi nasional berdasarkan tes (SNBT). Pada SNPMB Tahun 2025, UPI menawarkan kuota sebanyak 5.437 kuota melalui jalur seleksi SNBT.

    Rektor UPI, Prof. Dr. M. Solehuddin., M.Pd.,MA mengatakan bahwa secara keseluruhan jumlah kuota yang ditawarkan pada Tahun 2025 untuk semua jalur seleksi sebanyak 11.894 kuota.

    “Jumlah tersebut terdiri dari 3.671 kuota pada jalur seleksi nasional berdasarkan prestasi (SNBP), kuota jalur seleksi nasional berdasarkan tes (SNBT) sebanyak 5.437 dan kuota seleksi mandiri sebanyak 2.786,” ujar Prof. Solehuddin, Rabu (26/3/2025).

    Pembukaan secara resmi sosialisasi dan promosi SNPMB Jalur SNBT disampaikan pada kegiatan Open Visit UPI ke-2 yang diselenggarakan secara Hybrid di gedung Auditorium Jica FPMIPA UPI.

    Sementara peserta yang luring di Gedung Auditorium FPMIPA lantai 2 untuk 60 guru serta 190 siswa bagi siswa siswa di seluruh Indonesia. Kegiatan ini juga diselenggarakan secara daring dengan jumlah pendaftar sebanyak 485 peserta yang terbuka bagi masyarakat umum.

    Narasumber sosialisasi disampaikan oleh Kepala Divisi Rekrutmen Mahasiswa Baru Direktorat Pendidikan. Pada kegiatan tersebut juga diselenggarakan gelar wicara yang menampilkan promosi profil program studi yang disampaikan oleh Ketua Program Studi Pendidikan Fisika, Ketua Program Studi Fisika, Ketua Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan.

    Materi tes seleksi jalur SNBT terdiri dari dua bagian yaitu Tes Potensi Skolastik (TPS) yang terdiri dari Penalaran Umum, Pengetahuan dan Pemahaman Umum, Pemahaman Bacaan dan Menulis serta Pengetahuan Kuantitatif. Sedangkan Tes Literasi terdiri atas Literasi dalam Bahasa Indonesia, Literasi dalam Bahasa Inggris serta Penalaran Matematika.

    Jadwal pelaksanaan UTBK-SNBT yaitu Registrasi Akun SNPMB Siswa pada 13 Januari – 27 Maret 2025, Pendaftaran UTBK-SNBT pada 11 – 27 Maret 2025, selanjutnya Pembayaran Biaya UTBK yaitu 11 – 28 Maret 2025.

    Sedangkan Pelaksanaan UTBK pada 23 April – 03 Mei 2025, Pengumuman Hasil SNBT pada 28 Mei 2025, dan Masa Unduh Sertifikat UTBK pada 03 Juni – 31 Juli 2025.

  • Kebakaran di Jakut Landa Gudang Toko Online, Warga Bantu Evakuasi Paket

    Kebakaran di Jakut Landa Gudang Toko Online, Warga Bantu Evakuasi Paket

    Jakarta

    Bangunan yang terbakar di Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) ternyata gudang toko online. Warga bergotong royong mengevakuasi paket agar tak terbakar.

    “Objek yang terbakar rumah tinggal yang digunakan sebagai tempat gudang online shop,” kata Kasiops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakut, Gatot Sulaeman, Rabu (26/3/2025).

    Per pukul 16.18 WIB, penanganan kebakaran oleh petugas pemadam kebakaran (damkar) sudah memasuki fase pendinginan. Petugas mengurai material di dalam bangunan lalu menyemprot dengan air agar api dipastikan padam.

    Gatot mengatakan objek yang terbakar ialah 1 rumah, yang artinya tidak terjadi perambatan ke bangunan lain. Kebakaran diduga dipicu korsleting.

    Penanganan kebakaran oleh petugas pemadam kebakaran (damkar) sudah memasuki fase pendinginan. (dok detikcom)

    “Sebab korsleting listrik dari lantai 2,” katanya.

    Luas area yang terbakar dari bangunan 2 lantai tersebut ialah sekitar 450 meter persegi.

    Sebanyak 16 unit mobil damkar beserta 80 personel dikerahkan ke tempat kejadian perkara (TKP) kebaran. Truk pemadam itu terdiri dari 12 unit dari Damkar Jakut dan 4 unit truk dari Damkar Jakarta Barat (Jakbar).

    Dalam video yang beredar, terlihat warga bekerja sama mengeluarkan paket-paket dari dalam rumah yang terbakar tersebut. Warga tampak sambung menyambung mengoper barang dari dalam rumah berwarna putih yang terbakar tersebut.

    (jbr/mei)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ini Syarat Titip Kendaraan di 10 Kantor Kecamatan dan 65 Kantor Kelurahan di Jaktim

    Ini Syarat Titip Kendaraan di 10 Kantor Kecamatan dan 65 Kantor Kelurahan di Jaktim

    Simak syarat titip kendaraan bagi warga yang hendak menitipkan kendaraan di kantor kecamatan maupun kelurahan yang ada di Jakarta Timur.

    Tayang: Rabu, 26 Maret 2025 17:58 WIB

    Kompas.com/Alsadad Rudi

    ILUSTRASI PENITIPAN KENDARAAN 

    TRIBUNJAKARTA.COM – Simak syarat titip kendaraan bagi warga yang hendak menitipkan kendaraan di kantor kecamatan maupun kelurahan yang ada di Jakarta Timur.

    Diketahui, kantor kecamatan dan kelurahan bisa diakses gratis oleh masyarakat untuk menitipkan kendaraan mereka selama mudik.

    Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainnah mengatakan nantinya akan ada petugas piket yang berjaga.

    “Untuk penjagaan tentu ada petugas piket di tiap kantor kelurahan atau kecamatan. Karena akan ada petugas yang piket, baik dari unsur Pamdal maupun Satpol PP,” ucap Iin dikutip dari Kompas.com.

    Di sisi lain, Camat Pasar Rebo Mujiono menjelaskan, warga yang hendak menitipkan motor di kantor kelurahan atau kecamatan diharuskan membawa bukti fotokopi KTP, STNK, dan BPKB. 

    Untuk Kantor Kecamatan Pasar Rebo dapat menampung 10 mobil dan 60 sepeda motor calon pemudik.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’23’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’23’,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini

  • KEBAKARAN Rumah di Penjaringan Jakarta Utara Hari Ini, Warga Bantu Amankan Barang Paket

    KEBAKARAN Rumah di Penjaringan Jakarta Utara Hari Ini, Warga Bantu Amankan Barang Paket

    Kebakaran melanda bangunan rumah di Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (26/3/2025) siang. Warga bantu amankan paket.

    Tayang: Rabu, 26 Maret 2025 17:57 WIB

    Tangkapan layar @jakut.info

    KEBAKARAN RUMAH – Kebakaran melanda bangunan rumah di Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (26/3/2025) siang. Warga bantu amankan paket. 

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kebakaran melanda bangunan rumah di Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (26/3/2025) siang.

    Dikutip dari akun instagram terverifikasi @jakut.info, kebakaran itu terjadi di Jalan Pertama 15, Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara.

    Video yang diunggah memperlihatkan warga bergotong royong mengamankan barang paket dari dalam rumah yang terbakar.

    Mereka menaruh barang-barang paket tersebut di halaman rumah.

    Terlihat pula mobil Damkar telah berada di lokasi kejadian.

    “Sebanyak 80 personel pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan ke lokasi,” tulis caption instagram tersebut.

    Terkini api berhasil dilokalisir dan dilanjutkan proses pemadaman. Belum diketahui penyebab serta kerugian akibat kebakaran tersebut.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’23’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’23’,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini

  • Warga Sukahaji Melawan: Sengketa Lahan, Intimidasi, dan Absennya Negara

    Warga Sukahaji Melawan: Sengketa Lahan, Intimidasi, dan Absennya Negara

    JABAR EKSPRES  – Hampir dua dekade warga Kelurahan Sukahaji, Kota Bandung, bergelut dengan ancaman penggusuran.

    Sengketa lahan yang mereka hadapi bukan sekadar perkara administratif, tetapi juga kisah panjang perlawanan terhadap intimidasi, pemanggilan aparat, dan absennya perlindungan dari negara.

    Seorang warga Yayu Retnowati (48), menuturkan, semua bermula pada 2009 ketika seorang pria mengaku sebagai mantan aparat datang dengan dua lembar fotokopi sertifikat tanah. Ia memerintahkan pembongkaran rumah-rumah warga. Namun, warga menolak tunduk. Sejak saat itu, tekanan datang bertubi-tubi.

    Pada momen Lebaran tahun lalu, pihak pengembang mencoba meredam keresahan dengan memberikan Rp750 ribu per kepala keluarga. Namun, di balik uang itu terselip upaya pembongkaran paksa yang kembali digagalkan oleh warga. Mereka menuntut transparansi: di mana dokumen resmi yang menguatkan klaim pengembang.

    Alih-alih jawaban, intimidasi semakin gencar. Warga dipanggil pihak kepolisian untuk menjalani Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Lalu, selebaran ancaman beredar, memberi batas waktu satu bulan bagi warga untuk mengosongkan lahan, kali ini dengan tawaran Rp1 juta per kepala keluarga. Lagi-lagi, warga bertahan.

    Hingga saat ini, hampir 100 lebih warga masih bertahan di lahan tersebut. Warga Sukahaji juga dihadapkan pada ultimatum baru: pengosongan lahan selambat-lambatnya 7 April 2025. Keputusan itu dibuat secara sepihak, tanpa ada putusan pengadilan yang sah.

    “Sekarang hampir 100 lebih warga yang bertahan. Ada empat RW. Kami sudah kesel dan ingin melalui hukum. Baru kami pakai pengacara. Mudah-mudahan lancar dan dianggap manusia kita ini. Memperjuangkan hak tanah,” jelasnya kepada Jabar Ekspres, belum lama ini.

    Yang terjadi berikutnya lebih serius. Sejumlah oknum aparat dan organisasi masyarakat (ormas) turun ke lapangan, disusul pengacara pengembang yang melarang warga membangun kembali rumah mereka. Ketika warga menuntut 82 sertifikat yang diklaim oleh pengembang, hanya 11 lembar fotokopi yang ditunjukkan—itu pun tidak sesuai dengan lokasi asli yang terbakar pada 2018.

    *Warga yang Bertahan Pascakebakaran*

    Kebakaran besar pada 2018 mengubah segalanya. Rumah-rumah warga habis dilalap api. Saat mereka masih berjuang bertahan di tenda darurat, tiga hari kemudian surat penggusuran justru tiba. “Ini musibah apa penggusuran?” kata Yayu, turut kehilangan tempat tinggalnya.