Jenis Media: News

  • Polresta Bandung dan Pemkab Cek Kualitas BBM di Jalur Mudik Lebaran

    Polresta Bandung dan Pemkab Cek Kualitas BBM di Jalur Mudik Lebaran

    JABAR EKSPRES  – Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polresta Bandung bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bandung, Pertamina, Hiswana Migas, dan pihak terkait, melakukan pengecekan kualitas dan kuantitas bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berada di jalur mudik dan arus balik Lebaran.

    Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (27/3/2025) ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Bandung Ali Syakieb dan melibatkan perwakilan dari Kodim 0624/Kabupaten Bandung.

    Dalam pengecekan, dilakukan tiga jenis pengujian, yaitu uji density, uji visual, dan uji tera atau literisasi.

    Kasat Reskrim Polresta Bandung, Kompol Luthfo Olot Gigantara, menyampaikan hasil pengecekan menunjukkan bahwa seluruh SPBU yang diperiksa telah memenuhi standar kualitas dan kuantitas BBM.

    “Dari pengujian pada siang hari ini, tidak ditemukan adanya penyimpangan atau kecurangan dalam kualitas maupun kuantitas BBM,” ujar Olot.

    BACA JUGA: Gubernur Jabar Rotasi Sejumlah Pejabat, Dedi Mulyadi: Kerja dengan Saya Capek, Banyak Gagasan Tiba-tiba

    Ia juga memastikan bahwa seluruh SPBU yang berada di jalur mudik dan arus balik siap melayani pemudik dengan standar yang berlaku.

    “Kami pastikan seluruh SPBU yang telah diperiksa memenuhi ketentuan dan siap melayani pemudik dengan baik,” tambahnya.

    Dalam kegiatan tersebut, tiga SPBU utama di jalur mudik Kabupaten Bandung menjadi fokus pengecekan.

    “Dengan pemilihan tiga SPBU ini, kami yakin dapat mewakili keseluruhan SPBU yang ada di wilayah Kabupaten Bandung,” jelas Olot.

    BACA JUGA: Pemkab Bandung Barat Buka Posko Aduan THR, Perusahaan Nunggak Bisa Dilaporkan!

    Sementara itu, Wakil Bupati Bandung, Ali Syakieb, juga turut menyampaikan bahwa hasil pengawasan menunjukkan SPBU di Kabupaten Bandung telah memenuhi standar teknis dan peraturan yang berlaku.

    “Kami bersama Polresta Bandung, Pertamina, Hiswana Migas, dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian melakukan pengawasan di SPBU 34.40331, Jalan Raya Cicalengka KM 35. Hasilnya, pompa ukur BBM telah memenuhi syarat teknis sesuai ketentuan, dan tidak ditemukan alat tambahan yang mempengaruhi takaran,” terang Ali.

    Ia juga menambahkan bahwa pengujian menggunakan bejana ukur standar menunjukkan toleransi kesalahan berada dalam batas yang diizinkan, yakni 0,3 persen dari batas toleransi 0,5 persen.

  • Menaker Lepas Mudik Bersama 11 Ribu Pengusaha Warmindo

    Menaker Lepas Mudik Bersama 11 Ribu Pengusaha Warmindo

    Jakarta

    Menteri Ketenagakerjaan Yassierli melepas keberangkatan mudik bersama 11.097 orang pengusaha Warung Makan Indomie (Warmindo) beserta keluarga. Keberangkatan dilakukan di halaman parkir Islamic Center Bekasi, Jawa Barat, hari ini.

    “Kemnaker memberikan apresiasi kepada Indofood yang telah memfasilitasi penyelenggaraan mudik bagi mitra usaha Warmindo, ” ujar Yassierli dalam keterangan tertulis, Kamis (27/3/2025).

    Ia mengatakan pentingnya fasilitasi mudik sebagai bagian dari upaya membangun Hubungan Industrial Pancasila yang harmonis antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah.

    “Mudik gratis bagi mitra Indofood ini merupakan bentuk kemitraan yang erat antara dunia usaha dengan pekerja, yang tidak hanya berfokus pada produktivitas tetapi juga kesejahteraan tenaga kerja,” ungkapnya.

    Yassierli sangat menghargai peran serta perusahaan yang telah mendukung dan bersinergi dengan Pemerintah dalam mengatasi berbagai persoalan yang ada. Salah satunya penyelenggaraan mudik bagi pengusaha Warmindo beserta pekerja dan keluarganya ini.

    Berdasarkan informasi yang diterima Kemnaker, jumlah peserta mudik dari wilayah Bekasi sebanyak 4.661 orang dengan 79 unit bus. Khusus dari Bekasi Islamic Center Kamis (27/3/2025) pagi ini, dilepas 649 orang pemudik menggunakan 11 unit bus dengan tujuan mudik antara lain Sumedang, Cirebon, Kuningan dan beberapa tempat lainnya.

    Direktur PT Indofood CBP, Suzi Indriani mengatakan program mudik bersama Indomie ini telah berjalan sejak tahun 1994 dan jumlah peserta yang mengikuti program Mudik Bersama Indomie terus meningkat.

    (anl/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Bio Farma Berangkatkan 600 Pemudik

    Bio Farma Berangkatkan 600 Pemudik

    JABAR EKSPRES – Menghadirkan kebahagiaan di Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Bio Farma melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) memberangkatkan 600 pemudik dengan total 12 bus melalui program Mudik Aman Sampai Tujuan Bersama Bio Farma 2025.

    Flag off atau Pelepasan Mudik Aman Bersama Bio Farma 2025 dilakukan pada tanggal 27 Maret 2025 di kantor pusat Bio Farma Bandung sebanyak 10 bus dan di Cibitung sebanyak 2 bus.

    Kegiatan pelepasan mudik bersama ini dihadiri oleh Walikota Bandung, Muhammad Farhan, Direktur Pemasaran Bio Farma, Kamelia Faisal, serta Camat Sukajadi, Inci Dermaga Alamsyah.

    Walikota Bandung, Muhammad Farhan saat memberikan sambutan menyampaikan rasa bangganya terhadap Bio Farma.

    “Saya sebagai Walikota Bandung bangga sekali bahwa Bio Farma, Perusahan dengan reputasi internasional menjadi bagian yang tidak terlepaskan dari warga Kota Bandung. Kami bangga punya Bio Farma dengan program TJSL-nya, terima kasih sudah mengawal sedemikian rupa sehingga menjadi kolaborasi yang harmonis” ungkap Farhan.

    “Mudik massal ini memberikan dampak yang baik kepada arus lalu lintas di jalur mudik. Semakin banyak mudik yang kolektif, kendaraan pribadi di jalan makin berkurang. Apresiasi yang sebesar-besarnya pada Bio Farma, melalui Program TJSL-nya yang telah menyelenggarakan kegiatan ini akan menjadi berkah bagi kita semua dan memberikan inspirasi bagi perusahaan lain di Kota Bandung” tutupnya.

    Direktur Pemasaran Bio Farma, Kamelia Faisal menyampaikan bahwa mudik bersama ini sudah rutin diselenggarakan Bio Farma.

    “Bio Farma telah menyelenggarakan program mudik bersama secara rutin sejak tahun 2017. Pada hari ini memang secara serentak 78 BUMN termasuk Bio Farma melaksanakan pelepasan mudik bersama. Kegiatan mudik ini merupakan bagian dari program yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN dengan tujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas dan memberikan pengalaman mudik yang aman dan nyaman bagi masyarakat” ungkap Kamelia.

    “Kami menyediakan kendaraan yang nyaman dan juga telah membekali pemudik dengan vitamin dan obat- obatan serta perbekalan makanan yang dapat dinikmati saat berbuka puasa di perjalanan. Bio Farma mengelola program TJSL dengan serius, selain mudik bersama ini, kami juga melakukan kegiatan TJSL di Bidang Lingkungan, baik kebersihan sampai penanaman pohon. Bio Farma akan memasuki usia yang ke-135 tahun dan sudah lebih dari seabad berada di Kota Bandung, doakan kami agar Bio Farma tetap sehat bertumbuh sehingga keberadaan kami di Kota Bandung dapat memberikan manfaat yang besar lagi dan lebih banyak lagi peranannya untuk masyarakat.” tambahnya.

  • Kerja dengan Saya Capek, Banyak Gagasan Tiba-tiba

    Kerja dengan Saya Capek, Banyak Gagasan Tiba-tiba

    JABAR EKSPRES – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi merotasi dan mengangkat sejumlah pejabat eselon II setingkat kepada dinas, kepala biro, staf ahli Gubernur.

    Total ada 15 PNS dalam jabatan pimpinan tinggi (JPT) yang menempati posisi baru. Pelantikan dan pengangkatan jabatan dilakukan di Karawang International Industrial City (KIIC), Kamis (27/3/2025).

    Menurut Gubernur, rotasi PNS di pemerintahan suatu keniscayaan dan selalu ada hikmah dan manfaat yang menyertainya. PNS telah disumpah bersedia ditempatkan dan bertugas di mana pun kapan pun. Integritas, loyalitas kepada pimpinan, dan pengabdian kepada masyarakat perlu dikedepankan.

    “Kerja dengan saya tentu capek, banyak gagasan tiba-tiba dan harus diwujudkan. Tetapi yakinlah bahwa selalu ada solusi,” ujar Dedi Mulyadi.

    Gubernur mengapresiasi kinerja dan kontribusi para pejabat yang dirotasi selama bertugas di jabatan lama.

    “Saya ucapkan terima kasih, selamat bekerja, kita semua bekerja untuk kebaikan masyarakat Jawa Barat,” katanya.

    Sejumlah pejabat eselon II yang bergeser posisi antara lain Mas Adi Komar dari Kepala Biro Administrasi Pimpinan, kini Kepala Diskominfo. Adapun posisi Kepala Biro Adpim kini diamanahkan kepada Akhmad Taufiqurrachman.

    Kemudian Ika Mardiah yang sebelumnya menduduki kursi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, kini mendapat posisi Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Wahyu Mijaya semula Kepala Dinas Pendidikan kini berposisi Kepala Bekesbangpol.

    Pendidikan Bela Negara bagi ASN

    Di sela pelantikan dan pengangkatan sejumlah pejabat, Gubernur Dedi Mulyadi mencetuskan pendidikan bela negara bagi ASN Pemda Provinsi Jabar. Bela negara bagi ASN akan dilakukan Juni 2025.

    “Saya sudah minta ke Pak Sekda (Herman Suryatman) di bulan Juni nanti ASN ada pendidikan bela negara, dilatih sama tentara sama polisi,” kata Dedi Mulyadi.

    Pendidikan bela negara bagi ASN, kata Dedi, bagian dari pembentukan integritas. Lebih lanjut, Dedi juga meminta BKD mengumumkan tidak saja ASN yang berkinerja terbaik setiap bulannya, tapi juga yang berkinerja terburuk.

    Ini diperlukan sebagai bentuk motivasi kepada para ASN agar konsisten mempertahankan kinerja terbaiknya. Selain itu, penilaian performa juga penting sebagai bentuk penyelarasan antara tunjangan yang diterima dan kinerja yang ditampilkan para ASN.

  • Sinergi untuk Masyarakat: IJTI, Polresta Bandung, dan Ali Syakieb Gelar Aksi Berbagi di Nagreg

    Sinergi untuk Masyarakat: IJTI, Polresta Bandung, dan Ali Syakieb Gelar Aksi Berbagi di Nagreg

    JABAR EKSPRES – Wakil Bupati Bandung, Ali Syakieb, bersama Kasatlantas Polresta Bandung dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Bandung, menggelar aksi sosial berbagi takjil dan sembako kepada warga serta para pemudik di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung. Kamis, 27 Maret 2025.

    Kegiatan ini merupakan bagian dari kepedulian terhadap masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa, sekaligus membantu mereka yang tengah dalam perjalanan mudik menjelang Hari Raya Idulfitri. Sekitar 300 paket takjil dan puluhan paket sembako telah dibagikan dalam kegiatan ini.

    Ali Syakieb menyampaikan rasa syukur bisa berbagi rezeki dengan masyarakat Nagreg.

    “Alhamdulillah, sore ini kita bisa berbagi dengan warga di sini. Insyaallah, jika ada rezeki lebih, kegiatan ini akan terus kita lakukan di kesempatan berikutnya,” ujarnya.

    Pada kesempatan itu, Ali juga menyoroti tingginya antusiasme masyarakat terhadap kegiatan yang digelar IJTI Korda Bandung.

    “Nagreg ini bukan tempat yang asing bagi saya. Saya sering melewati jalur ini, apalagi saat musim mudik, di mana lalu lintas biasanya sangat padat,” jelasnya.

    Terkait arus mudik, Ali Syakieb mengingatkan para pemudik untuk selalu menjaga kondisi kesehatan dan keselamatan selama di perjalanan.

    “Jangan terburu-buru, utamakan keselamatan. Ingat, di jalan hanya ada dua kemungkinan, kalau tidak kita yang menabrak, kita yang ditabrak. Jadi tetap waspada dan saling menghormati pengguna jalan lain,” pesannya.

    Sementara itu, Ketua IJTI Korda Bandung, Naufal Rabani, menyatakan bahwa kegiatan berbagi takjil dan sembako ini sudah menjadi agenda rutin setiap tahun.

    “Kami sudah melakukan ini selama tiga tahun berturut-turut sebagai bentuk kepedulian kami, khususnya kepada warga sekitar dan para pemudik yang melewati kawasan Nagreg,” ungkapnya.

    Naufal juga menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini, termasuk Polresta Bandung, Pemkab Bandung, Baznas,, Alfamart, RON88, Geo Dipa, Tirta Raharja serta Econique Risorsis.

    Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat yang tengah menjalankan ibadah puasa, khususnya para pemudik yang melintas di Nagreg, dapat sedikit terbantu dan semakin semangat dalam menjalani perjalanan menuju kampung halaman.**

  • Kapan Aplikasi NEXT15 Akan Scam? Ini Alasan Aplikasi Masih Bertahan

    Kapan Aplikasi NEXT15 Akan Scam? Ini Alasan Aplikasi Masih Bertahan

    JABAR EKSPRES – Dunia investasi digital kembali dihebohkan dengan hadirnya aplikasi Next 15 yang diduga sebagai skema penipuan berkedok investasi. Aplikasi ini menawarkan keuntungan hanya dengan menonton video, sebuah modus lama yang terus digunakan untuk menarik korban baru.

    Namun, tanda-tanda bahwa aplikasi ini akan segera scam atau kabur sudah mulai terlihat. Berikut adalah analisis lengkap mengenai bahaya investasi di aplikasi Next 15.

    Salah satu indikasi kuat bahwa sebuah aplikasi investasi akan melakukan penipuan adalah adanya pengumuman libur panjang yang tidak masuk akal. Next 15 mengumumkan libur perusahaan dari 21 Maret hingga 8 April 2025.

    Selama periode tersebut, seluruh anggota tidak dapat melakukan penarikan dana, sementara deposit tetap dibuka. Hal ini menjadi pertanda kuat bahwa setelah tanggal 8 atau 9 April, penarikan kemungkinan besar tetap akan diblokir. Modus seperti ini sering digunakan oleh aplikasi scam sebelum akhirnya kabur dengan dana para pengguna.

    Baca juga : Aplikasi Kantar Terbukti SCAM! Begini Cara Mendapatkan Kembali Uang Anda

    Banyak orang mengira bahwa jika suatu aplikasi tersedia di Google Play Store, maka aplikasi tersebut aman untuk digunakan. Padahal, Play Store tidak memiliki sistem penyaringan ketat terhadap skema investasi bodong.

    Salah satu contoh kasus adalah aplikasi WPON, yang sempat tersedia di Play Store sebelum akhirnya scam dan dihapus. Hal serupa juga terjadi pada aplikasi Join, yang dulunya memiliki rating hampir sempurna tetapi kini dipenuhi dengan ulasan negatif setelah terbukti melakukan penipuan.

    Next 15 menggunakan sistem yang sudah sering digunakan dalam skema Ponzi. Pengguna baru dijanjikan penghasilan hanya dengan menonton video, namun untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar, mereka harus melakukan deposit. Ada berbagai tingkatan investasi yang ditawarkan, mulai dari Rp360.000 hingga puluhan juta rupiah.

    Semakin besar deposit yang dilakukan, semakin besar pula iming-iming keuntungan yang dijanjikan. Namun pada akhirnya, uang yang masuk hanya digunakan untuk membayar keuntungan pengguna awal, sementara anggota baru terus menjadi korban.

    Salah satu strategi Next 15 untuk menarik lebih banyak korban adalah dengan menciptakan sistem jabatan dalam aplikasi, mulai dari perwakilan daerah hingga presiden daerah. Jabatan ini hanya bertujuan untuk menciptakan kesan legalitas dan memberikan iming-iming gaji kepada para pemimpin komunitasnya.

  • 27 Kabupaten dan Kota Serentak Bentuk Satgas Pemberantasan Premanisme

    27 Kabupaten dan Kota Serentak Bentuk Satgas Pemberantasan Premanisme

    JABAR EKSPRES – Sebanyak 27 daerah membentuk Satgas Pemberantasan Premanisme secara serentak, pada Kamis (27/3/2025).

    Pembentukan Satgas Pemberantasan Premanisme di daerah berdasarkan instruksi Gubernur, untuk mewujudkan Jabar yang aman dan kondusif.

    Aksi premanisme terbukti telah merusak rasa aman dan menganggu kenyamanan masyarakat, merusak imej satu daerah, dan membuat iklim investasi tidak sehat.

    Menurut Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Satgas dibentuk untuk melindungi masyarakat dari berbagai aksi premanisme yang mengintimidasi dan merugikan ekonomi.

    Beberapa area yang jadi fokus satgas adalah premanisme jalanan, pasar, dan industri.

    “Satgas bertujuan melindungi petani, pedagang, guru, pengusaha. Semua harus dilindungi dari premanisme,” ujar Dedi Mulyadi usai memimpin apel kesiapsiagaan Satgas di KIIC, Kabupaten Karawang, Kamis (27/3/2025).

    “Di jalan sopir dimintain (uang), di pasar dimintain, di industri dimintain, kita harus tertibkan itu,” tambahnya.

    Dedi menuturkan, sektor industri menjadi salah satu yang paling terdampak aksi premanisme, seperti pungli baik kepada pengusaha maupun pekerja, serta gangguan operasional dan distribusi barang.

    “Kalau ini dibiarkan akan menurunkan daya saing Jabar sebagai pusat investasi nasional dan berdampak pada hilangnya lapangan pekerjaan masyarakat,” ujar Dedi.

    Dedi meminta Satgas bertindak tegas sesuai hukum yang berlaku, tidak tebang pilih, namun tetap humanis.

    “Pastikan tindakan penegakan hukum berjalan adil, humanis, dan sesuai aturan tanpa tebang pilih,” pesannya.

    Satgas Pemberantasan Premanisme terdiri dari Polri, TNI, polisi militer, kejaksaan, BIN Daerah, Satpol PP, dan stakeholders lain.

    Komponennya terdiri dari bidang pencegahan dan komunikasi publik, intelijen, penindakan, dan rehabilitasi.

    Satgas akan bekerja tidak pada saat menjelang mudik Idulfitri saja, tapi berkelanjutan dengan sistem monitoring evaluasi dan laporan berkala.

    Masyarakat bisa membuat laporan ke kanal – kanal resmi di pemda masing – masing, untuk ditindaklanjuti dengan cepat dan tepat.

  • Jelang Libur Lebaran, Grey Art Gallery Hadirkan Pameran “Urban Moments” 2025

    Jelang Libur Lebaran, Grey Art Gallery Hadirkan Pameran “Urban Moments” 2025

    JABAR EKSPRES – Menjelang libur lebaran tahun ini GREY Art Gallery menghadirkan pameran Urban Moment 2025, pameran seni kontemporer yang mengangkat dinamika kehidupan urban melalui eksplorasi visual.

    Pameran Urban Moments yang digelar di GREY Art Gallery ini menghadirkan karya-karya inovatif dari seniman lokal dan internasional yang mengeksplorasi interaksi sosial, estetika budaya populer, serta identitas subkultur dalam konteks perkotaan.

    “Melalui sudut pandang sosiologi seni, pameran ini menyoroti bagaimana seni menjadi produk dari hubungan antara seniman dan lingkungan sosialnya,” ujar Angga Atmadilaga, General Manager Grey Art Gallery, Selasa (25/3/2025).

    Angga menambahkan, Dalam konteks Urban Moments, karya-karya ini lahir dari pengamatan tajam terhadap dinamika ruang kota—tempat berbagai identitas bertemu, bertransformasi, dan menciptakan simbol-simbol baru yang merefleksikan realitas urban kontemporer.

    Pameran ini juga memberikan ruang untuk menelaah bagaimana simbol-simbol visual dapat menjadi bahasa universal yang menjembatani berbagai latar belakang sosial dan budaya.

    Simbol-simbol ini, sering kali terinspirasi oleh elemen-elemen visual dari dunia musik, film, mode, hingga iklan, berfungsi tidak hanya sebagai elemen estetika tetapi juga sebagai medium untuk menyampaikan narasi sosial dan personal.

    Urban Moments menghadirkan karya-karya yang berbicara dalam bahasa simbol ini, mengundang kita untuk melihat dunia dari perspektif yang berbeda.

    Dalam pameran ini terdapat 132 karya dari 43 seniman lolos seleksi Open Call dan 26 seniman Invitation yang terbagi dalam beberapa kecenderungan kekaryaan, antara lain:

    1. Ruang Publik dan Interaksi Sosial
    Karya seni jalanan, mural, dan instalasi interaktif mengajak pengunjung untuk merespons dinamika ruang kota. Kategori ini menyoroti peran seni sebagai alat komunikasi yang membangun kesadaran sosial dan merekam narasi keseharian urban.

    ACT MOVE, Arya Sudrajat, Bujangan Urban, Lucas and Sons, Sicovecas, dan XGO menjadikan karya nya sebagai bentuk ekspresi kreatif yang berfungsi juga sebagai alat komunikasi, penjembatan individu dalam ekosistem urban, dan media interaksi antar kolektif.

    2. Estetika Budaya Populer
    Terinspirasi dari film, musik, mode, dan ikon digital, karya dalam kategori ini mengkritisi komodifikasi budaya sekaligus merangkai ulang simbol populer menjadi ekspresi yang reflektif.

  • Pemerintah Bentuk Tim Khusus Mitigasi Bencana di Jakarta-Banten-Jabar

    Pemerintah Bentuk Tim Khusus Mitigasi Bencana di Jakarta-Banten-Jabar

    JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) membentuk tim khusus mitigasi bencana yang terdiri atas berbagai kementerian/lembaga (K/L) untuk mitigasi bencana, utamanya banjir yang seringkali melanda Provinsi Jakarta, Banten, hingga Jawa Barat (Jabar).

    “Sebagaimana kita tahu, beberapa saat yang lalu ada banjir besar yang melanda Jakarta, Bekasi, Karawang dan sekitarnya, sampai Cianjur, dan kalau ini ditangani secara biasa-biasa, kita khawatir akan semakin membesar di waktu yang akan datang. Oleh karena itu, kami tadi membahas penanganan yang lebih sinergis dan komprehensif dari hulu sampai hilir, dan forum menyepakati dibentuk tim yang bertugas untuk merumuskan secara detail aksi konkret di lapangan, sekaligus melakukan monitoring dan evaluasi,” kata Menko PMK Pratikno di Jakarta, Kamis 27 Maret, disitat Antara.

    Ia menegaskan, tim mitigasi bencana tersebut dibentuk secara komprehensif karena selama ini bencana yang terjadi di Jakarta hingga Jabar menimbulkan korban hingga kerugian ekonomi yang cukup besar. Tim terdiri atas anggota eselon satu di masing-masing K/L, termasuk Pemerintah Provinsi Jakarta, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, hingga Pemerintah Provinsi Banten.

    “Jadi ini tim yang ditangani secara komprehensif karena memang kita korbannya sangat besar, pengorbanan ekonomi sangat besar, dan ini tidak bisa dibiarkan terus. Oleh karena itu, kami berusaha untuk menangani lebih optimal. Di sini kita tangani dari hulu juga,” ujar dia.

    Beberapa perwakilan K/L yang hadir di antaranya Kementerian Pekerjaan Umum (PU); Kementerian Lingkungan Hidup; Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR); Kementerian Lingkungan Hidup; Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG); Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Pertahanan; Kementerian Keuangan; Kemenko Pangan; hingga Pemerintah Provinsi Jakarta, Jabar, dan Banten.

    Sementara itu, Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti mengemukakan seluruh K/L yang terlibat dalam tim mitigasi bencana telah sepakat untuk menangani permasalahan banjir, utamanya di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Cianjur (Jabodetabekjur), dan saat ini, Kementerian PU akan fokus menyelesaikan tanggul bekerja sama dengan pemerintah daerah.

    “Hal yang terpenting adalah kita akan menyelesaikan tanggul yang sampai dengan saat ini untuk Jakarta masih menyisakan 16,5 km, dan untuk Bekasi masih memerlukan 19,6 km. Ini akan didukung bersama-sama dengan pemerintah daerah, dan pemerintah daerah sudah sepakat dengan ini, kita nanti sesuai dengan arahan Menko PMK akan membuat tim perumus, siapa yang berbuat apa dan pelaksanaannya tahun berapa,” ucap Diana.

    Ia menegaskan pihaknya terus melakukan monitoring terkait pelaksanaan dari pengendalian bencana banjir di wilayah Jabodetabekjur.

    Sedangkan Kepala BNPB Suharyanto menyebutkan bahwa BNPB bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah sepakat melaksanakan rekayasa cuaca mulai hari ini, Kamis (27/3) hingga Minggu (30/3) mendatang.

    “Mulai tanggal 27, 28, 29, 30 Maret 2025 juga dilaksanakan rekayasa cuaca, untuk Jawa Barat bekerja sama dengan TNI terbang siang, untuk BNPB terbang malam. Kemudian untuk Banten, itu relatif juga aman hujan ringan, sehingga mitigasi terkait cuaca menjelang Idul Fitri ini hanya di Jawa Barat,” ujar dia.

    Ia juga menyebutkan, untuk beberapa wilayah yang beberapa waktu lalu dilanda banjir sudah dilakukan pembangunan hingga relokasi.

    “Untuk banjir yang tanggal 3 Maret 2025, ini semuanya sudah proses pemulihan, ada rincian-rinciannya, jadi jembatan-jembatan yang putus sudah dibangun kembali, rumah-rumah yang rusak diperbaiki, bahkan juga ada beberapa relokasi. Itu rinciannya jelas mulai dari Kabupaten Bogor, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Tangerang itu semuanya ada,” tandasnya.

  • Pramono Bakal Keluarkan Penetapan Lokasi Normalisasi Ciliwung Usai Lebaran

    Pramono Bakal Keluarkan Penetapan Lokasi Normalisasi Ciliwung Usai Lebaran

    Jakarta

    Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan pihaknya akan melanjutkan normalisasi Sungai Ciliwung. Pramono memastikan penetapan lokasi (penlok) akan dikeluarkan setelah Lebaran.

    “Bagi Jakarta sendiri, Jakarta sudah siap. Termasuk untuk normalisasi Ciliwung yang jangka menengah, kami sudah siap. Setelah Lebaran saya akan keluarkan Penloknya untuk Ciliwung,” ujar Pramono di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis (27/3/2025).

    Pramono menyebut hal itu juga disampaikan saat menghadiri rapat tingkat menteri terkait penanganan dan pengurangan risiko banjir di Gedung Kemenko PMK siang tadi. Rapat tersebut membahas koordinasi antara provinsi Jawa Barat, Jakarta, dan Banten dalam menangani banjir dari hulu hingga hilir.

    “Intinya kan memang akan dikoordinasikan antara Jawa Barat, Jakarta, dan juga Banten dari hulu dan juga menengah dan hilir,” ujar Pramono.

    Terkait Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk pengendalian banjir, Pramono menyatakan Jakarta akan mengikuti pedoman yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Pramono berharap penanganan banjir di Jabodetabek dapat dilakukan lebih optimal.

    “PSN-nya kan sudah ada dan Jakarta termasuk yang ada di dalam. Jadi PSN buat Jakarta tentunya kami berterima kasih, kami akan lakukan berdasarkan pedoman yang ada di PSN,” tuturnya.

    (bel/whn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini