Jenis Media: News

  • Sinergi untuk Masyarakat: IJTI, Polresta Bandung, dan Ali Syakieb Gelar Aksi Berbagi di Nagreg

    Sinergi untuk Masyarakat: IJTI, Polresta Bandung, dan Ali Syakieb Gelar Aksi Berbagi di Nagreg

    JABAR EKSPRES – Wakil Bupati Bandung, Ali Syakieb, bersama Kasatlantas Polresta Bandung dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Bandung, menggelar aksi sosial berbagi takjil dan sembako kepada warga serta para pemudik di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung. Kamis, 27 Maret 2025.

    Kegiatan ini merupakan bagian dari kepedulian terhadap masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa, sekaligus membantu mereka yang tengah dalam perjalanan mudik menjelang Hari Raya Idulfitri. Sekitar 300 paket takjil dan puluhan paket sembako telah dibagikan dalam kegiatan ini.

    Ali Syakieb menyampaikan rasa syukur bisa berbagi rezeki dengan masyarakat Nagreg.

    “Alhamdulillah, sore ini kita bisa berbagi dengan warga di sini. Insyaallah, jika ada rezeki lebih, kegiatan ini akan terus kita lakukan di kesempatan berikutnya,” ujarnya.

    Pada kesempatan itu, Ali juga menyoroti tingginya antusiasme masyarakat terhadap kegiatan yang digelar IJTI Korda Bandung.

    “Nagreg ini bukan tempat yang asing bagi saya. Saya sering melewati jalur ini, apalagi saat musim mudik, di mana lalu lintas biasanya sangat padat,” jelasnya.

    Terkait arus mudik, Ali Syakieb mengingatkan para pemudik untuk selalu menjaga kondisi kesehatan dan keselamatan selama di perjalanan.

    “Jangan terburu-buru, utamakan keselamatan. Ingat, di jalan hanya ada dua kemungkinan, kalau tidak kita yang menabrak, kita yang ditabrak. Jadi tetap waspada dan saling menghormati pengguna jalan lain,” pesannya.

    Sementara itu, Ketua IJTI Korda Bandung, Naufal Rabani, menyatakan bahwa kegiatan berbagi takjil dan sembako ini sudah menjadi agenda rutin setiap tahun.

    “Kami sudah melakukan ini selama tiga tahun berturut-turut sebagai bentuk kepedulian kami, khususnya kepada warga sekitar dan para pemudik yang melewati kawasan Nagreg,” ungkapnya.

    Naufal juga menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini, termasuk Polresta Bandung, Pemkab Bandung, Baznas,, Alfamart, RON88, Geo Dipa, Tirta Raharja serta Econique Risorsis.

    Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat yang tengah menjalankan ibadah puasa, khususnya para pemudik yang melintas di Nagreg, dapat sedikit terbantu dan semakin semangat dalam menjalani perjalanan menuju kampung halaman.**

  • Kapan Aplikasi NEXT15 Akan Scam? Ini Alasan Aplikasi Masih Bertahan

    Kapan Aplikasi NEXT15 Akan Scam? Ini Alasan Aplikasi Masih Bertahan

    JABAR EKSPRES – Dunia investasi digital kembali dihebohkan dengan hadirnya aplikasi Next 15 yang diduga sebagai skema penipuan berkedok investasi. Aplikasi ini menawarkan keuntungan hanya dengan menonton video, sebuah modus lama yang terus digunakan untuk menarik korban baru.

    Namun, tanda-tanda bahwa aplikasi ini akan segera scam atau kabur sudah mulai terlihat. Berikut adalah analisis lengkap mengenai bahaya investasi di aplikasi Next 15.

    Salah satu indikasi kuat bahwa sebuah aplikasi investasi akan melakukan penipuan adalah adanya pengumuman libur panjang yang tidak masuk akal. Next 15 mengumumkan libur perusahaan dari 21 Maret hingga 8 April 2025.

    Selama periode tersebut, seluruh anggota tidak dapat melakukan penarikan dana, sementara deposit tetap dibuka. Hal ini menjadi pertanda kuat bahwa setelah tanggal 8 atau 9 April, penarikan kemungkinan besar tetap akan diblokir. Modus seperti ini sering digunakan oleh aplikasi scam sebelum akhirnya kabur dengan dana para pengguna.

    Baca juga : Aplikasi Kantar Terbukti SCAM! Begini Cara Mendapatkan Kembali Uang Anda

    Banyak orang mengira bahwa jika suatu aplikasi tersedia di Google Play Store, maka aplikasi tersebut aman untuk digunakan. Padahal, Play Store tidak memiliki sistem penyaringan ketat terhadap skema investasi bodong.

    Salah satu contoh kasus adalah aplikasi WPON, yang sempat tersedia di Play Store sebelum akhirnya scam dan dihapus. Hal serupa juga terjadi pada aplikasi Join, yang dulunya memiliki rating hampir sempurna tetapi kini dipenuhi dengan ulasan negatif setelah terbukti melakukan penipuan.

    Next 15 menggunakan sistem yang sudah sering digunakan dalam skema Ponzi. Pengguna baru dijanjikan penghasilan hanya dengan menonton video, namun untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar, mereka harus melakukan deposit. Ada berbagai tingkatan investasi yang ditawarkan, mulai dari Rp360.000 hingga puluhan juta rupiah.

    Semakin besar deposit yang dilakukan, semakin besar pula iming-iming keuntungan yang dijanjikan. Namun pada akhirnya, uang yang masuk hanya digunakan untuk membayar keuntungan pengguna awal, sementara anggota baru terus menjadi korban.

    Salah satu strategi Next 15 untuk menarik lebih banyak korban adalah dengan menciptakan sistem jabatan dalam aplikasi, mulai dari perwakilan daerah hingga presiden daerah. Jabatan ini hanya bertujuan untuk menciptakan kesan legalitas dan memberikan iming-iming gaji kepada para pemimpin komunitasnya.

  • 27 Kabupaten dan Kota Serentak Bentuk Satgas Pemberantasan Premanisme

    27 Kabupaten dan Kota Serentak Bentuk Satgas Pemberantasan Premanisme

    JABAR EKSPRES – Sebanyak 27 daerah membentuk Satgas Pemberantasan Premanisme secara serentak, pada Kamis (27/3/2025).

    Pembentukan Satgas Pemberantasan Premanisme di daerah berdasarkan instruksi Gubernur, untuk mewujudkan Jabar yang aman dan kondusif.

    Aksi premanisme terbukti telah merusak rasa aman dan menganggu kenyamanan masyarakat, merusak imej satu daerah, dan membuat iklim investasi tidak sehat.

    Menurut Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Satgas dibentuk untuk melindungi masyarakat dari berbagai aksi premanisme yang mengintimidasi dan merugikan ekonomi.

    Beberapa area yang jadi fokus satgas adalah premanisme jalanan, pasar, dan industri.

    “Satgas bertujuan melindungi petani, pedagang, guru, pengusaha. Semua harus dilindungi dari premanisme,” ujar Dedi Mulyadi usai memimpin apel kesiapsiagaan Satgas di KIIC, Kabupaten Karawang, Kamis (27/3/2025).

    “Di jalan sopir dimintain (uang), di pasar dimintain, di industri dimintain, kita harus tertibkan itu,” tambahnya.

    Dedi menuturkan, sektor industri menjadi salah satu yang paling terdampak aksi premanisme, seperti pungli baik kepada pengusaha maupun pekerja, serta gangguan operasional dan distribusi barang.

    “Kalau ini dibiarkan akan menurunkan daya saing Jabar sebagai pusat investasi nasional dan berdampak pada hilangnya lapangan pekerjaan masyarakat,” ujar Dedi.

    Dedi meminta Satgas bertindak tegas sesuai hukum yang berlaku, tidak tebang pilih, namun tetap humanis.

    “Pastikan tindakan penegakan hukum berjalan adil, humanis, dan sesuai aturan tanpa tebang pilih,” pesannya.

    Satgas Pemberantasan Premanisme terdiri dari Polri, TNI, polisi militer, kejaksaan, BIN Daerah, Satpol PP, dan stakeholders lain.

    Komponennya terdiri dari bidang pencegahan dan komunikasi publik, intelijen, penindakan, dan rehabilitasi.

    Satgas akan bekerja tidak pada saat menjelang mudik Idulfitri saja, tapi berkelanjutan dengan sistem monitoring evaluasi dan laporan berkala.

    Masyarakat bisa membuat laporan ke kanal – kanal resmi di pemda masing – masing, untuk ditindaklanjuti dengan cepat dan tepat.

  • Jelang Libur Lebaran, Grey Art Gallery Hadirkan Pameran “Urban Moments” 2025

    Jelang Libur Lebaran, Grey Art Gallery Hadirkan Pameran “Urban Moments” 2025

    JABAR EKSPRES – Menjelang libur lebaran tahun ini GREY Art Gallery menghadirkan pameran Urban Moment 2025, pameran seni kontemporer yang mengangkat dinamika kehidupan urban melalui eksplorasi visual.

    Pameran Urban Moments yang digelar di GREY Art Gallery ini menghadirkan karya-karya inovatif dari seniman lokal dan internasional yang mengeksplorasi interaksi sosial, estetika budaya populer, serta identitas subkultur dalam konteks perkotaan.

    “Melalui sudut pandang sosiologi seni, pameran ini menyoroti bagaimana seni menjadi produk dari hubungan antara seniman dan lingkungan sosialnya,” ujar Angga Atmadilaga, General Manager Grey Art Gallery, Selasa (25/3/2025).

    Angga menambahkan, Dalam konteks Urban Moments, karya-karya ini lahir dari pengamatan tajam terhadap dinamika ruang kota—tempat berbagai identitas bertemu, bertransformasi, dan menciptakan simbol-simbol baru yang merefleksikan realitas urban kontemporer.

    Pameran ini juga memberikan ruang untuk menelaah bagaimana simbol-simbol visual dapat menjadi bahasa universal yang menjembatani berbagai latar belakang sosial dan budaya.

    Simbol-simbol ini, sering kali terinspirasi oleh elemen-elemen visual dari dunia musik, film, mode, hingga iklan, berfungsi tidak hanya sebagai elemen estetika tetapi juga sebagai medium untuk menyampaikan narasi sosial dan personal.

    Urban Moments menghadirkan karya-karya yang berbicara dalam bahasa simbol ini, mengundang kita untuk melihat dunia dari perspektif yang berbeda.

    Dalam pameran ini terdapat 132 karya dari 43 seniman lolos seleksi Open Call dan 26 seniman Invitation yang terbagi dalam beberapa kecenderungan kekaryaan, antara lain:

    1. Ruang Publik dan Interaksi Sosial
    Karya seni jalanan, mural, dan instalasi interaktif mengajak pengunjung untuk merespons dinamika ruang kota. Kategori ini menyoroti peran seni sebagai alat komunikasi yang membangun kesadaran sosial dan merekam narasi keseharian urban.

    ACT MOVE, Arya Sudrajat, Bujangan Urban, Lucas and Sons, Sicovecas, dan XGO menjadikan karya nya sebagai bentuk ekspresi kreatif yang berfungsi juga sebagai alat komunikasi, penjembatan individu dalam ekosistem urban, dan media interaksi antar kolektif.

    2. Estetika Budaya Populer
    Terinspirasi dari film, musik, mode, dan ikon digital, karya dalam kategori ini mengkritisi komodifikasi budaya sekaligus merangkai ulang simbol populer menjadi ekspresi yang reflektif.

  • Pemerintah Bentuk Tim Khusus Mitigasi Bencana di Jakarta-Banten-Jabar

    Pemerintah Bentuk Tim Khusus Mitigasi Bencana di Jakarta-Banten-Jabar

    JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) membentuk tim khusus mitigasi bencana yang terdiri atas berbagai kementerian/lembaga (K/L) untuk mitigasi bencana, utamanya banjir yang seringkali melanda Provinsi Jakarta, Banten, hingga Jawa Barat (Jabar).

    “Sebagaimana kita tahu, beberapa saat yang lalu ada banjir besar yang melanda Jakarta, Bekasi, Karawang dan sekitarnya, sampai Cianjur, dan kalau ini ditangani secara biasa-biasa, kita khawatir akan semakin membesar di waktu yang akan datang. Oleh karena itu, kami tadi membahas penanganan yang lebih sinergis dan komprehensif dari hulu sampai hilir, dan forum menyepakati dibentuk tim yang bertugas untuk merumuskan secara detail aksi konkret di lapangan, sekaligus melakukan monitoring dan evaluasi,” kata Menko PMK Pratikno di Jakarta, Kamis 27 Maret, disitat Antara.

    Ia menegaskan, tim mitigasi bencana tersebut dibentuk secara komprehensif karena selama ini bencana yang terjadi di Jakarta hingga Jabar menimbulkan korban hingga kerugian ekonomi yang cukup besar. Tim terdiri atas anggota eselon satu di masing-masing K/L, termasuk Pemerintah Provinsi Jakarta, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, hingga Pemerintah Provinsi Banten.

    “Jadi ini tim yang ditangani secara komprehensif karena memang kita korbannya sangat besar, pengorbanan ekonomi sangat besar, dan ini tidak bisa dibiarkan terus. Oleh karena itu, kami berusaha untuk menangani lebih optimal. Di sini kita tangani dari hulu juga,” ujar dia.

    Beberapa perwakilan K/L yang hadir di antaranya Kementerian Pekerjaan Umum (PU); Kementerian Lingkungan Hidup; Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR); Kementerian Lingkungan Hidup; Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG); Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Pertahanan; Kementerian Keuangan; Kemenko Pangan; hingga Pemerintah Provinsi Jakarta, Jabar, dan Banten.

    Sementara itu, Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti mengemukakan seluruh K/L yang terlibat dalam tim mitigasi bencana telah sepakat untuk menangani permasalahan banjir, utamanya di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Cianjur (Jabodetabekjur), dan saat ini, Kementerian PU akan fokus menyelesaikan tanggul bekerja sama dengan pemerintah daerah.

    “Hal yang terpenting adalah kita akan menyelesaikan tanggul yang sampai dengan saat ini untuk Jakarta masih menyisakan 16,5 km, dan untuk Bekasi masih memerlukan 19,6 km. Ini akan didukung bersama-sama dengan pemerintah daerah, dan pemerintah daerah sudah sepakat dengan ini, kita nanti sesuai dengan arahan Menko PMK akan membuat tim perumus, siapa yang berbuat apa dan pelaksanaannya tahun berapa,” ucap Diana.

    Ia menegaskan pihaknya terus melakukan monitoring terkait pelaksanaan dari pengendalian bencana banjir di wilayah Jabodetabekjur.

    Sedangkan Kepala BNPB Suharyanto menyebutkan bahwa BNPB bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah sepakat melaksanakan rekayasa cuaca mulai hari ini, Kamis (27/3) hingga Minggu (30/3) mendatang.

    “Mulai tanggal 27, 28, 29, 30 Maret 2025 juga dilaksanakan rekayasa cuaca, untuk Jawa Barat bekerja sama dengan TNI terbang siang, untuk BNPB terbang malam. Kemudian untuk Banten, itu relatif juga aman hujan ringan, sehingga mitigasi terkait cuaca menjelang Idul Fitri ini hanya di Jawa Barat,” ujar dia.

    Ia juga menyebutkan, untuk beberapa wilayah yang beberapa waktu lalu dilanda banjir sudah dilakukan pembangunan hingga relokasi.

    “Untuk banjir yang tanggal 3 Maret 2025, ini semuanya sudah proses pemulihan, ada rincian-rinciannya, jadi jembatan-jembatan yang putus sudah dibangun kembali, rumah-rumah yang rusak diperbaiki, bahkan juga ada beberapa relokasi. Itu rinciannya jelas mulai dari Kabupaten Bogor, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Tangerang itu semuanya ada,” tandasnya.

  • Pramono Bakal Keluarkan Penetapan Lokasi Normalisasi Ciliwung Usai Lebaran

    Pramono Bakal Keluarkan Penetapan Lokasi Normalisasi Ciliwung Usai Lebaran

    Jakarta

    Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan pihaknya akan melanjutkan normalisasi Sungai Ciliwung. Pramono memastikan penetapan lokasi (penlok) akan dikeluarkan setelah Lebaran.

    “Bagi Jakarta sendiri, Jakarta sudah siap. Termasuk untuk normalisasi Ciliwung yang jangka menengah, kami sudah siap. Setelah Lebaran saya akan keluarkan Penloknya untuk Ciliwung,” ujar Pramono di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis (27/3/2025).

    Pramono menyebut hal itu juga disampaikan saat menghadiri rapat tingkat menteri terkait penanganan dan pengurangan risiko banjir di Gedung Kemenko PMK siang tadi. Rapat tersebut membahas koordinasi antara provinsi Jawa Barat, Jakarta, dan Banten dalam menangani banjir dari hulu hingga hilir.

    “Intinya kan memang akan dikoordinasikan antara Jawa Barat, Jakarta, dan juga Banten dari hulu dan juga menengah dan hilir,” ujar Pramono.

    Terkait Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk pengendalian banjir, Pramono menyatakan Jakarta akan mengikuti pedoman yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Pramono berharap penanganan banjir di Jabodetabek dapat dilakukan lebih optimal.

    “PSN-nya kan sudah ada dan Jakarta termasuk yang ada di dalam. Jadi PSN buat Jakarta tentunya kami berterima kasih, kami akan lakukan berdasarkan pedoman yang ada di PSN,” tuturnya.

    (bel/whn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pantau Arus Mudik Pakai Helikopter, Bupati Bogor Sebut Lalu Lintas Masih Lancar

    Pantau Arus Mudik Pakai Helikopter, Bupati Bogor Sebut Lalu Lintas Masih Lancar

    JABAR EKSPRES –  Bupati Bogor Rudy Susmanto memantau arus mudik lebaran menggunakan helikopter milik Lanud Atang Sendjaya, Kamis (27/3).

    Ada tiga titik wilayah di Kabupaten Bogor yang menjadi pemantauan melalui jalur udara itu, diantaranya Bogor Timur, Bogor Selatan dan Bogor Barat.

    Rudy Susmanto mengatakan, hasil dari pantauan tiga wilayah tersebut masih terpantau aman dan tidak terjadi kemacetan yang siginifikan.

    BACA JUGA: Arus Mudik Lebaran 2025 di Jalur Arteri Padalarang Mulai Terlihat, Didominasi Kendaraan Pribadi

    “Kita melihat hari ini dibeberapa ruas jalan di Bogor wilayah Barat, wilayah Timur, wilayah Selatan, terpantau semuanya masih lancar belum terlalu ramai,” katanya.

    Disisi lain, politisi Partai Gerindra itu juga memantau secara spesifik arus mudik di Kawasan Selatan Puncak.

    Pemantauan mulai dari Tol Jagorawi hingga Cisarua Puncak, lokasi ini kerap menjadi langganan macet.

    “Kita melihat arus lalu lintasnya masih cukup lenggang masih lancar. Alhamdulillah di beberapa titik untuk akses jalur mudik semua dalam kondisi baik,”tuturnya.

    BACA JUGA: Anggota Pramuka Bandung Barat Diterjunkan Bantu Pengamanan Arus Mudik Lebaran 2025

    Politisi Partai Gerindra itu memprediksi puncak arus mudik sendiri akan terjadi pada Jumat 28 Maret 2025.

    “Tetapi kita melihat jalur selatan jalur puncak yang menghubungkan Kabupaten Bogor dengan Sukabumi dan Cianjur dan jalur alternatif menuju Bandung melalui jalur alternatif situasi masih cukup lengang,”pungkasnya.

  • Siapa Sosok Nayyarafeeza yang Viral Dicari di X? Ini Penjelasannya

    Siapa Sosok Nayyarafeeza yang Viral Dicari di X? Ini Penjelasannya

    JABAR EKSPRES – Jagat media sosial kembali diguncang oleh skandal panas yang menyeret nama seorang selebgram muda, Nayyara Hafeeza, atau lebih dikenal dengan nama Nayyarafeeza. Sosok yang sebelumnya dikenal sebagai konten kreator inspiratif ini kini menjadi sorotan akibat dugaan perselingkuhan yang viral di platform X (sebelumnya Twitter).

    Semua bermula ketika seorang pengguna X dengan akun @jvstkyubby mengunggah serangkaian cuitan berisi tuduhan bahwa kekasihnya telah berselingkuh dengan Nayyarafeeza. Tak hanya sekadar tuduhan, unggahan itu juga disertai bukti berupa tangkapan layar percakapan yang mengarah pada dugaan hubungan gelap.

    Yang membuat situasi semakin panas adalah adanya pesan dari kekasih korban yang berbunyi, “Aku takut kamu hamil,” yang kemudian dibalas dengan, “Wow, oke, seharusnya kita nggak melakukan itu sebelum pacaran, maaf.” Diduga, balasan tersebut dikirim langsung oleh Nayyarafeeza.

    Dalam hitungan jam, kasus ini langsung menjadi topik hangat di media sosial. Banyak warganet yang merasa kecewa, mengingat Nayyarafeeza selama ini dikenal sebagai figur publik dengan citra positif.

    Setelah skandal ini mencuat, Nayyarafeeza langsung menonaktifkan seluruh akun media sosialnya. Keputusan ini justru semakin memperkuat dugaan keterlibatannya dalam kasus ini.

    Baca Juga: Link Video Viral Calla Pramuka, Netizen Berburu Cari Link Asli

    Warganet pun berbondong-bondong mencari tahu lebih banyak tentang siapa sebenarnya Nayyarafeeza. Sosok yang dulu kerap membagikan momen kehidupannya dengan gaya ceria dan stylish ini kini harus menghadapi badai kritik dan hujatan dari netizen.

    Meski kini namanya tengah terseret skandal, Nayyarafeeza sebenarnya sudah lebih dulu dikenal sebagai selebgram dan aktris muda berbakat. Berikut beberapa informasi mengenai dirinya:

    Nama Lengkap: Siti Nayyara HafeezaNama Panggung: NayyarafeezaTanggal Lahir: 11 Desember 2004Keturunan: JawaProfesi: Aktris, SelebgramHobi: Travelling, Fotografi, NgedanceMakanan Favorit: KwetiauInstagram (sebelum dinonaktifkan): @nayyarafeezaManajemen: EkomandoStatus Pendidikan: Belum diketahui secara pasti

    Baca Juga: Link Video Viral 4 Menit Seleb TikTok Zqya, Begini Klarifikasinya

    Sebelum kasus ini mencuat, Nayyarafeeza merupakan salah satu selebgram yang sedang naik daun. Dengan ribuan pengikut, ia sering kali menjadi wajah dari berbagai brand ternama dan juga mulai merambah dunia akting.

  • Tim SAR Temukan Jenazah Mantan Bupati TTU, Korban Kapal Tenggelam di Perairan Pantai Wini

    Tim SAR Temukan Jenazah Mantan Bupati TTU, Korban Kapal Tenggelam di Perairan Pantai Wini

    KUPANG – Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, NTT, menemukan Bupati Timor Tengah Utara (TTU) periode 2010-2020 Raymundus Fernandes dalam keadaan meninggal setelah menjadi korban kapal tenggelam di Perairan Pantai Wini, Kecamatan Biboki, Rabu malam kemarin.

    “Hasil pencarian, dua korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, salah satunya korban bernama Raymundus Fernandes,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang Mexianus Bekabel saat dihubungi ANTARA di Kupang, Kamis, 27 Maret. 

    Satu korban meninggal lainnya yaitu Adrianus Mado, sementara dua korban lainnya sedang dalam proses pencarian yaitu Mus Bani dan Boy Bani.

    Sebelumnya Tim SAR melakukan pencarian empat orang korban kapal tenggelam di perairan Wini, Kabupaten TTU saat sedang melaut pada Rabu malam.

    Dengan ditemukannya Raymundus dan Adrianus Mado, maka korban meninggal dunia akibat kecelakaan kapan tersebut berjumlah tiga orang. Sementara korban yang selamat berjumlah tiga orang yaitu, Kasmir Koa, Irenius Opat dan Melianus Yori Betay.

    Berdasarkan kronologis kejadian pada Kamisdini hari perahu yang ditumpangi mereka dihantam gelombang dan angin kencang ketika sedang melaut. Cuaca buruk itu mengakibatkan kapal nelayan itu terbalik dan tenggelam.

    Pada pukul 06.40 Wita kantor pencarian dan pertolongan orang mendapatkan laporan tentang kejadian tersebut dari keluarga. Sehingga lima orang diberangkatkan dengan membawa perahu karet dan peralatan pendukung lainnya.

    Proses pencarian hingga saat ini masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan mulai dari Kantor Pertolongan dan Pencarian Kupang, TNI Polri serta masyarakat sekitar.

  • Arus Lalu Lintas di Nagreg Mulai Ramai, 57.769 Kendaraan Melintas pada H-4 Lebaran

    Arus Lalu Lintas di Nagreg Mulai Ramai, 57.769 Kendaraan Melintas pada H-4 Lebaran

    JABAR EKSPRES – Arus lalu lintas di wilayah Nagreg, Kabupaten Bandung, mulai ramai oleh para pemudik pada H-4 Lebaran, Kamis (27/3/2025).

    Humas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung, Erick Alam Prabowo mengatakan bahwa data hari ini dari pukul 00.00 hingga 14.00 WIB, menunjukkan jumlah kendaraan yang melintas mencapai 57.769 dari dua arah yakni menuju Tasik/Garut dan ke Arah Bandung.

    “H-4 ini ada 57.769 sampai pukul 14.00 WIB kendaraan pemudik yang melintasi Nagreg. Kemudian sekitar 31.782 kendaraan melintasi Nagreg ke arah Tasik/Garut sedangkan dari arah selatan Jawa Barat menuju Bandung ada 25.987 kendaraan melintas,” ujarnya saat dikonfirmasi.

    Sementara itu kata Erick, pada hari sebelumnya yakni Rabu (26/3), sebanyak 101.934 sudah melintasi wilayah jalur nagreg dari dua arah.

    Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono mengatakan, kendaraan yang melintas di jalur Nagreg mengalami peningkatan sekitar 31 persen.

    “Untuk jalur nagreg yang ini dari Bandung menuju ke Tasik atau ke Garut ini naik 1486 unit atau 31 persen. Sedangkan dari Garut dan Tasik yang menuju ke Bandung juga naik 2360 unit kendaraan atau 88 persen,” ujarnya saat ditemui di Pos Terpadu Cileunyi.

    Tak hanya itu, di jalur arteri seperti Bandung dan Cileunyi juga mulai mengalami peningkatan kendaraan khususnya roda dua.

    “Di arteri pemudik sudah mulai ya. tapi Alhamdulillah belum sampai jadi kepadatan,” katanya.

    Aldi juga menyebut, peningkatan ini juga terjadi lantaran masyarakat sudah mulai mencicil keberangkatan sejak hari sebelumnya.

    “Kemungkinan ya karena liburnya sudah dari kemarin-kemarin ini masyarakat alhamdulillah mencicil pulangnya ya. Harapan kita masyarakat pulangnya mencicil sehingga di jalan nanti nggak terjadi kepadatan,” katanya.

    Meski sudah ramai oleh para pemudik, Aldi menghimbau agar masyarakat bisa memanfaatkan beberapa pos yang sudah didirikan oleh Polresta Bandung

    “Ini kami sudah menyiapkan pos-pos pengamanan dan pelayanan. Sehingga apabila masyarakat nantinya ingin istirahat ya silakan. Kami menghimbau masyarakat untuk tidak buru-buru ya. Kalau lelah silahkan istirahat,” jelasnya.

    Dirinya juga memprediksi jika puncak arus mudik akan terjadi pada malam hari ini.

    “Malam ini kita prediksi sudah mulai,” pungkasnya.