Jenis Media: News

  • Polisi Amankan 10 Orang Terkait Bentrokan Berdarah Antar Ormas di Kelapa Gading Jakarta Utara

    Polisi Amankan 10 Orang Terkait Bentrokan Berdarah Antar Ormas di Kelapa Gading Jakarta Utara

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, KELAPA GADING – Polisi mengamankan 10 orang terkait bentrokan antar Organisasi Masyarakat (ormas) di Jalan Pegangsaan Dua Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (27/3/2025).

    Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko Putra mengatakan, 10 orang itu kini sudah diperiksa di Mapolsek Kelapa Gading, Jakarta Utara.

    Polisi juga segera menetapkan tersangka dalam kasus ini.

    “Kurang lebih sampai saat ini ada 10 orang yang kami amankan di Polsek Kelapa Gading. Tersangka masih dalam penyelidikan,” ucap Seto, Kamis malam.

    Seto mengatakan, insiden ini dipicu adanya sengketa lahan dan berujung pada penganiayaan.

    Akibatnya, satu orang mengalami luka bacok serius di tangan dan kepala.

    “Satu korban mengalami luka bacok di tangan dan saat ini dirawat di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading,” jelas Seto.

    Menurutnya, bentrokan ini melibatkan oknum dari ormas tertentu yang berselisih terkait sengketa lahan di wilayah tersebut.

    Sebelumnya, kedua pihak sempat melakukan perundingan pada minggu lalu.

    Namun, pada Kamis siang tadi, salah satu kelompok menyerang lawannya yang sedang berada di sebuah rumah makan.

    Penyerangan itu lah yang membuat situasi semakin memuncak hingga memunculkan bentrokan yang melebar ke jalan raya.

    Polisi pun segera bertindak dengan mengerahkan personel dari Polsek Kelapa Gading dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara untuk membubarkan massa serta mengamankan para terduga pelaku.

    “Kami langsung turun ke lokasi setelah menerima laporan dari masyarakat dan anggota di lapangan,” ucap Kapolsek.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Ikuti Arahan Prabowo, ACC Santuni Ratusan Anak Yatim dan Kaum Dhuafa di Warakas Jakart

    Ikuti Arahan Prabowo, ACC Santuni Ratusan Anak Yatim dan Kaum Dhuafa di Warakas Jakart

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK – Sebanyak 500 anak yatim dan kaum dhuafa di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara menerima santunan dari Andyka Community Center (ACC), Kamis (27/3/2025).

    Ketua Dewan Pembina ACC S. Andyka mengatakan, kegiatan ini berangkat dari kebiasaan berbagi kepada sesama.

    Ini rutin dilakukannya setiap tahun di momen bulan Ramadan.

    “Di saat kita punya kelebihan, tentunya kita wajib berbagi dengan sekitar, dengan lingkungan. Dimulai dari keluarga, sahabat, hingga tetangga,” ujar Andyka.

    Andyka yang juga menjabat Ketua DPC Partai Gerindra Jakarta Utara mengungkapkan, pemberian santunan ini diselenggarakan di dua lokasi berbeda.

    Untuk wilayah Cilincing, Koja, dan Kelapa Gading, kegiatan serupa diadakan di Lagoa beberapa waktu lalu, dengan total 500 santunan yang juga diberikan.

    Sementara untuk wilayah Tanjung Priok, Pademangan, dan Penjaringan, santunan diselenggarakan di Warakas pada hari ini.

    Selain sebagai bentuk kepedulian, kegiatan ini juga selaras dengan arahan Presiden Prabowo Subianto agar lebih dekat dengan masyarakat.

    “Ini juga sesuai arahan Pak Prabowo, jika kita ada kelebihan, mari berbagi. Dan jikapun belum, setidaknya kita bisa menjadi jembatan untuk kebahagiaan masyarakat,” lanjut Andyka.

    Wakil Ketua Dewan Pembina ACC Isdiyanto menjelaskan, santunan diberikan kepada 500 anak yatim dan kaum dhuafa yang tersebar di 14 RW Kelurahan Warakas.

    Menurut Isdiyanto, harapan utama dari kegiatan ini adalah memberikan kebahagiaan kepada mereka yang membutuhkan.

    “Kami ingin anak yatim dan kaum dhuafa ikut merasakan kebahagiaan saat Idul Fitri dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT,” ujarnya.

    Diketahui, merupakan lembaga kemasyarakatan yang didirikan sejak 2013 dengan tujuan membangun komunikasi dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

    Meski tidak memiliki keterkaitan dengan partai politik, ACC berperan sebagai jembatan dalam berbagai aspek, termasuk komunikasi dan ekonomi.

    “Kami ingin ACC terus berkembang dan manfaatnya bisa dirasakan masyarakat,” ujar Andyka.

    Ia juga berharap diberikan kesehatan dan kesempatan untuk terus berbagi, terutama di bulan Ramadan mendatang.

    Sebagai tokoh masyarakat dan Keputuan Dereta Jakarta Utara, Andyka menegaskan bahwa ACC juga berperan dalam menyampaikan program-program pemerintah kepada masyarakat.

    Kegiatan santunan ini diharapkan dapat meringankan beban mereka yang membutuhkan dan mempererat solidaritas sosial di Jakarta Utara.

    ACC merupakan lembaga kemasyarakatan yang didirikan sejak 2013 dengan tujuan membangun komunikasi dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

    Meski tidak memiliki keterkaitan dengan partai politik, ACC berperan sebagai jembatan dalam berbagai aspek, termasuk komunikasi dan ekonomi.

    Sebagai tokoh masyarakat Jakarta Utara, Andyka menegaskan bahwa ACC juga berperan dalam menyampaikan program-program pemerintah kepada masyarakat.

    “Kami ingin ACC terus berkembang dan manfaatnya bisa dirasakan masyarakat,” ujar Andyka.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Wakil Bupati Purbalingga Pantau Posko Lebaran, Sebut Semua Siap Melayani Pemudik

    Wakil Bupati Purbalingga Pantau Posko Lebaran, Sebut Semua Siap Melayani Pemudik

    TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA — Wakil Bupati Purbalingga Dimas Prasetyahani bersama dengan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) telah melakukan monitoring terhadap sejumlah posko Pelayanan Idul Fitri 1446 H pada hari ini, Kamis (27/3/2025) dengan tujuan untuk memastikan kesiapan posko dalam menghadapi arus mudik dan memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. 

    Beberapa posko yang dikunjungi ialah Pos Pengamanan di Alun-alun Purbalingga, Pos Pengamanan Dinas Perhubungan di simpang empat Karangsentul, serta posko di beberapa obyek wisata seperti Purbasari Pancuranmas Padamara, Owabong Waterpark, Golaga, dan D’las Serang.

    Selain itu rombongan turut menyambangi Pasar Bobotsari dan Terminal Bobotsari untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pemudik. 

    Pada kesempatan ini Wakil Bupati Dimas menegaskan seluruh petugas dari berbagai instansi sudah siap memberikan pelayanan yang maksimal bagi para pemudik maupun wisatawan yang berkunjung ke Purbalingga.

    “Alhamdulillah, semuanya berjalan dengan lancar. Insyaallah rekan-rekan dari TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan siap melayani masyarakat yang melintas atau berwisata ke Purbalingga,” jelas Dimas Prasetyahani pada keterangan resmi yang diterima Tribunjateng.com pada Kamis (27/3/2025). 

    Selain memantau posko lebaran, rombongan juga melakukan pengecekan harga kebutuhan pokok di Pasar Bobotsari.

    Dari hasil pantauan, harga-harga masih relatif stabil, kecuali cabai rawit merah yang mengalami kenaikan menjadi Rp.100.000 per kilogram.

    Namun kenaikan ini dinilai tidak akan menimbulkan gejolak yang berarti di masyarakat.

    Sementara itu Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dinporpar) Kabupaten Purbalingga, R.Budi Setiawan mengungkapkan target kunjungan wisata selama libur lebaran tahun ini pada (28 Maret- 6 April 2025). 

    Beberapa lokasi wisata diharapkan akan mengalami lonjakan kunjungan, antara lain di D’Las Serang dengan target 50.000 pengunjung, Owabong Waterpark 50.000 pengunjung, Golaga 30.000 pengunjung, Purbasari Pancuranmas 30.000 pengunjung dan Situ Tirta Marta 20.000 pengunjung. 

    “Harapannya kunjungan wisata tahun ini bisa melampaui target, sehingga pariwisata di Purbalingga makin berkembang. Kami juga memastikan wisatawan mendapatkan pengalaman yang nyaman dan aman selama berlibur di Purbalingga,” ungkapnya. 

    Selanjutnya Kepala Kesehatan Kabupaten Purbalingga, dr. Jusi Febrianto juga menyampaikan beberapa posko kesehatan mudik tersedia di beberapa titik seperti di Posko Alun-alun, Posko Jompo (Kecamatan Kalimanah) dan Posko di Rest Area Karangreja. Posko kesehatan akan melayani hingga 7 April 2025.

    “Bila pemudik capek bisa mampir sebentar di posko kesehatan sekaligus kita juga berikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis Quick Win seperti program Presiden Prabowo,” katanya.

    Dengan kesiapan posko Lebaran serta pengamanan yang maksimal, Kabupaten Purbalingga optimis dapat memberikan layanan terbaik bagi para pemudik dan wisatawan yang berkunjung selama libur Lebaran 1446 H. (*)

  • Ini Jadwal Pembatasan Angkutan Barang di Tol Trans Sumatera saat Arus Mudik Lebaran

    Ini Jadwal Pembatasan Angkutan Barang di Tol Trans Sumatera saat Arus Mudik Lebaran

    JAKARTA – PT Hutama Karya (Persero) atau HK akan menerapkan pembatasan angkutan barang di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2025.

    Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim menjelaskan, implementasi pembatasan tersebut bertujuan untuk memperlancar arus lalu lintas serta meningkatkan keselamatan pengguna jalan tol selama periode mudik dan balik.

    “Berdasarkan SKB tersebut, kendaraan yang dibatasi operasionalnya selama periode ini meliputi angkutan barang yang kriteria jumlah berat melebihi batas ketentuan atau Over Dimension Over Load (ODOL), sumbu tiga atau lebih, menggunakan kereta tempelan atau kereta gandengan serta pengangkut hasil tambang, galian dan bahan bangunan,” ujar Adjib seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis, 27 Maret.

    Adapun pembatasan angkutan barang itu diterapkan di Tol Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung pada Senin, 24 Maret 2025 mulai pukul 00.00 WIB hingga Selasa, 8 April 2025 pukul 24.00 WIB.

    Kemudian, pembatasan angkutan barang juga bakal dilakukan di Tol Pekanbaru–Dumai pada Jumat, 28 Maret mulai pukul 00.00 WIB hingga Jumat, 4 April pukul 24.00 WIB, dengan menyesuaikan kebijakan masing-masing daerah.

    Namun demikian, Adjib menekankan bahwa aturan pembatasan tersebut tidak berlaku untuk beberapa jenis angkutan barang tertentu, seperti kendaraan pengangkut BBM/BBG, angkutan pengantaran uang, hewan dan pakan ternak, pupuk, kendaraan yang digunakan untuk penanganan bencana alam, kendaraan yang mengangkut sepeda motor dalam program mudik dan balik gratis serta barang pokok.

    Dengan catatan, kendaraan yang dikecualikan dari pembatasan ini wajib dilengkapi dengan surat muatan jenis barang.

    “Kami ingin memastikan para pemudik dapat menikmati perjalanan lebih tenang dan menyenangkan dengan mengurangi potensi hambatan di jalan tol. Oleh karena itu, kami mengimbau pengguna jalan tol, terutama pengemudi angkutan barang untuk mematuhi kebijakan yang telah ditetapkan,” kata Adjib.

    Pasalnya, kata Adjib, pada periode normal pengguna JTTS didominasi oleh angkutan barang. Oleh karena itu, agar kebijakan tersebut tersosialisasi dengan baik, Hutama Karya juga mengoptimalkan berbagai kanal komunikasi, baik media sosial, media konvensional maupun melalui radio.

    Oleh karena itu, Hutama Karya juga memasang imbauan pada setiap akses masuk tol agar pengguna jalan dapat mengetahui kebijakan pembatasan kendaraan sebelum memasuki jalan tol. Dengan demikian, tidak menimbulkan masalah yang dapat mengganggu lalu lintas dan antrean, terutama di gerbang tol.

  • Kepala Daerah Monitoring Pos Pengamanan, Pastikan Kesiapan Personel Selama Arus Mudik Lebaran

    Kepala Daerah Monitoring Pos Pengamanan, Pastikan Kesiapan Personel Selama Arus Mudik Lebaran

    TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR – Kepala daerah di Kabupaten Karanganyar dan Kota Solo mengecek kesiapan personel pos pengamanan untuk menyambut arus mudik dan balik lebaran 1446 H/2025. 

    Di Kabupaten Karanganyar, Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto dan Adhe Eliana serta forkopimda mengecek pos pemantauan Operasi Ketupat Candi 2025 yang tersebar di beberapa titik pada Kamis (27/3/2025). 

    Rober Christanto menyampaikan, pemantauan ini untuk memastikan kesiapsiagaan personil dalam menjaga keamanan dan kelancaran arus mudik serta memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang merayakan lebaran di wilayah Kabupaten Karanganyar, pos tersebar di Pospam Alun-alun Karanganyar, Pospam Exit Tol Klodran, Pospam Edupark UMS Colomadu, Pospam Exit Tol Kebakkramat, Pospam Karangpandan dan Pospam Tawangmangu.

    “Memastikan semua pos pengamanan siap siaga menghadapi arus mudik dan balik,” katanya di sela pemantauan. 

    Seperti diketahui Operasi Ketupat Candi 2025 ini berlangsung selama 14 hari, dimulai sejak 26 Maret hingga 9 April 2025.

    Selain pengamanan lalu lintas, operasi ini juga mencakup antisipasi gangguan keamanan, pemeriksaan protap keselamatan dan pelayanan kesehatan.

    Pemkab Karanganyar menghimbau masyarakat untuk tetap waspada serta menjaga keselamatan dan mematuhi arahan petugas demi kelancaran dan kenyamanan bersama selama arus mudik dan balik lebaran.

    Sementara itu di Kota Solo, Wali Kota Solo, Respati Ardi, bersama Forkopimda melaksanakan monitoring persiapan posko lebaran di beberapa titik strategis di Kota Solo. Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan fasilitas bagi pemudik yang akan melintasi atau singgah di Kota Solo selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.

    Adapun posko yang dikunjungi antara lain Posko Makutha, Posko Tugu Keris Gilingan, Posko Jurug, dan Posko Benteng Vastenburg.

    Dalam monitoring ini, Wali Kota dan jajaran meninjau berbagai fasilitas penting, seperti ruang istirahat pemudik, fasilitas kesehatan, toilet portable, tenda darurat, serta ketersediaan logistik seperti air minum dan makanan ringan bagi pemudik.

    Selain itu, juga dipastikan kesiapan personel dari berbagai instansi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

    “Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi, termasuk dari unsur Pramuka, MTA, kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, BPBD, serta tenaga medis dari Dinas Kesehatan dan PMI. Semoga dengan kesiapan ini, para pemudik yang melintas di Solo dapat merasa aman dan nyaman,” ungkapnya. 

    Selain kesiapan fasilitas fisik, Wali Kota juga menekankan pentingnya koordinasi antar instansi dalam menangani berbagai situasi darurat, termasuk kemungkinan peningkatan volume kendaraan dan cuaca yang tidak menentu.

    Pemkot Solo berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan bagi masyarakat, khususnya selama periode lebaran agar perjalanan mudik berjalan lancar dan penuh kenyamanan. (*)

  • Soal Pengesahan UU TNI,  Anggota DPR RI Bob Hasan Minta Masyarakat Beri Kesempatan Pemerintah Kerja

    Soal Pengesahan UU TNI, Anggota DPR RI Bob Hasan Minta Masyarakat Beri Kesempatan Pemerintah Kerja

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Anggota DPR RI Bob Hasan menilai pro kontra terkait pengesahan Undang-Undang (UU) TNI merupakan hal yang biasa dalam demokrasi.

    Ia meminta masyarakat memberikan kesempatan kepada pemerintahan Prabowo Subianto untuk bekerja.

    “Beri kesempatan kepada Pemerintahan Prabowo Subianto untuk bekerja mensejahterakan masyarakat,” kata Bob Hasan, Kamis (27/3/2025).

    Namun, ia berharap aksi protes tanpa dasar yang jelas harus segera dihentikan.

    “Bahwa wacana dwifungsi ABRI sengaja diembuskan untuk menyudutkan pemerintahan Prabowo Subianto yang fokus bekerja untuk mensejahterakan rakyat,” ucap dia.

    Bob Hasan menilai aksi demonstrasi terkait revisi UU TNI tidak bermakna pada kesejahteraan rakyat dan kehilangan substansi.

    “Maka aksi-aksi tevisi UU TNI dirasakan tidak mewakili pikiran dan harapan rakyat,” ujar dia.

    Menurut dia, isu soal dwifungsi ABRI tidak relevan terhadap isi UU TNI yang dianggap fokus pada penguatan terhadap aktivitas TNI.

    “Revisi UU TNI lebih kepada pembentukan norma atau muatan materi dalam UU TNI dimaksud yaitu sebagai pertahanan negara, di mana selama ini TNI berada pada badan-badan terkait dengan bencana alam, bahaya narkotika, dan lain-lain. Hal di luar daripada terkait dengan pertahanan negara, maka personal TNI harus siap mengajukan pensiun dini,” ucap Bob Hasan.

    Bob Hasan menyebut Prabowo sedang melakukan aksi bersih-bersih baik di dalam maupun luar negeri. Ia menilai aksi bersih-bersih itu berpotensi menimbulkan perlawanan. 

    “Di mana efek dari bersih-bersih ini dimungkinkan berakibat pula adanya kerikil perlawanan, sehingga apapun kebijakan Presiden Prabowo Subianto pasti menuai pro dan kontra,” tutur Bob Hasan.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pemkab Batang Maksimalkan Keamanan Arus Mudik dengan Memasang 67 CCTV di Titik Vital

    Pemkab Batang Maksimalkan Keamanan Arus Mudik dengan Memasang 67 CCTV di Titik Vital

    TRIBUNJATENG.COM,BATANG – Pemerintah Kabupaten Batang telah memasang 67 kamera pengawas (CCTV) di berbagai lokasi krusial, termasuk jalur tol dan Pantura.

    Inisiatif ini bertujuan untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas serta mencegah potensi kemacetan.

    Bupati Batang, M. Faiz Kurniawan, menyampaikan bahwa pemasangan CCTV ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan keamanan dan kelancaran selama periode mudik. 

    Dalam tinjauannya di Rest Area 379A Gringsing, Batang, Faiz menegaskan pentingnya teknologi tersebut dalam mengantisipasi kendala lalu lintas.

    “Dengan dukungan sistem ini, kita dapat mendeteksi dan menangani masalah secara dini.

    Simulasi yang dipaparkan Kapolres telah menunjukkan efektivitas langkah-langkah ini, termasuk strategi penguraian kemacetan di jalur rest area maupun jalan tol,” ujar Faiz.

    Selain mendukung kelancaran mudik Lebaran, pemasangan kamera pengawas juga difokuskan untuk pemantauan lalu lintas harian.

    Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Batang, Triossy Juniarto, menjelaskan bahwa keberadaan CCTV memiliki dampak jangka panjang bagi keamanan masyarakat.

    “CCTV ini tidak hanya ditujukan untuk arus mudik Idul Fitri, tetapi juga berperan penting dalam pemantauan aktivitas lalu lintas setiap hari,” tutur Triossy.

    Kamera pengawas tersebut ditempatkan di titik-titik strategis seperti Simpang Bandar, Alun-Alun Batang, Exit Kandeman, Rest Area 379 dan 360, hingga kawasan wisata Hutan Kota Rajawali. Dengan pengawasan yang intensif, Batang kini bak memiliki “mata elang” di berbagai sudut kota.

    Selain sebagai alat pemantauan, keberadaan CCTV diharapkan dapat membangun budaya tertib berlalu lintas di kalangan masyarakat. 

    Triossy optimis bahwa sistem pengawasan ini dapat meningkatkan kedisiplinan pengguna jalan sekaligus meringankan kemacetan.

    “Harapan kami, masyarakat dapat lebih patuh terhadap aturan lalu lintas. Teknologi ini juga membantu kelancaran perjalanan para pemudik,”pungkasnya.(din)

     

     

  • Arus Lalin di Tol Japek Meningkat, Contraflow Berlaku di Km 55-70

    Arus Lalin di Tol Japek Meningkat, Contraflow Berlaku di Km 55-70

    Jakarta

    Volume arus lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) meningkat malam ini. Kebijakan contraflow diterapkan di Km 55 sampai dengan Km 70.

    “Atas diskresi pihak kepolisian, PT Jasamarga Transjawa Tol lakukan pembukaan jalur contraflow 1 lajur dari KM 55 sampai dengan KM 70 arah Cikampek,” tulis keterangan Jasa Marga, Kamis (27/3/2025).

    Kebijakan contraflow itu diterapkan sejak pukul 23.10 WIB. Rekayasa itu diharapkan mampu mengurai arus lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek yang mengalami peningkatan malam ini.

    “Terpantau volume lalu lintas kendaraan arah Cikampek pada ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek mulai meningkat,” tulis Jasa Marga.

    One Way Lokal hingga Km 246 Brebes

    Arus mudik di Tol Jakarta-Cikampek terus mengalir hingga malam pada empat hari jelang Lebaran 2025. Korlantas Polri telah memberlakukan perpanjangan rekayasa lalu lintas berupa one way lokal hingga kilometer 246 atau wilayah Brebes Jawa Tengah.

    Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho mengatakan, one way lokal yang diterapkan sejak siang tadi masih mengalami bangkitan arus. Angka jumlah bangkitan arus ini dipantau dari radar kilometer 50 berturut-turut per jam itu hampir 6 ribu kendaraan.

    Puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada Jumat (28/3) besok hari. Korlantas Polri mengimbau masyarakat untuk tidak bepergian di satu waktu yang sama agar bisa memecah kepadatan arus lalu lintas.

    (ygs/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Impian Dapat Jersey Marselino Sempat Hilang di GBK, Kini Senyum Kenneth Merekah Kagumi Aksi Starboy

    Impian Dapat Jersey Marselino Sempat Hilang di GBK, Kini Senyum Kenneth Merekah Kagumi Aksi Starboy

    TRIBUNJAKARTA.COM – Impian fans cilik Timnas Indonesia, Kenneth mendapatkan jersey Marselino Ferdinan sempat hilang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

    Kenneth gagal mendapatkan jersey nomor tujuh pemberian Marselino Ferdinan karena direbut seorang pria di tribun penonton SUGBK.

    Padahal, Kenneth sampai memegang sepotong kardus bertuliskan  “Marselino Ferdinan, may i have your jersey?”.

    Hal itu dilakukan Kenneth demi mendapatkan jersey Marselino Ferdinan seusai laga Timnas Indonesia vs Bahrain dalam laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 di SUGBK, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (25/3/2025).

    Kini, senyum Kenneth merekah. Kesedihan fans cilik itu berganti dengan kebahagiaan.

    Pasalnya, Official Garuda Store PSSI memberikan jersey Marselino Ferdinan bernomor punggung 7 itu kepada Kenneth di SUGBK pada Kamis (27/3/2025).

    Tak cuma itu, Kenneth juga mendapatkan action figure versi player dan jersey.

    “Terimakasih banyak,” kata Kenneth dikutip dari akun instagram @timnasindonesia pada Kamis (27/3/2025).

    Kenneth lalu bercerita alasannya mengaggumi Marcelino Ferdinan yang memiliki julukan starboy.

    “Karena saya nonton banyak timnas. Saat Indonesia lawan Argentina, Marselino dribblingnya keren banget, jago banget,” kata Kenneth.

    KLIK SELENGKAPNYA:Penggawa Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Mencari Bocah Kenneth yang Gagal Mendapatkan Jersey Miliknya di SUGBK. Ayah Kenneth Bersyukur.

    Sementara, ayah Kenneth bernama Adrian mengungkapkan dirinya dihubungi garuda.id setelah video anaknya gagal mendapatkan jersey Marselino Ferdinan viral di media sosial.

    “Karena memang di situ ada data kami. Saya sama dua anak saya waktu itu menonton,” katanya.

    Ia mengakui sering menyaksikan langsung laga Timnas Indonesia di SUGBK. 

    Adrian mengatakan nonton langsung Timnas Indonesia di SUGBK memberikan pengalaman berbeda. 

  • Khawatir Gagal Kerja di Luar Negeri, Fans JKT 48 Ikut Aksi Tolak UU TNI di DPR RI Jakarta Pusat

    Khawatir Gagal Kerja di Luar Negeri, Fans JKT 48 Ikut Aksi Tolak UU TNI di DPR RI Jakarta Pusat

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG – Sejumlah fans JKT 48 atau Wota turut terlibat dalam aksi tolak UU TNI di DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (27/3/2025).

    Perwakilan Wota, Nett mengatakan alasan mereka ikut terlibat dalam aksi tolak UU TNI sebagai bentuk solidaritas atas kondisi yang terjadi saat ini.

    Apalagi, ada sejumlah masyarakat sipil yang turut menjadi korban kekerasan aparat saat menyuarakan aksi penolakan terhadap UU TNI.

    “Kemarin temen-temen kami kalo enggak salah di daerah Surabaya atau Malang itu kena tangkep sama aparat.

    Dan itu jadi satu-satunya pemantik bagi kami untuk oh yaudah kayaknya ini dari komunitas kami juga boleh deh kita ikut pergerakan gitu,” kata Nett di DPR RI.

    Selain itu, Nett juga mengaku ada keresahan dari laporan teman-temannya di luar negeri yang saat ini banyak dipecat karena menganggap Indonesia sedang tidak baik-baik saja.

    “Kalau buat saya pribadi sih untuk draft Undang-Undang TNI ini sudah mulai mengkhawatirkan karena tempat-tempat saya kerja di luar itu banyak yang kena layoff atau kena pecat karena takut negara Indonesia bakal jadi military-driven country.

    Itu jadi sorotan banget karena kebetulan saya juga akan berangkat ke Jepang untuk bekerja. Jadi jadi salah satu ketakutan terbesar kami juga sih,” paparnya.

    Diketahui, para milenial dan Gen Z yang menggelar aksi tolak UU TNI di DPR RI terpaksa dipukul mundur polisi.

    Pasalnya, mereka telah melewati batas waktu melakukan unjuk rasa dan dianggap telah bertindak anarkis dengan menyerang polisi menggunakan petasan dan menutup jalan tol.

    Pembubaran dipimpin langsung oleh Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro dengan melibatkan petugas Sabhara dan dua unit kendaraan taktis milik kepolisian.

    Mereka dibubarkan pada pukul 18.30 WIB.

    “Anda sudah melewati massa aksi menyampaikan pendapat dan juga menutup jalan tol,” ujar Susatyo dari dalam mobil pengurai massa, Kamis (27/3/2025) petang.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya