Jenis Media: News

  • Detik-detik Pesawat Jet Prancis Tabrakan di Udara Saat Latihan

    Detik-detik Pesawat Jet Prancis Tabrakan di Udara Saat Latihan

    Video: Detik-detik Pesawat Jet Prancis Tabrakan di Udara Saat Latihan

    4,267 Views | Kamis, 27 Mar 2025 04:05 WIB

    Dua pesawat jet Prancis bertabrakan saat menggelar latihan di Saint Dizier, Perancis, Selasa (25/3). Dilaporkan tak ada korban jiwa dalam insiden mengerikan tersebut.

    Adhi Nauval Ilmi – 20DETIK

  • Sempat Adu Argumen, Dishub Tertibkan Sejumlah ‘Pak Ogah’ di Depok – Page 3

    Sempat Adu Argumen, Dishub Tertibkan Sejumlah ‘Pak Ogah’ di Depok – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok bergerak cepat usai menerima keluhan pengendara, terhadap petugas pengatur jalan liar atau biasa disebut ‘Pak Ogah’. Penertiban dilakukan di kawasan Jalan Raya Margonda, Depok.

    Kepala Seksi Ketertiban Lalu Lintas dan Perparkiran Dishub Kota Depok, Deris M. Riza membenarkan adanya penertiban tersebut. Dishub Kota Depok menyisir sejumlah titik yang disinyalir terdapat Pak Ogah.

    “Kami melakukan penjaringan Pak Ogah yang menjadi lokasi keberadaan mereka, kami mendapati sejumlah Pak Ogah,” ujar Deris saat menghubungi Liputan6.com, Rabu (26/3/2025) malam.

    Deris menjelaskan, Dishub Kota Depok mendapati sejumlah petugas pengatur jalan liar kawasan Jalan Raya Margonda. Adapun titik di jalan tersebut yakni depan Pesona Khayangan dan pertigaan Jalan Dahlia.

    “Saat kami mendatangi titik Pesona Khayangan, terdapat empat orang Pak Ogah, awalnya sempat terjadi protes, tetapi setelah diberikan pemahaman, mereka akhirnya mengikuti arahan kami,” jelas Deris.

    Selain itu, lanjut Deris, Dishub Kota Depok menyisir titik lainnya yakni depan dealer Toyota. Namun di lokasi tersebut petugas Dishub Kota Depok tidak menemukan keberadaan Pak Ogah sehingga melanjutkan titik lokasi lainnya.

    “Kami mengingatkan masyarakat ikut berperan dalam menjaga ketertiban lalu lintas, tidak memberi uang kepada Pak Ogah,” ucap Deris.

    Deris menilai, apabila pengendara yang melintas tidak memberikan uang kepada petugas pengatur jalan liar, maka petugas liar tersebut akan berhenti beroperasi. Dishub Kota Depok berusaha menciptakan kondusifitas pengendara saat melintas di jalan.

    “Kami berusaha untuk membantu memperlancar arus lalu lintas dengan menempatkan petugas Dishub di sejumlah titik rawan kepadatan lalu lintas,” terang Deris.

    Deris mengungkapkan, para petugas pengatur jalan liar yang terjaring, diberikan himbauan dan pemahaman. Dishub Kota Depok meminta kepada para pengatur jalan liar untuk tidak melakukan kembali kegiatannya.

    “Penjaringan yang kami lakukan sebagai bentuk respons laporan masyarakat atau pengendara,” ungkap Deris.

  • Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur Mengaku Sempat Ingin Bunuh Diri karena Terima Suap – Page 3

    Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur Mengaku Sempat Ingin Bunuh Diri karena Terima Suap – Page 3

    Hakim nonaktif Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Erintuah Damanik menceritakan rekannya, Heru Hanindyo sempat mengajak untuk melakukan perlawanan ketika mereka ditangkap penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait suap vonis bebas Ronald Tannur. Percakapan antarkeduanya saat berada di ruang tahanan yang sama.

    Hal itu diungkapkan Erintuah yang hadir sebagai saksi mahkota untuk terdakwa Heru Hanindyo pada sidang lanjutan perkara suap vonis bebas Ronald Tannur oleh tiga hakim PN Surabaya di PN Jakarta Pusat, Rabu (26/3/2025).

    “Apa pembicaraan pada waktu itu terhadap penangkapan ini? Apakah mau mengakui terus terang atau bagaimana?” tanya Jaksa Kejagung.

    “Jadi waktu itu Heru menyatakan fight bang ya, fight, fight, dia bilang. Pokoknya jangan mengaku atau nanti kita ngajukan praperadilan karena penangkapan ini tidak sah, karena ini bukan OTT, gitu,” cerita Erintuah.

    “Terus terhadap penerimaan uang? terdakwa Heru ada menyampaikan?” cecar Jaksa.

    “Ya itu, namanya fight pak, fight, jangan mengaku,” kata Erintuah.

    Setelahnya Hakim Mangapul juga ikut ditangkap dan berbincang dengan Erintuah. Keduanya membahas soal nasib setelah harus berurusan dengan aparat penegak hukum karena terlibat kasus rasuah.

    Hanya saja Erintuah mengaku sudah pasrah dan bakal mengakui perbuatannya kepada penyidik Jaksa Kejagung.

    “Saya bilang, kebetulan kalau saya sama dia pak, kebetulan dia marga ibu saya, saya bilang, ‘le, terserah kalau kau mau ngaku apa tidak silakan, tapi aku akan mengaku karena itu hasil kontemplasi saya dan ini ayat ayat yang saya’. Saya tujukan pak ayat ayat waktu itu, ini ayat ayat nya hasil kontemplasi saya dan saya harus mengaku, saya bilang. Baru kemudian dia ngaku, baru kemudian Mangapul ngaku,” pungkas dia.

  • Kepala Signal Bela Keamanan Aplikasi Pesan Setelah Kebocoran Rencana Perang AS

    Kepala Signal Bela Keamanan Aplikasi Pesan Setelah Kebocoran Rencana Perang AS

    JAKARTA – Presiden Signal membela keamanan aplikasi pesan tersebut pada Rabu 26 Maret setelah pejabat tinggi pemerintahan Trump secara tidak sengaja memasukkan seorang jurnalis ke dalam ruang obrolan terenkripsi yang mereka gunakan. Dalam grup itu mereka membahas rencana aksi militer AS terhadap Houthi di Yaman.

    Meredith Whittaker dari Signal tidak secara langsung menanggapi kesalahan tersebut, yang oleh anggota parlemen Demokrat disebut sebagai pelanggaran terhadap keamanan nasional AS. Namun, ia menggambarkan aplikasi itu sebagai “standar emas dalam komunikasi pribadi” dalam sebuah unggahan di X, di mana ia menjelaskan keunggulan keamanan Signal dibandingkan aplikasi perpesanan WhatsApp milik Meta.

    “Kami adalah organisasi nirlaba dan open source, serta kami mengembangkan dan menerapkan teknologi enkripsi end-to-end dan perlindungan privasi di seluruh sistem kami untuk melindungi metadata serta isi pesan,” katanya.

    Signal semakin populer di Eropa dan Amerika Serikat sebagai alternatif WhatsApp karena aplikasi ini mengumpulkan sangat sedikit data tentang penggunanya.

    Menurut data dari Sensor Tower, sebuah perusahaan intelijen pasar, unduhan Signal di AS dalam tiga bulan pertama 2025 meningkat 16% dibandingkan kuartal sebelumnya, dan naik 25% dibandingkan periode yang sama pada 2024.

    Dalam sebuah wawancara pada Februari dengan De Telegraaf, sebuah surat kabar Belanda, Whittaker mengatakan bahwa Signal adalah alternatif yang lebih aman karena WhatsApp mengumpulkan metadata yang dapat digunakan untuk melihat siapa yang berkomunikasi dengan siapa dan seberapa sering.

    “Saat diperintahkan, seperti semua perusahaan yang mengumpulkan data sejak awal, mereka akan menyerahkan data penting dan sensitif ini,” tulis Whittaker dalam unggahannya di X.

    Dalam sebuah pernyataan, juru bicara WhatsApp mengatakan bahwa mereka mengandalkan metadata untuk mencegah spam dan “menjaga layanan tetap aman dari penyalahgunaan”.

    “Kami tidak menyimpan catatan tentang siapa yang mengirim pesan atau melakukan panggilan, serta tidak melacak pesan pribadi yang dikirim pengguna untuk tujuan iklan,” kata pernyataan tersebut.

  • Cuaca Indonesia Hari Ini Kamis 27 Maret 2025: Pagi dan Siang Cenderung Berawan – Page 3

    Cuaca Indonesia Hari Ini Kamis 27 Maret 2025: Pagi dan Siang Cenderung Berawan – Page 3

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan mengenai potensi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi selama periode mudik Lebaran 2025. Khususnya, pada puncak arus mudik yang diperkirakan berlangsung antara 26 hingga 28 Maret 2025, cuaca buruk seperti hujan lebat hingga sangat lebat bisa mengganggu perjalanan pemudik.

    Wilayah Jawa Tengah menjadi salah satu daerah yang perlu diwaspadai, di mana hujan lebat diprediksi akan terjadi di sejumlah lokasi.

    Dalam penjelasannya, Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo, mengungkapkan bahwa potensi hujan sedang hingga lebat akan melanda hampir seluruh wilayah Jawa Tengah. Hujan ini diperkirakan akan terjadi pada siang menjelang sore hingga awal malam hari, dengan durasi yang lebih singkat, sekitar dua hingga tiga jam.

    “Waspadai ekskalasi cuaca ekstrem yang diprakirakan terjadi pada periode antara 26 sampai 30 Maret 2025,” ungkapnya dikutip dari Antara, Senin (24/3/2025).

    Selain Jawa Tengah, wilayah lain yang juga berpotensi mengalami cuaca ekstrem meliputi Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Bahkan, daerah-daerah seperti Sumatra Utara, Banten, dan Kalimantan Timur juga harus bersiap menghadapi hujan lebat.

    Jalur Pantura dan jalur selatan Jawa rawan terjadi banjir dan longsor, yang bisa mengganggu kelancaran arus mudik.

  • Aturan Ganjil Genap Jakarta, Kamis 27 Maret 2025: Ini Kendaraan yang Boleh Melintas – Page 3

    Aturan Ganjil Genap Jakarta, Kamis 27 Maret 2025: Ini Kendaraan yang Boleh Melintas – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Aturan ganjil genap kembali diterapkan di Jakarta pada hari ini, Kamis (27/3/2025). Kebijakan ini diberlakukan sebagai salah satu upaya pemerintah dalam mengatasi kemacetan yang semakin meningkat, terutama pada hari kerja.

    Selain itu, aturan ini juga bertujuan untuk mengurangi tingkat polusi udara yang disebabkan oleh emisi kendaraan bermotor, yang belakangan menjadi perhatian serius di Jakarta.

    Sebagaimana telah diatur dalam regulasi yang berlaku, sistem ganjil genap hanya diterapkan pada hari kerja, yaitu Senin hingga Jumat.

    Pada akhir pekan, yakni Sabtu dan Minggu, serta pada hari libur nasional, aturan ini tidak diberlakukan, sehingga semua kendaraan dapat melintas tanpa batasan nomor pelat.

    Dengan diberlakukannya kembali sistem ini, pengendara diharapkan lebih bijak dalam merencanakan perjalanan mereka agar tetap dapat beraktivitas tanpa hambatan.

    Pada hari ini, Kamis (27/3/2025) kendaraan dengan angka terakhir pada pelat nomor berakhiran ganjil (1, 3, 5, 7, 9) diperbolehkan melintas di ruas jalan yang terkena aturan ganjil genap Jakarta.

    Sebaliknya, kendaraan dengan angka terakhir genap tidak diperkenankan untuk melewati jalur tersebut selama jam operasional yang telah ditetapkan.

    Sistem ini diberlakukan dalam dua sesi waktu, yaitu pada pagi hari mulai pukul 06.00 hingga 10.00 WIB serta pada sore hingga malam hari mulai pukul 16.00 hingga 21.00 WIB. Di luar jam tersebut, semua kendaraan dapat melintas tanpa adanya pembatasan nomor pelat.

    Pemerintah terus melakukan pemantauan terhadap efektivitas kebijakan ini dengan menggunakan dua metode utama, yakni patroli langsung oleh petugas di lapangan serta pemantauan melalui sistem tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

    Dengan adanya sistem tilang elektronik ini, pelanggar aturan ganjil genap dapat terdeteksi secara otomatis tanpa perlu ada intervensi langsung dari petugas. Pelanggaran terhadap aturan ini dapat berujung pada sanksi tilang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    Untuk menghindari pelanggaran dan memastikan perjalanan tetap lancar, masyarakat diimbau untuk selalu memeriksa jadwal ganjil genap sebelum bepergian.

    Selain itu, pengendara juga dapat mempertimbangkan alternatif lain seperti menggunakan transportasi umum, menyesuaikan waktu perjalanan agar tidak bertepatan dengan jam operasional ganjil genap, atau mencari rute yang tidak termasuk dalam cakupan pembatasan ini.

    Kebijakan ganjil genap telah mengalami beberapa revisi sejak pertama kali diterapkan. Saat ini, regulasi ini mengacu pada Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 88 Tahun 2019, yang merupakan penyempurnaan dari regulasi sebelumnya.

    Selain itu, aturan ini juga mengikuti pedoman dari Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 26 Tahun 2022 serta Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 46 Tahun 2022. Pemerintah berharap bahwa penerapan sistem ini dapat memberikan manfaat nyata, baik dalam mengurangi kepadatan lalu lintas maupun dalam menekan tingkat polusi udara di Jakarta.

    Dengan adanya kerja sama dari seluruh pengguna jalan, diharapkan sistem ganjil genap dapat terus memberikan dampak positif bagi mobilitas masyarakat.

    Bagi pengendara, kepatuhan terhadap aturan ini tidak hanya akan membantu menciptakan lalu lintas yang lebih tertib, tetapi juga menghindarkan mereka dari risiko sanksi tilang yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

    Dinas Perhubungan DKI Jakarta mencatat, berdasarkan data kinerja lalu lintas terungkap ada peningkatan volume lalu lintas hingga 6,25%. Hal ini yang menjadi alasan Pemprov DKI melakukan penambahan ganjil genap menjadi 25 ruas jalan yang mulai berlaku…

  • Usai Urus Visa, Pria Ini Jadi Sasaran Amarah Orang Tak Dikenal – Page 3

    Usai Urus Visa, Pria Ini Jadi Sasaran Amarah Orang Tak Dikenal – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Seorang pria dikeroyok oleh enam orang tak dikenal saat sedang mencari makan usai mengurus visa keponakannya. Insiden itu dialami korban R di kawasan Bundaran HI pada Senin, 24 Maret 2025 malam.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menerangkan, awalnya, R bersama Y mengendarai mobil menuju tempat makan.

    “Korban dan saksi diberhentikan oleh pelaku sekitar enam orang yang salah satu pelaku dikenal oleh saksi bernama H, dengan menaiki mobil tersebut sambil mengedor-gedor pintu. Karena kejadian tersebut korban merasa panik dan selanjutnya kabur meninggalkan para pelaku,”‘ ujar dia.

    R mencoba kabur dengan memacu mobilnya ke arah SPBU di Jalan Theresia, Gondangdia. Namun, para pelaku berhasil mengejar dan menghentikan laju kendaraan. Tak ayal, R menjadi bulan-bulanan para pelaku.

    “Para pelaku menghentikan kendaraan yang dikemudikan korban dengan cara menggedor pintu dan menendang kaca spion dan mengahadang kendaraan mengancam korban bila lapor polisi keluarga korban akan dihabisi, serta merampas handphone milik korban merk iphone 11,” ujar dia.

     

  • Pelatih Bahrain Frustrasi, Peluang ke Piala Dunia 2026 Semakin Kecil

    Pelatih Bahrain Frustrasi, Peluang ke Piala Dunia 2026 Semakin Kecil

    JAKARTA – Bahrain menelan kekalahan saat bertandang ke markas Timnas Indonesia, Stadion Utama Gelora Bung Karno, pada laga kedelapan Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa, 25 Maret 2025.

    Bahrain pulang dengan tangan hampa setelah takluk 0-1. Gol semata wayang yang tercipta di laga itu dicetak oleh Ole Romeny pada menit ke-24.

    Pelatih kepala Bahrain, Dragan Talajic, mengungkapkan rasa frustrasinya atas kekalahan itu.

    “Hasilnya mengecewakan bagi saya karena saya yakin kami pantas setidaknya seri, tetapi satu kesalahan membuat kami kebobolan. Setelah itu, semuanya berpihak kepada Indonesia.”

    “Saya tidak bisa mengatakan hal negatif apa pun tentang para pemain tim saya. Mereka telah memberikan segalanya sejauh ini, tetapi kami dapat bermain pada level yang lebih baik,” kata Talajic selepas laga.

    Rasa frustrasi Talajic tak lepas dari peluang ke putaran final Piala Dunia 2026 yang semakin menipis.

    Mereka punya dua laga sisa yang terbilang tidak mudah, yaitu menjamu Arab Saudi dan bertandang ke markas China pada Juni 2025.

    Bahrain memang bisa menahan seri Arab Saudi 0-0 pada perjumpaan pertama di Jeddah, 15 Oktober 2024. Hanya saja, The Green Falcons kini sudah jauh berbeda sejak ditangani Herve Renard yang menggantikan Roberto Mancini pada 27 Oktober 2025.

    Terbaru, Arab Saudi berhasil menahan seri Jepang 0-0 di Saitama setelah menang 1-0 atas China di Jeddah bulan ini.

    Selain itu, pertemuan dengan China juga tak menyenangkan. Kala menjamu di Riffa, mereka takluk 0-1.

    “Kami akan mencoba untuk terus maju pada tahap ini untuk menunjukkan kepada semua orang potensi kami yang sebenarnya.”

    “Kami berharap untuk memenangi dua pertandingan berikutnya (melawan Arab Saudi dan China). Situasinya sulit bagi tim kami sekarang.”

    “Namun, pada saat yang sama, Jepang adalah satu-satunya tim yang telah memastikan kualifikasi. Persaingan terbuka untuk tempat ketiga dan keempat.”

    “Semua tim masih memiliki kesempatan untuk lolos secara langsung atau melalui babak playoff,” tutur Talajic lagi.

    Meski target Bahrain ialah finis di empat besar, tujuan itu juga tak mudah. Justru Timnas Indonesia sekarang yang punya kans besar melaju ke Putaran Keempat Kualifikasi dengan dua laga tersisa.

  • 5 Hal Diketahui di Prarekonstruksi Kasus Kematian Mahasiswa UKI

    5 Hal Diketahui di Prarekonstruksi Kasus Kematian Mahasiswa UKI

    Jakarta

    Pengusutan kasus kematian mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), Kenzha Walewangko (22) masih diusut polisi. Pihak kepolisian menggelar prarekonstruksi untuk membuat terang kasus tewasnya Kenzha itu.

    Prarekonstruksi tersebut digelar di tempat kejadian perkara (TKP), di area taman kampus UKI, Cawang, Jakarta Timur, pada Rabu (26/3/2025). Kegiatan ini dihadiri pihak kampus UKI, serta keluarga dan kerabat korban.

    Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly yang memimpin jalannya prarekonstruksi mengatakan kegiatan ini dilakukan dalam rangka mengumpulkan alat bukti supaya membuat terang apa penyebab kematian korban sesungguhnya.

    “Prarekonstruksi itu dilakukan di tahap penyelidikan. Tahap penyelidikan itu apa? Di mana tahap untuk polisi mengumpulkan alat bukti untuk menentukan ada atau tidaknya suatu tindak pidana,” ujar Kombes Nicolas, di lokasi, Rabu (26/3).

    Beberapa saksi fakta di lapangan dihadirkan dalam kegiatan prarekonstruksi ini. Prarekonstruksi ini dilakukan sekaligus untuk mencari kesesuaian antara keterangan saksi dengan fakta di lapangan.

    Pihak keluarga yang turut menyaksikan reka ulang ini menyampaikan harapannya dalam upaya mencari keadilan bagi keluarga almarhum. Keluarga juga berharap kasus kematian Kenzha Walewangko ini diusut tuntas.

    “Harapan kami semua kejadian ini terusut tuntas dan juga baik dari orang-orang yang terlibat dan maupun juga dari UKI, di mana tempat ini menjadi saksi bisu dari kejadian meninggalnya sepupu saya,” kata sepupu korban, Praicy Tania Tewu.

    “Dan semoga kejadian ini tidak terulang lagi, baik di Universitas Kristen Indonesia maupun di seluruh universitas di Indonesia,” sambungnya.

    Pada kesempatan itu, Wakil Rektor UKI Bidang Akademik dan Inovasi (WRAI), Hulman Panjaitan yang turut menghadiri kegiatan prarekonstruksi berharap kasus ini dapat diusut tuntas untuk memberikan keadilan bagi keluarga korban.

    “Mudah-mudahan ini langkah baru atau langkah untuk membuat terang peristiwa yang terjadi di UKI, sehingga ada keadilan khususnya bagi keluarga dan tentunya sahabat-sahabat almarhum,” kata Hulman.

    Seperti diketahui, Kenzha Walewangko tewas pada Selasa, 4 Maret 2025 malam. Beredar kabar korban tewas dikeroyok. Namun demikian, polisi menyatakan sejauh ini pihaknya belum bisa menyimpulkan apa sebenarnya penyebab kematian korban.

    Berikut ini beberapa hal yang diketahui dari kegiatan prarekonstruksi kasus kematian mahasiswa UKI, yang dirangkum detikcom, Kamis (27/3/2025).

    Baca selanjutnya: ada botol miras hingga adegan korban mau dipukul

    Para saksi memperagakan adegan prarekonstruksi terkait tewasnya mahasiswa UKI (Agung Pambudhy/detikcom)

    1. Total 70 Adegan Diperagakan

    Kegiatan prarkonstruksi kasus kematian mahasiswa UKI, Kenzha Walewangko, digelar di lokasi kejadian, pada Rabu (26/3) siang. Total ada 70 adegan yang direka ulang para saksi dalam kegiatan prarekonstruksi ini.

    “Prekonstruksi yang dilakukan sebanyak 50 (adegan), kalau penomorannya 50, tapi ada A, B, C. Jadi, kalau kami tadi hitung lebih dari 50, sekitar 70-an adegan yang terkait dengan kasus ini,” kata Nicolas.

    2. Ada Adegan Korban Mau Dipukul

    Nicolas tidak merincikan adegan per adegan dalam prarekonstruksi tersebut. Namun, ia menjelaskan ada satu adegan di mana saksi inisial T hendak memukul, tapi dicegah oleh sekuriti kampus.

    “Memang dia mau pukul, tapi dihalangi oleh satpam pada saat itu dan dia peragakan seperti tadi,” kata Nicolas.

    Nicolas mengatakan adegan prarekonstruksi tersebut sudah sesuai dengan keterangan saksi pada saat di-BAP.

    “Waktu dia keterangan di depan penyelidik seperti itu. Sama, dia memperagakan dengan keterangan ke kita sama. Tidak ada bedanya itu, dia punya keterangan itu,” katanya.

    Baca selanjutnya: keterangan satu saksi yang berbeda

    Para saksi memperagakan adegan minum minuman keras sebelum mahasiswa UKI tewas. (Agung Pambudhy/detikcom)

    4. Belum Dipastikan Tewas Dikeroyok

    Total ada 70 adegan prarekonstruksi yang diperagakan oleh para saksi. Tapi, sejauh ini polisi belum menemukan bukti adanya pengeroyokan di kasus tewasnya mahasiswa UKI tersebut.

    “Itu yang belum ada membuat keyakinan kita penyelidik. Belum ada (pengeroyokan) sampai saat ini,” kata Nicolas.

    Kombes Nicolas mengatakan pihaknya tidak mau tergesa-gesa mengambil kesimpulan di kasus ini. Ketelitian diperlukan untuk menghindari asumsi-asumsi liar.

    “Kita berbicara sesuai dengan data dan fakta, kita menghindari asumsi dan alibi. Karena kita penegak hukum, prinsipnya kita lebih baik melepaskan seribu orang yang bersalah daripada kita memasukkan atau menghukum satu orang yang tidak bersalah,” tegasnya.

    5. Ada Satu Saksi Beda Keterangan

    Nicolas mengatakan saat ini pihaknya telah memeriksa 39 orang saksi. Dari 39 saksi tersebut, ada 1 saksi yang memberikan keterangan berbeda.

    “Keterangan saksi sudah banyak, itu sudah 39, tapi nilainya cuma 1, yaitu keterangan saksi. Dan keterangan saksi rata-rata secara garis besar itu bersesuaian, hanya 1 yang tidak bersesuaian,” ujarnya.

    Saksi berinisial S ini memberikan keterangan yang tidak sesuai dengan keterangan saksi lainnya.

    “Yang tadi saya pertegas, tadi Bapak Ibu sudah lihat ya, saya pertegas saksi itu lagi, yang S. Itu yang kurang bersesuaian dengan keterangan saksi lain,” imbuh Nicolas.

    Atas ketidaksesuaian keterangan saksi S, Nicolas mengatakan akan kembali memperdalam keterangan saksi. Saksi S itu mengatakan bahwa ada pemukulan saat korban berada di pagar. Namun saksi lain tidak mengatakan hal itu.

    “Nanti kita dalami lagi, kita akan panggil lagi supaya kita perjelas. Karena dia menyatakan bahwa si korban dipukul, saksi yang lain bilang tidak. Itu yang tidak bersesuaian dengan keterangan saksi yang lain. Hanya 1 saksi yang bilang seperti itu, sudah pendalaman lagi, tapi tidak bisa meyakinkan kita,” tutur Nicolas.

    Halaman 2 dari 3

    (mea/mea)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pria di Depok Tewas Bunuh Diri, Diduga Cekcok Sama Pacar – Page 3

    Pria di Depok Tewas Bunuh Diri, Diduga Cekcok Sama Pacar – Page 3

    Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

    Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

    Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

    Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.