Jenis Media: News

  • Hainan, Pulau Wisata di China yang Bertransformasi Gaet Investasi – Page 3

    Hainan, Pulau Wisata di China yang Bertransformasi Gaet Investasi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Hainan sebuah provinsi tropis yang terletak di bagian selatan China dan berbatasan dengan Laut China Selatan. Kondisi ini membuat Hainan juga populer sebagai pulau wisata hingga dijuluki ‘Hawaii-nya China’.

    Liputan6.com berkesempatan berkunjung ke Hainan pada 24 hingga 30 Maret 2025 dalam rangka program China International Press Communication Center (CIPCC).

    Menginjakkan kaki di Hainan mengingatkan saya dengan Nusantara karena iklim tropisnya. Selain karena suhunya yang hangat berkisar 25-27 derajat Celcius, sepanjang jalan juga mudah dijumpai pepohonan dan tanaman-tanaman khas wilayah tropis yang menghijau.

    Banyak dijumpai nyiur-nyiur yang melambai, pohon pinang, pohon pisang, kebun nanas, hingga sawah-sawah milik petani lokal.

    Kendati secara alamiah Hainan sudah terkenal indah sebagai pulau wisata, pemerintah China nampaknya tak berpuas diri. Ketimbang hanya menjadikan Hainan sebagai tujuan pariwisata, proyek Hainan Free Trade Port (FTP) juga masif digaungkan.

    Hainan dijadikan pusat perdagangan bebas untuk menarik investasi global. Di Haikou misalnya, ibu kota provinsi Hainan yang terletak di bagian utara Pulau Hainan ini terdapat pangkalan industri perawatan pesawat udara terpadu, bagian dari Haikou Airport Aircraft Maintenance Engineering Co., Ltd.

    Pangkalan ini menawarkan layanan perawatan pesawat yang komprehensif, termasuk hanggar yang memadai untuk pemeriksaan dan perbaikan pesawat, bengkel pengecatan, serta area penyimpanan dan penjualan suku cadang pesawat.

    Hanya dalam kurun waktu lima tahun sejak 2019, pangkalan perawatan pesawat ini tumbuh dengan pesat karena kebijakan FTP dan kebijakan nol tarif yang ditetapkan pemerintah.

    “Kami telah berkembang dari perawatan dasar menjadi layanan perawatan mesin jet kelas atas, menyediakan layanan perawatan dan perbaikan sepanjang rantai pasokan,” kata Direktur dan Manajer Umum One-Stop Aircraft Maintenance Industrial Base, Wang Haiye.

  • Angkot Masih Beroperasi di Puncak Bogor, Sopir: Tidak Terima Kompensasi

    Angkot Masih Beroperasi di Puncak Bogor, Sopir: Tidak Terima Kompensasi

    JABAR EKSPRES – Angkutan kota (angkot) masih beroperasi di kawasan Simpang Gadog menuju Puncak meskipun adanya kebijakan peliburan sopir angkot untuk mengurangi kemacetan.

    Salah satu sopir angkot, Dadang, mengaku tidak menerima kompensasi yang diberikan oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

    “Saya tidak terima kompensasi. Pengen dapat, tapi enggak tahu peraturannya,” ujar Dadang di Simpang Gadog, Rabu (2/4/2025).

    Saat ditemui, ia sedang menjalankan sewa dari warga sekitar untuk perjalanan ziarah ke Pasar Cisarua.

    “Ke Pasar Cisarua, ziarah ke belakang pasar,” ucapnya.

    Diketahui, para sopir angkot sebenarnya mendapat kompensasi sebesar Rp1,5 juta beserta sembako sebagai bagian dari kebijakan pengurangan angkot yang kerap menyebabkan kemacetan di kawasan Puncak.

    Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memutuskan untuk meliburkan sopir angkot guna mengurangi kemacetan, terutama pasca-Lebaran. Dalam unggahan di Instagram, ia bahkan sempat berkelakar mengenai keputusan tersebut.

    “Sekarang mereka (sopir angkot) kita liburkan, biarkan mereka bahagia mendekap istrinya di rumah, dan biarkan hati aku tetap merana karena tidak ada yang bisa kudekap,” ujar Dedi Mulyadi dalam unggahan Instagram pada Kamis (27/3/2025).

    Ia juga mengapresiasi Pemkab Bogor serta jajaran TNI-Polri karena kebijakan ini membuat pengamanan jalur Puncak lebih ringan selama Lebaran.

    “Selamat Pak Bupati, Pak Wakil Bupati, Pak Dandim, Pak Kapolres. Kalau mereka tidak ngetem di jalan, mereka libur, minimal jalannya kosong dan macetnya tidak terlalu parah,” ujarnya.

  • Puncak Bogor Diserbu Wisatawan Hari Ini: Contraflow, Ganjil Genap, One Way Diterapkan Cegah Macet

    Puncak Bogor Diserbu Wisatawan Hari Ini: Contraflow, Ganjil Genap, One Way Diterapkan Cegah Macet

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mulai diserbu wisatawan pada libur Lebaran 2025, Rabu (2/4/2025).

    Petugas menerapakan rekayasa lalu lintas demi mencegah kemacetan parah di kawasan itu.

    Rekayasa lalu lintas mulai dari contraflow, ganjil genap hingga one way bakal diberlakukan hari ini. 

    Satlantas Polres Bogor menerapkan rekayasa lalu lintas ganjil genap dan one way di jalur wisata Puncak pada pagi hari ini.

    “Tadi pagi pukul 07.00 WIB dilakukan penerapan ganjil genap yang dilanjutkan dengan penerapan one way dari arah Jakarta ke Puncak,” kata Kasatlantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama Ganda Permana di Simpang Gadog, Megamendung, Rabu (2/4/2025).

    Dia menjelaskan One way akan diterapkan secara situasional. 

    “Kita lihat situasi apakah arus lalu lintas dan lapangan memerlukan rekayasa satu arah atau tidak. Mudah-mudahan hari ini semuanya bisa tertangani dengan baik,” katanya.

    Sedangkan, Jasa Marga memberlakukan contraflow di ruas Tol Jagorawi arah Puncak kilometer 44+500 sampai kilometer. 46+500.

    “Atas diskresi kepolisian, Jasa Marga memberlakukan contraflow mulai dari KM 44+500 sampai dengan KM 46+500 Ruas Tol Jagorawi arah Puncak sejak pukul 06.35 WIB,” kata Alvin Andituahta Singarimbun, Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division dalam keterangan tertulis, Rabu (2/4/2025).

    Dia menjelaskan contraflow ini diterapkan untuk mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas wisata dan silaturahmi pada masa libur Lebaran 2025/1446H.

    “Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi rute perjalanan agar dapat mengoptimalkan rekayasa lalu lintas yang sedang berlaku,” ujarnya.

    Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan untuk dapat memastikan kecukupan saldo kartu elektronik sebelum memulai perjalanan untuk menghindari kepadatan ketika bertransaksi di gerbang tol. 

    “Kami minta agar selalu patuhi rambu lalu lintas dan ikuti arahan petugas di lapangan,” tuturnya.

    Jalur Alternatif

    Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama, menyatakan bahwa hingga Selasa petang (1/4/2025), jumlah kendaraan yang melintas ke arah Puncak mencapai sekitar 70.000 unit.

    “Secara visual, arus wisata yang naik sampai saat ini masih sangat ramai,” ujar Rizky dikutip dari Kompas.com

    Rizky pun memprediksi kepadatan lalu lintas Puncak Bogor bakal berlanjut hingga Rabu (2/4/2025). 

    Menurut Rizky, lonjakan kendaraan masih berpotensi meningkat pada malam hingga pagi hari esok. 

    “Sampai saat ini juga masih ramai, jadi dimungkinkan besok akan lebih meningkat lagi,” ujarnya. 

    “Rekayasa besok pagi diawali oleh ganjil genap, dilanjutkan dengan rekayasa one way apabila memungkinkan. Mudah-mudahan bisa tertangani dengan baik,” lanjutnya. 

    Adapun bagi Anda yang hendak menuju kawasan Puncak Bogor, ada beberapa jalur alternatif menuju kawasan tersebut. 

    Hanya saja, jalan yang dilalui tidak begitu ramah seperti jalur utama. 

    Jalur ini mengarahkan pengemudi langsung ke Jembatan Megamendung menuju area Puncak. 

    Kemudian dari Megamendung, belok kanan di samping Vimala Hills setelah melewati Simpang Gadog. 

    Ambil jalur ke arah Cibedug, lalu di pertigaan Cibeduk pilih jalur kiri menuju Arca Domas. 

    Perjalanan dilanjutkan ke arah Polsek Megamendung dengan melewati beberapa desa, diantaranya Desa Pasir Muncang, Desa Megamendung dan Desa Cikokom. 

    Pengendara nanti akan sampai di Desa Citeko, berjarak cukup dekat dengan Pasar Cisarua. 

    Alternatif lainnya bisa melewati Jalur Puncak II, membentang di Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat. 

    Jalur ini bisa dilewati pengendara mobil maupun motor. 

    Namun, jalurnya masih dalam kondisi yang kurang baik untuk dilewati. 

    Untuk pengendara mobil, bisa pilih jalan ke arah AEON Mall, Sentul City. 

    Sedangkan untuk pengendara motor melewati Sirkuit Sentul, dan mengikuti jalan menuju Sentul International Convention Center. 

    Lalu pilih jalan menuju Pasar Babakan Madang, masuk ke Jalan Mahkota Pirius ke arah Jalan Hambalang Golf. 

    Ketika sudah sampai ke dalam Jalur Rencana Jalur Puncak 2, jalan yang dilintasi cukup rusak dan didominasi bebatuan. 

    Kemudian, disebutkan bahwa jalur ini masih minim SPBU atau hanya ada penjual eceran. 

    Pemilik kendaraan yang akan melewati jalur tersebut sebaiknya memastikan kendaraan dalam kondisi prima dan cukup BBM. 

    Dengan mengikuti jalur tersebut, yang ditempuh dengan durasi kurang lebih 3-4 jam, pengendara akan sampai ke kawasan Kota Bunga atau Istana Cipanas. (Wartakotalive)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • UPDATE Wisata Jakarta Saat Libur Lebaran: Masyarakat Antusias Kunjungi Monas, Ada Air Mancur Menari

    UPDATE Wisata Jakarta Saat Libur Lebaran: Masyarakat Antusias Kunjungi Monas, Ada Air Mancur Menari

    TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA – Momen libur lebaran 2025, masyarakat memilih menghabiskan waktu libur dengan mengunjungi kawasan wisata  Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

    Pada H+2 Lebaran atau Rabu (2/4/2025) pukul 10.00 WIB, kawasan tugu Monas dipadati pengunjung dari berbagai daerah.

    Masyarakat memilih liburan ke ikon Kota Jakarta itu karena lokasinya strategis.

    Mereka terlihat datang bersama keluarga hingga anak-anak.

    Sejumlah pengunjung pun memanfaatkan cuaca cerah hari ini, dengan berfoto dengan latar belakang Monas yang diresmikan pada 12 Juli 1975 oleh Presiden Soeharto.

    Tak sedikit juga pengunjung yang menggelar alas di atas rerumputan untuk menikmati suasana Monas sambil bercengkrama dengan keluarga.

    Kerat keliling kawasan Monas juga mulai dinaiki oleh para pengunjung.

    Sementara, para wisatawan lokal ini juga terlihat mengantre untuk masuk ke dalam Museum Sejarah Nasional dan Ruang Kemerdekaan yang berada di dalam Monas.

    Tak hanya itu, warga juga antusias naik ke atas Monas untuk melihat pemandangan Kota Jakarta.

    Dede, warga Bekasi memilih berlibur Lebaran bersama istri dan anaknya di kawasan Monas.

    Selain ingin melihat Monas, Dede ingin mengenalkan kepada anaknya terkait sejarah Monas serta Jakarta.

    “Ini dari Bekasi tadi pagi, anak mau liat Monas. Mumpung libur yasudah saya ajak kesini,” kata Dede, Rabu (2/4/2025).

    Sebagai informasi, dalam rangka menyambut wisatawan Monas mulai buka pada Selasa (1/4/2025) hingga Senin (7/4/2025) mendatang.

    Sejumlah pertunjukan akan disajian spesial seperti video mapping, air mancur menari hingga panggung hiburan.

    Melansir dari unggahan laman Instagram @monumen.nasional, jam operasional Tugu Monas pada 1-3 dan 7 April 2025 mulai buka pukul 08.00-22.00 WIB.

    Kemudian kawasan Monas buka pukul 06.00-22.00 WIB dan loket tutup pukul 21.00 WIB.

    Khusus tanggal 4-6 April 2025 Tugu Monas buka pukul 08.00-18.00 WIB, kawasan Monas pukul 06.00-22.00 WIB dan loket tutup pukul 17.00 WIB.

    Untuk ditanggal 5 April 2025 Monas menyajikan panggung hiburan bagi wisatawan.

    Sederet artis Ibukota akan tampil dalam spesial musik performance di antaranya The Rain, Sarah Hadju, Ressa Herlambang, Sandy Canester, dan Hura-hura Club.

    (TribunJakarta/Tribunnews)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Manfaatkan Layanan Terbatas, Masyarakat Diminta Laporkan Sertipikat Tanah Terbitan Sebelum 1997 di Kantah – Page 3

    Manfaatkan Layanan Terbatas, Masyarakat Diminta Laporkan Sertipikat Tanah Terbitan Sebelum 1997 di Kantah – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Para pemilik sertipikat tanah yang terbit sebelum 1997, diimbau untuk melakukan pengecekan ke Kantor Pertanahan (Kantah) setempat. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, mengungkapkan bahwa sertipikat lama yang bergambar bola dunia masih banyak yang belum punya peta kadastral.

    “Ada sekitar 13,8 juta sertipikat seperti ini, tapi banyak masyarakat yang belum sadar,” ungkap Menteri Nusron Wahid saat rapat bersama Menteri Kelautan dan Perikanan, Kamis 13 Maret 2025 lalu.

    Hal ini bisa terjadi karena sebelum adanya Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997, pendaftaran tanah yang dilakukan belum disertai dengan pencantuman bidang tanah ke peta kadastral. Itulah yang menyebabkan bidang tanah tersebut masuk dalam kategori KW 4, 5, 6 atau bidang tanah belum terpetakan.

    Jika dibiarkan, hal tersebut bisa menjadi risiko terjadinya tumpang tindih atau permasalahan di kemudian hari. Untuk itu, masyarakat dianjurkan untuk turut meningkatkan kualitas bidang tanah yang belum terpetakan dengan segera melaporkan ke Kantah setempat.

    Bila tanah yang ingin diperbaharui datanya berada di kampung halaman, momen libur Lebaran ini juga bisa dimanfaatkan karena ada beberapa daerah yang buka dan melayani masyarakat lebih dulu.

    “Mulai 2, 3, 4, dan 7 April, Kantah di Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I. Yogyakarta, Sumatra Barat, dan Lampung tetap buka. Masyarakat diharapkan memanfaatkan waktu tersebut untuk datang ke Kantah untuk melaporkan sertipikatnya,” kata Menteri Nusron dalam keterangannya.

     

  • H+1 Lebaran 2025, Arus Lalu Lintas Kawasan Cileunyi hingga Nagreg Padat Pemudik Lokal – Page 3

    H+1 Lebaran 2025, Arus Lalu Lintas Kawasan Cileunyi hingga Nagreg Padat Pemudik Lokal – Page 3

    Menurut Eric, Dishub Bandung memperkirakan puncak arus balik akan terjadi pada H+5 Lebaran atau Sabtu 12 April 2025.

    Namun, kata dia, dengan kebijakan cuti bersama yang panjang, pergerakan kendaraan diprediksi lebih merata sehingga tidak terjadi lonjakan signifikan dalam satu hari tertentu.

    “Masyarakat kini lebih leluasa menentukan waktu perjalanan pulang, sehingga diharapkan tidak ada kemacetan ekstrem seperti tahun-tahun sebelumnya,” tandas Eric.

    Sebelumnya, jalur fungsional Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan segmen Sadang-Bojongmangu dibuka mulai hari ini, Rabu (2/4/2025).

    Dengan jalur baru sepanjang 31,25 km ini, diharapkan arus balik libur Idul Fitri 1446H/2025 semakin lancar, khusunya untuk kendaraan Bandung mengarah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek).

    Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menyampaikan bahwa kesiapan jalur fungsional ini merupakan bagian dari upaya mendukung arus balik.

    “Kami memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada tanggal 6 April 2025. Untuk mengantisipasi lonjakan lalu lintas, jalur fungsional sepanjang 31,25 km ini akan dioperasikan mulai tanggal 2 April 2025, dari pukul 07.00 WIB sampai 17.00 WIB sesuai diskresi kepolisian. Jalur ini diperuntukkan bagi kendaraan golongan satu, non-bus, dan non-truk,” kata dia dalam keterangan tertulis dikutip, Rabu (2/4/2025).

    Direktur Utama PT JJS, Charles Lendra, menambahkan, jalur ini bakal mengurangi antrean kendaraan di Simpang Susun Dawuan KM 66 B, titik pertemuan arus dari Trans Jawa dan Bandung.

     

  • Arus Mudik di Terminal Kampung Rambutan Jaktim Masih Melonjak Hingga H+1 Lebaran 2025

    Arus Mudik di Terminal Kampung Rambutan Jaktim Masih Melonjak Hingga H+1 Lebaran 2025

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS – Keberangkatan penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur masih melonjak hingga Selasa (1/4/2025).

    Pengendali Terminal Kampung Rambutan, Mulyono mengatakan berdasar data pada H+1 Idulfitri 1446 Hijriah tercatat sebanyak 2.090 penumpang bus AKAP diberangkatkan menggunakan 98 bus

    Jumlahnya melonjak cukup signifikan, karena pada Senin (31/3/2025) tercatat hanya 613 penumpang bus AKAP diberangkatkan 61 dari berbagai perusahaan otobus (PO).

    “Kemarin memang keberangkatan cukup ramai, mayoritas tujuan ke wilayah Jawa Barat. Jadi tujuan yang perjalanannya jarak dekat,” kata Mulyono di Terminal Kampung Rambutan, Rabu (2/3/2025).

    Untuk memastikan kenyamanan dan keamanan penumpang ini, Terminal Kampung Rambutan masih menyiagakan posko keamanan dan kesehatan di lantai dasar dekat ruang tunggu keberangkatan.

    Posko keamanan dijaga personel gabungan TNI-Polri, sementara posko kesehatan melibatkan tim medis dari sejumlah Puskesmas jajaran Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

    “Penumpang ataupun awak bus AKAP yang merasa kondisi kesehatannya kurang fit dapat melakukan pemeriksaan kesehatan gratis di posko. Setiap harinya ada petugas yang siaga,” ujarnya.

    Mulyono menuturkan posko pengamanan dan posko kesehatan akan disiagakan hingga Senin (7/4/2025), atau hingga arus balik penumpang bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan.

    Diperkirakan puncak arus balik mudik penumpang bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan akan terjadi pada Sabtu (5/4) hingga Minggu (6/4/2025) sesuai waktu cuti bersama Lebaran 2025.

    “Untuk arus balik sebenarnya mulai hari ini sudah mulai tampak, tapi belum signifikan. Kalau untuk puncaknya diperkirakan tanggal 5 dan 6. Karena kan minggu depan sudah masuk,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Sikap Tegas Pemerintah Tangani Premanisme Dinilai Buat Investor Optimistis Berinvestasi di Indonesia – Page 3

    Sikap Tegas Pemerintah Tangani Premanisme Dinilai Buat Investor Optimistis Berinvestasi di Indonesia – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto telah menargetkan pertumbuhan ekonomi mencapai angka 8 persen dengan mengoptimalkan berbagai sektor potensial. Prabowo juga telah mencanangkan 17 Program Prioritas mulai dari ketahanan pangan dan energi, pengentasan kemiskinan, hingga perbaikan sistem pendapatan negara.

    Pertumbuhan ekonomi di Indonesia tidak terlepas dari sektor industri, seperti manufaktur, energi, dan infrastruktur. Pemerintah juga terus berupaya meningkatkan daya saing industri nasional, melalui kebijakan yang mendukung investasi, peningkatan produktivitas, dan pemanfaatan teknologi.

    Namun, di tengah upaya tersebut, beberapa organisasi kemasyarakatan (Ormas) mengambil sikap yang dianggap tidak menguntungkan bagi para pelaku industri di Indonesia. Tentunya gangguan tersebut bisa mengganggu iklim ekonomi di Indonesia.

    Ketua DPP Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) wilayah Jawa Barat (Jabar) Ning Wahyu Astutik, menilai bila keberadaan ormas merupakan salah satu wujud demokrasi. Tapi fakta yang terjadi di lapangan, keberadaan para ormas justu menjadi kendala bagi para pelaku usaha.

    “Keberadaan ormas kita tetap menghargai. Itu kan bagian dari demokrasi, setiap orang berhak untuk berorganisasi. Tapi kalau sudah bicara apa yang sudah mereka lakukan, mengganggu dunia usaha, ya kita harus tegas. Saya berharap pemerintah harus tegas.” ucap Ning Wahyu Astutik dalam sebuah diskusi di Jawa Barat, baru-baru ini.

    Ning Astutik berpendapat, investasi sangat dibutuhkan oleh Negara Indonesia. Adanya investasi tidak hanya menyerap tenaga kerja, akan tetapi ada efek domino yang ditimbulkan yang akan berpengaruh di sekitarnya. Karena itu, lanjut Ning, investasi harus dijaga,

    “Saya sangat berterima kasih kepada pemerintah yang kali ini sangat serius dalam menangani premanisme yang ada di Indonesia. Semoga para investor optimistis berinvestasi di Indonesia sehingga ekonomi Indonesia tumbuh lebih baik.” kata Ning Astutik dikutip Rabu (2/4/2025).

    APINDO Jabar melalui Ning Astutik menyampaikan bahwa ia mendukung delapan misi program pemerintah yang disebut sebagai Asta Cita.

     

     

  • Berikut Makna, Manfaat, dan Jenis Hidangan yang Dibagikan

    Berikut Makna, Manfaat, dan Jenis Hidangan yang Dibagikan

    YOGYAKARTA – Lebaran tidak hanya menjadi momen kemenangan setelah sebulan berpuasa, tetapi juga waktu yang penuh dengan kebersamaan dan berbagi. Salah satu kebiasaan yang telah melekat di masyarakat adalah tradisi berbagi makanan Lebaran. Tradisi ini menjadi wujud kepedulian dan kebersamaan antar sesama, mempererat silaturahmi, serta menghadirkan kebahagiaan bagi mereka yang menerima.

    Sejak dulu, berbagi makanan saat Lebaran sudah menjadi bagian dari budaya masyarakat Indonesia. Hidangan khas Lebaran seperti ketupat, opor ayam, rendang, dan kue-kue tradisional sering kali dibagikan kepada tetangga, kerabat, hingga orang-orang yang kurang mampu. Selain sebagai bentuk rasa syukur, tradisi ini juga menjadi ajang mempererat hubungan sosial di lingkungan sekitar.

    Makna dan Manfaat Tradisi Berbagi Makanan Lebaran

    Bentuk Rasa Syukur

    Setelah menjalani bulan Ramadan dengan penuh ibadah dan menahan diri dari hawa nafsu, Lebaran menjadi waktu yang tepat untuk mensyukuri segala berkah yang telah diberikan. Salah satu cara mengekspresikan rasa syukur adalah dengan berbagi makanan kepada orang lain, terutama kepada mereka yang kurang beruntung.

    Mempererat Hubungan Sosial

    Tradisi berbagi makanan Lebaran tidak hanya dilakukan di antara anggota keluarga, tetapi juga melibatkan tetangga, teman, dan bahkan orang yang tidak dikenal. Dengan berbagi, hubungan antar sesama menjadi lebih erat, menciptakan suasana harmonis, dan memperkuat rasa kebersamaan.

    Meningkatkan Kepedulian Sosial

    Di tengah kesibukan hidup, Lebaran menjadi momen yang tepat untuk mengingat kembali pentingnya berbagi. Membagikan makanan kepada mereka yang kurang mampu dapat menjadi bentuk kepedulian sosial, membantu orang lain agar bisa turut merasakan kebahagiaan di hari raya.

    Menghidupkan Budaya Gotong Royong

    Di beberapa daerah, tradisi berbagi makanan Lebaran dilakukan secara gotong royong. Masyarakat berkumpul untuk memasak dalam jumlah besar dan kemudian membagikannya kepada orang-orang sekitar. Hal ini menciptakan kebersamaan dan menguatkan nilai kerja sama dalam kehidupan sosial.

    Jenis Makanan yang Dibagikan Saat Lebaran

    Dalam tradisi berbagi makanan Lebaran, berbagai jenis hidangan khas sering menjadi pilihan untuk diberikan kepada keluarga, tetangga, dan masyarakat sekitar. Berikut beberapa makanan yang umum dibagikan saat Lebaran:

    Ketupat dan Opor Ayam

    Ketupat adalah makanan yang identik dengan Lebaran. Biasanya disajikan dengan opor ayam, rendang, atau sambal goreng ati. Banyak keluarga yang memasak dalam jumlah besar dan membagikannya kepada tetangga atau sanak saudara.

    Rendang

    Sebagai salah satu makanan khas Indonesia yang terkenal, rendang sering kali menjadi hidangan utama saat Lebaran. Rasanya yang gurih dan tahan lama membuatnya cocok untuk dijadikan makanan yang dibagikan kepada keluarga dan kerabat.

    Kue Kering Lebaran

    Kue-kue kering seperti nastar, kastengel, putri salju, dan lidah kucing juga menjadi favorit untuk dibagikan saat Lebaran. Banyak orang yang sengaja membuat atau membeli dalam jumlah banyak untuk diberikan kepada saudara, tetangga, atau kolega sebagai tanda silaturahmi.

    Bubur Sumsum atau Kolak

    Di beberapa daerah, bubur sumsum atau kolak pisang juga sering dibagikan sebagai bagian dari tradisi berbagi makanan Lebaran. Makanan ini dianggap sebagai hidangan yang membawa keberkahan dan sering dibagikan kepada tetangga atau masyarakat sekitar.

    Daging Kurban atau Sembako

    Di beberapa daerah, berbagi makanan saat Lebaran juga dilakukan dengan memberikan daging kurban (jika bersamaan dengan Idul Adha) atau paket sembako kepada mereka yang membutuhkan. Ini menjadi salah satu cara berbagi yang lebih luas manfaatnya.

    Cara Berbagi Makanan Lebaran yang Praktis dan Bermakna

    Berbagi makanan saat Lebaran bisa dilakukan dengan berbagai cara, baik secara tradisional maupun modern. Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan:

    Membagikan Makanan Langsung ke Tetangga

    Salah satu cara paling umum dalam tradisi berbagi makanan Lebaran adalah dengan membagikan makanan langsung ke rumah tetangga atau keluarga terdekat. Biasanya, makanan dikemas dalam wadah khusus atau rantang untuk menjaga kehangatan dan kebersihan.

    Mengirim Paket Makanan Melalui Jasa Pengiriman

    Di era digital saat ini, banyak orang memilih untuk mengirim makanan menggunakan jasa pengiriman. Hal ini sangat membantu bagi mereka yang tidak bisa bertemu langsung dengan keluarga atau teman-teman saat Lebaran.

    Berbagi Makanan ke Panti Asuhan atau Panti Jompo

    Selain berbagi dengan orang terdekat, mengirim makanan ke panti asuhan atau panti jompo bisa menjadi cara yang lebih bermakna untuk menyebarkan kebahagiaan Lebaran.

    Mengadakan Acara Makan Bersama

    Jika memungkinkan, mengadakan acara makan bersama dengan tetangga atau keluarga besar juga bisa menjadi salah satu bentuk berbagi makanan. Ini tidak hanya memberikan kebahagiaan, tetapi juga mempererat hubungan sosial.

    Tradisi berbagi makanan Lebaran merupakan salah satu bentuk kepedulian dan kebersamaan yang telah menjadi bagian dari budaya masyarakat Indonesia. Berbagi makanan tidak hanya memberikan kebahagiaan kepada penerima, tetapi juga menjadi wujud rasa syukur atas segala berkah yang diterima.

    Dari ketupat dan opor ayam hingga kue kering dan paket sembako, berbagai jenis makanan dapat dibagikan untuk mempererat tali silaturahmi. Dengan memahami makna di balik tradisi ini, kita bisa terus melestarikannya agar tetap menjadi bagian dari perayaan Lebaran di masa depan.

    Untuk menambah refrensi baca juga: Sejarah Tradisi “Nganter” ketika Lebaran TIba

    Jadi setelah mengetahui tradisi berbagi makanan lebaran, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!

  • Untuk Antar Warga ke Lapas

    Untuk Antar Warga ke Lapas

    Sukabumi

    Insiden ambulans Desa Kompa, Sukabumi, yang diduga dipakai untuk liburan saat Lebaran menjadi sorotan. Kepala Desa (Kades) Kompa, Yulianti, membantah ambulans desa itu dipakai warganya untuk liburan.

    Dilansir detikJabar, Rabu (2/4/2025), Yulianti membenarkan ambulans desa itu dipakai salah seorang warganya. Namun, ambulans itu dipakai untuk menjenguk anggota keluarganya yang ditahan di Lembaga Permasayarakatan (Lapas).

    “Setelah kami klarifikasi, ternyata ambulans tersebut tidak dipakai untuk wisata, melainkan mengantar warga kami yang tidak mampu ke lapas untuk menjenguk keluarganya,” jelas Yulianti.

    Ambulans itu disetop polisi pada Selasa (1/4) usai diduga dipakai untuk berwisata. Yulianti mengatakan persoalan itu telah diselesaikan secara kekeluargaan.

    “Masalahnya sudah selesai,” kata Yulianti.

    Yulianti juga menyampaikan klarifikasinya melalui sebuah video yang diterima detikJabar. Dalam tayangan itu, Yulianti meminta maaf kepada publik atas kegaduhan yang terjadi akibat insiden ambulans tersebut.

    Baca selengkapnya di sini

    (ygs/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini