Jenis Media: News

  • “Gue Memilih Gak Datang”, Alasan Samuel Rizal Absen di Pemakaman Stevie Agnecya Mantan Istrinya

    “Gue Memilih Gak Datang”, Alasan Samuel Rizal Absen di Pemakaman Stevie Agnecya Mantan Istrinya

    “Gue Memilih Gak Datang”, Alasan Samuel Rizal Absen di Pemakaman Stevie Agnecya Mantan Istrinya

    TRIBUNJATENG.COM – Seusai setahun berpulangnya sang mantan istri, Samuel Rizal beberkan alasannya absen di pemakaman Stevie Agnecya.

    Stevie Agnecya mantan istri Samuel Rizal meninggal dunia pada Kamis (21/3/2024) sekira setahun lalu.

    Stevie meninggal di usia 32 tahun diduga karena sakit.

    Samuel Rizal dan Stevie menikah pada 2012 dan berpisah di 2015.

    Keduanya dikaruaniai seorang puteri Drucilia Kalea Arifin.

    Namun Samuel Rizal tampak tak datang di pemakaman mantan istri.

    Seusai setahun kepergian Stevie, akhirnya Samuel buka suara mengenai absennya di pemakaman ibu dari putrinya tersebut.

    Samuel Rizal hanya mengirim putrinya, Cilla di pemakaman sang ibu.

    “Gua memilih untuk gak datang bukan nggak (mau) datang. Pastinya gua mengirim Cilla,” kata Samuel kepada Melaney ricardo.

    Hal itu dikarenakan Samuel Rizal memikirkan perasaan suami Stevie Agnecya, Anggi Pratama dan keluarga besar mantan istrinya.

    Di sisi lain, selama Stevie Agnecya sakit, dirinya dan sang anak serasa diberi jarak.

    Cilla bahkan tidak diberi update tentang kabar ibunya.

    “Kenapa gua gak dateng, karena pada waktu itu, gua merasa selama Stevi sebelum meninggal, itu yang gua rasain, kok kita agak berjarak.

    Sori gua ubah kata-katanya. Kok gua ama Cilla dikasih jarak sama sebelah sana. So gua berkeputusan gua nggak usah datang,” lanjut Samuel.

    “Jadi itu keputusan yang lu ambil demi menghormati keluarga sana,” kata Melaney.

    Alasan mantan istri adalah seorang seleb juga membuat Samuel Rizal memilih tak hadir.

    Lantaran pastinya bakal banyak selebriti dan rekan yang hadir ke pemakaman.

    “Ya bagaimanapun Anggi pilotgram, Stevi selebgram, pasti kan ada teman-teman yang publik figur juga dan pasti ada media.

    Jadi gua kayak ya udah Cilla aja ke sana,” kata Samuel.

    Samuel Rizal juga menceritakan bagaimana kesedihan anaknya.

    Pasalnya sebelum meninggal Cilla tidak tinggal dengan ibunya dan cukup jarang bertemu ibunya.

    “Sebenarnya gua agak kasihannya sama Cilla. Karena Cilla jarang ketemu.

    Tahu ibunya sakit tapi maksudnya, gua kepenginnya Cilla diupdate (soal kondisi Stevie),” kata Samuel.

    “Setahun sebelum Stevie meninggal, pas Cilla denger Stevie sakit, ya mbok ya ada pro aktif antar dua keluarga.

    Pengennya begitu, tapi kalau nyatanya tidak, ya Cilla memang dukanya mendalam.

    Tahu ibunya sakit tapi tidak terupdate, tiba-tiba ditelepon ibunya meninggal.

    Dia syok, nangis. Dia kayak ‘harusnya gua’.

    Tapi ya udah gua ngomong (semangati Cilla) waktu gak bisa diulang, perjalanan masih banyak.

    Orang meninggal, tapi kita gak boleh berlarut.” kenang Samuel.

    “Setelah Stevi meninggal, segala sesuatu berubah,” kata Samuel.

    “(Berubah) secara natural,” lanjutnya.

    “Gua kalau syuting di luar kerja, Cilla sudah tahu kalau bakal ditinggal,” kata Samuel.

    “Tapi kalau Bang Ijal (Samuel) lagi off, dia tahu waktunya buat Cilla semua. Dengan kita hadir aja udah jadi attention,” tandasnya.

    Stevie Agnecya merupakan aktris sekaligus model yang lahir di Jakarta pada tanggal 15 Agustus 1991 silam.

    Ia mulai dikenal publik sejak menikah dengan Samuel Rizal pada 2012 silam.

    Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai satu orang anak.

    Sayangnya rumah tangga mereka harus kandas di tengah jalan.

    Pada 2015, mereka memutuskan untuk bercerai dan hidup masing-masing. (*)

  • “Aku Prihatin” Atalia Praratya Sebut Ridwan Kamil Kena Fitnah Soal Anak Lisa Mariana

    “Aku Prihatin” Atalia Praratya Sebut Ridwan Kamil Kena Fitnah Soal Anak Lisa Mariana

    TRIBUNJATENG.COM– Atalia Praratya mengaku prihatin dengan isu yang menerpa suaminya, Ridwan Kamil.

    Atalia Praratya menyebut isu Ridwan Kamil punya anak dengan Lisa Mariana adalah fitnah.

    Hal itu, diceritakan oleh Ayu Aulia yang mengaku mendapat cerita dari Atalia Praratya.

    “Beliau (Atalia) sedih,” ungkap Ayu Aulia dikutip dari YouTube Reyben Entertainment, Jumat (4/4/2025).

    Bahkan Atalia Praratya prihatin saat suaminya difitnah sedemikian kejinya.

    “Beliau prihatin mengapa difitnah sebegitu keji oleh seorang perempuan yang tiba-tiba muncul, datang, bilang punya anak dari seorang Ridwan Kamil,” tambahnya.

    Ayu Aulia yang merupakan orang terdekat keluarga Atalia Praratya pun juga memberikan komentarnya soal hal itu.

    Dengan tegas Ayu Aulia mengatakan anak Lisa Mariana bukanlah darah daging dari pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut.

    “Pada kenyataannya saya tahu, dugaannya, bahwasannya tidak, dugaannya ya,” tegasnya.

    Kini Ayu Aulia pun menunggu hasil tes DNA untuk membuktikan apakah anak Lisa Mariana itu adalah darah daging Ridwan Kamil.

    “Kita semua kan menunggu hasil tes DNA itu aja kan,” ucap Ayu.

    Sebelumnya, saat isu perselingkuhan Ridwan Kamil mencuat, Atalia Praratya memilih untuk menghindar saat ditanya oleh media. 

    Istri Ridwan Kamil hanya memberikan senyuman saat ditanya soal kasus ini. 

    Sementara itu, ibu Atalia, Nomi, yang menemani sang anak setelah menunaikan salat Idul Fitri, meminta agar awak media menghormati keluarga mereka yang tengah merayakan Hari Raya.

    “Kan lagi Lebaran puasa, tolong hormati kami,” kata Nomi.

    Sementara itu, Ridwan Kamil sendiri memilih untuk tidak memberikan komentar lebih lanjut. 

    Ia hanya meminta awak media untuk menghubungi tim kuasa hukumnya terkait permasalahan ini. 

    “Ke tim hukum saja ya, makasih ya,” ujar Ridwan Kamil singkat, sembari berjalan cepat setelah melaksanakan salat Idul Fitri di dekat kediamannya di Kota Bandung, Jawa Barat, pada Senin (31/3/2025).

    Klarifikasi Ridwan Kamil

    Ridwan Kamil akhirnya memberikan klarifikasi terkait rumor dirinya diisukan selingkuh hingga memiliki anak.

    Klarifikasi itu Ridwan Kamil unggah dalam akun Instagramnya @ridwankamil pada Kamis (27/3/2025).

    Dalam unggahan itu, Ridwan Kamil menyebut jika rumor itu adalah fitnah.

    “Kemarin telah beredar kabar bahwa ada pihak yang mengaku memiliki anak dari saya. Saya perlu sampaikan bahwa, ini adalah tidak benar dan merupakan fitnah keji bermotif ekonomi yang didaur ulang,” 

    Pria yang akrab disapa Kang Emil ini mengaku hanya sekali bertemu dengan sosok wanita itu pada 4 tahun.

    Pertemuan itu untuk membahas tentang permohonan bantuan kuliah.

    Menurutnya, urusan dirinya dengan wanita itu juga sudah selesai.

    “Saya hanya bertemu yang bersangkutan satu kali, terkait permohonan bantuan kuliah. Dan Permasalahan 4 tahun lalu ini sudah diselesaikan melalui bukti-bukti akurat yang tidak terbantahkan, bahwa ia sudah hamil duluan saat bertemu dan karenanya yang bersangkutan sudah meminta maaf di hadapan keluarganya.

    Yang saya tidak pahami adalah mengapa sekarang dimunculkan lagi, atas motivasi yang saya tidak pahami. semoga yang bersangkutan diberikan hidayah.

    Karenanya untuk kali ini, saya akan menggunakan tim hukum, untuk mewakili saya dalam permasalahan ini, sehingga bukti-bukti akurat terkait kebohongan fitnah ini bisa diperlihatkan kembali pada waktu yang dibutuhkan,” tulis RK.

    RIDWAN KAMIL – Tangkapan layar dari Instagram @ridwankamil pada Kamis (27/3/2025) – Ridwan Kamil klarifikasi terkait isu perselingkuhan yang menerpa dirinya

    Ridwan Kamil memutuskan akan membawa tim hukum untuk menangani hal ini.

    Sebelumnya, nama Ridwan Kamil disebut memiliki selingkuhan hingga memiliki anak dengan wanita itu.

    (*)

     

  • Yoon Suk Yeol Presiden Korea Selatan Resmi Dipecat dari Jabatannya

    Yoon Suk Yeol Presiden Korea Selatan Resmi Dipecat dari Jabatannya

    Yoon Suk Yeol Presiden Korea Selatan Resmi Dipecat dari Jabatannya

    TRIBUNJATENG.COM- Sosok Yoon Suk Yeol, Presiden Korea Seatan dilaporkan telah resmi dipecat dari jabatannya.

    Melalui Mahkamah Konstitusi Korea Selatan, Yoon Suk Yeol telah resmi dipecat.

    Kabar dipecatnya Yoon Suk Yeol dilansir dari Yonhap pada Jumat (4/4/2025).

    Bukan tanpa alasan, peecatan Yoon Suk Yeol yang sebelumnya menjabat sebagai Presiden Korea Selatan dilatarbelakangi dari mosi pemakzulan yang telah dibuat sejak 14 Desember 2024 lalu.

    Tepatnya 11 hari setelah adanya darurat militer malam yang diumumkan oleh Yoon Suk Yeol pada 23 Desember 2024.

    Kejadian ini menjadi darirat militer pertama kalinya yang terjadi di Korea Selatan sejak tahun 1987 silam.

    Yoon Suk Yeol melalui pidatonya, tampak mengungkap alasan dari tindakan yang ia ambil sebagai bentuk perlindungan terhadap Korea Selatan dari “elemen antinegara”.

    “Untuk melindungi Korea Selatan yang liberal dari ancaman yang ditimbulkan oleh pasukan komunis Korea Utara dan untuk melenyapkan elemen-elemen antinegara, saya dengan ini menyatakan darurat militer,” ujar Yoon Suk Yeol.

    Beberapa jam setelahnya, darurat militer Korea Selatan kemudian dibatalkan setelah dilakukan pemungutan di kabinetnya.

    Selanjutnya pernyataan Yoon Suk Yeol mengenai darurat militer tersebut dianggap konstitusional lantaran tidak sesuai dengan proses formal.

    Tak hanya itu, pernyataan Yoon Suk Yeol sebelumnya memiliki alasan yang tidak dapat dibenarkan sehingga dirinya harus dicopot dari jabatannya.

    Atas pemecatan Yoon Suk Yeol sebagai Presiden Korea Selatan, kini Korea Selatan tengah dalam proses melakukan pemilihan untuk bisa menunju presiden baru yang bisa menggantikannya.

    (*)

  • Polisi Selidiki Pembuang Bayi Laki-laki yang Ditemukan di Semak-semak di Blora

    Polisi Selidiki Pembuang Bayi Laki-laki yang Ditemukan di Semak-semak di Blora

    TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Polisi masih menyelidiki kasus penemuan bayi di semak-semak wilayah Desa Semanggi, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Jumat (4/4/2025) pagi.

    Kapolsek Jepon, AKP Putoro Rambe, mengatakan saat ini masih dalam proses penyelidikan.

    “Tadi pukul 10.00 WIB, dapat info penemuan bayi. Kondisinya sehat, dan sudah dibawa ke RSUD Blora, jenis kelamin laki-laki,” katanya, kepada Tribunjateng.

    Lebih lanjut, AKP Putoro Rambe, menduga bayi laki-laki tersebut, dibuang oleh orang tuanya.

    “Iya kelihatannya (dibuang oleh orangtuanya),” ujarnya.

    Hanya, saja untuk memastikan hal tersebut, pihaknya masih menyelidiki kasus penemuan bayi laki-laki tersebut.

    “Ini masih penyelidikan mas,” terangnya.

    AKP Putoro Rambe, menyampaikan saat ini bayi laki-laki yang ditemukan dirawat di RSUD Blora.

    Bagi warga yang ingin mengadopsi bayi tersebut, pihaknya menyarankan agar warga berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Blora.

    “Untuk yang menangani perawatan dari unit PPA Polres Blora. Sedangkan yang ingin mengadopsi lewat dinas sosial ya,” paparnya.

    Sementara itu, Kasihumas Polres Blora, AKP Gembong Widodo, menambahkan bayi pertama kali ditemukan oleh seorang penggembala sapi.

    “Bayi ditemukan di semak-semak di pinggir jalan, ditemukan pertama kali oleh orang yang sedang menggembala sapi.”

    “Kemudian dilaporkan ke pihak perhutani terdekat, dan pihak kepolisian sekira pukul 10.00 WIB.”

    “Untuk lokasinya itu masuk di wilayah Desa Semanggi, Kecamatan Jepon, Blora,” katanya, kepada Tribunjateng.

    Lebih lanjut, AKP Gembong menyampaikan saat ditemukan, bayi tidak mengenakan sehelai kain apapun.

    Bayi berjenis kelamin laki-laki.

    “Saat ditemukan, bayi tidak memakai sehelai kain apapun, kondisinya sehat. Untuk plasenta atau pun ari-ari itu masih menempel.”

    “Sekarang ini (kondisi bayi) sehat ya, dalam penanganan medis, bayi berjenis kelamin laki-laki, umur bayi diperkirakan baru sehari,” terangnya.(Iqs)

     

  • Ramai Berburu Oleh-oleh Lebaran di Pandanaran Semarang, Bandeng Juwana Jadi Incaran

    Ramai Berburu Oleh-oleh Lebaran di Pandanaran Semarang, Bandeng Juwana Jadi Incaran

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Libur lebaran membawa berkah bagi toko oleh-oleh di Jalan Pandanaran, Kota Semarang. 

    Salah satunya, Toko Bandeng Juwana Elrina yang diserbu pembeli. Antrean panjang tampak di depan etalase, terutama di bagian pemesanan bandeng presto-oleh-oleh khas Semarang yang selalu jadi favorit wisatawan.

    Sejak pagi, keramaian tak surut. Para pembeli datang silih berganti, tak hanya untuk bandeng presto, tetapi juga beragam kudapan khas seperti wingko babat, moaci, kue ganjel rel, dan aneka keripik. 

    Dinar, Kepala Toko Bandeng Juwana Elrina, mengatakan, peningkatan jumlah pembeli sudah terasa sejak seminggu sebelum Lebaran dan diprediksi akan terus berlangsung hingga seminggu setelahnya.

    “Sampai saat ini peningkatannya baru sekitar 10 persen, mungkin karena liburnya masih panjang,” ujarnya saat ditemui di Toko Bandeng Juwana Elrina, Jumat (4/4/2025).

    Mengantisipasi lonjakan pembeli, pihak toko telah menyiapkan tambahan produksi dan merekrut 50 karyawan pocokan untuk membantu di bagian produksi dan penjualan. 

    Selama periode libur Lebaran, toko ini bisa menghabiskan 1-2 ton bandeng presto setiap harinya, dengan lebih dari 1.000 pembeli datang silih berganti.

    “Best seller-nya bandeng duri lunak, tapi produk lain seperti otak-otak, pepes, dan bakso bandeng juga banyak diminati,” tambahnya.

    Adapun Wulam salah satu pembeli dari Bekasi, mengaku selalu mampir ke Bandeng Juwana setiap mudik ke rumah saudaranya di Demak.

    “Setiap pulang pasti beli bandeng presto buat oleh-oleh keluarga di Bekasi,” katanya sambil menenteng kantong belanjaan penuh.

  • Libur Lebaran Tak Perlu Khawatir, Pelayanan di Pemkab Kendal Tetap Buka

    Libur Lebaran Tak Perlu Khawatir, Pelayanan di Pemkab Kendal Tetap Buka

    TRIBUNJATENG.COM, KENDAL – Sejumlah pelayanan di Pemerintahan Kabupaten Kendal dipastikan tetap buka meski libur lebaran tiba.

    Pj. Sekda Kendal, Agus Dwi Lestari mengkonfirmasi sejumlah layanan yang tetap buka di antaranya BPBD, Damkar, Puskesmas, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, serta layanan lainnya.

    Akan tetapi, pihaknya tetap menggunakan sistem shifting agar para pegawai bisa merasakan momen kehangatan bersama keluarga di masa libur lebaran.

    “Ada beberapa yang tidak libur saat lebaran ini, terutama yang sifatnya urgent ya. Sistemnya piket bergantian,” katanya, Jumat (4/4/2025).

    Sekda menambahkan, pelayanan tersebut akan tetap buka hingga masa kerja kembali dimulai pada Selasa (8/4/2025).

    Nantinya, Pemkab Kendal bakal menggelar apel bersama di Alun-alun Kendal untuk membuka kegiatan dinas pascalibur lebaran.

    “Hari kerja nanti tanggal 8 masuk semua, yang pasti semua tetap standby,” ujarnya.

    Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari mengatakan pihaknya sudah menyusun jadwal libur bagi pegawai yang bertugas di momen lebaran.

    “Untuk yang pendidikan nanti masuknya sesuai jadwal ya, tapi yang sifatnya penting tetap buka saat libur lebaran,” paparnya.

    Ia berpesan agar masyarakat senantiasa ikut menjaga kedamaian dan kesejukan, untuk mendukung program pembangunan yang telah disiapkan selama 5 tahun ke depan.

    “Mewakili Pemkab Kendal, kami mengucapkan selamat Idulfitri semoga Kendal tetap terjaga dan bersama-sama membangun Kabupaten Kendal tercinta ini,” tandasnya. (ags)

     

  • Kritik Pramono Soal Jakarta Terbuka untuk Pendatang, PSI: Masih Banyak Warga yang Perlu Diperhatikan

    Kritik Pramono Soal Jakarta Terbuka untuk Pendatang, PSI: Masih Banyak Warga yang Perlu Diperhatikan

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Politikus muda Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Justin Adrian Untayana mengkritik pernyataan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang menyebut Jakarta terbuka untuk semua.

    Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta ini bilang, Pemprov DKI Jakarta seharusnya fokus untuk meningkatkan taraf hidup warganya.

    Pasalnya, saat ini masih banyak warga Jakarta yang hidupnya di bawah garis kemiskinan.

    “Kualitas kehidupan warga kita masih sangat banyak yang memprihatinkan, mulai dari jangkauan pemerataan pendidikan, tingginya pengangguran, sampai buruknya tata ruang,” ucapnya, Jumat (4/4/2025).

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), persentase penduduk miskin di Jakarta di angka 4,14 persen atau setara dengan 449,07 ribu orang. 

    Jumlah ini menurun dibandingkan periode Maret 2024 dimana persentase penduduk miskin di Jakarta 4,3 persen atau setara dengan 464,93 ribu orang.

    Sedangkan jumlah pengangguran di Jakarta pada 2023 lalu mencapai 354.496 orang.

    Gubernur Pramono Anung mendadak harus pergi dari tempat bertugasnya di Jakarta. Ada kegiatan sakral yang tak bisa dilewati. Kini ia harus memantau kondisi Jakarta dari jauh.

    Mengacu pada data tersebut, Justin meminta Pemprov DKI fokus menjangkau warga sendiri ketimbang membuka diri bagi warga pendatang.

    “Jangan mengundang warga luar, warga Jakarta saja masih banyak yang perlu diperhatikan,” kata dia.

    Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan perantau bebas datang ke Jakarta usai lebaran nanti.

    Hal ini disampaikan Pramono usai melepas belasan ribu pemudik dalam program mudik gratis 2025 di kawasan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat.

    “Dalam kesempatan ini, saya juga ingin menyampaikan bahwa Jakarta sekali lagi, terbuka bagi siapapun,” ucapnya, Kamis (27/3/2025).

    Orang nomor satu di Jakarta ini kembali menegaskan pemerintah daerah tak akan melakukan operasi yustisi.

    Pram bilang, Pemprov DKI Jakarta hanya akan melakukan pendataan kepada para pendataan untuk memastikan kehidupan mereka terjamin selama merantau.

    “Kami memohon dengan hormat, dengan sangat, siapapun yang akan ikut kembali mudik ke Jakarta, pendatang terutama, maka pemerintah Jakarta tidak akan menyelenggarakan operasi yustisia.

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat ditemui di rumah dinasnya di Balai Kota Jakarta, Senin (31/3/2025). (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)

    Tetapi kami akan melakukan pengecekan hal yang berkaitan dengan kependudukan,” kata Pramono.

    Pram berdalih, operasi yustisi dihapus lantaran ingin memberi kesempatan kepada semua orang untuk mengadu nasib dan memperbaiki hidup di Jakarta.

    “Jakarta sebagai kota terbuka, Jakarta tidak akan pernah menutup diri bagi siapapun yang ingin memperbaiki nasibnya,” kata dia.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Harga Cabai Rawit Merah di Jateng Naik 30 Persen Lebih, Zainal: Kalau Sudah Naik Tak Akan Turun

    Harga Cabai Rawit Merah di Jateng Naik 30 Persen Lebih, Zainal: Kalau Sudah Naik Tak Akan Turun

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Sejumlah komoditas pangan mengalami pergerakan harga secara fluktuatif jelang hingga masa libur lebaran 2025.

    Pantauan Tribunjateng.com berdasarkan dasboard tabel harga komoditas pangan di tingkat konsumen Badan Pangan Nasional di Provinsi Jateng, ada tiga komoditas mengalami pergerakan yang cukup signifikan.

    Beberapa komoditas tersebut adalah cabai rawit merah, daging ayam ras dan minyak goreng curah.

    Pada 1 Februari 2025, harga cabai rawit merah Rp 66.593 perkilogram, sedangkan daging ayam ras Rp 35.325 dan minyak goreng curah Rp 18.185 perkilogram.

     Kemudian 1 Maret 2025, harga cabai rawit merah melonjak menjadi Rp 81.805 perkilogram.

    Lonjakan harga juga terjadi pada daging ayam ras menjadi Rp 36.279 perkilogram.

    Meski demikian harga minyak goreng curah turun tipis menjadi Rp 17.939 perkilogram.

    Berlanjut pada 29 Maret 2025 atau jelang lebaran, di mana harga cabai rawit merah tembus Rp 92.885 perkilogram. 

    Harga daging ayam ras masih stabil Rp 36.287 perkilogram dan miyak goreng curah Rp 17.982 perkilogramnya.

    Pada 4 April 2025, harga Cabai rawit merah mengalami penurunan manjadi Rp 86.587 perkilogram. 

    Namun harga daging ayam ras naik Rp 37.462 perkilogram dan harga minyak goreng curah Rp 18.065 perkilogram.

    Jika dihitung sejak 1 Februari hingga 4 April, harga cabai rawit merah mengalami pergerakan harga mencapai 30 persen lebih.

    Sedangkan harga daging ayam ras mengalami peningkatan 6 persen lebih dan harga minyak goreng curah naik di angka justru minus 0,6 persen.

    Masyarakat Jateng tentunya merasakan imbas dari pergerakan harga beberapa komoditas pangan tersebut.

    Beberapa mengatakan harga daging ayam dan cabai rawit merah tak terkendali.

    “Yang jelas kalau sudah naik setelah lebaran pastinya tidak turun lagi,” terang Zainal satu di antara warga Kota Semarang, Jumat (4/4/2025).

    Ia juga mengatakan, masyarakat hanya pasrah saat harga bahan pangan tak terkendali.

    Namun ia heran, saat hari besar harga kebutuhan pokok selalu naik.

    “Apa harga pangan digoreng oleh penjual, entahlah saya tidak paham. Yang jelas masyarakat kecil terdampak maski kenaikan hanya Rp 500,” tuturnya.

    Terpisah Rohayati seorang ibu rumah tangga asal Kabupaten Kendal menyoroti kenaikan harga cabai rawit merah.

    Ia berujar dari berbagai komoditas pangan, harga cabai selalu tak terkendali.

    Bahkan di tingkat pasar Rohayati menuturkan harga cabai rawit merah bisa tembus Rp 90 sampai Rp 100 ribu perkilogram.

    “Beberapa waktu lalu saya beli hampir Rp 100 perkilogram. Alasan pedagang cuaca buruk menjadi penyebab kelangkaan cabai, entah benar atau tidak,” terangnya.

    Pada akhir Maret lalu, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi sempat mengungkapkan strategi pemerataan pasokan bahan pokok antarwilayah guna menekan kenaikan harga yang melampaui Harga Acuan Pemerintah (HAP). 
    Menurutnya, pemerataan pasokan pangan berbasis potensi wilayah dapat membantu menekan inflasi. 

    “Kalau harga bawang merah tinggi, hasil panen di Brebes bisa digeser ke daerah lain. Begitu juga dengan cabai, tinggal koordinasi kebutuhan logistiknya,” ujar Gubernur Luthfi.

    Ia menilai lonjakan harga bahan pokok jelang Idul Fitri disebabkan oleh meningkatnya konsumsi masyarakat serta faktor cuaca, seperti curah hujan tinggi dan hama patek. 

    Meski demikian, ia memastikan bahwa harga bahan pokok masih dalam batas wajar.

    Namun saat itu ia menerangkan pada 24 Maret harga cabai rawit merah sudah mencapai Rp 85 ribu perkilogram.

  • Dagangan Sayur Emak-emak di Pasar Bekasi Diacak-acak Preman Sok Jago, Pas Ditangkap Positif Narkoba

    Dagangan Sayur Emak-emak di Pasar Bekasi Diacak-acak Preman Sok Jago, Pas Ditangkap Positif Narkoba

    TRIBUNJAKARTA.COM – Polisi berhasil menangkap dua preman sok garang yang melakukan pemalakan terhadap pedagang sayur wanita di kawasan Pasar Baru, Kota Bekasi, pada Kamis (3/4/2025).

    Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Binsar Sianturi mengatakan pihaknya berhasil menangkap dua pelaku pada Jumat (4/4/2025) pagi.

    Saat ini dua pelaku sudah berada di Polres Metero Bekasi Kota untuk dilakukan pendalaman lebih lanjut.

    Namun, polisi belum mengungkap identitas dua preman yang ditangkap akibat melakukan pemalakan ke pedagang sayur. 

    “Sudah kami amankan kedua preman pagi ini pukul 07.30 WIB,” kata Kompol Binsar Sianturi dikutip dari Tribun Bekasi, Jumat (4/4/2025).

    Saat dilakukan pemeriksaan, kedua preman itu rupanya positif narkoba jenis sabu.

    Hal ini bakal didalami lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

    “Sementara proses pemeriksaan hasil tes urine keduanya positif sabu,” kata Binsar.

    Aksi premanisme terjadi menyerang pedagang sayur yang berjualan di Pasar Baru, Rawalumbu. Pelaku melakukan aksi premanisme terhadap seorang pedagang wanita yang membuka lapaknya dipinggir jalan.

    Sebelumnya diberitakan, dua preman diduga melakukan pemalakan ke pedagang sayur dengan meminta nominal antara Rp2-5 ribu.

    Kedua pelaku masing-masing mengenakan kaos merah dan hitam serta memakai topi.

    Mereka melakukan aksi premanisme pemalakan terhadap seorang pedagang emak-emak yang membuka lapaknya dipinggir jalan.

    Dua orang tersebut diduga meminta jatah uang kepada pedagang yang berjualan di lokasi pasar.

    Aksi premanisme kembali terjadi di wilayah Bekasi, Jawa Barat. Kali ini korbannya adalah pedagang sayur yang berjualan di Pasar Baru Bekasi. (Istimewa/Kolase TribunJakarta)

    Jika tidak diberikan, mereka justru memarahi pedagang sayur yang tengah dipalak.

    Bahkan terlihat juga dalam video, kedua preman itu mengacak-acak dagangan dengan menendang sayuran dagangan milik pedagang itu.

    “Maaf iya pak maaf, maafin kami,” ucap pedagang yang dipalak dalam video.

    Kini setelah kasus tersebut viral, pihak kepolisian berhasil mengamankan dua preman sok garang tersebut.

    Kapolsek Rawalumbu AKP Ririn Sri Damayanti membenarkan adanya aksi premanisme tersebut.

    Menurutnya, pelaku sudah berhasil diamankan oleh jajaran Reskrim Polsek Rawalumbu.

    “Allhamdulillah pelaku (premanisme) sudah diamankan oleh Kanit Reskrim Polsek Rawalumbu beserta anggotanya,” ucap AKP Ririn dikutip dari Tribunnews, Jumat (4/4/2025).

    Saat ini, kasus ini tengah ditangani lebih lanjut oleh pihak Polres Metro Bekasi Kota untuk pengembangan lebih lanjut.

    Ririn menuturkan pihaknya kini masih melakukan pendalaman.

    Saat ini kedua pelaku telah digelandang ke Polres Metro Bekasi Kota.

    “Kasus ditangani Polres, pelaku sudah di Polres,” bebernya.

    Saat diamankan, kedua pelaku tampak ciut dan tak melakukan perlawanan kepada pihak kepolisian.

    Kini, kedua pelaku sudah berada di Polres Metro Bekasi Kota untuk dilakukan pendalaman lebih lanjut.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Video: Prabowo Kirim Tim Khusus ke AS Demi Nego Tarif 32% Trump

    Video: Prabowo Kirim Tim Khusus ke AS Demi Nego Tarif 32% Trump

    Jakarta, CNBC Indonesia- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menetapkan tarif impor baru kepada 185 negara termasuk Indonesia pada Rabu, 2 April 2025.

    Indonesia menanggung tarif resiprokal 32% di tambah basis tarif 10% untuk melakukan ekspor ke AS.

    Menanggapi kebijakan Presiden Trump, Pemerintahan Presiden Prabowo melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) telah melakukan sejumlah langkah antisipasi.

    Pemerintah RI berencana untuk mengirimkan delegasi tingkat tinggi ke Washington DC untuk berkomunikasi dan melakukan negosiasi dengan pemerintah Presiden Donald Trump.

    Selain itu juga dipersiapkan Tim lintas kementerian dan lembaga, perwakilan Indonesia di AS dan para pelaku usaha nasional, telah berkoordinasi secara intensif untuk persiapan menghadapi tarif resiprokal AS.

    Pemerintah Indonesia juga telah menyiapkan berbagai langkah untuk menjawab permasalahan yang diangkat oleh Pemerintah AS, terutama yang disampaikan dalam laporan National Trade Estimate (NTE) 2025 yang diterbitkan US Trade Representative