Jenis Media: News

  • Rizal Bawazier dan Wakil Menteri Koperasi Targetkan Satgas Revitalisasi Koperasi Selesai di Mei 2025

    Rizal Bawazier dan Wakil Menteri Koperasi Targetkan Satgas Revitalisasi Koperasi Selesai di Mei 2025

    TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN – Anggota DPR RI Dapil Jawa Tengah X (Pekalongan, Pemalang dan Batang) dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Rizal Bawazier secara intensif, selalu berkoordinasi dengan Wakil Menteri Koperasi memantau kinerja satuan tugas (Satgas) Revitalisasi Koperasi Kementerian Koperasi.

    “Saya dan pak Wakil Menteri Koperasi terus memantau kinerja Satgas Revitalisasi Koperasi Kementerian Koperasi, untuk masalah 23 ribu nasabah Koperasi BMT Mitra Umat Kota Pekalongan,” kata anggota DPR RI Rizal Bawazier, Minggu (6/4/2025).

    Sebagai anggota Komisi VI DPR RI yang memiliki ruang lingkup kemitraan dengan berbagai kementerian dan lembaga strategis seperti Kementerian Koperasi, Kementerian Perdagangan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), serta Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), terus memantau perkembangan hal tersebut.

    “Saya harap paling lambat di bulan Mei 2025 sudah selesai masalah yang sudah berlarut larut lama ini,” ucapnya.

    Pihaknya serius dan tanggung jawab sebagai wakil rakyat yang terpilih dari Dapil X Jawa Tengah, sejalan dengan fungsi pengawasan yang diemban oleh Komisi VI DPR RI terhadap mitra kerjanya, termasuk Kementerian Koperasi, untuk memastikan bahwa hak-hak Masyarakat dapat dilindungi khususnya para anggota koperasi.

    “Upaya yang dilakukan ini alam rangka menciptakan ekosistem perkoperasian yang sehat dan terpercaya di Indonesia, khususnya di Daerah Pemilihan X Jawa Tengah (Pekalongan, Pemalang dan Batang),” imbuhnya.

    Pihaknya berharap, permasalahan yang dihadapi oleh ribuan nasabah Koperasi BMT Mitra Umat Kota Pekalongan dapat segera terselesaikan. (Dro)

     

  • Kabar Gembira untuk Warga Bogor! Biskita Transpakuan Siap Kembali Layani Penumpang Mulai 8 April

    Kabar Gembira untuk Warga Bogor! Biskita Transpakuan Siap Kembali Layani Penumpang Mulai 8 April

    JABAR EKSPRES – Layanan Biskita Transpakuan di Kota Bogor dijadwalkan bakal kembali mengaspal melayani penumpang pada Selasa, 8 April 2025 mendatang.

    Dalam tahap awal ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan mengoperasikan sebanyak 17 unit Biskita dengan dua armada cadangan yang melayani Koridor I dan II

    Jam operasional Biskita akan dimulai pukul 05.00 hingga pukul 21.00 WIB.

    “Setelah melalui proses yang cukup panjang, atas bantuan DPRD Kota Bogor serta pihak terkait lainnya, akhirnya kita bisa melakukan kontrak jasa untuk pelayanan Biskita Koridor I dan II Kota Bogor,” kata Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim dikutip Minggu (6/4).

    BACA JUGA:Dedie Rachim Tegaskan Komitmen Pemkot Bogor Segera Operasionalkan BisKita dalam Waktu Dekat

    Adapun tarif yang diberlakukan masih sama, yakni senilai Rp4.000 karena disubsidi oleh Pemkot Bogor.

    Dedie menjelaskan, bahwa saat ini pihaknya belum bisa memenuhi operasional di empat koridor yang ada. Hal ini dikarenakan keterbatasan dan efisiensi anggaran.

    Namun demikian, sambung dia, Pemkot Bogor bersama pihak terkait tengah mengupayakan solusinya.

    Pasalnya untuk Koridor V dan VI, masih dalam proses kajian karena bersifat non-subsidi, yang memerlukan waktu lebih lama. Untuk penetapan tarif, dibutuhkan Surat Keputusan (SK) Wali Kota.

    Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor bersama pihak terkait, khususnya para operator, bekerja sama dan berupaya mencarikan tarif yang paling masuk akal, memadai, dan terjangkau oleh masyarakat untuk operasional Biskita di Koridor V dan VI yang non-subsidi.

    BACA JUGA:Wali Kota Bogor Terpilih Dedie Rachim Pastikan Biskita Trans Pakuan Bakal Kembali Beroperasi

    Untuk itu, Dedie A. Rachim meminta para pengguna jasa transportasi Biskita khususnya masyarakat Kota Bogor agar tetap bersabar.

    “Pesan saya, walaupun non-subsidi, tarifnya harus tetap terjangkau. Tinggal nanti bagaimana efisiensi operasional, efektivitas penyelenggaraan Biskita di lapangan, dan tentunya harus tetap dibantu oleh Pemkot Bogor,” tutur Dedie.

    Untuk kelanjutannya, Dedie menerangkan bahwa pihaknya telah mengajukan anggaran pada Perubahan APBD 2025 dan anggaran murni tahun 2026.

    “Inilah wujud nyata uang rakyat kembali ke rakyat,” tegas dia.

  • Arus Balik Stasiun Pasar Senen – Rest Area Tol Japek Km 62B Padat

    Arus Balik Stasiun Pasar Senen – Rest Area Tol Japek Km 62B Padat

    Jakarta, CNBC Indonesia – Lima hari pasca lebaran, ribuan pemudik tiba di Jakarta dengan kereta api jarak jauh. Puncak arus balik pengguna kereta api di perkirakan terjadi pada tanggal 4-6 April 2025.

    Sementara pada puncak arus balik lebaran 2025 hari ini (6/4), rest area kilometer 62B Cikampek menuju ke Jakarta mengalami kepadatan yang signifikan. Rangkaian Rest area ini dipadati kendaraan pemudik yang beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan menuju Jakarta.

    Selengkapnya saksikan di Program Exploring Mudik CNBC Indonesia, Minggu (06/04/2025).

  • KAI Daop 1 Beri Penjelasan Soal Kenaikan Harga Tiket Pasca Lebaran

    KAI Daop 1 Beri Penjelasan Soal Kenaikan Harga Tiket Pasca Lebaran

    Bagikan:

     

    JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta buka suara terkait pemberitaan yang menyampaikan bahwa tiket kereta api mengalami kenaikan harga setelah Lebaran.

    KAI menyampaikan bahwa penetapan Tarif Kereta Api sesuai regulasi yang ada, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menerapkan sistem tarif berdasarkan Tarif Batas Atas (TBA) dan Tarif Batas Bawah (TBB) yang telah ditetapkan untuk Kereta Api Komersil atau KA Non Subsudi.

    “Sistem ini memberikan fleksibilitas kepada KAI dalam menentukan harga tiket, selama tetap berada dalam koridor yang ditetapkan oleh pemerintah,” ujar Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, Sabtu, 5 April.

    Ixfan menyampaikan, dasar Hukum dan Tujuan Pengaturan Tarif Penetapan TBA dan TBB merupakan bentuk regulasi pemerintah untuk menjaga keterjangkauan harga tiket, terutama pada periode-periode penting seperti musim mudik Lebaran.

    “Ini juga bertujuan untuk melindungi konsumen dan menjamin keberlangsungan layanan transportasi publik yang aman dan nyaman,” ujarnya.

    Ixfan menjelaskan juga penjualan tiket saat mudik Lebaran 2025 KAI tetap berkomitmen menjaga keterjangkauan harga tiket sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    “Tidak ada lonjakan harga di luar batas yang telah ditetapkan oleh Kemenhub. Penyesuaian harga dilakukan secara transparan dan sesuai mekanisme pasar dalam koridor TBA-TBB,” kata Ixfan.

    Ia menambahkan, Tiket Komersial (kelas eksekutif dan bisnis) memiliki harga yang disesuaikan dengan permintaan, namun tetap dalam batas tarif yang diperbolehkan.

    Tiket Ekonomi Bersubsidi (PSO) tetap mendapatkan subsidi dari pemerintah, sehingga tarifnya lebih murah dan terjangkau untuk masyarakat luas.

    “Sistem tarif TBA-TBB memastikan keseimbangan antara kepentingan operasional perusahaan dan perlindungan konsumen. Dengan dukungan subsidi Public Service Obligation (PSO) dan pengawasan dari Kemenhub, KAI terus berkomitmen menyediakan transportasi publik yang aman, nyaman, dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat,” pungkas Ixfan.

  • H+6 Lebaran, Harga Bahan Pokok di Pasar Kosambi Mulai Alami Penurunan

    H+6 Lebaran, Harga Bahan Pokok di Pasar Kosambi Mulai Alami Penurunan

    JABAR EKSPRES – Sepekan setelah Hari Raya Idulfitri, beberapa komoditi pangan di Kota Bandung mulai alami penurunan harga. Di Pasar Kosambi, cabai rawit merah dari yang sebelumnya Rp150.000 per kilogram, kini turun menjadi Rp130.000 per kg.

    “Sekarang mulai turun, sudah dua hari ini. Cabai rawit merah yang sebelumnya sempat Rp150.000 per kilo, sekarang sudah jadi Rp130.000,” ujar salah satu pedagang, Eddy di Pasar Kosambi, Jl. A Yani, Kota Bandung, Minggu (6/4/2025).

    Eddy menyebutkan, penurunan harga tidak hanya terjadi pada satu jenis cabai saja. Cabai keriting merah dan cabai tanjung yang sebelumnya berkisar diharga Rp100.000 per kilo, kini menjadi Rp70.000 perkilo. Begitu pula dengan cabai rawit hijau yang kini turun menjadi Rp100.000 dari harga sebelumnya Rp120.000.

    Selain cabai, sejumlah sayuran penting lainnya juga menunjukkan tren serupa. Eddy menyebutkan kentang kini dijual Rp20.000 per kilogram dari sebelumnya Rp22.000.

    BACA JUGA:Pasca Lebaran, Harga Cabai Rawit Merah Sentuh Rp 140 ribu

    Selain itu, bahan pangan lain yakni wortel juga turun dari Rp24.000 menjadi Rp20.000, sementara tomat dan timun masing-masing turun dari Rp15.000 ke Rp12.000 per kilogram.

    Eddy berharap turunnya harga tersebut dapat membawa angin segar bagi para konsumen yang sempat mengeluhkan lonjakan harga selama bulan Ramadan hingga Lebaran.

    “Kalau wortel, timun, tomat, kentang, semua mulai turun juga. Memang nggak drastis banget, tapi beda seribu dua ribu itu lumayan buat pembeli,” ungkap Eddy.

    Disinggung terkait hal ini, Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin, membenarkan bahwa bahan pokok masyarakat sempat alami kenaikan di pasar Kota Bandung.

    Dirinya menyebut, kenaikan diakibatkan oleh kurangnya pasokan yang tak sebanding dengan permintaan pasar. Sehingga, terjadi fluktuasi harga di beberapa komoditas bahan pokok.

    BACA JUGA:H-1 Lebaran, Harga Daging Sapi dan Ayam di Kota Bandung Mulai Melonjak!

    “Memang sempat naik, karena kurang pasokan berkenaan dengan libur lebaran. Jadi ada keterlambatan pengiriman. Cuman kalau berbicara stok, Kota Bandung terbilang aman,” katanya.

  • Mengenal Lebaran Ketupat, Dirayakan Besok, 7 Hari Usai Idul Fitri

    Mengenal Lebaran Ketupat, Dirayakan Besok, 7 Hari Usai Idul Fitri

    TRIBUNJAKARTA.COM – Mengenal Lebaran Ketupat yang ada di Indonesia.

    Mengutip Tribunnews, rupanya di Indonesia ada wilayah yang merayakan Lebaran Ketupat.

    Dilaksanakan pada hari ke-7 setelah Idul Fitri, atau 8 Syawal Tahun Hijriyah, Lebaran Ketupat di tahun ini jatuh pada 7 April 2025 besok.

    Menurut beberapa sumber, tradisi ini diperkenalkan pertama kali kepada masyarakat Jawa oleh salah satu Wali Songo, yakni Sunan Kalijaga.

    Saat menyebarkan agama Islam di tanah Jawa, Sunan Kalijaga memperkenalkan tradisi kupat menjadi dua istilah, yakni ba’da Lebaran (setelah puasa) dan ba’da Kupat (setelah Lebaran).

    Ba’da Leberan sendiri berarti masyarakat melaksanakan salat Idul Fitri dan melakukan silaturahmi.

    Sementara ba’da Kupat asrtinya 7 hari setelah Idul Fitri yang bertepatan pada tanggal 8 Syawal.

    Kegiatan yang dilakukan saat Lebaran Ketupat bervariasi, di antaranya melaksanakan tradisi hajatan, selamatan/kondangan, dan lain sebagainya.

    Dalam tradisi masyarakat Jawa, tradisi ini adalah simbol kebersamaan dengan memasak ketupat dan mengantarkannya ke sanak saudara terdekat, dikutip dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

    lihat foto
    KLIK SELENGKAPNYA: Drama Sandi Butar Butar Dipecat Dua Kali dari Damkar Depok Jadi Sorotan. Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Pernah Pesan Kerjanya Pakai Tangan Bukan Mulut.

    Pada masa Sunan Kalijaga, menjelang ba’da Kupat hampir setiap rumah di Jawa terlihat menganyam daun kelapa dalam bentuk ketupat yang akan dimasak kembali untuk dibagikan kepada kerabat terdekat. 

    Sunan Kalijaga saat itu membawa ajaran puasa 6 hari pada bulan Syawal yang diajarkan untuk umat Islam.

    Sementara itu, Dr. Fahruddin Faiz, seorang dosen Aqidah Filsafat Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, mengatakan Sunan Kalijaga menciptakan istilah ketupat atau dalam bahasa Jawa kupat.

    “Ketupat ini memiliki makna khusus, ada kualitas individual, kualitas sosial, dan kualitas spiritual,” kata Fahruddin.

    Menurut tradisi Jawa, kupat (ketupat) adalah singkatan dari “Ngaku Lepat” dan “Laku Papat”.

    “Ngaku lepat artinya mengakui kesalahan, sedangkan laku papat artinya empat tindakan.

    Laku papat berdasarkan lahir ialah takbir, zakat, salat Ied, dan silaturahmi.

    Selain mengajarkan berbagi dengan sesama, Lebaran Ketupat turut mengajarkan masyarakat untuk memohon maaf dengan hati bersih agar persaudaraan tetap terjalin dan tidak ada dendam, dikutip dari Kementerian Kesehatan.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Potret Terkini Gempa di Tetangga RI, Krisis Air Bersih-Ancaman Wabah

    Potret Terkini Gempa di Tetangga RI, Krisis Air Bersih-Ancaman Wabah

    HOME

    MARKET

    MY MONEY

    NEWS

    TECH

    LIFESTYLE

    SHARIA

    ENTREPRENEUR

    CUAP CUAP CUAN

    CNBC TV

    Loading…

    `

    $(‘#loaderAuth’).remove()
    const dcUrl=”https://connect.detik.com/dashboard/”;

    if (data.is_login) {
    $(‘#connectDetikAvatar’).html(`

    `);
    $(‘#UserMenu’).append(`
    ${prefix}

    My Profile

    Logout

    ${suffix}
    `);

    $(“#alloCardIframe”).iFrameResize();

    } else {
    prefix = “

    $(‘#connectDetikAvatar’).html(`

    `);
    $(‘#UserMenu’).append(`
    ${prefix}

    REGISTER

    LOGIN
    ${suffix}
    `);
    }
    }

  • Iran Tolak Negosiasi Langsung dengan AS Soal Program Nuklir

    Iran Tolak Negosiasi Langsung dengan AS Soal Program Nuklir

    Jakarta

    Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi menolak negosiasi langsung dengan Amerika Serikat dan menyebutnya sebagai “tidak berarti”. Hal ini disampaikan setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan ia lebih suka pembicaraan langsung dengan republik Islam tersebut.

    Bulan lalu, Trump meminta Teheran untuk mengadakan negosiasi mengenai program nuklirnya dengan Washington, tetapi mengancam akan mengebom Iran jika diplomasi gagal.

    Pada hari Kamis lalu, presiden AS tersebut mengatakan ia lebih suka mengadakan “pembicaraan langsung” dengan Iran.

    “Saya pikir itu berjalan lebih cepat dan Anda memahami pihak lain jauh lebih baik daripada jika Anda menggunakan perantara,” katanya.

    Namun pada hari Minggu (6/4), Araghchi mengatakan “negosiasi langsung tidak akan berarti apa-apa dengan pihak yang terus-menerus mengancam akan menggunakan kekerasan yang melanggar Piagam PBB dan yang menyatakan posisi yang bertentangan dari berbagai pejabatnya”.

    “Kami tetap berkomitmen pada diplomasi dan siap untuk mencoba jalur negosiasi tidak langsung,” tambahnya, menurut pernyataan kementerian luar negeri Iran.

    Sebelumnya pada hari Sabtu lalu, Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan negaranya bersedia untuk terlibat dalam dialog dengan AS “dengan kedudukan yang setara”.

    Ia juga mempertanyakan ketulusan Washington dalam menyerukan negosiasi, dengan mengatakan “jika Anda menginginkan negosiasi, lalu apa gunanya mengancam?”

    Diketahui bahwa negara-negara Barat, yang dipimpin oleh Amerika Serikat, selama beberapa dekade menuduh Teheran berusaha memperoleh senjata nuklir.

    Iran menolak tuduhan tersebut dan menegaskan bahwa aktivitas nuklirnya semata-mata ditujukan untuk tujuan sipil.

    Pada hari Sabtu, Hossein Salami, kepala Korps Garda Revolusi Islam, mengatakan negaranya “siap” untuk perang.

    “Kami sama sekali tidak khawatir tentang perang. Kami tidak akan menjadi pemrakarsa perang, tetapi kami siap untuk perang apa pun,” demikian kantor berita resmi Iran, IRNA melaporkan pernyataannya.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Jembatan di Kebon Manggis Matraman Amblas, Mobilitas Warga Terganggu

    Jembatan di Kebon Manggis Matraman Amblas, Mobilitas Warga Terganggu

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, MATRAMAN – Jembatan di Jalan Ksatrian X, Kelurahan Kebon Manggis, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur amblas pada Sabtu (5/4/2025) sekira pukul 15.00 WIB.

    Sekretaris Kota Jakarta Timur, Kusmanto mengatakan jembatan penghubung untuk mobilitas warga di Jalan Ksatrian X amblas akibat terdampak konstruksi turap PHB Satria yang longsor.

    “Jembatan ini dibangun dari swadaya masyarakat. Dudukan jembatan hanya bertumpu di turap PHB tersebut,” kata Kusmanto di Matraman, Jakarta Timur, Minggu (6/4/2025).

    Usai kejadian jajaran Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur sudah melakukan penanganan awal agar material puing jembatan dan turap yang amblas tidak menghambat aliran.

    Sementara penanganan turap menunggu dari Balai Besar Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC), karena Phb Satria yang terhubung dengan Kali Ciliwung sehingga menjadi kewenangan BBWSCC.

    “Karena ini kali milik pusat kewenangan ada di BBWSCC. Kalau sudah selesai turapnya diperbaikin Sudin Bina Marga Jakarta Timur akan memperbaiki jembatan,” ujar Kusmanto.

    Sembari menunggu proses perbaikan akses mobilitas warga Kelurahan Kebon Manggis kini dialihkan, karena jembatan di Jalan Ksatrian X untuk sementara tidak dapat dilalui.

    Camat Matraman, Bambang Pangestu menuturkan pihaknya masih berupaya melakukan koordinasi dengannya pihak terkait agar perbaikan turap dan jembatan dapat segera dilakukan.

    “Alhamdulillah saat kejadian jembatan amblas tidak ada korban. Namun dampaknya mobilitas warga terganggu, karena jembatan tersebut untuk mobilitas warga,” tutur Bambang.

  • 10 Wisatawan di Bogor Diserang Tawon, Satu Orang Tewas

    10 Wisatawan di Bogor Diserang Tawon, Satu Orang Tewas

    JABAR EKSPRES – Seorang pria berusia 52 tahun berinisia AM meninggal dunia di tepi Danau Sukamantri, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.

    AM ditemukan pada Sabtu (5/4) sekitar pukul 14.00 WIB. Insiden tersebut terjadi ketika saksi bernama RY bersama keluarganya berencana menuju tempat pemandian Citiis.

    Selama perjalanan, mereka tiba-tiba diserang oleh tawon hutan. RY dan keluarganya berusaha menyelamatkan diri dengan cepat masuk ke dalam mobil.

    “Saksi serta keluarganya mengalami luka akibat sengatan tawon dan saat ini dirawat di Klinik Arafah AMC Ciapus,” ujar Kasi Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana, Minggu (6/4).

    BACA JUGA:Wisata di Banjar Minim Promosi, Fasilitas Jadi Penyebab Utama Lesunya Kunjungan Wisatawan

    Dari informasi yang diperoleh, istri dan kedua anak RY kini masih berada dalam kondisi tidak sadar akibat sengatan tawon tersebut.

    Sementara itu, seorang pedagang bernama Y juga menjadi korban serangan tawon ketika mencoba mencari tempat aman di dalam hutan.

    Dalam upaya menyelamatkan diri, Y melompati pagar dan masuk ke danau, bersama dengan RY dan dua pria tak dikenal lainnya.

    BACA JUGA:Tebing 15 Meter Longsor, Jalur Alternatif Panjalu-Kawali Tak dapat Diakses

    Mereka berhasil naik ke permukaan setelah serangan tawon mereda. Namun, RY kemudian menyadari bahwa AM belum kembali ke permukaan dan segera menyelam untuk mencari korban. Sayangnya, AM ditemukan tidak sadarkan diri.

    Tim penyelamat segera mengamankan AM ke tepi danau, namun sayangnya, kondisi korban sudah tidak bernyawa.

    Selain AM, terdapat sepuluh orang lainnya yang menjadi korban serangan tawon tersebut, termasuk keluarga RY, yang kini mendapatkan pengobatan di Klinik Arafah AMC Ciapus.

    “Satu korban lainnya telah diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan. Lima orang lagi hanya mengalami sengatan ringan dan dapat menjalani pengobatan mandiri,” tutup Desi.