Jenis Media: News

  • PGE Gandeng Zorlu Enerji, Studi Bersama Pengembangan Panas Bumi

    PGE Gandeng Zorlu Enerji, Studi Bersama Pengembangan Panas Bumi

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) menandatangani Joint Study Agreement (JSA) dengan perusahaan energi asal Turki, Zorlu Enerji Elektrik Üretim A.Ş. Penandatanganan tersebut dilakukan di Ankara, Turki, pada Kamis (10/04/2025) ini disaksikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto, dan Menteri Pertanian dan Kehutanan Turki İbrahim Yumaklı. Kegiatan ini merupakan bagian dari Turkiye-Indonesia CEO Roundtable Meeting yang diselenggarakan oleh Kadin Indonesia dan The Foreign Economic Relations Board of Turkey (DEIK).

    Bagi kedua perusahaan, kolaborasi ini menjadi langkah konkret dalam mendorong kerja sama antarnegara di sektor energi baru dan terbarukan dalam studi bersama proyek panas bumi. Ini merupakan bentuk penjajakan kerja sama dalam pengembangan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Wilayah Izin Panas Bumi milik Zorlu Enerji di Turki.

    Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) Julfi Hadi mengatakan, melalui JSA dengan Zorlu Enerji ini, PGE akan melihat potensi kerjasama pengembangan panas bumi yang dapat memperkuat arah strategis Indonesia dan Turki dalam mempercepat terwujudnya transisi energi bersih secara global.

    “Kami ingin membangun sistem energi bersih yang lebih berdaulat, stabil, dan berpihak pada masa depan. Panas bumi adalah kunci untuk itu, karena merupakan sumber energi yang indigenous untuk kedua negara. Kerja sama ini diharapkan akan membuka peluang untuk mempercepat transfer teknologi, membangun rantai pasok industri panas bumi yang kokoh di dalam negeri, serta dapat menjadi daya tarik investasi pengembangan energi baru dan terbarukan, khususnya bagi Indonesia,” kata Julfi dalam keterangannya, Sabtu (12/4/2025).

    Kesepakatan kerja sama yang dilakukan PGE dan Zorlu Enerji ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kerja Sama (Memorandum of Cooperation) yang sebelumnya ditandatangani oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam Republik Turki saat kunjungan kenegaraan Presiden Erdogan pada 12 Februari 2025, di mana Indonesia dan Turki sepakat saling memperkuat ketahanan energi dari masing-masing negara.

    Beyond Diplomacy: Lompatan Konkret menuju Kedaulatan Energi Hijau

    Bagi Indonesia, panas bumi tidak hanya sekadar sumber daya energi terbarukan, melainkan sudah menjadi aset strategis nasional. Dengan cadangan mencapai 24 gigawatt (GW) atau sekitar 40% dari total potensi panas bumi dunia, Indonesia berpotensi menjadi pemain besar yang aktif mendorong terwujudnya transisi energi bersih secara masif dan global.

    Zorlu Enerji, yang merupakan pemain terbesar di industri panas bumi Turki, menyambut baik kerja sama ini sebagai bagian dari menjalankan komitmen dua negara yang memimpin industri panas bumi di kancah global.

    Panas Bumi: Solusi Tantangan Energi

    Dalam peta jalan transisi energi, panas bumi menjadi sumber energi bersih yang selalu tersedia, tidak tergantung angin atau matahari. Itu sebabnya pemerintah Indonesia menjadikan panas bumi sebagai bagian penting dalam strategi nasional untuk mencapai Net Zero Emission sebelum 2060.

    Dengan pengalaman lebih dari 40 tahun, PGE menargetkan peningkatan kapasitas terpasang dari 672 MW menjadi 1 GW dalam dua tahun ke depan, dan 1,7 GW pada tahun 2034. Dari sisi potensi, perusahaan telah mengidentifikasi cadangan sebesar 3 GW dari 10 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) yang dikelola mandiri.

    JSA dengan Turki ini diharapkan tidak hanya memperkokoh kerja sama strategis antara kedua negara, namun juga dapat membuka peluang kerja sama lainnya bagi PGE. Ini merupakan aksi nyata PGE dalam mengakselerasi pemanfaatan panas bumi secara optimal, sekaligus mendorong pengembangan hilirisasi di sektor energi baru dan terbarukan Indonesia.

    Pada kesempatan ini, kedua pihak dapat memperoleh nilai tambah dengan mempelajari pengelolaan panas bumi dan karakter yang berbeda antara Indonesia dan Turki. Tak hanya listrik, sinergi ini juga memungkinkan potensi diversifikasi bisnis hijau (beyond electricity) yang lebih luas, termasuk pemanfaatan produk sampingan panas bumi seperti hidrogen hijau, silika, dan kredit karbon.

    (rah/rah)

  • Vietnam Kena Tarif Tinggi AS Buat Samsung ‘Khawatir’, Kok Bisa?

    Vietnam Kena Tarif Tinggi AS Buat Samsung ‘Khawatir’, Kok Bisa?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ketika pimpinan Samsung Electronics Jay Y. Lee bertemu dengan perdana menteri Vietnam Pham Minh Chinh pada bulan Juli, ia menyampaikan pesan sederhana.

    “Keberhasilan Vietnam adalah keberhasilan Samsung, dan perkembangan Vietnam adalah perkembangan Samsung,” kata Lee kepada Pham Minh Chinh dilansir dari Reuters.

    Ia juga menjanjikan investasi jangka panjang untuk menjadikan negara itu sebagai basis manufaktur terbesar untuk produk display.

    Sejak konglomerat Korea Selatan itu memasuki Vietnam pada tahun 1989, perusahaan itu telah menggelontorkan miliaran dolar untuk memperluas jejak manufaktur globalnya di luar Tiongkok. Banyak perusahaan sejenisnya mengikuti jejak itu setelah Presiden AS Donald Trump mengenakan tarif tinggi pada barang-barang Tiongkok pada masa jabatan pertamanya.

    Langkah itu menjadikan Samsung sebagai investor dan eksportir asing terbesar di Vietnam.

    Sekitar 60% dari 220 juta ponsel yang dijual Samsung setiap tahun secara global dibuat di Vietnam, dan banyak yang ditujukan untuk AS, tempat Samsung menjadi vendor ponsel pintar nomor 2, menurut firma riset Counterpoint.

    Kini, ketergantungan pada Vietnam itu terancam menjadi bumerang karena negara ini terkena tarif tinggi 46%, salah satu paling tinggi di Asean.

    Sementara Vietnam dan Samsung memperoleh penangguhan hukuman minggu ini setelah Trump menghentikan tarif pada 10% selama 90 hari, wawancara Reuters dengan lebih dari 12 orang, termasuk di Samsung dan pemasoknya, menunjukkan bahwa perusahaan itu akan menjadi korban utama jika tarif AS yang lebih tinggi mulai berlaku pada bulan Juli.

    “Vietnam adalah tempat kami memproduksi sebagian besar ponsel pintar kami, tetapi tarif (awalnya) jauh lebih tinggi dari yang diharapkan untuk negara itu, jadi ada rasa kebingungan secara internal,” kata seorang eksekutif Samsung yang enggan disebutkan Namanya.

    Bahkan jika kedua negara mencapai kesepakatan, surplus perdagangan Vietnam sekitar $120 miliar dengan AS telah menjadi perhatian serius Donald Trump. Hanoi berharap bea masuk dapat dikurangi ke kisaran 22% hingga 28%, kalua bisa lebih rendah.

    Di tengah ketidakpastian tersebut, Samsung dan para pemasoknya tengah mempertimbangkan untuk menyesuaikan produksi, kata empat orang yang mengetahui masalah tersebut. Hal itu dapat melibatkan peningkatan produksi di India atau Korea Selatan, meskipun langkah-langkah tersebut akan mahal dan memakan waktu, kata mereka.

    Samsung menolak berkomentar tentang bagaimana mereka menghadapi ancaman tarif tersebut. Sebelumnya, Samsung telah mengatakan akan menanggapi tarif AS secara fleksibel dengan rantai pasokan global dan jejak manufakturnya.

    Kementerian luar negeri dan industri Vietnam juga tidak membalas permintaan komentar.

    Saingan Samsung, Apple membuka langkah baru menghadapi tantangan yang lebih besar setidaknya dalam jangka pendek, karena tarif Trump atas impor Tiongkok telah meningkat menjadi 145%. Apple mengimpor sekitar 80% iPhone yang dijual di AS dari Tiongkok, menurut Counterpoint. Apple tidak membalas permintaan komentar.

    Kehilangan Daya Tarik Biaya Rendah

    Ketakutan tarif adalah awan terbaru yang menyelimuti lanskap manufaktur di Vietnam, yang telah menjadi tujuan populer bagi perusahaan yang ingin melakukan diversifikasi di tengah ketegangan Tiongkok-AS.

    Namun, lonjakan tersebut telah menyebabkan masalah pasokan listrik. Vietnam juga telah meningkatkan tarif pajak efektifnya pada perusahaan multinasional besar sesuai dengan standar global yang dipimpin OECD, yang menurut beberapa perusahaan tidak disertai kompensasi yang memadai atas hilangnya insentif pajak sebelumnya.

    (fsd/fsd)

  • HUT ke-50, TMII Beri Diskon Tiket Masuk hingga 50 Persen

    HUT ke-50, TMII Beri Diskon Tiket Masuk hingga 50 Persen

    JAKARTA – Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akan memasuki usia ke-50 tahun pada 20 April mendatang.

    Dalam momentum emas ini, cucu perusahaan Holding BUMN Sektor Aviasi dan Pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney tersebut akan memberikan diskon tiket masuk hingga 50 persen.

    Direktur Utama TMII, Intan Ayu Kartika, menyampaikan dalam rangka memperingati lima dekade perjalanan, TMII akan menyelenggarakan rangkaian perayaan bertajuk Pesta Rakyat Nusantara.

    “Di usia emas ini, kami ingin menegaskan bahwa TMII bukan sekadar masa lalu, tetapi juga bagian penting dari cerita baru Indonesia ke depan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat, 11 April.

    Intan mengatakan Pesta Rakyat Nusantara ini akan digelar selama 10 hari penuh, dari 18 hingga 27 April 2025 yang menargetkan kehadiran lebih dari 200.000 pengunjung, dan menjadi simbol transformasi TMII menuju destinasi budaya yang inklusif, dinamis, dan inovatif.

    “Untuk mengajak lebih banyak masyarakat merayakan momen ini, TMII memberikan potongan harga tiket masuk orang sebesar 50 persen selama dua hari utama ulang tahun pada 19 hingga 20 April 2025,” ucapnya.

    Intan mengatakan lebih dari 50 pertunjukan seni dan budaya akan disajikan di berbagai anjungan daerah, menampilkan ragam tarian, musik, ritual adat, dan busana tradisional dari seluruh penjuru Indonesia, di antaranya pertunjukan Wayang Orang Baratha dan Rampak Kecak Indonesia, serta Pertunjukan Wayang Semalam Suntuk.

    Kemudian, sambung Intan, Ada juga kirab gunungan keberkahan. Sebuah kirab budaya kolosal yang mengusung simbol “gunungan” sebagai lambang kemakmuran dan harapan baik.

    “Akan melibatkan ratusan peserta dari komunitas adat dan seni, yang akan menampilkan 5 Gunungan Keberkahan, 50 Mangku Jero & Prajutit Keraton, 50 Pakaian Adat Nusantara, Abang None, Ondel-Ondel, Gambang Kromong, dan Tanjidor,” ujarnya.

    Lalu, ada juha pasar kuliner dari Sabang sampai Merauke. Dimana pengunjung dapat mencicipi aneka hidangan khas dari seluruh provinsi di Pasar Nusantara.

    “Serta wastra berlari, sebuah kegiatan lari budaya (fun run) yang mengajak peserta mengenakan wastra Nusantara seperti batik, tenun, dan songket, sebagai simbol pelestarian budaya dalam gaya hidup modern,” ucapnya.

    Sementara itu, Corporate Secretary Group Head InJourney, Yudhistira Setiawan mengungkapkan sejak peresmian Wajah Baru TMII pada 1 September 2023, TMII ini benar-benar menampilkan perubahan yang sangat signifikan dengan berbagai inovasi baik dari sisi atraksi, edukasi, dan bahkan lingkungan.

    “Sangat memberikan pengalaman baru bagi wisatawan dalam berwisata di Jakarta dan tentunya dalam mengenal budaya bangsa Indonesia secara lebih inklusif,” ujar Yudhistira.

    Direktur Utama InJourney Destination Management, Febrina Intan menambahkan, Transformasi TMII yang dilakukan pada tahun 2022 hingga 2023 yang tidak hanya berpengaruh pada perubahan infrastruktur namun juga nilai-nilai di pengelolaannya menjadi Smart, Green, Inclusive, dan Culture.

    “Dengan re-branding yang telah dilakukan, diharapkan TMII tidak hanya menjadi showcase, tetapi juga getaway of Indonesian destination dan top of mind masyarakat yang ingin mengenal Indonesia lebih dalam lagi,” ujarnya.

  • Festival Bandung Menggugat, Suara Kritis Bergema dari Dago Elos

    Festival Bandung Menggugat, Suara Kritis Bergema dari Dago Elos

    JABAR EKSPRES – Festival Bandung Menggugat digelar di Dago Elos, Sabtu, (12/4/2025). Acara ini menjadi puncak dari rangkaian kegiatan selama enam bulan terakhir yang diinisiasi BandungBergerak bersama komunitas dan mahasiswa.

    Festival tersebut menyoroti isu ketimpangan sosial, perampasan ruang hidup, dan penyempitan demokrasi.

    Festival dimulai dengan peluncuran buku Mahasiswa Bersuara, yang memuat 28 tulisan mahasiswa dari berbagai daerah. Buku tersebut sebelumnya telah didiskusikan di sejumlah kampus dan warung kopi sepanjang Maret 2025.

    Tri Joko Her Riadi, Pemimpin Redaksi BandungBergerak, dalam pengantarnya menyebut bahwa menggugat dan melawan hari ini bukan pilihan eksklusif, melainkan napas keseharian.

    BACA JUGA: Ketua DPRD Kabupaten Bogor Tunggu Hasil Akhir Tim Saber Pungli Soal THR dan Kompensasi Sopir

    “Di tengah hidup berdemokrasi yang dibajak, menggugat dan melawan harus menjadi keseharian,” ujarnya.

    Sejumlah diskusi publik digelar sepanjang hari, salah satunya bertema Selagi Mahasiswa Berani Bersuara, Kampus Belum Akan Mampus, menghadirkan Cindy Veronika, Bivitri Susanti, dan Zen RS sebagai pemantik. Dalam sesi tersebut, Zen menekankan bahwa keberanian mahasiswa adalah hasil dari latihan dan kondisi ekonomi-politik.

    Sore harinya, festival dimeriahkan pertunjukan seni dari komunitas teater dan musik. Salah satunya, band Sukatani, tampil membawakan karya bertema sosial.

    Di malam hari, diskusi dilanjutkan dengan tema Menggugat Demokrasi Indonesia dalam Bayang-Bayang Rezim Baru dan Dago Elos Hari Ini, menghadirkan pegiat HAM, advokat, dan warga terdampak.

    BACA JUGA: Bupati Sumedang Ikuti Panen Raya Bersama Presiden di Majalengka

    Pameran foto Melawan sebagai Keseharian menampilkan 23 karya visual yang merekam bentuk perlawanan warga. Kurator Arif Hidayat Iqbal Kusumadirezza menampilkan karya dari fotografer seperti Prima Mulia dan Virliya Putricantika.

    Festival ditutup dengan orasi budaya dari Herry “Ucok” Sutresna dan penampilan musik dari Bendi Harmoni.

    Sementara dalam diskusi Selagi Mahasiswa Berani Bersuara, Kampus Belum Akan Mampus, menjelaskan berkenaan dinamika sosial pergerakan mahasiswa di kampus yang mulai meredam oleh penyebab yang sistemik.

    Zen RS, salah satu pemantik menyatakan bahwa pergerakan mahasiswa layaknya sebuah keberanian dengan dua faktor untuk dibaca. Pergerakan itu sama seperti keberanian. Keberanian itu bukan inharite atau turunan.

  • 11 Jasad Pendulang Emas Korban KKB di Papua Pegunungan Telah Dievakuasi

    11 Jasad Pendulang Emas Korban KKB di Papua Pegunungan Telah Dievakuasi

    Jakarta

    Kapolda Papua Irjen Patrige Renwaring mengatakan jasad 11 pendulang emas korban serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) telah dievakuasi hari ini. Seluruh jenazah dievakuasi dari lima lokasi yang berbeda di dua kabupaten wilayah provinsi Papua Pegunungan.

    “Memang benar dari laporan yang diterima 11 orang pendulang yang menjadi korban telah dievakuasi,” kata Patrige dilansir Antara, Sabtu (12/4/2025).

    Patrige mengatakan jasad 10 korban dievakuasi dari empat lokasi penambangan emas illegal yang ada di Kabupaten Yahukimo. Sementara satu jenazah lagi dievakuasi dari lokasi Kawe, Kabupaten Pegunungan Bintang.

    “Terakhir dilaporkan dua jenazah dari Tanjung Pomali telah dievakuasi dan kini berada di RSUD Dekai,” ujar Patrige.

    Korban dari wilayah Kawe, Pegunungan Bintang, saat ini juga telah dievakuasi ke Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel. Sementara 10 jenazah lainnya masih berada di RSUD Dekai untuk dilakukan identifikasi.

    “Setelah teridentifikasi nantinya jenazah tersebut diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan,” kata Patrige.

    “Mudah-mudahan tidak ada lagi pendulang yang menjadi korban pembunuhan KKB,” pungkas Patrige.

    (ygs/ygs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Anak-Anak Sukahaji Terjebak Sengketa Lahan, Save the Children Desak Pemerintah Bertindak

    Anak-Anak Sukahaji Terjebak Sengketa Lahan, Save the Children Desak Pemerintah Bertindak

    JABAR EKSPRES –  Organisasi internasional yang berfokus pada pemenuhan hak anak, Save the Children Indonesia, angkat bicara terkait dampak psikososial yang dialami anak-anak di kawasan Sukahaji, Kota Bandung. Daerah itu telah dilanda sengketa lahan yang berlarut satu dekade lebih.

    Brand and Communication Manager Save the Children Indonesia, Dewi Sri Sumanah, menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap kondisi anak-anak yang berada dalam pusaran konflik agraria tersebut.

    “Ketika terjadi konflik antarwarga atau penggusuran, anak-anak terekspos pada berbagai bentuk kekerasan, baik fisik maupun emosional yang dilakukan oleh orang dewasa. Mereka juga akan kehilangan rasa aman di lingkungan tempat tinggalnya,” jelas Dewi dalam wawancara tertulis yang diterima Jabar Ekspres pada Sabtu (12/4).

    Ia menekankan bahwa keberadaan anak-anak dalam wilayah konflik bukan hanya soal tempat tinggal, melainkan juga menyangkut keselamatan psikologis dan tumbuh kembang mereka.

    Dewi mendesak pemerintah daerah untuk segera turun tangan. “Pemerintah setempat seyogyanya dapat menyelesaikan sengketa lahan tersebut, terlebih jika di area itu menjadi hunian masyarakat dan terdapat anak-anak di dalamnya,” katanya.

    Menurutnya, pemerintah sebenarnya memiliki payung hukum untuk menangani konflik semacam ini. Ia merujuk pada Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang Nomor 21 Tahun 2020 tentang Penanganan dan Penyelesaian Kasus Pertanahan.

    “Kami tentu mendorong agar pemerintah setempat menyelesaikan persoalan ini sesuai dengan peraturan yang berlaku, agar anak-anak dapat tinggal tanpa rasa khawatir serta ketakutan,” ucap Dewi.

    Selain pemerintah, Dewi juga mengingatkan peran masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi. “Jika konflik pecah, anak-anak dapat terpapar kekerasan yang dilakukan orang dewasa. Hal itu akan terekam dalam ingatan dan bisa saja ditiru oleh anak-anak di masa depan,” pungkasnya.

  • Waveful, Aplikasi untuk Konten Kreator Bisa Hasilkan Saldo Dana Gratis Rp 5.000.000

    Waveful, Aplikasi untuk Konten Kreator Bisa Hasilkan Saldo Dana Gratis Rp 5.000.000

    JABAR EKSPRES – Aplikasi Waveful saat ini sedang banyak dibicarakan di platform media sosial. Aplikasi yang berasal dari Italy ini digadang-gadang bisa memberikan Saldo Dana Gratis atau pendapatan menggiurkan

    Banyak yang membicarakan aplikasi Waveful sebagai pesaing berat dari facebook profesoinal yang saat ini di Indonesia banyak digemari oleh kalangan ibu rumah tangga.

    Untuk membahasnya lebih lanjut apakah benar aplikasi Wavefull dapa memberikan Saldo Dana Gratis? Sebaiknya simak penjelasan lebih lanjut ini.

    BACA JUGA: THR Habis? Aplikasi HeyCash Berikan Saldo Dana Gratis Rp 281.000!

    Dilansir dari halaman resminya, Aplikasi ini awalnya bernama Taringa yang menjadi basis para konten creator selama 20 tahun di seluruh dunia.

    Namun seiring berjalanya waktu, aplikasi ini kemudian berubah nama menjadi Wavefull yang diklaim memiliki visi misi revolusioner  untuk menghasilkan Saldo Dana Gratis bagi para konten kreator.

    Secara teknis, Aplikasi ini merupakan platform media sosial. Sama seperti dengan keberadaan Faceebok Pro atau Tiktok yang lebih dulu banyak pengguna yang mendulang uang dengan menjadi konten kreator.

    BACA JUGA: Cuma Denger Streaming Radio, Saldo Dana Gratis Ngalir Tiap Menit Rp 392.000, Terbukti Bayar!

    Cara Hasilkan Pendapatan dari Waveful

    Para konten kreator bisa membagikan hasil karyanya yang otentik dan original berdasarkan minat dan bakat. Dari video yang dibagikan itu, nantinya akan mendapatkan penghargaan yang bisa dikonversi dengan Saldo Dana Gratis.

    Untuk melakukan monetisasi, Waveful tidak memberikan syarat yang sulit. Bagi yang sudah menginstal aplikasi ini, pemilik akun yang sudah terdaftar cukup mencari 15 pertemanan dan capaian video yang ditonton sebanyak 5.000 kali.

    BACA JUGA: Saldo Dana Gratis Rp 232.000 Bisa Didapat Dari Aplikasi Big Time Cash, Nyesel Kalau Gak Coba!

    Ketika syarat tersebut dipenuhi, pengguna Waveful sudah layak untuk mendapatkan pendapatan yang bisa langsung diklaim melalui Paypal dan Dompet digital yang telah tersedia.

    Pendapatan bisa diperoleh dari pengguna lainnya yang memberikan Superlike dan lencana kreator. Superlike merupakan fitur paling menarik yang ada di aplikasi ini.

    Fitur tersebut, bisa didapatkan dengan cara top up untuk membeli Superlike dan kemudian dapat diberikan kepada kreator sebagai bentuk penghargaan.

  • Konstruksi Kereta Bawah Tanah Korsel Ambruk, 2 Pekerja Terjebak

    Konstruksi Kereta Bawah Tanah Korsel Ambruk, 2 Pekerja Terjebak

    Ambruknya konstruksi terjadi pada pukul 3:17 sore kemarin di bagian lokasi pembangunan di Jalur Sinansan yang baru. Ini rencananya akan menjadi tambahan jaringan kereta bawah tanah Seoul di dekat Persimpangan Yangji di Iljik-dong, Gwangmyeong. Im Gwang-sik, seorang pejabat di departemen pemadam kebakaran kota Gwangmyeong, mengatakan korban selamat terjebak sekitar 30 meter (98 kaki) di bawah tanah di reruntuhan selama sekitar 13 jam, dan dalam keadaan sadar ketika ditemukan dan dibawa ke rumah sakit terdekat. (Photo by YONHAP / AFP)

  • ‘Panas Banget’ Wajah Kurir Terkena Siraman Air Keras Saat Tawuran Pecah di Cilandak Jaksel

    ‘Panas Banget’ Wajah Kurir Terkena Siraman Air Keras Saat Tawuran Pecah di Cilandak Jaksel

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kurir bernama Achmad Zaki merasakan wajahnya seperti terbakar saat terkena siraman air keras di Cilandak, Jakarta Selatan.

    Zaki menjadi korban salah sasaran penyiraman air keras saat tawuran pecah di kawasan Terogong, Cilandang, Jumat (11/4/2025) sekira pukul 20.00 WIB.

    Warga Cipete Selatan, Jakarta Selatan itu lalu menceritakan awal mula peristiwa tersebut.

    “Enggak tahu itu cairan apa. Awalnya ada tawuran, saya terkena lemparan cairan itu. Entah air keras atau apa,” katanya, Sabtu (12/4/2025).

    Zaki saat itu baru saja mengantar paket di sekitar belakang Apartemen Bumi Mas. 

    Dalam perjalanan pulang, dirinya melihat sejumlah kendaraan berhenti.

    Ia bahkan mengira sedang terjadi kemacetan.

    “Kirain macet, ternyata lagi tawuran. Saya berhenti karena takut terkena,” ucap dia.

    Namun tiba-tiba, seseorang dari kerumunan tawuran itu melemparkan cairan ke arahnya. 

    Pelaku, dugaan Zaki, mengira dirinya disangka sebagai bagian dari kelompok yang terlibat tawuran.

    “Salah satu dari mereka langsung serang, lempar cairan. Mungkin saya dikira ikut tawuran,” ucapnya.

    Akibat siraman cairan tersebut, Zaki merasakan sensasi panas terbakar di wajahnya. 

    Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

    “Terkena muka saya, panas banget ini,” ucapnya.

    Sementara itu, Kapolsek Cilandak Kompol Febriman menuturkan, pihaknya sedang mengusut kasus tersebut.

    “Akan kami cek dan didalami Kanit Reskrim dan anggota yang piket,” ucap dia, saat dikonfirmasi, Sabtu (12/4/2025). (Wartakota)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Jalin Diplomasi Budaya dengan Turki, Menbud Fadli Zon Sumbang Buku tentang Keris, Wayang, Kujang di Perpustakaan Presiden Turki

    Jalin Diplomasi Budaya dengan Turki, Menbud Fadli Zon Sumbang Buku tentang Keris, Wayang, Kujang di Perpustakaan Presiden Turki

    JAKARTA – Sebagai salah satu tindak lanjut penandatanganan MoU di bidang kebudayaan antara Indonesia dan Turki yang telah dilaksanakan kemarin Kamis (11/04) di hadapan Presiden Prabowo dan Presiden Erdogan di Istana Presiden Turki, hari ini Jumat (12/04), Menteri Kebudayaan Fadli Zon berkunjung ke Perpustakaan Kepresidenan Republik Turki yang merupakan perpustakaan nasional, terletak di area Istana Negara Turki, untuk bertemu dengan Kepala Departemen Bidang Perpustakaan Ayhan Tuglu. 

    Perpustakaan ini sangat menarik karena waktu buka sepanjang hari selama 24 jam dalam sepekan. Pengunjung juga diberikan fasilitas berupa kudapan seperti sup dan kopi sehingga menarik banyak masyarakat dan khususnya anak-anak muda untuk berkunjung ke perpustakaan ini. 

    “Saya rasa ini terobosan yang sangat menarik untuk membuat generasi muda semakin banyak berkunjung ke perpustakaan. Literasi tentang sejarah, budaya, dan peradaban suatu bangsa sangat penting untuk memperkuat nasionalisme dan cinta kepada tanah air,” ujar Menbud Fadli Zon dalam keterangannya, Sabtu, 12 April.

    Dalam kesempatan ini, Menbud Fadli juga mendapat kehormatan untuk menyerahkan kurang lebih 50 buku-buku yang ditulis oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon tentang budaya Indonesia antara lain Kujang, Pesona Wayang Indonesia, Pesona Keris, Keris Lombok, serta beberapa buku lain seperti Ekonomi Politik Pembangunan dan Pangan dan Pertanian di Era Neoliberal. 

    “Melalui buku-buku ini, saya berharap semakin banyak masyarakat Turki yg mengenai budaya, sejarah, dan identitas bangsa Indonesia sehingga dapat mempererat hubungan kedua negara yg telah terjalin bahkan sejak era Kekaisaran Ottoman dengan Kesultanan Aceh,” tambah Fadli Zon. 

    Selanjutnya, Kementerian Kebudayaan akan melakukan tindak lanjut dari MoU di bidang kebudayaan dengan pihak Turki melalui upaya dokumentasi tradisi lisan sebagai upaya melestarikan identitas dan kearifan lokal dari kedua negara, kolaborasi di bidang sastra dan penerjemahan karya-karya, dan preservasi manuskrip salah satunya melalui digitalisasi. 

    “Melalui kerja sama di bidang kebudayaan, saya optimis hubungan Indonesia dan Turki akan semakin erat, membawa manfaat bagi kedua negara, serta mempererat hubungan antarbangsa di tengah dunia multipolar yang membutuhkan solidaritas dan kerja sama untuk memperkuat jalinan persahabatan,” pungkasnya.