Jenis Media: News

  • Terus Menguat, Harga Emas Antam Naik Rp146.000 per Gram Selama Sepekan

    Terus Menguat, Harga Emas Antam Naik Rp146.000 per Gram Selama Sepekan

    JAKARTA – Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam terus menguat sepanjang sepekan terakhir ini. Bahkan, tercatat mencetak rekor tertinggi sepanjang masa atau all time high (ATH).

    Harga emas Antam dibanderol Rp1.758.000 per gram pada awal pekan, Senin, 7 April. Sedangkan, di akhir pekan harganya menjadi sebesar Rp1.904.000 per gram. Artinya, ada kenaikan harga sebesar Rp146.000 selama sepekan.

    Kenaikan Rp146.000 tersebut juga terjadi pada harga buyback (penjualan kembali). Pada awal pekan harga buyback dibanderol sebesar Rp1.608.000 per gram, kini menjadi Rp1.754.000 per gram di akhir pekan, Minggu, 13 April.

    Sekadar informasi, buyback merupakan harga yang di dapat jika pemegang emas Antam ingin menjual emas batangan yang dimiliki kepada gerai Logam Mulia.

    Rincian Pergerakan Harga Emas Antam Selama Sepekan

    Mengutip laman Logam Mulia, pada Senin, 7 April, harga emas Antam dibanderol sebesar Rp1.758.000 per gram. Sementara, harga buyback sebesar Rp1.608.000 per gram.

    Lalu, harga emas Antam turun Rp4.000 menjadi sebesar Rp1.754.000 per gram pada perdagangan Selasa, 8 April. Termasuk juga harga buyback yang turun Rp4.000, jadi sebesar Rp1.604.000 per gram.

    Namun, harga emas Antam berbalik menguat dengan melonjak Rp58.000 menjadi sebesar Rp1.812.000 per gram pada perdagangan Rabu, 9 April. Harga buyback juga naik Rp57.000 menjadi sebesar Rp1.661.000 per gram.

    Pada Kamis, 10 April, harga emas Antam kembali naik Rp34.000 menjadi sebesar Rp1.846.000 per gram. Saat itu, angka ini menjadi rekor harga tertinggi sepanjang masa. Harga buyback juga naik Rp35.000 menjadi sebesar Rp1.696.000 per gram.

    Harga emas Antam tercatat kembali melonjak sebesar Rp43.000 menjadi Rp1.889.000 per gram, pada Jumat, 11 April dan kembali mencapai rekor harga tertinggi mengalahkan rekor sebelumnya. Harga buyback juga tercatat naik Rp43.000 menjadi sebesar Rp1.739.000 per gram.

    Pada Sabtu, 12 April, harga emas Antam kian menguat dengan naik Rp15.000 menjadi sebesar Rp1.904.000 per gram. Harga buyback juga naik Rp15.000 menjadi sebesar Rp1.754.000 per gram.

    Untuk pertama kalinya, harga emas Antam mencapai level Rp 1,9 juta-an pada Sabtu, 12 April. Bakan, angka tersebut menjadi rekor harga tertinggi sepanjang masa mengalahkan rekor sebelumnya.

    Mengutip lama Logam Mulia, harga emas Antam bertahan di angka Rp1.904.000 per gram pada perdagangan akhir pekan ini, Minggu, 13 April. Harga buyback sebesar Rp1.754.000 per gram.

    Sekadar informasi, harga emas Antam tersebut adalah yang berlaku di Butik Emas LM, Graha Dipta, Pulo Gadung, Jakarta Timur, sehingga bisa saja harganya berbeda pada gerai penjualan emas Antam lainnya.

    Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34 Tahun 2017, diatur bahwa pembelian emas batangan akan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) 22 sebesar 0,9 persen.

    Jika ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah yakni sebesar 0,25 persen, menurut PMK Nomor 38 Tahun 2023, maka pembali bisa menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) tiap melakukan transaksi. Tiap pembelian emas batangan nantinya akan disertai dengan bukti potong PPh 22.

    Untuk buyback, berdasarkan PMK Nomor 34 Tahun 2017, penjualan kembali emas batangan ke Antam dengan nilai lebih dari Rp10 juta, akan dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non NPWP.

    Harga buyback yang ditetapkan Antam tersebut belum termasuk pengenaan pajak bila penjualannya melebihi harga Rp10 juta. Nantinya, PPh 22 atas transaksi buyback akan dipotong langsung dari total nilai buyback.

  • Kasus Ekspor CPO: Ketua PN Jaksel Terima Suap Rp60 Miliar, 3 Hakim Lain Dapat Bagian Rp22,5 Miliar

    Kasus Ekspor CPO: Ketua PN Jaksel Terima Suap Rp60 Miliar, 3 Hakim Lain Dapat Bagian Rp22,5 Miliar

    TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA – Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Abdul Qohar menggelar konferensi pers di Lobi Kartika, Kejaksaan Agung, Sabtu (12/4/2025) malam.

    Abdul Qohar menyampaikan, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Muhammad Arif Nuryanta (MAN) diduga menerima suap vonis lepas kasus ekspor crude palm oil (CPO) sebesar Rp 60 miliar.  

    Suap diberikan agar hakim memberikan vonis ontslag atau putusan lepas terhadap tiga perusahaan yang terlibat yakni Wilmar Group, Permata Hijau Group, dan Musim Mas Group.

    Dari Rp 60 miliar tersebut, Muhammad Arif Nuryanta membagikan Rp 22,5 miliar kepada tiga hakim yang menangani kasus ekspor CPO tersebut.

    Mereka adalah Agam Syarif Baharuddin (ASB) dan Ali Muhtarom (AM) selaku hakim Pengadilan Negeri Jakarta (PN) Pusat, serta hakim PN Jakarta Selatan, Djuyamto (DJU).

    Muhammad Arif Nuryanta awalnya menyerahkan uang Rp 4,5 kepada ketiga hakim.

    Lalu pada September-Oktober 2024, Muhammad Arif Nuryanta menyerahkan uang senilai Rp 18 miliar kepada Djuyamto (DJU).

    Djuyamto membagi uang tersebut dengan Agam Syarif Baharuddin (ASB) dan Ali Muhtarom (AL) yang diserahkan di depan Bank BRI Pasar Baru Jakarta Pusat.

    “Untuk ASB menerima uang dollar AS dan bila disetarakan rupiah sebesar Rp 4,5 miliar, DJU menerima uang dollar AS jika dirupiahkan sebesar atau setara Rp 6 miliar, dan AM menerima uang berupa dollar AS jika disetarakan rupiah sebesar Rp 5 miliar,” ujar Abdul Qohar.

    Terkait sisa uang suap, Qohar mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan.  

    “Ini lah yang masih kami kembangkan. Apakah sisanya masih ada yang dibagi kepada orang lain? Atau seluruhnya dikuasi yang bersangkutan yaitu tersangka MAN,” katanya.  

    Vonis lepas merupakan putusan hakim yang menyatakan bahwa terdakwa terbukti melakukan perbuatan yang didakwakan, tetapi perbuatan tersebut tidak termasuk dalam kategori tindak pidana.

    Atas tindakannya, Muhammad Arif Nuryanta alias MAN disangkakan Pasal 12 huruf c jo. Pasal 12 huruf b jo. Pasal 6 ayat (2) jo. Pasal 12 huruf a jo. Pasal 12 huruf b jo. Pasal 5 ayat (2) jo. Pasal 11 jo. Pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

    Sementara, tiga hakim yakni Agam Syarif Baharuddin (ASB), Ali Muhtarom (AM) dan Djuyamto (DJU) disangkakan melanggar Pasal 12C juncto 12B juncto 6 ayat 2 juncto Pasal 18 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. (*)

     

  • 5 Fakta Tentang 3 Hakim Jadi Tersangka Suap Terkait Vonis Lepas Korupi Migor

    5 Fakta Tentang 3 Hakim Jadi Tersangka Suap Terkait Vonis Lepas Korupi Migor

    Jakarta

    Vonis lepas terhadap terdakwa korporasi dalam kasus korupsi ekspor crude palm oil (CPO) atau bahan baku minyak goreng berbuntut panjang. Ternyata, vonis lepas itu telah diatur oleh 3 hakim yang menerima suap.

    Ketiga hakim itu adalah hakim Agam Syarif Baharudin, hakim Ali Muhtaro, dan hakim Djuyamto. Mereka bersekongkol dengan Muhammad Arif Nuryanta selaku Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan; Marcella Santoso dan Ariyanto selaku pengacara; serta panitera muda pada Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Wahyu Gunawan.

    Marcella Santoso dan Ariyanto diketahui merupakan pengacara tiga terdakwa korporasi kasus korupsi minyak goreng. Total ada tiga terdakwa korporasi dalam kasus korupsi minyak goreng ini mulai dari Permata Hijau Group, Wilmar Group, dan Musim Mas Group. Majelis hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang mengadili kasus ini lalu memberikan vonis lepas kepada tiga terdakwa korporasi itu pada 19 Maret 2025.

    Vonis lepas itu berbeda jauh dengan tuntutan yang disampaikan oleh jaksa penuntut umum. Dalam tuntutannya, jaksa menuntut uang pengganti sebesar Rp 937 miliar kepada Permata Hijau Group, uang pengganti kepada Wilmar Group sebesar Rp 11,8 triliun, dan uang pengganti sebesar Rp 4,8 triliun kepada Musim Mas Group.

    Arif Nuryanta menggunakan jabatannya sebagai Wakil Ketua PN Jakarta Pusat saat itu dalam mengatur vonis lepas kepada tiga terdakwa korporasi kasus korupsi minyak goreng.

    Kasus ini terendus penyidik Kejagung. Penyidik mendapati ada 2 amplop di tas milik Arif saat melakukan penggeledahan. Pertama, amplop coklat berisi 65 lembar uang pecahan SGD 1.000 dan amplop berwarna putih berisi 72 lembar uang pecahan USD 100.

    Berikut sejumlah fakta terkait kasus suap hakim ini:

    1. Tiga Hakim Jadi Tersangka dan Ditahan

    Hakim Agam Syarif Baharudin, hakim Ali Muhtaro, dan hakim Djuyamto ditetapkan sebagai tersangka. Mereka diduga menerima suap dari Arif Nuryanta.

    Foto: Tampang hakim Djuyamto penerima suap saat ditangkap Kejagung (tangkapan layar)

    Para tersangka ditahan selama 20 hari ke depan. Ketiganya ditahan di Rutan Salemba.

    2. Peran Arif Nuryanta

    Arif memiliki peran yang cukup penting. Ia berkontribusi dalam menunjuk 3 hakim untuk mengadili terdakwa korporasi di kasus minyak goreng.

    Mulanya, Ariyanto selaku pengacara terdakwa korporasi CPO menyerahkan uang senilai Rp 60 miliar dalam bentuk dolar Amerika kepada panitera muda pada Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Wahyu Gunawan. Oleh Wahyu uang tersebut diteruskan ke Arif.

    Setelah menerima uang suap, Arif menunjuk para hakim yang akan mengadili terdakwa korporasi CPO. “Setelah uang tersebut diterima Muhammad Arif Nuryanto, kemudian yang bersangkutan, ya di mana saat itu yang bersangkutan menjabat sebagai Wakil Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat kemudian menunjuk majelis hakim yang terdiri dari DJU (Djuyamto) sebagai ketua majelis, kemudian AL (Ali Muhtaro) sebagai Hakim adhoc dan ASB (Agam Syarif Baharudin) sebagai anggota majelis,” terangnya.

    Simak selengkapnya di halaman berikutnya

    3. Pembagian Uang Suap ke 3 Hakim

    Masing-masing hakim kecipratan duit suap. Kejagung menjelaskan porsi uang suap yang diterima per hakim.

    Mulanya, hakim Agam Syarif menerima uang senilai Rp 4,5 miliar dari Muhammad Arif Nuryanta selaku Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

    “Setelah menerima uang Rp 4,5 miliar tadi, oleh ASB (Agam Syarif) dimasukan ke dalam goody bag, dan setelah keluar ruangan dibagi kepada 3 orang yaitu ASB sendiri, AL, dan DJU,” ujar Qohar.

    Kemudian, Arif menyerahkan lagi sejumlah uang untuk ketiga hakim itu pada September 2024. Uang yang diberikan dalam bentuk dolar Amerika.

    Foto: Tampang hakim Agam penerima suap saat ditangkap Kejagung (tangkapan layar)

    Jika dirupiahkan, uang yang dibawa Arif senilai Rp 18 miliar. Uang tersebut diserahkan kepada hakim Djuyamto.

    “ASB menerima uang dolar bila dirupiahkan Rp 4,5 miliar, DJU (Djuyamto) menerima uang dolar jika dirupiahkan Rp 6 miliar, dan AL (Ali) menerima uang berupa dolar amerika bila disetarakan rupiah Rp 5 miliar,” kata Qohar.

    Ketiga hakim itu, jelas Qohar, mengetahui tujuan penerimaan uang tersebut agar perkara diputus onslag alias divonis lepas.

    4. Asal Usul Uang Suap Ditelusuri

    Kejagung turut menelusuri asal usul uang suap dari pengacara terdakwa korporasi kepada hakim. Dia menjelaskan, uang suap itu diterima oleh panitera Wahyu Gunawan dari pengacara terdakwa korporasi yakni Ariyanto.

    “Jadi sudah jelas dan terang benderang, bahwa uang itu diterima oleh Wahyu dari Ariyanto, pertanyaannya dari mana Ariyanto?” kata Qohar

    Menurut Qohar, pihaknya terus mengembangkan kasus tersebut. Dia mengatakan perkembangan terbaru dalam kasus akan disampaikan, termasuk asal muasal uang suap yang diberikan oleh pengacara Ariyanto.

    “Inilah yang nanti dalam proses perkembangan, karena ini baru dua hari, saya minta teman-teman bersabar, yang pasti seluruh data fakta yang kami peroleh nanti akan kami sampaikan dalam perkembangan perkara ini,” ucapnya.

    5. Aset 3 Hakim Penerima Suap Ditelusuri

    Aset ketiga hakim penerima suap tak luput dari radar Kejagung. “Untuk penelusuran aset kepada 3 tersangka yang telah ditetapkan pada malam hari ini, juga sama, masih terus berlanjut,” kata Qohar

    Menurut Qohar, penyidik Jampidsus Kejagung terus bergerak dalam mengungkap kasus dugaan suap itu. Dia mengatakan penyidik juga telah menggeledah sejumlah rumah terkait kasus dugaan suap.

    “Tadi saya sampaikan, ada beberapa tempat rumah digeledah, namun tidak sampai di situ saja, penyidik bahkan malam ini masih bergerak, seperti apa hasilnya? Kami sampaikan dalam waktu lain,” jelasnya.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Mantan Artis Tertangkap Edarkan Uang Palsu dengan Modus Belanja di Mal

    Mantan Artis Tertangkap Edarkan Uang Palsu dengan Modus Belanja di Mal

    TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA – Seorang wanita ditangkap polisi karena mengedarkan uang palsu.

    Wanita tersebut berinisial SAW (41).

    SAW yang diketahui pernah berkecimpung di dunia seni peran ini diringkus polisi di sebuah pusat perbelanjaan wilayah Bangka, Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (2/4/2025).

    Dari penangkapan tersebut, polisi menyita barang bukti berupa 2.235 lembar uang palsu pecahan Rp 100.000 dengan total nilai Rp 223,5 juta serta dua unit ponsel, masing-masing iPhone Pro Max dan Xiaomi Redmi.

    Belanja menggunakan uang palsu

    Kanit Ranmor Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan) Iptu Teddy Rohendi menyampaikan, SAW ditangkap usai kedapatan menggunakan uang palsu.

    Mulanya, pelaku berhasil berbelanja menggunakan uang palsu di salah satu toko yang ada di mal.

    “Tersangka dengan sengaja datang ke Lippo Mall Kemang melakukan transaksi pembelian di Hypemart dan Ace hardware (Az.ko). Pada saat tersangka melakukan pembelian di Hypermart lalu melakukan pembayaran dengan uang palsu yang dibawanya (itu) berhasil,” ujar Teddy melalui keterangan tertulis, Minggu (13/4/2025).

    Kembali berbelanja menggunakan uang palsu, tapi gagal

    Usai berhasil berbelanja menggunakan uang palsu, pelaku kembali membeli sejumlah barang di toko yang sama.

    Namun, aksi kedua yang dilakukan pelaku tak berjalan mulus seperti aksi yang pertama.

    “Kemudian di hari yang sama, tersangka mencoba lagi melakukan transaksi pembelian di toko yang sama, namun di kasir yang berbeda,” jelas Teddy.

    “Pada saat (pelaku) melakukan pembayaran, kasir toko melakukan pemeriksaan terlebih dahulu dengan mesin pendekteksi uang sinar UV dan diketahui uang tersebut palsu dan transaksi dibatalkan,” sambungnya.

    Belanja ke toko lain

    Setelah ketahuan berbelanja menggunakan uang palsu, SKW nekat kembali berbelanja di toko lain.  

    “Kemudian tersangka mencoba melakukan pembelian lagi di toko lainnya. Pada saat melakukan transaksi dengan uang cash tersangka memberikan uang 11 lembar (Rp 100.000) uang palsu kepada kasir dan dicek ternyata palsu,” ujar Teddy.

    Teddy mengungkapkan, tersangka langsung diamankan pihak sekuriti usai berulang kali ketahuan melakukan pembelian dengan uang palsu.

    “Lalu, pihak sekuriti mengamankan tersangka dan memberitahukan kepada keamanan Mall Lippo Kemang, ternyata diketahui sudah melakukan transaksi di Lippo Mall menggunakan uang palsu lebih dari dua kali,” kata Teddy.

    Atas perbuatannya, SKW dijerat Pasal 26 ayat 2 dan 3 Jo 36 ayat ayat 2 dan 3 Undang-Undang (UU) Nomor 7 tahun 2011 tentang Mata Uang dan atau Pasal 244 KUHP dan atau 245 KUHP. (*)

  • Mengandung Banyak Bakteri, Ini Waktu yang Tepat untuk Ganti Spons Cuci Piring

    Mengandung Banyak Bakteri, Ini Waktu yang Tepat untuk Ganti Spons Cuci Piring

    JAKARTA – Spons cuci piring merupakan benda yang digunakan oleh banyak orang setiap harinya untuk membersihkan piring kotor. Namun, benda yang digunakan untuk membersihkan piring ini ternyata mengandung banyak bakteri.

    Dikutip dari Blueland, pada Minggu, 13 April, spons cuci piring disebut sebagai salah satu benda paling kotor di rumah, lebih kotor dari dudukan toilet. Sebuah studi di Jerman menemukan bahwa spons bisa mengandung 45 miliar bakteri per sentimeter persegi, dan memuat 362 jenis mikroba berbeda.

    Bakteri banyak menempel di spons cuci piring karena struktur spons yang lembap dan berpori. Kedua tempat itu ideal bagi bakteri berkembang biak, terutama setelah membersihkan sisa makanan.

    Bakteri yang menempel tersebut dapat menyebabkan bau yang tidak sedap. Ini juga bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari keracunan makanan hingga infeksi kulit.

    Dengan itu, spons cuci piring harus diganti secara berkala agar bakteri tidak menumpuk dan mengganggu kesehatan. Jarak paling maksimal mengganti spons cuci piring adalah 1 sampai 2 minggu sekali.

    Jika lebih dari waktu tersebut, spons cuci piring Anda sudah sangat kotor dan tidak seharusnya untuk dipakai kembali. Menggantinya dengan spons cuci piring baru merupakan cara terbaik, dibandingkan membersihkannya terus-menerus.

    Meski dibersihkan atau dicuci dengan air panas, spons cuci piring tetap bisa menyimpan banyak bakteri. Spons tersebut tetap akan berubah warna hingga berbau.

    Ketika spons cuci piring sudah berubah warna dan berbau, jangan ragu untuk membuangnya. Jika Anda terus mempertahankan dan memakai spons tersebut, maka sama saja dengan memelihara sarang penyakit di rumah.

  • Menteri Sadar Bosnya Sekarang Prabowo

    Menteri Sadar Bosnya Sekarang Prabowo

    Jakarta

    Politikus PKS Mardani Ali Sera mengingatkan tak boleh ada ‘matahari kembar’ usai sejumlah menteri kabinet menemui Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Partai Golkar menilai tak ada ‘matahari kembar’ seperti yang diingatkan Mardani.

    “Nggaklah (matahari kembar). Ini kan momentumnya Lebaran. Wajar kita sowan kepada orang yang dituakan atau dihormati. Justru kita respek pada orang yang masih mau mengunjungi orang yang sudah tidak dalam tampuk kekuasaan,” kata Sekjen Partai Golkar Sarmuji, kepada wartawan, Minggu (13/4/2025).

    Sarmuji menilai menteri kabinet sadar bahwa pemimpin mereka saat ini ada Presiden Prabowo Subianto. Para menteri, menurut Sarmuji patuh dengan Prabowo sebagai pemimpin negara dan pemerintahan.

    “Menteri-menteri yang silaturahmi ke Pak Jokowi juga menyadari sepenuhnya kalau bosnya sekarang Pak Prabowo. Mereka pasti patuh pada bosnya sekarang. Jadi tak ada yang perlu dikhawatirkan,” ujar Sarmuji.

    Sarmuji menilai pertemuan para tokoh tak perlu dianggap selalu sebagai pertemuan politis. Sebabnya, orang akan khawatir setiap pertemuan dilihat politis.

    “Jangan semua dipolitisir, nanti kita jadi asosial, mau mengunjungi orang sakit takut, silaturahmi jadi takut, hadir ulang tahun takut hanya karena persepsi yang belum tentu benar,” imbuhnya.

    “Ya, yang pertama tentu silaturahmi tetap baik ya, tapi yang kedua tidak boleh ada ‘matahari kembar’,” kata Mardani kepada wartawan, Jumat (11/4).

    Mardani mengatakan Presiden yang menjabat kini adalah Prabowo Subianto. Ketua BKSAP DPR itu berharap kunjungan menteri ke kediaman Jokowi hanya silaturahmi biasa.

    “Ini pesan saya cuma satu, jangan ada ‘matahari kembar’. Satu matahari saja lagi berat, apalagi kalau dua, gitu,” ujarnya.

    (rfs/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Wanita Ini Ditangkap karena Diduga Jual Tulang Manusia di Facebook

    Wanita Ini Ditangkap karena Diduga Jual Tulang Manusia di Facebook

    TRIBUNJATENG.COM, ORANGE CITY – Di Florida, Amerika Serikat, seorang wanita ditangkap setelah diduga memperdagangkan tulang manusia melalui tokonya dan media sosial. 

    Wanita tersebut bernama Kymberlee Schopper (52).

    Dia secara sadar membeli dan menjual bagian tubuh manusia, termasuk tengkorak dan tulang belulang, yang ditawarkan melalui Facebook Marketplace, demikian pernyataan polisi.

    Kasus ini mencuat pada 21 Desember 2023, setelah pihak Kepolisian Orange City menerima laporan dari seorang warga yang menemukan iklan tulang manusia di halaman media sosial milik sebuah bisnis bernama Wicked Wonderland. 

    Dalam penyelidikan lebih lanjut, polisi menemukan sejumlah barang mencurigakan yang ditawarkan di situs resmi toko barang antik tersebut, termasuk dua fragmen tengkorak, klavikula dan skapula, tulang rusuk, dan tulang punggung manusia.

    Semua barang yang diduga tulang manusia itu kini telah disita sebagai barang bukti dan diserahkan ke Kantor Pemeriksa Medis untuk pemeriksaan lebih lanjut.

     Saat diinterogasi, Schopper mengaku bahwa bisnisnya telah menjual tulang manusia selama bertahun-tahun. 

    Ia mengeklaim bahwa seluruh tulang tersebut dibeli dari penjual privat dan menyatakan memiliki dokumen transaksi, meski ia tidak dapat menunjukkannya kepada penyidik saat itu.

    Schopper juga menyebut tulang-tulang itu sebagai “model edukatif,” yang menurutnya seharusnya tidak melanggar hukum negara bagian. 

    Namun, kepolisian menyatakan bahwa penjualan jaringan tubuh manusia termasuk tulang tetap dilarang di Florida tanpa izin khusus.

    Hasil uji forensik awal menunjukkan bahwa beberapa tulang yang dijual kemungkinan merupakan temuan arkeologis. 

    Sebuah fragmen tengkorak diperkirakan berusia lebih dari 100 tahun, sementara satu spesimen lain diduga telah berusia lebih dari 500 tahun.

    Schopper akhirnya ditangkap pada Kamis (10/4/2025) dan ditahan di Penjara Volusia. 

    Namun, catatan kepolisian menunjukkan bahwa ia dibebaskan keesokan harinya setelah membayar jaminan sebesar 7.500 dollar AS (sekitar Rp 126 juta).

    Kini, Schopper telah dibebaskan, tetapi masih harus menghadapi dakwaan serius terkait perdagangan jaringan manusia. 

    Pihak berwenang menyatakan bahwa penyelidikan akan terus berlanjut, termasuk penelusuran asal usul tulang-tulang tersebut serta keterlibatan pihak lain. (*)

     

  • Remaja Putri Tewas Ditusuk Ibu Kandung gara-gara Bohong soal Nilai Ujian

    Remaja Putri Tewas Ditusuk Ibu Kandung gara-gara Bohong soal Nilai Ujian

    TRIBUNJATENG.COM, BENGALURU – Di India, seorang remaja tewas setelah ditusuk oleh ibu kandungnya karena berbohong mengenai nilai ujian.

    Remaja tersebut bernama Sahiti Shivapriya (17) dan ibunya bernama Bhimaneni Padmini Rani (59).

    Peristiwa tragis ini bermula saat Sahiti mengaku lulus ujian akhir dengan nilai tinggi, yang mencapai 95 persen, pada program pendidikan pra-kuliah.

    Namun, sang ibu yang kemudian menelepon teman putrinya untuk mengonfirmasi hal tersebut justru mendapati bahwa Sahiti gagal di lima mata pelajaran. 

    Kebohongan itu memicu kemarahan Rani yang merasa dipermalukan, hingga akhirnya nekat mengakhiri nyawa putrinya dengan pisau dapur.

    Dalam laporan polisi, wanita berusia 59 tahun itu mengaku sangat malu karena sebelumnya telah membanggakan nilai Sahiti kepada keluarga.

     Ia bahkan telah mengeklaim putrinya akan segera berkuliah di Amerika Serikat. 

    “Kalau mereka tahu kenyataannya, saya pasti akan dipermalukan,” ujar Rani dalam berkas dakwaan. 

    Setelah membunuh putrinya, Rani mengatakan bahwa dirinya berniat bunuh diri.

    Namun, ia berhasil diselamatkan setelah mendapat perawatan medis walaupun sempat mengalami luka-luka.

    Karena perbuatannya tersebut, Rani ditangkap polisi dan harus menghadapi sejumlah tuntutan hukum. (*)

     

  • Lembaga Pendidikan Maarif NU PWNU Jateng Bakal Jalin Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi Cina

    Lembaga Pendidikan Maarif NU PWNU Jateng Bakal Jalin Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi Cina

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PWNU Jateng bakal kembali menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi dari Cina.

    Tak hanya itu, Ma’arif NU juga menyiapkan beasiswa untuk peserta didik yang ingin melanjutkan kuliah.

    Ketua LP Ma’arif NU PWNU Jateng Fakhrudin Karmani mengatakan, naskah kerja sama atau Memorandum of Understanding (MOU) dengan mitra dari Cina itu akan ditandatangani di hall Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Senin (14/4/2025).

    Selain beasiswa, juga disiapkan program pertukaran  pelajar dan tenaga kependidikan serta student camp untuk penguatan kapasitas. 

    “Dijadwalkan, gubernur Jateng, Pak Lutfi akan menyaksikan penandatanganan kerja sama dan menyampaikan sambutan pengarahan dalam acara ini,” ujarnya melalui keterangan pers, Minggu (13/4/2025).

    Menurutnya, Ma’arif bersama perangkat NU lainnya yang membidangi pendidikan yakni Lembaga Perguruan Tinggi (LPT) dan  Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) atau asosiasi pondok pesantren NU menjalin kerja sama dengan mitra Kementerian Pendidikan negara Cina yakni Belt and Road Chinese Center (BRCC).

    Lanjutnya, bersamaan dengan agenda MOU juga akan digelar agenda pendukung yakni Education Fair dan Job Fair.

    “Agenda Education Fair  10 perguruan  tinggi Cina akan mengirimkan utusannya secara langsung, sedangkan 27 lainnya mewakilkan kepada BRCC untuk berkomunikasi dengan mitra di Indonesia,” terangnya.

    Dikatakannya, sembilan perguruan tinggi bakal menandatangani MOU dengan lembaga-lembaga di bawah NU Jateng. 

    Sembilan perguruan tinggi itu adalah Guilin University of Electronic Technology, Heilongjiang University, Kunming Medical University, Shandong University of Technology, Herbin Engineering University, Baihan University, Henan University of Technology, China University of Petroleum Beijng dan Hangzhou Dianzi University.

    Kemudian  perusahaan yang ikut dalam Job Fair terdaftar sebanyak 10 perusahaan yang menyediakan 300 lowongan kerja lebih. 

    10 perusahaan itu meliputi PT Goda Technology Group yang bergerak di bidang electric  vehicle, lokasi industri di Semarang, Korrun Group ( PT Jin Lin Luggage Indonesia, PT Formosa Bag Indonesia dan Jiale Indonesia Textile) di Jepara bergerak di bidang textile and garnent.

    Selanjutnya PT Atlas Belajar Bahasa Tangerang (Education Technology ), PT Hebat Bersama Kami Semarang (Artificial Intelligence),  PT Layong Seng  Fong Jombang (Wood Panel),  Yayasan Boemi dan Kita Lampung dan Semarang (Waste Management),  PT BYD Motir Indonesia – Subang  (Electric Vehicle),  PT Elaborium Elevasi Indonesia  Bogor (Research  and Training), PT Kerja Handal Nusantara Malaysia, Pontianak dan Jakarta ( F&B Head Hunter) dan Xinya College Tarumanegara  Jakarta (Sekolah Bahasa).

    “Selain pak gubernur Jateng, ketua Tanfidziyah PWNU Jateng KH Abdul Ghaffar Rozin juga akan memberikan pengarahan dalam acara yang akan dihadiri para pimpinan pesantren, perguruan tinggi dan satuan – satuan pendidikan di bawah NU Jateng,” tandasnya. (rtp)

  • Kebijakan Tarif Trump Bikin Waswas, Investor Kripto Beralih ke Stablecoin

    Kebijakan Tarif Trump Bikin Waswas, Investor Kripto Beralih ke Stablecoin

    JAKARTA – Ketidakpastian global kembali meningkat seiring kebijakan tarif besar-besaran yang diumumkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump terhadap negara-negara mitra dagang. 

    “Situasi makro saat ini memaksa investor untuk lebih berhati-hati, terutama terhadap aset berisiko,” ujar Wan Iqbal, Chief Marketing Officer Tokocrypto dalam pernyataannya dikutip Minggu, 13 April. 

    Bitcoin bahkan sempat turun lebih dari 25 persen dari harga tertingginya. Dan menurut Iqbal, Investor cenderung memilih aset yang lebih aman seperti bitcoin dan stablecoin, sambil menjauhi altcoin yang lebih berisiko.

    Di tengah isu ini, Tokocrypto melihat bahwa investor kripto di Indonesia terlihat mulai beralih ke aset yang lebih stabil seperti stablecoin, khususnya Tether (USDT). 

    Menurut data yang dihimpun dari CoinMarketCap, volume perdagangan USDT di tiga bursa kripto terbesar Indonesia telah melampaui angka 7 miliar dolar AS sejak awal 2024. 

    Sedangkan di Tokocrypto sendiri, pasangan perdagangan USDT/IDR menyumbang lebih dari 25 persen dari total volume harian dalam 24 jam terakhir.

    “Selain menawarkan stabilitas harga, USDT juga digunakan investor sebagai alat lindung nilai terhadap volatilitas rupiah. Dominasi ini juga memperkuat posisi USDT sebagai gateway untuk masuk ke berbagai platform DeFi atau aplikasi crypto lainnya,” jelas Iqbal.

    Melihat kondisi pasar saat ini, Iqbal merekomendasikan beberapa pendekatan strategis untuk para investor. Pertama, investor disarankan untuk fokus pada aset mayor seperti Bitcoin, penggunaan strategi Dollar Cost Averaging (DCA), serta menghindari altcoin spekulatif. 

    “Selain itu, diversifikasi sebagian portofolio ke stablecoin seperti USDT atau USDC dapat menjadi langkah protektif terhadap depresiasi Rupiah,” tambahnya. 

    Bagi investor yang tetap ingin menjaga imbal hasil, investor bisa mengeksplorasi produk staking yang bisa menjadi opsi untuk menjaga cash flow selama periode volatilitas. 

    Namun, penting untuk tetap memperhatikan aspek likuiditas dan risiko lock-up, agar strategi ini tetap sejalan dengan kebutuhan jangka pendek dan tujuan investasi masing-masing.

    “Dalam situasi seperti sekarang, penting bagi investor untuk tetap waspada dan mengambil langkah cerdas dalam mengelola portofolio mereka,” tutupnya.