Jenis Media: News

  • Bocoran Materi Tes Tahap 1 Rekrutmen Bersama BUMN, Ini yang Harus Dilakukan Bila Terjadi Kendala

    Bocoran Materi Tes Tahap 1 Rekrutmen Bersama BUMN, Ini yang Harus Dilakukan Bila Terjadi Kendala

    TRIBUNJAKARTA.COM – Berikut ini adalah bocoran tes tahap 1 Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) 2025, mulai dari materi, jumlah soal, hingga cara pengerjaannya.

    Hasil seleksi administrasi Rekrutmen Bersama BUMN 2025 akan diumumkan hari ini, Senin (14/4/2025).

    Para peserta yang lolos seleksi administrasi, dapat mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi selanjutnya yakni tes online tahap 1.

    Berdasarkan jadwal, tes online tahap 1 tersebut rencananya akan dimulai pada minggu ke-empat bulan April 2025.

    Materi soal dan cara pengerjaan

    Pada seleksi tes online tahap 1, peserta akan diuji dengan beberapa materi yakni Tes Kemampuan Dasar (TKD), tes AKHLAK, dan tes wawasan kebangsaan.

    Seluruh materi tersebut akan diujikan dalam bentuk soal pilihan ganda.

    Untuk Tes Kemampuan Dasar (TKD), nantinya peserta akan diberikan soal-soal terkait logika dasar, verbal, dan juga numerik.

    Tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan dasar calon pegawai dalam berbagai bidang tersebut.

    Peserta akan diberikan total 100 soal untuk materi tes kemampuan dasar dalam waktu pengerjaan 73 menit.

    Sementara tes AKHLAK dilakukan untuk mengukur sejauh mana mereka memahami nilai-nilai inti (core values) AKHLAK yang menjadi landasan budaya kerja di lingkungan BUMN.

    Peserta akan diberikan soal-soal yang berbentuk asesmen psikologi untuk mengukur perilaku dan pemahaman dari core values AKHLAK yakni Amanah, Kompeten, Harmoni, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

    Materi lainnya dalam tes online tahap 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2025 yaitu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

    Tes ini bertujuan untuk mengukur dan mengevaluasi pemahaman serta pengetahuan calon pegawai mengenai nilai-nilai kebangsaan, ideologi Pancasila, konstitusi, sejarah perjuangan bangsa, dan Bhinneka Tunggal Ika.

    Pada saat pelaksanaan tes, peserta akan diberikan instruksi dalam mengerjakan soal-soal tersebut.

    Namun sebelum itu, contoh soal akan diberikan pada masing-masing sub-tes di bagian awal sebelum mengerjakan soal yang sebenarnya.

    Berikut ini adalah beberapa hal yang dilarang selama tes online BUMN dihimpun dari situs resmi Rekrutmen Bersama BUMN 2025:

    Tidak mengaktifkan kamera pada saat tes online.
    Menggunakan dual monitor dan external device pada saat tes online.
    Menggunakan alat bantu seperti kalkulator, sempoa (abacus), handphone dan lain-lain.
    Merekam, menyebarkan, atau mempublikasikan soal-soal tes dalam bentuk apapun.
    Pelamar membuka atau menyambungkan atau terkoneksi pada tab atau aplikasi lain selama tes online, Safe Exam Browser (SEB) akan menghimbau untuk menutup tab atau aplikasi lain yang dibuka
    dengan mengklik tombol YES.
    Jika masih ingin membuka file lain selama tes online maka tes online tidak dapat dilanjutkan.

    Jika alami kendala saat mengerjakan tes

    Sementara itu, Forum Human Capital Indonesia (FHCI) meginformasikan hal-hal yang bisa dilakukan bila peserta mengalami kendala saat mengerjakan tes online.

    Jika saat melaksanakan tes online peserta mengalami kendala seperti listrik mati, koneksi terputus, atau browser tidak sengaja tertutup, maka Anda dapat masuk kembali dengan mengakses tautan tes tes melalui akun website rekrutmen bersama BUMN dan masuk pada menu ‘Lamaran Saya’, dan klik tombol ‘Jadwal Hari Ini’.

    Tes masih dapat dilanjutkan oleh peserta yang mengalami kendala selama tidak mengganti perangkat dan durasi pengerjaan tes masih ada.

    Apabila selanjutnya terjadi soal yang tidak tampil secara sempurna, Anda dapat melakukan refresh pada browser yang digunakan.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsAppChannel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.

  • Sidang PKPU Melawan Harmas, Bukalapak Siap Hadirkan Saksi Hari Ini – Page 3

    Sidang PKPU Melawan Harmas, Bukalapak Siap Hadirkan Saksi Hari Ini – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pengadilan Niaga Jakarta menggelar sidang lanjutan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang diajukan oleh PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) melawan PT Harmas Jalesveva (Harmas) Senin, 14 April 2025. Anggota Komite Eksekutif BUKA, Kurnia Ramadhana menyampaikan, agenda hari ini adalah mendengarkan keterangan saksi dari pihak BUKA.

    “Hari ini mendengarkan keterangan saksi, satu orang,” ujar Kurnia di Pengadilan Niaga Jakarta, Senin (14/4/2025).

    Kurnia mengungkap, saksi dihadirkan bernama Ivida Dewi Amrih Suci. Dia adalah Dosen Fakultas Hukum Universitas Janabadra Yogyakarta.

    Kurnia menambahkan, sesuai agenda diterima, sidang hari ini dijadwalkan pukul 13.00 WIB berlokasi di lantai 3 Gedung Pengadilan Niaga Jakarta.

    Sebagai informasi, dalam rangka memperkuat permohonan PKPU terhadap Harmas, BUKA telah menyerahkan 25 akta bukti kepada majelis hakim. 

    Bukti-bukti ini menjadi landasan kuat yang menunjukkan bahwa Harmas memiliki kewajiban finansial yang belum dipenuhi kepada BUKA. 

    Salah satu bukti utama yang diajukan adalah nota kesepakatan bersama (Letter of Intent/LoI) yang menjadi dasar perjanjian sewa ruang perkantoran di gedung One Belpark antara BUKA dan Harmas.

    Dalam dokumen itu, hak dan kewajiban yang telah disepakati oleh kedua pihak secara faktual telah diingkari oleh Harmas, di mana Harmas tidak mampu menyediakan tempat yang layak dan tepat waktu untuk dapat digunakan sebagai kantor oleh BUKA.

    Selain itu, BUKA juga menyerahkan bukti transfer dana sebesar Rp6,4 miliar, yang terdiri dari booking fee dan deposit service charge yang disepakati dalam LoI dan telah dibayarkan kepada Harmas. Bukti ini mempertegas bahwa BUKA sudah memenuhi kewajibannya sesuai perjanjian. 

     

  • Isu Matahari Kembar Prabowo-Jokowi, Puan: Presiden Saat Ini Prabowo Subianto – Page 3

    Isu Matahari Kembar Prabowo-Jokowi, Puan: Presiden Saat Ini Prabowo Subianto – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengingatkan agar tidak ada matahari kembar pada pemerintahan Prabowo Subianto. Hal itu terkait kunjungan para menteri kabinet Presiden Prabowo Subianto ke Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di Solo.

    Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani menegaskan tidak ada matahari kembar dalam pemerintahan. Ia menegaskan presiden Indonesia saat ini hanya satu yakni Prabowo Subianto.

    “Matahari kembar, presiden saat ini Presiden Prabowo Subianto,” kata Puan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (14/4/2025).

    Meski demikian, menurut Puan, tidak ada larangan bagi para menteri untuk bersilaturahmi ke Jokowi. Ia menyebut hal itu bukan berarti ada matahari kembar. “Silaturahmi di masa lebaran akan sangat baik,” ucap Puan Maharani.

    Sebelumnya, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengingatkan agar tidak ada matahari kembar di dalam pemerintahan Prabowo Subianto. Peringatan ini disampaikannya menanggapi kunjungan para menteri kabinet Presiden Prabowo Subianto ke Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di Solo.

    Beberapa menteri yang mendatangi Jokowi adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia yang datang pada Selasa, (8/4/2025). Berselang satu hari, Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan juga menemui Jokowi.

    Kemudian hari ini, giliran Menteri Kelautan dan Perikanan (KPP) Sakti Wahyu Trenggono dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mendatangi mantan politikus PDIP itu.

    “Yang pertama tentu silaturahmi tetap baik, tapi yang kedua tidak boleh ada matahari kembar,” kata Mardani, saat dikonfirmasi, Jumat (11/4/2025).

    Meski begitu, Mardani yakin, Prabowo tak akan tersinggung jika para menterinya bertemu dengan Jokowi.

    “Bagaimanapun presiden kita Pak Prabowo, dan Pak Prabowo sudah menunjukkan determinasinya, kapasitasnya, komitmennya, dan saya pikir Pak Prabowo juga tidak tersinggung ketika ada menterinya yang ke Pak Jokowi,” ujar Mardani.

    Namun, dia kembali menegaskan, jangan sampai ada matahari kembar. Sebab, satu matahari saja dalam keadaan berat.

    “Yang jadi pesan saya cuma satu, jangan ada matahari kembar. Satu matahari saja lagi berat, apalagi kalau dua gitu,” ucap Mardani.

    Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo, mengomentari pertemuan antara Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

  • RI Bakal Buka Keran Impor US$ 18-19 Miliar untuk AS

    RI Bakal Buka Keran Impor US$ 18-19 Miliar untuk AS

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah Indonesia menjanjikan tambahan impor dari Amerika Serikat (AS) sebesar US$ 18-19 miliar, sebagai bahan negosiasi dengan Pemerintah AS yang mengenakan tarif perdagangan 32% terhadap Indonesia.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan kebijakan ini akan dibuka sesuai dengan permintaan AS yang menginginkan supaya defisit neraca perdagangan dengan Indonesia bisa diseimbangkan, dari yang saat ini di kisaran US$ 18 miliar.

    “Jadi seluruh isu kita jawab, termasuk rencana Indonesia untuk mengkompensasi delta daripada ekspor dan impor dengan AS yang besarannya US$ 18-19 miliar,” kata Airlangga saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (14/4/2025).

    Airlangga mengatakan, pemerintah sudah menyiapkan sejumlah komoditas yang menjadi target impor dari AS itu. Namun, ia enggan mendetilkan saat ini, karena kebijakan ini menjadi bagian dari bahan negosiasi dengan pemerintah AS di Washington DC pada 16-23 April 2025.

    Yang jelas, Airlangga menegaskan, barang impor yang selama ini Indonesia serap dari AS berupa agrikultur, mulai dari wheat atau gandum, hingga soybean atau kedelai.

    “Indonesia akan beli barang dari AS sesuai kebutuhan,” tegas Airlangga. “Tapi pembelian barang kan belum tentu impor.”

    (arj/haa)

  • RI Bakal Buka Keran Impor US$ 18-19 Miliar untuk AS

    Video: Menko Airlangga: RI Kirim Tim Negosiasi Tarif Impor Trump ke AS

    Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah lewat Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto mengumumkan perkembangan dan persiapan pertemuan dengan pemerintah Amerika Serikat terkait tarif perdagangan. Ini sekaligus menjadi jawaban upaya apa saja yang akan dilakukan pemerintah Indonesia dalam menanggapi kebijakan tarif Trump sekaligus upaya negosiasi yang akan dilakukan.

    Selengkapnya simak CNBCIndonesia (Senin, 14/04/2025)

  • Waspada! Chatib Basri Ingatkan Great Depression Bisa Terulang

    Waspada! Chatib Basri Ingatkan Great Depression Bisa Terulang

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perang tarif antara Amerika Serikat (AS) dan China dinilai akan berdampak serius terhadap perekonomian global.

    Anggota Dewan Ekonomi Nasional, sekaligus Menteri Keuangan RI ke-28 Chatib Basri mengatakan, saling berbalas tarif akan membuka peluang krisis besar seperti Great Depression yang terjadi pada tahun 1930-an jika tensi dagang global terus memanas.

    Ia menyoroti dinamika hubungan dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China. Pasalnya, kedua negara tersebut kini sedang balas-membalas kebijakan dagang antar negara.

    “Di dalam posisi China, kalau dia melihat bahwa Trump agak ragu-ragu, dia akan negotiate. Tetapi kalau dia melihat bahwa Trump itu sangat firm dengan kebijakannya, maka yang dilakukan adalah dia retaliasi,” ujar Chatib dalam acara diskusi The Yudhoyono Institute dengan tema Dinamika dan Perkembangan Dunia Terkini: Geopolitik, Keamanan dan Ekonomi Global di Hotel Sahid, Jakarta, Minggu (13/4/2025).

    Chatib menilai efek dari retaliasi adalah perlambatan pertumbuhan global. Ia pun menjelaskan bahwa Great Depression yang terjadi pada tahun 1930-an merupakan akibat dari retaliasi sebuah negara.

    “Beggar the neighbor yang kita sebut. Akibatnya global trade-nya jatuh, ekspor turun, karena ekspor turun, investasi turun, investasi turun, GDP turun, consumption turun, terjadilah Great Depression pada waktu itu. Jadi upaya untuk mengatasi retaliasi itu menjadi sangat penting,” ujarnya.

    (haa/haa)

  • Bocoran Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Materi yang Diuji, Jumlah Soal, Hingga Cara Pengerjaannya

    Bocoran Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Materi yang Diuji, Jumlah Soal, Hingga Cara Pengerjaannya

    TRIBUNJAKARTA.COM – Berikut ini adalah bocoran tes tahap 1 Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) 2025, mulai dari materi, jumlah soal, hingga cara pengerjaannya.

    Hasil seleksi administrasi Rekrutmen Bersama BUMN 2025 akan diumumkan hari ini, Senin (14/4/2025).

    Para peserta yang lolos seleksi administrasi, dapat mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi selanjutnya yakni tes online tahap 1.

    Berdasarkan jadwal, tes online tahap 1 tersebut rencananya akan dimulai pada minggu ke-empat bulan April 2025.

    Materi tes tahap 1 Rekrutmen Bersama BUMN

    Pada seleksi tes online tahap 1, peserta akan diuji dengan beberapa materi yakni Tes Kemampuan Dasar (TKD), tes AKHLAK, dan tes wawasan kebangsaan.

    Seluruh materi tersebut akan diujikan dalam bentuk soal pilihan ganda.

    Untuk Tes Kemampuan Dasar (TKD), nantinya peserta akan diberikan soal-soal terkait logika dasar, verbal, dan juga numerik.

    Tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan dasar calon pegawai dalam berbagai bidang tersebut.

    Peserta akan diberikan total 100 soal untuk materi tes kemampuan dasar dalam waktu pengerjaan 73 menit.

    Sementara tes AKHLAK dilakukan untuk mengukur sejauh mana mereka memahami nilai-nilai inti (core values) AKHLAK yang menjadi landasan budaya kerja di lingkungan BUMN.

    Peserta akan diberikan soal-soal yang berbentuk asesmen psikologi untuk mengukur perilaku dan pemahaman dari core values AKHLAK yakni Amanah, Kompeten, Harmoni, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

    Materi lainnya dalam tes online tahap 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2025 yaitu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

    Tes ini bertujuan untuk mengukur dan mengevaluasi pemahaman serta pengetahuan calon pegawai mengenai nilai-nilai kebangsaan, ideologi Pancasila, konstitusi, sejarah perjuangan bangsa, dan Bhinneka Tunggal Ika.

    Pada saat pelaksanaan tes, peserta akan diberikan instruksi dalam mengerjakan soal-soal tersebut.

    Namun sebelum itu, contoh soal akan diberikan pada masing-masing sub-tes di bagian awal sebelum mengerjakan soal yang sebenarnya.

    Berikut ini adalah beberapa hal yang dilarang selama tes online BUMN dihimpun dari situs resmi Rekrutmen Bersama BUMN 2025:

    Tidak mengaktifkan kamera pada saat tes online.
    Menggunakan dual monitor dan external device pada saat tes online.
    Menggunakan alat bantu seperti kalkulator, sempoa (abacus), handphone dan lain-lain.
    Merekam, menyebarkan, atau mempublikasikan soal-soal tes dalam bentuk apapun.
    Pelamar membuka atau menyambungkan atau terkoneksi pada tab atau aplikasi lain selama tes online, Safe Exam Browser (SEB) akan menghimbau untuk menutup tab atau aplikasi lain yang dibuka dengan mengklik tombol YES.
    Jika masih ingin membuka file lain selama tes online maka tes online tidak dapat dilanjutkan.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsAppChannel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.

  • VIRAL JPO di Daan Mogot Kondisi Memprihatinkan, Warga Sampai ada yang Terperosok

    VIRAL JPO di Daan Mogot Kondisi Memprihatinkan, Warga Sampai ada yang Terperosok

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, GROGOL PETAMBURAN – Viral di media sosial mengenai kondisi memprihatinkan di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Jalan Daan Mogot Km 1, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

    Dimana dalam video yang beredar, sejumlah plat besi pijakan kaki di JPO tersebut hilang dicuri di bagian tangga atas.

    Alhasil, warga merasa jika berjalan di JPO tersebut layaknya tengah mengikuti permainan yang menantang adrenalin.

    Setelah video itu viral, pada Senin (14/4/2025), sejumlah petugas Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat langsung mendatangi lokasi.

    Mereka datang untuk memperbaiki kondisi JPO tersebut yang viral di media sosial.

    Kerap Dicuri

    Nurhayati (59), pemilik warung kelontong di sekitar lokasi mengatakan, pijakan kaki di JPO itu raib karena dicuri sejak pertengahan bulan Maret 2025.

    “Pas puasa kemarin dicurinya, saya enggak tahu siapa yang ambil soalnya biasanya dicuri pukul 03.00 WIB,” kata Nurhayati.

    Nurhayati menceritakan, peristiwa pencurian plat besi di JPO tersebut sudah kerap kali terjadi dan pernah dipergoki oleh suaminya. Setidaknya sudah ada tiga kali pencurian semacam itu terjadi di JPO tersebut.

    “Pelakunya yang waktu itu naik bajaj. Dia sudah copot 3 tapi enggak sempat kebawa semua, kejadian kedua sama dia bawa plat di atas,” terangnya.

    Korban Terperosok

    Nurhayati sendiri mengaku turut menjadi korban dari hilangnya besi di JPO tersebut.

    Beberapa hari lalu, ia terperosok saat tengah berjalan di JPO tersebut hingga membuatnya hampir terjatuh dari atas JPO.

    “Waktu itu kan malam gelap, saya enggak ngelihat ternyata yang saya injak itu yang bolong, akhirnya saya keperosok,” tuturnya.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Ajak ke Pasar Kramat Jati, Terduga Penculik Anak di Pasar Rebo Terlihat Gandeng Tangan Korban

    Ajak ke Pasar Kramat Jati, Terduga Penculik Anak di Pasar Rebo Terlihat Gandeng Tangan Korban

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR REBO – Pria terduga pelaku penculikan anak di Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur sempat menunjukkan gelagat mencurigakan.

    Sebelum menculik korban Eva Thalita Zahra (13) pada Kamis (9/4/2025), pelaku sempat tepergok berjalan sambil menggandeng tangan korban pada Rabu (8/4/2025) malam.

    Ibu korban, Kasini mengatakan berdasar keterangan seorang saksi warga yang melihat kejadian pelaku menggandeng tangan putrinya saat pulang dari Pasar Induk Kramat Jati.

    “Di malam sebelum kejadian itu kan memang si pelaku sempat mengajak anak saya ke pasar, dibelikan buah melon. Nah itu terlihat sama warga,” kata Kasini di Jakarta Timur, Senin (14/4/2025).

    Merujuk keterangan saksi warga tersebut, pelaku selalu melepaskan gandengan tangannya kepada korban saat berpapasan dengan warga atau di tempat keramaian.

    Baru ketika kondisi jalan sedang sepi pelaku kembali menggandeng tangan Eva, hal ini sempat membuat warga yang melihat kejadian curiga dengan gelagat ditunjukkan pelaku.

    Namun kala itu warga sekitar yang melihat kejadian mengira bahwa pelaku merupakan kerabat orangtua korban, sehingga mereka hanya diam tanpa menegurnya.

    “Katanya tangan anak saya itu digandeng, tapi posisinya enggak jalan berdampingan. Anak saya di belakang, pelaku di depan. Cuma pas ada orang gandengan tangannya dilepas,” ujarnya.

    Pihak keluarga juga menyebut bahwa setelah pulang dari Pasar Induk Kramat Jati itu, Eva menunjukkan perubahan sikap dari yang biasanya ceria menjadi pendiam dan tak banyak bicara.

    Kasini menuturkan keterangan terkait peristiwa sebelum kejadian ini sudah disampaikan kepada Polres Metro Jakarta Timur saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

    Saksi warga yang melihat langsung kejadian pun sudah menunjukkan titik di mana dia melihat pelaku dan korban berjalan bergandengan, dan titik di mana terdapat CCTV.

    “Hari Sabtu (12/4) itu yang melihat, namanya pak Asep sudah kasih keterangan dan menunjukkan lokasi dia melihat anak saya bersama pelaku ke polisi,” tuturnya.

    Kini pihak keluarga masih menunggu informasi lebih lanjut dari pihak kepolisian, dan berharap Eva Thalita Zahra dapat segera kembali pulang ke rumah dalam keadaan selamat.

    Sebelumnya Eva Thalita Zahra diduga menjadi korban penculikan seorang pria yang merupakan tetangga unit kontrakannya pada Kamis (10/4/2025) sekira pukul 08.00 WIB.

    Dalam aksinya, pelaku yang belum diketahui identitasnya tersebut meminta izin kepada kedua orangtua Zahra untuk membawa korban ke Mall Cijantung dengan iming-iming dibelikan baju.

    Tapi setelah ditunggu beberapa jam pelaku dan korban tidak kunjung pulang, dan handphone Zahra pun sudah tak dapat dihubungi sehingga pihak keluarga menduga bahwa korban diculik.

    Warga yang memiliki informasi keberadaan korban dapat menghubungi pihak keluarga di nomor 0882 9110 7490, atau melaporkan kepada petugas terkait agar dapat ditindaklanjuti.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Puan Sebut Kongres PDIP Berpotensi Mundur dari April – Page 3

    Puan Sebut Kongres PDIP Berpotensi Mundur dari April – Page 3

    Ketua Bidang Kehormatan DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Komarudin Watubun menyatakan, partainya memiliki banyak stok kader berprestasi. Oleh karena itu, ia memastikan banyak kader PDIP yang bisa menjadi sekretaris jenderal menggantikan Hasto Kristiyanto.

    Komarudin mempersilakan kader PDIP yang ingin menjadi sekjen untuk bertarung pada kongres mendatang.

    BACA JUGA:Kardinal Ignatius Suharyo akan Besuk Hasto Kristiyanto di Rutan KPK”Kader banyak silakan bertarung, jadi sekjen silakan,” kata Komarudin di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025).

    Meski demikian, Komarudin mengaku belum mengetahui siapa yang berminat menjadi sekjen PDIP. “Saya belum tahu, itu kan nanti di kongres. Sekjen itu nanti ketum terpilih yang menentukan siapa siapanya,” ujarnya.

    Menurut Komarudin, pada Kongres PDIP juga akan dipilih struktur baru partai. Termasuk juga agenda pemilihan ketua umum untuk periode lima tahun ke depan.

    “Ya itu, bukan sekjen saja, namanya seluruh pengurus itu dipilih oleh ketum, jadi kongres itu hanya memilih ketum,” ucap Komarudin.

    Selain itu, Komarudin mengaku belum tahu tanggal pasti kongres digelar. Namun ia memastikan akan digelar tahun ini.

    “Nanti saja bulan April. Ah saya tidak tau, belum tau kapan itu, ada rencana tapi waktunya belum,” pungkas Komarudin.