Jenis Media: News

  • Ketua Komisi I DPRD KBB Soroti Pengelolaan TPSM di Lembang

    Ketua Komisi I DPRD KBB Soroti Pengelolaan TPSM di Lembang

    JABAR EKSPRES – Tempat Pengolahan Sampah Mandiri (TPSM) Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih menjadi persoalan daerah.

    Terbaru di Desa Wangunsari, Kecamatan Lembang. TPSM di wilayah itu masih menjadi sorotan berbagai pihak lantaran diduga mencemari lingkungan sekitar.

    DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB) juga ikut menyoroti adanya Tempat Pengolahan Sampah Mandiri yang dikelola oleh perorangan sehingga memicu protes dari sejumlah warga.

    “Persoalan sampah melanda diakibatkan pembatasan kuota ritase sampah ke TPA Sampah Sarimukti,” kata Ketua Komisi I DPRD KBB, Sandi Supyandi, Senin (14/4/2025).

    Dikatakan Sandi, dirinya mengapresiasi mengapresiasi masyarakat maupun kelompok masyarakat yang mau berkecimpung mengelola sampah dengan mendirikan TPSM.

    “Tapi jangan sampai menimbulkan permasalahan baru lagi dari pengolahan sampah tersebut karena pengolahan sampah ini bisa berdampak terhadap ekologis,” katanya.

    Ia menjelaskan, permasalahan sampah di KBB saat ini masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Pemerintahan Daerah (Pemda) KBB maupun DPRD Bandung Barat untuk membuat regulasi terkait permasalahan sampah termasuk regulasi tentang TPSM di daerah KBB.

    “Jangan sampai menurutnya persoalan sampah malah menimbulkan masalah baru. Apalagi pengelolaan sampah harus bisa mempertimbangkan lingkungan yang ramah dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat sekitar, dan tak mengganggu keasrian alam,” katanya.

    “Pada prinsipnya pengolahan sampah itu harus ada izin dari tetangga yang terlebih dahulu karena yang terkena dampak atau merasa terganggu dengan adanya pengolah itu, yang paling utama adalah tetangga,” sambungnya.

    Ia menambahkan, harusnya sebelum mengajukan perizinan ke pemerintahan, pengusaha TPSM disarankan menempuh izin dari masyarakat serta pemerintahan sekitar, seperti RT, RW, serta Pemerintahan Desa (Pemdes).

    “Harus terkomunikasikan karena permasalahan sampah ini atau siapa yang harus dipersalahkan tetapi menjadi tanggung jawab bersama dan harus menjadi kesadaran kita semua terhadap pengolahan sampah itu sendiri,” kata dia.

    Jika keberadaan TPSM mengganggu masyarakat setempat dan menimbulkan dampak negatif, dia menegaskan, maka TPSM tersebut harus ditutup. Sebab, keberadaan TPSM tidak boleh merugikan lingkungan dan masyarakat di samping harus mengantongi izin lingkungan untuk pengelolaanya.

    “Saya berharap TPSM ini menjadi pilot projek untuk bisa dikembangkan di kemudian hari,” ujarnya.

  • Gelar Titian Karir Terpadu ITB 2025, Sebanyak 30 Perusahaan Terlibat dalam Pencarian Tenaga Kerja!

    Gelar Titian Karir Terpadu ITB 2025, Sebanyak 30 Perusahaan Terlibat dalam Pencarian Tenaga Kerja!

    JABAR EKSPRES – Sebanyak 30 perusahaan hadir dalam kegiatan Titian Karir Terpadu ITB Tahun 2025 yang digelar di Aula Timur Kampus ITB Kota Bandung.

    Kegiatan ajang pencari kerja atau Jobfair ini, akan digelar selama dua hari mulai dari Senin 14 April – Selasa 15 April 2025.

    Menurut Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB, Irwan Meilano, kegiatan ini digelar bertujuan untuk menjembatani antara industri dan lulusan ITB yang berkualitas.

    “Kami juga menghadirkan pameran perusahaan dari berbagai sektor. Sehingga mahasiswa atau alumni bisa membahas lowongan pekerjaan dan magang,” katanya di ITB, Senin (14/4)

    Tak hanya pameran perusahaan, Irwan menambahkan, kegiatan kali ini juga menampilkan berbagai festival wirausaha start up yang telah sukses.

    “Ini untuk memberikan gambaran terkait peluang memulai usaha dan memulai karir di start up. Ini juga tak kalah penting, lalu ada juga proses rekrutmen melalui walk in interview, pengumpulan CV, FGD, dan tes rekrutmen,” ujarnya

    Sementara itu di lokasi yang sama, Kepala ITB career center ITB, Hafiz Aziz Ahmad menambahkan Titian Karir Terpadu ITB ini merupakan satu kegiatan yang rutin dilakukan oleh Kampus ITB. Bahkan disetiap tahunnya, menurut dia selalu menghadirkan ribuan pencari kerja khususnya dari mahasiswa ITB.

    “Wisuda (ITB) kami itu kan pada 25 dan 26 April (2025). maka saat ini kami hadirkan Titian Karir Terpadu untuk mengakomodir para calon wisudawan. Jadi, sebelum mereka ikut wisuda, itu bisa datang ke sini dahulu sehingga bisa tahu bayangan atau terlibat langsung dalam proses rekrutmen,” katanya

    Selain itu, Titian Karir Terpadu ITB ini juga, kata Hafiz sebagai langkah konkret dalam memenuhi tuntutan tenaga kerja yang profesional dan berkualitas.

    “Tentunya kami ingin mendidik dan memproduksi sumber daya manusia yang profesional dengan keahlian tertentu yang dibutuhkan oleh bisnis dan dunia industri,” Imbuhnya

  • Makelar Zarof Terseret di Kasus Suap Migor: Jahat Banget Fitnahnya

    Makelar Zarof Terseret di Kasus Suap Migor: Jahat Banget Fitnahnya

    Jakarta

    Mantan pejabat Mahkamah Agung RI (MA) yang juga dikenal makelar kasus Zarof Ricar buka suara usai terseret kasus dugaan suap pengaturan vonis ontslag atau lepas tiga terdakwa korporasi kasus korupsi ekspor crude palm oil (CPO) atau bahan baku minyak goreng. Zarof menyebutnya sebagai fitnah.

    Zarof mengaku tak tahu terkait barang bukti elektronik yang disebut Kejaksaan Agung (Kejagung) ditemukan dalam proses pengusutan perkaranya. Terlebih, barang bukti itu menjadi petunjuk terbongkarnya kasus dugaan suap vonis lepas ini. Dia membantah adanya bukti elektronik itu dalam perkaranya.

    “Nggak ada, nggak ada sama sekali,” kata Zarof Ricar usai persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Senin (14/4/2025).

    Zarof mengaku tak mengenal pengacara Marcella Santoso yang menjadi tersangka dalam kasus dugaan suap vonis lepas ini. Zarof mengatakan pernyataan Kejagung yang menyebut kasus ini bermula dari barang bukti elektronik pada perkaranya sebagai fitnah yang jahat.

    “Nggak (kenal Marcella), cuman saya tahu namanya ya, tapi nggak kenal. Jahat banget itu,” ujar Zarof.

    “Fitnahnya itu loh,” imbuh Zarof.

    Dia pun meminta pengacara bernama Lisa Rachmat mengurus perkara itu. Lisa Rachmat kemudian menemui mantan pejabat MA Zarof Ricar untuk mencarikan hakim PN Surabaya yang dapat menjatuhkan vonis bebas kepada Ronald Tannur.

    Alur suapnya kurang lebih yaitu dari ibunda Ronald Tannur bersama-sama dengan Lisa Rachmat memberikan suap ke para hakim agar Ronald Tannur divonis bebas dalam sidang terkait kematian Dini Sera Afrianti. Lalu apa peran Zarof Ricar?

    “Jadi begini. Kan penyidik setelah putusan ontslag ya tentu menduga ada indikasi tidak baik. Ada dugaan tidak murni ontslag itu tapi ketika dalam penanganan perkara di Surabaya (kasus suap terkait vonis bebas Ronald Tannur), ada juga informasi soal itu, soal nama MS (Marcella Santoso) itu,” ucap Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspenkum Kejagung) Harli Siregar dalam jumpa pers pada Sabtu, 12 April 2025.

    “Bukan dalam perkara (Ronald) Tannur tapi ZR (Zarof Ricar),” Harli menegaskan.

    Dalam kasus dugaan suap vonis lepas ini, sudah ada 7 orang yang ditetapkan sebagai tersangka. Mereka ialah Muhammad Arif Nuryanto selaku Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan; Marcella Santoso dan Ariyanto selaku pengacara; panitera muda pada Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Wahyu Gunawan, hakim Agam Syarif Baharudin, hakim Ali Muhtarom, hakim Djuyamto.

    “Dan terkait dengan putusan ontslag tersebut, penyidik menemukan fakta dan alat bukti bahwa MS dan AR melakukan perbuatan pemberian suap dan atau gratifikasi kepada MAN sebanyak, ya diduga sebanyak Rp 60 miliar,” kata Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung, Abdul Qohar, dalam konferensi pers di Kejagung, Sabtu (12/4).

    (mib/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Al Ma’soem Group Wakafkan Tanah Seluas 4.626 Meter Persegi untuk TMA, Perluasan Lahan Terus Dilakukan

    Al Ma’soem Group Wakafkan Tanah Seluas 4.626 Meter Persegi untuk TMA, Perluasan Lahan Terus Dilakukan

    JABAR EKSPRES – Al Ma’soem Group wakafkan sebidang tanah, untuk digunakan sebagai area lahan pemakaman bagi keluarga karyawan dengan luas mencapai 4.262 meter persegi.

    Tanah wakaf yang diberi nama Taman Makam Al Ma’soem (TMA) tersebut, berlokasi di Kampung Kiarajegang RT01 RW02, Desa Mekarbakti, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedamg.

    Ketua Yayasan Al Ma’soem, Prof Ceppy Nasahi mengatakan, TMA tersebut merupakan wakaf dari putra H Masoem., yakni H Entang Rosadi Masoem, H Dadang Mohamad Maosem dan H Ceppy Nahasi Masoem.

    “Adapun pengadaan lahan wakaf ini, Alhamdulillah dilakukan secara bertahap mulai September 2017 dan terakhir pada September 2024, sehingga tercapai 4.262 meter persegi,” katanya di Dome Yayasan Pendidikan Al Ma’soem, Senin (14/4).

    Prof Ceppy menerangkan, lahan tersebut sekiranya dapat mampu menampung sebanyak 1.200 makam. Adapun jumlah karyawan aktif di Al Ma’soem Group yang merupakan peserta TMA yakni mencapai 1.500 orang.

    “Jika keluarga peserta yang dimakamkan di TMA minimal 2 orang, maka kapasitas perlu ditambah minimal untuk 3.000 makam,” terangnya.

    Oleh karena itu, diungkapkan Prof Ceppy, panitia masih terus mengupayakan perluasan lahan TMA.

    Selain itu, lahan wakaf ini dipersiapkan untuk makam tetapi juga dimanfaatkan sebagai wakaf produktif.

    “Dimana sekarang ini dipergunakan untuk pertanian dan peternakan yang melibatkan para mustahiq binaan LAZ Musa’adatul Ummah,” ungkapnya.

    Diketahui, penyampaian Ketua Yayasan Al Ma’soem itu dalam sosialisasi tanah wakaf TMA, dilakukan pada gelaran acara Tabligh Akbar yang sekaligus memperingati Haul para pendiri Yayasan Al Ma’soem.

    “Ucapan salam dan syukur ke Hadirat Allah SWT. Ucapan salam perhormatan untuk Prof Asrorun Niam Soleh, Dr Kiyai Haji Tata Sukayat, para Tokoh Agama, tokoh masyarakat, para pengurus Yayasan, Komisaris dan Direksi Al Ma’soem dan tamu undangan yang berbahagia,” ucap Prof Ceppy.

    “Alhamdulillah saat ini masih dalam suasana Idul Fitri 1446H, Atas nama pribadi dan Al Masoem Grup mengucapkan Selamat IdulFitri 1446 H, Taobbalallohu Minnaawaminkum Shiyaamanaa Washiyaamakum,” lanjutnya.
    Prof Ceppy menjelaskan, Tabligh Akbar ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Haul para pendiri Al Ma’soem Group, yakni H. Ma’soem, H. Siti Aisyah dan H. Nanang Iskandar.

  • Ramalan Zodiak Besok Selasa, 15 April 2025 untuk Zodiak Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, Pisces

    Ramalan Zodiak Besok Selasa, 15 April 2025 untuk Zodiak Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, Pisces

    JABAR EKSPRES – Ramalan zodiak besok Selasa, 15 April 2025, hadir untuk memberi panduan bagi enam zodiak terakhir: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.

    Baik dari segi karier, keuangan, maupun cinta, astrologi bisa menjadi kompas harian untuk mengambil keputusan yang lebih tepat.

    Ramalan Zodiak Besok

    Libra (23 September – 22 Oktober)

    Karier: Fokusmu mulai kembali setelah minggu lalu terasa melelahkan. Hari ini cocok untuk menyusun ulang prioritas kerja.

    Keuangan: Stabil, tapi hindari meminjamkan uang pada teman jika tak ingin terjebak konflik.

    Cinta: Komunikasi dengan pasangan semakin terbuka. Bagi yang lajang, ada peluang cinta lama bersemi kembali.

    Scorpio (23 Oktober – 21 November)

    Karier: Hari yang intens di tempat kerja. Hindari emosi berlebihan dan tetap profesional.

    Keuangan: Pengeluaran tak terduga bisa muncul. Bijaklah dalam membelanjakan dana darurat.

    Cinta: Perasaan lama mungkin muncul kembali. Waspadai keputusan impulsif yang bisa memengaruhi hubungan jangka panjang.

    BACA JUGA: Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Hari ini Senin, 14 April 2025 di Pegadaian

    BACA JUGA: Harga Emas Antam Hari ini Senin, 14 April 2025 Mulai Turun Rp8.000

    Sagitarius (22 November – 21 Desember)

    Karier: Kreativitasmu sedang tinggi. Manfaatkan momen ini untuk menawarkan ide baru.

    Keuangan: Ada peluang mendapat bonus atau proyek sampingan. Jangan sia-siakan kesempatan.

    Cinta: Waktunya lebih terbuka pada pasangan. Sagitarius lajang bisa bertemu seseorang saat sedang tidak terduga.

    Capricorn (22 Desember – 19 Januari)

    Karier: Fokus pada hasil membuatmu terlihat sebagai sosok yang diandalkan. Tetap jaga keseimbangan agar tak kelelahan.

    Keuangan: Hari yang baik untuk mulai menabung atau investasi jangka panjang.

    Cinta: Pasanganmu butuh perhatian lebih. Jangan abaikan komunikasi demi urusan pekerjaan.

    Aquarius (20 Januari – 18 Februari)

    Karier: Beberapa ide unikmu akan mendapat pengakuan. Terus pertahankan orisinalitas.

    Keuangan: Hindari pembelian gadget atau barang mahal jika belum mendesak.

    Cinta: Hubunganmu memasuki fase stabil. Aquarius lajang berpeluang kenalan dengan orang baru lewat komunitas.

    BACA JUGA: Kapan Pendaftaran CPNS 2025 Dibuka? Ini Jadwal, Syarat dan Cara Daftarnya

    Pisces (19 Februari – 20 Maret)

    Karier: Intuisimu sangat tajam hari ini. Gunakan untuk membaca situasi dan mengambil keputusan penting.

  • Menanti Ujung Sengketa Lahan di Sukahaji

    Menanti Ujung Sengketa Lahan di Sukahaji

    RATUSAN warga Sukahaji yang terkena dampak sengketa lahan mendatangi kantor ATR/BPN Kota Bandung, pada Senin (14/4). Seusai dialog dengan sejumlah perwakilan BPN di halaman depan kantor, pada akhirnya belasan warga melakukan audiensi lanjutan di dalam ruangan kantor tersebut.

    Ketua Forum Sukahaji Melawan, Ronal, menyampaikan sejumlah pertanyaan kepada BPN Kota Bandung dalam audiensi itu. Mulai dari status kepemilikan lahan, pihak luar yang mengklaim, serta pengajuan blokir dari warga bagi pihak luar yang hendak mengklaim.

    “Yang saya tanyakan dalam kepemilikan lahan di Sukahaji. Milik siapa, pak, sebenarnya? Apakah Jen Suherman (pihak luar) melakukan pengurusan sertifikat di tengah konflik lahan? Dalam status bersengketa tidak boleh ada yang mengurusi sertifikat tanah,” tanya Ronal.

    Kasi Survei dan Pemetaan Tanah BPN Kota Bandung, Yudi menjawab pertanyaan tersebut. Pihaknya sudah menerima 90 sertifikat. Hal ini didapatkan usai berkoordinasi dengan kantor Provinsi Jawa Barat dan Kementerian ATR/BPN. Dirinya baru bisa menyampaikan bahwa berdasarkan penelitian BPN ada sekira 53 sertifikat yang tervalidasi.

    Akan tetapi Yudi memastikan, sejauh pengadilan masih berjalan, BPN Kota Bandung akan menghentikan pelayanan sementara pengajuan sertifikasi dari pihak luar Sukahaji atau Jen Suherman. Ia mengaku, saat ini sudah melakukan penghentian layanan tersebut.

    Diketahui, gugatan telah terdaftar dengan nomor perkara perdata 119/Pdt.G/2025/PN Bdg tentang perkara perbuatan melawan hukum dengan tergugat Junus Jen Suherman dan Juliana Kusnandar. Persidangan sudah digelar pekan lalu.

    “Berdasarkan nanti pemetaan, kami bisa mengatakan 53 sertifikat itu berada di keempat RW yang sedang bersengketa. Tapi kini kami masih sedang melakukan pengukuran. Jadi soal status lahan kami baru bisa menyampaikan soal valid data. Bahwa baru 53 sertifikat yang tervalidasi,” jelasnya.

    Adapun dirinya membenarkan, pihak luar yang sedang bersengketa dengan warga Sukahaji beberapa waktu lalu telah coba mengurus sertifikasi lahan tersebut. “Iya sempat dilakukan, kurang lebih dua bulan lalu,” kata Yudi kepada Jabar Ekspres.

    Namun kini aparat kepolisian baik itu Polrestabes dan Polda Jabar sudah turun tangan. Permasalahan Sukahaji sudah masuk laporan terhadap dua lembaga tersebut. Pihak BPN berjanji memfasilitasi pelaporan mafia tanah apabila sudah ada hasil dari pemeriksaan aparat kepolisian.

  • Link Video Viral 5 Menit 44 Detik Elga di Puruk Cahu, Siapa Mereka Ini Sosoknya

    Link Video Viral 5 Menit 44 Detik Elga di Puruk Cahu, Siapa Mereka Ini Sosoknya

    JABAR EKSPRES – Jagat maya kembali diguncang dengan kemunculan video viral  live TikTok berdurasi 5 menit 44 detik yang menampilkan aksi tak pantas seorang wanita muda. Video tersebut viral di berbagai media sosial, khususnya TikTok, WhatsApp, hingga Telegram. Sosok wanita dalam video viral disebut-sebut bernama Elga, yang diduga berasal dari Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah.

    Tidak butuh waktu lama, video viral elga ini pun menyebar luas dan menjadi bahan perbincangan hangat warganet. Banyak yang penasaran apa sebenarnya isi video tersebut? Siapa Elga? Dan mengapa video ini bisa menjadi perhatian nasional?

    Dalam video tersebut, Elga tampak melakukan siaran langsung melalui aplikasi TikTok dengan konten yang sangat kontroversial. Ia diduga tampil tanpa busana dan memperlihatkan tubuhnya secara terang-terangan di depan kamera. Aksi tersebut diduga dilakukan demi mendapatkan gift digital dari para penonton, yang kemudian bisa ditukar menjadi uang tunai.

    Gaya siaran semacam ini dikenal dengan istilah “live challenge”, di mana sang penyiar akan melakukan berbagai aksi sesuai permintaan penonton sebagai imbalan atas hadiah digital. Namun sayangnya, dalam kasus ini, tantangan tersebut justru menjurus pada tindakan yang melanggar norma kesusilaan dan hukum.

    Baca Juga: Link Video CCTV Viral Priguna Anugerah, Netizen Berburu Cari Link CCTV Asli

    Rekaman siaran langsung ini dengan cepat tersebar luas dan menimbulkan kegemparan, khususnya di kalangan warga Kalimantan Tengah. Banyak yang mengecam tindakan Elga, menyebutnya sebagai bentuk perbuatan yang tidak hanya merendahkan martabat pribadi, tetapi juga mencoreng nama baik daerah asalnya.

    Berdasarkan informasi yang beredar di berbagai forum lokal dan grup percakapan daring, Elga disebut-sebut berprofesi sebagai pemandu lagu (LC) dan telah beberapa kali melakukan siaran langsung serupa sejak awal tahun 2025. Namun, baru kali ini rekaman live-nya menyebar luas hingga menimbulkan kehebohan berskala nasional.

    Yang menarik, akun TikTok milik Elga memiliki jumlah pengikut yang tidak sedikit yakni sekitar 29.400 followers. Setiap siaran langsungnya disebut selalu ramai ditonton dan dibanjiri gift dari para pengikutnya. Hal ini menandakan bahwa ia telah memiliki basis penonton tetap yang aktif mengikuti setiap kontennya.

  • Penuhi Janji ke Pramono Anung, Azrul Ananda Gowes Surabaya-Jakarta 

    Penuhi Janji ke Pramono Anung, Azrul Ananda Gowes Surabaya-Jakarta 

    JABAR EKSPRES – Gubernur Jakarta Pramono Anung menerima tamu istimewa di Balai Kota Jakarta, Senin 14 April 2024. Pramono kedatangan Presiden Persebaya sekaligus CEO DBL Indonesia, Azrul Ananda.

    Menariknya, Azrul datang dari Surabaya ke Jakarta dengan bersepeda selama tiga hari. Menempuh perjalanan sejauh 825 km.

    Perjalanan bersepeda itu dimulai dengan start dari Surabaya pada Jumat, 11 April 2025 dan tiba di Jakarta Minggu, 13 April 2025.

    Kunjungan ini ternyata bagian dari janji yang pernah diucapkan Azrul pada mantan Sekretariat Kabinet (Setkab) itu.

    Ceritanya, Azrul dan Mas Pram -sapaan Pramono Anung- sempat bertemu di Final DBL Jakarta di Indonesia Arena, 6 Desember 2024.

    Ketika itu, Pilkada Serentak -termasuk Pilkada Jakarta- memang baru saja digelar.

    Namun Pramono Anung yang unggul dalam perolehan suara masih belum bisa memastikan kemenangannya.

    Sebab saat itu ada wacana kontestan Pilkada Jakarta lainnya berniat mengajukan gugatan.

    “Kami waktu itu nonton DBL bareng, Mas Pram kan memang hobi basket. Beliau juga sangat ngikuti DBL. Saya bilang ke beliau, kalau dinyatakan menang, saya akan gowes Jakarta-Surabaya,” kenang Azrul.

    Akhirnya, Pilkada Jakarta berakhir tanpa gugatan. Pramono Anung bersama Rano Karno pun dinyatakan sebagai pemenang.

    Azrul pun merasa harus menepati janji itu. Ia merasa malu jika tidak bisa menepati janji itu.

    Sebab bagi Azrul, Pramono Anung merupakan sahabat lamanya yang sangat memegang komitmen.

    “Saat saya berjanji, dalam hati kepikiran bakal susah nyari waktunya. Tapi saya harus menepati itu. Akhirnya saya pilih setelah lebaran. Jadi, izin ya Mas. Lunas sudah janji saya,” kata Azrul.

    Azrul sengaja memilih tiba di Jakarta pada Minggu agar situasi lalu lintas tidak terlalu padat. Sehingga ia dapat bersepeda dengan lancar.

    Perjalanan bersepeda pria yang juga menjabat Wakil Ketua Umum Perbasi itu bersifat unsupported.

    Tidak dikawal. Tidak diikuti kendaraan khusus yang membawa logistik atau perbekalan.

    Dalam beberapa tahun belakangan Azrul memang sering bersepeda jarak jauh yang bersifat ultra cycling.

    Bahkan, lewat brand medianya Mainsepeda, Azrul juga punya event ultra cycling yang rutin digelar setiap tahun bernama East Java Journey (EJJ).

  • Belanja di Mall Kemang Pakai Uang Palsu, Mantan Artis Sekar Arum Ngaku Dapat dari Teman

    Belanja di Mall Kemang Pakai Uang Palsu, Mantan Artis Sekar Arum Ngaku Dapat dari Teman

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Mantan artis drama kolosal Sekar Arum Widara mengedarkan uang palsu di Lippo Mall Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

    Sekar Arum mengaku mendapatkan uang palsu senilai ratusan juta Rupiah tersebut dari seorang temannya.

    “Jadi kalau menurut keterangan dia, dia dapat dari temannya,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi, Senin (14/4/2025).

    Namun, Nurma belum membeberkan identitas teman dari Sekar Arum tersebut. Menurut dia, hingga saat ini penyidik masih melakukan pengembangan.

    “Temannya ini yang harus kita cari, apakah dia mendapatkan itu ataukah dia mencetak, dan lain-lain. Harus kita dalami dan kembangkan,” ujar Kasi Humas.

    Ia mengungkapkan, Sekar Arum ditangkap bersama suami sirinya ketika berbelanja menggunakan uang palsu.

    “Kemarin dia berjalan atau melakukan itu dengan suami sirinya,” kata Nurma.

    Meski demikian, Nurma menyebut penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan masih mendalami peran suami siri Sekar.

    Saat ini, DA belum ditetapkan sebagai tersangka dan masih berstatus sebagai saksi.

    “Suami sirinya belum ditetapkan karena memang kita mencari titik jelas, apakah dia ikut serta atau hanya mendampingi pelaku,” ungkap Nurma.

    Sebelumnya, Kanit Ranmor Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan Iptu Teddy Rohendi mengatakan, Sekar berbelanja di beberapa toko di Lippo Mall Kemang menggunakan uang palsu yang dibawanya.

    Saat mengetahui transksi pertama berhasil, Sekar kembali berbelanja di toko yang sama namun dengan kasir berbeda.

    Kali ini, kasir lebih dulu mengecek uang yang dibawa pelaku menggunakan alat pendeteksi dari sinar UV. Hasilnya, uang tersebut dinyatakan palsu.

    “Pada sat melakukan pembayaran di kasir Toko melakukan pemeriksaan terlebih dahulu dengan mesin pendekteksi uang sinar UV , dan diketahui uang tersebut Palsu dan transaksi dibatalkan,” ungkap Teddy, Minggu (13/4/2025).

    Sekar lalu mencoba ke toko lain. Namun transaksinya kembali gagal hingga akhirnya diamankan petugas sekuriti mall.

    Dari tangan pelaku, polisi menyita uang palsu pecahan Rp 100 ribu sebanyak 2.235 lembar senilai Rp 223.500.000.

    “Kemudian pihak kemanaan mall memberitahukan kepada polisi dan pelaku dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan,” ujar Teddy. 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

     

  • Timnas U-17 Indonesia Mesti Waspada Korea Utara Main Keras, Pengamat: Mereka Tak Peduli Kartu

    Timnas U-17 Indonesia Mesti Waspada Korea Utara Main Keras, Pengamat: Mereka Tak Peduli Kartu

    TRIBUNJAKARTA.COM – Timnas U-17 Indonesia mesti mewaspadai permainan keras yang akan ditunjukkan Korea Utara.

    Laga Timnas U-17 Indonesia Vs Korea Utara akan berduel pada babak perempat final Piala Asia U-17 2025.

    Duel hidup mati itu akan digelar di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, Arab Saudi kick off pukul 21.00 WIB.

    Pengamat Sepakbola Anton Sanjoyo mengingatkan pertahanan Korea Selatan kuat. 

    Ia juga meminta Garuda Muda mewaspadai determinasi Korea Utara.

    “Harus diwaspadai di lini tengah, banyak tackling di lini tengah, permainannya agak keras di lini belakang,” kata Anton Sanjoyo dikutip dari akun Youtube Kompas TV, Senin (14/4/2025).

    “Mereka enggak ada kompromi, ya hajar aja, gaprak-gaprak. Mereka enggak peduli kartu dan segala macam, kalau kita bermain dengan tim yang nothing to lose seperti itu kita yang harus hati-hati. Nah ini saya enggak prediksi banyak-banyak sih 1-0 atau 2-1 tapi leading,” sambungnya.

    Anton mengakui kemampuan individu pemain Korea Utara sedikit di bawah Korea Selatan. Namun, Timnas Korea Utara unggul dari segi militansi.

    Menurut Anton, cara bermain Timnas Korea Utara khas negara-negara komunis
    yang mendidik pemuda dengan sangat militansi.

    “Kelihatan betul di lapangan keras mainnya tekniknya enggak terlalu tinggi tapi determinasinya menurut saya harus diwaspadai. Mereka enggak pernah tuh jatuh lalu tiba-tiba terus guling-guling itu enggak pernah,” imbuhnya.

    Tak hanya itu, Anton mengatakan peluang Indonesia mengalahkan Korea Utara cukup besar. 

    Sebab, Timnas U-17 Indonesia telah mengalahkan Korea Selatan. Sementara Korea Selatan secara peringkat jauh di atas Korea Utara. 

    Meskipun, kata Anton, banyak yang menilai kemenangan Timnas U-17 Indonesia atas Korea Selatan karena sedikit keberuntungan.

    “Tapi menang ya kan itu kepercayaan diri tinggi dan dari semua sisi kemarin pertandingan terakhir Indonesia kan hampir semua pemain utama dicadangkan Jadi yang tujuh pemain utama itu sekarang kondisinya lebih bugar daripada 
    pemain-pemain Korea Utara Jadi saya yakin dari sisi kebugaran oke,” ungkapnya.

    Kekhawatiran Anton Sanjoyo mengenai daya dobrak lini depan juga menghilan. Ia melihat daya lini serang Timnas U-17 dalam mencetak gol tinggi. 

    Bahkan, kata Anton, gol anak asuh Nova Arianto sangat cantik.

    “Jadi saya sih tetap optimis melawan meskipun Korea Utara kayak apa rambutnya cepak semua loh. Semua alam militer gitu. Jadi memang mereka itu masuk ke lapangan kalau di negara-negara komunis kan dia hanya bisa hidup kalau dia berprestasi untuk negara yang akan dibawa ke lapangan. Mereka akan hidup mati berjuang mati-matian demi pujian dari negaranya,” ujarnya.

    Link live streaming Timnas U-17 Indonesia Vs Korea Utara

    Link >>>>

    Prediksi Susunan Pemain Timnas U-17 Indonesia Vs Korea Utara

    Timnas U-17 Indonesia

    Formasi: 3-4-3

    Daffa Al Gasemi; I Putu Panji, Mathew Baker, Al Gazani; Evandra Florasta, Nazriel Alfaro, Daniel Alfrido, Fabio Azkairawan; Zahaby Gholy, Fadly Alberto, Mierza Firjatullah

    Pelatih: Nova Arianto. 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya