Jenis Media: News

  • Kabel Utilitas di Jakarta Semrawut, Begini Penjelasan Bina Marga DKI – Page 3

    Kabel Utilitas di Jakarta Semrawut, Begini Penjelasan Bina Marga DKI – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen untuk terus mengupayakan penataan jaringan kabel utilitas, juga melakukan pemindahan kabel udara ke bawah tanah.

    Namun, saat ini progres penurunan kabel baru mencapai sekitar 2,16 persen dari total 6.644.407 meter panjang jalan yang menjadi kewenangan Dinas Bina Marga DKI Jakarta.

    “Kami sampaikan bahwa dari tahun 2020 sampai dengan saat ini, upaya penataan jaringan utilitas tersebut terus kami lakukan dan terus berlangsung serta dilakukan secara bertahap,” kata Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Utilitas Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Samsul Bahri saat dihubungi, Rabu (16/4/2025).

    Dia menjelaskan, penataan kabel udara hingga awal 2025, total panjang kabel udara yang telah diturunkan ke bawah tanah mencapai 144 kilometer, tersebar di 98 ruas jalan di wilayah DKI Jakarta. Beberapa di antaranya yakni Jalan Sudirman sisi timur, Jalan Senopati, Jalan Suryo, Jalan Pattimura, dan Jalan Gajah Mada.

    Penurunan kabel udara ini karena terdampak pembangunan proyek Provinsi DKI Jakarta seperti pembangunan trotoar, fly over, underpass, JPO, pelebaran jalan, pembangunan jalan tembus, pembangunan jembatan, lokasi Penugasan SJUT ke PT. Jakpro dan PT. Sarana Jaya, dan lain-lain maupun yang terdampak oleh pembangunan Proyek Strategis Nasional diantaranya MRT, LRT, JSDP, Penataan Stasiun, dan lain-lain.

    “Artinya progresnya sudah berjalan 2,16%. Upaya ini akan terus kami lakukan, namun secara bertahap, karena menyangkut banyak stakeholder yang terlibat dan juga banyak stakeholder yang akan terdampak,” ucap dia.

    Dia menjelaskan, penataan dilakukan melalui tiga skema di antaranya perapihan kabel udara eksisting dengan peninggian dan pengikatan.

    “Supaya tingginya lebih dari 5 meter dari permukaan jalan,” ujar dia.

     

  • Top 3 News: Hotma Sitompul Sempat Cuci Darah Sebelum Meninggal Dunia – Page 3

    Top 3 News: Hotma Sitompul Sempat Cuci Darah Sebelum Meninggal Dunia – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kabar duka menyelimuti dunia hukum Indonesia. Advokat senior, Hotma Sitompul meninggal dunia di ICU RSCM Kencana, Jakarta, pada Rabu 16 April 2025 pukul 11.15 WIB. Itulah top 3 news hari ini.

    Ruhut Sitompul, rekannya sesama advokat membenarkan kabar duka tersebut. Ia mengaku mendapat kabar meninggalnya Hotma sekitar satu jam sebelum kabar ini diumumkan.

    Ruhut mengungkapkan bahwa Hotma Sitompul telah menderita sakit dalam beberapa waktu terakhir. Pria kelahiran 1954 itu diketahui menjalani cuci darah akibat penyakit yang dideritanya.

    Sementara itu, buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus mega korupsi Kartu Tanda Penduduk elektronik atau e-KTP, Paulus Tannos masih tertahan di Singapura usai ditangkap otoritas setempat.

    Menurut Menteri Hukum atau Menkum Supratman Andi Agtas, Paulus Tannos belum bisa diekstradisi karena masih ada proses administrasi yang belum selesai.

    Supratman memastikan, OPHI terus memfasilitasi pihak Singapura dalam hal ini sebagai jembatan komunikasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk sesegera mungkin bisa melakukan ekstradasi terhadap buronan Paulus Tannos.

    Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait pemandangan di Jalan Ikhwan Ridwan Rais, Jakarta Pusat, bikin geleng-geleng. Banyak kabel semwarut, menggelantung di atas kepala pejalan kaki maupun pengguna kendaraan.

    Kabel hitam berseliweran tak terarah. Ada yang tersangkut di pohon, atau dililitkan dengan kabel-kabel lain. Masyarakat pun dibuat risih dan terganggu.

    Rini, misalnya. Saban hari berjalan kaki menggunakan trotoar di jalan tersebut. Kantornya tidak jauh dari situ. Rini mengatakan, keberadaan kabel semrawut sangat membahayakan, selain tentunya merusak pemadangan.

    Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Rabu 16 April 2025:

    Pengacara Hotma Sitompul akhirnya mengembalikan honor sebesar US$ 400.000 pada KPK.

  • Demonstran Gelar Tenda di Balai Kota, Protes Buruknya Pelayanan Bank DKI – Page 3

    Demonstran Gelar Tenda di Balai Kota, Protes Buruknya Pelayanan Bank DKI – Page 3

    “Yang di sisi kita itu memang ada isu di dalam, isu internal, ada indikasi terlibat. Ada orang internal yang terlibat di dalam. Kira-kira membuka pintu,” ujar Agus.

    Agus mengatakan, Bareskrim Polri telah turun tangan dan saat ini mendalami hasil forensik tersebut. 

    Soal nilai kerugian, Agus belum memberikan angka pasti namun mengindikasikan bahwa nilainya tidak mencapai lebih dari Rp100 miliar. Meski begitu, ia menolak menyebut nominal tersebut sebagai kerugian final karena proses recovery dana juga tengah dijalankan.

    “Enggak sampai Rp500 miliar, tapi ya kira-kira Rp100 miliar. Tapi terlalu dini kalau itu dianggap kerugian karena proses recovery juga kita jalankan,” tambahnya.

    Layanan di ATM dan Kantor Cabang Telah Pulih Sepenuhnya

    Saat ini, layanan perbankan di kantor cabang dan ATM telah pulih sepenuhnya, sedangkan layanan mobile banking masih dalam tahap validasi akhir sebelum bisa kembali diakses penuh oleh nasabah.

    “Cabang dan juga ATM itu sebenarnya sudah berjalan baik. Uptime kita di ATM juga bagus, bisa dikatakan 100%. Kita tinggal tunggu untuk yang mobile banking. Mudah-mudahan minggu ini atau minggu depan ini bisa berhasil dan kita bisa buka,” pungkas Agus.

    Ia juga mengimbau nasabah untuk tetap tenang dan tidak khawatir, karena semua saldo nasabah tetap utuh dan bisa dimonitor melalui fitur cek saldo di mobile banking yang masih berfungsi.

  • Nelayan Mengeluh Sulit Cari Ikan, Anggota DPR Desak Ketegasan Pemerintah soal Pagar Laut di Tangerang dan Bekasi

    Nelayan Mengeluh Sulit Cari Ikan, Anggota DPR Desak Ketegasan Pemerintah soal Pagar Laut di Tangerang dan Bekasi

    JAKARTA – Anggota Komisi IV DPR Daniel Johan merespons keluhan para nelayan akibat masih adanya pagar laut di perairan Tangerang dan Bekasi.

    Para nelayan tradisional di dua wilayah tersebut mengaku kesulitan untuk mencari ikan karena pagar laut belum sepenuhnya dibongkar.

    Menurut Daniel, kondisi ini merupakan bentuk nyata dari perampasan ruang hidup rakyat kecil oleh korporasi yang difasilitasi pembiaran oleh negara.

    Ia mengatakan, para nelayan menunggu ketegasan pemerintah dalam mewujudkan keadilan dan penegakan hukum dalam pembongkaran pagar laut secara tuntas.

    “Ini bukan hanya masalah akses. Ini adalah bentuk keadilan dan penegakan hukum. Jangan sampai nelayan tradisional semakin miskin. Mereka yang hidup dari laut kini dikungkung pagar. Negara harus bertindak tegas bahwa Indonesia adalah negara hukum,” kata Daniel Johan, Rabu, 16 April. 

    Nelayan asal Kampung Paljaya, Desa Segarajaya, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengeluhkan hingga hari ini akses melautnya masih tertutup pagar laut milik PT Tata Ruang Pelabuhan Nusantara (TRPN) dan PT Mega Agung Nusantara (MAN). Hal itu lantaran batang bambu yang masih membentang di lautan masih menancap hingga dasar laut, sehingga akses nelayan melaut menjadi terbatas.

    Pagar bambu yang belum dibongkar itu juga disebut tidak memberikan celah bagi kapal nelayan kecil untuk melintas menuju laut lepas. 

    Hal yang sama juga terjadi di perairan Tangerang. Kondisi ini dianggap merugikan nelayan, terutama yang menggunakan alat tangkap sederhana. Pasalnya, potongan bambu yang tersembunyi di bawah permukaan air bisa merusak jaring ikan dan baling-baling kapal.

    Daniel menegaskan praktik pemasangan pagar bambu di laut yang membatasi ruang gerak nelayan merupakan pelanggaran serius terhadap prinsip keadilan ekologis, bahkan melanggar konstitusi yang menjamin hak setiap warga negara untuk memperoleh penghidupan yang layak.

    Ia pun menyoroti pembongkaran pagar bambu yang hanya dilakukan secara simbolis di area reklamasi dekat daratan tanpa menyentuh wilayah laut lepas yang menjadi jalur utama nelayan kecil. Daniel menilai tindakan tersebut hanya pencitraan semu tanpa solusi nyata.

    “Jangan main sandiwara di hadapan rakyat. Nelayan bukan butuh seremonial, mereka butuh akses nyata untuk melaut dan mencari nafkah. Setiap hari mereka berjuang, tapi hari ini mereka dikalahkan oleh bambu-bambu yang melanggar hukum,” ungkap Daniel.

    Anggota Komisi di DPR yang membidangi urusan kelautan itu pun heran mengapa hingga hari ini tidak ada ketegasan negara dalam mengatasi persoalan pagar laut tersebut. Daniel mewajarkan, jika hal ini tidak diselesaikan secara tuntas maka akan menambah frustasi masyarakat khususnya nelayan sekitar. 

    “Harap diingat, nelayan kita kehilangan sumber nafkah, kehilangan martabat. Tapi kok Pemerintah terkesan lamban. Jika ini dibiarkan, maka masyarakat akan semakin frustasi,” kata Daniel.

    Sementara terkait penetapan tersangka terhadap Kepala Desa Segarajaya dan stafnya, Daniel mendesak aparat penegak hukum untuk tidak berhenti pada aktor lokal semata. Menurutnya, aparat penegak hukum bersama pemerintah harus menelusuri dugaan keterlibatan lebih luas dari pihak yang disebut dalam laporan masyarakat. 

    Daniel juga mempertanyakan pembongkaran pagar laut di Tangerang masih belum tuntas. Padahal, Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto bersama anggota lainnya sudah turun langsung ke lokasi untuk mengawal proses pembongkaran pagar laut pada akhir Januari lalu.

    Karena itu, Daniel meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Lingkungan Hidup, serta masing-masing Pemda untuk segera bertindak mengatasi persoalan pagar laut ini, baik di perairan Tangerang maupun Bekasi.

    “Jika masalah itu terus berlarut, maka saya akan usulkan Komisi IV DPR RI menggunakan hak pengawasan secara penuh. Kita tidak akan tinggal diam saat rakyat pesisir dikhianati,” jelas Daniel.

    Daniel pun mendukung Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk mengusut kasus pagar laut yang terindikasi adanya tindak pidana korupsi.

    Seperti diketahui, hari ini Jaksa penuntut umum (JPU) kembali mengembalikan lagi berkas perkara kasus pagar laut di Tangerang ke penyidik Bareskrim Polri terkait kasus penerbitan Surat Hak Guna Bangunan (SHGB) dengan rujukan Perda dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

    Pengembalian berkas perkara ini merupakan kali kedua dilakukan Kejagung karena pihak kepolisian masih belum melengkapi berkas perkara dengan pasal-pasal tindak pidana korupsi. Padahal jaksa telah memberikan petunjuk adanya indikasi korupsi dalam perkara tersebut mulai dari indikasi suap, pemalsuan hingga penyalahgunaan kewenangan.

    “Ini juga yang menjadi pertanyaan. Mengapa kasusnya berlarut-larut, padahal dari kejaksaan sudah jelas menyatakan adanya indikasi korupsi. Saya harap penegak hukum bisa lurus, karena ini menyangkut nasib dan kebutuhan perut masyarakat kecil,” pungkas Daniel.

  • Cuaca Besok Jumat 18 April 2025: Langit Jabodetabek Cerah dan Berawan – Page 3

    Cuaca Besok Jumat 18 April 2025: Langit Jabodetabek Cerah dan Berawan – Page 3

    Gempa mengguncang wilayah Bogor, Jawa Barat, Kamis, 10 April 2025 sekitar pukul 22.16 WIB. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi dengan magnitudo 4.1.

    Kepala BMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto, menjelaskan episenter terletak pada koordinat 6.62 LS dan 106.8 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 2 km Tenggara Kota-Bogor-Jabar pada kedalaman 5 km.

     “Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif,” kata Hartanto.

    Hartanto menyatakan, dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Kabupaten Bogor, Kota Bogor dan Depok dengan Skala Intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).

    “Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut,” kata Hartanto.

    Hingga pukul 22:28 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.

    “Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” kata Hartanto.

    “Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” jelasnya.

  • Kepala BGN Sebut Mitra Dapur MBG Bertambah, Saat Ini Jumlahnya 1.072

    Kepala BGN Sebut Mitra Dapur MBG Bertambah, Saat Ini Jumlahnya 1.072

    Jakarta

    Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengungkapkan jumlah mitra Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Makan Bergizi Gratis (MBG) bertambah. Dia menyebut saat ini sudah ada seribu lebih mitra SPPG.

    “Siapa (mitra SPPG) yang mundur? Yang ada nambah terus,” kata Dadan saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Rabu (16/4/2025).

    Dadan merinci awal mula BGN dibentuk ada 190 mitra SPPG. Saat ini dia mengatakan jumlahnya sudah 1.072.

    “Memulai 190, sekarang 1.072 SPPG,” ujarnya.

    Kisruh Mitra Dapur MBG di Jaksel

    Sebelumnya, mitra dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kalibata, Jakarta Selatan, melaporkan pihak yayasan berinisial MBN terkait dugaan penggelapan pembayaran senilai Rp 975.375.000. Setelah menemui Kepala BGN, Dadan Hindayana, dapur mitra MBG itu akan beroperasi lagi.

    “Tadi kita sudah bicara panjang lebar dengan Pak Dadan, alhamdulillah ditemukan solusi yang cukup baik. Jadi mulai besok pun dapur di Kalibata sudah mulai beroperasi kembali,” kata kuasa hukum korban, Danna Harly, kepada wartawan di Kantor BGN, Jakarta Selatan, Rabu (16/4).

    “Alasan dasar kenapa Ibu Ira mau masuk dalam program Makan Bergizi Gratis, karena memang dasarnya Ibu Ira ingin menyukseskan program Bapak Prabowo Subianto. Dan bahkan kan saya sempat mediasi waktu itu, minggu kemarin,” jelasnya.

    “Saya bilang, kalau misalnya memang bisa lanjut, akan kita lanjutkan. Tapi tolong dibenahi. Dan akhirnya tadi setelah kita ketemu, dibenahi semua, besok kita sudah bisa lanjut beroperasi,” tambahnya.

    “Jadi untuk beberapa hari ya (biaya operasionalnya) Tapi sudah dibantu juga dari pihak-pihak BGN. Mekanisme seperti apa, nanti kita tunggu. Tapi yang jelas, kita sudah komitmen. Sudah tadi sudah bisa untuk melanjutkan. Ibu Ira nanti modal lagi. Untuk sistemnya semua sudah dijelaskan tadi, sudah jelas. Teknisnya akan dibahas lebih lanjut,” ucapnya.

    Terpisah, Kepala BGN Dadan Hindayana menuturkan hasil mediasi antara mitra dan yayasan yang dilakukan hari ini karena adanya kesalahpahaman antara mitra dan yayasan. Dadan meminta mitra dapur MBG tersebut untuk tidak membawa-bawa BGN dalam permasalahan ini.

    “Dan kami tadi mediasi di dalam, kemudian kami dengarkan masalah di antara mereka. Itu hanya masalah salah paham di antara mereka saja. Dan saya sudah minta kepada yang melakukan konpers untuk mengklarifikasi,” ujar Dadan.

    Dadan menegaskan urusan BGN dalam kasus ini sudah selesai. Dia meminta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kalibata untuk beroperasi kembali.

    “Bahwa itu masalah internal di antara mereka. Dan mohon tidak dibawa-bawa masalah Badan Gizi Nasional. Karena urusan Badan Gizi Nasional sudah selesai. Dan kami tadi sudah minta agar besok SPPG Kalibata sudah operasional kembali,” katanya.

    (dek/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Jerit Kerugian Nyaris Rp1 Miliar Didengar, Dapur MBG Kalibata Siap Ngebul Kembali – Page 3

    Jerit Kerugian Nyaris Rp1 Miliar Didengar, Dapur MBG Kalibata Siap Ngebul Kembali – Page 3

    Sebelumnya diberitakan, mitra dari dapur makanan bergizi yang berlokasi di Kalibata Jakarta Selatan mengaku belum mendapatkan haknya dari Yayasan MBN. Hal itu disampaikan Danna Harly selaku kuasa hukum dari Ira Mesra Destiawati pemilik dari dapur makanan bergizi.

    “Klien kami tidak mendapatkan dana sepeserpun atas kerjasama yang dilakukan.

    Kami mendesak Yayasan MBN untuk segera mambayarkan hak mitra dapur Kalibata yang didzolimi,” kata Harly saat jumpa pers di Jakarta, seperti dikutip Rabu (16/4/2025).

    Harly menjelaskan, sang klien bekerjasama dengan Pihak Yayasan MBN dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sejak bulan Februari-Maret 2025 dan sudah memasak kurang lebih 65.025 porsi Makan Bergizi Gratis yang terbagi dalam 2 tahap (Februari dan Maret).

    “Total kerugian sejauh ini sejauh ini Rp 975.375.000, itu baru dua tahap makanya kita sekarang coba ngomong ke media, coba ngomong ke masyarakat supaya pemerintah aware, baru dua tahap saja sudah seperti ini berarti sudah harus ada pembetulan-pembetulan dalam pelaksanaan MBG supaya kedepanan tidak lagi seperti ini,” tutur Harly.

     

  • Ibas Demokrat Apresiasi Demo Mahasiswa: Tidak Perlu Takut Kami Senang – Page 3

    Ibas Demokrat Apresiasi Demo Mahasiswa: Tidak Perlu Takut Kami Senang – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Wakil Ketua MPR RI dari Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menyoroti peran kampus dalam menegakkan demokrasi di Indonesia. Menurut dia, kampus tidak hanya secara soal pendidikan akademik yang progresif tetapi juga menjadi ‘champion of ideas’ (juara dalam ide). Karenanya, dia mengaku senang kalau masih ada aksi demo dari mahasiswa.

    “Yang kita rindu dari Indonesia adalah pikiran tajam, kreatif maju dan berbeda. Tidak perlu takut, kami senang kalau mahasiswa berdemonstrasi. Artinya kita tidak kering ide dan gagasan, namun dengan cara yang baik, tidak ada penggerakan atau kepentingan tertentu, selain kepentingan dari mereka yang tulus untuk kebaikan Indonesia,” kata Ibas seperti dikutip dari siaran pers, Rabu (16/4/2025).

    Ibas menggarisbawahi, pentingnya kolaborasi parlemen dengan pihak kampus. Sebagai Pimpinan MPR RI dan wakil rakyat, dirinya mengaku terbuka dan ingin terus berkolaborasi dengan semua kampus.

    “Bentuknya beragam, mulai dari diskusi seperti ini ataupun kami dorong pendidikan berkualitas berkelanjutan termasuk pengawalan beasiswa yang diteruskan ke kampus-kampus, dan pastinya kami juga perlu peran ilmu, pandangan, kepakaran, keahilan dari kampus, termasuk IPB,” terangnya.

    “Sehingga kolaborasi ini tidak hanya dalam kemajuan, tapi dalam ilmu, aksi dan harmoni,” sambung dia.

    Ibas pun mengajak seluruh akademisi berpikir konstruktif, solutif, serta kolaboratif dalam menghadapi permasalahan bangsa dan dunia.

    Sebagai lulusan Doktor (S3) Sekolah Pascasarjana Manajemen Bisnis (DMB) Angkatan 12 IPB, Ibas menilai audiensi sebagai media demokrasi yang baik termasuk berkaitan dengan Dies Natalis ke-50 Sekolah Pascasarjana IPB yang akan segera diselenggarakan.

    “This is a great network yang bisa kita pertahankan. Kekuatan IPB hari ini, bukan hanya sekolah pasca sarjananya saja, tapi sejarah panjang kontribusinya yang lebih dari 60 tahun,” jelas Ibas.

    “Sehingga Dies Natalis ini kita harapkan berjalan dengan baik; kita sukseskan dan kita dukung. Sehingga tema yang disampaikan ini, Navigating the Future: Science, Policy and Innovation, membuat satu landasan awal yang kuat untuk kita perjuangkan dan tuntaskan, yaitu kekuatan kita tentang masa depan,” dia menandasi.

     

  • Putin dan Emir Qatar Bertemu di Moskow Besok, Bahas Upaya Perdamaian Rusia-Ukraina

    Putin dan Emir Qatar Bertemu di Moskow Besok, Bahas Upaya Perdamaian Rusia-Ukraina

    JAKARTA – Presiden Rusia Vladimir Putin dan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani akan membahas upaya untuk menemukan kemungkinan kesepakatan damai guna mengakhiri perang di Ukraina dalam pertemuan Kamis besok.

    Presiden AS Donald Trump sebelumnya berulang kali mengatakan ingin mengakhiri “pertumpahan darah” perang tiga tahun di Ukraina, meskipun Moskow mengatakan tidak mudah untuk menyetujui penyelesaian.

    Kremlin mengatakan pembicaraan Putin dengan emir Qatar di Moskow akan difokuskan pada “isu-isu terkini” dengan penekanan pada perdagangan serta sejumlah isu dalam agenda internasional.

    “Pasti akan ada pertukaran pandangan antara Putin dan Emir Qatar mengenai urusan Ukraina,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan dilansir Reuters, Rabu, 16 April.

    “Juga akan ada pertukaran pandangan mengenai urusan regional. Wilayah ini penuh dengan potensi konflik dan Qatar memainkan peran yang sangat besar dan penting dalam upaya untuk menyelesaikan banyak situasi,” kata Peskov.

    Putin terakhir kali bertemu dengan emir tersebut di Astana pada Juli di sela-sela pertemuan puncak Organisasi Kerjasama Shanghai.

    Qatar telah melakukan serangkaian upaya untuk menengahi antara Rusia dan Ukraina. Qatar  juga membantu mengatur pemulangan anak-anak dari kedua negara yang terpisah dari orang tua mereka selama perang.

     

    Menteri Luar Negeri Qatar Mohammed Al-Khulaifi mengatakan kepada kantor berita negara TASS, pembahasan akan menyentuh Ukraina, Suriah, Jalur Gaza, dan energi seperti gas alam cair (LNG).

    “Konflik Rusia-Ukraina telah menyebabkan krisis rantai pasokan global karena kenaikan harga energi dan komoditas dasar,” kata Khulaifi kepada TASS.

    “Dialog berkelanjutan kami di bidang ini membantu menstabilkan pasar energi, yang pada gilirannya mendukung ketahanan ekonomi global dan membantu mengatasi krisis rantai pasokan,” imbuhnya.

    Khulaifi mencatat Qatar telah memainkan peran penting sebagai mediator antara Amerika Serikat dan Iran, serta dengan Rusia, dalam upaya untuk menemukan solusi damai bagi krisis Iran.

  • Cuaca Indonesia Hari Ini Kamis 17 April 2025: Mayoritas Pagi dan Malam Sebagian Berawan – Page 3

    Cuaca Indonesia Hari Ini Kamis 17 April 2025: Mayoritas Pagi dan Malam Sebagian Berawan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Langit sebagian besar wilayah Indonesia pada Kamis pagi (17/4/2025) diprediksi cerah, cerah berawan, dan berawan. Namun ada juga beberapa wilayah yang turun hujan dengan intensitas ringan yaitu Pontianak, Pangkal Pinang, Tanjung Pinang dan Palembang. Seperti itulah prakiraan cuaca Indonesia hari ini.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, cuaca di sebagian besar kota-kota Indonesia pada siang hari nanti diprakirakan bakal cerah berawan, di antaranya Banda Aceh, Denpasar, Jakarta Pusat, Banjarmasin, Tarakan, Kota Jayapura, Pekanbaru, dan Mamuju.

    Namun tak sedikit kota-kota besar di Indonesia yang diguyur hujan dengan intensitas sedang pada siang nanti, seperti Bengkulu, Palangkaraya, Makassar, Padang, Palembang, dan Medan. Adapun wilayah yang akan turun hujan dengan petir yaitu Pangkal Pinang.

    Selanjutnya, malam hari nanti, cuaca Indonesia sebagian besar diprediksi berawan, cerah berawan, cerah, dan turun hujan berintensitas ringan di beberapa wilayah.

    Berikut informasi prakiraan cuaca Indonesia selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.id:

     Kota
     Pagi
     Siang
     Malam

     Banda Aceh
     Cerah Berawan
     Cerah Berawan
     Cerah Berawan

     Denpasar
     Cerah Berawan
     Cerah Berawan
     Cerah

     Serang
     Berawan
     Berawan
     Berawan

     Bengkulu
     Berawan
     Hujan Ringan
     Berawan

     Yogyakarta 
     Cerah
     Cerah
     Cerah

     Jakarta Pusat 
     Berawan
     Cerah Berawan
     Berawan

     Gorontalo 
     Berawan
     Berawan
     Cerah Berawan

     Jambi 
     Berawan
     Hujan Ringan
     Berawan

     Bandung 
     Berawan
     Berawan
     Cerah Berawan

     Semarang 
     Berawan
     Berawan
     Berawan

     Surabaya 
     Berawan
     Berawan
     Berawan

     Pontianak 
     Hujan Ringan
     Berawan
     Berawan

     Banjarmasin 
     Cerah Berawan
     Cerah Berawan
     Cerah Berawan

     Palangkaraya
     Berawan
     Hujan Ringan
     Hujan Ringan

     Samarinda
     Berawan
     Berawan
     Berawan

     Tarakan 
     Berawan
     Cerah Berawan
     Cerah Berawan

     Pangkal Pinang
     Hujan Ringan
     Hujan Petir
     Cerah Berawan

     Tanjung Pinang 
     Hujan Ringan
     Berawan
     Berawan

     Bandar Lampung
     Berawan
     Berawan
     Berawan

     Ambon 
     Cerah Berawan
     Berawan
     Berawan

     Ternate 
     Berawan
     Berawan
     Berawan

     Mataram 
     Berawan
     Cerah
     Berawan

     Kupang 
     Cerah Berawan
     Berawan
     Berawan

     Kota Jayapura
     Berawan
     Cerah Berawan
     Cerah Berawan

     Manokwari 
     Cerah
     Berawan
     Cerah Berawan

     Pekanbaru 
     Cerah Berawan 
     Cerah Berawan
     Cerah Berawan

     Mamuju 
     Cerah Berawan
     Cerah Berawan
     Cerah Berawan

     Makassar 
     Berawan
     Hujan Ringan
     Berawan

     Kendari 
     Berawan
     Berawan
     Hujan Ringan

     Manado  
     Cerah Berawan
     Berawan
     Cerah Berawan

     Padang 
     Berawan
     Hujan Ringan
     Berawan

     Palembang
     Hujan Ringan 
     Hujan Ringan
     Berawan

     Medan 
     Cerah Berawan
     Hujan Ringan
     Cerah Berawan

    BMKG telah mengumumkan prakiraan cuaca hari ini, di laman resminya bmkg.go.id. Sejumlah daerah diprediksi akan terjadi hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan lebat. Berikut prakiraan cuaca BMKG di sejumlah kota di Tanah Air.