Jenis Media: News

  • Waka MPR Dorong Setiap Kebijakan Harus Tegakkan Prinsip Kesetaraan Gender

    Waka MPR Dorong Setiap Kebijakan Harus Tegakkan Prinsip Kesetaraan Gender

    Jakarta

    Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (Rerie) menegaskan upaya untuk mewujudkan kesetaraan pada keseharian bagi setiap warga negara harus konsisten direalisasikan, tak terkecuali bagi perempuan. Bercermin dari masih berlangsungnya praktik diskriminasi di sejumlah sektor, perjuangan mewujudkan kesetaraan dalam keseharian harus menjadi kepedulian bersama.

    “Sebagaimana RA Kartini telah memperjuangkannya sejak ratusan tahun lalu,” kata Rerie, dalam keterangannya, Kamis (17/4/2025).

    Catatan Badan Pusat Statistik (BPS) pada Maret 2025 mengungkap satu dari 10 pekerja atau sekitar 14,37% buruh di Indonesia pada 2024 adalah female breadwinner. Istilah tersebut menggambarkan perempuan yang bekerja, pencari nafkah utama keluarga, atau satu-satunya pencari nafkah dalam rumah tangga.

    Karakteristik paling menonjol dari pekerjaan female breadwinners berstatus usaha perorangan. Sangat disayangkan jenis pekerjaan ini berdampak pada rendahnya perlindungan jaminan kesehatan dan sosial di tempat kerja.

    Terkait jaminan kesehatan, berdasarkan sumber yang sama, ada sebanyak 73,42% female breadwinners yang mengaku belum memiliki jaminan kesehatan itu. Sementara 76,94% female breadwinners juga tidak memperoleh jaminan kecelakaan kerja.

    Sejumlah catatan tersebut, menurut Rerie, harus menjadi perhatian bersama para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah, agar bisa segera dicarikan solusi untuk mengatasinya. Rerie menilai fenomena female breadwinners yang mulai mengemuka harus benar-benar diantisipasi dengan langkah yang tepat.

    Rerie mendorong agar pihak-pihak terkait secara bersama mampu melahirkan kebijakan yang didasari atas upaya penegakkan prinsip-prinsip kesetaraan gender. Ia berharap nilai-nilai perjuangan RA Kartini seperti mendorong kesetaraan dan hak yang sama antar perempuan dan laki-laki di sejumlah bidang, termasuk perlindungan di dunia kerja, dapat secara konsisten diterapkan dalam keseharian.

    (akn/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • KRONOLOGI Ojol Tolak Halus Penumpang Minta Lawan Arah di Jakarta Utara, Malah Diacungkan Jari Tengah

    KRONOLOGI Ojol Tolak Halus Penumpang Minta Lawan Arah di Jakarta Utara, Malah Diacungkan Jari Tengah

    TRIBUNJAKARTA.COM – Viral di media sosial seorang ojek online menolak secara halus permintaan seorang penumpang yang ingin melawan arah. 

    Namun, bukannya sadar, penumpang perempuan itu malah membalasnya dengan kasar. 

    Ia mengacungkan jari tengah dan mengancam bakal memviralkan kasus tersebut.

    Peristiwa itu terjadi di Halte Bus TransJakarta Kodamar (depan PT AHM), Jalan Laksamana Yos Sudarso, Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara,  pada Rabu (16/4/2025) sekitar pukul 06.00 WIB. 

    Ojek online Gojek bernama Widianto Ramadhan (25) menceritakan kronologi secara lengkap kepada TribunJakarta.com. 

    Awalnya, ia mendapatkan orderan di Halte Kodamar dengan tujuan Mahatma Gandhi School. 

    Ketika sudah bertemu dengan penumpang tersebut, tiba-tiba dia meminta untuk melawan arah. 

    “Bang, lawan arah ya,” kata Widianto menirukan ucapan perempuan itu. 

    Namun, begitu diminta melawan arah, ojek online tersebut menolak secara halus. 

    “Saya tolak secara halus, ‘mohon maaf kak enggak bisa di situ ada ETLE, kita muter di Kodamar aja ya,” katanya kepada si penumpang. 

    Raut wajah perempuan itu seketika menjadi cemberut.

    Widianto pun menyerahkan helm kepada si penumpang. 

    Akan tetapi, ia kaget ketika melihat perempuan itu tidak memakai helm. 

    “Saya tegur ‘kak, helmnya tolong dipakai’ tapi penumpang menolak dengan ngomong “Gua enggak mau pakai helm, harga shampoo gue mahal setara sama gaji lu sebulan’,” katanya ketus. 

    “Lho, kok gitu ngomongnya, udah kak saya cancel aja ya by system saya telepon call center,” balas Widianto yang tersinggung. 

    Ancam beri bintang satu

    Si penumpang malah bersikukuh agar si driver melanjutkan perjalanan sembari mengancam akan memberikan bintang satu. 

    “Enggak, udah lanjut aja enggak apa-apa udah terlanjur gua mah gampang tinggal nanti kasih bintang 1 dan laporan,” kata si penumpang itu.

    Mendengar ucapan itu, Widianto yang sedang dalam perjalanan mengantarkan penumpang itu merasa tersinggung. 

    Iakembali ke titik awal penjemputan lalu menurunkan si penumpang.

    Si perempuan pun tetap akan mengancam melaporkan dan memviralkan dirinya. 

    Diacungkan jari tengah

    Perempuan itu seketika mengarahkan ponselnya ke arah Widianto. 

    Widianto yang merasa tak bersalah juga mengarahkan ponsel ke arah perempuan itu. 

    “Pas dia merekam kayak orang bingung gitu mau ngomong apa di kamera, alhasil ya gitu dia bolak balik enggak jelas sambil mengacungkan jari tengah ke saya,” ujarnya. 

    Setelah itu, si perempuan mencari ojek online yang sedang mematikan aplikasi. 

    “Terus kayaknya si driver yang lagi offline itu disuruh si penumpang buat mendatangi saya enggak tahu apa maksudnya. Alhasil yang seperti di video min dia tetap lawan arah dan enggak pakai helm. Terus nunjukkin gestur tangan di kepala juga,” katanya. 

    Tetap bisa cari orderan

    Widianto yang merasa tak bersalah akhirnya menghubungi call center Gojek untuk melakukan pembatalan perjalanan dan menjelaskan kronologi yang baru dialaminya itu. 

    “Alhamdulilah di-acc dan langsung dihubungi lagi lewat DM IG. Di DM IG juga Gojek alhamdulilah mengonfirmasi bahwa akun saya akan aman normal seperti biasa,” ujarnya. 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • 21 Tahun Mengabdi, Empop Hasbulloh Akhirnya Dilantik Jadi PPPK

    21 Tahun Mengabdi, Empop Hasbulloh Akhirnya Dilantik Jadi PPPK

    JABAR EKSPRES -Honorer Kecamatan Klapanunggal, Empop Hasbulloh (50) akhirnya diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

    Empop mengawali kariernya sebagai tenaga sukarelawan di Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, pada tahun 2004 silam.

    Lalu, ia menjadi tenaga outsourcing, perjalanan karier nya pun menghadapi banyak tantangan termasuk penghasilan yang sangat minim.

    “Kalau itu relatif, kita tidak bisa menyebutkan kalau masalah honorer,” ujarnya saat ditemui di Lapangan Tegar Beriman usai pelantikan PPPK dan CPSN, Kamis (17/4).

    BACA JUGA: Terungkap! Polisi sebut Oknum Dokter Kandungan di Garut Tidak hanya Sekali Melakukan Aksinya!

    Kini, setelah penantian panjang, pengangkatannya sebagai ASN PPPK akhirnya terwujud.

    Setelah dilantik, dirinya akan bertugas kembali di Kecamatan Klapanunggal bagiam seksi ekonomi dan pembangunan.

    Empop berjanji akan lebih meningkatkan kedisiplinan dan kinerja selama menjadi PPPK di Kecamatan Klapanunggal.

    Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, DPRD , dan BPKSDM Kabupaten Bogor atas perjuangan mereka dalam memperjuangkan nasib para honorer.

    BACA JUGA: Lakukan Pencarian Sejak Sabtu, Tim SAR Gabungan Temukan Korban Tertimbun Longsor di Subang Meninggal Dunia

    “Syukur Alhamdulillah dengan adanya bantuan pemerintah daerah terutama BPKSDM kita jadi tepat waktu diangkat menjadi PPPK,” pungkasnya.

  • 2 Mesin Incinerator Untuk Atasi Persoalan Sampah Dioperasikan di Kudus

    2 Mesin Incinerator Untuk Atasi Persoalan Sampah Dioperasikan di Kudus

    TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Kehadiran mesin incinerator dinilai sebagai satu cara dalam menangani permasalahan sampah di tingkat daerah. 

    Utamanya sebagai solusi mengatasi sampah anorganik dengan cara dibakar.

    Di Kabupaten Kudus, produksi sampah setiap harinya yang dibuang ke TPA Tanjungrejo mencapai lebih dari 120 ton per hari.

    Terbagi menjadi sampah organik berkisar 60 persen, sisanya kategori sampah anorganik.

    Sampah anorganik yang tidak bisa didaur ulang atau dimanfaatkan untuk mendapatkan nilai ekonomis, bisa dimusnahkan dengan cara dibakar menggunakan mesin incinerator.

    Hanya saja, pengadaan mesin tersebut membutuhkan anggaran yang tidak sedikit, mengingat produksi sampah di Kabupaten Kudus cukup tinggi.

    Dukungan perusahaan swasta dalam menangani sampah daerah sangat dinantikan.

    Seperti yang dilakukan PT Djarum dengan menyalurkan mesin incinerator kepada desa-desa.

    Hingga awal 2025, PT Djarum telah memberikan dua mesin incinerator kepada Pemerintah Desa Kedungdowo, Kecamatan Kaliwungu dan Desa Jati Kulon, Kecamatan Jati.

    Incinerator di Kedungdowo sudah bisa dioperasikan, sedangkan mesin incinerator di Jati Kulon ditarget beroperasi pada Mei mendatang.

    Senior Manager Public Affairs PT Djarum, Purwono Nugroho mengatakan, pemberian bantuan incinerator ini menjadi upaya perusahaan untuk membantu Pemerintah Kabupaten Kudus dalam rangka mengurangi timbunan sampah di TPA Tanjungrejo.

    Dengan bantuan alat tersebut, diharapkan bisa mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA Tanjungrejo karena bisa ditangani di tingkat desa secara mandiri yang memiliki nilai ekonomis.

    Sementara sampah organik akan diolah oleh Djarum Foundation Bakti Lingkungan di Djarum Oasis, menjadi kompos.

    Kata dia, bantuan mesin incinerator ini masih kelanjutan program PT Djarum Foundation Bakti Lingkungan.

    Diberikan kepada desa-desa yang ada di sepanjang Kali Gelis.

    Dengan maksud, pemerintah desa dan masyarakat yang berada di bantaran Kali Gelis bisa mewujudkan program penanggulangan sampah dan pencegahan banjir.

    Dengan cara, tidak membuang sampah ke sungai, melainkan mengolah dan mendaur ulang sampah masyarakat secara mandiri.

    “Saat ini sudah ada 2 mesin incinerator yang sudah diberikan dan dioperasikan. Satu mesin di Kedungdowo, dan satunya lagi di Jati Kulon. Di Jati Kulon sudah divalidasi terkait cek emisi alat, siap untuk dioperasikan,” terangnya, Kamis (17/4/2025).

    Purwono Nugroho menuturkan, PT Djarum rencananya bakal menyalurkan delapan mesin incinerator ke desa-desa di Kudus hingga 2026.

    Dua mesin sudah terpasang di Jati Kulon dan Kedungdowo, 3-4 mesin rencananya diberikan pada tahun ini, sisanya dilanjutkan pada 2026.

    Desa yang sudah ditunjuk menerima bantuan incinerator adalah desa yang siap dan berlokasi di bantaran Kali Gelis.

    Yaitu desa yang bersedia dan punya komitmen terhadap pengendalian sampah yang baik.

    Ditunjukkan dengan menyiapkan lahan tempat, SOP pengelolaan, juga sumber daya manusia (SDM). 

    Selain Kedungdowo dan Jati Kulon, ada juga desa Rahtawu, Menawan, dan beberapa desa lainnya.

    “Dua hal yang hendak dicapai, penanganan sampah dan pencegahan banjir. Ini upaya peran dari PT Djarum Foundation. Saat ini baru 2 unit yang sudah ready, selanjutnya menyusul secara bertahap,” tuturnya. (Sam)

  • 2 Mesin Incinerator Untuk Atasi Persoalan Sampah Dioperasikan di Kudus

    2 Mesin Incinerator Untuk Atasi Persoalan Sampah Dioperasikan di Kudus

    TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Kehadiran mesin incinerator dinilai sebagai satu cara dalam menangani permasalahan sampah di tingkat daerah. 

    Utamanya sebagai solusi mengatasi sampah anorganik dengan cara dibakar.

    Di Kabupaten Kudus, produksi sampah setiap harinya yang dibuang ke TPA Tanjungrejo mencapai lebih dari 120 ton per hari.

    Terbagi menjadi sampah organik berkisar 60 persen, sisanya kategori sampah anorganik.

    Sampah anorganik yang tidak bisa didaur ulang atau dimanfaatkan untuk mendapatkan nilai ekonomis, bisa dimusnahkan dengan cara dibakar menggunakan mesin incinerator.

    Hanya saja, pengadaan mesin tersebut membutuhkan anggaran yang tidak sedikit, mengingat produksi sampah di Kabupaten Kudus cukup tinggi.

    Dukungan perusahaan swasta dalam menangani sampah daerah sangat dinantikan.

    Seperti yang dilakukan PT Djarum dengan menyalurkan mesin incinerator kepada desa-desa.

    Hingga awal 2025, PT Djarum telah memberikan dua mesin incinerator kepada Pemerintah Desa Kedungdowo, Kecamatan Kaliwungu dan Desa Jati Kulon, Kecamatan Jati.

    Incinerator di Kedungdowo sudah bisa dioperasikan, sedangkan mesin incinerator di Jati Kulon ditarget beroperasi pada Mei mendatang.

    Senior Manager Public Affairs PT Djarum, Purwono Nugroho mengatakan, pemberian bantuan incinerator ini menjadi upaya perusahaan untuk membantu Pemerintah Kabupaten Kudus dalam rangka mengurangi timbunan sampah di TPA Tanjungrejo.

    Dengan bantuan alat tersebut, diharapkan bisa mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA Tanjungrejo karena bisa ditangani di tingkat desa secara mandiri yang memiliki nilai ekonomis.

    Sementara sampah organik akan diolah oleh Djarum Foundation Bakti Lingkungan di Djarum Oasis, menjadi kompos.

    Kata dia, bantuan mesin incinerator ini masih kelanjutan program PT Djarum Foundation Bakti Lingkungan.

    Diberikan kepada desa-desa yang ada di sepanjang Kali Gelis.

    Dengan maksud, pemerintah desa dan masyarakat yang berada di bantaran Kali Gelis bisa mewujudkan program penanggulangan sampah dan pencegahan banjir.

    Dengan cara, tidak membuang sampah ke sungai, melainkan mengolah dan mendaur ulang sampah masyarakat secara mandiri.

    “Saat ini sudah ada 2 mesin incinerator yang sudah diberikan dan dioperasikan. Satu mesin di Kedungdowo, dan satunya lagi di Jati Kulon. Di Jati Kulon sudah divalidasi terkait cek emisi alat, siap untuk dioperasikan,” terangnya, Kamis (17/4/2025).

    Purwono Nugroho menuturkan, PT Djarum rencananya bakal menyalurkan delapan mesin incinerator ke desa-desa di Kudus hingga 2026.

    Dua mesin sudah terpasang di Jati Kulon dan Kedungdowo, 3-4 mesin rencananya diberikan pada tahun ini, sisanya dilanjutkan pada 2026.

    Desa yang sudah ditunjuk menerima bantuan incinerator adalah desa yang siap dan berlokasi di bantaran Kali Gelis.

    Yaitu desa yang bersedia dan punya komitmen terhadap pengendalian sampah yang baik.

    Ditunjukkan dengan menyiapkan lahan tempat, SOP pengelolaan, juga sumber daya manusia (SDM). 

    Selain Kedungdowo dan Jati Kulon, ada juga desa Rahtawu, Menawan, dan beberapa desa lainnya.

    “Dua hal yang hendak dicapai, penanganan sampah dan pencegahan banjir. Ini upaya peran dari PT Djarum Foundation. Saat ini baru 2 unit yang sudah ready, selanjutnya menyusul secara bertahap,” tuturnya. (Sam)

  • Chord Gitar dan Lirik Lagu Listen Beyonce

    Chord Gitar dan Lirik Lagu Listen Beyonce

    Chord Kunci Gitar Listen Beyonce

    TRIBUNJATENG.COM – Chord kunci gitar Listen Beyonce:

    [Verse 1]
    A       E
    Listen
           F#m             C#m7
    To the song here in my heart
     D                  E
    A melody I start but can’t complete
    A       E
    Listen (mmm)
           F#m             C#m7
    To the sound from deep within
         D                    E
    It’s only beginning to find release

            C
    Oh, the time has come
        E7
    For my dreams to be heard
    Am                   G
    They will not be pushed aside and turned
    F                                   E (or E7)
    Into your own, all ’cause you won’t listen

    [Chorus]
    A
    Listen
                    E
    I am alone at a crossroads
                          F#m
    I’m not at home in my own home
             E
    And I’ve tried and tried
           D
    To say what’s on my mind
    E
    You should have known
     
    A                          E
    Oh, now I’m done believing you
     
    You don’t know what I’m feeling
        D/F#               E/G#
    I’m more than what you made of me
      C#m7                F#m
    I found the voice you gave to me
    D/A                      E
    But now I’ve got to find my own  
     
    [Verse 2]

                    A         E
    You should have listened
             F#m            C#m7
    There is someone here inside
        D                              E
    Someone I thought had died so long ago
     
            C
    Oh, I’m screamin out
    E7
    And my dreams will be heard
    Am                    G
    They will not be pushed aside or worse
    F                                   E (or E7)
    Into your own, all ’cause you won’t listen
     
    [Chorus]
    A
    Listen
                    E
    I am alone at a crossroads
                          F#m
    I’m not at home in my own home
             E
    And I’ve tried and tried
           D
    To say what’s on my mind
    E
    You should have known
     
    A                          E
    Oh, now I’m done believing you
     
    You don’t know what I’m feeling
        D/F#               E/G#
    I’m more than what you made of me
      C#m7                F#m
    I found the voice you gave to me
    D/A                      A – G# – G – F# – C  (slide down fret by fret
    But now I’ve got to find my own                then jump to C)

     
    [Bridge]
      C                  E7
    I don’t know where I belong
        Am              G
    But I’ll be moving on
           F             E (or E7)
    If you don’t, if you won’t

    A       E
    Listen
           F#m             C#m7
    To the song here in my heart
     D                    E
    A melody I start but I will complete
     
    [Chorus 2]

    A                          E
    Oh, now I’m done believing you
     
    You don’t know what I’m feeling
        D/F#               E/G#
    I’m more than what you made of me
      C#m7                          F#m
    I found the voice you think you gave to me
    D/A                     E           A
    But now I’ve got to find my own, my own
     
    [Ending]
    A

    (*)

  • Kuda Lumping Raksasa Meriahkan Kirab Budaya HUT Ke-504 Kabupaten Semarang

    Kuda Lumping Raksasa Meriahkan Kirab Budaya HUT Ke-504 Kabupaten Semarang

    TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN – Pelaksanaan kirab budaya dalam rangka HUT ke-504 Kabupaten Semarang di pusat kota Ungaran, Ungaran Timur, berlangsung meriah pada Kamis (17/4/2025) siang hingga sore.

    Para peserta, baik dari kalangan pelajar, kolaborasi kelompok kesenian hingga perwakilan kecamatan di wilayah Bumi Serasi menunjukkan penampilan terbaiknya. 

    Satu di antara peserta, kontingen dari Kecamatan Pringapus menghadirkan tema karnaval yang cukup unik.

    Mereka menampilkan tarian, membawa kuda lumping raksasa dan juga replika Tugu Peringatan Pringapus.

    Penampilan mereka memiliki makna bertema sejarah perjuangan warga Pringapus saat masa Agresi Militer II, 27 Juni 1947.

    Ketua Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LLK) Kecamatan Pringapus, Mamiek Pramudya mengatakan bahwa replika tugu yang dibawa membawa semangat pertempuran kala itu.

    “Kreasi kami membuat tugu peringatan karena memang ada kejadian perundingan yang berakhir pertempuran saat Agresi Militer II.

    Kami juga tampilkan kuda lumping karena pasukan kita, pejuang-pejuang lokal, berkamuflase menjadi petani dan lain-lain sehingga Belanda tidak tahu siasat kita,” kata Mamiek seusai penampilan kirabnya.

    Dia menambahkan, pihaknya ingin menyampaikan pesan ke para penonton bahwa terdapat semangat perjuangan yang tinggi dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.

    Penampilan dari kontingen mereka juga dilengkapi dengan narasi-narasi cerita sejarah yang dibacakan oleh panitia.

    “Supaya kita tidak melupakan sejarah, yang dulu muncul agar semangatnya terbawa sampai hari ini.

    Maka narasi yang kami buat juga dibacakan saat penampilan kami,” imbuh Mamiek.

    Titik puncak kemeriahan acara terjadi di sekitar panggung yang menjadi garis akhir pawai tersebut.

    Bupati Semarang, Ngesti Nugraha dan pejabat lain menyambut para peserta dengan bersalaman, ikut menari, dan berfoto.

    Para warga memadati sepanjang rute yang dilalui karnaval.

    Ngesti Nugraha mengungkapkan, kirab ini rutin diadakan dan menjadi satu di antara rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Semarang.

    Menurut dia, antusiasme warga setempat untuk menonton dan bersenang-senang dinilai sangat tinggi.

    Meskipun demikian, terdapat perbedaan jumlah peserta yang lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya karena efisiensi anggaran.

    “Yang terpenting, agenda tahunan tetap kami selenggarakan dan rutin karena ini merupakan tradisi.

    Terbukti, meski ada perbedaan ini tidak menyurutkan antusiasme warga yang hadir,” ungkap dia.

    Orang nomor wahid di Kabupaten Semarang tersebut mengaku, pihaknya bisa tetap melestarikan kebudayaan dan kesenian.

    Hal itu seiring dengan adanya seniman di wilayah Bumi Serasi yang berlimpah sebanyak sekitar 4.600 kelompok.

    Pemkab Semarang juga menganggarkan dana bantuan sebanyak Rp10 miliar bagi para seniman untuk kostum, peralatan, serta pementasan.

    “Setiap tahunnya ada 1.000-an kelompok kesenian yang kami bantu, artinya bergilir, serta anggaran untuk pentas seni ini untuk menggerakan seni budaya. 

    Sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, peningkatan UMKM yang ke depan akan semakin berkembang,” pungkas dia. (*)

  • Ihwan Sahab, Pemuda Bekasi Tewas di Kamboja Dengan Tubuh Penuh Luka

    Ihwan Sahab, Pemuda Bekasi Tewas di Kamboja Dengan Tubuh Penuh Luka

    Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar

    TRIBUNJAKARTA.COM, BABELAN – Ihwan Sahab (28), pemuda asal Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi tewas di Kamboja dengan tubuh penuh luka. 

    Dijumpai di kediamannya di Villa Gading Harapan, adik korban Subyantoro (23) mengatakan, Ihwan bekerja di luar negeri sejak Februari 2024 lalu. 

    “Bilangnya ke orang tua itu izinnya itu mutasi dari perusahaan lamanya. Tetapi saya juga udah curiga, enggak mungkin gitu kan tiba-tiba pindah ke sana,” kata Subyantoro. 

    Selama bekerja di Kamboja, Ihwan kerap berkomunikasi dengan keluarga khususnya Subyantoro. 

    “Ngasih kabar selama enam bulan, masih baik lah pokoknya waktu itu,” ungkap Subyantoro.

    Komunikasi biasanya dilakukan melalui sambungan telepon, kepada Subyantoro, Ihwan juga cerita dia bekerja di sebuah perusahaan scam (penipuan). 

    “Awal dijanjiin itu buat masuk perusahaan resmi lah.Tapi tau-taunya dia pas kemarin video call itu ngomong kalau dia itu ada di perusahaan scam,” ujarnya. 

    Singkat cerita, keluarga mendapat kabar duka terkait kondisi Ihwan meninggal dunia pada Senin 14 April 2025. 

    “Staf KBRI (Phnom Pen) namanya Pak Dadang, WA saya langsung ngirim foto KTP, foto jenazahnya, sama surat kematian dari rumah sakit. Ternyata itu bener kakak saya,” ucap Subyantoro. 

    Sebelum dikabarkan meninggal dunia, keluarga sempat berkomunikasi dengan pihak rumah sakit yang merawat Ihwan di Kamboja. 

    Ihwan masuk rumah sakit setelah ditemukan di jalan dengan kondisi luka, dia sempat koma lalu sadar usai mendapat perawatan medis. 

    “Tanggal 3 April 2025 itu dikabarin melalui susternya. Tapi susternya menjelaskan kakak saya itu udah koma selama dua hari di rumah sakit, berarti masuk rumah sakit itu sekitar tanggal 28 Maret (2025),” ucapnya. 

    Ihwan sempat video call dengan keluarga setelah sadar dari koma, kondisinya memprihatinkan dengan luka hampir di sekujur tubuhnya. 

    “Lukanya banyak, di muka mata lebam, terus di tangan banyak luka, di kaki di badan itu kayak luka dibakar,” tutur Subyantoro

    Setelah mendapat kabar duka, keluarga tak bisa berbuat banyak termasuk rencana memulangkan jenazah pria berusia 28 tahun tersebut. 

    “Iya, udah sepakat untuk dimakamkan di sana karena masalah biaya itu besar, terus prosesnya itu banyak. Prosesnya memakan waktu banyak,” kata Subyantoro. 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Terkuak Biang Kerok Kemacetan Parah di Jakarta Utara, Pengelola Pelabuhan Priok Bantah Sistem Eror

    Terkuak Biang Kerok Kemacetan Parah di Jakarta Utara, Pengelola Pelabuhan Priok Bantah Sistem Eror

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK – Terkuak penyebab kemacetan parah yang terjadi lebih dari 12 jam di ruas jalan akses Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (17/4/2025).

    Bukan karena sistem pintu masuk yang eror, ternyata kemacetan ini terjadi lantaran penumpukan kendaraan bongkar muat di area pelabuhan internasional itu.

    Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Tanjung Priok M. Takwim Masuku mengungkapkan, peningkatan volume bongkar muat terjadi sejak Rabu (16/4/2025) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

    Menurut dia, ada tiga kapal kargo yang sandar secara berbarengan di terminal peti kemas New Priok Container Terminal 1 (NPCT 1).

    “Itu ada tiga kapal yang bersamaan masuk, sandar di NPCT 1, kegiatan bongkar muat dilakukan secara bersamaan, dengan volume sudah mencapai 4.000 (peti kemas). Sehingga ini yang menjadi pemicu sehingga terjadinya kemacetan sampai dengan hari ini,” ucap Takwim di Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis sore.

    Penumpukan volume bongkar muat ini bisa terjadi karena beberapa faktor.

    Takwim bilang, jadwal libur lebaran yang diperpanjang dari akhir Maret ke awal April lalu membuat jadwal operasional bongkar muat ikut berubah.

    Kemudian, secara bersamaan, ada libur akhir pekan panjang berbarengan dengan Hari Raya Paskah pada Jumat (18/4/2025) hingga Minggu (20/4/2025).

    Ini membuat para perusahaan logistik mengejar target untuk menuntaskan aktivitas bongkar muat sebelum libur tiba.

    “Jadi ada dari lebaran kemudian ada memasuki libur panjang besok. Sehingga ada volume peningkatan seperti itu, tambah lagi dengan kegiatan kapal yang bersamaan ada tiga,” katanya.

    Sementara itu, Executive General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Adi Sugiri membantah isu yang beredar terkait adanya sistem eror di pintu masuk NPCT 1.

    Adi menegaskan, penyebab kemacetan parah ini karena peningkatan volume bongkar muat di pelabuhan.

    “Kita sudah mengecek ya terkait dengan sistem di gate pass, sudah dipastikan tidak ada error system, namun ini semata-mata memang terjadi peningkatan volume yang cukup luar biasa paska lebaran dan besok menjelang libur panjang, sehingga orang berbondong-bondong melakukan receiving atau delivery,” jelas Adi.

    “Kami juga mohon maaf atas ketidaknyamanan mungkin kepada pengguna jasa pelabuhan dan pengguna jalan di seputaran Tanjung Priok, karena ini imbas kemacetan di Tanjung Priok,” sambungnya.

    Antisipasi kemacetan ke depan, pihak Pelindo dan stakeholder terkait akan membuat SOP bilamana terjadi lonjakan kembali.

    “Tentunya ke depan kita juga sudah akan melakukan antisipasi membuat satu SOP ya pada saat terjadi lonjakan-lonjakan mungkin secara otomatis kita akan lakukan mungkin tadi yang disampaikan oleh Pak KSOP terkait diskresi dan distribusi mungkin nanti dari Kasat Lantas juga akan merekayasa lalu lintas,” pungkas Adi.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Chord Gitar Love on the Brain Rihanna

    Chord Gitar Love on the Brain Rihanna

    Chord Kunci Gitar Love on the Brain Rihanna

    TRIBUNJATENG.COM – Chord kunci gitar Love on the Brain Rihanna:

    [Intro]
    G Am Em D

     
    [Verse 1]
                      G
    And you got me like oh,
             Am
    What you want from me?

    What you want from me?
     Em                                               D
    I tried to buy your pretty heart, but the price too high
                         G
    Baby you got me like oh
                    Am
    You love when I fall apart (fall apart)
               Em
    So you can put me together
                            D
    And throw me against the wall
                         G        Am
    Baby you got me like ah, woo, ah
                   Em
    Don’t you stop loving me (loving me)

    Don’t quit loving me (loving me)
               D
    Just start loving it babe (loving me)

     
    [Pre-Chorus]

            F                           C
    Oh, and babe I’m fist fighting with fire
                G
    Just to get close to you
    Can we burn something babe?
    F               C                   D
      And I run for miles just to get a taste

     
    [Chorus]

                        G
    Must be love on the brain
                  Am
    That’s got me feeling this way
             Em
    It beats me black and blue but it fucks me so good
          D
    And I can’t get enough
                        G
    Must be love on the brain yeah
                 Am
    And it keeps cursing my name
          Em
    No matter what I do

    I’m no good without you
          D
    And I can’t get enough
                          G
    Must be love on the brain

     
    [Verse 2]

               Am
    Then you keep loving me

    Just love me, yeah
    Em
      Just love me
                         D
    All you need to do is love me yeah
                G
    Got me like ah-ah-ah-ow
                      Am
    I’m tired of being played like a violin
              Em                                    D
    What do I gotta do to get in your motherfuckin’ heart?
              G        Am
    Baby like ah, woo, ah
                   Em
    Don’t you stop loving me (loving me)

    Don’t quit loving me (loving me)
               D
    Just start loving me (loving me)

     
    [Pre-Chorus]

            F                           C
    Oh, and babe I’m fist fighting with fire
                G
    Just to get close to you

    Can we burn something babe?
    F               C                   D
      And I run for miles just to get a taste

     
    [Chorus]

                        G
    Must be love on the brain
                  Am
    That’s got me feeling this way
             Em
    It beats me black and blue but it fucks me so good
          D
    And I can’t get enough
                        G
    Must be love on the brain yeah
                 Am
    And it keeps cursing my name
          Em
    No matter what I do
    I’m no good without you
          D
    And I can’t get enough

    Must be love on the brain

     

    (*)