Jenis Media: News

  • Kementerian PU Rampungkan TPST 1 Senilai Rp505 Miliar untuk Layani Persampahan di IKN

    Kementerian PU Rampungkan TPST 1 Senilai Rp505 Miliar untuk Layani Persampahan di IKN

    JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah menyelesaikan pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) 1 untuk melayani persampahan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

    Adapun pembangunan TPST ini di bawah tanggung jawab Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Timur Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PU, dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT Brantas Abipraya-SBS-Silcon (KSO) dengan biaya APBN senilai Rp505 miliar.

    “Kontruksi TPST 1 dirancang mampu mengolah sampah menjadi energi baru terbarukan, sehingga lebih ramah lingkungan serta sejalan dengan prinsip Ibu Kota Nusantara sebagai kota pintar (smart city) dan kota modern berkelanjutan,” ujar Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis, 17 April.

    TPST 1 IKN sendiri dibangun di atas lahan seluas 22,15 hektare dengan desain unik dan futuristik mengadopsi elemen-elemen modern serta gaya konstruksi estetik menyatu secara harmonis dengan lingkungan hijau.

    TPST ini dirancang dengan sistem pengolahan sampah menjadi energi baru terbarukan, sampah organik dan anorganik akan dipisah dan didaur ulang sebagai barang yang dapat digunakan kembali.

    Kemudian, sampah organik diubah menjadi kompos, menangani sampah yang tidak dapat didaur ulang serta tidak menghasilkan emisi di atas standar yang ditentukan atau Net Zero Emission (NZE) dan residu dari pengolahan minimum.

    Menurut Diana, lokasi yang berada dekat dengan KIPP IKN atau sekitar 3 kilometer bisa dilakukan penanganan terkait emisi, kebisingan, bau maupun potensi dampak lingkungan lainnya.

    “TPST ini mampu mengolah sampah sebanyak 74 ton per hari dan lumpur 15 ton per hari dengan sistem pengelolaan sampah terkoneksi dengan internet, sehingga dapat diakses oleh masyarakat,” pungkasnya.

  • Bahaya Tidur di Samping HP: Ini Fakta Medis yang Perlu Kamu Tahu

    Bahaya Tidur di Samping HP: Ini Fakta Medis yang Perlu Kamu Tahu

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG — Tidur di samping handphone (HP) sudah menjadi kebiasaan banyak orang. Entah untuk mendengarkan musik, menonton video, atau sekadar mengecek pesan sebelum terlelap, HP seringkali diletakkan di bawah bantal atau di samping kepala. Tapi, pernahkah kamu bertanya-tanya, apakah tidur dekat HP aman bagi kesehatan?

    Berikut penjelasan lengkap mengenai risiko kesehatan tidur dekat HP, berdasarkan informasi dari dokter dan studi medis terbaru.

    Apa Bahayanya?

    Menurut dr. Rizki Azaria, MMR, penggunaan HP memang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun, kebiasaan membawanya ke tempat tidur bisa meningkatkan paparan radiasi elektromagnetik, meskipun tergolong rendah.

    HP memancarkan gelombang radiofrekuensi (RF), yaitu bentuk radiasi non-ionisasi, sama seperti yang digunakan pada microwave. Meski tidak sekuat sinar-X (radiasi pengion), paparan RF tetap jadi perhatian ilmuwan karena efek jangka panjangnya masih belum sepenuhnya dipahami.

    Laporan dari International Agency for Research on Cancer (IARC) yang bernaung di bawah WHO menyebutkan bahwa radiasi dari HP termasuk dalam Group 2B, artinya kemungkinan karsinogenik bagi manusia. Artinya, ada potensi risiko kanker otak (glioma), meski bukti ilmiahnya masih dianggap terbatas.

    Selain radiasi, bahaya lain dari tidur dekat HP adalah gangguan kualitas tidur. Cahaya biru yang dipancarkan layar HP bisa menekan produksi melatonin, hormon yang membantu tubuh untuk tidur nyenyak.

    Penelitian dari Harvard Medical School menyebutkan bahwa cahaya biru dapat:

    Menunda waktu tidur,

    Menurunkan kualitas tidur REM,

    Mengganggu ritme sirkadian tubuh.

    Dampaknya? Kamu bisa mengalami insomnia, kelelahan kronis, bahkan gangguan metabolisme bila berlangsung lama.

    Secara umum, tidur di samping HP tidak disarankan karena:

    Bisa meningkatkan paparan radiasi RF,

    Mengganggu kualitas tidur akibat cahaya biru,

    Memicu gangguan tidur dan potensi masalah kesehatan jangka panjang.

    Meski risiko karsinogenik belum terbukti kuat, mengurangi paparan tetap menjadi langkah bijak untuk gaya hidup sehat digital.

  • Revelino, Pria Misterius yang Mengaku Ayah Biologis Anak Lisa Mariana: Siap Tes DNA Demi Kebenaran

    Revelino, Pria Misterius yang Mengaku Ayah Biologis Anak Lisa Mariana: Siap Tes DNA Demi Kebenaran

    TRIBUNJATENG.COM – Di tengah panasnya isu hubungan Lisa Mariana dan Ridwan Kamil, muncul sosok baru yang menghebohkan publik: Revelino, pria yang dengan penuh keyakinan mengaku sebagai ayah biologis dari anak Lisa Mariana, bukan Ridwan Kamil seperti yang selama ini diklaim sang mantan model majalah dewasa.

    Revelino, atau yang akrab disapa Ino, bukanlah figur publik. Ia adalah pemilik sebuah kafe di Pamulang, Tangerang Selatan.

    Namun kini, namanya menyeruak ke permukaan lantaran pengakuannya yang mengejutkan—bahwa ia adalah ayah kandung dari CA, balita perempuan yang disebut-sebut sebagai anak hasil hubungan Lisa dengan mantan Gubernur Jawa Barat itu.

    “Saya Ayah Kandung CA”

    Lewat tim kuasa hukumnya, Fikri Wijaya dan L. Manik, Revelino tampil di hadapan media pada Kamis (17/4/2025), membawa cerita yang mengubah arah narasi.

    “Klien kami sangat yakin, 100 persen, bahwa dirinya adalah ayah biologis dari CA. Kami siap membuktikan ini lewat tes DNA, kapan pun dan di mana pun,” ujar Fikri di hadapan awak media.

    Bukan sekadar klaim, tim pengacara juga menunjukkan bukti percakapan pribadi antara Revelino dan Lisa Mariana, sebagai bentuk keseriusan dan integritas dalam menyampaikan informasi ke publik.

    Perkenalan, Alkohol, dan Malam di Sentul
    Menurut keterangan L. Manik, awal mula hubungan Lisa dan Revelino terjadi awal 2021. Pertemuan pertama mereka terjadi secara tidak sengaja di kafe milik Revelino. Tak lama setelahnya, keduanya kembali bertemu di kawasan SCBD, Jakarta.

    Dalam suasana malam hiburan dan pengaruh alkohol, mereka akhirnya menginap bersama di sebuah hotel di Sentul, Bogor—malam itulah yang diyakini sebagai awal dari kehamilan Lisa.

    Tak lama berselang, pada Mei 2021, Lisa menghubungi Ino dan menyampaikan kabar bahwa dirinya hamil satu bulan. Dalam percakapan itu, Lisa menyebut langsung bahwa bayi yang dikandungnya adalah anak dari Revelino.

    Yang membuat publik semakin tergugah, adalah pernyataan bahwa Lisa sempat meminta pendampingan Revelino selama kehamilan.

    Namun, entah bagaimana cerita berubah arah dan nama Ridwan Kamil kemudian muncul ke permukaan sebagai sosok yang dituduh sebagai ayah dari sang anak.

    Kini, Revelino berdiri di tengah badai pemberitaan, membawa satu tujuan: membuktikan kebenaran.

    “Kalau memang Lisa mencari kebenaran tentang siapa ayah biologis anaknya, klien kami siap. Tak ada yang kami sembunyikan,” tegas Fikri.

    Publik Menanti Tes DNA: Siapa Ayah Sebenarnya dari Anak Lisa Mariana?
    Dengan dua nama besar yang kini dikaitkan dalam kisah anak Lisa Mariana—Ridwan Kamil dan Revelino—publik hanya bisa menunggu satu hal: hasil tes DNA.

    Akankah pengakuan Revelino membuka tabir sebenarnya? Atau ini hanya bagian lain dari drama yang makin kompleks?

    Yang pasti, sosok pria bernama Revelino kini telah keluar dari bayang-bayang. Ia tak sekadar membawa pengakuan, tapi juga tekad untuk bertanggung jawab atas apa yang diyakininya sebagai bagian dari darah dagingnya sendiri.

  • Ada Apa di Balik Pujian Putin untuk Elon Musk?

    Ada Apa di Balik Pujian Putin untuk Elon Musk?

    Jakarta

    Presiden Rusia Vladimir Putin memuji miliarder ternama Amerika Serikat Elon Musk sebagai seorang pionir yang sebanding dengan insinyur roket legendaris Uni Soviet, Sergei Korolev. Lantas, ada apa di balik pujian Putin untuk sekutu dekat Presiden Donald Trump itu?

    Dirangkum detikcom, Kamis (17/4/2025), pujian Putin untuk Musk, yang kini menjadi penasihat penting Trump ini, disampaikan ketika dia berbicara di hadapan para mahasiswa dalam kunjungan ke Universitas Bauman, sebuah perguruan tinggi di Moskow yang mengkhususkan diri dalam sains dan teknik.

    Komentar Putin ini, seperti dilansir AFP, muncul ketika Rusia dan AS berusaha menjalin hubungan yang lebih erat di bawah pemerintahan Trump, di mana Musk menjadi tokoh kunci.

    “Anda tahu, ada seorang pria — dia tinggal di Amerika Serikat — Musk yang, bisa dibilang, sangat mengagumi Mars,” kata Putin kepada para mahasiswa di universitas tersebut dalam kunjungan pada Rabu (16/4) waktu setempat.

    “Mereka merupakan tipe-tipe orang yang jarang muncul dalam populasi manusia, yang bersemangat dengan gagasan tertentu,” sebutnya.

    “Jika hal itu tampak mustahil bahkan saat ini, gagasan-gagasan seperti itu sering kali membuahkan hasil setelah beberapa saat. Sama seperti gagasan Korolev, pionir kita, muncul pada waktunya,” ucap Putin dalam pernyataannya.

    Jejak Musk Kritik Ukraina

    Elon Musk. Foto: REUTERS/Mike Segar Purchase Licensing Rights

    Korolev merupakan bapak program luar angkasa Uni Soviet, yang mengembangkan satelit pertama Sputnik serta Vostok 1, yang membawa kosmonaut pertama, Yuri Gagarin, ke orbit luar angkasa pada tahun 1961 silam.

    Musk, yang merupakan orang terkaya di dunia dan penasihat Trump yang kini paling berpengaruh, merupakan bos SpaceX, sebuah perusahaan AS yang meluncurkan roket untuk Badan Antariksa AS (NASA) dan memiliki jaringan internet Starlink.

    Selama ini, Musk sering mengkritik Ukraina, yang berperang melawan Rusia selama tiga tahun terakhir.

    Bulan lalu, Musk menuduh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menginginkan “perang abadi”, dan pada Februari lalu, dia mengatakan Kyiv telah bertindak “terlalu jauh” dalam konflik tersebut.

    Halaman 2 dari 2

    (taa/dek)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Miris! Mahasiswi KKN Unram Dihamili Oknum Pegawai Kampus, Kini Harus Jadi Ibu di Tengah Proses Studi

    Miris! Mahasiswi KKN Unram Dihamili Oknum Pegawai Kampus, Kini Harus Jadi Ibu di Tengah Proses Studi

    TRIBUNNEWS.COM, MATARAM – Seorang mahasiswi Universitas Mataram (Unram) harus menanggung beban berat usai mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN).

    Alih-alih membawa pulang pengalaman pengabdian, ia justru pulang dalam kondisi hamil akibat diduga menjadi korban kekerasan seksual oleh pegawai Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Unram.

    Peristiwa memilukan ini terjadi di tengah kegiatan KKN di wilayah Mataram, Nusa Tenggara Barat. Oknum pelaku berinisial S, yang merupakan pegawai LP2M, kini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda NTB setelah penyelidikan mendalam.

    Kasubdit IV Ditreskrimum Polda NTB, AKBP Ni Made Pujawati, mengungkapkan bahwa pelaku seharusnya menjalankan tugas sebagai pendamping dan pembimbing mahasiswa selama KKN.

    Namun, kepercayaan itu malah disalahgunakan hingga berujung pada tindakan yang melanggar hukum.

    “Dia diberi tanggung jawab oleh lembaga untuk mendampingi mahasiswa, tetapi malah melakukan tindakan yang menyebabkan peristiwa kekerasan seksual,” jelasnya.

    Sudah Melahirkan

    Menurut informasi dari kepolisian, mahasiswi korban kini telah melahirkan anak hasil dari peristiwa tersebut. Kasus ini sontak menjadi perhatian publik, terutama di lingkungan kampus.

    Ketua Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Unram, Joko Jumadi, memastikan korban sudah mendapat pendampingan secara psikologis dan hukum.

    “Ini bentuk komitmen kami untuk mewujudkan kampus yang aman dan bebas dari kekerasan seksual,” ujarnya.

    Kasus ini menjadi pengingat bahwa program KKN yang seharusnya menjadi ruang pengabdian dan pembelajaran, bisa berubah menjadi mimpi buruk ketika oknum tak bertanggung jawab menyalahgunakan kekuasaan.

    Kini, sang mahasiswi harus melanjutkan hidup sebagai ibu muda di tengah proses studi—sebuah kondisi yang tak seharusnya dialami oleh siapa pun di lingkungan akademik.

    Kasus ini menambah daftar panjang kekerasan seksual di ranah pendidikan tinggi.

    Banyak pihak mendorong agar kampus memperkuat pendidikan tentang kekerasan seksual, meningkatkan pengawasan selama KKN, serta memperketat seleksi dan pengawasan terhadap pembimbing lapangan.

  • AKBP Heru Dwi Purnomo Resmi Jabat Kapolres Kudus Gantikan AKBP Ronni Bonic: 9 Bulan yang Berkesan

    AKBP Heru Dwi Purnomo Resmi Jabat Kapolres Kudus Gantikan AKBP Ronni Bonic: 9 Bulan yang Berkesan

    TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Jabatan Kapolres Kudus resmi berganti dari sebelumnya dijabat AKBP Ronni Bonic, kini dijabat oleh AKBP Heru Dwi Purnomo.

    Prosesi serah terima jabatan (sertijab) sejumlah pejabat utama dan kapolres di jajaran Polda Jawa Tengah digelar pada Kamis (17/4/2025), dipimpin langsung oleh Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo.

    AKBP Ronni Bonic kini menduduki jabatan baru sebagai Irbid Itwasda Polda Metro Jaya. Sedangkan AKBP Heru Dwi Purnomo yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit III Ditreskrimsus Polda Jateng, kini sudah resmi menjabat sebagai Kapolres Kudus untuk memimpin Polres Kudus.

    Pisah sambut Kapolres Kudus dilaksanakan pada, Kamis (17/4/2025) malam di Lapangan Tenis Indoor Angga Sasana Krida Pemerintah Kabupaten Kudus. Dihadiri oleh Bupati Kudus Sam’ani Intakhoris, Wakil Bupati Bellinda Putri Sabrina Birton, Ketua DPRD Kudus, Dandim 0722/Kudus, dan jajaran Forkopimda Kabupaten Kudus.

    Dalam sambutannya, AKBP Ronni Bonic menyampaikan, 9 bulan sudah dia bertugas di Kota Kretek yang penuh dengan pesan dan kesan.

    Kata dia, banyak ilmu, pengalaman, dan pelajaran yang didapat selama bertugas di Kabupaten Kudus.
    Pertama, disuguhkan langsung dengan Pesta Demokrasi Pilkada. Mulai dari tahap pendaftaran hingga pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih.

    AKBP Ronni Bonic bersyukur pesta demokrasi Pilkada di Kabupaten Kudus berjalan lancar, dengan situasi lingkungan masyarakat aman dan terkendali berkat peran serta semua pihak.

    Termasuk kompetisi Liga 2 di Kabupaten Kudus berjalan dengan lancar, meski sempat terjadi gesekan antar supporter Kudus, Jepara dan Pati, namun bisa dikendalikan.

    “Ini separo dari bagian perjalanan kami selama di Kudus. Beberapa kegiatan yang berlangsung bisa dikelola dengan baik.

    Sehingga situasi di Kudus berjalan aman dan kondusif. Dari hal ini, kami menyadari bahwa kami Polres Kudus tidak bisa berjalan sendiri. Dibutuhkan koordinasi dengan Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat dan semua pihak terkait,” terangnya.

    AKBP Ronni Bonic tak lupa mengucapkan terimakasih kepada ulama, kiyai, habaib dan semua pihak yang telah mendukung kinerja Polres Kudus.

    Kata dia, banyak masukan yang membantu lahirnya kebijakan terbaik bagi masyarakat. Satu di antaranya penindakan dan antisipasi sound horeg pada malam takbir.

    Sehingga, peristiwa gesekan yang sempat terjadi tahun sebelumnya, bisa diantisipasi. Meski kebijakan yang diambil mengandung pro dan kontra di lingkungan masyarakat.

    “9 bulan sudah kami di sini, izin mengundurkan diri. Terimakasih atas dukungan selama ini, mulai dari bupati dan jajaran Forkopimda. Semoga Kudus lebih baik, lebih maju, lebih jaya dan tambah makmur,” harapnya.

    Sementara itu, Kapolres Kudus AKBP Heru Dwi Purnomo diharapkan mampu melanjutkan estafet kepemimpinan di Polres Kudus dengan bekal pengalaman dan rekam jejak yang dimiliki. Diharapkan juga semakin memperkuat sinergi dengan masyarakat dan stakeholder di wilayah Kabupaten Kudus.

    Dalam sambutannya, AKBP Heru Dwi Purnomo meminta dukungan dan kerjasama bupati, wakil bupati, Forkopimda, dan masyarakat Kudus dalam menciptakan kondisi aman di lingkungan Kabupaten Kudus.

    Kata dia, apa yang menjadi capaian kapolres sebelumnya menjadi motivasi dan kebanggaan dalam rangka meneruskan apa yang sudah berlangsung. Dalam membawa Polres Kudus, serta menjadikan Kabupaten Kudus aman dan kondusif.

    “Kami harap sinergitas dan kemitraan Forkopimda di Kudus berjalan dan meningkat. Untuk memberikan keamanan dan kenyamanan di Kudus dapat terlaksana,” tuturnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Bupati Kudus Sam’ani Intakhoris mengapresiasi berjalannya prosesi pisah sambut dengan meriah.

    Menurut dia, banyak kenangan dan kesan-kesan yang ditorehkan bersama AKBP Ronni Bonic selama bertugas di Kabupaten Kudus. Utamanya dalam rangka memastikan kondusivitas lingkungan masyarakat Kabupaten Kudus.

    Selain itu, lanjut Sam’ani, Polres Kudus di bawah kepemimpinan AKBP Ronni Bonic telah menggelar berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Termasuk fasilitasi armada gratis bagi warga Kudus yang melaksanakan perjalanan arus balik, kembali ke perantauan.

    Bupati juga menyambut baik AKBP Heru Dwi Purnomo yang kini menjabat sebagai Kapolres Kudus.
    “Mari bersama rawat Kabupaten Kudus yang religi dan SEHAT (sejahtera, harmoni dan taqwa). Semoga segera bisa menyesuaikan bersama kami, bisa diterima di Kabupaten Kudus dengan warga Kudus yang ramah dan welcome dengan pejabat baru. Bersama-sama membangun Kabupaten Kudus,” harap bupati. (Sam)

  • Kendala Biaya, Jenazah Ihwan Sahab Tak Bisa Dipulangkan Dari Kamboja

    Kendala Biaya, Jenazah Ihwan Sahab Tak Bisa Dipulangkan Dari Kamboja

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, BABELAN – Pemuda asal Bekasi bernama Ihwan Sahab tewas penuh luka di Kamboja, keluarga tak bisa memulangkan jenazah karena terkendala biaya. 

    Hal ini dikatakan adiknya Subyantoro (23) saat dijumpai di kediamannya Perumahan Villa Gading Harapan, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. 

    “Iya udah sepakat untuk dimakamkan di sana karena masalah biaya itu besar, terus prosesnya itu banyak,” kata Subyantoro, Kamis (17/4/2025). 

    Keluarga selama ini berkomunikasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Phnom Penh, Kamboja untuk mengetahui kondisi Ihwan.

    Pihak KBRI kata Subyantoro, menawarkan opsi jenazah Ihwan di pulangkan ke tanah air tetapi biayanya ditaksir mencapai ratusan juta. 

    Tak hanya itu, proses pemulangan jenazah juga dikabarkan membutuhkan waktu mencapai dua pekan sehingga keluarga sepakat agar Ihwan dikubur di Kamboja.

    “(Ada surat pernyataan) untuk dimakamkan di Kamboja secara islam sama surat keterangan tidak mampu untuk memohon bantuan ke KBRI memakamkan jenazah,” jelas dia. 

    Ihwan dikabarkan meninggal dunia pada Senin 14 April 2025, kepastian itu diterima keluarga melalui KBRI yang mengirim pesan berupa foto jenazah dan dokumen identitas pria berusia 28 tahun tersebut.

    Sebelum dikabarkan meninggal dunia, keluarga sempat berkomunikasi dengan pihak rumah sakit yang merawat Ihwan di Kamboja. 

    Ihwan masuk rumah sakit setelah ditemukan di jalan dengan kondisi luka, dia sempat koma lalu sadar usai mendapat perawatan medis.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Detik Detik Penculik Ditembak Polisi, Sempat Sembunyi di Plafon

    Detik Detik Penculik Ditembak Polisi, Sempat Sembunyi di Plafon

    TRIBUNJATENG.COM – Detik-detik polisi menembak pelaku penculikan akhirnya diungkap aparat.

    Seorang pelaku penculikan M. Adi Mahyanto (47) ditembak si rumah kontrakannya di Cijantung, Jakarta Timur.

    Penembakan itu terjadi saat Tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil menangkap M. Adi Mahyanto (47), pelaku penculikan seorang anak berinisial ETZ (13). 

    Penangkapan yang berlangsung pada Selasa (15/4/2025) ini menjadi sorotan setelah pelaku bersembunyi di atas plafon rumah dan mencoba melarikan diri, yang membuat petugas terpaksa mengambil tindakan tegas. 

    Proses penangkapan dimulai dengan upaya pertama polisi yang mengetuk pintu rumah berwarna abu-abu di Jalan Kampung Asam, Cijantung.

    Namun, saat petugas tidak mendapat respons, mereka mencoba mengintip melalui ventilasi dan jendela.

    “Buka, Pak. Buka. Enggak apa-apa, Pak. Buka saja, Pak,” seru salah satu petugas.

    Setelah beberapa kali meminta agar pintu dibuka tanpa hasil, polisi akhirnya mendobrak pintu rumah kontrakan berukuran tiga petak tersebut.

    Pada saat itu, seorang bocah muncul dari ruang tengah dan polisi langsung menanyakan keberadaan pelaku.

    Setelah memeriksa ruang belakang rumah, petugas akhirnya menemukan pelaku bersembunyi di atas plafon.

    Polisi segera memberi perintah tegas. “Turun! Cepat! Sini!,” tegas seorang petugas kepada pelaku yang bertelanjang dada saat itu.

    Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Ressa Fiardi berujar, pelaku melakukan perlawanan saat hendak ditangkap.

     Akibat perlawanan tersebut, polisi terpaksa mengambil tindakan tegas terukur, yaitu menembak kaki pelaku agar tidak melarikan diri lebih jauh.

    “Pada saat giat penangkapan, pelaku melakukan perlawanan dan melarikan diri, sehingga tim mengambil tindakan tegas terukur, yaitu menembak kaki pelaku,” ujar AKBP Ressa dalam keterangan resmi.

    Duduk perkara Kasus ini bermula pada Kamis (10/4/2025) ketika ETZ, anak berusia 13 tahun, dilaporkan hilang setelah dibawa pelaku yang merupakan tetangga kontrakannya di Trikora, Pasar Rebo.

    Pelaku yang baru mengontrak rumah di samping kontrakan korban sekitar satu minggu sebelumnya, diduga mendekati korban dengan menawarkan makanan dan menjanjikan akan membelikan baju baru.

    Menurut keterangan yang dibagikan oleh akun @wtnbnuna di media sosial, pelaku pertama kali mendekati korban dengan memberi makanan dan mengiming-imingi hadiah.

    Pada pagi hari tersebut, korban meninggalkan rumah dan tidak pernah kembali. Orang tua korban mulai mencurigai kepergian anak mereka dan langsung mencari ke rumah kontrakan pelaku.

    “Modus pelaku adalah mengiming-imingi korban beli baju di Pasar Rebo, karena beberapa kali memang pelaku sering membelikan korban makanan,” tulis akun @wtnbnuna.

    Kasus penculikan ini viral di media sosial setelah informasi mengenai hilangnya korban tersebar, memicu keresahan masyarakat sekitar.

  • Geger CCTV di Kamar Mandi Siswi SMA, Sekolah Periksa HP Siswa

    Geger CCTV di Kamar Mandi Siswi SMA, Sekolah Periksa HP Siswa

    TRIBUNJATENG.COM, MAGETAN – Terkuak lampu redup di kamar mandi wanita yang ditemukan siswi di lingkungan sekolah SMA ternyata kamera CCTV.

    Dari pengakuan ketiga siswi tersebut, mereka curiga karena lampunya redup. 

    Ketika diperhatikan, mereka melihat bahwa lampu tersebut seperti ada kamera di bagian tengahnya. 

    Plt Kepala Cabang Dinas Pendidikan Ponorogo, Jawa Timur, Adi Prayitno, turun langsung mengecek toilet siswi di salah SMA di Magetan yang di dalamnya terpasang CCTV berbentuk bola lampu.

    Adi, yang juga merupakan Kacabdindik Kediri, langsung menemui tiga siswi yang menemukan CCTV berbentuk bola lampu di kamar kecil.

    “Curiga dengan lampu yang redup, kok kayak CCTV. Kita kemudian flash, semakin kelihatan kalau itu kamera,” ujar siswi itu di hadapan Plt Kacabdindik Ponorogo saat sidak, Rabu (17/4/2025). 

    Ketiga siswa kemudian mengaku mengambil CCTV berbentuk bola lampu tersebut bersama sepuluh siswi perempuan yang ada di kelas mereka.

    “Kami ambil, baru kami lapor ke bagian sarpras. Kami serahkan ke Pak Ali di ruang kelas,” imbuh mereka.

    Dari keterangan Ali, sebagai guru sarpras, CCTV berbentuk lampu dipasang oleh tukang kebersihan yang sudah bekerja di sekolah selama 20 tahun.

    Dari pengakuannya, CCTV berbentuk lampu tersebut kemudian dia pasang di kamar kecil siswi perempuan karena ada keluhan dari siswi lampunya mati. 

    “Tukang kebersihan nemunya di samping tempat sampah, lampu itu kotor, sempat dibersihkan saat dicoba hidup. Ketika ada siswi yang mengeluhkan lampu kamar kecil mati, tidak koordinasi dengan kami, kemudian dipasang lampu yang ternyata itu CCTV,” katanya.

    Sementara itu, Kepala Sekolah Idha Rachmawati mengatakan bahwa dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh guru, kondisi CCTV berbentuk bola lampu tersebut sudah rusak dan tidak ada microchipnya.

    Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pihak sekolah kemudian melakukan pemeriksaan terhadap HP siswa. 

    “Dari pemeriksaan HP siswa, kita cocokkan aplikasi yang ada di HP dengan CCTV tersebut, ternyata tidak ditemukan,” katanya.

    Untuk memastikan apakah CCTV berbentuk bola lampu tersebut masih berfungsi saat dipasang di kamar kecil siswi, pihak sekolah menyerahkan ke Kepolisian Resor Magetan untuk diteliti. 

    “Sudah diamankan Polres, harapan kami mudah-mudahan bisa dipastikan CCTV itu tidak ada apa-apanya, karena dari pemeriksaan terhadap HP siswa yang kita cocokkan aplikasinya dengan CCTV tidak ada yang kita temukan,” ucapnya. 

    Sementara itu, Plt Cabang Dinas Pendidikan Ponorogo, Adi Prayitno, mengatakan CCTV berbentuk bola lampu tersebut dipastikan dipasang oleh tenaga kebersihan yang tidak tahu jika bola lampu yang ditemukan di tempat sampah tersebut adalah CCTV. 

    “Sekolah sudah berkoordinasi dengan pihak yang berwenang yang memang tahu teknologi terkait hal itu. Dari keyakinan guru di sini, CCTV tersebut tidak berfungsi, tetapi mari kita tunggu hasilnya,” ujarnya. (*)

     

  • Semen Padang vs PSIS dan PSS Lawan Dewa United 

    Semen Padang vs PSIS dan PSS Lawan Dewa United 

    JAKARTA – Liga 1 2024/2025 memasuki pekan ke-29 pada Kamis, 17 April 2025, dengan menampilkan dua pertandingan. Semen Padang akan melawan PSIS Semarang dan disusul laga PSS Sleman vs Dewa United. 

    Pertandingan pertama yang akan mempertemukan Semen Padang melawan PSIS Semarang digelar di Stadion Haji Agus Salim, Padang, pukul 15.30 WIB. 

    Pada pertemuan ini, kedua tim sama-sama dalam tekanan karena tim tuan rumah butuh tiga poin penuh untuk menyejajarkan posisi dengan PSIS Semarang. 

    Sementara di kubu PSIS yang kali ini jadi tamu, tiga poin juga jadi target wajib. Soalnya, mereka ingin pulang dengan perasaan tenang. Jika menang, Laskar Mahesa Jenar bisa menjauh dari ancaman degradasi. 

    Setelah laga penuh tekanan antara Semen Padang melawan PSIS Semarang, pekan ke-29 akan berlanjut pada malam hari. Pertandingan yang digelar pukul 19.00 WIB akan mempertemukan PSS Sleman vs Dewa United. 

    Bagi PSS yang jadi tuan rumah, laga ini jadi momen kembalinya mereka ke Stadion Maguwoharjo, Sleman. Tuan rumah yang saat ini terpuruk di dasar klasemen harus meraih poin demi menjaga asa bertahan di kompetisi level tertinggi. 

    Di sisi lain, Dewa United yang terus menempel ketat tim-tim teratas bertekad pulang dengan kemenangan demi menjaga peluang juara. Anak Dewa saat ini berada di urutan kedua dengan koleksi 50 poin yang hanya berjarak delapan angka dari pemuncak klasemen, Persib Bandung. 

    Jadwal Pertandingan Liga 1 2024/2025

    Kamis, 17 April 2025

    Semen Padang vs PSIS Semarang

    Stadion H. Agus Salim, Padang

    Kick-off 15.30 WIB

    Live Indosiar

    Streaming Vidio

    PSS Sleman vs Dewa United

    Stadion Maguwoharjo, Sleman

    Kick-off 19.00 WIB

    Live Indosiar

    Streaming Vidio