Jenis Media: News

  • Polres Priok-Ditlantas Polda Metro Berjibaku Atasi Macet Akibat Lonjakan Truk Peti Kemas

    Polres Priok-Ditlantas Polda Metro Berjibaku Atasi Macet Akibat Lonjakan Truk Peti Kemas

    Jakarta

    Lalu lintas menuju arah Pelabuhan Tanjung Priok macet total akibat lonjakan truk peti kemas yang antre masuk. Polres Tanjung Priok dibackup Ditlantas Polda Metro berjibaku menjaga dan mengatur lalu lintas dengan harapan kemacetan terurai.

    Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Martuasah Tobing mengatakan pihaknya langsung berkoordinasi dengan Pelindo serta KSOP Pelabuhan Tanjung Priok untuk mencari solusi atas hal tersebut. Koordinasi membuahkan sejumlah kesepakatan yakni pembukaan gratis gate pass pelabuhan untuk mengurai kendaraan arah Cilincing-Kalibaru.

    “Lalu penambahan personel security di setiap line gate in, di mana total ada 5 gate untuk membantu percepatan kendaraan melakukan proses bongkar muat,” kata Martuasah dalam keterangan tertulisnya, Kamis (17/4/2025).

    Martuasah mengatakan dilakukan juga penambahan personel personel operator alat berat bongkar muat. Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan Satlantas Polres Metro Jakarta Utara untuk melakukan pengaturan dan rekayasa lalu lintas.

    Martuasah menjelaskan telah dilakukan pemanggilan terhadap pihak manajemen NPCT1 dan MTI Pelindo. Hasilnya disepakati 7 Gate Common Area PT. MTI dibuka semua dan berlaku one way.

    Lalu 26 unit alat berat (RTG) NPCT-1 difungsikan semua untuk mempercepat bongkar muat. NPCT1 juga telah membuka 5 pintu terminal area dan memberlakukan rekayasa contra flow di SAR.

    “Kondisi ini tentunya membuat sopir truk lelah dan lapar. Oleh sebab itu kami juga lakukan upaya-upaya agar mereka tetap standby di kendaraannya, tetapi kami suplai makanan serta minuman. Kami meminimalisir mereka meninggalkan kendaraan untuk mencari makan dan minum, karena khawatir saat arus jalan mereka tidak di truknya, terjadi perlambatan,” ucap Martuasah.

    (aud/dek)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Program 3 Juta Rumah, DPR: Ada Kewajiban Pengembang Bangun Rumah Sederhana – Page 3

    Program 3 Juta Rumah, DPR: Ada Kewajiban Pengembang Bangun Rumah Sederhana – Page 3

    Salah satu langkah utama yang diambil adalah melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), yang merupakan program pendanaan berbasis APBN dengan suku bunga rendah.

    FLPP ini disalurkan melalui Tapera dan perbankan untuk mendukung pembiayaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Program ini bertujuan memastikan bahwa masyarakat berpendapatan rendah bisa membeli rumah dengan biaya yang terjangkau.

    “Kalau dari fiskal sendiri terhadap perumahan itu cukup banyak instrumen yang sudah kita sedang dan terus akan didukung. Pertama melalui FLPP, yaitu fasilitas likuiditas. Yang ini adalah sebuah sumber dana APBN dengan suku bunga yang sangat rendah, yang disalurkan oleh Tapera, kemudian melalui perbankan,” jelas Menkeu.

    Tidak hanya FLPP, pemerintah juga memberikan Penanaman Modal Negara (PMN) kepada PT Sarana Multigriya Finansial (SMF). Dana PMN ini kemudian disalurkan melalui perbankan untuk meningkatkan aksesibilitas perumahan bagi MBR.

    “Kita juga memberikan PMN kepada PT SMF. Itu juga dananya di blend kepada perbankan. Tujuannya terutama untuk masyarakat berpendapatan rendah,” ujar Sri Mulyani.

    Program ini bertujuan untuk menurunkan biaya pembiayaan rumah bagi MBR, dengan cara menyediakan dana murah yang berasal langsung dari APBN.

    “Masyarakat berpendapatan rendah, itu memang akan menikmati subsidi. Sehingga biaya dari dananya tadi harus berasal dari dana yang paling murah, yaitu dari APBN langsung,” ujar Menkeu.

    Sebagai bendahara negara, Sri Mulyani juga menekankan pentingnya penerbitan Surat Berharga Negara Perumahan yang diharapkan akan meningkatkan kemampuan pembiayaan sektor perumahan.

    Surat berharga ini akan dialokasikan untuk mendukung pembiayaan rumah bagi MBR. Dalam implementasinya, mekanisme FLPP akan dimodifikasi dan diperbesar volumenya untuk menjangkau lebih banyak masyarakat.

  • Ada Peningkatan Aktivitas Bongkar Muat

    Ada Peningkatan Aktivitas Bongkar Muat

    JAKARTA – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo buka suara mengenai kemacetan panjang yang terjadi di Jalan Yos Sudarso dan sejumlah jalur lainnya menuju ke arah Pelabuhan Tanjung Priok. Kemacetan tersebut terjadi karena meningkatnya aktivitas bongkar muat di pelabuhan tersebut.

    Executive General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, Adi Sugiri mengatakan terjadi peningkatan arus barang petikemas yang akan melakukan kegiatan receiving delivery petikemas di Pelabuhan Tanjung Priok.

    Selain itu, kata dia, hal ini bersamaan dengan selesainya masa arus mudik lebaran dan paska pembatasan lalu lintas barang.

    “Kemacetan panjang terjadi pada hari ini akibat meningkatnya aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok,” katanya melalui keterangan resmi, Kamis, 17 April.

    Adi mengatakan tidak terdapat hambatan yang terjadi akibat dari error sistem baik di Gate Pelabuhan maupun di Terminal Petikemas Pelabuhan Priok dan dipastikan bahwa kegiatan bongkar muat kapal berjalan lancar tanpa ada kendala.

    Lebih lanjut, Adi bilang untuk Terminal NPCT 1 peningkayan volume terjadi 100 persen dari jumlah truck yang masuk kedalam terminal. Di mana secara rata–rata jumlah yang masuk kurang dari 2.500 truk.

    “Namun hari ini mencapai diatas 4.000 truk yang menuju NPCT 1. Sistem operasi yang ada di terminal dan di Common Area pintu masuk menuju NPCT 1 dipastikan normal tanpa kendala,” tuturnya.

    Atas peristiwa ini, Adi menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat, mitra dan stakeholder yang terimbas akibat kemacetan yang terjadi. Dia bilang padatnya aktivitas bongkar muat ini dikarenakan ritme proses receiving delivery di terminal yang dilakukan secara bersamaan paska pembatasan serta mengejar sebelum libur bersama yang jatuh pada hari Jumat, 18 April hingga Minggu 20 April.

    “Kami terus berupaya menjaga kelancaran operasional dan memastikan layanan kepada pelanggan tetap berjalan secara optimal meskipun terjadi peningkatan volume logistik dan juga kami tidak berhenti untuk berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk membantu kelancaran pada titik-titik kemacetan di Pelabuhan Tanjung Priok,” tegas Adi.

  • Arus Lalin di Pelabuhan Priok Mulai Mencair Tengah Malam Ini

    Arus Lalin di Pelabuhan Priok Mulai Mencair Tengah Malam Ini

    Jakarta

    Arus lalu lintas di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara mulai mencair tengah malam ini. Kendaraan sudah mulai bergerak setelah terjebak kemacetan selama beberapa jam imbas meningkatnya aktivitas bongkar muat di pelabuhan.

    “Saat ini saya berdada di Simpang Kolinlamil Jakarta Utara, di pintu Pos 9 baru kurang lebih sejam yang lalu arus lalin bisa digerakkan setelah melalui beberapa upaya,” ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Komarudin saat dihubungi detikcom, Jumat (18/4/2025) pukul 00.53 WIB.

    Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan parah yang terjadi sejak Kamis (17/4) dini hari. Komarudin mengatakan lalu lintas sempat terkunci dampak dari meningkatnya aktivitas di pelabuhan ini.

    “Yang terakhir tadi upaya yang kita lakukan, sebagian kita masukkan ke dalam Tol Semper 2. Karena memang terkunci semua, dampak dari peningkatan volume kendaraan ataupun bongkar muat di pelabuhan,” ujar dia.

    Komarudin mengatakan lalu lintas yang sempat terkunci tersebut sudah mulai mencair menjelang pukul 00.00 WIB, Jumat (18/4) dini hari. Saat ini polisi masih berada di lapangan untuk mencairkan arus lalu lintas.

    “Jadi tentunya saat ini dari situasi yang sempat terkunci sudah kita bisa bongakr, sudah kita alirkan dan saatini sedang upaya pencairan,” ungkapnya.

    “Secara umum di posisi saya di Pos Pintu 9 di depan pelabuhan mulai mengalir, hanya tinggal menarik ekor dampak kemacetan tadi,” lanjutnya.

    Pihak kepolisian juga melakukan rekayasa lalu lintas dengan melakukan buka-tutup kendaraan di beberapa persimpangan. Beberapa ruas jalan seperti Jalan Yos Sudarso yang sempat macet mulai terurai. Namun, banyaknya kendaraan bertonase besar membutuhkan waktu untuk mengurai kepadatan tersebut.

    (mea/dek)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • KPU Siap Gelar PSU di 8 Daerah Sabtu Pekan Ini, Total Ada 8.763 TPS – Page 3

    KPU Siap Gelar PSU di 8 Daerah Sabtu Pekan Ini, Total Ada 8.763 TPS – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI) menyatakan 8 daerah akan melaksanakan pemungutan suara ulang (PSU) untuk Pemilihan Kepala Daeah (Pilkada) 2024.

    Ketua KPU Mochamad Afifuddin menyatakan persiapan sudah beres dan siap digelar pada hari Sabtu (19/4/2025).

    “Persiapan sudah untuk besok, hari Sabtu, 8 daerah dari putusan Mahkamah Konstitusi yang harus kita tindaklanjuti akan menggelar PSU di seluruh TPS di daerah tersebut,” kata Afif saat jumpa pers di Media Center KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (17/4/2025).

    Afif menyebut 8 daerah tersebut adalah Kota Banjarbaru, Kabupaten Serang, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Gorontalo Utara dan Kabupaten Bengkulu Selatan.

    Dia menjelaskan, 8 daerah tersebut menurut putusan MK harus digelar pelaksanaannya 60 hari sejak putusan dibacakan. Sebagai penyelenggara, Afif memastikan semua hal dibutuhkan sudah siap didistribusikan,

    “Semua distribusi insyaallah rata-rata dilaksanakan besok, (tapi) ada yang dimulai hari ini. Daerah-daerah yang jauh seperti Kutai itu ada yang dimulai hari ini, selebihnya banyak yang dilaksanakan besok distribusi ke TPS,” jelas eks komisioner Bawaslu RI ini.

    Afif pun meminta kepada seluruh jajarannya di 8 daerah tersebut untuk melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah (pemda) setempat, utamanya daerah yang rawan bencana alam untuk diperhatikan khusus agar pemungutan suara ulang berjalan lancar.

    “Terutama berkaitan dengan beberapa daerah yang prediksi potensi ada bencana dan lain-lain, kami sarankan teman-teman untuk berkoordinasi dengan para pihak terkait dengan antisipasi situasi tersebut,” dia menandasi.

    Kantor KPUD Kabupaten Buru, Provinsi Maluku Utara mengalami kebakaran hebat. Akibat kebakaran ini dilaporkan sebagian besar ruangan serta dokumen di dalam kantor KPUD ludes terbakar.

  • Tergugat Tak Terima Surat Pemberitahuan, Panitera PN Jambi Beri Penjelasan – Page 3

    Tergugat Tak Terima Surat Pemberitahuan, Panitera PN Jambi Beri Penjelasan – Page 3

    Perdebatan seru terjadi saat petugas panitera, juru sita dan sejumlah petugas lainnya mengaku sudah mengirimkan surat panggilan kepada Tergugat 1 dan Tergugat 2 lewat kurir PT Pos Indonesia. Penjelasan petugas itu tetap tak bisa diterima Budiharjo.

    “Kalau benar-benar ada surat panggilan pasti sampai karena jarak PN Jambi ke alamat saya, kurang dari 2 Km. Demikian juga ke Tergugat 2, jaraknya tak lebih 3 Km. Kami sama-sama di pusat Kota Jambi,” ucap Budiharjo.

    Dia mengaku heran karena pada sidang mediasi pada 5 Februari 2025, surat panggilan dari PN Jambi sampai ke alamatnya. “Jadi pertanyaan kenapa untuk 2 kali sidang pembacaan gugatan, surat panggilan tak sampai, masalahnya di mana. Lalu siapa yang bertanggung jawab,” cecar Budiharjo.

    Budiharjo menyentil jika ada kelalaian pasti surat akan sampai ke setidaknya salah satu Tergugat. “Ini dua-dua Tergugat sama-sama tak terima surat panggilan. Ini ada keganjilan,” imbuh Budiharjo.

    Perdebatan mereda saat Suwarjo, Humas PN Jambi datang. Suwarjo lalu memanggil panitera yang mengurusi perkara tersebut. Panitera menjelaskan surat panggilan tak sampai karena alamat tak ditemukan oleh petugas PT Pos.

    Humas PN Jambi lalu bertanya lebih lanjut apakah surat panggilan yang tak sampai sudah kembali ke PN Jambi. “Belum,” jawab Panitera.

    Suwarjo lalu menjelaskan sidang dengan agenda pembacaan gugatan akan kembali digelar di PN Jambi pada 23 April 2025 karena surat panggilan tak sampai ke alamat tergugat.

  • Momen Sapi Ikut Terjebak Macet Imbas Antrean Truk di Pelabuhan Priok

    Momen Sapi Ikut Terjebak Macet Imbas Antrean Truk di Pelabuhan Priok

    Jakarta

    Peningkatan aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara mengakibatkan sejumlah ruas jalan dari dan menuju kawasan tersebut macet total. Kemacetan tidak hanya dirasakan manusia tetapi juga sapi.

    Seorang pengendara bernama Nurlida mengungah momen terjebak macet di Jembatan KBN, Cakung, Jakarta timur. Dalam unggahannya terlihat sapi dalam truk sampai mengeluarkan kepala saat terjebak macet.

    “Iya kasihan juga (sapinya), mungkin mau persiapan pindah kandang buat Idul Adha,” kata Nurlida saat dihubungi detikcom melalui direct message Instagram, Jumay (18/4/2025).

    Nurlida yang sedang hamil besar saat itu tengah dibonceng suaminya menggunakan sepeda motor. Dia mengatakan sapi di truk itu bahkan sempat menyosor ke arah suaminya.

    “Saya naik motor berdua sama suami dengan kondisi saya lagi hamil gede kebayang pegelnya kaya apa duduk lama di motor, bisa keluar karena naik ke trotoar. Pas belok kiri mau naik ke trotoar sapinya nyosor,” kata Nurlida.

    Nurlida terjebak macet Kamis (17/4/2025) pukul 14.42 WIB selama hampir 45 menit. Saat itu, kendaraan roda empat dan roda dua tidak dapat bergerak.

    Saking tidak bisa geraknya, Nurlida dan suami terpaksa melintas di trotoar. Dia menyebut hingga malam pulang kerja, macet masih terjadi.

    “Kurang tahu sampai jam berapa (sapi terjebak macet). Pas saya pergi masih ada di situ. Yang jelas untuk pengendara mobil nggak bisa gerak bahkan pada matiin mesin saking nggak geraknya. Motor juga bisa gerak karena terpaksa lewat trotoar,” ucapnya.

    (mei/dek)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Lawatan ke Malaysia, Xi Jinping Tawarkan 3 Pilar Kerja Sama – Page 3

    Lawatan ke Malaysia, Xi Jinping Tawarkan 3 Pilar Kerja Sama – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden China Xi Jinping telah bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim pada Rabu, 16 April 2025. Malaysia menjadi negara kedua yang dikunjungi Xi dalam lawatannya ke ASEAN.

    Diterima Liputan6.com, hasilnya ada tiga pilar kerja sama yang ditawarkan Xi dalam pertemuan dengan Anwar Ibrahim di Malaysia. Pertama, soal menjunjung tinggi kemandirian strategis dan menjalankan koordinasi strategis tingkat tinggi antara China-Malaysia.

    Menurut Xi, China dan Malaysia adalah negara yang mandiri dan menolak campur tangan eksternal. Kedua negara, katanya harus terus menempuh jalur pembangunan yang sesuai dengan kondisi nasional masing-masing.

    Xi ingin agar ke depan, China dan Malaysia dapat saling mendukung secara teguh dalam menjaga kedaulatan, keamanan, dan kepentingan pembangunan nasional. China-Malaysia juga diharapkan dapat memegang teguh nasib masa depan di tangan sendiri.

    Selain itu, lanjut Xi mekanisme dialog diplomatik dan pertahanan antara China-Malaysia juga akan dibentuk untuk memperdalam pertukaran dan kerja sama di bidang keamanan nasional, pertahanan, dan penegakan hukum.

    “Kedua, bersinergi untuk pembangunan dan menjadikan kerja sama berkualitas tinggi sebagai panutan,” kata Xi dikutip Kamis (17/4/2025).

    Xi menyebut bahwa China berkomitmen untuk memajukan modernisasi di segala bidang melalui pembangunan berkualitas tinggi, yang sangat sejalan dengan inisiatif ekonomi madani Malaysia.

    “Kedua pihak (China-Malaysia) harus bekerja sama untuk mengembangkan dan memperluas kerja sama di bidang ekonomi digital, ekonomi hijau, ekonomi biru, kecerdasan buatan, dan sektor-sektor frontier lainnya,” jelas Xi.

    Selain itu, Xi memandang agar pengembangan terintegrasi rantai industri, rantai pasok, rantai nilai, rantai data, dan rantai talenta antara China dan Malaysia terus diperkuat. Hal ini, ujar Xi penting guna mendorong transformasi dan peningkatan kerja sama di bidang tradisional, serta mempromosikan investasi dua arah.

    Ketiga, kata Xi melanjutkan persahabatan lintas generasi, serta memperdalam pertukaran dan pembelajaran antarperadaban. China-Malaysia dinilai harus bersama-sama mendorong dialog antara Konfusianisme dan Islam.

     

  • Profil Megawati Zebua, Viral Karena Cekcok dan Diduga Cekik Pramugari

    Profil Megawati Zebua, Viral Karena Cekcok dan Diduga Cekik Pramugari

    YOGYAKARTA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara dari fraksi Partai Golkar, Megawati Zebua menjadi perbincangan setelah sebuah video viral. Dalam video tersebut, ia terlihat cekcok dan berujung dengan tindakan mendorong seorang pramugari maskapai Wings Air sebelum keberangkatan penerbangan IW-1267 rute Gunungsitoli (GNS) menuju Medan Kualanamu (KNO), pada Minggu (13/4). Dalam artikel ini akan dibahas profil Megawati Zebua.

    Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, beredar cuplikan video di media sosial, yang memperlihatkan Megawati sedang berdebat dengan nada tinggi dan mendorong seorang pramugari. Video yang diambil dari sisi belakang terlihat seperti akan mencekik pramugari tersebut, akan tetapi, hal tersebut dibantah sendiri oleh Megawati. Ia mengatakan saat itu ia memang mendorong tapi tidak berupaya mencekik.

    “Saya hanya menyuruh pramugarinya untuk bergeser, supaya penumpang yang lain bisa masuk pada saat itu,” jelas Megawati setelah menghadiri Rapat Paripurna Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Pemprov Sumut di Gedung DPRD Sumut, Kota Medan, Selasa (15/4).

    Ia bahkan mengklaim, dirinya mencoba membantu penumpang lainnya. Megawati mengungkapkan dirinya meminta pramugari bergeser agar penumpang lain bisa masuk.

    Profil Megawati Zebua

    Politikus Partai Golkar ini diketahui terdaftar sebagai anggota Komisi A DPRD Sumatera Utara. Megawati Zebua lahir di Gunung Sitoli, 31 Maret 1977. Pada Pemilu Legislatif 2024, Megawati meraih sebanyak 19.883 suara dari daerah pemilihan (Dapil) Sumatera Utara VIII, yang meliputi Kabupaten Nias, Nias Selatan, Nias Barat, dan Kota Gunungsitoli.

    Sebelumnya, Megawati Zebua juga sudah menjabat sebagai anggota DPRD Sumut periode 2019-2024. Pada tahun 2020-2024, ia juga sempat menjadi wakil bendahara DPD Golkar Sumatera Utara.

    Melansir Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkannya, total keseluruhan harta kekayaan Megawati Zebua memiliki nilai lebih dari Rp2,5 miliar, tepatnya Rp2.585.500.000. Harta kekayaan Megawati Zebua ini terdiri dari sejumlah aset berupa tanah dan bangunan hingga kendaraan. Tanahnya berlokasi di wilayah Nias. Dalam LHKPN miliknya, Megawati Zebua juga tercatat mempunyai utang senilai Rp70.000.000.

    Wings Air: Megawati Cekik Pramugari

    Corporate Communications Strategic of Wings Air Danang Mandala Prihantoro menyebutkan, pada insiden yang menjadi viral itu seorang pramugari sempat dicekik oleh anggota DPRD Sumut Megawati Zebua. Ia mengatakan peristiwa terjadi saat boarding sebelum keberangkatan penerbangan IW-1267 rute Gunungsitoli (GNS) menuju Medan Kualanamu (KNO) pada 13 April 2025.

    “Seorang pelanggan dengan nomor kursi 19F berinisial MZ membawa koper yang telah berlabel bagasi tercatat ke dalam kabin pesawat. Sesuai prosedur keselamatan dan standar operasional, awak kabin (pramugari) mengarahkan koper tersebut untuk dimasukkan ke bagasi kargo bagian belakang,” jelas Danang pada hari Selasa (15/4/2025).

    Danang mengatakan MZ dinilai bersikap tidak kooperatif dan tidak taat pada instruksi. Ketika awak pesawat hendak menegur, MZ justru mendorong dan mencekik pramugari.

    “Namun, pelanggan menunjukkan sikap tidak kooperatif, menolak instruksi, berusaha melepas label bagasi, dan tidak mengikuti arahan awak kabin meski telah dijelaskan secara persuasive,” katanya.

    Setelah itu MZ, lanjut dia, melakukan tindakan fisik kepada pramugari yang sedang menjalankan tugas.

    “Saat dilakukan pendekatan lanjutan, pelanggan justru melakukan tindakan fisik berupa dorongan dan cekikan terhadap salah satu pramugari,” pungkasnya.

    Demikianlah penjelasan mengenai profil Megawati Zebua yang viral dan menjadi perhatian akhir-akhir ini. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya. 

  • Lonjakan Pendatang Capai 129 Persen, Jakarta Masih Jadi Magnet Bagi Perantau? – Page 3

    Lonjakan Pendatang Capai 129 Persen, Jakarta Masih Jadi Magnet Bagi Perantau? – Page 3

    Adapun terkait daya tarik Jakarta sebagai tujuan utama urbanisasi, Trubus menilai hal itu tidak terlepas dari statusnya yang masih menjadi ibu kota, sehingga peluang investasi sangat besar, dan mau tidak mau Jakarta tetap akan menjadi magnet bagi para pendatang.

    “Karena asumsinya Jakarta itu masih ibu kota sampai hari ini. Dan karena masih ibu kota, berarti infrastrukturnya masih cukup memadai di sini. Sehingga potensi akan terjadinya investasi besar-besaran dari luar kan sangat besar, Apalagi kemudian, yang kedua, kondisi keamanan di Jakarta kan relatif terjamin belakangan ini, ketertiban umumnya. Jadi di situ harapannya kemudian banyak investor yang masuk. Jadi ini berarti, Jakarta masih punya daya tarik,” jelas Trubus.

    Ia menilai, Jakarta selama ini sudah memberi pelatihan dan keterampilan bagi warga para pendatang. Namun masalahnya, pembiayaan pelatihan tersebut belum melibatkan pemerintah daerah asal.

    “Ini kan membebani Jakarta kalau terus-terusan. Jakarta sendiri yang menyelenggarakan tanpa ada bantuan dari daerah asal. Ini kan yang paling enak jadi daerah asal, Karena banyak orang ini dari Bogor ikut pelatihan di Jakarta. Orang dari Bekasi ikut di Jakarta. Harusnya pelatihan diselenggarakan oleh pemerintah daerah masing-masing atau bekerjasama dengan daerah asal,” pungkasnya.

    Sementara itu, Pakar Tata Kota Universitas Trisakti, Yayat Supriatna menilai, perlu ada klarifikasi apakah angka lonjakan pendatang benar-benar mencerminkan pendatang baru atau sekadar mereka yang ikut arus balik mudik.

    “Data itu harus kita cek lagi, data pendatang baru atau data dari arus balik? Nah, karena kan kita tidak melakukan pengecekan terkait asal tujuan. Jangan lupa mereka itu adalah orang yang balik dari mudik kemarin, itu kan pencatatan berdasarkan jumlah kedatangan jadi kan tidak mencerminkan pendatang baru atau tidak,” kata Yayat saat berbincang dengan Liputan6.com, Kamis (17/4/2025).

    Yayat menekankan bahwa definisi pendatang secara administratif hanya bisa dibuktikan melalui laporan ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil). Artinya, mereka yang benar-benar pindah domisili wajib melakukan pelaporan identitas secara resmi.

    “Kalau jumlah pendatang itu berdasarkan sistem pelaporan di Dukcapil. Nah, kenapa itu dicatat? Karena mereka yang pindah dan semua punya identitas. Mengapa butuh surat keterangan pindah? Karena jadi alamat untuk kerja, Dia perlu KTP, dia perlu identitas yang jelas. Jadi pencatatan pendatang yang melakukannya adalah oleh Dukcapil,” jelas Yayat.

    Lebih lanjut, Yayat mengingatkan bahwa pendatang yang tidak melaporkan diri akan mengalami kesulitan administratif, terutama saat melamar pekerjaan atau mengakses layanan publik.

    “Pertanyaannya kan sederhana. KTP-nya mana? Nah, maka artinya di sini pencatatan penduduk itu menjadi penting. Jadi, kalau mereka yang tidak terdata, itu artinya mereka tidak diregister sebagai penduduk warga Jakarta,” ujarnya.