Jenis Media: News

  • Meriahkan HUT Ke-16, Log In Megastore Berikan Promo Fantastis  Hingga Bagi-bagi 160 Elektronik Gratis untuk 160 Profesi

    Meriahkan HUT Ke-16, Log In Megastore Berikan Promo Fantastis  Hingga Bagi-bagi 160 Elektronik Gratis untuk 160 Profesi

  • Kejagung Dalami Motif Hakim Djuyamto Titip Tas ke Satpam PN Jaksel Sebelum Ditahan – Page 3

    Kejagung Dalami Motif Hakim Djuyamto Titip Tas ke Satpam PN Jaksel Sebelum Ditahan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kejaksaan Agung (Kejagung) masih mendalami motif tersangka Djuyamto (DJU) selaku hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) menitipkan sebuah tas kepada Satpam PN Jaksel sebelum ditahan, terkait kasus suap vonis lepas perkara minyak goreng.

    “Perlu saya sampaikan bahwa penyidik juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap security yang dimaksud. Nah, tetapi yang bersangkutan hanya dititipin, jadi yang bersangkutan juga tidak tahu apa menjadi motif dari penitipan itu,” tutur Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar kepada wartawan, Senin (21/4/2025).

    Menurut Harli, satpam tersebut menyerahkan secara sukarela tas yang dititipkan oleh tersangka Djuyamto kepada penyidik dan kemudian dibuatkan berita acara penyitaan barang tersebut.

    “Nah barangkali memang kita harus melakukan pemeriksaan terhadap DJU, apa yang menjadi motif sehingga harus menyampaikan tas yang berisi sejumlah uang itu misalnya. Apakah memang supaya diantar ke penyidik atau ada motif lain misalnya,” jelas dia.

    Secara rinci, di dalam tas tersebut berisikan dua unit handphone, uang Rp40 juta dengan pecahan Rp100 ribu, dan Rp8.750.000 dengan pecahan Rp50.000. Kemudian mata uang asing yaitu dolar Singapura sebanyak 39 lembar dengan nilai 1.000 SGD dan sebuah cincin berbatu permata hijau. Sejauh ini, belum ada pemeriksaan perihal temuan tersebut terhadap tersangka Djuyamto.

    “Nah, kan ini yang bersangkutan yang memahami, sedangkan security itu hanya menyatakan bahwa saya dititipin oleh yang bersangkutan, dan diserahkan ke penyidik sehingga penyidik melakukan penyitaan,” Harli menandaskan.

    Sebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) membenarkan tersangka Djuyamto (DJU) selaku hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) sempat menitipkan sebuah tas kepada Satpam PN Jaksel sebelum ditahan terkait kasus suap vonis lepas perkara minyak goreng. Ternyata, tas tersebut berisikan uang dolar Singapura atau SGD.

    “Benar, tapi baru kemarin siang (Rabu, 16 April 2025) diserahkan oleh Satpam yang ditutupi dua HP dan uang dolar Singapura 37 lembar kalau tidak salah,” tutur Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar saat dikonfirmasi, Kamis (17/4/2025).

    “Jadi bukan sehari sebelumnya (diserahkan setelah ditangkap),” sambungnya.

     

     

  • 5 Tips Merebus Kacang Tanah Biar Cepat Empuk, Yuk Ikuti Panduannya!

    5 Tips Merebus Kacang Tanah Biar Cepat Empuk, Yuk Ikuti Panduannya!

    YOGYAKARTA – Tips merebus kacang tanah biar cepat empuk ternyata bisa dilakukan tanpa panci presto. Penasan, bagaimana caranya? Simak informasi selengkapnya dalam artikel berikut ini.

    Dikutip dari laman WebMD, kacang tanah termasuk bahan pangan yang kaya akan nutrisi. Di dalamnya terkandung banyak protein dan lemak baik (HDL/High Density Lipoprotein) yang bermanfaat bagi kesehatan. Jenis lemak ini diketahui dapat menurunkan kadar kolesterol jahat secara efektif.

    Nah, salah satu cara terbaik mengonsumsi kacang tanah adalah dengan merebusnya. Kacang tenah rebus mempunyai kadar antioksidan yang lebih tinggi dan dianggap lebih aman bagi mereka yang memiliki alergi terhadap kacang-kacangan.

    Idealnya, proses merebus kacang tanah membutuhkan waktu yang lama, yakni sekitar 2-3 jam agar teksturnya empuk dan pulen. Jika ingin memangkas durasinya, perebusan kacang tanah bisa dilakukan dengan panci presto. Proses ini setidaknya memakan waktu sekitar 1,5 jam.

    Selain itu, Anda juga bisa menerapkan trik khusus agar kacang tanah bisa empuk dan pulen. Trik ini hanya membutuhkan waktu 12 menit tanpa perlu menggunakan panci presto. Berikut panduan lengkapnya yang dirangkum pada Minggu, 13 April 2025.

    Tips Merebus Kacang Tanah Biar Cepat Empuk

    Cuci kacang tanah

    Sebelum merebus kacang tanah, pastikan Anda membersihkannya hingga tidak ada sisa tanah yang menempel.

    Untuk melakukannya, pertama-tama Anda harus mencuci kacang tanah dengan direndam dalam baskom lalu dibasuh. Cuci sebanyak 2 kali, dan buang setiap air cuciannya.

    Pada rendaman kedua, biarkan kacang tanah terendam sempurna selama 15 menit sebelum dibasuh kembali.

    Rebus dan tambahkan garam

    Setelah dibersihkan, kacang tanah bisa dilangsung direbus. Pada tahap ini, masukkan seluruh kacang tanah ke dalam air yang sudah mendidih, lalu tambahkan 2 sendok teh garam. Tutup rebusan dan celah uap, lalu rebus kacang selama 5 menit.

    Diamkan selama 30 menit

    Setelah merebus kacang selama 5 menit, matikan kompir lalu diamkan selama 30 menit. Setelah didiamkan, kulit kacang akan terlihat agak gelap.

    Rebus lagi selama 7 menit

    Selanjutnya, kacang direbus lagi selama 7 menit. Sesudah direbus, diamkan kacang tanah dalam keadaan tertutup selama 1 jam agar kacang bisa benar-benar empuk.

    Angkat dan tiriskan

    Usai didiamkan selama 1 jam, angkat dan tiriskan kacang tanah ke dalam mangkok atau wadah lainnya.

    Merebus kacang tanah dengan metode ini tidak hanya menghasilkan kacang yang empuk, tapi juga pulen. Selain itu, Anda juga lebih hemat gas, sebab proses perebusannya hanya sekitar 12 menit saja.

    Demikian informasi tentang tips merebus kacang tanah biar cepat pulen. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.

  • Paus Fransiskus Meninggal, Sempat Muncul Saat Paskah di Vatikan Serukan Gencatan Senjata Gaza – Page 3

    Paus Fransiskus Meninggal, Sempat Muncul Saat Paskah di Vatikan Serukan Gencatan Senjata Gaza – Page 3

    Paus Fransiskus meninggal dunia, seorang Yesuit Argentina yang menjadi Paus Katolik Roma pertama dari Benua Amerika, demikian pernyataan Vatikan pada hari Senin (21/4/2025) seperti dikutip dari CNBC.

    Paus Fransiskus meninggal pada usia 88 tahun. Dalam sebuah pidato video, Kardinal Farrell mengumumkan berita tersebut.

    “Saudara-saudari terkasih, dengan kesedihan yang mendalam saya harus mengumumkan kematian Bapa Suci kita, Fransiskus,” katanya, menurut sebuah terjemahan.

    “Pukul 7:35 pagi ini, Uskup Roma, Fransiskus, kembali ke rumah Bapa. Seluruh hidupnya didedikasikan untuk pelayanan kepada Tuhan dan Gereja-Nya. Ia mengajarkan kita untuk menghayati nilai-nilai Injil dengan kesetiaan, keberanian, dan kasih yang universal, khususnya demi mereka yang termiskin dan terpinggirkan,” kata kardinal tersebut.

    “Dengan rasa syukur yang besar atas teladannya sebagai murid sejati Tuhan Yesus, kami menyerahkan jiwa Paus Fransiskus kepada kasih yang tak terbatas dan penuh belas kasihan dari Allah Tritunggal.”

    Paus Fransiskus, yang terpilih sebagai paus ke-266 gereja tersebut setelah Benediktus XVI pensiun pada tahun 2013, lahir dengan nama Jorge Mario Bergoglio di lingkungan kelas menengah Flores di Buenos Aires pada tanggal 17 Desember 1936.

    Ia adalah paus Jesuit pertama dan paus pertama dari Belahan Bumi Selatan. Ia adalah orang pertama dari luar Eropa yang dipilih untuk memimpin gereja tersebut dalam hampir 1.300 tahun, setelah Paus Gregorius III dari Suriah, yang dipilih pada tahun 731.

    Putra dari seorang ayah imigran Italia dan seorang ibu Argentina Italia, Fransiskus adalah anak tertua dari lima bersaudara. Sebagai seorang mahasiswa, ia bekerja sebagai petugas kebersihan dan penjaga klub malam sebelum menjadi teknisi kimia.

    Paus Fransiskus ditahbiskan sebagai pendeta Jesuit pada tahun 1969 dan menjadi kepala ordo Serikat Yesus di Argentina dan Uruguay pada tahun 1973 di usia muda 36 tahun, dan menjabat posisi tersebut hingga tahun 1979.

    Paus Yohanes Paulus II mengangkat Paus Fransiskus sebagai uskup pada tahun 1992, dan enam tahun kemudian Fransiskus menjadi uskup agung Buenos Aires. Pada tahun 2001, Yohanes Paulus mengangkatnya menjadi kardinal.

  • Paus Fransiskus Tutup Usia dalam Usia 88 Tahun, Berkat Terakhir dari Balkon Basilika Santo Petrus

    Paus Fransiskus Tutup Usia dalam Usia 88 Tahun, Berkat Terakhir dari Balkon Basilika Santo Petrus

    TRIBUNJAKARTA.COM – Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi dari Gereja Katolik sedunia wafat dalam usia 88 tahun pada Senin (21/4/2025). 

    Ia meninggal dunia setelah menemui ribuan umat yang memadati Alun-alun Santo Petrus, Vatikan. 

    Paus Fransiskus memberikan berkat terakhirnya untuk Kota dan Dunia dari Balkon Basilika Santo Petrus pada Minggu (20/4/2025). 

    Dalam kesempatan tersebut, Paus kembali menegaskan pentingnya membangun dialog demi hadirnya perdamaian di dunia.

    Saat menyapa umat dari balkon, Paus tampak terengah-engah.

    Pada Februari lalu, Paus mendapat perawatan khusus lantaran serangan pneumonia ganda yang serius.

    ”Saudara-saudari terkasih, dengan kesedihan yang mendalam saya harus mengumumkan kematian Bapa Suci kita Fransiskus,” kata Kardinal Kevin Farrell mengumumkan di saluran TV Vatikan.

    ”Pukul 7.35 pagi ini Uskup Roma, Fransiskus, kembali ke rumah Bapa”.

    Penyakit pneumonia ganda

    Paus Fransiskus, yang memiliki nama asli Jorge Mario Bergoglio, baru-baru ini sempat berjuang melawan pneumonia ganda yang serius sebelum akhirnya berpulang.

    “Saudara-saudari terkasih, dengan kesedihan yang mendalam saya harus mengumumkan wafatnya Bapa Suci kita, Fransiskus,” ujar Kardinal Kevin Farrell dalam siaran di saluran TV Vatikan, seperti dikutip dari Reuters pada Senin.

    “Pada pukul 07.35 pagi ini, Uskup Roma, Fransiskus, telah kembali ke rumah Bapa,” tambahnya. 

    Belajar dari Paus Fransiskus, kenali apa itu pneumonia ganda berikut ini.

    Dikutip dari Medical News Today, pneumonia ganda adalah infeksi yang menyerang kedua paru-paru.

    Penyakit ini disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur yang menginfeksi kantung udara kecil dalam paru-paru yang disebut alveoli.

    Akibat infeksi tersebut, alveoli mengalami peradangan dan terisi oleh cairan atau nanah, sehingga menyebabkan kesulitan bernapas serta berbagai gejala lain.

    Dalam istilah medis, pneumonia ganda kadang disebut sebagai bilateral pneumonia.

    Pneumonia sendiri menjadi salah satu penyebab utama kematian akibat infeksi di seluruh dunia, terutama pada anak-anak di bawah usia 5 tahun.

    Pneumonia ganda umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur.

    Infeksi ini menyebabkan peradangan di kedua paru-paru. Beberapa penyebab umum di antaranya: 

    Bakteri: Streptococcus pneumoniae merupakan penyebab paling umum pneumonia bakteri
    Virus: Virus influenza menjadi penyebab paling sering pneumonia viral pada orang dewasa, sementara RSV (Respiratory Syncytial Virus) kerap menyerang anak-anak
    Jamur: Biasanya menyerang orang dengan sistem imun lemah.

    Selain itu, faktor risiko seperti usia lanjut (di atas 65 tahun), penyakit paru kronis, merokok, malnutrisi, dan sistem kekebalan tubuh yang lemah juga meningkatkan kemungkinan terkena pneumonia ganda.

    Gejala pneumonia ganda mirip dengan pneumonia biasa, namun bisa lebih berat karena kedua paru-paru terinfeksi.

    Gejala yang patut diwaspadai meliputi: 

    Demam tinggi, menggigil, atau suhu tubuh yang sangat rendah
    Batuk yang semakin parah
    Batuk disertai dahak kental
    Sesak napas bahkan saat melakukan aktivitas ringan
    Nyeri dada saat batuk atau menarik napas dalam-dalam
    Merasa sangat lemas setelah mengalami infeksi virus, seperti flu

    Mual, muntah, atau diare bersamaan dengan gejala pernapasan Pneumonia ganda dapat menyebabkan komplikasi serius seperti sepsis, abses paru, efusi pleura, pleuritis, bahkan gagal ginjal dan gagal napas jika tidak segera ditangani.

    Wafatnya Paus Fransiskus menandai akhir dari perjalanan seorang pemimpin yang dikenal berani mendorong reformasi dan membela kaum marginal di tengah tantangan internal Gereja Katolik.

    Di balik kabar duka ini, pneumonia ganda yang dideritanya menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap penyakit infeksi pernapasan, terutama bagi kelompok rentan. (Kompas.com/Kompas.id)

     

  • Paus Fransiskus Akan Selalu Dikenang sebagai Tokoh Toleransi

    Paus Fransiskus Akan Selalu Dikenang sebagai Tokoh Toleransi

    Jakarta

    Paus Fransiskus meninggal dunia di usianya 88 tahun. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyebut Paus akan selalu dikenang dunia karena selalu membawa pesan kedamaian.

    “Dunia akan selalu mengenang beliau sebagai tokoh toleransi Antar Umat Beragama, pembawa pesan perdamaian, persatuan dan toleransi antar umat beragama, serta mendorong dialog antar agama untuk menciptakan kehidupan bersama yang damai,” Ketua PBNU Fahrur Rozi atau Gus Fahrur kepada wartawan, Senin (21/4/2025).

    Gus Fahrur menyebut Paus tak hanya menjadi teladan bagi umat Katolik. Dia turut menyampaikan duka yang mendalam.

    “Paus menjadi teladan bagi umat Katolik dan juga bagi umat dari agama lain, karena sikapnya yang penuh kasih, kita ikut mengucapkan duka cita sedalam dalamnya,” katanya.

    Sebelumnya, Paus Fransiskus meninggal dunia pada hari Senin (21/4) di usia 88 tahun. Paus meninggal sehari setelah kemunculannya di Saint Peter’s Square pada hari Minggu (20/4) waktu setempat saat Paskah, kata Vatikan dalam sebuah pernyataan.

    “Pagi ini pukul 7:35 (0535 GMT) Uskup Roma, Fransiskus, kembali ke rumah Bapa,” kata Kardinal Kevin Farrell dalam pernyataan yang dipublikasikan oleh Vatikan di saluran Telegramnya, dilansir kantor berita AFP, Senin (21/4).

    (azh/dhn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Peran 5 Pelaku Pembakaran Mobil Polisi di Depok, Ada yang Teriak-teriak Hasut Warga

    Peran 5 Pelaku Pembakaran Mobil Polisi di Depok, Ada yang Teriak-teriak Hasut Warga

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Polisi membeberkan peran para pelaku pembakaran mobil polisi di Jalan Kampung Baru, Harjamukti, Cimanggis, Depok.

    Dalam kasus ini, Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menangkap lima pelaku.

    Empat di antaranya merupakan pengurus ormas berinisial RS, GR alias AR, LA, dan LS. Sedangkan satu pelaku lainnya yaitu warga berinisial ASR.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pelaku RS berperan menutup portal dengan tujuan menghalangi mobil polisi yang membawa tersangka berinisial TS.

    “RS juga memukul petugas atas nama Aipda A,” kata Ade Ary kepada wartawan, Senin (21/4/2025).

    Sementara itu, pelaku GR alias AR berperan membakar mobil Xenia milik petugas kepolisian.

    “Pelaku ASR melawan petugas dan menghalangi petugas untuk mengambil mobil yang ditahan di dalam portal,” ujar Ade Ary.

    Sedangkan pelaku LA ditangkap karena menghasut warga dengan berteriak untuk membakar mobil polisi.

    Ade Ary mengungkapkan, aksi pembakaran mobil polisi itu merupakan atas perintah tersangka TS.

    “Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi-saksi dan para tersangka, ditemukan fakta bahwa yang pertama sekali menyuruh melakukan pembakaran mobil petugas tersebut adalah TS melalui video call,” ungkap Kabid Humas.
     
     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

     

  • Momen Hari Kartini, Pramono Anung Bagikan Tips Harmonis Rumah Tangganya

    Momen Hari Kartini, Pramono Anung Bagikan Tips Harmonis Rumah Tangganya

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung membagikan tips harmonis hubungan rumah tangganya bersama sang istri, Endang Nugrahani.

    Hal itu disampaikannya saat dimintai pesan di momen Hari Kartini yang diperingati hari ini tiap 21 April.

    “Secara khusus mengucapkan terima kasih kepada istri saya yang lebih dari 33 tahun mendampingi. Praktis, saya dan istri praktis hampir enggak pernah berantem,” kata Pram di Halte Transjakarta Balai Kota, Senin (21/4/2025).

    Politisi senior PDIP itu mengatakan, rahasia harmonisnya bersama sang istri hingga saat ini yakni saling percaya dalam menjalin hubungan.

    “Tipsnya percaya . Praktis hampir gak pernah (berantem). Sebab kalau sering berantem pasti gak mungkin lah jadi gubernur,” ujar Pram.

    Di akun media sosialnya, Pram pun hari ini juga mengunggah momen kebersamaannya dengan sang istri di depan lukisan besar Bung Karno.

    Di Hari Kartini ini, Pemprov DKI menggratiskan biaya tiket Transjakarta, LRT dan MRT kepada seluruh wanita.

    “Ya karena kami tahu bahwa salah satu persoalan di Jakarta adalah kemacetan. 

    Dan kemacetan itu bisa diatasi kalau kemudian habit masyarakat yang dulunya menggunakan transportasi pribad karena transportasi publik atau umumnya sudah menjadi lebih baik. 

    Maka mereka bersedia untuk berubah di transportasi umum,” paparnya.

    Sementara itu, pada Kamis (24/4/2025) mendatang, Pemprov DKI secara resmi akan menggratiskan tiket transportasi massal untuk 15 golongan serta akan meresmikan Transjabodetabek rute Blok M-Alam Sutera.

    “Sehingga dengan demikian, secara perlahan kami akan membuka ruas-ruas baru, rute-rite baru untuk menghubungkan Transjabodetabek yang sekarang ini secara perlahan akan kita bangun,” kata dia.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Next 15 Mulai Tendang Membernya yang tak Rekrut Anggota Baru, Tanda-tanda SCAM?

    Next 15 Mulai Tendang Membernya yang tak Rekrut Anggota Baru, Tanda-tanda SCAM?

    JABAR EKSRPES – Fakta-fakta baru seputar aplikasi NEXT 15 kembali terbongkar, dan ini menunjukkan bahwa aplikasi ini semakin dekat dengan SCAM.

    Fakta baru yang dimaksud, berhubungan dengan kondisi terkini aplikasi ini bagi para membernya. Terutama di grup-grup obrolan yang ada manajer kota, admin dan mentornya.

    Beberapa member membagikan pengalamannya yang terjadi di grup obrolan. Salah satunya adanya perlakukan kasar dari para admin yang mengeluarkan anggotanya tanpa ada pemberitahuan sebelumnya..

    Hal ini diduga lantaran anggota tersebut tidak merekrut anggota baru sebagai bawahannya. Sementara sebagai aplikasi ponzi, keberadaan member baru yang mengirimkan deposit menjadi syarat wajib agar perputaran uang tetap berlangsung dalam aplikasi. Bukan hanya itu, uang deposit dari member baru inilah yang digunakan untuk membayar profit bagi anggota lama.

    Baca juga : Awas SCAM, Ini Bukti Aplikasi Next 15 Tinggal Tunggu Waktu

    Jika tidak ada lagi anggota baru maka aplikasi akan kesulitan mendapatkan uang lagi.

    “Para penganut Next15 yang gak bisa rekrut karyawan katanya udah mulai di tendang yah, duuuh kasian kan sama mereka juga depo,” tulis salah satu akun Facebook dengan nama Kurawa.

    Hal ini menjadi peringatan bagi anggotanya, bahwa aplikasi ini sudah mulai tidak aman untuk menyimpan uang, apalagi untuk mengembangkannya dengan cara investasi.

    Solusi terbaik yang bisa ditempuh saat ini bagi member Next 15 adalah mengamankan aset yang masih ada di aplikasi ini, caranya dengan mengambil semuanya dan tidak menyisakan sedikitpun.

    Baca juga : Tak Jadi SCAM, Aplikasi Next 15 Makin Gencar Promosi

    Dengan begitu, uang kita diaplikasi ini bisa selamat, karena diprediksi, aplikasi ini tidak akan bertahan bingga bulan Mei, karena sudah banyak tanda-tanda yang membentuk dugaan kuat bahwa aplikasi ini terindikasi penipuan karena menggunakan skema ponzi.

    Sebagaimana diketahui, skema ponzi tidak ada yang mampu bertahan lama, apalagi next 15 sudah bertahan hingga 8 bulan, bisa jadi umurnya hanya tinggal hitungan jari.

     

  • Usai Dipukul Hingga Pingsan, Pria di Jakut Diduga Jadi Korban Perampasan Motor

    Usai Dipukul Hingga Pingsan, Pria di Jakut Diduga Jadi Korban Perampasan Motor

    JAKARTA – Seorang pria berinisial RA diduga menjadi korban pencurian dengan kekerasan di Jalan Danau Sunter Utara, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat, 18 April, pukul 14.00 WIB.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan pelaku berjumlah tiga orang. Dia memukul korban hingga pingsan, setelah itu, langsung merampas sepeda motor korban.

    “Terlapor memukul leher belakang korban sebanyak dua kali hingga pingsan. Setelah itu motor berikut STNK dan handpone dirempas pelaku,” kata Ade Ary dalam keterangannya, Minggu, 20 April.

    Ade Ary menceritakan kejadian itu bermula saat korban yang tengah mengendari sepeda motor, tiba tiba dihampiri tiga orang pelaku. Para pelaku memberhentikan korban dengan alasan surat-suratnya tidak lengkap.

    “Korban mencoba menelpon saksi R dan menceritakan kejadiannya, tiba-tiba HP (korban) dirampas oleh pelaku. Kemudian korban diajak para pelaku untuk ke kantor Polisi,” ucap Ade Ary.

    Saat perjalanan ke kantor polisi, salah satu pelaku menyampaikan kepada korban bahwa ban kendaraanya kempes. Pelaku meminta korban untuk mengeceknya.

    Lebih lanjut, saat korban mengecek ban motornya, tiba-tiba pelaku memukul hingga pingsan. Selanjutnya para pelaku merampas sepeda motor korban.

    Korban yang tersadar dari pingsannya, langsung melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polres Metro Jakarta Utara. Tujuannya untuk dilakukan tindakan lebih lanjut.

    “Ditangani Restro Jakut,” tutupnya.