Jenis Media: News

  • Ucapkan Duka Cita, Megawati Kenang Momen Kebersamaan Bersama Paus Fransiskus – Page 3

    Ucapkan Duka Cita, Megawati Kenang Momen Kebersamaan Bersama Paus Fransiskus – Page 3

    Ketua Umum Pimpinan Pusat (Ketum PP) Muhammadiyah Haedar Nashir mengucapkan belasungkawa dan turut berduka atas meninggalnya Pemimpin Umat Katolik Paus Fransiskus.

    “Ikut belasungkawa atas meninggalnya Paus Fransiskus pada Senin pagi, 21 April 2025 waktu Roma Vatikan. Beliau dikenal sebagai tokoh yang humanis, sederhana, dan penebar damai di ranah global,” ujar Haedar kepada Liputan6.com, Senin (21/4/2025).

    Haedar mengulas pertemuannya dengan Paus Fransiskus pada 24 Februari 2024 lalu di Vatikan dalam rangka menerima Zayed Award for Human Fraternity.

    “Penerimaannya penuh persaudaraan, penyantun, bahkan diselingi humor yang hangat. Paus Fransiskus dikenal bersahaja dengan slogan miserando atque eligendo atau rendah hati dan terpilih,” jelas dia.

    Baginya, Paus Fransiskus merupakan tokoh inklusif yang menggalang semangat kemanusiaan dan perdamaian untuk semua. Bersama Grand Syaikh Al-Azhar Ahmad At-Thayib, Paus Fransiskus pun menerima Zayed Award yang pertama.

    “Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama penerima Zayed Award tahun 2024, yang menjadikan kami diterima Paus di Vatikan dan Grand Syaikh Al-Azhar di Abu Dhabi saat itu,” kata Haedar.

    “Karenanya, kita kehilangan tokoh dan pemimpin utama Katolik yang hidupnya diabdikan untuk kehidupan kemanusiaan yang relijius, saling toleran dan menyayangi, serta menegakkan perdamaian untuk dunia,” ungkapnya.

    Haedar berharap jejak Paus Fransiskus sebagai tokoh perdamaian menjadi inspirasi bagi semua orang di seluruh belahan dunia.

    “Semoga inspirasi dan jejak Paus Fransiskus untuk kemanusiaan dan perdamaian dunia menjadi salah satu pendorong terciptanya tatanan dunia damai yang masif dan autentik, ketika panggung global saat ini masih diwarnai oleh perangai sebagian tokoh politik dunia yang ugal-ugalan dan antidamai,” tutur Haedar.

  • Pria Mutilasi Kekasih dalam Kondisi Hamil di Serang Terancam Hukuman Mati

    Pria Mutilasi Kekasih dalam Kondisi Hamil di Serang Terancam Hukuman Mati

    Jakarta

    Polisi menjerat tersangka ML (23) dengan pasal pembunuhan berencana setelah mutilasi kekasihnya SA (19) di Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten. ML terancam hukuman mati berdasarkan pasal pembunuhan berencana.

    “Pasal 340 KUHP pasal pembunuhan berencana, ini karena hasil pemeriksaan ditemukan tersangka memang berencana menghabisi nyawa korban,” kata Kapolresta Serang Kota Kombes Yudha Satria ke wartawan, Senin (21/4/2025).

    Pelaku dinilai dengan sadar melakukan pembunuhan berencana kepada kekasihnya. Tersangka dengan kejinya membunuh hingga mutilasi korban.

    “Bahkan dengan kronologis yang saya sampaikan, dia memastikan korban ditenggelamkan atau dibenamkan kepalanya ke dalam air,” paparnya.

    Setelah korban meninggal, tersangka dengan sadar juga kembali ke rumahnya untuk mengambil golok dan memutilasi korban. Tersangka kembali ke rumah, sempat ditemui oleh keluarga korban yang mencari keberadaan anaknya.

    “Tersangka juga sudah dimintai keterangan oleh keluarga korban tapi membuat alibi,” tambahnya.

    “Di situ kita akan uji, akan lengkapi kita akan berusaha lengkapi unsur pembunuhan berencananya,” paparnya.

    Termasuk, polisi juga akan melakukan serangkaian tes kejiwaan khususnya terkait perilaku tersangka yang dinilai sadis. Pemeriksaan itu dilakukan setelah penyidikan tuntas oleh tim.

    (bri/rfs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Peringati Hari Kartini, Pemkot Jaktim Adakan Lomba Berkebaya Hingga Donor Darah

    Peringati Hari Kartini, Pemkot Jaktim Adakan Lomba Berkebaya Hingga Donor Darah

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG – Pemkot Jakarta Timur mengadakan rangkaian kegiatan memperingati hari Kartini 2025 dengan tema ‘Semangat Kartini, Semangat Membangun Jakarta Timur’.

    Plt (Pelaksana Tugas) Walikota Jakarta Timur, Iin Mutmainnah mengatakan rangkaian kegiatan ini digelar sejak Senin (21/4/2025) hingga Jumat (25/4/2025) di kantor Wali Kota Jakarta Timur.

    “Semangat Kartini adalah semangat untuk bergerak maju, membuka peluang, dan memberikan ruang bagi perempuan untuk terus berkarya tanpa batas,” kata Iin di Jakarta Timur, Senin (21/4/2025).

    Kegiatan hari pertama Senin (21/4) diawali talkshow mengedepankan peran perempuan untuk meningkatkan konsumsi sayuran dalam keluarga guna menurunkan angka stunting.

    Pada Selasa (22/4) senam bersama menggunakan kebaya modifikasi di halaman kantor Wali Kota, Rabu (23/4) lomba fashion show berkebaya masa kini di ruang serbaguna Blok C.

    Pada Kamis (24/4) diadakan talkshow bahaya kanker payudara dan serviks, pemeriksaan USG payudara, DNA HPV Cotesting IVA, serta talkshow UMKM naik kelas di ruang Serbaguna Blok C.

    Kemudian pada Jumat (25/4) diadakan deklarasi stop kekerasan pada anak dan perempuan, serta donor darah 1.000 perempuan berkebaya di blok A kantor Wali Kota Jakarta Timur.

    Pemkot Jakarta Timur berharap seluruh rangkaian kegiatan peringatan Hari Kartini 2025 yang diadakan dapat meningkatkan semangat seluruh pihak dalam membangun Jakarta Timur.

    “Semangat (Kartini) ini harus terus kita pelihara, terutama di era modern ini dimana perempuan memiliki peran yang sangat penting dalam berbagi bidang kehidupan,” ujar Iin.

    Seluruh rangkaian kegiatan ini diadakan bekerja sama bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) serta para stakeholder.

    Plt Ketua PKK Kota Jakarta Timur, Linda Aliza Kusmanto menuturkan pihaknya terus meningkatkan motivasi bagi seluruh jajaran kader PKK agar meningkatkan kesejahteraan.

    “Salah satunya dengan melakukan aksi menanam dan menuai hasil maksimal. Kita gaungkan peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan urban farming, baik itu toga dan tanaman produktif,” tutur Linda.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Amunisi ASN Bandung Barat Bertambah, Komisi I DPRD Minta Kinerja Birokrasi Ditingkatkan

    Amunisi ASN Bandung Barat Bertambah, Komisi I DPRD Minta Kinerja Birokrasi Ditingkatkan

    JABAR EKSPRES – Pemkab Bandung Barat secara resmi mengambil sumpah jabatan bagi 3.362 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

    Melihat itu, Komisi I DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB) meminta kinerja birokrasi di lingkungan Pemkab Bandung Barat dalam melayani masyarakat terus meningkat.

    “Berharap kinerja Pemkab Bandung Barat lebih baik dan sesuai dengan harapan masyarakat,” ujar Ketua Komisi I DPRD Bandung Barat, Sandi Supyandi saat dihubungi, Senin (21/4/2025).

    Menurut Sandi, dengan dilantiknya ASN di Bandung Barat sebanyak 3.362 orang harus menjadi energi baru, terutama dalam menjalankan roda organisasi pemerintahan yang lebih baik.

    BACA JUGA:Sambut Mahkota Binokasih, ASN Kabupaten Bogor Akan Kenakan Baju Adat Sunda

    Selain itu, pembina kepegawaian di lingkungan Pemkab Bandung Barat pun harus bertindak tegas dalam melakukan pengawasan terhadap kinerja para ASN di wilayahnya.

    “Kedisiplinan yang harus ditanamkan dan ASN di Pemkab Bandung Barat harus menjadi suri tauladan serta harus bisa memutasi diri setelah pengambilan sumpah. Masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan dan “Out of the box” dalam melaksanakan pengabdian,” katanya.

    Lebih lanjut Ia mengatakan, pihaknya juga akan bekerja sesuai tugas dan fungsinya menjalankan pengawasan kepada seluruh birokrasi di lingkungan Pemkab Bandung Barat serta memperjuangkan aspirasi masyarakat.

    BACA JUGA:Pemkot Cimahi Gelar Retret ASN Pertama di Jawa Barat

    “Kita kemarin sudah mengskemakan minimal satu bulan sekali berkantor d wilayah Pemda. Waktunya tidak akan kita kasih tahu. Intinya kita akan melakukan sidak demi perbaikan dan bukan untuk mencari kesalahan. Demi pelayanan publik kedepannya,” katanya.

    Ia menegaskan, reformasi birokrasi adalah upaya pemerintah untuk mengubah sistem penyelenggaraan pemerintahan, khususnya terkait kelembagaan, ketatalaksanaan, dan sumber daya manusia. Reformasi birokrasi bertujuan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).

    “Karena harapan terbesar ada di tangan tangan beliau ini. Karenakan pelayanan publik untuk memperlihatkan keramahan dan mempermudah. Jangan sampai ada pungli di lingkungan Pemkab Bandung Barat,” tandasnya. (Wit)

  • Gereja Katolik di Indonesia Bakal Gelar Misa Requiem untuk Paus Fransiskus

    Gereja Katolik di Indonesia Bakal Gelar Misa Requiem untuk Paus Fransiskus

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG – Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) akan menginstruksikan gereja Katolik di Indonesia untuk mengadakan misa requiem atas berpulangnya Paus Fransiskus.

    “Biasanya kita melakukan yang disebut dengan misa requiem, yaitu misa untuk orang sakit, misa untuk mendoakan arwah roh orang yang sudah meninggal. 

    Semoga dosanya diampuni oleh Tuhan, jasa dan cintanya dikenang dan dihargai, sehingga yang bersangkutan, beliau beristirahat dalam damai,” ujar Ketua KWI, Mgr. Antonius Subianto Bunjamin di kantor KWI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (21/4/2025).

    Tak hanya di gereja, Mgr. Antonius menyebut di Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta juga akan menggelar misa requiem.

    “Tadi duta besar Tahta Suci (Vatikan) menyampaikan kepada saya bahwa di kedutaan juga akan dilakukan acara kedukaan atau misa requiem dan juga menerima tamu-tamu untuk menyampaikan duka cita,” tuturnya.

    Mgr. Antonius mengatakan, misa requiem akan terus digelar sampai nantinya Paus Fransiskus dimakamkan.

    Meski sejauh ini belum ada informasi kapan Paus Fransiskus akan dimakamkan, ia menyebut biasanya Paus akan dimakamkan setelah sembilan hari kematiannya.

    “Prosesi khususnya pasti akan dijalankan nanti di Vatikan. Dan belum ada beritanya, dalam waktu sembilan hari ini, biasanya Paus dimakamkan,” ujar Mgr. Antonius.

    Sebelumnya, Sekretaris Eksekutif KWI, Romo Paulus Christian Siswantoko mengatakan, tentunya KWI dan seluruh umat Katolik merasakan kehilangan mendalam atas berpulangnya Paus Fransiskus dalam usia 88 tahun.

    “KWI juga kehilangan sosok pemimpin yang sungguh merakyat pemimpin yang ingin menganggap semua orang sebagai saudara dan sahabat,” tuturnya.

    Dikatakannya, kehangatan dan kesederhanaan Paus Fransiskus terlihat jelas ketika pemimpin Vatikan itu mendatangi langsung kantor KWI saat berkunjung ke Indonesia pada September 2024 lalu.

    “Dan itu tampak dari ketika beliau kunjungan ke Indonesia tujuh bulan yang lalu. Beliau selalu ingin bertemu, ingin bertegur sapa, ingin melambaikan tangan kepada siapapun,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Romo Siswantoko juga masih teringat akan tiga nilai utama yang selalu disampaikan Paus Fransiskus kepada umat.

    “Kami juga teringat juga akan tiga nilai utama yang dibawa oleh beliau ketika ke Indonesia pada bulan September yang lalu itu soal hidup dalam iman, hidup dalam persaudaraan dan hidup untuk berbela rasa.

    Nah tiga nilai inilah yang rasanya juga akan menjadi sebuah kenangan sekaligus juga tugas kami semua untuk mewujudkan hidup dalam iman, dalam persaudaraan dan berbela rasa dengan siapapun juga juga termasuk dengan alam semesta,” paparnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • KWI Instruksikan Gereja di Indonesia Gelar Misa Requiem untuk Paus Fransiskus

    KWI Instruksikan Gereja di Indonesia Gelar Misa Requiem untuk Paus Fransiskus

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG – Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) akan menginstruksikan gereja Katolik di Indonesia untuk mengadakan misa requiem atas berpulangnya Paus Fransiskus.

    “Biasanya kita melakukan yang disebut dengan misa requiem, yaitu misa untuk orang sakit, misa untuk mendoakan arwah roh orang yang sudah meninggal,” ujar Ketua KWI, Mgr. Antonius Subianto Bunjamin di kantor KWI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (21/4/2025).

    “Semoga dosanya diampuni oleh Tuhan, jasa dan cintanya dikenang dan dihargai, sehingga yang bersangkutan, beliau beristirahat dalam damai,” csambungnya.

    Tak hanya di gereja, Mgr. Antonius menyebut di Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta juga akan menggelar misa requiem.

    “Tadi duta besar Tahta Suci (Vatikan) menyampaikan kepada saya bahwa di kedutaan juga akan dilakukan acara kedukaan atau misa requiem dan juga menerima tamu-tamu untuk menyampaikan duka cita,” tuturnya.

    Mgr. Antonius mengatakan, misa requiem akan terus digelar sampai nantinya Paus Fransiskus dimakamkan.

    Meski sejauh ini belum ada informasu kapan Paus Fransiskus akan dimakamkan, ia menyebut biasanya Paus akan dimakamkan setelah sembilan hari kematiannya.

    Detik-detik sesaat sebelum Paus Fransiskus meninggal dunia terkuak, ternyata ada penyakit berat yang diderita sampai harus berjuang melawan sakit selama hidup.

    “Prosesi khususnya pasti akan dijalankan nanti di Vatikan. Dan belum ada beritanya, dalam waktu sembilan hari ini, biasanya Paus dimakamkan,” ujar Mgr. Antonius.

    Sebelumnya, Sekretaris Eksekutif KWI, Romo Paulus Christian Siswantoko mengatakan, tentunya KWI dan seluruh umat Katolik merasakan kehilangan mendalam atas berpulangnya Paus Fransiskus dalam usia 88 tahun.

    “KWI juga kehilangan sosok pemimpin yang sungguh merakyat pemimpin yang ingin menganggap semua orang sebagai saudara dan sahabat,” tuturnya.

    Dikatakannya, kehangatan dan kesederhanaan Paus Fransiskus terlihat jelas ketika pemimpin Vatikan itu mendatangi langsung kantor KWI saat berkunjung ke Indonesia pada September 2024 lalu.

    “Dan itu tampak dari ketika beliau kunjungan ke Indonesia tujuh bulan yang lalu. Beliau selalu ingin bertemu, ingin bertegur sapa, ingin melambaikan tangan kepada siapapun,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Romo Siswantoko juga masih teringat akan tiga nilai utama yang selalu disampaikan Paus Fransiskus kepada umat.

    PAUS FRANSISKUS WAFAT – Sekretaris Eksekutif KWI, Romo Paulus Christian Siswantoko menyampaikan duka cita mendalam atas berpulangnya Paus Fransiskus. TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI PUTRA (Elga Hikari Putra/Tribunjakarta.com)

    “Kami juga teringat juga akan tiga nilai utama yang dibawa oleh beliau ketika ke Indonesia pada bulan September yang lalu itu soal hidup dalam iman, hidup dalam persaudaraan dan hidup untuk berbela rasa.”

    “Nah tiga nilai inilah yang rasanya juga akan menjadi sebuah kenangan sekaligus juga tugas kami semua untuk mewujudkan hidup dalam iman, dalam persaudaraan dan berbela rasa dengan siapapun juga juga termasuk dengan alam semesta,” paparnya.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Peringati Hari Kartini, Perempuan Disabilitas di Indonesia Diajak Jadi Penggerak Swasembada Pangan

    Peringati Hari Kartini, Perempuan Disabilitas di Indonesia Diajak Jadi Penggerak Swasembada Pangan

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING – Ketua Umum Yayasan Disabilitas Kreatif Indonesia (YDKI), Osmiyati atau Miya, mengajak para perempuan Indonesia menjadi penggerak swasembada pangan.

    Hal ini disampaikannya memperingati Hari Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April.

    Menurut Miya, peranan wanita dalam swasembada pangan sangat penting, tak terkecuali mereka yang memiliki keterbatasan.

    “Peranan wanita, atau lebih tepatnya tangan-tangan wanita, sangatlah perlu untuk menciptakan swasembada pangan, baik di daerah maupun di perkotaan, baik disabilitas ataupun non-disabilitas,” kata Miya di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (21/4/2025).

    Miya mengatakan, program swasembada pangan yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo sangat penting untuk dilakukan.

    Sebab, menurutnya pangan sehat sangat dibutuhkan untuk mencetak generasi sehat dan tangguh.

    Diketahui, Yayasan Disabilitas Kreatif Indonesia yang dipimpin Miya memiliki anggota sekitar 500 penyandang disabilitas.

    Miya pun telah ikut andil dalam swasembada pangan dengan memberikan edukasi kepada anggotanya.

    Misalnya edukasi soal penanaman sayuran hidroponik, pembuatan telur asin, hingga pembuatan cemilan seperti kue kering.

    “Walaupun disabilitas tetap ikut program pemerintah. Swasembada pangan itu kan bukan hanya menanam padi saja, tapi banyak hal,” katanya.

    “Contoh, ada anggota kami di Bekasi, dia membuat telur asin dan dijual melalui online ataupun door to door. Ada lagi yang menjual makanan kecil, bahkan ada juga yang menjual makanan lainnya,” jelas Miya.

    Miya bilang, dalam rangka menjawab isu ekonomi global, swasembada pangan salah satu solusi tepat untuk membantu perekonomian masyarakat.

    Karena itu, kaum ibu-ibu, para “Kartini” Indonesia, punya peran penting memastikan bagaimana di semua wilayah, semua sektor, tidak kekurangan pangan.

    “Kartini saat ini adalah para wanita atau perempuan yang mandiri, yang kreatif, dan tentunya wanita yang dapat menjawab tantangan zaman,” pungkasnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • MUI: Semangat Persaudaraan dan Anti-penjajahan yang Disuarakan Paus Fransiskus Harus Terus Diperjuangkan – Page 3

    MUI: Semangat Persaudaraan dan Anti-penjajahan yang Disuarakan Paus Fransiskus Harus Terus Diperjuangkan – Page 3

    Paus Fransiskus meninggal dunia, seorang Yesuit Argentina yang menjadi Paus Katolik Roma pertama dari Benua Amerika, demikian pernyataan Vatikan pada hari Senin (21/4/2025) seperti dikutip dari CNBC. 

    Paus Fransiskus meninggal pada usia 88 tahun. Dalam sebuah pidato video, Kardinal Farrell mengumumkan berita tersebut.

    “Saudara-saudari terkasih, dengan kesedihan yang mendalam saya harus mengumumkan kematian Bapa Suci kita, Fransiskus,” katanya, menurut sebuah terjemahan.

    “Pukul 7:35 pagi ini, Uskup Roma, Fransiskus, kembali ke rumah Bapa. Seluruh hidupnya didedikasikan untuk pelayanan kepada Tuhan dan Gereja-Nya. Ia mengajarkan kita untuk menghayati nilai-nilai Injil dengan kesetiaan, keberanian, dan kasih yang universal, khususnya demi mereka yang termiskin dan terpinggirkan,” kata kardinal tersebut.

    “Dengan rasa syukur yang besar atas teladannya sebagai murid sejati Tuhan Yesus, kami menyerahkan jiwa Paus Fransiskus kepada kasih yang tak terbatas dan penuh belas kasihan dari Allah Tritunggal.”

  • Paus Fransiskus Wafat, Anies: Innalillahi wa Innailaihi Rajiun, Semoga Teladannya Terus Hidupi Nurani Dunia – Page 3

    Paus Fransiskus Wafat, Anies: Innalillahi wa Innailaihi Rajiun, Semoga Teladannya Terus Hidupi Nurani Dunia – Page 3

    Paus Fransiskus meninggal dunia, seorang Yesuit Argentina yang menjadi Paus Katolik Roma pertama dari Benua Amerika, demikian pernyataan Vatikan pada hari Senin (21/4/2025) seperti dikutip dari CNBC.

    Paus Fransiskus meninggal pada usia 88 tahun. Dalam sebuah pidato video, Kardinal Farrell mengumumkan berita tersebut.

    “Saudara-saudari terkasih, dengan kesedihan yang mendalam saya harus mengumumkan kematian Bapa Suci kita, Fransiskus,” katanya, menurut sebuah terjemahan.

    “Pukul 7:35 pagi ini, Uskup Roma, Fransiskus, kembali ke rumah Bapa. Seluruh hidupnya didedikasikan untuk pelayanan kepada Tuhan dan Gereja-Nya. Ia mengajarkan kita untuk menghayati nilai-nilai Injil dengan kesetiaan, keberanian, dan kasih yang universal, khususnya demi mereka yang termiskin dan terpinggirkan,” kata kardinal tersebut.

    “Dengan rasa syukur yang besar atas teladannya sebagai murid sejati Tuhan Yesus, kami menyerahkan jiwa Paus Fransiskus kepada kasih yang tak terbatas dan penuh belas kasihan dari Allah Tritunggal.”

  • Bank DKI Ajak Publik Tunggu Hasil Forensik Digital Bareskrim Terkait Perkembangan Pemulihan Sistem

    Bank DKI Ajak Publik Tunggu Hasil Forensik Digital Bareskrim Terkait Perkembangan Pemulihan Sistem

    TRIBUNJAKARTA.COM – Bank DKI mengajak publik untuk sama-sama menghormati proses hukum dan menunggu pemeriksaan forensik digital yang tengah berlangsung di Bareskrim Polri terkait pemulihan sistem.

    Hal ini disampaikan dalam pernyataan resmi Bank DKI sebagai respons atas pemberitaan yang beredar di sejumlah media massa.

    “Bank DKI menghormati proses hukum yang sedang berlangsung dan mengajak publik untuk bersama-sama menunggu hasil forensik digital dari Bareskrim Mabes Polri,” tulis manajemen Bank DKI dalam keterangan resminya, Jumat (18/4/2025).

    “Proses forensik digital masih terus dilakukan oleh Aparat Penegak Hukum (APH) untuk mengidentifikasi akar permasalahan serta dampak yang ditimbulkan,” lanjutnya.

    Manajemen Bank DKI menegaskan bahwa seluruh dana nasabah tetap aman dan tidak mengalami pengurangan apa pun. 

    Selama periode gangguan, transaksi antar rekening Bank DKI melalui aplikasi JakOne Mobile tetap berjalan normal.

    Adapun layanan transaksi transfer antarbank melalui mesin ATM telah kembali beroperasi secara normal sejak 8 April 2025.

    Manajemen Bank DKI menyebut, saat ini sedang memperkuat sistem mitigasi risiko secara berkelanjutan, termasuk pada aplikasi JakOne Mobile dan sistem lainnya.

    Proses penguatan dilakukan melalui tahapan asesmen dan persetujuan dari Bank Indonesia sebagai regulator.

    Bank DKI menyampaikan apresiasi atas kepercayaan dan kesabaran nasabah selama proses pemulihan, serta memastikan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan keamanan sistem perbankan.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.