Jenis Media: News

  • KH Ahmad Hidayatullah Zarkasyi Puji IKPM Yogyakarta saat Halal Bihalal di PP Ibnul Qoyyim Yogyakarta

    KH Ahmad Hidayatullah Zarkasyi Puji IKPM Yogyakarta saat Halal Bihalal di PP Ibnul Qoyyim Yogyakarta

    TRIBUNJAKARTA.COM, YOGYAKARTA – Prof. Dr. KH. Ahmad Hidayatullah Zarkasyi, MA., mengaku senang menghadiri halal bihalal IKPM (Ikatan Keluarga Pondok Modern) Cabang Yogyakarta di Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim yang dinaungi Yayasan PDHI.

    Acara ini turut dihadiri Dr. Yusron, MA., Ketua Yayasan  PDHI Yogyakarta; Prof. Dr. Siswanto Masruri, alumni Gontor 1971 dan Direktur Pascasarjana Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta; Ustaz Lutfi Yuniarto; Ustaz Dr. H. Herianda Siregar Lc, MA., Ketua IKPM Yogyakarta; dan Ustaz Najib, pengasuh PP Ibnul Qoyyim Yogyakarta.

    “Sebelum kami datang ke sini, saya sudah membayangkan akan bertemu dengan IKPM paling sempurna di Indonesia. Gayanya tidak ada yang menyamai dan sedahsyat IKPM Yogyakarta,” puji Kiai Hidayatullah dalam tausyiahnya pada Minggu (20/4/2025).

    Ustaz Hidayatullah, demikian beliau akrab disapa para santrinya, menerangkan bagaimana profesi dan ilmu beserta pengamalannya. Ia menjelaskan di Gontor ada adagium yang akrab di antara para santri, yaitu al-ilmu bila ‘amalin kasy-syajari bila tsamari (ilmu tanpa diamalkan seperti pohon tanpa buah, red). 

    “Tapi orang Jogja mengatakan, ‘tidak ustaz, diubah: al-‘amalu bil ‘ilmi (pekerjaan itu didasari pada ilmu atau pengetahuan, red). Jadi, pekerjaan itu harus dikalkulasi dan dihitung dengan saksama. Kita menghitung hidup kita itu untuk apa, maka kita akan mengatakan ‘ibadahku, hidupku, matiku, hanya untuk Allah semata,’” tegas Ustaz Hidayatullah.

    Pria yang masih keluarga Trimurti Pondok Modern Gontor itu turut mendoakan semoga IKPM Yogyakarta beserta warganya mendapatkan ampunan dan rahmat Allah SWT dan dikaruniai istiqomah dalam perjuangan dan ibadah kepada-Nya. 

    Selaku tuan rumah sekaligus mewakili Yayasan PDHI, Dr. Yusron sangat antusias dan menyambut baik halal bihalal IKPM Yogyakarta. Menurutnya, PP Ibnul Qoyyim mempunyai ikatan kuat dengan PM Gontor. 

    “Saya ini alumni PP Ibnul Qoyyim tapi sangat erat dengan Gontor. Sahabat-sahabat dan support system PP Ibnul Qoyyim juga digerakkan oleh alumni Gontor. Bahkan, bisa dibilang sanad keilmuan saya dari Gontor. Apalagi sejak S1, S2, dan S3 semua dosen saya dari Gontor. Ini membuktikan begitu dekatnya Ibnul Qoyyim ini dengan Gontor,” cerita Dr. Yusron.

    Dalam kesempatan tersebut, Ketua IKPM Yogyakarta Dr. Herianda menyampaikan terima kasih kepada tuan rumah PP Ibnul Qoyyim dan para sesepuh serta seluruh warga IKPM Yogyakarta. Tak lupa ia mengucapkan selamat datang kepada Prof. Dr. KH. Ahmad Hidayatullah Zarkasyi, MA.

    Ia menjelaskan halal bihalal ini sudah menjadi acara tahunan. Dr. Yusron tak memungkiri dalam berorganisasi selalu banyak dinamikanya, termasuk di IKPM Yogyakarta. Apalagi orang-orangnya sangat majemuk dari berbagai daerah dan latar belakang.

    “Rata-rata kami bukan berasal dari Jogja. Banyak yang aslinya pendatang atau naturalisasi, seperti Pak Iping (Lutfi) dan saya juga warga naturalasisasi. Tapi kita santri Gontor. Semua terlahir dari rahim ideologis yang sama. Kita tidak membedakan perbedaan itu dan saat ini kita warga IKPM Jogja,” ujar Dr. Herianda.

    Halal Bihalal kali ini turut dimeriahkan dengan Pasar Santri di halaman PP Ibnul Qoyyim. Berbagai produk dari alumni Gontor Yogyakarta dijajakan di sini, dari Mie Ayam Buronan, Lugaru Café, Sekakrat Putra Arloji, Idea. Id, Lavi Kebab, Deloano Glamping and Adventure, maraifit, Ayam Geprek Sa’I, annasya.id (Daster) dan lain sebagainya.

    IKPM Yogyakarta merupakan wadah komunikasi antaralumni Pondok Modern Gontor baik yang selesai masa studinya maupun yang tidak selesaiIkatan ini menjadi komunikasi bagi orangtua santri dan alumni yang berada di Yogyakarta serta pondok-pondok alumni Gontor.

  • Neraca Perdagangan Jateng Maret 2025 Defisit 48,69 Juta US Dollar

    Neraca Perdagangan Jateng Maret 2025 Defisit 48,69 Juta US Dollar

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Nilai neraca perdagangan Jawa Tengah pada Maret 2025 tercatat defisit sebesar US$48,69 juta.

    Defisit nilai neraca perdagangan bulan tersebut dipicu defisit pada sektor migas yang sebesar US$437,94 juta. Sedangkan neraca perdagangan nonmigas mengalami surplus US$389,25 juta.

    Kepala BPS Jateng Endang Tri Wahyuningsih menjelaskan, nilai neraca perdagangan total Jawa Tengah pada Maret 2025 tak sedalam pada Februari 2025.

    Februari 2025, nilai neraca perdagangan Jateng mengalami defisit sebesar US$172,47 juta.

    “Meskipun defisit, ini tidak sedalam bulan kemarin. Ini juga cukup membantu kita dalam neraca perdagangan Jateng, yang defisit tipis sebesar US$48,69 juta,” katanya pada pemaparan secara daring, Senin (21/4/2025).

    Disebutkan, tiga negara penyumbang surplus tertinggi di Jawa Tengah pada Maret 2025, pertama adalah Amerika Serikat dengan surplus sebesar US$373,69 juta.

    Komoditas penyumbang terbesarnya adalah pakaian dan aksesorisnya (bukan rajutan) (HS 62); pakaian dan aksesorisnya (rajutan) (HS 61); dan alas kaki (HS 64).

    “Kita ekspor ke Amerika Serikat besar, sehingga menyebabkan surplus untuk Amerika Serikat,” jelasnya.

    Negara penyumbang surplus berikutnya yakni Jepang, senilai US$67,67 juta. Surplus ke negara tersebut ditopang mesin, perlengkapan elektrik dan bagiannya (HS 85); pakaian dan aksesorisnya (bukan rajutan) (HS 62); dan pakaian dan aksesorisnya (rajutan) (HS 61).

    Adapun negara penyumbang surplus ketiga, yakni Belanda, senilai US$39,09 juta.

    Surplus tersebut ditopang komoditas alas kaki (HS 64) senilai US$12,52 juta; pakaian dan aksesorisnya (bukan rajutan) (HS 62); dan perabotan, lampu, dan alat penerangan (HS 94).

    Di sisi lain, tiga negara penyumbang defisit terbesar Jawa Tengah pada Maret 2025 adalah Tiongkok, dengan neraca perdagangan -US$285,63 juta.

    Penyumbang defisitnya, yakni mesin, peralatan mekanis dan bagiannya (HS 84); mesin perlengkapan elektrik dan bagiannya (HS 85); serta plastik dan barang dari plastik (HS 39).

    Berikutnya adalah Saudi Arabia, dengan komoditas penyumbang terbesarnya adalah bahan bakar mineral (HS 27); dan plastik dan barang dari plastik (HS 39).

    “Ketiga, adalah Singapura. Penyumbang defisit terbesarnya adalah bahan bakar mineral (HS 27); plastik dan barang dari plastik (HS 39); dan mesin atau peralatan mekanis dan bagiannya (HS 84),” jelasnya.

    Di sisi itu, dia melanjutkan, sepanjang Maret 2023 sampai dengan Maret 2025, neraca perdagangan nonmigas Jawa Tengah surplus berturut-turut.

    Ia menjelaskan, komoditas penyumbang surplus tertinggi masih di pakaian dan aksesorisnya (bukan rajutan) (HS 62); pakaian dan aksesorisnya (rajutan) (HS 61); dan alas kaki (HS 64).

    “Neraca perdagangan nonmigas, (Jateng) bersyukur tidak pernah defisit. Sepanjang Maret 2023 – Maret 2025 mengalami surplus dan surplus terakhir meningkat dibanding bulan kemarin.

    Sekarang tercatat US$389,25 juta kondisi maret 2025. Kondisi Maret sebelumnya hanya surplus US$351,41 juta,” jelasnya.

    Ia menambahkan, neraca perdagangan nonmigas Jawa Tengah secara kumulatif Januari – Maret 2025 surplus senilai US$1.001,32 juta. 

    Angka itu, ekspor Jawa Tengah tercatat mengalami peningkatan sebesar 6,86 persen. Adapun impor turun 7,21 persen.

    Sementara itu BPS Jateng mencatat, neraca perdagangan barang Jawa Tengah dengan Amerika Serikat di sepanjang tahun 2022 – 2024, tidak pernah mengalami defisit.

    “Kita selalu surplus. Kalau kondisi Oktober sampai Desember 2024, mengalami kenaikan. Kemudian Maret 2025, dari
    Amerika Serikat juga mengalami surplus cukup tinggi,” imbuhnya. (idy)

     

     

  • Kejaksaan Tetapkan Ketua DPRD Tersangka Kasus Tunjangan

    Kejaksaan Tetapkan Ketua DPRD Tersangka Kasus Tunjangan

    JABAR EKSPRES  – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Banjar secara resmi menetapkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banjar berinisial DRK sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi tunjangan perumahan dan kendaraan. Dugaan kerugian negara dalam kasus ini mencapai lebih dari Rp3,5 miliar.

    Kepala Kejaksaan Negeri Kota Banjar, Sri Haryanto, mengonfirmasi bahwa penetapan tersangka telah melalui proses ekspose pada 14 April 2025, dengan penetapan resmi menyusul dua hari kemudian, yakni 16 April 2025.

    “Proses penyidikan melibatkan pemeriksaan hampir 64 orang saksi dan penyitaan lebih dari 200 dokumen terkait,” jelas Haryanto saat dihubungi pada Senin (21/4/2025).

    Kasus yang menjerat pejabat legislatif tersebut diduga terjadi dalam rentang waktu 2017 hingga 2021. Menurut Haryanto, pihaknya telah mengumpulkan bukti kuat yang mengindikasikan penyalahgunaan anggaran tunjangan perumahan dan kendaraan selama periode tersebut.

    “Tersangka saat ini telah dititipkan di Rumah Tahanan (Rutan) Kebon Waru, Bandung, untuk menjalani masa penahanan selama 20 hari guna kepentingan penyidikan lebih lanjut,” tambahnya.

    Sri Haryanto menegaskan, Kejari Banjar berkomitmen menuntaskan kasus ini secara transparan dan sesuai prosedur hukum. “Kami akan mengusut tuntas setiap indikasi penyimpangan yang merugikan keuangan negara,” tegasnya. (CEP)

  • Meriahkan Hari Kartini, Anak-anak TK Sidodadi Demak Tampil Memukau Mengenakan Pakaian Adat

    Meriahkan Hari Kartini, Anak-anak TK Sidodadi Demak Tampil Memukau Mengenakan Pakaian Adat

    TRIBUNJATENG.COM, DEMAK – TK Sidodadi yang terletak di Desa Sidorejo, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak, menggelar perayaan Hari Kartini dengan penuh semangat dan keceriaan, Senin (21/4/2025).

    Anak-anak tampil memukau mengenakan berbagai pakaian adat dari seluruh Nusantara.

    Mulai dari busana adat Jawa, Madura, Kalimantan, hingga Papua, anak-anak tampak antusias menunjukkan keragaman budaya Indonesia.

    “Ada pakaian adat Jawa, Irian, Kalimantan, ada yang pakai adat Madura itu kebetulan anaknya memang berasal dari Madura,” ujar Idayu, guru TK Sidodadi kepada TribunJateng.com.

    Kegiatan perayaan Hari Kartini diawali dengan menyanyikan lagu “Ibu Kita Kartini” di dalam kelas, yang dilantunkan dengan semangat oleh seluruh siswa.

    Setelah itu, mereka diajak naik kereta wisata atau odong-odong dalam sebuah pawai keliling lingkungan sekitar sekolah.

    Warga yang melihat pun turut antusias, memberikan senyum dan semangat kepada para peserta kecil yang tampak ceria.

    Sri Mulyati, Kepala TK Sidodadi menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan nilai-nilai perjuangan R.A. Kartini serta menanamkan rasa cinta terhadap keberagaman budaya bangsa sejak usia dini.

    “Kami ingin anak-anak memahami keanekaragaman budaya yang kaya di Indonesia. Serta mengajarkan persatuan, walaupun berbeda-beda tetap satu jua,” tutur Sri.

    Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari para orang tua yang turut mendampingi dan mengabadikan momen spesial tersebut.

    Anak-anak juga terlihat senang dan ceria mengikuti setiap kegiatan, seperti yang diungkapkan oleh Syafiq dan Syifa.

    “Saya pakai baju adat Jawa, Ibu Kartini itu pahlawan dari Jepara, senang sekali hari ini,” kata Syafiq.

    “Saya senang hari ini, tadi naik odong-odong, suka sekali dengan Ibu Kartini,” imbuh Syifa. (*)

     

  • Cegah Sampah Lintas Wilayah, Komisi II DPRD Batang Minta Satpol PP Tingkatkan Pengawasan

    Cegah Sampah Lintas Wilayah, Komisi II DPRD Batang Minta Satpol PP Tingkatkan Pengawasan

    TRIBUNJATENG.COM, BATANG – Komisi II DPRD Kabupaten Batang menyerukan peningkatan patroli dan pengawasan di wilayah perbatasan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

    Langkah ini diambil menyusul dugaan pembuangan sampah secara ilegal dari luar daerah, terutama Kota Pekalongan.

    “Satpol PP jangan hanya pasif, tapi harus aktif melakukan pengawasan, khususnya di malam hari.

    Ada dugaan sampah dari luar Batang dibuang secara diam-diam di wilayah kita,” ujar Ketua Komisi II DPRD Batang dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Fatkhur Rohman, Senin (21/2/2025).

    Ia mengapresiasi sikap tegas Pemerintah Kabupaten Batang yang menolak permintaan Wali Kota Pekalongan, Aaf Djunaidi, terkait bantuan penanganan sampah dari Kota Pekalongan.

    Fatkhur menilai, keputusan tersebut tepat mengingat Kabupaten Batang sendiri tengah menghadapi situasi darurat sampah sejak 2023.

    “Masalah sampah di Batang sudah kita anggap darurat sejak tahun lalu. DPRD dan DLH Batang sudah sering membahas ini dalam berbagai forum. 

    Pemerintah juga sudah berupaya membuka kembali tempat penampungan, tetapi perizinan menjadi kendala,” jelasnya.

    Sebagai solusi jangka menengah, Fatkhur mendorong agar program bank sampah yang sempat vakum dapat diaktifkan kembali.

    Menurutnya, pengelolaan sampah rumah tangga yang lebih terorganisir dapat mengurangi beban Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Randu Kuning yang kini semakin padat.

    “Bank sampah harus segera dihidupkan kembali. Ini solusi yang paling realistis untuk mengurangi volume sampah rumah tangga yang masuk ke TPA,” ujarnya.

    Menurutnya, bank sampah tidak hanya membantu pengelolaan sampah, tetapi juga bisa memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya pemilahan dan daur ulang sampah.

    Terkait penanganan jangka panjang, DPRD bersama pemerintah daerah telah menjajaki sejumlah lokasi sebagai alternatif pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST). 

    Satu diantaranya adalah lahan milik Perhutani yang berada di sekitar wilayah Plelen.

    Namun demikian, Fatkhur mengakui bahwa proses perizinan penggunaan lahan kehutanan bukanlah perkara mudah dan memerlukan pendekatan khusus.

    “Kita sudah survei ke beberapa lokasi, termasuk lahan milik Perhutani. Tapi proses izinnya panjang dan butuh koordinasi lintas instansi,” ujarnya.

    Ia menyebutkan, Pemkab Batang telah melakukan konsultasi dengan Direktorat Jenderal Perekonomian dan diarahkan untuk memanfaatkan kawasan sekitar Plelen sebagai lokasi TPST.

    Pemerintah daerah bahkan telah menganggarkan dana sebesar Rp 2 Miliar untuk mendukung pembangunan infrastruktur menuju lokasi tersebut.

    “Kita sudah menyiapkan akses jalan dan bahkan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2 miliar. 

    Tapi faktanya, pengelolaan sampah ini tidak bisa diselesaikan hanya dengan dana, perlu juga sinergi antara desa, Perhutani, dan pemerintah pusat,” jelas Fatkhur.

    Ia menambahkan bahwa dalam waktu dekat DPRD akan menggelar rapat bersama Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah untuk menindaklanjuti kelanjutan proyek TPST tersebut.

    Menanggapi permintaan Pemerintah Kota Pekalongan agar Kabupaten Batang turut membantu menampung sampah dari kota tetangga tersebut, Fatkhur menyatakan penolakan secara tegas.

    Ia menilai, dengan kondisi darurat sampah yang tengah dihadapi Batang, mustahil untuk ikut menanggung beban dari luar wilayah.

    “Kalau sekarang Pemkot Pekalongan minta bantuan kita untuk menampung sampahnya, ya tidak mungkin.

    Kita sudah kesulitan sendiri. Alhamdulillah Pemkab Batang sudah tegas menolak permintaan itu, dan kita sangat mengapresiasi langkah tersebut,” ujarnya.

    Fatkhur juga berharap agar permasalahan pengelolaan sampah tidak dibebankan kepada satu daerah saja, tetapi perlu menjadi perhatian bersama, termasuk di tingkat provinsi dan pusat.

    “Kita ini berbatasan langsung, jadi kalau tidak ada penanganan yang adil dan sistematis, akan terus menimbulkan konflik kepentingan antarwilayah,” pungkasnya.(din)

  • 8.000 Penunggak Pajak Sudah Melakukan Pemutihan di Kendal, Ada Yang 24 Tahun Tak Pernah Bayar Pajak

    8.000 Penunggak Pajak Sudah Melakukan Pemutihan di Kendal, Ada Yang 24 Tahun Tak Pernah Bayar Pajak

    TRIBUNJATENG.COM  – Sekitar 15.000 penunggak pajak kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat di Kabupaten Kendal.

    Dari jumlah tersebut, sekitar 8.000 orang telah melakukan pemutihan pajak kendaraan bermotor di Samsat Kendal sejak Januari hingga April 2025.

    Hal ini disampaikan oleh Kepala Samsat Kendal, Retno Pantja Indah Wijani, dalam kunjungannya ke kantor Samsat cabang Weleri bersama Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, pada Senin (21/04/2025).

    Retno mengungkapkan bahwa jumlah masyarakat yang mengurus perpanjangan pajak di Samsat Kendal meningkat dua kali lipat.

    Program pemutihan pajak kendaraan bermotor ini bahkan membuat pegawai Samsat harus bekerja lembur hingga pukul 23.00 WIB.

    “Uang yang masuk dari masyarakat yang membayar pajak bermotor rata-rata Rp 1 miliar,” ujar Retno.

    Dia juga berharap agar masyarakat yang memiliki tunggakan pajak kendaraan bermotor segera memanfaatkan program pemutihan ini.

    Menurut Retno, pajak yang dikenakan hanya untuk tahun terakhir.  

    Meskipun ada tunggakan pajak selama bertahun-tahun, masyarakat hanya perlu membayar pajak untuk satu tahun.

    “Kemarin ada yang surat pajak motornya mati 24 tahun, tapi dia hanya dikenakan membayar pajak setahun,” jelasnya.

    Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan program pemutihan pajak kendaraan bermotor ini sebelum berakhir pada 30 Juni 2025.

    “Kan, dengan pemutihan ini tunggakan pajak sebelumnya tidak perlu bayar. Jadi program ini harus dimanfaatkan dengan baik,” kata Tika. (*)

     

  • KRONOLOGI Temuan Markas Judi Online Berkedok Warung Kopi di Kalideres, 2 Orang Diamankan Polisi

    KRONOLOGI Temuan Markas Judi Online Berkedok Warung Kopi di Kalideres, 2 Orang Diamankan Polisi

    TRIBUNJAKARTA.COM – Berikut ini kronologi terbongkarnya markas judi online yang beroperasi di wilayah Kalideres, Jakarta Barat, yang kini berhasil diungkap pihak kepolisian.

    Kasus ini bermula saat Unit 2 Subdit Tahbang/Resmob melakukan patroli pada awal April 2025. 

    Kemudian pihaknya menemukan markas judi online yang berkedok warung kopi.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi mengatakan, dari hasil patroli itu ditemukan situs perjudian online dengan nama gulalislot69.top.

    Situs tersebut digunakan untuk kegiatan perjudian daring.

    “Dengan modus operandi mengadakan situs website untuk perjudian online disertai dengan nomor tujuan deposit rekening atas nama SBU dan atas nama JPM,” kata Ade Ary, dikutip dari Kompas.com, Senin (21/4/2025).

    Kemudian penelusuran dilakukan diketahui situs tersebut menyediakan layanan judi online dengan nomor rekening tujuan atas nama dua orang inisial SBU dan JPM.

    Polisi kemudian mulai melakukan pelacakan terhadap lokasi yang dicurigai sebagai markas pelaku.

    Detik-detik sesaat sebelum Paus Fransiskus meninggal dunia terkuak, ternyata ada penyakit berat yang diderita sampai harus berjuang melawan sakit selama hidup.

    Ade Ary menjelaskan, polisi sempat memeriksa di Jalan H Joan Nomor 2 (Asrama Pakujaya) RT 005/RW 003, Kelurahan Pondok Jagung Timur, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan. 

    “Namun tidak ditemukan para pelaku tersebut sehingga anggota kembali melakukan penyelidikan,” katanya.

    Selanjutnya tim melakukan patroli dan observasi. Kemudian tim mendapatkan informasi dari masyarakat terkait pelaku. 

    “Tim Opsnal Unit 2 Subdit 3 Tahbang/Resmob menangkap pelaku yang bernama SBU dan JPM di Jalan Prima I RT 9/RW 11, Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat,” kata Ade Ary.

    Ade Ary menambahkan kedua pelaku memiliki perannya masing-masing. Pelaku SBU berperan sebagai admin yang menjalankan laman website slot scamming.

    Sedangkan pelaku JPM berperan sebagai penyedia dan pengurus website slot “scamming”.

    “Kemudian untuk pelaku beserta barang bukti dibawa ke Subdit 3 Tahbang/Resmob Polda Metro Jaya guna penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” katanya.

    Kepolisian juga menyita dua rekening atas nama kedua pelaku, satu unit laptop dan tiga unit ponsel dari tangan para pelaku.

    Keduanya dijerat dengan Pasal 303 KUHP dan atau Pasal 45 ayat (2) jo Pasal 27 Ayat (2) UU Nomor 1/2016 tentang Perubahan Kedua Atas UU Nomor 11/ 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (situs slot scamming).

    (TribunJakarta/Kompas.com)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Daftar Pertandingan Serie A Liga Italia yang Ditunda Karena Wafatnya Paus Fransiskus, Ada Empat Laga

    Daftar Pertandingan Serie A Liga Italia yang Ditunda Karena Wafatnya Paus Fransiskus, Ada Empat Laga

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut ini daftar laga Serie A Liga Italia yang ditunda setelah Paus Fransiskus meninggal dunia pada Senin (21/4/2025) pagi waktu Vatikan. 

    Ada beberapa tim besar yang gagal bertanding hari ini seperti Juventus, Lazio, hingga Fiorentina.

    Laga-laga Serie A Liga Italia pada hari Senin ini pun resmi ditunda. 

    Diberitakan sebelumnya Paus Fransiskus meninggal dunia pada usia 88 tahun. 

    Kabar berpulangnya Paus Fransiskus disampaikan oleh Kardinal Kevin Farrell, Camerlengo Vatikan, pada Senin pukul 09.45.

    Seturut kabar duka ini, Lega Serie A, selaku operator kompetisi Liga Italia 2024-2025 memutuskan untuk menunda sejumlah pertandingan yang dijadwalkan berlangsung pada Senin (21/4/2025).

    “Sehubungan dengan wafatnya Sri Paus, Lega Nazionale Professionisti Serie A mengumumkan bahwa pertandingan yang dijadwalkan berlangsung hari ini dalam kompetisi Serie A dan Primavera 1 ditunda hingga waktu yang akan ditentukan kemudian,” demikian pernyataan Lega Serie A.

    Sejatinya ada empat pertandingan pekan ke-33 Liga Italia 2024-2025 yang diagendakan berlangsung pada Senin ini, yakni Torino vs Udinese, Cagliari vs Fiorentina, Genoa vs Lazio, serta Parma vs Juventus.

    Adapun enam partai lain pada pekan ke-33 Liga Italia 2024-2025 sudah digelar.

    Hasil Liga Italia pada pekan ke-33 memuat keberhasilan Napoli menyamai poin Inter Milan.

    Napoli menuai poin sempurna usai menang 1-0 atas Monza asuhan Alessandro Nesta pada Sabtu (19/4/2025).

    Sehari berselang, pemuncak klasemen Serie A Liga Italia, Inter Milan, tumbang 0-1 kala bertamu ke markas Bologna akibat kemasukan gol spektakuler Ricardo Orsolini.

    Alhasil, Inter Milan dan Napoli kini sama-sama mengoleksi 71 poin dari 33 pertandingan.

    Inter masih berhak berada di pucuk tertinggi klasemen karena keunggulan selisih gol atas Napoli.  

    Pertandingan yang Ditunda Usai Kabar Paus Fransiskus Meninggal Dunia:

    Serie A

    Torino vs Udinese

    Cagliari vs Fiorentina

    Genoa vs Lazio

    Parma vs Juventus

    Primavera 1

    Roma vs Udinese

    Monza vs Sassuolo

    Sampdoria vs Torino (*)

  • Gibran Monolog di Youtube Soal Bonus Demografi, Pengamat: Upaya Curi Spotlight demi 2029

    Gibran Monolog di Youtube Soal Bonus Demografi, Pengamat: Upaya Curi Spotlight demi 2029

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pengamat politik, Adi Prayitno, menilai monolog Gibran yang berbicara soal bonus demografi di Indonesia sebagai upaya mencuri momentum untuk persiapan Pilpres 2029. 

    Monolog yang diunggah di Youtube-nya itu agar dirinya terus menjadi pembicaraan dan tidak tergerus oleh sosok-sosok lain. 

    “Upaya Gibran menciptakan momentum supaya terus menjadi spotlight pembicaraan bahwa Gibran adalah sebagai sosok yang juga sangat punya kapasitas kompetensi, punya kemampuan untuk menjadi pemimpin di masa-masa yang akan datang,” kata Adi seperti dikutip dari Kompas TV yang tayang pada Senin (21/4/2025). 

    Pasalnya, bukan tidak mungkin perhatian publik akan mengarah ke sejumlah figur di pemerintahan Prabowo Subianto yang kerap muncul. 

    “Saya kira ke depan akan kebalap dengan calon-calon pemimpin lainnya, sorry to say AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) sebagai Menko (Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan) dan Ketua Umum Parta Demokrat exposure-nya, menyampaikan gagasan-gagasan besar terhadap Indonesia semakin besar, Zulkifli Hasan juga mulai speak up tuh,” katanya. 

    Bagi orang awam, kata Adi, pemilihan presiden 2029 (Pilpres) masih terlampau jauh. 

    Namun, bagi politisi, pesta besar demokrasi itu sudah tinggal sejengkal. 

    “Agar Gibran terus menjadi exposure dan selalu menjadi perbincangan bahwa Gibran ini tidak hanya selesai jadi wakil presiden di 2029. Itu lah yang sebenarnya ingin ditunjukkan,” pungkasnya.

    Gibran bicara bonus demografi

    Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka tiba-tiba berbicara mengenai bonus demografi yang sedang terjadi di Indonesia.

    Gibran berpandangan, Indonesia saat ini berada dalam momen yang sangat menentukan di tengah tantangan global, baik itu perang dagang, geopolitik, hingga perubahan iklim.

    Menurutnya, Indonesia sebagai negara besar tetap harus tumbuh, lincah, dan adaptif.

    “Teman-teman, tantangan ini memang ada. Bahkan begitu besar, tapi yakinlah peluang kita juga jauh lebih besar,” kata Gibran dalam video yang diunggah di kanal Youtube pribadinya, Sabtu (19/4/2025).

    Gibran mengatakan, lebih dari separuh atau sebanyak 208 juta penduduk Indonesia pada kurun 2030-2045 akan berada pada usia produktif.

    “Sebuah kondisi yang terjadi hanya satu kali dalam sejarah peradaban sebuah bangsa. Kesempatan ini tidak akan terulang, di mana sekitar 208 juta penduduk kita akan berada di usia produktif,” kata Gibran.

    Menurutnya, ini merupakan peluang besar dan kesempatan emas untuk mengelola bonus demografi.

    “Agar bukan menjadi sekadar bonus, bukan menjadi sekadar angka statistik yang fantastis, tapi sebagai jawaban untuk masa depan Indonesia,” sambungnya.

     Putra sulung Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) itu mendorong generasi muda untuk menyiapkan diri, memiliki mimpi besar, dan keberanian membuat terobosan.

    Ia juga mengingatkan generasi muda untuk beradaptasi dan menjadi tonggak kemajuan.

    “Karena penentu di era kompetisi saat ini bukan siapa yang paling kuat, tapi siapa yang paling cepat belajar, cepat beradaptasi, dan cepat memanfaatkan peluang,” ujar Gibran.

    Singgung Timnas U-17 dan film Jumbo

    Gibran pun menyinggung keberhasilan film Jumbo sebagai tanda era baru industri film animasi Indonesia. Mantan Wali Kota Solo itu mengatakan, jumlah penonton film Jumbo di bioskop yang dibuat animator muda Indonesia saat ini sudah menembus 4 juta.

    “Akan ditayangkan di 17 negara Asia dan Eropa. Ini menjadi era baru industri animasi Indonesia,” ujar Gibran.

    Gibran mengatakan, pencapaian film Jumbo menjadi bukti kemampuan anak muda Indonesia.

    Selain film Jumbo, menurutnya, kemampuan generasi muda juga terlihat dari keberhasilan Timnas Indonesia usia 17 tahun (Timnas U-17) yang lolos kualifikasi Piala Dunia.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Gara-Gara Guru Pamer Alat Kelamin ke Siswi, Seluruh Pelajar Kini Dilarang Bawa Gadget ke Sekolah

    Gara-Gara Guru Pamer Alat Kelamin ke Siswi, Seluruh Pelajar Kini Dilarang Bawa Gadget ke Sekolah

    TRIBUNJATENG.COM, LUMAJANG – Kasus oknum guru olahraga yang pamer alat kelamin kepada siswi berdampak justru ke seluruh pelajar.

    Hal itu tercermin dari keputusan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur yang membatasi penggunaan gadget untuk siswa. 

    Menariknya Dinas Pendidikan menganggap siswi tersebut juga ikut terlibat dalam kasus tersebut.

    Kasus itu bermula ketika seorang oknum guru olahraga di sekolah dasar negeri Kecamatan Tempursari yang melakukan video call dengan siswi kelas 6 sambil menunjukkan alat kelamin. 

    Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang Nugraha Yudha mengatakan, ada pengaruh media sosial yang kuat dalam tragedi itu.

    Menurutnya, selain oknum guru yang diketahui terpengaruh video porno yang ditontonnya, peristiwa itu juga diduga kuat dipicu komunikasi siswa yang tidak sepatutnya dilakukan. 

    “Komunikasi yang terjalin ini kan tidak sekali dua kali, kemudian sampai ada bahasa spil dong, ini kan berarti ada pengaruh dari media sosial,” kata Nugraha, Senin (21/4/2025).

    Untuk mencegah kejadian serupa, Dindikbud Lumajang akan melakukan pembatasan penggunaan gadget oleh siswa selama di lingkungan sekolah.

    Selain itu, guru juga akan diberi tugas untuk melakukan razia isi ponsel siswanya untuk menghindari adanya perilaku menyimpang atau mencurigakan. 

    “Ada pembatasan di sekolah terkait penggunaan gadget, termasuk kalau nanti dimungkinkan sekolah harus melakukan razia secara tiba-tiba dan berkala,” jelasnya.

    Terkait penanganan guru-guru yang memiliki akhlak kurang baik, kepala sekolah diminta segera melaporkannya kepada dinas pendidikan untuk segera ditindak lanjuti. 

    “Termasuk guru-guru yang dalam tanda kutip tidak beres segera dilaporkan melalui kepala sekolah kepada saya biar saya segera melakukan evaluasi,” pungkasnya. (*)